2. STANDAR
KOMPETENSI
Memahami prinsip-
prinsip
pengelompokkan
makhluk hidup
KOMPETENSI
DASAR
Mendeskripsikan
ciri-ciri
Archaebacteria dan
Eubacteria dan
peranannya dalam
Menjelaskan ciri-
ciri Archaebacteria
dan Eubacteria
Menjelaskan cara
perkembangbiaka
n bakteria
Menjelaskan
peranan bakteri
bagi kehidupan
INDIKATOR
3. Monera
Klasifikasi sistem
5 kingdom
(Whittaker)
1. Monera
2. Protista
3. Fungi
4. Plantae
5. Animalia
Archaebacter
ia Eubacteria
Klasifikasi sistem
6 kingdom (Carl
Woese)
1. Archaebacteria
2. Eubacteria
3. Protista
4. Fungi
5. Plantae
6. Animalia
Prokarioti
k
Eukarioti
k
Prokarioti
k
Eukarioti
k
5. ARCHAEBACTERIA
Dibedakan dengan Eubacteria
karena Archaebacteria memiliki
susunan, struktur, urutan asam
nukleat yang berbeda dengan
Eubacteria
Yunani Archaio (kuno)
Archaebacteria
hidup pada
lingkungan
ekstrim, yang
mirip dengan
kehidupan awal
di bumi
6. Klasifikasi Archaebacteria
Bakteri Metanogen
Bakteri Halofil
Bakteri Termoasidofil
• Daerah yg sedikit oksigen,
• rawa dan lambung (rumen) hwn ruminansia.
• Menghasilkan Metana (CH4) dari CO2 dan H Biogas
•Hidup di perairan dg kadar garam yang tinggi
•Hidup di suhu panas dg suhu optimum 60oC sampai 80oC, dan
lingkungan asam pH 2-4
•Daerah yang mengandung kawah vulkanik
Methanobacterium
Halobacterium
Halococcus
Sulfolobus
Thermoplasma
7. EUBACTERIA
Eu Sejati
Kelompok makhluk hidup yang sehari-hari kita kenal
sebagai bakteri
CIRI-CIRI BAKTERI
Bentuk
Ukuran
Struktur
Habitat
Reproduksi
Cara hidup
8. Ukuran Bakteri
0,12-200 mikron (1µm =1/1000 mm)
Rata-rata berukuran 1-5 mikron.
Terkecil Mycoplasma (0,12 mikron).
Terbesar Thiomargarita (200 mikron).
Habitat
Di tanah, air, udara, sisa MH, dan di dalam
tubuh MH
Umumnya lingkungan yang lembab dengan
suhu 25-370C kondisi optimal
perkembangbiakan bakteri dengan cepat.
9. Struktur Bakteri
Terdiri dari 1 sel
(uniseluler)
• Bagian Luar:
1. Kapsul
2. Dinding Sel
3. Membran
Plasma
• Bagian Dalam
1. DNA
2. Mesosom
3. Plasmid
11. BENTUK BAKTERI
Ada 3 macam :
1. Bentuk Bulat (Kokus)
2. Bentuk batang (Basil)
3. Bentuk Spiral
12. Bentuk bulat (kokus)
Bentuk Gambar Contoh bakteri
1.Monokoku
s
Monococcus
gonorhoe
2.Diplokoku
s
Diplococcus
pneumoniae
3.Sarcina Sarcina luten
4.Streptokok
us
Streptococcus lactis
Streptococcus
pyogenes
Streptococcus
thermophilis
5.Stafilokok Stafilococcus aureus
Staphyllococcus
bacteria
13. Bentuk Batang (Basil)
Bentuk Gambar Contoh bakteri
1. Monobasil Salmonella typhosa
Escherichia coli
Lactobacillus.
2.Diplobasil Bacillus subtilis
3.Streptobasil Bacillus anthracis
Streptobacillus
moniliformis
14. Bentuk Spiral
Bentuk Gambar Contoh bakteri
1. Spiral Spirillum
2. Vibrio Vibrio cholerae/ Vibrio
comma
3.Spirocaet
a
Treponema pallidum
15. ALAT GERAK BAKTERI
Berupa bulu cambuk/flagel
N
o
Nama Jumlh Flagel Letak Flagel Gambar Contoh
1 Atrich - - Escherichia coli
2 Monotric
h
1 salah satu
ujung
Vibrio cholera
3 Lopotric
h
>1 salah satu
ujung.
Rhodospirillum
rubrum
4 Ampitric
h
>=1 kedua
ujung
Pseudomonas
aeruginosa
5 Peritrich banyak seluruh
permukaan
Salmonella
typhosa
Berdasarkan Ada Tidaknya Flagel Dan Letak Flagel
16.
17. Berdasarkan Cara Bakteri
Mendapatkan Makanan
Macam Bakteri Contoh
Bakteri
Heterotrof
Bakteri
saprofit
Escherichia coli
Lactobacillus
bulgaricus
Mycobacterium
Bakteri
parasit
Bakteri patogen
(penyebab penyakit)
Bakteri
Autotrof
Bakteri
fotoautotrof
Thiocystis sp
Bakteri
kemoautotrof
Nitrosococcus
Nitrosomonas
19. Berdasarkan struktur dinding sel
Macam bakteri Keterangan Contoh
Bakteri gram
positif
•Memiliki dinding sel dengan lapisan
peptidoglikan yang tebal
•Tidak dapat dihilangkan warnanya dengan
etil alkohol 95%
•Berwarna ungu jika diwarnai dengan
pewarnaan gram(violet dan iodine)
Neisseria gonorhoeae
Treponema pallidum
Vibio cholerae
Bacillus subtilis
Bakteri gram
negatif
•Memiliki dinding sel dengan lapisan
peptidoglikan yang tipis
•Mudah dihilangkan warnanya dengan etil
alkohol 95%((sulit dilihat dengan mikroskop)
•Berwarna merah muda jika diwarnai dengan
pewarnaan gram (counterstain)
Streptococcus mutans
Staphylococcus aureus
Eschericia coli
26. Cara Reproduksi Bakteri
Aseksual (Vegetatif) pembelahan biner 1
Bakteri
Seksual (Generatif) 2 bakteri
1. Konjugasi transfer DNA (materi genetik
)karena adanya kontak sel dengan
membentuk jembatan
2. Transformasi perpindahan materi genetik
berupa DNA, tanpa pembuluh penghubung
3. Transduksi pemindahan materi genetik
bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan
virus.
27. PERANAN BAKTERI
MENGUNTUNGKAN
Eubacteria:
Lactobacillus casei : Pembuatan Yakult
Acetobacter xylinum : Pembuatan nata de coco
Lactobacillus bulgaricus : Pembuatan Yoghurt.
Streptococcus griceus : Antibiotik streptomisin.
Rhizobium leguminosarum, : Mengikat Nitrogen
Azotobacter, Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter :
Mengikat nitrogen pada tanah , Menyuburkan tanah
Streptococcus lactis : Keju
Archaebacteria
Methanobacterium : Pembuatan biogas.
MERUGIKAN
Clostridium botulinum perusak bahan makanan
kaleng, racun asam bongkrek
28. Bakteri penyebab penyakit pada manusia:
No. Nama bakteri Penyakit yang ditimbulkan
1. Salmonella typhosa Tifus
2. Shigella dysenteriae Disentri basiler
3. Vibrio comma Kolera
4. Haemophilus influenza Influensa
5. Diplococcus pneumoniae Pneumonia (radang paru-paru)
6. Mycobacterium tuberculosis TBC paru-paru
7. Clostridium tetani Tetanus
8. Neiseria meningitis Meningitis (radang selaput otak)
9. Neiseria gonorrhoeae Gonorrhaeae (kencing nanah)
10. Treponema pallidum Sifilis atau Lues atau raja singa
11. Mycobacterium leprae Lepra (kusta)
29. Bakteri penyebab penyakit pada hewan:
No. Nama bakteri Penyakit yang ditimbulkan
1 Streptococcus agalactia Mastitis pada sapi (radang payudara)
2 Bacillus anthracis Antraks
Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan:
No. Nama bakteri Penyakit yang ditimbulkan
1 Xanthomonas oryzae Menyerang pucuk batang padi
2
Pseudomonas
solanacaerum
Penyakit layu pada famili terong-
terongan
30. Biakan Murni dan Sterilisasi
Biakan murni
Biakan murni bakteri biakan yang terdiri atas satu spesies bakteri
yang ditumbuhkan dalam medium buatan (sebagai medium
pertumbuhan).
Sterilisasi
Sterilisasi adalah suatu usaha untuk membebaskan alat-alat atau
bahan-bahan dari segala macam bentuk kehidupan terutama
mikrobia.
sterilisasi alat-alat atau medium dapat dikerjakan secara mekanik,
secara fisik, ataupun secara kimia dan tergantung pada macam
bahan dan sifat bahan yang disterilkan
Sterilisasi ini dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
Pemanasan, misal dengan autoclave, oven
Penyaringan, misal dengan vacuum filter, miliphore filter
Sterilisasi bahan makanan dengan cara memasukkan ke dalam
uap air panas selama 1 jam dengan suhu 100°C diulang selama
tiga kali.
Pengawetan makanan :
Cara-cara tradisional pengasapan, penggaraman, pengeringan,
pemanisan
Cara-cara modern Sterilisasi, Pasteurisasi, pendinginan,
penggunaan bahan kima dan teknik iradiasi
33. Reproduksi vegetatif
1. Pembelahan biner
2. Fragmentasi terputusnya
bagian tubuh ganggang
(benang) kemudian menjadi
benang baru
Potongan tubuh yang dapat
pendek hormogonium
Oscillatoria
3. Pembentukan Endospora
Pembentukan spora dalam
sel spora dapat menjadi
individu baru
Sel yang membentuk spora
akinet
34. Ganggang hijau biru bersel satu :
1. Chroococcus
Habitat :di dasar kolam yang
tenang, tembok yang basah
atau cadas.
Reproduksi
vegetatifmembelah diri.
Jenis-jenis ganggang hijau biru
: Chroococcus
35. Jenis-jenis ganggang hijau biru
:
Ganggang hijau biru bersel
satu :
2. Gloeocapsa
Habitat : batu-batuan
dan kadang-kadang
dijumpai endofit (di
dalam tubuh makhluk
hidup), atau epifit pada
tumbuhan lain.
Reproduksi vegetatif :
Koloni berbentuk benang
yang dapat putus
menjadi hormogonium (
tumbuh menjadi koloni
baru)
36. Jenis-jenis ganggang hijau biru
:
Ganggang hijau biru
berkoloni
(berkelompok)
Contoh: Polycitis dan
Spirullina
bentuk seperti bola
berkoloni
Habitat di kolam yang
tenang dan jernih.
Pembiakan dengan
cara fragmentasi dari
koloni.
37. Ganggang hijau biru berupa
benang (filamen)
Oscillatoria:
berupa benang tebal
terdiri dari sel pipih,
Reproduksi vegetatif
1. membelah diri
2. fragmentasi
3. hormogonium.
38. Ganggang hijau biru berupa benang (filamen)
Nostoc comune:
Bentuk benang, terdiri dari sel
bentuk bola,
memiliki selubung dan
mempunyai sel yang tidak
efektif ( akinet) dan setelah
selesai masa dorma bisa
tumbuh menjadi trikoma baru.
Habitat : Di tanah alkalis dan
batuan yang lembab (sawah)
39. Ganggang hijau biru berupa
benang (filamen)
Anabaena
ganggang berupa trikoma
diliputi oleh selaput lendir,
bila dewasa mempunyai
heterokista dan akinet.
Habitat :
1. Hidup sebagai plankton di
perairan,
2. Bersimbiosis pada paku air
(Azolla pinata) Anabaena
azollae
3. Bersimbiosis dengan pakis
haji Nocstoc commune,
Gloeocapsa, Anabaena
cycadane
2 dan 3 nitrogen bebas
diubah menjadi nitrat
40. Ganggang hijau biru berupa
benang (filamen)
Rivularia:
ganggang bentuk bola dengan
selaput lendir dan ujungnya ada
trikoma meruncing.
Habitat: ada tanaman air dan batuan
yang lembab.
41.
42. PERANAN
CYANOBACTERIA
Sebagai phytoplankton
(produsen di perairan)
Sebagai vegetasi
perintis
Mampu mengikat
Nitrogen bebas (contoh
: Nostoc, Anabaena).
Sebagai penghasil PST
(Protein Sel Tunggal)
contoh Spirulina.