SlideShare a Scribd company logo
BAB 3 
ARCHAEOBACTERIA DAN 
EUBACTERIA
Kompetensi Dasar: 
 Mendeskripksikan ciri-ciri Archaeobacteria 
dan Eubacteria serta peranannya bagi 
kehidupan.
Istilah monera berasal dari Yunani ‘moneres’ yang 
berarti tunggal, yaitu semua organisme yang tidak 
memiliki membran inti atau organela bermembran 
rangkap seperti mitokondria dan kloroplas. Inti sel 
yang tiak bermembran dinamakan prokarion. Bahan 
inti yang berupa DNA tidak terletak menyebar 
melainkan terpusat pada suatu daerah tertentu 
dalam sitoplasma. Menurut sistem klasifikasi enam 
kingdom, organisme prokariotik dibedakan menjadi 
Archaeobacteria dan Bacteria (termasuk 
Eubacteria dan Cyanobacteria) berdasarkan sifat 
biokimia dan susunan molekulernya.
A. ARCHAEOBACTERIA 
Archaeobacteria berasal dari kata ‘archaea’ 
yang berarti nenek moyang. Archaeobacteria 
diduga sebagai organisme paling tua yang 
hidup di bumi.
1. Ciri-ciri Umum 
a. Susunan tubuh sangat sederhana, dinding sel 
tidak tersusun atas peptidoglikan; 
b. Habitat pada lingkungan ekstrim yang tidak 
semua organisme mampu hidup di sana; 
c. Terdiri atas satu sel yang hidup berkoloni 
atau berupa filamen berukuran kecil.
2. Klasifikasi 
Berdasarkan habitatnya, Archaeobacteria 
dibedakan menjadi: 
a. Metanogen 
Hidup pada lingkungan anaerobik yang ekstrim 
seperti pada lumpur di dasar rawa dan danau, 
saluran pencernaan hewan dan manusia, serta 
di bawah lapiran es Greenland. Kelompok ini 
mampu menghasilkan gas metana (CH4) dari H2 
dan CO2. contoh : genus Methanophyrus.
b. Halofil 
Habitat pada lingkungan yang berkadar garam 
tinggi 12 – 15% (sementara kadar garam air laut 
sekitar 3,5%), seperti pada danau Great Salt 
dam Laut Mati. Contoh: genus Halobacterium, 
Halorubrum, Halococcus 
c. Termofil 
Hidup pada lingkungan bersuhu tinggi dan 
bersifat asam dengan suhu optimum 600C – 
800C. Seperti genus Sulfolobus yang ditemukan 
di mata air panas Yellowstone National Park 
USA dan Pyrolobus fumarii yang mampu hidup 
pada suhu 106oC – 113oC.
3. Peranan 
a. Sebagai organisme pengurai yang berperan 
penting dalam pengolahan limbah; 
b. Menghasilkan gas metana sebagai bahan bakar 
biogas; 
c. Enzimnya dapat digunakan sebagai bahan 
tambahan dalam deterjen untuk meningkatkan 
daya kerja deterjen dalam pH dan air bersuhu 
tinggi.
B. EUBACTERIA 
Eubacteria berarti kelompok bakteri yang sejati 
atau yang biasa kita sebut bakteri. Bakteri 
berasal dari bahasa Yunani ‘bacterion’ yang 
berarti batang kecil, walau kenyatannya tidak 
semua bakteri berbentuk batang kecil seperti 
pertama kali ditemukan.
1. Ciri-ciri Umum 
a. Habitat di berbagai lingkungan seperti tanah, air, udara 
dan tubuh organisme lain; 
b. Mikroorganisme dengan rata-rata panjang 2 – 3 im, 
lebar 1 – 2 im dan diameter 1 mikron; 
c. Bersifat uniseluler, hidup secara sendiri-sendiri 
(soliter) atau berkelompok (koloni); 
d. Bentuk sel relatif tetap karena dinding sel tersusun 
atas peptidoglikan; 
e. Umumnya heterotif karena tidak berklorofil, namun ada 
juga yang bersifat fotoautotrof dan kemoatutotrof;
f. Mampu membentuk endospora yaitu spora berdinding tebal 
yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang buruk; 
g. Struktur tubuh tersusun atas kapsul, dinding sel, membran 
plasma, sitoplasma, DNA, mesosom, ribosom dan plasmid; 
h. Reproduksi terjadi secara aseksual dan seksual, secara 
aseksual melalui pembelahan biner dan seksual (disebut 
paraseksual) karena materi genetik berasal dari dua individu 
berbeda tanpa melalui meiosis atau fertilisasi. Paraseksual 
meliputi konjugasi, transformasi dan transduksi.
Gambar 3.1 Struktur Tubuh Bakteri
2. Klasifikasi 
a. Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri 
dibedakan: 
1) Bakteri Heterotrof (tidak mampu menyusun 
makanan sendiri) 
Sebagian besar bakteri merupakan heterotrof 
yang hidup secara saprofit atau parasit. 
Contohnya Escherichia coli (saprofit) dan 
Mycobacterium tuberculosis yang merupakan 
patogen penyebab TBC.
2) Bakteri Autotrof 
Bakteri autotrof dapat menyusun makanannya 
sendiri dengan menggunakan sumber energi cahaya 
matahari (fotoautotrof) dan energi kimia 
(kemoautotrof). Contoh fotoautotrof adalah 
bakteri hijau (bakterioklorofil) dan bakteri ungu 
(bakteriopurpurin), bakteri kemoautotrof 
diantaranya Nitrobacter, Nitrosomonas dan 
Nitrosococcus.
b. Berdasarkan kebutuhan oksigen, bakteri 
dibedakan: 
1) Bakteri Aerob 
Membutuhkan O2 bebas, contohnya 
Nitrosomonas dan Mycobacterium tuberculosis. 
2) Bakteri Anaerob 
Bakteri yang mendapatkan energi tanpa 
menggunakan O2 bebas (obligat anaerob). 
Contohnya Clostridium tetani dan bakteri 
denitrifikasi.
c. Berdasarkan bentuknya, bakteri dibedakan: 
1) Bakteri bentuk batang (bacillus) 
Terdiri dari basil tunggal (monobasilus) seperti 
Salmonella typhosa, basil bergandengan dua-dua 
(diplobasil), dan yang bergandengan memanjang 
seperti rantai (streptobasil) seperti Bacillus 
anthracis. 
2) Bakteri bentuk bola (coccus) 
Meliputi monokokus, diplokokus, streptokokus, 
sarkina (berkoloni empat-empat seperti kubus) 
dan stafiolokokus (berkoloni tidak teratur 
seperti buah anggur). Contohnya Neisseria 
gonorrhoeae dan Diplococcus pneumoniae.
3) Bakteri bentuk spiral (spirillum) 
Merupakan bakteri yang memiliki bentuk seperti 
spiral, dengan variasi spiral tidak sempurna 
(vibrio), spiral lentur (spirochaeta), dan spiral 
kaku (spirillum). Contohnya Vibrio cholerae.
d. Berdasarkan letak flagelanya, bakteri dibedakan: 
1) Atrik, tidak memiliki flagela. 
2) Monotorik, memiliki satu flagela dan melekat 
pada salah satu ujung sel. 
3) Lofotrik, memiliki banyak flagela dan melekat 
pada salah satu ujung sel. 
4) Amfitrik, memiliki satu flagela dan masing-masing 
melekat pada kedua ujung sel. 
5) Peritrik, memiliki flagela yang tersebar pada 
seluruh permukaan sel.
3. Peranan 
a. Bakteri yang menguntungkan manusia: 
1) Escherichia coli, penghuni colon manusia yang membantu 
membusukkan makanan dan pembentukan vitamin K. 
2) Lactobacillus casei, digunakan dalam proses pembuatan 
keju. 
3) Acetobacter xylinum, untuk pembuatan nata de coco. 
4) Clostridium butiricum, penghasil asam butirat. 
5) Lactobacillus bulgaricus, untuk pembuatan susu masan 
(yoghurt).
6) Streptomyces griceus, penghasil antibiotik 
streptomisin. 
7) Bakteri nitrifikasi, membantu pembentukan nitrat dalam 
tanah, seperti Nitrosomonas, Nitrosococcus dan 
Nitrobacter. 
8) Rhizobium leguminosorum, bersimbiosis mutualisme 
dengan akar tumbuhan polong-polongan, berfungsi 
mengikat nitrogen bebas ari udara. 
9) Bacillus thuringiensis, pengendali hama tanaman 
pertanian dan jentik nyamuk Anopheles.
b. Bakteri yang merugikan manusia: 
1) Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC. 
2) Treponema pallidum, penyebab penyakit raja singa 
(sifilis). 
3) Vibrio cholerae, penyebab kolera. 
4) Shigella dysenteriae, penyebab disentri. 
5) Clostridium tetani, penyebab kejang otot (tetanus). 
6) Brucella abortus, penyebab keguguran pada hewan 
ternak (sapi, kerbau dan kuda). 
7) Clostridium botulinum, penghasil racun botulinin yang 
merusak bahan makanan dalam kaleng. 
8) Xanthomonas citri, penyebab kanker batang pada 
jeruk.
Berbagai bentuk bakteri: a) kokus, (b) spiral dan (c) basil

More Related Content

What's hot

Monera
MoneraMonera
MATERI Virus KELAS XI SMA
MATERI Virus KELAS XI SMAMATERI Virus KELAS XI SMA
MATERI Virus KELAS XI SMA
Zona Bebas
 
Bakteri
BakteriBakteri
ARCHAEBACTERIA
ARCHAEBACTERIAARCHAEBACTERIA
ARCHAEBACTERIA
shasa_natha
 
MATERI Sistem imun KELAS XII SMA
MATERI Sistem imun KELAS XII SMAMATERI Sistem imun KELAS XII SMA
MATERI Sistem imun KELAS XII SMA
Zona Bebas
 
3. bakteri
3. bakteri3. bakteri
3. bakteri
Rita Diana
 
Bakteri
BakteriBakteri
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
Irma Suryani
 
Bakteri
BakteriBakteri
Materi Bakteri biologi kelas 11
Materi Bakteri biologi kelas 11Materi Bakteri biologi kelas 11
Materi Bakteri biologi kelas 11
fahira_ila
 
Archaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria dan eubacteriaArchaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria dan eubacteriaLusi Padma
 
Kingdom Monera
Kingdom MoneraKingdom Monera
Kingdom Monera
Dewi Ayu Pratiwi
 
Archaebacteria dan Eubacteria
Archaebacteria dan EubacteriaArchaebacteria dan Eubacteria
Archaebacteria dan Eubacteriaekachalid
 
Makalah bakteri dan jamur.
Makalah bakteri dan jamur. Makalah bakteri dan jamur.
Makalah bakteri dan jamur.
Rubby Putra
 
archaebacteria & eubacteria
archaebacteria & eubacteriaarchaebacteria & eubacteria
archaebacteria & eubacteria
Bertha Evania
 
Biologi: Bakteri
Biologi: BakteriBiologi: Bakteri
Biologi: Bakteri
Gian Angelo
 
Archaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteriaArchaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteriaNurhayati Hamzah
 
Bakteri
BakteriBakteri
MATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAMATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMA
Zona Bebas
 

What's hot (20)

Monera
MoneraMonera
Monera
 
MATERI Virus KELAS XI SMA
MATERI Virus KELAS XI SMAMATERI Virus KELAS XI SMA
MATERI Virus KELAS XI SMA
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
ARCHAEBACTERIA
ARCHAEBACTERIAARCHAEBACTERIA
ARCHAEBACTERIA
 
MATERI Sistem imun KELAS XII SMA
MATERI Sistem imun KELAS XII SMAMATERI Sistem imun KELAS XII SMA
MATERI Sistem imun KELAS XII SMA
 
3. bakteri
3. bakteri3. bakteri
3. bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Materi Bakteri biologi kelas 11
Materi Bakteri biologi kelas 11Materi Bakteri biologi kelas 11
Materi Bakteri biologi kelas 11
 
Archaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria dan eubacteriaArchaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria dan eubacteria
 
Kingdom Monera
Kingdom MoneraKingdom Monera
Kingdom Monera
 
Archaebacteria dan Eubacteria
Archaebacteria dan EubacteriaArchaebacteria dan Eubacteria
Archaebacteria dan Eubacteria
 
Makalah bakteri dan jamur.
Makalah bakteri dan jamur. Makalah bakteri dan jamur.
Makalah bakteri dan jamur.
 
archaebacteria & eubacteria
archaebacteria & eubacteriaarchaebacteria & eubacteria
archaebacteria & eubacteria
 
Biologi: Bakteri
Biologi: BakteriBiologi: Bakteri
Biologi: Bakteri
 
Archaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteriaArchaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteria
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
MATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAMATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMA
 
PPT MONERA
PPT MONERAPPT MONERA
PPT MONERA
 

Similar to Bab 3 archaeobacteria & eubacteria

Monera
Monera Monera
Monera sukses
Monera suksesMonera sukses
Monera sukses
HaikalRFK
 
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaMengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Welly Rosadi, Mochamad
 
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaBiologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaLisa Tri Setiawati
 
KINGDOM MONERA klp 1IPA.pdf
KINGDOM MONERA klp 1IPA.pdfKINGDOM MONERA klp 1IPA.pdf
KINGDOM MONERA klp 1IPA.pdf
Zakirah18
 
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxZ REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
MarfaNis
 
TUGAS IHT PAK ANAM.ppt
TUGAS IHT PAK ANAM.pptTUGAS IHT PAK ANAM.ppt
TUGAS IHT PAK ANAM.ppt
junet8
 
Archeabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan BakteriArcheabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan Bakteri
nadsca
 
Perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria
Perbedaan Archaebacteria dan EubacteriaPerbedaan Archaebacteria dan Eubacteria
Perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria
Muhibbudin Kamal
 
Monera Materi kelas X
Monera Materi kelas XMonera Materi kelas X
Monera Materi kelas X
Ida Suryaningsih
 
Monera.pptx
Monera.pptxMonera.pptx
Monera.pptx
TriMargaria
 
Buku x bab 4 (Eubacteria dan Archaebacteria)
Buku x bab 4 (Eubacteria dan Archaebacteria)Buku x bab 4 (Eubacteria dan Archaebacteria)
Buku x bab 4 (Eubacteria dan Archaebacteria)
Muhamad Toha
 
Bioproses
BioprosesBioproses
Bioproses
madani68
 
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptxArchaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
MelisaPutriPane
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaMURDJOKO
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaMURDJOKO
 
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptxArchaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
LovelyGraceRimba
 
Bakteri 2
Bakteri 2Bakteri 2
Bakteri 2
Luffy Asha
 
dasar-dasar-bakteriologi.ppt
dasar-dasar-bakteriologi.pptdasar-dasar-bakteriologi.ppt
dasar-dasar-bakteriologi.ppt
sri aprilianti idris
 
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.pptdasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
andinovriani1
 

Similar to Bab 3 archaeobacteria & eubacteria (20)

Monera
Monera Monera
Monera
 
Monera sukses
Monera suksesMonera sukses
Monera sukses
 
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaMengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
 
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaBiologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
 
KINGDOM MONERA klp 1IPA.pdf
KINGDOM MONERA klp 1IPA.pdfKINGDOM MONERA klp 1IPA.pdf
KINGDOM MONERA klp 1IPA.pdf
 
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxZ REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
 
TUGAS IHT PAK ANAM.ppt
TUGAS IHT PAK ANAM.pptTUGAS IHT PAK ANAM.ppt
TUGAS IHT PAK ANAM.ppt
 
Archeabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan BakteriArcheabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan Bakteri
 
Perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria
Perbedaan Archaebacteria dan EubacteriaPerbedaan Archaebacteria dan Eubacteria
Perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria
 
Monera Materi kelas X
Monera Materi kelas XMonera Materi kelas X
Monera Materi kelas X
 
Monera.pptx
Monera.pptxMonera.pptx
Monera.pptx
 
Buku x bab 4 (Eubacteria dan Archaebacteria)
Buku x bab 4 (Eubacteria dan Archaebacteria)Buku x bab 4 (Eubacteria dan Archaebacteria)
Buku x bab 4 (Eubacteria dan Archaebacteria)
 
Bioproses
BioprosesBioproses
Bioproses
 
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptxArchaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
 
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptxArchaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
 
Bakteri 2
Bakteri 2Bakteri 2
Bakteri 2
 
dasar-dasar-bakteriologi.ppt
dasar-dasar-bakteriologi.pptdasar-dasar-bakteriologi.ppt
dasar-dasar-bakteriologi.ppt
 
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.pptdasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
 

More from lukmanvliverpuldlian

Pancasila Sebagai Paradigma Hukum
Pancasila Sebagai Paradigma HukumPancasila Sebagai Paradigma Hukum
Pancasila Sebagai Paradigma Hukum
lukmanvliverpuldlian
 
SMA N 1 Ciamis
SMA N 1 Ciamis SMA N 1 Ciamis
SMA N 1 Ciamis
lukmanvliverpuldlian
 
Jaringan hewan
Jaringan hewan Jaringan hewan
Jaringan hewan
lukmanvliverpuldlian
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
lukmanvliverpuldlian
 
Bab 2 virus
Bab 2 virus Bab 2 virus
Bab 2 virus
lukmanvliverpuldlian
 
Bab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayati Bab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayati
lukmanvliverpuldlian
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantae Bab 7 plantae
Bab 7 plantae
lukmanvliverpuldlian
 
Bab 5 kingdom fungi
Bab 5 kingdom fungi Bab 5 kingdom fungi
Bab 5 kingdom fungi
lukmanvliverpuldlian
 
Bab 4 protista
Bab 4 protista Bab 4 protista
Bab 4 protista
lukmanvliverpuldlian
 

More from lukmanvliverpuldlian (9)

Pancasila Sebagai Paradigma Hukum
Pancasila Sebagai Paradigma HukumPancasila Sebagai Paradigma Hukum
Pancasila Sebagai Paradigma Hukum
 
SMA N 1 Ciamis
SMA N 1 Ciamis SMA N 1 Ciamis
SMA N 1 Ciamis
 
Jaringan hewan
Jaringan hewan Jaringan hewan
Jaringan hewan
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
Bab 2 virus
Bab 2 virus Bab 2 virus
Bab 2 virus
 
Bab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayati Bab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayati
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantae Bab 7 plantae
Bab 7 plantae
 
Bab 5 kingdom fungi
Bab 5 kingdom fungi Bab 5 kingdom fungi
Bab 5 kingdom fungi
 
Bab 4 protista
Bab 4 protista Bab 4 protista
Bab 4 protista
 

Recently uploaded

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 

Recently uploaded (20)

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 

Bab 3 archaeobacteria & eubacteria

  • 1. BAB 3 ARCHAEOBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 2. Kompetensi Dasar:  Mendeskripksikan ciri-ciri Archaeobacteria dan Eubacteria serta peranannya bagi kehidupan.
  • 3. Istilah monera berasal dari Yunani ‘moneres’ yang berarti tunggal, yaitu semua organisme yang tidak memiliki membran inti atau organela bermembran rangkap seperti mitokondria dan kloroplas. Inti sel yang tiak bermembran dinamakan prokarion. Bahan inti yang berupa DNA tidak terletak menyebar melainkan terpusat pada suatu daerah tertentu dalam sitoplasma. Menurut sistem klasifikasi enam kingdom, organisme prokariotik dibedakan menjadi Archaeobacteria dan Bacteria (termasuk Eubacteria dan Cyanobacteria) berdasarkan sifat biokimia dan susunan molekulernya.
  • 4. A. ARCHAEOBACTERIA Archaeobacteria berasal dari kata ‘archaea’ yang berarti nenek moyang. Archaeobacteria diduga sebagai organisme paling tua yang hidup di bumi.
  • 5. 1. Ciri-ciri Umum a. Susunan tubuh sangat sederhana, dinding sel tidak tersusun atas peptidoglikan; b. Habitat pada lingkungan ekstrim yang tidak semua organisme mampu hidup di sana; c. Terdiri atas satu sel yang hidup berkoloni atau berupa filamen berukuran kecil.
  • 6. 2. Klasifikasi Berdasarkan habitatnya, Archaeobacteria dibedakan menjadi: a. Metanogen Hidup pada lingkungan anaerobik yang ekstrim seperti pada lumpur di dasar rawa dan danau, saluran pencernaan hewan dan manusia, serta di bawah lapiran es Greenland. Kelompok ini mampu menghasilkan gas metana (CH4) dari H2 dan CO2. contoh : genus Methanophyrus.
  • 7. b. Halofil Habitat pada lingkungan yang berkadar garam tinggi 12 – 15% (sementara kadar garam air laut sekitar 3,5%), seperti pada danau Great Salt dam Laut Mati. Contoh: genus Halobacterium, Halorubrum, Halococcus c. Termofil Hidup pada lingkungan bersuhu tinggi dan bersifat asam dengan suhu optimum 600C – 800C. Seperti genus Sulfolobus yang ditemukan di mata air panas Yellowstone National Park USA dan Pyrolobus fumarii yang mampu hidup pada suhu 106oC – 113oC.
  • 8. 3. Peranan a. Sebagai organisme pengurai yang berperan penting dalam pengolahan limbah; b. Menghasilkan gas metana sebagai bahan bakar biogas; c. Enzimnya dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam deterjen untuk meningkatkan daya kerja deterjen dalam pH dan air bersuhu tinggi.
  • 9. B. EUBACTERIA Eubacteria berarti kelompok bakteri yang sejati atau yang biasa kita sebut bakteri. Bakteri berasal dari bahasa Yunani ‘bacterion’ yang berarti batang kecil, walau kenyatannya tidak semua bakteri berbentuk batang kecil seperti pertama kali ditemukan.
  • 10. 1. Ciri-ciri Umum a. Habitat di berbagai lingkungan seperti tanah, air, udara dan tubuh organisme lain; b. Mikroorganisme dengan rata-rata panjang 2 – 3 im, lebar 1 – 2 im dan diameter 1 mikron; c. Bersifat uniseluler, hidup secara sendiri-sendiri (soliter) atau berkelompok (koloni); d. Bentuk sel relatif tetap karena dinding sel tersusun atas peptidoglikan; e. Umumnya heterotif karena tidak berklorofil, namun ada juga yang bersifat fotoautotrof dan kemoatutotrof;
  • 11. f. Mampu membentuk endospora yaitu spora berdinding tebal yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang buruk; g. Struktur tubuh tersusun atas kapsul, dinding sel, membran plasma, sitoplasma, DNA, mesosom, ribosom dan plasmid; h. Reproduksi terjadi secara aseksual dan seksual, secara aseksual melalui pembelahan biner dan seksual (disebut paraseksual) karena materi genetik berasal dari dua individu berbeda tanpa melalui meiosis atau fertilisasi. Paraseksual meliputi konjugasi, transformasi dan transduksi.
  • 12. Gambar 3.1 Struktur Tubuh Bakteri
  • 13. 2. Klasifikasi a. Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri dibedakan: 1) Bakteri Heterotrof (tidak mampu menyusun makanan sendiri) Sebagian besar bakteri merupakan heterotrof yang hidup secara saprofit atau parasit. Contohnya Escherichia coli (saprofit) dan Mycobacterium tuberculosis yang merupakan patogen penyebab TBC.
  • 14. 2) Bakteri Autotrof Bakteri autotrof dapat menyusun makanannya sendiri dengan menggunakan sumber energi cahaya matahari (fotoautotrof) dan energi kimia (kemoautotrof). Contoh fotoautotrof adalah bakteri hijau (bakterioklorofil) dan bakteri ungu (bakteriopurpurin), bakteri kemoautotrof diantaranya Nitrobacter, Nitrosomonas dan Nitrosococcus.
  • 15. b. Berdasarkan kebutuhan oksigen, bakteri dibedakan: 1) Bakteri Aerob Membutuhkan O2 bebas, contohnya Nitrosomonas dan Mycobacterium tuberculosis. 2) Bakteri Anaerob Bakteri yang mendapatkan energi tanpa menggunakan O2 bebas (obligat anaerob). Contohnya Clostridium tetani dan bakteri denitrifikasi.
  • 16. c. Berdasarkan bentuknya, bakteri dibedakan: 1) Bakteri bentuk batang (bacillus) Terdiri dari basil tunggal (monobasilus) seperti Salmonella typhosa, basil bergandengan dua-dua (diplobasil), dan yang bergandengan memanjang seperti rantai (streptobasil) seperti Bacillus anthracis. 2) Bakteri bentuk bola (coccus) Meliputi monokokus, diplokokus, streptokokus, sarkina (berkoloni empat-empat seperti kubus) dan stafiolokokus (berkoloni tidak teratur seperti buah anggur). Contohnya Neisseria gonorrhoeae dan Diplococcus pneumoniae.
  • 17. 3) Bakteri bentuk spiral (spirillum) Merupakan bakteri yang memiliki bentuk seperti spiral, dengan variasi spiral tidak sempurna (vibrio), spiral lentur (spirochaeta), dan spiral kaku (spirillum). Contohnya Vibrio cholerae.
  • 18. d. Berdasarkan letak flagelanya, bakteri dibedakan: 1) Atrik, tidak memiliki flagela. 2) Monotorik, memiliki satu flagela dan melekat pada salah satu ujung sel. 3) Lofotrik, memiliki banyak flagela dan melekat pada salah satu ujung sel. 4) Amfitrik, memiliki satu flagela dan masing-masing melekat pada kedua ujung sel. 5) Peritrik, memiliki flagela yang tersebar pada seluruh permukaan sel.
  • 19. 3. Peranan a. Bakteri yang menguntungkan manusia: 1) Escherichia coli, penghuni colon manusia yang membantu membusukkan makanan dan pembentukan vitamin K. 2) Lactobacillus casei, digunakan dalam proses pembuatan keju. 3) Acetobacter xylinum, untuk pembuatan nata de coco. 4) Clostridium butiricum, penghasil asam butirat. 5) Lactobacillus bulgaricus, untuk pembuatan susu masan (yoghurt).
  • 20. 6) Streptomyces griceus, penghasil antibiotik streptomisin. 7) Bakteri nitrifikasi, membantu pembentukan nitrat dalam tanah, seperti Nitrosomonas, Nitrosococcus dan Nitrobacter. 8) Rhizobium leguminosorum, bersimbiosis mutualisme dengan akar tumbuhan polong-polongan, berfungsi mengikat nitrogen bebas ari udara. 9) Bacillus thuringiensis, pengendali hama tanaman pertanian dan jentik nyamuk Anopheles.
  • 21. b. Bakteri yang merugikan manusia: 1) Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC. 2) Treponema pallidum, penyebab penyakit raja singa (sifilis). 3) Vibrio cholerae, penyebab kolera. 4) Shigella dysenteriae, penyebab disentri. 5) Clostridium tetani, penyebab kejang otot (tetanus). 6) Brucella abortus, penyebab keguguran pada hewan ternak (sapi, kerbau dan kuda). 7) Clostridium botulinum, penghasil racun botulinin yang merusak bahan makanan dalam kaleng. 8) Xanthomonas citri, penyebab kanker batang pada jeruk.
  • 22. Berbagai bentuk bakteri: a) kokus, (b) spiral dan (c) basil