SlideShare a Scribd company logo
Nama kelompok:
1. Fahriah
2. Ferani Amira Salsabila
3. Lulu’ah Mufiidah.P.
4. Nabila Nasution
5. Nadia Salsabilla
6. Zelikha Ratu Mahendra
 Istilah Archaebacteria berasal dri bahasa
Yunani, archaio, yang artinya kuno.Para ahli
mengajukan hipotesis bahwa Archaebacteria
merupakan sel-sel paling awal
(kuno).Archaebacteria hidup dilingkungan yang
ekstrem yang mirip dengan dugaan lingkungan
kehidupan awal dibumi.

1. Archaebacteria hanya bertahan hidup di
lingkungan bebas oksigen.
2. Archaebacteria dikenal
sebagai extremophiles, karena mereka mampu
hidup di berbagai lingkungan.
3. Beberapa spesies Archaebacteria dapat hidup
dalam suhu di atas titik didih pada 100 derajat
Celcius atau 212 derajat Fahrenheit.
4. Archaebacteria juga bisa bertahan di asam, alkali
atau lingkungan air garam. Beberapa dapat
menahan tekanan lebih dari 200 atmosfer.
5. Ukuran archaebacteria berkisar dari
sepersepuluh mikrometer samapi lebih dari 15
1. Strukturtubuhsederhanadan di dugasebagaimakhluk
yang pertamaada di dunia
2. Dindingselmengandung lipid tidakmemilikipeptidoglikan
(peptidoglikan = polimerkarbohidratdan protein )
3. MemilikiRNA polimerase yang sederhana
 Ukurantubuh 0,1-15mikrometerHidupsoliter (sendiri)
atauberkelompok (koloni)
 Bersifatuniselulerprokariotik(tidakmemilikiintidanmembra
nintisel)
 Bentukbervariasi (bulat , batang , spiral
,ataupersegipanjang)
 Hidup di lingkungan yang ekstreambebasoksigen
(air panas , dasarlaut , lautdengankadargaramtertinggi ,
lingkunganasam)
 Hidupsoliter (sendiri) atauberkelompok (koloni)
 Bersifatuniselulerprokariotik(tidakmemilikiintidanm
embranintisel)
 Bentukbervariasi (bulat , batang , spiral
,ataupersegipanjang)
 Hidup di lingkungan yang ekstreambebasoksigen
(air panas , dasarlaut ,
lautdengankadargaramtertinggi , lingkunganasam)
 1. Metanogen
Metanogen merupakan kelompok prokariotik yang
mereduksi karbondioksida (CO2) menjadi metana (CH4)
menggunakan hidrogen (H2). Metanogen merupakan
mikroorganisme anaerob, tidak membutuhkan oksigen
karena baginya oksigen merupakan racun.
Metanogen memiliki tempat hidup di lumpur dan rawa,
tempat mikroorganisme lain menghabiskan semua oksigen.
Contohnya adalah Methanococcus janascii. Metanogen
berperan penting dalam nutrisi.
Contohnya adalah Succinomonas amylolytica yang hidup di
dalam pencernaan sapi dan merupakan pemecah amilum.
Peran lain metanogen adalah sebagai pengurai, sehingga
bisa dimanfaatkan dalam pengolahan kotoran hewan untuk
memproduksi gas metana, yang merupakan bahan
bakar alternatif.
 2. Termoasidofil
Berdasarkan sifatnya terhadap suhu, arkea
terbagi menjadi psikrofilik, mesofilik, termofilik, dan
hipertermofilik.
Arkea psikrofilik dapat hidup optimal pada
suhu 15 °C dan dapat bertahan pada suhu dibawah
0 °C, contoh arkea jenis ini adalah Polaromonas
vacuolata.
Arkea mesofilik dapat hidup pada kisaran suhu 15-
45 °C. Arkea termofilik hidup pada kisaran suhu 40-70 °C,
contoh arkea jenis ini adalah Thermus thermophilus,
Thermoanaerobacter ethanolicus, dan Bacillus
thermoproteolyticus.
Arkrea hipertemofilik merupakan yang arkea yang
paling tahan panas karena dapat hidup pada suhu lebih
dari 65 °C, contohnya adalah Thermococcus celler,
Pyrolobus fumarii, dan Sulfolobus sp
 Halofilik
Kata halofil berasal dari bahasa Yunani, halo
yang berarti ‘garam’, dan phylos yang berarti
‘pencinta’.
Beberapa spesies sekadar memiliki toleransi
terhadap kadar garam, tetapi ada pula spesies lain
yang memerlukan lingkungan yang sepuluh kali
lebih asin dari air laut untuk dapat tumbuh.
Beberapa koloni halofil ekstrim membentuk suatu
buih bewarna ungu. Warna tersebut adalah
bakteriorhodopsin.
Bakteriorhodopsin merupakan suatu pigmen
yang menangkap energi cahaya. Arkea halofilik
terbagi menjadi halotoleran, halofilik, dan ekstrim
halofilik. Contoh arkea jenis ini adalah
Halobacterium salinarum
Bakteri merupakan uniseluler, pada umumnya
tidak berklorofil, dan memproduksi dengan cara
pembelahan dan bakteri mempunyai ukuran sel
kecil dimana setiap selnya hanya dapat dilihat
dengan bantuan mikroskop.
 penyebab penyakit mastitis pada hewan menyusui
 Bakteri Bacillus anthracis penyebab penyakit antraks
pada sapi,kerbau,dan domba
 Penyebab penyakit pada tumbuhan :
 Bakteri Pseudomonas cattleyae penyebab busuk pada
daun anggrek
 Bakteri Erwinia tracheiphila penyebab penyakit busuk
pada daun labu
 Bakteri Agrobacterium penyakit bongkrek
 Bakteri Enterobacter aerogenes penyebab air susu
berlen tumefaciens penyebab penyakit kanker pada
batang kopi
 Penyebab kerusakan makanan
 Bakteri Clostridium botulinum pada makanan kaleng
yang rusak
 Bakteri Pseudomonas cocovenenans pada tempe dir
 Contoh Bakteri yang menguntungkan :
1. Dalam bidang pengolahan makanan
 Bakteri Acetobacter yang diolah menjadi cuka
 Bakteri Lactobacillus sp. dicampurkan dengan
ikan/udang menghasilkan terasi
 Bakteri Acetobacter xylium diolah menjadi nata de
coco
1. Dalam bidang Kesehatan
 Bakteri Streptomyces griceus menghasilkan
antibiotik streptomycin
 Bakteri Penicillium menghasilkan antibiotik
penisilin
 Bakteri Streptomyces aureofaciens mengahsilkan
antibiotik tetracycline
a. Bakteri berbetuk bulat dan dapat dibedakan berdasarkan susunannya:
1. monokokus
2. Diplokokus
3. Sarchina
4. Streptokokus
5. Stofilokokus
b. Bakteri bentuk batang atau basil
1. Basil tunggal/ monobasilus
2. Diplobasilus
3. Streptobasilus
4. Kokobasilus
C.Bakteri bentuk spiral
1. Spiral
2. fibrio
3. sprioseta
Perkembangbiakan banteri pada dasarnya terdapat dua
cara: yaitu aseksual dan seksual.
a. Secara aseksual
Pembelahan binar yaitu pembelahan diri secara
langsung tanpa melalui tahap pembelahan seperti
mitosis.
b. Konjunggasi yaitu terjadinya penggabungan gen
antara dua sel.
c. Transformasi adalah pemindahan materi genetik dari
sel bakteri yang lain.
d. Tranduksi adalah pemindahan materi genetik dari
satu bakteri ke bakteri yang lain dengan perantara virus
atau dikenal sebagai bakteriofage
 Peranan Archaebacteria
 a. Peran menguntungkan
 Berperan dalam proses pembusukan sampah dan
kotoran hewan sehingga menghasilkan energi
alternatif metana berupa
biogas. Contohnya Methanobacterium.
 b. Peran merugikan
 Archaebacteria dapat merusak makanan
yang diawetkan dengan garam dan dapat
menyebabkan cepatnya pembusukan pada ikan
laut.
 2. Peranan Eubacteria
 a. Peranan menguntungkan
 1) Pembusukpenguraian) sisa-sisa makhluk hidup. Contohnya
adalah Escherichia coli.
 2) Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi.
Contohnya, Lactobacillus bulgaricus pada pembuatan yoghurt,
 3) Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat
nitrogen, yaitu Rhizobium leguminosorumyang hidup
bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan
dan Azotobacter chlorococcum.
 4) Penyubur tanah. Contohnya
adalah Nitrosococcus dan Nitrosomonas yang berperan dalam
proses nitrifikasi, menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkan
tanaman
 5) Penghasil antibiotik. Contohnya adalah Bacillus
polymyxa penghasil antibiotik polymxyn B untuk pengobatan infeksi
 6) Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang. Sebagai
contoh, dalam bidang kedokteran dihasilkan obat-obatan dan
produk kimia bermanfaat yang disintesis oleh bakteri, misalnya
enzim, vitamin dan hormon.
 7) Pembuatan zat kimia, misalnya aseton dan butanol
oleh Clostridium aceto-butylicum.
 8) Penghasil biopestisida, yaitu pestisida yang dihasilkan oleh an
( makhluk hidup, seperti yang dihasilkan oleh Bacillus
thuringiensis.
 b. Peran merugikan
 Peranan Eubacteria yang merugikan antara lain:
 1) Pembusukan makanan. Contohnya Clostridium
botulinum.
 2) Penyebab penyakit pada manusia.
Contohnya Mycobacterium tuberculosis (penyebab
penyakit TBC),
 3) Penyebab penyakit pada hewan. Contohnya Bacillus
anthraxis (penyebab penyakit antraks pada sapi).
 4) Penyebab penyakit pada tanaman budidaya.
Contohnya Pseudomonas solanacearum (penyebab
penyakit pada tanaman tomat, lombok, terung dan
tembakau),
 5) Penyebab penyumbatan pipa air yang terbuat dari besi.
Bakteri ini dikenal sebagai bakteri besi karena dapat
mengubah senyawa besi yang terlarut di dalam air
menjadi senyawa berbentuk endapan, sehingga dapat
menyum-bat aliran air dalam pipa besi.
 6) Penyebab keroposnya pipa-pipa besi. Disebabkan
bakteri bakteri sulfur, karena mampu mengubah pipa-pipa
besi menjadi asam
1. Kelompok 1: perbedaan pokok antara bakteri dan
cyanobakteria
2. Kelompok 4 : penjelasan ulang tentang perkembangbiakan
bakteri
3. Kelmpok 5: contoh keuntungan bakteri dalam fermentasi
4. Sheila : archaea dan bakteri apakah merupakan satu mahkluk
yang sama?
-tidak. Walau tadina mereka ada di kingdom yang sama
(monera) tapi mereka tidak sama. Perbedaan mencolok ada di
struktur tubuhnya dan lingkungan tempat berkembangbiaknya
(bakteri di organisme, lingkungan bebas. Archaea di ingkungan
ekstrem).
5. Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri?
- suhu, nutrisi, kelembapan, oksigen.

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSI
Vitalis Intan
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
DaPiDaBi
 
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergenLaporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
PT. SASA
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
WaQhyoe Arryee
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Kurnia Wardhani
 

What's hot (20)

Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
 
Sistem Transportasi pada Manusia dan Hewan.
Sistem Transportasi pada Manusia dan Hewan.Sistem Transportasi pada Manusia dan Hewan.
Sistem Transportasi pada Manusia dan Hewan.
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3
 
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
 
Sel elektrolisis
Sel elektrolisisSel elektrolisis
Sel elektrolisis
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
 
Jaringan otot
Jaringan ototJaringan otot
Jaringan otot
 
Laporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiLaporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologi
 
Rhizopoda
RhizopodaRhizopoda
Rhizopoda
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel volta
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSI
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi FotosintesisLaporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
 
Jaringan meristem
Jaringan meristemJaringan meristem
Jaringan meristem
 
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergenLaporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
Penerapan induksi magnetik dan rangkaian listrik bolak balik
Penerapan induksi magnetik dan rangkaian listrik bolak balikPenerapan induksi magnetik dan rangkaian listrik bolak balik
Penerapan induksi magnetik dan rangkaian listrik bolak balik
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
 

Similar to Archeabacteria dan Bakteri

Archaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria dan eubacteriaArchaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria dan eubacteria
Lusi Padma
 
Lima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupLima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidup
nenkrozz
 
Archaeobacteria dan eubacteria
Archaeobacteria dan eubacteriaArchaeobacteria dan eubacteria
Archaeobacteria dan eubacteria
Mariia Theresia
 
Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteriaBab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
kawidian_putri
 

Similar to Archeabacteria dan Bakteri (20)

Archeabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan BakteriArcheabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan Bakteri
 
Mendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagi
Mendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagiMendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagi
Mendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagi
 
Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...
Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...
Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...
 
Archaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria dan eubacteriaArchaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria dan eubacteria
 
Archaebacteria
ArchaebacteriaArchaebacteria
Archaebacteria
 
Lima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupLima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidup
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Biologi - monera
Biologi - moneraBiologi - monera
Biologi - monera
 
Tugas ppt
Tugas pptTugas ppt
Tugas ppt
 
BAKTERI(2)new.pptx
BAKTERI(2)new.pptxBAKTERI(2)new.pptx
BAKTERI(2)new.pptx
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Archaeobacteria dan eubacteria
Archaeobacteria dan eubacteriaArchaeobacteria dan eubacteria
Archaeobacteria dan eubacteria
 
Monera
Monera Monera
Monera
 
Monera sukses
Monera suksesMonera sukses
Monera sukses
 
Monera.pptx
Monera.pptxMonera.pptx
Monera.pptx
 
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Archaebacteria
ArchaebacteriaArchaebacteria
Archaebacteria
 
Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteriaBab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
 

More from nadsca

Jenis, Simbol, dan Nilai Estetika Dua Dimensi dan Tiga Dimensi
Jenis, Simbol, dan Nilai Estetika Dua Dimensi dan Tiga DimensiJenis, Simbol, dan Nilai Estetika Dua Dimensi dan Tiga Dimensi
Jenis, Simbol, dan Nilai Estetika Dua Dimensi dan Tiga Dimensi
nadsca
 
Dampak Globalisasi Terhadap Politik Indonesia
Dampak Globalisasi Terhadap Politik IndonesiaDampak Globalisasi Terhadap Politik Indonesia
Dampak Globalisasi Terhadap Politik Indonesia
nadsca
 
NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif)
NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif)NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif)
NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif)
nadsca
 
NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif
NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat AdiktifNAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif
NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif
nadsca
 

More from nadsca (18)

Ksah Nabi Yusuf
Ksah Nabi YusufKsah Nabi Yusuf
Ksah Nabi Yusuf
 
Jenis, Simbol, dan Nilai Estetika Dua Dimensi dan Tiga Dimensi
Jenis, Simbol, dan Nilai Estetika Dua Dimensi dan Tiga DimensiJenis, Simbol, dan Nilai Estetika Dua Dimensi dan Tiga Dimensi
Jenis, Simbol, dan Nilai Estetika Dua Dimensi dan Tiga Dimensi
 
Contoh Dialog Deskriptif
Contoh Dialog DeskriptifContoh Dialog Deskriptif
Contoh Dialog Deskriptif
 
Dalil Proyeksi
Dalil ProyeksiDalil Proyeksi
Dalil Proyeksi
 
Dalil Proyeksi
Dalil ProyeksiDalil Proyeksi
Dalil Proyeksi
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 
Anekdot Lingkungan Sekolah
Anekdot Lingkungan SekolahAnekdot Lingkungan Sekolah
Anekdot Lingkungan Sekolah
 
Anekdot Hukum Peradilan
Anekdot Hukum PeradilanAnekdot Hukum Peradilan
Anekdot Hukum Peradilan
 
Dampak Globalisasi Terhadap Politik Indonesia
Dampak Globalisasi Terhadap Politik IndonesiaDampak Globalisasi Terhadap Politik Indonesia
Dampak Globalisasi Terhadap Politik Indonesia
 
NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif)
NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif)NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif)
NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif)
 
Simbol-Simbol Laboratorium
Simbol-Simbol LaboratoriumSimbol-Simbol Laboratorium
Simbol-Simbol Laboratorium
 
Peralatan Laboratorium Beserta Fungsinya
Peralatan Laboratorium Beserta FungsinyaPeralatan Laboratorium Beserta Fungsinya
Peralatan Laboratorium Beserta Fungsinya
 
Hardware untuk Akses JARKOM
Hardware untuk Akses JARKOMHardware untuk Akses JARKOM
Hardware untuk Akses JARKOM
 
NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif
NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat AdiktifNAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif
NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif
 
Upaya Pembelaan Negara
Upaya Pembelaan NegaraUpaya Pembelaan Negara
Upaya Pembelaan Negara
 
Kebudayaan Sumatera Barat
Kebudayaan Sumatera BaratKebudayaan Sumatera Barat
Kebudayaan Sumatera Barat
 
Perilaku Terpuji
Perilaku TerpujiPerilaku Terpuji
Perilaku Terpuji
 
Narrative text
Narrative textNarrative text
Narrative text
 

Recently uploaded

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdfCONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
Pangarso Yuliatmoko
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdfCONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 

Archeabacteria dan Bakteri

  • 1. Nama kelompok: 1. Fahriah 2. Ferani Amira Salsabila 3. Lulu’ah Mufiidah.P. 4. Nabila Nasution 5. Nadia Salsabilla 6. Zelikha Ratu Mahendra
  • 2.
  • 3.  Istilah Archaebacteria berasal dri bahasa Yunani, archaio, yang artinya kuno.Para ahli mengajukan hipotesis bahwa Archaebacteria merupakan sel-sel paling awal (kuno).Archaebacteria hidup dilingkungan yang ekstrem yang mirip dengan dugaan lingkungan kehidupan awal dibumi. 
  • 4. 1. Archaebacteria hanya bertahan hidup di lingkungan bebas oksigen. 2. Archaebacteria dikenal sebagai extremophiles, karena mereka mampu hidup di berbagai lingkungan. 3. Beberapa spesies Archaebacteria dapat hidup dalam suhu di atas titik didih pada 100 derajat Celcius atau 212 derajat Fahrenheit. 4. Archaebacteria juga bisa bertahan di asam, alkali atau lingkungan air garam. Beberapa dapat menahan tekanan lebih dari 200 atmosfer. 5. Ukuran archaebacteria berkisar dari sepersepuluh mikrometer samapi lebih dari 15
  • 5. 1. Strukturtubuhsederhanadan di dugasebagaimakhluk yang pertamaada di dunia 2. Dindingselmengandung lipid tidakmemilikipeptidoglikan (peptidoglikan = polimerkarbohidratdan protein ) 3. MemilikiRNA polimerase yang sederhana  Ukurantubuh 0,1-15mikrometerHidupsoliter (sendiri) atauberkelompok (koloni)  Bersifatuniselulerprokariotik(tidakmemilikiintidanmembra nintisel)  Bentukbervariasi (bulat , batang , spiral ,ataupersegipanjang)  Hidup di lingkungan yang ekstreambebasoksigen (air panas , dasarlaut , lautdengankadargaramtertinggi , lingkunganasam)
  • 6.  Hidupsoliter (sendiri) atauberkelompok (koloni)  Bersifatuniselulerprokariotik(tidakmemilikiintidanm embranintisel)  Bentukbervariasi (bulat , batang , spiral ,ataupersegipanjang)  Hidup di lingkungan yang ekstreambebasoksigen (air panas , dasarlaut , lautdengankadargaramtertinggi , lingkunganasam)
  • 7.  1. Metanogen Metanogen merupakan kelompok prokariotik yang mereduksi karbondioksida (CO2) menjadi metana (CH4) menggunakan hidrogen (H2). Metanogen merupakan mikroorganisme anaerob, tidak membutuhkan oksigen karena baginya oksigen merupakan racun. Metanogen memiliki tempat hidup di lumpur dan rawa, tempat mikroorganisme lain menghabiskan semua oksigen. Contohnya adalah Methanococcus janascii. Metanogen berperan penting dalam nutrisi. Contohnya adalah Succinomonas amylolytica yang hidup di dalam pencernaan sapi dan merupakan pemecah amilum. Peran lain metanogen adalah sebagai pengurai, sehingga bisa dimanfaatkan dalam pengolahan kotoran hewan untuk memproduksi gas metana, yang merupakan bahan bakar alternatif.
  • 8.
  • 9.  2. Termoasidofil Berdasarkan sifatnya terhadap suhu, arkea terbagi menjadi psikrofilik, mesofilik, termofilik, dan hipertermofilik. Arkea psikrofilik dapat hidup optimal pada suhu 15 °C dan dapat bertahan pada suhu dibawah 0 °C, contoh arkea jenis ini adalah Polaromonas vacuolata.
  • 10. Arkea mesofilik dapat hidup pada kisaran suhu 15- 45 °C. Arkea termofilik hidup pada kisaran suhu 40-70 °C, contoh arkea jenis ini adalah Thermus thermophilus, Thermoanaerobacter ethanolicus, dan Bacillus thermoproteolyticus. Arkrea hipertemofilik merupakan yang arkea yang paling tahan panas karena dapat hidup pada suhu lebih dari 65 °C, contohnya adalah Thermococcus celler, Pyrolobus fumarii, dan Sulfolobus sp
  • 11.  Halofilik Kata halofil berasal dari bahasa Yunani, halo yang berarti ‘garam’, dan phylos yang berarti ‘pencinta’. Beberapa spesies sekadar memiliki toleransi terhadap kadar garam, tetapi ada pula spesies lain yang memerlukan lingkungan yang sepuluh kali lebih asin dari air laut untuk dapat tumbuh.
  • 12. Beberapa koloni halofil ekstrim membentuk suatu buih bewarna ungu. Warna tersebut adalah bakteriorhodopsin. Bakteriorhodopsin merupakan suatu pigmen yang menangkap energi cahaya. Arkea halofilik terbagi menjadi halotoleran, halofilik, dan ekstrim halofilik. Contoh arkea jenis ini adalah Halobacterium salinarum
  • 13.
  • 14. Bakteri merupakan uniseluler, pada umumnya tidak berklorofil, dan memproduksi dengan cara pembelahan dan bakteri mempunyai ukuran sel kecil dimana setiap selnya hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop.
  • 15.
  • 16.
  • 17.  penyebab penyakit mastitis pada hewan menyusui  Bakteri Bacillus anthracis penyebab penyakit antraks pada sapi,kerbau,dan domba  Penyebab penyakit pada tumbuhan :  Bakteri Pseudomonas cattleyae penyebab busuk pada daun anggrek  Bakteri Erwinia tracheiphila penyebab penyakit busuk pada daun labu  Bakteri Agrobacterium penyakit bongkrek  Bakteri Enterobacter aerogenes penyebab air susu berlen tumefaciens penyebab penyakit kanker pada batang kopi  Penyebab kerusakan makanan  Bakteri Clostridium botulinum pada makanan kaleng yang rusak  Bakteri Pseudomonas cocovenenans pada tempe dir
  • 18.  Contoh Bakteri yang menguntungkan : 1. Dalam bidang pengolahan makanan  Bakteri Acetobacter yang diolah menjadi cuka  Bakteri Lactobacillus sp. dicampurkan dengan ikan/udang menghasilkan terasi  Bakteri Acetobacter xylium diolah menjadi nata de coco 1. Dalam bidang Kesehatan  Bakteri Streptomyces griceus menghasilkan antibiotik streptomycin  Bakteri Penicillium menghasilkan antibiotik penisilin  Bakteri Streptomyces aureofaciens mengahsilkan antibiotik tetracycline
  • 19.
  • 20.
  • 21. a. Bakteri berbetuk bulat dan dapat dibedakan berdasarkan susunannya: 1. monokokus 2. Diplokokus 3. Sarchina 4. Streptokokus 5. Stofilokokus b. Bakteri bentuk batang atau basil 1. Basil tunggal/ monobasilus 2. Diplobasilus 3. Streptobasilus 4. Kokobasilus C.Bakteri bentuk spiral 1. Spiral 2. fibrio 3. sprioseta
  • 22. Perkembangbiakan banteri pada dasarnya terdapat dua cara: yaitu aseksual dan seksual. a. Secara aseksual Pembelahan binar yaitu pembelahan diri secara langsung tanpa melalui tahap pembelahan seperti mitosis. b. Konjunggasi yaitu terjadinya penggabungan gen antara dua sel. c. Transformasi adalah pemindahan materi genetik dari sel bakteri yang lain. d. Tranduksi adalah pemindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri yang lain dengan perantara virus atau dikenal sebagai bakteriofage
  • 23.
  • 24.
  • 25.  Peranan Archaebacteria  a. Peran menguntungkan  Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehingga menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas. Contohnya Methanobacterium.
  • 26.  b. Peran merugikan  Archaebacteria dapat merusak makanan yang diawetkan dengan garam dan dapat menyebabkan cepatnya pembusukan pada ikan laut.
  • 27.  2. Peranan Eubacteria  a. Peranan menguntungkan  1) Pembusukpenguraian) sisa-sisa makhluk hidup. Contohnya adalah Escherichia coli.  2) Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi. Contohnya, Lactobacillus bulgaricus pada pembuatan yoghurt,  3) Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen, yaitu Rhizobium leguminosorumyang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan dan Azotobacter chlorococcum.  4) Penyubur tanah. Contohnya adalah Nitrosococcus dan Nitrosomonas yang berperan dalam proses nitrifikasi, menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkan tanaman
  • 28.  5) Penghasil antibiotik. Contohnya adalah Bacillus polymyxa penghasil antibiotik polymxyn B untuk pengobatan infeksi  6) Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang. Sebagai contoh, dalam bidang kedokteran dihasilkan obat-obatan dan produk kimia bermanfaat yang disintesis oleh bakteri, misalnya enzim, vitamin dan hormon.  7) Pembuatan zat kimia, misalnya aseton dan butanol oleh Clostridium aceto-butylicum.  8) Penghasil biopestisida, yaitu pestisida yang dihasilkan oleh an ( makhluk hidup, seperti yang dihasilkan oleh Bacillus thuringiensis.
  • 29.  b. Peran merugikan  Peranan Eubacteria yang merugikan antara lain:  1) Pembusukan makanan. Contohnya Clostridium botulinum.  2) Penyebab penyakit pada manusia. Contohnya Mycobacterium tuberculosis (penyebab penyakit TBC),  3) Penyebab penyakit pada hewan. Contohnya Bacillus anthraxis (penyebab penyakit antraks pada sapi).
  • 30.  4) Penyebab penyakit pada tanaman budidaya. Contohnya Pseudomonas solanacearum (penyebab penyakit pada tanaman tomat, lombok, terung dan tembakau),  5) Penyebab penyumbatan pipa air yang terbuat dari besi. Bakteri ini dikenal sebagai bakteri besi karena dapat mengubah senyawa besi yang terlarut di dalam air menjadi senyawa berbentuk endapan, sehingga dapat menyum-bat aliran air dalam pipa besi.  6) Penyebab keroposnya pipa-pipa besi. Disebabkan bakteri bakteri sulfur, karena mampu mengubah pipa-pipa besi menjadi asam
  • 31.
  • 32. 1. Kelompok 1: perbedaan pokok antara bakteri dan cyanobakteria 2. Kelompok 4 : penjelasan ulang tentang perkembangbiakan bakteri 3. Kelmpok 5: contoh keuntungan bakteri dalam fermentasi 4. Sheila : archaea dan bakteri apakah merupakan satu mahkluk yang sama? -tidak. Walau tadina mereka ada di kingdom yang sama (monera) tapi mereka tidak sama. Perbedaan mencolok ada di struktur tubuhnya dan lingkungan tempat berkembangbiaknya (bakteri di organisme, lingkungan bebas. Archaea di ingkungan ekstrem). 5. Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri? - suhu, nutrisi, kelembapan, oksigen.