Keluarga TN. H tinggal di Desa Napalakura. Mereka kurang mengetahui tentang HIV/AIDS dan kesehatan lingkungan. Rumah mereka tidak memiliki saluran pembuangan limbah dan sampah dibuang sembarang. Prioritas masalahnya adalah kesling dan kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS. Tujuan asuhan adalah meningkatkan status kesehatan keluarga.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan yang diberikan kepada keluarga "DW" yang memiliki bayi berumur 4 bulan. Keluarga tersebut kurang mengetahui tentang perawatan bayi. Dokumen tersebut menjelaskan tentang data kesehatan keluarga dan bayi, diagnosa masalah, prioritas masalah kesehatan, serta rencana dan pelaksanaan asuhan kebidanan.
Berdasarkan data yang diberikan, terdapat dua prioritas masalah utama pada keluarga Tn. P, yaitu kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi untuk anak balita dan ayah merupakan perokok aktif. Intervensi awal yang dapat diberikan adalah pemberian edukasi gizi untuk ibu dan penyuluhan untuk mengurangi merokok bagi ayah.
Keluarga TN. H tinggal di Desa Napalakura. Mereka kurang mengetahui tentang HIV/AIDS dan kesehatan lingkungan. Rumah mereka tidak memiliki saluran pembuangan limbah dan sampah dibuang sembarang. Prioritas masalahnya adalah kesling dan kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS. Tujuan asuhan adalah meningkatkan status kesehatan keluarga.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan yang diberikan kepada keluarga "DW" yang memiliki bayi berumur 4 bulan. Keluarga tersebut kurang mengetahui tentang perawatan bayi. Dokumen tersebut menjelaskan tentang data kesehatan keluarga dan bayi, diagnosa masalah, prioritas masalah kesehatan, serta rencana dan pelaksanaan asuhan kebidanan.
Berdasarkan data yang diberikan, terdapat dua prioritas masalah utama pada keluarga Tn. P, yaitu kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi untuk anak balita dan ayah merupakan perokok aktif. Intervensi awal yang dapat diberikan adalah pemberian edukasi gizi untuk ibu dan penyuluhan untuk mengurangi merokok bagi ayah.
1) Keluarga Tn. G terdiri dari Tn. G, Ny. A, dan 3 anak yang masih tinggal bersama. Ny. A menderita penyakit Artritis Gout sejak 5 tahun.
2) Lingkungan rumah kurang mendukung kesehatan dengan sirkulasi udara dan pencahayaan yang kurang. Keluarga belum memahami penyakit dan perawatan Artritis Gout.
3) Keluarga dapat beradaptasi dengan penyakit Ny. A me
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat tiga masalah utama yang dihadapi keluarga Tn. R: 1) Ibu belum menjadi akseptor keluarga berencana, 2) Keluarga kurang memahami tentang HIV dan pap smear, dan 3) Sarana kesehatan lingkungan yang kurang memadai.
1. Dokumen ini berisi laporan kunjungan kebidanan rutin ke rumah keluarga Tn. S yang sedang hamil. Pada kunjungan tersebut dilakukan wawancara, pemeriksaan fisik, dan penyuluhan kesehatan ibu hamil dan keluarga.
2. Ibu hamil bernama Ny. M sedang hamil 35 minggu dan secara umum dalam kondisi sehat meski mengeluh kurang nafsu makan.
3. Keluarga Tn. S memiliki pola hidup
Dokumen tersebut berisi data statistik mengenai indikator kinerja pembangunan desa Sukamulya pada tahun 2004 dan 2005. Terdapat enam bidang utama yang diukur yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan, partisipasi masyarakat, dan pemerintahan desa. Secara umum, terjadi peningkatan pada beberapa indikator seperti pendidikan dan kesehatan sedangkan untuk bidang lainnya masih perlu perbaikan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut berisi laporan manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga Tn. L yang meliputi pengkajian keluarga, analisis masalah, dan perencanaan tindakan.
Keluarga Tn. A terdiri dari Tn. A sebagai kepala keluarga, Ny. R sebagai istri, dan An. I sebagai anak tunggal berusia 3 bulan. Keluarga ini tinggal di desa Pojokrejo, Kesamben, Jombang dan beragama Islam. Tn. A bekerja sebagai pelayan restoran sedangkan Ny. R sebagai ibu rumah tangga. Status ekonomi keluarga termasuk rendah dan interaksi antar anggota keluarga kurang harmonis. Berdas
1. Dokumen ini berisi laporan pengkajian dan pembinaan kesehatan komunitas pada keluarga TN"R" yang tidak menggunakan alat kontrasepsi keluarga berencana.
2. Teridentifikasi beberapa masalah kesehatan keluarga yaitu ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi, keluarga tidak memiliki sarana lingkungan sehat, dan kurangnya pengetahuan tentang kanker serviks.
3. Berdasarkan analisis, masalah prioritas
1) Keluarga Tn. G terdiri dari Tn. G, Ny. A, dan 3 anak yang masih tinggal bersama. Ny. A menderita penyakit Artritis Gout sejak 5 tahun.
2) Lingkungan rumah kurang mendukung kesehatan dengan sirkulasi udara dan pencahayaan yang kurang. Keluarga belum memahami penyakit dan perawatan Artritis Gout.
3) Keluarga dapat beradaptasi dengan penyakit Ny. A me
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat tiga masalah utama yang dihadapi keluarga Tn. R: 1) Ibu belum menjadi akseptor keluarga berencana, 2) Keluarga kurang memahami tentang HIV dan pap smear, dan 3) Sarana kesehatan lingkungan yang kurang memadai.
1. Dokumen ini berisi laporan kunjungan kebidanan rutin ke rumah keluarga Tn. S yang sedang hamil. Pada kunjungan tersebut dilakukan wawancara, pemeriksaan fisik, dan penyuluhan kesehatan ibu hamil dan keluarga.
2. Ibu hamil bernama Ny. M sedang hamil 35 minggu dan secara umum dalam kondisi sehat meski mengeluh kurang nafsu makan.
3. Keluarga Tn. S memiliki pola hidup
Dokumen tersebut berisi data statistik mengenai indikator kinerja pembangunan desa Sukamulya pada tahun 2004 dan 2005. Terdapat enam bidang utama yang diukur yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan, partisipasi masyarakat, dan pemerintahan desa. Secara umum, terjadi peningkatan pada beberapa indikator seperti pendidikan dan kesehatan sedangkan untuk bidang lainnya masih perlu perbaikan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut berisi laporan manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga Tn. L yang meliputi pengkajian keluarga, analisis masalah, dan perencanaan tindakan.
Keluarga Tn. A terdiri dari Tn. A sebagai kepala keluarga, Ny. R sebagai istri, dan An. I sebagai anak tunggal berusia 3 bulan. Keluarga ini tinggal di desa Pojokrejo, Kesamben, Jombang dan beragama Islam. Tn. A bekerja sebagai pelayan restoran sedangkan Ny. R sebagai ibu rumah tangga. Status ekonomi keluarga termasuk rendah dan interaksi antar anggota keluarga kurang harmonis. Berdas
1. Dokumen ini berisi laporan pengkajian dan pembinaan kesehatan komunitas pada keluarga TN"R" yang tidak menggunakan alat kontrasepsi keluarga berencana.
2. Teridentifikasi beberapa masalah kesehatan keluarga yaitu ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi, keluarga tidak memiliki sarana lingkungan sehat, dan kurangnya pengetahuan tentang kanker serviks.
3. Berdasarkan analisis, masalah prioritas
Ibu hamil 25 minggu dengan anemia berat dan janin dalam posisi sungsang. Ibu dianjurkan mengkonsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup untuk mengatasi anemia, serta diberitahu risiko anemia bagi ibu dan janin.
1. Dokumen tersebut merupakan laporan manajemen asuhan kebidanan untuk ibu hamil bernama Ny. N umur kehamilan 34 minggu 6 hari. Laporan mendokumentasikan identitas pasien, riwayat kehamilan, pemeriksaan fisik, dan diagnosis kehamilan fisiologis.
1. Ibu hamil 34 minggu 6 hari dengan keadaan umum baik dan janin dalam posisi kepala, punggung kanan, dan kepala belum masuk pinggul atas.
2. Diagnosa utama adalah kehamilan intrauterin tunggal hidup umur 34 minggu 6 hari.
3. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda kehamilan normal tanpa komplikasi.
Dokumen ini berisi ringkasan proses keperawatan keluarga tentang pengkajian keperawatan keluarga Bapak B yang tinggal bersama istri dan dua anak serta mertuanya. Terdapat data umum keluarga, riwayat perkembangan, lingkungan, struktur dan fungsi keluarga, stres, harapan, serta hasil pemeriksaan fisik anggota keluarga."
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada Ny. W yang berumur 21 tahun dan hamil 24 minggu menunjukkan kondisi ibu dan janin yang baik. Ibu menerima penjelasan tentang keadaan kehamilannya, pentingnya gizi dan istirahat yang cukup, tanda-tanda bahaya selama kehamilan, serta jadwal kunjungan ulang. Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
Dokumen ini berisi laporan pemeriksaan antenatal fisiologis pada seorang ibu hamil usia 34 minggu 6 hari. Laporan mendokumentasikan identitas ibu dan suami, riwayat kehamilan, pemeriksaan fisik, diagnosa kehamilan, dan rencana tindak lanjut.
Dokumen ini berisi laporan pemeriksaan antenatal fisiologis pada seorang ibu hamil berusia 34 minggu 6 hari. Laporan mendokumentasikan identitas pasien, riwayat kehamilan, pemeriksaan fisik, dan diagnosis kehamilan yang sedang berlangsung. Diagnosis yang ditegakkan adalah kehamilan 34 minggu 6 hari dengan janin berada dalam posisi punggung kanan dan letak memanjang (kepala) yang belum masuk ke dalam panggul at
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn. L
DENGAN IBU HAMIL TRIMESTER II DI DUSUN I DESA KONTUMERE
KECAMATAN KABAWO KABUPATEN MUNA
TANGGAL 23 DESEMBER 2014
Oleh
HERIDHA ANDI WAHYUNI
2012.IB.0010
YAYASAN PENDIDIKAN SOWITE
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA
2014
2. MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn. Y
DENGAN IBU HAMIL TRIMESTER II DI DUSUN I DESA KONTUMERE
KECAMATAN KABAWO KABUPATEN MUNA
TANGGAL 24 DESEMBER 2014
Tanggal Pengkajian : 17 Desember 2014
Tanggal pembinaan : 20-24 Desember 2014
I. PENGKAJIAN KELUARGA
A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
1. Struktur Keluarga
Nama : Tn. Y
Umur : 30 tahun
Suku : Muna
Agama : Islam
Pendidikan : Diploma
Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan : ± Rp. 1.000. 000,-
Pernikahan ke- : pertama
Lama menikah : ± 3tahun
Alamat : Dusun I, Desa Kontumere
Daftar Anggota Keluarga
No
Nama
Anggota
Keluarga
Umur (tahun)
Agama
Hubungan
Keluarga
Pendidikan Pekerjaan Ket
L P
1. Ny.Marni 30 Islam Istri S1 Honerer -
2. alya 3 Islam Anak - - -
2. Sifat Keluarga
a. Tipe keluarga merupakan keluarga inti/nuclear family.
b. Hubungan kepala keluarga dengan istri dan anak baik.
3. B. POLA KEBIASAAN KELUARGA
1. Kebiasaan Makan
a. Pola makan : makanan pokok keluarga berupa nasi, sayur
dan ikan, kadang buah
b. Frekuensi makan : 3 kali/hari
c. Kondisi keluarga : semua anggota keluarga sehat.
2. Kebiasaan Istrahat/tidur
a. Tidak ada istirahat tidur siang
b. Pada malam hari istirahat mulai pukul 22.00-05.30 WITA
3. Kebiasaan Rekreasi/hiburan
a. Keluarga tidak pernah melekukan rekreasi khusus.
b. Saat-saat santai di gunakan untuk menonton televisi.
4. Personal Hygiene
a. Mandi 2 kali sehari menggunakan sabun mandi.
b. Keramas 2 kali seminggu dan menggunakan sampo.
c. Menggosok gigi 2 kali sehari menggunakan sikat gigi dan pasta
gigi.
d. Mengganti pakaian dalam dan pakaian luar 2 kali sehari setelah
mandi.
e. Memotong kuku sekali seminggu.
5. Pola komunikasi
Pengambil keputusan jika terjadi masalah dalam keluarga adalah
kepala keluarga. Tetapi jika masalah yang timbul adalah masalah
kecil, kepala keluarga dan istri hanya mendiamkan saja (meninggalkan
rumah beberapa jam, lalu saat kembali masalah dianggap selesai).
C. FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA
1. Penghasilan dan Pengeluaran
a. Penghasilan kepala keluarga sebagai wiraswasta ± Rp.
1.000.000/bulan
b. Penghasilan sudah dianggap cukup untuk makan sehari-hari.
4. c. Memiliki tabungan guna berjaga-jaga bila ada keperluan
mendadak
d. Penentu keuangan dalam keluarga adalah istri.
2. Suku dan Agama
a. Bapak dan Ibu berasal dari suku Muna dan beragama Islam
b. Bapak dan ibu kurang aktif dalam melaksanakan shalat 5 waktu.
3. Peranan Anggota Keluarga
a. Kepala keluarga sebagai pencari nafkah.
b. Ibu mengatur urusan rumah tangga dan segala keperluan sehari-
hari.
4. Hubungan Keluarga dan Masyarakat
Keluarga mempunyai hubungan baik dengan tetangga dan masyarakat
sekitar rumah, saat istirahat Ibu sering bercerita dengan tetangga..
D. FAKTOR LINGKUNGAN
1. Perumahan
a. Keluarga menempati rumah sederhana tetapi milik sendiri, dengan
L= 64 m2 (9 meter x 6 meter). Jenis rumah berupa rumah
permanen di atas tanah seluas 750 m2.
Denah Rumah
6 m
4 m
2 m IV 10 m
Keterangan :
III II 4m 9 m I : ruang tamu
II : kamar tidur
2m 3m III : kamar tidur
IV : dapur
V : kamar mandi
3m I VI: WC
V
VI
5. b. Ruangan dalam rumah cukup mendapat sinar matahari
c. Pengaturan perabot dalam rumah tangga dan kebersihannya cukup
baik.
d. Kamar mandi yang di gunakan berada di dalam rumah.
2. Sumber Air Minum dan Sarana Air Bersih
a. Sumber air minum di ambil dari sumur gali yang keadaan airnya
cukup jernih tetapi saat musim hujan air agak keruh, tidak berbau
dan tidak berasa.
b. Di sekitar sumur cukup bersih, jauh dari SPAL, berdinding dan
berlantai permanen.Keluarga menggunakan air sumur untuk
segala keperluan dalam rumah tangga yang diambil secara
manual.
c. Jarak sumur dari rumah ± 10 meter
d. Pengolahan air untuk diminum dengan cara direbus sampai
mendidih.
3. Tempat Pembuangan
a. Pembuangan tinja keluarga di WC leher angsa yang berada di
dalam rumah.Sampah dikumpulkan disatu tempat kemudian di
bakar.
b. Air limbah di buang di sembarang tempat.
c. Jarak sumur dan WC ± 25 m.
4. Lingkungan Rumah
Lingkungan rumah cukup luas, tanah disekeliling rumah
dimanfaatkan untuk menanam bunga.
5. Fasilitas Hiburan
Keluarga memiliki televisi sebagai sarana hiburan.
6. Fasilitas Sosial dan Kesehatan
Lingkungan sosial keluarga cukup baik, fasilitas kesehatan
(Puskesmas) berjarak ± 3 km dari rumah.
6. E. KEADAAN KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA
1. Keadaan Kesehatan
a. Kondisi kesehatan ibu umumnya baik
b. Bapak dalam keadaan baik Keadaan kesehatan Ibu secara umum
baik. Ibu dalam keadaan hamil, pada kehamilannya sekarang Ibu
mengatakan :
1) Hamil kedua,pernah melahirkan satu kali, dan tidak pernah
keguguran
2) Hari Pertama Haid Terakhir tanggal 24-07-2014.
3) Pergerakan janin sudah dirasakan.
4) Umur kehamilannya sekarang sekitar 5 bulan lebih.
5) Nafsu makan ibu baik dan tidak berpantang makanan.
6) Pusing-pusing dan tidak menderita penyakit kronis serta
penyakit menular juga penyakit turunan seperti Diabetes
Melitus, jantung dan asma.
c. Pada kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
d. Keadaan gizi keluarga
Gizi dalam keluarga cukup baik
2. Keluarga Berencana
Ibu mengatakan sudah pernah menggunakan alat kontrasepsi sejak
menikah
F. PEMERIKSAAN FISIK
Sehubungan dengan keadaan kesehatan keluarga, maka di adakan
pemeriksaan fisik, sebagai berikut :
a. Bapak :
1) Tidak ada kelainan dan tampak sehat.
2) Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5ºC
7. Pernapasan : 22x/menit
b. Ibu :
1) KU ibu baik.
2) Kesadaran komposmentis.
3) Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5ºC
Pernapasan : 20x/menit
4) Tinggi badan : 156 cm
5) Berat badan : 58 kg
6) Lingkar lengan atas : 27 cm
7) Pemeriksaan fisik head to toe
a) Wajah
Tidak pucat, tidak cloasma gravidarum dan tidak ada
oedema.
b) Mata
Simetris kiri dan kanan, komjumgtiva merah muda dan
sclera tidak ikterus.
c) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, pembuluh limfe
Dan vena jugularis.
d) Payudara
Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol, tampak
hiperpigmentasi pada areola mammae belum ada
pengeluaran kolostrum serta tidaknada retraksi dimping..
e) Abdomen
Tampak linea nigra dan striae livide serta otot perut
kendor.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
Leopold I : Tinggi fundus setinggi pusat (bokong)
8. Leopold II : PUKA
Leopold III :Kepala
Leopold IV : Kepala belum masuk PAP
Auskultasi DJJ ( + )
f) Ekstremitas atas dan bawah
Tidak ada oedema, varises.
G. PENGKAJIAN PSIKOLOGIS
1. Status Emosi
Tingkat emosi keluarga cukup baik, semua masalah yang terjadi di
dalam keluarga dapat diselesaikan.
2. Konsep Diri
Bapak seorang yang humoris dan bertindak sebagai pengambil
keputusan, pembawaan ibu ramah dan agak pendiam, anak terlihat
ceria, keadaan keluarga harmonis dan hubungan dengan masyarakat
sekitar baik.
3. Pola Interaksi
Pola interaksi keluarga cukup baik, bahasa yang di pakai sehari-hari
adalah bahasa Indonesia dan bahasa Muna.
4. Pola Pertahanan Keluarga
Bapak dan Ibu saling memahami, jika ada masalah mereka dapat
mengatasinya.
H. PENGKAJIAN PENGETAHUAN TERHADAP KESEHATAN
Keluarga sudah tahu tentang pemanfaatan fasilitas kesehatan dan akan
pergi ke tempat pelayanan kesehatan apabila mengalami gangguan
kesehatan yang cukup mengkhawatirkan. Untuk gangguan/penyakit
ringan, keluarga lebih memilih menggunakan pengobatan tradisional.
I. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN
Keluarga berharap pembinaan ini dapat memberikan pengetahuan yang
berhubungan dengan masalah-masalah kesehatan.
9. II. ANALISIS DATA
No
.
DATA
ANALISIS DAN
INTERPRESTASI
DIAGNOSA
1. Subyektif :
a. Ibu mengatakan hamil
kedua, pernah melahirkan
satu kali dan tidak pernah
keguguran.
b. Ibu mengatakan HPHT
24-07-2014.
c. Ibu mengatakan pusing-
pusing.
Obyektif :
a. GIPIIA0
b. Tafsiran persalinan tanggal
01-05- 2015
c. Tanda-Tanda Vital :
TD :100/70 mmhg
Nadi :80x/menit
Suhu :36,5ºC
Pernapasan :20x/menit
d. TB : 156 cm
e. BB : 58 kg
f. Lila : 27 cm
Palpasi abdomen :
a. Leopold I : TFU setinggi
pusat ( bokong ).
b. Leopold II : PUKA
c. Leopold III : kepala
d. Leopold VI : kepala belum
Ibu dalam keadaan hamil Ibu hamil
trimester II
10. masuk PAP
III.PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan hasil analisis dan pengumpulan data maka ada beberapa
permasalahan yang ditemukan pada keluarga Tn. Y, beberapa diantaranya
disebabkan faktor ketidaktahuan karena informasi yang kurang. Rumusan
masalahnya :
1. Kehamilan
2. Kehamilan dengan pusing-pusing
IV. SKALA PRIORITAS MASALAH
1. Kehamilan
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah :
Situasi krisis
2
3
𝑥 1
0,6 Situasi krisis
2. Kemungkinan
masalah dapat
Diubah
2
2
𝑥 2
2 Masalah tidak dapat diubah
karena kehamilan tidak dapat di
rubah dengan tindakan, sebab
kehamilan adalah proses alamiah
3. Potensi masalah
untuk dicegsah :
2
3
𝑥 1
0,6 Masalah tidak dapat segera di
cegah sampai proses kelahiran
selesai
4. Menonjol maslah :
Masalah berat harus
ditangani
2
2
𝑥 1
1 Masalah tidak perlu di tangani
karena proses kehamilan normal
selama 40 minggu hingga proses
kelahiran
Jumlah 4,2
2. Kehamilan dengan Pusing-pusing
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : 1
3
𝑥 1
0,3 Situasi krisis
11. 2. Kemungkinan
masalah dapat
diubah :
2
2
𝑥 1
1 Masalah dapat di ubah dengan
memberikan pendidikan kesehatan
tentang gizi, istirahat yang teratur,
serta memberikan tablet Fe.
3. Potensi masalah
untuk dicegah :
3
3
𝑥 1
1 Masalah dapat segera di cegah
dengan cara istirahat yang cukup
dan teratur.
4. Menonjol masalah : 2
2
𝑥 1
1 Masalah harus segera ditangani.
Jumlah 3,3
V. PRIORITAS MASALAH
Untuk mengatasi masalah keluarga Tn. Y, tidak dapat dilakukan secara
keseluruhan, sehingga ditetapkan prioritas masalah keluarga yaitu :
1. Kehamilan
2. Kehamlan dengan pusing-pusing
VI. RENCANA ASUHAN
A. Tujuan :
1. Jangka Panjang
Meningkatkan status kesehatan keluarga melalui perubahan pola pikir
bahkan sikap terhadap masalah kesehatan terutama tentang :
Ibu hamil dengan keadaan pusing-pusing.
2. Jangka Pendek
Ibu mengetahui bahwa pusing pusing yang di alaminya sekarang
adalah pengaruh sering bergadang serta aktivitas yang
berlebihan..
B. Kriteria
Sebelum berakhirnya periode PAKK tanggal 2 januari 2015, maka :
a. Ibu telah memeriksakan kehamilanya dan masalahnya teratasi.
b. Ibu dapat mengkonsumsi tablet fe secara rutin dan memakan
makanan yang bergizi.
C. Tindakan
1. Mengadakan pendekatan kepada keluarga, di mulai dari kunjungan
rumah
12. 2. Menjelaskan masalah yang ada dalam kelurga dan risiko yang dapat
terjadi.pada hamil trimester II ini,yaitu tanda-tanda bahaya dalam
kehamilan seperti abortus, kehamilan ektopik terganggu ( KET ) dan
molahidatidosa.
3. Menjelaskan pada ibu manfaat tablet Fe serta rutin mengkonsumsi
tablet fe 1 tablet sebelum tidur malam.
4. Menganjurkan pada ibu untuk memeriksakan kehamilannya secara
teratur, dan jika ada keluhan segera menghubungi bidan atau
kepuskesmas untuk memperbaiki kesehatannya.
5. Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu tentang gizi seimbang,
istirahat yang cukup, serta personal hygiene.
13. PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PADA KELUARGA TN. Y DI DUSUN AMPERA
KEL. LAWAMA KEC. TONGKUNO SELATAN
TANGGAL 21 DESEMBER 2012
(SOAP)
DATA SUBYEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan ini kehamilan keduanya, pernah melahirkan satu kali dan
tidak pernah keguguran.
2. Ibu mengatakan Hari pertama haid terakhir tanggal 24-07-2014.
3. Ibu mengatakan pergerakan janin mulai ada.
4. Ibu hamil 5 bulan.
5. Ibu mengatakan pusing-pusing.
DATA OBYEKTIF (O)
1. Keadaan umum keluarga cukup baik
2. Pemeriksaan fisik :
a. Bapak :
1) Tidak ada kelainan dan tampak sehat
2) Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 110/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5ºC
Pernapasan : 20x/menit
b. Ibu :
1) KU ibu baik.
2) Kesadaran komposmentis.
3) Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 100/70 mmHg
Nadi : 82x/menit
Suhu : 36,5ºC
Pernapasan : 20x/menit
4) Tinggi badan : 156 cm
5) Berat badan : 58 kg
6) Lingkar lengan atas : 27 cm
14. 7) Pemeriksaan fisik head to toe
a) Wajah
tidak pucat dan ada cloasma gravidarum dan tidak ada oedema..
b) Mata
simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sclera tidak
ikterus.
c) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, pembuluh limfe dan vena
Jugularis.
d) Payudara
Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol, belum ada
Pengeluaran colostrum, serta tidak ada retraksi dimpling.
e) Abdomen
Tampak linea nigra dan striae livide serta otot perut kendor
Serta tidak ada nyeri tekan.
Leopold I : TFU setinggi pusat ( bokong )
Leopold II : PUKA
Leopold III : Kepala
Leopold IV : Kepala belum masuk PAP
Auskultasi DJJ : ( + )
f) Ekstremitas atas dan bawah
Tidak simetris kiri dan kanan, tidak ada varises dan oedema.
c. An. A :
a. Tidak ada kelainan dan tampak sehat
b. Tanda-tanda vital :
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,5ºC
Pernapasan : 23x/menit
c. Tinggi badan : 85 cm
d. Berat badan : 12 kg
ASSESMENT (A)
15. 1. GIIPIA0
2. Umur kehamilan 20 minggu 6 hari
PLANNING (P)
1. Mengadakan tindakan pendekatan keluarga secara langsung.
2. Menjelaskan masalah-masalah yang bisa terjadi pada ibu dan tanda bahaya
yang g bisa yaitu arbortus, kehamilan ektopik terganggu ( KET ), dan
molahidatidosa.
3. Menjelaskan pada ibu untuk memeriksakan kehamilannya secara teratur dan
jika ada keluhan segera menghubungi bidan atau ke puskesmas untuk
memperbaiki kondisi kesehatannya.
4. Menjelaskan pada ibu tentang manfaat Fe.
5. Menganjurkan pada ibu agar rutin mengkonsumsi tablet Fe 1 tablet sebelum
tidur malam.
6. Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu tentang gizi seimbang,
istirahatyang cukup dan personal hygiene.
DAFTAR NAMA KEPALA KELUARGA BINAAN
KELURAHAN LAWAMA KECAMATAN TONGKUNO SELATAN
TAHUN 2012
No. Nama KK
Umur
(thn)
Masalah Ket.
1. Yohanes Hasan 31
Istri hamil dengan risiko KEK serta
personal hygiene yang kurang baik,
Suami merokok, dan keluarga tidak tahu
pap smear juga HIV/AIDS. (KK
prioritas).
PUS
2. Markus Tapo 30
Kebiasaan buruk merokok dan minum
alkohol.
PUS
3. La Hadji Yustus 70
Tidak punya TPS. Bukan
PUS
4. Anton Haji 50 Tidak punya TPS. PUS
5. Niasar 49 Kebiasaan buruk merokok PUS
6. La Iamu 58 Kebiasaan buruk merokok PUS
7. Wa Iju 51 Personal hygiene kurang baik. B. PUS
16. 8. Paulus Kanse 55 Kebiasaan buruk, minum alcohol. B. PUS
9. Paulus Ruha - PUS
10. La Ende/ Wa Lika 70
Kebiasaan merokok, personal hygiene
kurang baik.
PUS
11. Matius Paton 37 - Pastor
12. Herman 22 WC tidak ada dan kebiasaan merokok PUS
13 La Nseise 28 Tidak tahu PMS B. PUS
14. La Bariu 84 SPAL terbuka B. PUS
15. La Miliha 35 Tidak tahu PMS dan SPAL terbuka PUS