1. Dokumen ini berisi laporan pengkajian dan pembinaan kesehatan komunitas pada keluarga TN"R" yang tidak menggunakan alat kontrasepsi keluarga berencana.
2. Teridentifikasi beberapa masalah kesehatan keluarga yaitu ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi, keluarga tidak memiliki sarana lingkungan sehat, dan kurangnya pengetahuan tentang kanker serviks.
3. Berdasarkan analisis, masalah prioritas
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat tiga masalah utama yang dihadapi keluarga Tn. R: 1) Ibu belum menjadi akseptor keluarga berencana, 2) Keluarga kurang memahami tentang HIV dan pap smear, dan 3) Sarana kesehatan lingkungan yang kurang memadai.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan yang diberikan kepada keluarga "DW" yang memiliki bayi berumur 4 bulan. Keluarga tersebut kurang mengetahui tentang perawatan bayi. Dokumen tersebut menjelaskan tentang data kesehatan keluarga dan bayi, diagnosa masalah, prioritas masalah kesehatan, serta rencana dan pelaksanaan asuhan kebidanan.
Keluarga TN. H tinggal di Desa Napalakura. Mereka kurang mengetahui tentang HIV/AIDS dan kesehatan lingkungan. Rumah mereka tidak memiliki saluran pembuangan limbah dan sampah dibuang sembarang. Prioritas masalahnya adalah kesling dan kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS. Tujuan asuhan adalah meningkatkan status kesehatan keluarga.
1. Dokumen ini berisi laporan pengkajian dan pembinaan kesehatan komunitas pada keluarga TN"R" yang tidak menggunakan alat kontrasepsi keluarga berencana.
2. Teridentifikasi beberapa masalah kesehatan keluarga yaitu ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi, keluarga tidak memiliki sarana lingkungan sehat, dan kurangnya pengetahuan tentang kanker serviks.
3. Berdasarkan analisis, masalah prioritas
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat tiga masalah utama yang dihadapi keluarga Tn. R: 1) Ibu belum menjadi akseptor keluarga berencana, 2) Keluarga kurang memahami tentang HIV dan pap smear, dan 3) Sarana kesehatan lingkungan yang kurang memadai.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan yang diberikan kepada keluarga "DW" yang memiliki bayi berumur 4 bulan. Keluarga tersebut kurang mengetahui tentang perawatan bayi. Dokumen tersebut menjelaskan tentang data kesehatan keluarga dan bayi, diagnosa masalah, prioritas masalah kesehatan, serta rencana dan pelaksanaan asuhan kebidanan.
Keluarga TN. H tinggal di Desa Napalakura. Mereka kurang mengetahui tentang HIV/AIDS dan kesehatan lingkungan. Rumah mereka tidak memiliki saluran pembuangan limbah dan sampah dibuang sembarang. Prioritas masalahnya adalah kesling dan kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS. Tujuan asuhan adalah meningkatkan status kesehatan keluarga.
Berdasarkan data yang diberikan, terdapat dua prioritas masalah utama pada keluarga Tn. P, yaitu kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi untuk anak balita dan ayah merupakan perokok aktif. Intervensi awal yang dapat diberikan adalah pemberian edukasi gizi untuk ibu dan penyuluhan untuk mengurangi merokok bagi ayah.
1. Dokumen ini berisi laporan kunjungan kebidanan rutin ke rumah keluarga Tn. S yang sedang hamil. Pada kunjungan tersebut dilakukan wawancara, pemeriksaan fisik, dan penyuluhan kesehatan ibu hamil dan keluarga.
2. Ibu hamil bernama Ny. M sedang hamil 35 minggu dan secara umum dalam kondisi sehat meski mengeluh kurang nafsu makan.
3. Keluarga Tn. S memiliki pola hidup
Keluarga Tn. A terdiri dari Tn. A sebagai kepala keluarga, Ny. R sebagai istri, dan An. I sebagai anak tunggal berusia 3 bulan. Keluarga ini tinggal di desa Pojokrejo, Kesamben, Jombang dan beragama Islam. Tn. A bekerja sebagai pelayan restoran sedangkan Ny. R sebagai ibu rumah tangga. Status ekonomi keluarga termasuk rendah dan interaksi antar anggota keluarga kurang harmonis. Berdas
Keluarga Tn. I menghadapi masalah kesehatan berupa TBC pada Tn. I yang berusia 65 tahun. Keluarga ini terdiri atas Tn. I, Ny. C istri Tn. I berusia 60 tahun, dan tinggal di rumah sederhana. Tn. I baru mengikuti program pengobatan TBC selama 2,5 bulan meskipun gejala penyakit sudah dirasakan 4 bulan lalu. Keluarga kurang memahami penyebab
Keluarga Tn. M terdiri dari ayah, ibu dan tiga anak. Ibu belum menggunakan kontrasepsi dan mengandung anak ketiga 11 bulan lalu. Keluarga meminta saran tentang kontrasepsi dan mengharapkan bantuan petugas kesehatan.
The document discusses the effect of school libraries on quality education. It argues that school libraries play an important role in supporting educational programs and improving education quality. Specifically, school libraries can foster reading habits, expand student knowledge, support curriculum programs, and provide resources for research. The document also outlines the purposes and functions of school libraries, including being an educational center, providing information, and contributing resources that support various school activities. It ultimately recommends that school libraries be well-managed to fulfill their roles and that librarians receive proper support to become reliable professionals.
Berdasarkan data yang diberikan, terdapat dua prioritas masalah utama pada keluarga Tn. P, yaitu kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi untuk anak balita dan ayah merupakan perokok aktif. Intervensi awal yang dapat diberikan adalah pemberian edukasi gizi untuk ibu dan penyuluhan untuk mengurangi merokok bagi ayah.
1. Dokumen ini berisi laporan kunjungan kebidanan rutin ke rumah keluarga Tn. S yang sedang hamil. Pada kunjungan tersebut dilakukan wawancara, pemeriksaan fisik, dan penyuluhan kesehatan ibu hamil dan keluarga.
2. Ibu hamil bernama Ny. M sedang hamil 35 minggu dan secara umum dalam kondisi sehat meski mengeluh kurang nafsu makan.
3. Keluarga Tn. S memiliki pola hidup
Keluarga Tn. A terdiri dari Tn. A sebagai kepala keluarga, Ny. R sebagai istri, dan An. I sebagai anak tunggal berusia 3 bulan. Keluarga ini tinggal di desa Pojokrejo, Kesamben, Jombang dan beragama Islam. Tn. A bekerja sebagai pelayan restoran sedangkan Ny. R sebagai ibu rumah tangga. Status ekonomi keluarga termasuk rendah dan interaksi antar anggota keluarga kurang harmonis. Berdas
Keluarga Tn. I menghadapi masalah kesehatan berupa TBC pada Tn. I yang berusia 65 tahun. Keluarga ini terdiri atas Tn. I, Ny. C istri Tn. I berusia 60 tahun, dan tinggal di rumah sederhana. Tn. I baru mengikuti program pengobatan TBC selama 2,5 bulan meskipun gejala penyakit sudah dirasakan 4 bulan lalu. Keluarga kurang memahami penyebab
Keluarga Tn. M terdiri dari ayah, ibu dan tiga anak. Ibu belum menggunakan kontrasepsi dan mengandung anak ketiga 11 bulan lalu. Keluarga meminta saran tentang kontrasepsi dan mengharapkan bantuan petugas kesehatan.
The document discusses the effect of school libraries on quality education. It argues that school libraries play an important role in supporting educational programs and improving education quality. Specifically, school libraries can foster reading habits, expand student knowledge, support curriculum programs, and provide resources for research. The document also outlines the purposes and functions of school libraries, including being an educational center, providing information, and contributing resources that support various school activities. It ultimately recommends that school libraries be well-managed to fulfill their roles and that librarians receive proper support to become reliable professionals.
Sejarah internet dimulai pada tahun 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat membentuk jaringan komputer militer bernama ARPANET. ARPANET kemudian berkembang menjadi jaringan komputer non-militer dan protokol internet TCP/IP dikembangkan, membentuk cikal bakal internet modern. Internet mulai populer di Indonesia pada tahun 1990-an melalui jaringan paguyuban dan komersialisasi oleh IndoNet sebagai ISP pertama.
1. Dokumen tersebut menjelaskan alasan penghentian penyidikan, penangkapan, dan penahanan menurut hukum acara pidana Indonesia. Alasan penghentian penyidikan meliputi tidak diperoleh bukti, peristiwa bukan tindak pidana, demi hukum, nebis in idem, tersangka meninggal, dan kadaluarsa.
2. Dokumen juga menjelaskan syarat penangkapan berdasarkan dugaan keras dan bukti permulaan, s
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah gangguan sistem perkemihan khususnya post operasi nefrostomi akibat batu ureter. Dokumen menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi sistem perkemihan, etiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan, dan penatalaksanaan medis pasien dengan gangguan tersebut. Dokumen juga menjelaskan tentang konsep dasar asuhan keperawatan pada pasien post operasi nefrostomi ak
1) Bab II membahas asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem pencernaan post operasi laparatomi eksplorasi akibat ileus obstruksi parsial. 2) Ileus obstruksi adalah keadaan dimana usus mengalami sumbatan sehingga menghambat aliran normal isi usus. Penyebabnya antara lain adhesi, hernia, dan invaginasi. 3) Bab ini juga menjelaskan konsep dasar anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusia.
Modèle de présentation 2009 de l'offre de la société Social Computing, distributeur de la plateforme Velocity de Vivisimo pour la France et éditeur de la technologie WPS
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut berisi laporan manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga Tn. L yang meliputi pengkajian keluarga, analisis masalah, dan perencanaan tindakan.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docxssuser2c9a85
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai asuhan keperawatan keluarga dengan nama Tn. S yang beranggotakan 4 orang. Terdapat data umum, riwayat dan tahap perkembangan keluarga, karakteristik keluarga, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, pemeriksaan fisik, analisis data, diagnosa, dan implementasi serta evaluasi keperawatan."
Dokumen tersebut merupakan laporan asuhan keperawatan keluarga untuk Tn. K yang menderita diabetes melitus dengan ulkus diabetik pada kaki kanannya. Laporan tersebut menjelaskan tentang pengkajian keluarga, diagnosa keperawatan, dan intervensi yang dilakukan untuk menangani masalah-masalah kesehatan yang dialami keluarga akibat penyakit Tn. K.
Keluarga Tn. M terdiri dari 5 anggota. Ny. S, istri Tn. M mengalami batuk yang berlangsung 2 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik Ny. S menunjukkan tanda-tanda infeksi pernapasan akut seperti bunyi napas ronchi dan pola napas dispneu. [ringkasan selesai]
Laporan ini merangkum asuhan kesehatan keluarga Tn. A di Desa Kereng Bangkirai. Terdapat beberapa masalah kesehatan keluarga seperti ibu hamil dengan risiko tinggi dan asma, kurangnya pengetahuan tentang pola hidup bersih dan sehat, serta penyakit asma pada keluarga. Dilakukan berbagai intervensi seperti asuhan kebidanan pada ibu hamil, penyuluhan tentang kehamilan, PHBS, dan peny
) Komitmen Mutu: Masyarakat mendapatkan pelayanan yang kurang sesuai
prosedur pendaftaran
e) Anti Korupsi : Terkadang mendahulukan pasien kecuali gawat darurat dan
kelompok rentan dengan pertimbangan ancaman atau pemberian imbalan
11. Membuat mading informasi penyakit terkini
Potensi masalah :
a) Akuntabilitas : Pasien mendapatkan informasi yang kurang jelas dan
(1) Dokumen ini membahas pengkajian keperawatan keluarga Tn. D yang terdiri dari suami, istri dan bayi. (2) Ny. E mengeluhkan sakit dan bengkaknya payudara saat menyusui yang dapat mengganggu pemberian ASI. (3) Keluarga belum mengetahui cara mengatasi masalah tersebut dengan baik.
Keluarga Tn. E dan Ny. D sedang dalam tahap adaptasi setelah menikah baru-baru ini. Mereka berencana meningkatkan keharmonisan keluarga dengan merencanakan keluarga kecil, namun belum memiliki anak. Tn. E berkomitmen untuk selalu menjaga keselamatan istrinya.
1. Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) pada anak "Z" keluarga Tn. "S" dan risiko penyakit menular akibat sanitasi lingkungan yang buruk.
2. Prioritas masalah utama adalah ISPA pada anak "Z" dengan skor 5, diikuti risiko penyakit menular akibat sanitasi lingkungan dengan skor 3 2/3.
3. Rencana tindakan keperawatan meliputi peningkatan pengetahuan keluarga tentang ISPA dan
1. Keluarga mengalami kecemasan dan ketidaktahuan mengenai bahaya hipertensi pada bapak serta pola makan dan penggunaan fasilitas kesehatan yang tersedia.
Similar to Editan asli komunitas tutut lamaeo (18)
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang studi pengetahuan ibu tentang manfaat KMS balita di wilayah kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna tahun 2016. Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya pengetahuan ibu tentang pemanfaatan KMS balita di wilayah tersebut berdasarkan hasil survei awal tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang man
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Asfiksia merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatal dini di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan penanganan awal pada bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Metode yang dig
Kelurahan Laiworu dan Kelurahan Wamponiki melaksanakan kegiatan bhabinkamtibmas pada bulan September 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan menjaga ketertiban serta kenyamanan lingkungan. Masyarakat diajak bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal di kedua kelurahan.
Bhabinkamtibmas di Kelurahan Laiworu melakukan beberapa kegiatan antara lain patroli rutin di lingkungan kelurahan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal, melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kerjasama masyarakat dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman, serta melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang rawan kejahatan.
Ekosistem padang lamun memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari ekosistem mangrove dan terumbu karang. Lamun merupakan tumbuhan berbunga yang mampu beradaptasi hidup di perairan laut dengan memiliki akar, daun, dan pembuluh. Lamun membentuk hamparan vegetasi yang luas dan memiliki peran penting dalam ekosistem perairan pesisir.
Cinderella is a story about a girl named Cinderella who is mistreated by her stepmother and stepsisters. She dreams of attending the prince's ball but is unable to go. With the help of a fairy godmother, Cinderella is able to go to the ball in a magical coach and dress. At midnight, she flees the ball, losing one of her glass slippers. The prince searches for the girl whose foot fits the slipper and finds Cinderella. They get married and live happily ever after.
Pemerintah Kabupaten Muna meminta Panitia Penerima Hasil Pekerjaan untuk melakukan serah terima akhir atas pekerjaan pembangunan drainase dan duiker lingkungan III Wamponiki yang dilaksanakan oleh CV. Sinar Linda pada tanggal 25 Agustus 2014.
Dokumen ini merangkum manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan antenatal pada Ny. I yang menderita preeklampsia berat di Desa Ghonsume, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna dari 14 April hingga 28 April 2015. Laporan ini disusun oleh Sitti Nurjannah sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna.
Dokumen tersebut menjelaskan 99 nama-nama Allah SWT beserta artinya. Nama-nama tersebut mencakup makna-makna seperti Yang Maha Pemurah, Yang Maha Adil, Yang Maha Mengetahui, dan Yang Maha Esa. Nama-nama tersebut merupakan ungkapan dari sifat-sifat dan keagungan Allah SWT.
Global warming will have significant impacts on forests, reefs, deserts, and storms according to the article. The Amazon forest could lose 30-60% of its area and become dry grasslands by 2050 due to warming and deforestation. The Great Barrier Reef may completely disappear within 20 years as rising sea levels from climate change drown the coral. Climate models predict that the Sahara desert could transform back into a lush grassland like it was 12,000 years ago if rainfall increases. While it's unclear if global warming caused any single storm, models indicate that hurricanes will likely become stronger and more destructive due to rising ocean temperatures caused by climate change.
Acara radio membahas penyakit HIV/AIDS, penyebabnya (virus HIV), dan cara penularannya (darah, cairan kelamin, jarum suntik). Narasumber memberikan saran untuk mencegahnya seperti menjauhi seks bebas dan narkoba, serta meningkatkan iman.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
1. MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PADA KELUARGA TN”M”DI DUSUN I DESA LAMAEO
KECAMATAN KABAWO KABUPATEN MUNA
TANGGAL 24 DESEMBER 2014
Tanggal Pengkajian : 17-12-2014
Tanggal Pembinaan : 24- 12- 2014
1. PENGKAJIAN KELUARGA
A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
1. Struktur keluarga
Nama : Tn”M”
Umur : 32 tahun
Agama : Islam
Suku : Muna
Pendidikan : Sma
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Desa lamaeo dusun I
Daftar anggota keluarga
No Nama Umur Agama Hub.
Keluarga
pendidikan pekerjaan ket
L P
1 Ny. Yani 23 Islam Istri Smp IRT
2. 2 An.Yolarini
ngsih
5
thn
Islam Anak - -
3 An. Enjel 2
thn
Islam Anak - -
4 By. Aldi ±
10
bln
Islam Anak - -
5 By. Alda ± 10
bln
islam Anak - -
2. Sifat keluarga
Tipe keluarga merupakan keluarga inti/nuclear famili.Hubungan kepala
keluarga dengan istri dan anak-anak sangat baik.
3. Penghasilan keluarga
Penghasilan dalam keluarga RP ± 1.000.000 cukup untuk membeli
kebutuhan sehari.
B. KEBUTUHAN DASAR MANUSIA DAN KEADAAN KESEHATAN
1. Riwayat kesehatan dalam satu tahun terakhir
a.Riwayat penyakit yang diderita keluarga
Riwayat penyakit yang diderita keluarga dalam 1 tahun terakhir yaitu
diderita pada anak ke-2 An”E” umur 2 tahun jenis kelamin
perempuan.Tanda dan gejalanya yaitu luka-luka bagian kepala,lama
sakit 1 minggu dan berobat ke puskesmas.
b.Kematian dalam satu tahun terakhir
Tidak ada anggota keluarga yang meninggal dalam satu tahun
terakhir.
3. 2. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola nutrisi
1. Makanan pokok : Nasi.
2. Frekuensi makan : 3x sehari.
3. Menu makanan keluarga : Makanan pokok+sayur+lauk.
b. Jenis rekreasi dan hiburan
Keluarga tidak melakukan rekreasi secara khusus.
Saat-saat santai di gunakan untuk nonton TV
c. Pada komunikasi keluarga
1. Yang mengambil keputusan dalam mencari jalan pemecahan
masalah dalam keluarga yaitu kepala keluarga.
2. Upaya pemecahan masalah jika ada perselisihan/konflik anggota
keluarga yaitu dengan cara musyawarah keluarga.
d. Personal hygiene
1. Kebiasaan mencuci rambut : 2x dalam seminggu menggunakan
shampoo.
2. Kebiasaan menggosok gigi : 2x dalam sehari menggunakan
sikat gigi dan pasta gigi.
3. Kebiasaan mandi : 2x dalam sehari menggunakan sabun mandi.
4. Kebiasaan memotong kuku : lebih dari seminggu.
5. Keluarga selalu mencuci tangan sebelum makan dan sesudah
makan, serta mencuci sebelum tidur.
6. Keluarga selalu mengganti pakaian 2x dalam sehari.
e. Pola istrahat keluarga
a. Kebiasaan istrahat / tidur siang : 13.15-14.15 WITA.
b. Kebiasaan istrahat / tidur malam : 22.00-06.00 WITA.
4. C. PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DAN
NARKOBA
1. Penyakit menular seksual(PMS)
Keluarga tidak mengetahui tentang penyakit menular seksual
2. Deteksi dini kanker mulut rahim
Keluarga mengetahui tentang kanker mulut rahim dari media elektronik dan
media cetak
3. Pengetahuan tentang penggunaan narkoba
Keluarga pernah mendengar tentang narkoba dari media elektronik dan
media cetak.
D. TANGGAPAN KELUARGA TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN
Keluarga mendapatkan pelayanan kesehatan yang cukup baik
E. DATA KIA/ KB
1. Riwayat kehamilan,persalinan dan nifas yang lalu 5 tahun terakhir
N
o
Thn Kehamilan Persalinan Nifas bayi
Umur
kehami
lan
T4
ANC
Peme
riksa
peny
ulit
jenis Penolo
ng
T4
persali
nan
peny
ulit
Perlan
gsunga
n
Sehat
/
hidup
1 2012 38
mingg
u
Pusk
esma
s
Bida
n
- norm
al
Bidan Rumah - Norma
l
hidup
2 2014 38
mingg
u
Pusk
esma
s
Bida
n
- norm
al
Bidan Rumah - Norma
l
hidup
3 2014 38
mgg
PKM Bida
n
- norm
al
Bidan Rumah - Norma
l
hidup
5. 2. Keluarga berencana
Ibu melum pernah menggunakan alat kontrasepsi keluarga berencana (KB)
dan ibu tidak memiliki kartu akseptor KB
F. DATA BAYI DAN ANAK BALITA
1. Imunisasi
Ibu mengatakan
a. Anak ke I imunisasinya lengkap semua
b. Anak ke II imunisasinya kurang lengkap dikarenakan faktor anak
yang sering sakit ,dan imunisasi yang didapat hanya BCG
c. Anak ke III dan ke IV imunisasinya lengkap semua,terlihat dari kartu
KMS
2. Gizi bayi dan anak balita
Pertumbuhan bayi cukup baik, berat badan sesuai dengan usia balita
6. G. DATA KHUSUS KESEHATAN LINGKUNGAN
DENAH RUMAH
KAMAR MANDI UMUM
JARAK ANTARA SUMUR
DANKAMAR MANDI 10 M
DAPUR
RUANGTAMU
KAMAR B BENGKEL
SUMUR
KET :
- LUAS RUMAH 7X9
- PANJANG= 9 M
- LEBAR = 7 M
- JARAK ANTARA SUMUR DANKAMAR MANDI UMUM =10 M
a. Keluarga menempati rumah sendiri dengan konstruksi rumah datar ukuran 7x9
m diatas tanah,rumah terbuat dari kayu dan beratapkan seng
7. b. Ruangan dalam rumah cukup mendapat sinar matahri.
c. Pengaturan perabot dalam rumah tangga dan kebersihannya cukup baik.
d. Disekitar rumah terdapat batu-batuan dan bahan-bahan alat bengkel
e. Kamar mandi yang di gunakan masih darurat dan tidak ada SPAL dan TPS
1. Sumber air bersih
a. Air yang di gunakan berasal dari sumur gali
b. Status kepemilikan sumber air bersih yaitu menumpang
c. Keadaan sumur memenuhi standar.
d. Pengelolaan air minum di masak sampai mendidih 5-10 menit.
2. Jenis jamban yang di gunakan
a. Jamban yang digunakan yaitu leher angsa
b. Status kepemilikan yaitu milik pemerintah
3. Jenis saluran pembuangan air limbah(SPAL)
SPAL yang dimiliki yaitu terbuka(air limbah dibuang langsung dibelakang rumah
dan nampak genangan air)
4. Tempat pembuangan sampah(TPS)
Tidak memiliki tempat pembuangan sampah(terdapat kotoran sampah berserakan
disamping rumah
5. Pemanfaatan pekarangan
Disekitar Rumah tedapat batu-batuan dan alat bengkel
H. PEMERIKSAAN FISIK
1. Bapak / kepala keluarga (32 tahun)
- Tekanan darah : 120/80 mmHg.
- Nadi : 80 x/menit.
- Pernapasan : 24 x/menit.
- Tinggi badan : 167 cm.
- Berat bada : 63 kg.
8. 2. Istri / ibu (23 tahun)
- Tekanan darah : 100/70 mmHg.
- Nadi : 84x/menit.
- Suhu : 37°C.
- Pernapasan : 22 x/menit.
- Tinggi badan : 160 cm.
- Berat badan : 50 kg.
3. Anak ke 1(± 5 tahun)
- Keadaan umum bayi baik.
- Tidak ada kelainan
- Tinggi badan : 103 cm.
- Berat badan : 18 kg.
- LILA : 19 cm
4. Anak ke II (2 Tahun)
- Keadaan umum Bayi baik
- Tidak ada kelainan
- Tinggi badan : 84 cm
- Berat badan : 12 Kg
- LILA : 18 cm
5. Anak ke III (± 10 bulan)
- Keadaan umum Bayi baik
- Tidak ada kelainan
- Tinggi badan : 61 cm
- Berat badan : 6,1 Kg
- LILA : 17 cm
6. Anak ke IV (± 10 bulan)
- Keadaan umum Bayi baik
9. - Tidak ada kelainan
- Tinggi badan : 70 cm
- Berat badan : 7,2 Kg
- LILA : 17 cm
-
II. ANALISIS DATA
NO DATA ANALISIS DAN
INTERPRESTASI
DIAGNOSA
1 Subyektif:
Ibu mengatakan belum
menggunakan alat
kontrasepsi KB
Obyektif : -
Ibu tidak memiliki
kartu akseptor KB
Kurang pengetahuan ibu
dan keluarga tentang
manfaat ber KB
Ibu belum menjadi
akseptor KB
2 Subyektif :
- Ibu mengatakan
pembuangan air
limbah langsung
dibelakang
rumah dan
pembuangan
sampah di
samping rumah
- Ibu mengatakan
menggunakan
kamar mandi
Kurangnya pengetahuan
keluarga tentang manfaat
sarana kesehatan
lingkungan
Tidak memiliki
sarana kesehatan
lingkungan
10. darurat
Objektif
- Nampak
genangan air
limbah di
belakang rumah
- Nampak sampah
di samping
rumah
- Kamar mandi
darurat
3 Subyektif :
- Ibu mengatakan
tidak tahu tentang
PMS
Ketidak tahuan keluarga
tentang PMS.
Tidak mengatahui
tentang PMS
III. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan analisis dan interprestasi data,maka ada beberapa
permasalahan yang muncul dalam keluarga Tn”M” yang di sebabkan oleh ketidak
tahuan diantaranya :
Ibu belum menjadi akseptor KB
Keluarga tidak memiliki sarana kesehatan lingkungan
Keluarga tidak mengetahui tentang PMS
TABULASI RUMUSAN MASALAH
1. Ibu belum menjadi akseptor KB
11. No Kriteria perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah
(2) Ancaman
kesehatan
2/3 x 1 2/3 Jika terlalu sering melahirkan
akan mengendorkan otot-otot
uterus sehingga setelah persalinan
rahim menjadi sulit berkontraksi
untuk kembali ke ukuran yang
semula dan bisa terjadi
perdarahan
2 Kemungkinan
masalah dapat
di ubah (2)
Dengan mudah
2/2 x 2 2 Kemungkinan masalah dapat
diubah dengan mudah jika ibu
mendapatkan penyuluhan dan
mengerti tentang manfaat KB
3 Potensi
masalah untuk
di ubah (3)
Tinggi
3/3 x 1 1 Masalah dapat di ubah, jika ibu
mengerti sehingga ibu mau
menggunakan alat kontrasepsi KB
4 Menonjolnya
masalah
Masalah (0)
tidak di
rasakan
0/2 x 1 0 Ibu tidak merasakan adanya
masalah karena tidak mengetahui
manfaat dari alat kontrasepsi KB
Jumlah 3 2/3
2.Keluarga tidak memiliki sarana kesehatan lingkungan
12. No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah
(2)
Ancaman
kesehatan
2/3 x 1 2/3 Jika tidak memiliki saranan
kesehatan lingkungan maka akan
dapat menimbulkan penyebarab
penyakit yaitu diare,malaria,dll.
2 Kemungkinan
masalah dapat
(2) dengan
mudah
2/2 x 2 2 Kemungkinan masalah dapat di
ubah dengan mudah jika keluarga
mengerti atau memahami manfaat
penggunaan sarana kesehatan
lingkungan
3 Potensi
masalah dapat
di ubah (3)
dengan tinggi
3/3 x 1 1 Masalah dapat diubah dengan
tinggi,jiak keluarga diberikan
penyuluhan tentang manfaat dan
cara pembuatan sarana yang
sesuai standar
4 Menonjolnya
masalah (0)
Masalah tidak
di rasakan
0/2 x 1 0 Masalah lingkungan tidak dapat di
rasakan oleh keluarga karena
saran SPAL dan TPS tidak ada
Jumlah 3 2/3
7. Keluarga tidak mengetahui tentang PMS
13. No Kriteria Perhitungan skor Pembenaran
1 Sifat masalah
(2)
Ancaman
kesehatan
2/3 x 1 2/3 Jika keluarga tidak mengetahui
tentang PMS maka tidak dapat
mendeteksi secara dini tentang
PMS
2 Kemungkinan
masalah dapat
di ubah (2)
Dengan mudah
2/2 x 2 2 Masalah dapat di ubah dengan
mudah jika keluarga mengerti
tentang PMS
3 Potensi
masalah dapat
untuk di cegah
Tinggi
3/3 x 1 1 masalah dapat di ubah jika ibu
mendapatkan pendidikan
kesehatan
4 Menonjolnya
masalah (0)
Tidak di
rasakan
0/2 x1 0 Sampai saat ini masalah tentang
PMS tidak dirasakan oleh
keluarga dikarenakan kurangnya
pengetahuan
Jumlah 3 2/3
IV. PRIORITAS MASALAH
Berdasarkan perioritas masalah dan pembobotan,maka masalah kesehatan pada keluarga
Tn”M” adalah
1. Ibu belum menjadi akseptor KB
2. Tidak memiliki sarana kesehatan lingkungan ( SPAL dan TPS)
3. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang PMS
V. RENCANA ASUHAN
14. A. Tujuan :
1. Tujuan jangka panjang
a. Ibu menggunakan salah satu alat kontrasepsi yang sesuai dengan keadaanya
b. Keluarga dapat menggunakan sarana kesehatan lingkungan yang sesuai
dengan standar kesehatan
c. Keluarga mengetahui dan dapat mencegah penyebaran penyakit
2. Tujuan jangka pendek
a. Ibu mengerti tentang manfaat alat kontrasepsi dan mau menggunakanya
melalui bidan setempat
b. Keluarga dapat membuat sarana kesehatan lingkungan yang sesuai dengan
standar berupa SPAL dan TPS
c. Keluarga mengerti PMS
B. KRITERIA
Sebelum berakhirnya periode PKK tanggal 03 januari 2015 di harapkan:
1. Ibu mengetahui manfaat KB dan dapat menjadi akseptor KB
2. Keluarga sudah membersihkan lingkungan rumahnya dan membuat SPAL
dan TPS
3. Keluarga telah mengerti tentang PM
C. TINDAKAN
No Masalah Implementasi Evaluasi
1 Ibu tidak memggunakan
alat kontrasepsi keluarga
berencana (KB).
Tanggal: 24 Desember 2014
1. Memberikan penyuluhan tentang
alat kontrasepsi keluarga
berencana (KB).
Tanggal:25-12-2014
1.Ibu mengerti dan mau
menggunakan alat
kontrasepsi KB
15. 2. Memotifasi ibu untuk menjadi
akseptor KB.
Tanggal:26-12-2014
2.Ibu telah menggunakan alat
kontrasepsi KB yaitu PIL KB
2 Keluarga tidak memiliki
sarana KESLING
Tanggal: 24 desember 2014
1. Melakukan pendekatan keluarga
secara langsung.
2. Menjelaskan kepada keluarga
tentang kegiatan yang akan di
lakukan.
3. Memberikan penyuluhan tentang
manfaat sarana kesehatan
lingkungan.
4. Mengajarkan cara membuat
SPAL dan TPS
Tanggal:25 -12-2014
1. Keluarga mau
membuat SPAL dan
TPS
Tanggal 26-12-2014
2. Keluarga telah
membuat sarana
kesehatan lingkungan
yaitu SPAL dan TPS
3 Kurangnya pengetahuan
tentang PMS
Tanggal: 25 desember 2014
1. Memberikan pendidikan
kesehatan tentang dampak
penyakit menular seksual
Tanggal:25 desember 2014
1. Ibu dan keluarga telah
mengetahui tentang
penyakit menular seksual
16. PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PADA KEL.TN’’M” DI DUSUN 1 DESA LAMAEO
KECAMATAN KABAWO KABUPATEN MUNA
TANGGAL 24 DESEMBER 2014
SOAP
Tanggal Pengkajian : 17-12-2014
Tanggal Pembinaan : 24 -12- 2014
DATA SUBYEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan belum menjadi akseptor KB
2. Ibu mengatakan pembuangan air limbah di belakang rumah (SPAL terbuka) dan
tidak memiliki tempat pembuangan sampah (TPS).
3. Keluarga mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit menular seksual(PMS)
DATA OBYEKTIF (O)
1. Keadaan umum keluarga cukup baik.
2. Ibu tidak memiliki kartu akseptor KB.
3. Sampah ditumpuk disamping rumah.
4. Nampak genangan air dibelakang rumah.
5. Nampak kamar mandi darurat
6. Pemeriksaan fisik :
a. Bapak Nampak sehat tidak ada kelainan, bibir tampak sedikit berwarna gelap.
1. Berat badan : 63 kg
2. Tinggi badan : 167 cm
3. Tanda – tanda Vital :
a. Tekanan darah : 120/80 mmhg
b. Nadi : 80 x/menit
17. c. Pernapasan : 24x/menit
d. Suhu : 37oc
b. Ibu
1.Keadaan umum ibu : baik
2.Kesadaran : komposmentis
3.Berat badan : 50 kg
4. Tinggi badan : 160 cm
5.Tanda – tanda Vital :
a.Tekanan darah : 110/80 mmhg
b. Nadi : 84 x/menit
c. Pernapasan : 22x/menit
d. Suhu : 37oc
c. Anak
Secara umum keadaan anak Pertama sampai ke 4 sangat baik.
1. Anak ke 1(± 5 tahun)
- Keadaan umum bayi baik.
- Tidak ada kelainan
- Tinggi badan : 103 cm.
- Berat badan : 18 kg.
- LILA : 19 cm
18. 2. Anak ke II (2 Tahun)
- Keadaan umum Bayi baik
- Tidak ada kelainan
- Tinggi badan : 84 cm
- Berat badan : 12 Kg
- LILA : 18 cm
3. Anak ke III (± 10 bulan)
- Keadaan umum Bayi baik
- Tidak ada kelainan
- Tinggi badan : 61 cm
- Berat badan : 6,1 Kg
- LILA : 17 cm
4. Anak ke IV (± 10 bulan)
- Keadaan umum Bayi baik
- Tidak ada kelainan
- Tinggi badan : 70 cm
- Berat badan : 7,2 Kg
- LILA : 17 cm
ASSESMENT (A)
1. Ibu belum ber-KB/tidak menjadi akseptor KB
2. Tidak memiliki Sarana kesling (SPAL dan TPS)
3. Keluarga belum/tidak mengetahui tentang penyakit menular seksual (PMS),
PLANNING (P)
1. Melakukan pendekatan keluarga secara langsung
Hasil:Keluarga merasa senang dan semakin akrab
19. 2. Memberikan penyuluhan pada ibu tentang penggunaan alat kontrasepsi KB
Hasil : Ibu mengerti dengan penyuluhan yang diberikan
3.Memberi penyuluhan pada ibu mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang.
Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan bidan.
4. Memberi penyuluhan pada keluarga tentang penyakit menular seksual (PMS).
Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan bidan.
5. Memberi penyuluhan pada keluarga tentang pentingnya saluran pembuangan air
limbah (SPAL) dan tempat pembuangan sampah (TPS).
Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan bidan.
6. Memberi penyuluhan pada keluarga tentang dampak buruk dari pembuangan sampah
secara sembarangg dan cara menjaga kebersihan.
Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan bidan.
20. PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PADA KEL.TN’’M” DI DUSUN 1 DESA LAMAEO
KECAMATAN KABAWO KABUPATEN MUNA
TANGGAL 25 DESEMBER 2014
SOAP
Tanggal Pengkajian : 17-12-2014
Tanggal Pembinaan : 25 -12- 2014
DATA SUBYEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi dikarenakan
ketidaktahuan ibu tentang manfaat KB dan sekarang ibu ingin menggunakan alat
kontrasepsi pil KB
2. ibu mengatakan pembuangan air limbah di belakang rumah (SPAL terbuka) dan tidak
memiliki tempat pembuangan sampah (TPS) dan sekarang ibu memiliki keinginan
untuk membuat saluran pembuangan air limbah dan tempat pembuangan sampah di
belakang rumah.
3.Keluarga mengatakan telah mengetahui tentang penyakit menular seksual,
DATA OBYEKTIF (O)
1. Keadaan umum keluarga cukup baik
2. Keluarga belum mempunyai saluran pembuangan air limbah, dan tempat
pembuangan sampah, sampah rumah tangga di kumpulkan di belakang rumah.
3. Pemeriksaan fisik :
a. Bapak Nampak sehat tidak ada kelainan, bibir tampak sedikit berwarna gelap.
1.Berat badan : 63 kg
2.Tinggi badan : 167 cm
21. 3.Tanda – tanda Vital :
a. Tekanan darah : 120/80 mmhg
b. Nadi : 80 x/menit
c. Pernapasan : 24x/menit
d. Suhu : 37oc
b. Ibu
1.Keadaan umum ibu : baik
2.Kesadaran : komposmentis
3.Berat badan : 50 kg
4.Tinggi badan : 160 cm
5.Tanda – tanda Vital :
a.Tekanan darah : 110/80 mmhg
b. Nadi : 84 x/menit
c. Pernapasan : 22x/menit
d. Suhu : 37oc
c. Anak
Secara umum keadaan anak Pertama sampai ke 4 sangat baik.
1.Anak ke 1(± 5 tahun)
- Keadaan umum bayi baik.
- Tidak ada kelainan
- Tinggi badan : 103 cm.
22. - Berat badan : 18 kg.
- LILA : 19 cm
2.Anak ke II (2 Tahun)
- Keadaan umum Bayi baik
- Tidak ada kelainan
- Tinggi badan : 84 cm
- Berat badan : 12 Kg
- LILA : 18 cm
3.Anak ke III (± 10 bulan)
- Keadaan umum Bayi baik
- Tidak ada kelainan
- Tinggi badan : 61 cm
- Berat badan : 6,1 Kg
- LILA : 17 cm
4.Anak ke IV (± 10 bulan)
- Keadaan umum Bayi baik
- Tidak ada kelainan
- Tinggi badan : 70 cm
- Berat badan : 7,2 Kg
- LILA : 17 cm
23. ASSESMENT (A)
1. Ingin mencoba menggunakan alat kontrasepsi pil KB
2. Memiliki keinginan untuk membuat saluran pembuangan air limbah dan tempat
pembuangan sampah di belakang rumah.
3. Keluarga telah mengetahui tentang penyakit menular seksual(PMS)
PLANNING (P)
1. Memberi penjelasan mengenai alat kontrasepsi pil KB
Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan bidan.
2. Memberi motivasi pada ibu untuk menggunakan alat kontrasepsi sesuai dengan pilihnya.
Hasil : Ibu masih memikirkan kembali pilihannya tersebut
3. Memberitahu pada keluarga untuk segera membuat saluran pembuangan air limbah dan
tempat pembuangan sampah.
Hasil : Keluarga telah membuat saluran pembuangan air limbah dan tempat
pembuangan sampah.
24. PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PADA KEL.TN’’M” DI DUSUN 1 DESA LAMAEO
KECAMATAN KABAWO KABUPATEN MUNA
TANGGAL 26 DESEMBER 2014
SOAP
Tanggal Pengkajian : 17-12-2014
Tanggal Pembinaan : 26 -12- 2014
DATA SUBYEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan bersedia menggunakan alat kontrsepsi pil KB
2. Ibu mengatakan telah memiliki dan menggunakan saluran pembuangan air limbah
serta tempat pembuangan sampah di belakang rumah.
3. Keluarga mengatakan telah mengetahui tentang penyakit menular seksual
DATA OBYEKTIF (O)
1.Keadaan umum keluarga cukup baik
2. Keluarga menggunanakan dan memanfaatkan saluran pembuangan air limbah dan
tempat pembuangan sampah dengan baik serta tidak terdapat air limbah dan sampah
yang berserakan.
3. Pemeriksaan fisik :
a. Bapak Nampak sehat tidak ada kelainan, bibir tampak sedikit berwarna gelap.
1.Berat badan : 63 kg
2.Tinggi badan : 167 cm
25. 3.Tanda – tanda Vital :
a. Tekanan darah : 120/80 mmhg
b. Nadi : 80 x/menit
c. Pernapasan : 24x/menit
d. Suhu : 37oc
b. Ibu
1.Keadaan umum ibu : baik
2.Kesadaran : komposmentis
3.Berat badan : 50 kg
4.Tinggi badan : 160 cm
5.Tanda – tanda Vital :
a.Tekanan darah : 110/80 mmhg
b. Nadi : 84 x/menit
c. Pernapasan : 22x/menit
d. Suhu : 37oc
c. Anak
Secara umum keadaan anak Pertama sampai ke 4 sangat baik.
1. Anak ke 1(± 5 tahun)
- Keadaan umum bayi baik.
- Tidak ada kelainan
- Tinggi badan : 103 cm.
- Berat badan : 18 kg.
26. - LILA : 19 cm
2.Anak ke II (2 Tahun)
- Keadaan umum Bayi baik
- Tidak ada kelainan
- Tinggi badan : 84 cm
- Berat badan : 12 Kg
- LILA : 18 cm
3.Anak ke III (± 10 bulan)
- Keadaan umum Bayi baik
- Tidak ada kelainan
- Tinggi badan : 61 cm
- Berat badan : 6,1 Kg
- LILA : 17 cm
4.Anak ke IV (± 10 bulan)
- Keadaan umum Bayi baik
- Tidak ada kelainan
- Tinggi badan : 70 cm
- Berat badan : 7,2 Kg
- LILA : 17 cm
27. ASSESMENT (A)
1. Ibu bersedia menggunakan alat kontrasepsi pil KB
2. Keluarga telah memiliki dan menggunakan saluran pembuangan air limbah dan tempat
pembuangan sampah.
3. Keluarga telah mengetahui tentang penyakit menular seksual(PMS)
PLANNING (P)
1. Memberikan ibu alat kontrasepsi pil KB
Hasil : Ibu telah menerimanya
2. Menjelaskan cara pemakain alat kontrasepsi pil KB
Hasil : Ibu telah mengerti dan sudah meminumnya.
3. Memberitahu pada keluarga untuk memanfaatkan saluran pembuangan air limbah dan
tempat pembuangan sampah dengan sebaik mungkin.
Hasil : Tidak ada air limbah dan sampah yang berserakan.
28. LEMBAR PENGESAHAN
MANAJEMEN DAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN
KOMUNITAS PADA KEL. TN ”M” DI DUSUN I DESA LAMAEO
KELURAHAN LAIMPI KECAMATAN KABAWO
KABUPATEN MUNA
TANGGAL 24-12-2014
SITTI HARDIYANTI AMIN
PSW.B.2012.IB.0030
DI SAHKAN OLEH
PENGUJI
DINA ASMINATALIA,S.Kep.Ners
29. LEMBAR PENGESAHAN
MANAJEMEN DAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN
KOMUNITAS PADA KEL. TN ”M” DI DUSUN I DESA LAMAEO
KELURAHAN LAIMPIKECAMATAN KABAWO
KABUPATEN MUNA
TANGGAL 24-12-2014
SITTI HARDIYANTI AMIN
PSW.B.2012.IB.0030
DI SAHKAN OLEH
PEMBIMBING
SARTINA,SST
30. MANAJEMEN DAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN
KOMUNITAS PADA KEL. TN ”M” DI DUSUN I DESA LAMAEO
KELURAHAN LAIMPIKECAMATAN KABAWO
KABUPATEN MUNA
TANGGAL 24-12-2014
OLEH
SITTI HARDIYANTI AMIN
PSW.B.2012 IB.0030
YAYASAN PENDIDIKAN SOWITE
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA
2014