SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
MONERA
ARCHAEBACTERIA
EUBACTERIA
STANDAR
KOMPETENSI
 Memahami prinsip-
prinsip
pengelompokkan
makhluk hidup
KOMPETENSI
DASAR
 Mendeskripsikan
ciri-ciri
Archaebacteria dan
Eubacteria dan
peranannya dalam
 Menjelaskan ciri-
ciri Archaebacteria
dan Eubacteria
 Menjelaskan cara
perkembangbiaka
n bakteria
 Menjelaskan
peranan bakteri
bagi kehidupan
INDIKATOR
Monera
 Klasifikasi sistem
5 kingdom
(Whittaker)
1. Monera
2. Protista
3. Fungi
4. Plantae
5. Animalia
Archaebacter
ia Eubacteria
 Klasifikasi sistem
6 kingdom (Carl
Woese)
1. Archaebacteria
2. Eubacteria
3. Protista
4. Fungi
5. Plantae
6. Animalia
Prokarioti
k
Eukarioti
k
Prokarioti
k
Eukarioti
k
Prokarioti
k
Eukarioti
k
ARCHAEBACTERIA
 Dibedakan dengan Eubacteria 
karena Archaebacteria memiliki
susunan, struktur, urutan asam
nukleat yang berbeda dengan
Eubacteria
 Yunani  Archaio (kuno)
 Archaebacteria
hidup pada
lingkungan
ekstrim, yang
mirip dengan
kehidupan awal
di bumi
Klasifikasi Archaebacteria
Bakteri Metanogen
Bakteri Halofil
Bakteri Termoasidofil
• Daerah yg sedikit oksigen,
• rawa dan lambung (rumen) hwn ruminansia.
• Menghasilkan Metana (CH4) dari CO2 dan H  Biogas
•Hidup di perairan dg kadar garam yang tinggi
•Hidup di suhu panas dg suhu optimum 60oC sampai 80oC, dan
lingkungan asam pH 2-4
•Daerah yang mengandung kawah vulkanik
Methanobacterium
Halobacterium
Halococcus
Sulfolobus
Thermoplasma
EUBACTERIA
 Eu  Sejati
 Kelompok makhluk hidup yang sehari-hari kita kenal
sebagai bakteri
CIRI-CIRI BAKTERI
 Bentuk
 Ukuran
 Struktur
 Habitat
 Reproduksi
 Cara hidup
Ukuran Bakteri
 0,12-200 mikron (1µm =1/1000 mm)
 Rata-rata berukuran 1-5 mikron.
 Terkecil  Mycoplasma (0,12 mikron).
 Terbesar  Thiomargarita (200 mikron).
Habitat
 Di tanah, air, udara, sisa MH, dan di dalam
tubuh MH
 Umumnya lingkungan yang lembab dengan
suhu 25-370C  kondisi optimal
perkembangbiakan bakteri dengan cepat.
Struktur Bakteri
Terdiri dari 1 sel
(uniseluler)
• Bagian Luar:
1. Kapsul
2. Dinding Sel
3. Membran
Plasma
• Bagian Dalam
1. DNA
2. Mesosom
3. Plasmid
STRUKTUR BAKTERI
BENTUK BAKTERI
Ada 3 macam :
1. Bentuk Bulat (Kokus)
2. Bentuk batang (Basil)
3. Bentuk Spiral
Bentuk bulat (kokus)
Bentuk Gambar Contoh bakteri
1.Monokoku
s
Monococcus
gonorhoe
2.Diplokoku
s
Diplococcus
pneumoniae
3.Sarcina Sarcina luten
4.Streptokok
us
Streptococcus lactis
Streptococcus
pyogenes
Streptococcus
thermophilis
5.Stafilokok Stafilococcus aureus
Staphyllococcus
bacteria
Bentuk Batang (Basil)
Bentuk Gambar Contoh bakteri
1. Monobasil Salmonella typhosa
Escherichia coli
Lactobacillus.
2.Diplobasil Bacillus subtilis
3.Streptobasil Bacillus anthracis
Streptobacillus
moniliformis
Bentuk Spiral
Bentuk Gambar Contoh bakteri
1. Spiral Spirillum
2. Vibrio Vibrio cholerae/ Vibrio
comma
3.Spirocaet
a
Treponema pallidum
ALAT GERAK BAKTERI
 Berupa bulu cambuk/flagel
N
o
Nama Jumlh Flagel Letak Flagel Gambar Contoh
1 Atrich - - Escherichia coli
2 Monotric
h
1 salah satu
ujung
Vibrio cholera
3 Lopotric
h
>1 salah satu
ujung.
Rhodospirillum
rubrum
4 Ampitric
h
>=1 kedua
ujung
Pseudomonas
aeruginosa
5 Peritrich banyak seluruh
permukaan
Salmonella
typhosa
Berdasarkan Ada Tidaknya Flagel Dan Letak Flagel
Berdasarkan Cara Bakteri
Mendapatkan Makanan
Macam Bakteri Contoh
Bakteri
Heterotrof
Bakteri
saprofit
Escherichia coli
Lactobacillus
bulgaricus
Mycobacterium
Bakteri
parasit
Bakteri patogen
(penyebab penyakit)
Bakteri
Autotrof
Bakteri
fotoautotrof
Thiocystis sp
Bakteri
kemoautotrof
Nitrosococcus
Nitrosomonas
Berdasarkan Kebutuhan
Oksigen
Macam bakteri Contoh
Bakteri aerob Nitrosomonas
Nitrosococcus
Nitrobacter
Bakteri
anaerob
Bakteri anaerob
obligat
Clostridium botulinum
Clostridium tetani
Bakteri anaerob
fakultatif
Eschericia coli
Lactobacillus
Berdasarkan struktur dinding sel
Macam bakteri Keterangan Contoh
Bakteri gram
positif
•Memiliki dinding sel dengan lapisan
peptidoglikan yang tebal
•Tidak dapat dihilangkan warnanya dengan
etil alkohol 95%
•Berwarna ungu jika diwarnai dengan
pewarnaan gram(violet dan iodine)
Neisseria gonorhoeae
Treponema pallidum
Vibio cholerae
Bacillus subtilis
Bakteri gram
negatif
•Memiliki dinding sel dengan lapisan
peptidoglikan yang tipis
•Mudah dihilangkan warnanya dengan etil
alkohol 95%((sulit dilihat dengan mikroskop)
•Berwarna merah muda jika diwarnai dengan
pewarnaan gram (counterstain)
Streptococcus mutans
Staphylococcus aureus
Eschericia coli
Cara Reproduksi Bakteri
 Aseksual (Vegetatif)
 Seksual (Generatif)
1.Konjugasi
2.Transformasi
3.Transduksi
Pembelahan Biner
Konjugasi
Transformasi
Transformasi
Transduksi
Cara Reproduksi Bakteri
 Aseksual (Vegetatif)  pembelahan biner  1
Bakteri
 Seksual (Generatif)  2 bakteri
1. Konjugasi  transfer DNA (materi genetik
)karena adanya kontak sel dengan
membentuk jembatan
2. Transformasi  perpindahan materi genetik
berupa DNA, tanpa pembuluh penghubung
3. Transduksi  pemindahan materi genetik
bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan
virus.
PERANAN BAKTERI
 MENGUNTUNGKAN
Eubacteria:
 Lactobacillus casei : Pembuatan Yakult
 Acetobacter xylinum : Pembuatan nata de coco
 Lactobacillus bulgaricus : Pembuatan Yoghurt.
 Streptococcus griceus : Antibiotik streptomisin.
 Rhizobium leguminosarum, : Mengikat Nitrogen
 Azotobacter, Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter :
Mengikat nitrogen pada tanah , Menyuburkan tanah
 Streptococcus lactis : Keju
Archaebacteria
 Methanobacterium : Pembuatan biogas.
MERUGIKAN
 Clostridium botulinum  perusak bahan makanan
kaleng, racun asam bongkrek
Bakteri penyebab penyakit pada manusia:
No. Nama bakteri Penyakit yang ditimbulkan
1. Salmonella typhosa Tifus
2. Shigella dysenteriae Disentri basiler
3. Vibrio comma Kolera
4. Haemophilus influenza Influensa
5. Diplococcus pneumoniae Pneumonia (radang paru-paru)
6. Mycobacterium tuberculosis TBC paru-paru
7. Clostridium tetani Tetanus
8. Neiseria meningitis Meningitis (radang selaput otak)
9. Neiseria gonorrhoeae Gonorrhaeae (kencing nanah)
10. Treponema pallidum Sifilis atau Lues atau raja singa
11. Mycobacterium leprae Lepra (kusta)
Bakteri penyebab penyakit pada hewan:
No. Nama bakteri Penyakit yang ditimbulkan
1 Streptococcus agalactia Mastitis pada sapi (radang payudara)
2 Bacillus anthracis Antraks
Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan:
No. Nama bakteri Penyakit yang ditimbulkan
1 Xanthomonas oryzae Menyerang pucuk batang padi
2
Pseudomonas
solanacaerum
Penyakit layu pada famili terong-
terongan
Biakan Murni dan Sterilisasi
 Biakan murni
 Biakan murni bakteri  biakan yang terdiri atas satu spesies bakteri
yang ditumbuhkan dalam medium buatan (sebagai medium
pertumbuhan).
 Sterilisasi
 Sterilisasi adalah suatu usaha untuk membebaskan alat-alat atau
bahan-bahan dari segala macam bentuk kehidupan terutama
mikrobia.
 sterilisasi alat-alat atau medium dapat dikerjakan secara mekanik,
secara fisik, ataupun secara kimia dan tergantung pada macam
bahan dan sifat bahan yang disterilkan
 Sterilisasi ini dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
 Pemanasan, misal dengan autoclave, oven
 Penyaringan, misal dengan vacuum filter, miliphore filter
 Sterilisasi bahan makanan dengan cara memasukkan ke dalam
uap air panas selama 1 jam dengan suhu 100°C diulang selama
tiga kali.
 Pengawetan makanan :
 Cara-cara tradisional  pengasapan, penggaraman, pengeringan,
pemanisan
 Cara-cara modern  Sterilisasi, Pasteurisasi, pendinginan,
penggunaan bahan kima dan teknik iradiasi
CYANOBAKTERIA
Ganggang Hijau Biru
prokariotik
uniseluler, koloni atau
filamen
tidak berflagel
reproduksi dengan
pembelahan sel, fragmentasi
dan pembentukan spora
Memiliki klorofil a
fotosintesis (autotrof)
Memiliki pigmen fikosianin 
hijau kebiruan
Struktur Cyanobacteria
Reproduksi vegetatif
1. Pembelahan biner
2. Fragmentasi  terputusnya
bagian tubuh ganggang
(benang) kemudian menjadi
benang baru
 Potongan tubuh yang dapat
pendek  hormogonium
 Oscillatoria
3. Pembentukan Endospora
 Pembentukan spora dalam
sel  spora dapat menjadi
individu baru
 Sel yang membentuk spora
 akinet
 Ganggang hijau biru bersel satu :
1. Chroococcus
Habitat :di dasar kolam yang
tenang, tembok yang basah
atau cadas.
 Reproduksi
vegetatifmembelah diri.
Jenis-jenis ganggang hijau biru
: Chroococcus
Jenis-jenis ganggang hijau biru
:
Ganggang hijau biru bersel
satu :
2. Gloeocapsa
 Habitat : batu-batuan
dan kadang-kadang
dijumpai endofit (di
dalam tubuh makhluk
hidup), atau epifit pada
tumbuhan lain.
 Reproduksi vegetatif :
Koloni berbentuk benang
yang dapat putus
menjadi hormogonium (
tumbuh menjadi koloni
baru)
Jenis-jenis ganggang hijau biru
:
 Ganggang hijau biru
berkoloni
(berkelompok)
 Contoh: Polycitis dan
Spirullina
 bentuk seperti bola
berkoloni
 Habitat di kolam yang
tenang dan jernih.
Pembiakan dengan
cara fragmentasi dari
koloni.
Ganggang hijau biru berupa
benang (filamen)
Oscillatoria:
 berupa benang tebal
terdiri dari sel pipih,
 Reproduksi vegetatif

1. membelah diri
2. fragmentasi
3. hormogonium.
Ganggang hijau biru berupa benang (filamen)
Nostoc comune:
 Bentuk benang, terdiri dari sel
bentuk bola,
 memiliki selubung dan
mempunyai sel yang tidak
efektif ( akinet) dan setelah
selesai masa dorma bisa
tumbuh menjadi trikoma baru.
 Habitat : Di tanah alkalis dan
batuan yang lembab (sawah)
Ganggang hijau biru berupa
benang (filamen)
Anabaena
 ganggang berupa trikoma
diliputi oleh selaput lendir,
 bila dewasa mempunyai
heterokista dan akinet.
 Habitat :
1. Hidup sebagai plankton di
perairan,
2. Bersimbiosis pada paku air
(Azolla pinata)  Anabaena
azollae
3. Bersimbiosis dengan pakis
haji  Nocstoc commune,
Gloeocapsa, Anabaena
cycadane
2 dan 3  nitrogen bebas
diubah menjadi nitrat
Ganggang hijau biru berupa
benang (filamen)
Rivularia:
 ganggang bentuk bola dengan
selaput lendir dan ujungnya ada
trikoma meruncing.
 Habitat: ada tanaman air dan batuan
yang lembab.
PERANAN
CYANOBACTERIA
 Sebagai phytoplankton
(produsen di perairan)
 Sebagai vegetasi
perintis
 Mampu mengikat
Nitrogen bebas (contoh
: Nostoc, Anabaena).
 Sebagai penghasil PST
(Protein Sel Tunggal)
contoh Spirulina.

More Related Content

Similar to BAKTERI(2)new.pptx

Archaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria dan eubacteriaArchaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria dan eubacteriaLusi Padma
 
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptxArchaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptxMelisaPutriPane
 
Mendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagi
Mendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagiMendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagi
Mendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagiErvan Prasetyo
 
MATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAMATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAZona Bebas
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarJoni Iswanto
 
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)Irma Suryani
 
Eubacteria & archaebacteria
Eubacteria & archaebacteriaEubacteria & archaebacteria
Eubacteria & archaebacteriaSMAK 5 Penabur
 
JENIS KINGDOM.docx
JENIS KINGDOM.docxJENIS KINGDOM.docx
JENIS KINGDOM.docxseuramoefoto
 
Dewanti hasriani
Dewanti hasrianiDewanti hasriani
Dewanti hasrianidewwbeesy
 
Prediksi un bio kls x ipa 2015
Prediksi un bio kls x ipa 2015Prediksi un bio kls x ipa 2015
Prediksi un bio kls x ipa 2015Hana Kamilah
 
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismeTaksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismenkks2619
 
Archaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteriaArchaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteriaNurhayati Hamzah
 
archaebacteria & eubacteria
archaebacteria & eubacteriaarchaebacteria & eubacteria
archaebacteria & eubacteriaBertha Evania
 
Archeabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan BakteriArcheabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan Bakterinadsca
 

Similar to BAKTERI(2)new.pptx (20)

Archaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria dan eubacteriaArchaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria dan eubacteria
 
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptxArchaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
 
Mendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagi
Mendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagiMendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagi
Mendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagi
 
MATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAMATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMA
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasar
 
Biologi - monera
Biologi - moneraBiologi - monera
Biologi - monera
 
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
 
Eubacteria & archaebacteria
Eubacteria & archaebacteriaEubacteria & archaebacteria
Eubacteria & archaebacteria
 
JENIS KINGDOM.docx
JENIS KINGDOM.docxJENIS KINGDOM.docx
JENIS KINGDOM.docx
 
Dewanti hasriani
Dewanti hasrianiDewanti hasriani
Dewanti hasriani
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Prediksi un bio kls x ipa 2015
Prediksi un bio kls x ipa 2015Prediksi un bio kls x ipa 2015
Prediksi un bio kls x ipa 2015
 
BAKTERI.ppt
BAKTERI.pptBAKTERI.ppt
BAKTERI.ppt
 
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismeTaksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
 
Archaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteriaArchaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteria
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
archaebacteria & eubacteria
archaebacteria & eubacteriaarchaebacteria & eubacteria
archaebacteria & eubacteria
 
PPT MONERA
PPT MONERAPPT MONERA
PPT MONERA
 
Archeabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan BakteriArcheabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan Bakteri
 
Monera.pptx
Monera.pptxMonera.pptx
Monera.pptx
 

BAKTERI(2)new.pptx

  • 2. STANDAR KOMPETENSI  Memahami prinsip- prinsip pengelompokkan makhluk hidup KOMPETENSI DASAR  Mendeskripsikan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria dan peranannya dalam  Menjelaskan ciri- ciri Archaebacteria dan Eubacteria  Menjelaskan cara perkembangbiaka n bakteria  Menjelaskan peranan bakteri bagi kehidupan INDIKATOR
  • 3. Monera  Klasifikasi sistem 5 kingdom (Whittaker) 1. Monera 2. Protista 3. Fungi 4. Plantae 5. Animalia Archaebacter ia Eubacteria  Klasifikasi sistem 6 kingdom (Carl Woese) 1. Archaebacteria 2. Eubacteria 3. Protista 4. Fungi 5. Plantae 6. Animalia Prokarioti k Eukarioti k Prokarioti k Eukarioti k
  • 5. ARCHAEBACTERIA  Dibedakan dengan Eubacteria  karena Archaebacteria memiliki susunan, struktur, urutan asam nukleat yang berbeda dengan Eubacteria  Yunani  Archaio (kuno)  Archaebacteria hidup pada lingkungan ekstrim, yang mirip dengan kehidupan awal di bumi
  • 6. Klasifikasi Archaebacteria Bakteri Metanogen Bakteri Halofil Bakteri Termoasidofil • Daerah yg sedikit oksigen, • rawa dan lambung (rumen) hwn ruminansia. • Menghasilkan Metana (CH4) dari CO2 dan H  Biogas •Hidup di perairan dg kadar garam yang tinggi •Hidup di suhu panas dg suhu optimum 60oC sampai 80oC, dan lingkungan asam pH 2-4 •Daerah yang mengandung kawah vulkanik Methanobacterium Halobacterium Halococcus Sulfolobus Thermoplasma
  • 7. EUBACTERIA  Eu  Sejati  Kelompok makhluk hidup yang sehari-hari kita kenal sebagai bakteri CIRI-CIRI BAKTERI  Bentuk  Ukuran  Struktur  Habitat  Reproduksi  Cara hidup
  • 8. Ukuran Bakteri  0,12-200 mikron (1µm =1/1000 mm)  Rata-rata berukuran 1-5 mikron.  Terkecil  Mycoplasma (0,12 mikron).  Terbesar  Thiomargarita (200 mikron). Habitat  Di tanah, air, udara, sisa MH, dan di dalam tubuh MH  Umumnya lingkungan yang lembab dengan suhu 25-370C  kondisi optimal perkembangbiakan bakteri dengan cepat.
  • 9. Struktur Bakteri Terdiri dari 1 sel (uniseluler) • Bagian Luar: 1. Kapsul 2. Dinding Sel 3. Membran Plasma • Bagian Dalam 1. DNA 2. Mesosom 3. Plasmid
  • 11. BENTUK BAKTERI Ada 3 macam : 1. Bentuk Bulat (Kokus) 2. Bentuk batang (Basil) 3. Bentuk Spiral
  • 12. Bentuk bulat (kokus) Bentuk Gambar Contoh bakteri 1.Monokoku s Monococcus gonorhoe 2.Diplokoku s Diplococcus pneumoniae 3.Sarcina Sarcina luten 4.Streptokok us Streptococcus lactis Streptococcus pyogenes Streptococcus thermophilis 5.Stafilokok Stafilococcus aureus Staphyllococcus bacteria
  • 13. Bentuk Batang (Basil) Bentuk Gambar Contoh bakteri 1. Monobasil Salmonella typhosa Escherichia coli Lactobacillus. 2.Diplobasil Bacillus subtilis 3.Streptobasil Bacillus anthracis Streptobacillus moniliformis
  • 14. Bentuk Spiral Bentuk Gambar Contoh bakteri 1. Spiral Spirillum 2. Vibrio Vibrio cholerae/ Vibrio comma 3.Spirocaet a Treponema pallidum
  • 15. ALAT GERAK BAKTERI  Berupa bulu cambuk/flagel N o Nama Jumlh Flagel Letak Flagel Gambar Contoh 1 Atrich - - Escherichia coli 2 Monotric h 1 salah satu ujung Vibrio cholera 3 Lopotric h >1 salah satu ujung. Rhodospirillum rubrum 4 Ampitric h >=1 kedua ujung Pseudomonas aeruginosa 5 Peritrich banyak seluruh permukaan Salmonella typhosa Berdasarkan Ada Tidaknya Flagel Dan Letak Flagel
  • 16.
  • 17. Berdasarkan Cara Bakteri Mendapatkan Makanan Macam Bakteri Contoh Bakteri Heterotrof Bakteri saprofit Escherichia coli Lactobacillus bulgaricus Mycobacterium Bakteri parasit Bakteri patogen (penyebab penyakit) Bakteri Autotrof Bakteri fotoautotrof Thiocystis sp Bakteri kemoautotrof Nitrosococcus Nitrosomonas
  • 18. Berdasarkan Kebutuhan Oksigen Macam bakteri Contoh Bakteri aerob Nitrosomonas Nitrosococcus Nitrobacter Bakteri anaerob Bakteri anaerob obligat Clostridium botulinum Clostridium tetani Bakteri anaerob fakultatif Eschericia coli Lactobacillus
  • 19. Berdasarkan struktur dinding sel Macam bakteri Keterangan Contoh Bakteri gram positif •Memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tebal •Tidak dapat dihilangkan warnanya dengan etil alkohol 95% •Berwarna ungu jika diwarnai dengan pewarnaan gram(violet dan iodine) Neisseria gonorhoeae Treponema pallidum Vibio cholerae Bacillus subtilis Bakteri gram negatif •Memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tipis •Mudah dihilangkan warnanya dengan etil alkohol 95%((sulit dilihat dengan mikroskop) •Berwarna merah muda jika diwarnai dengan pewarnaan gram (counterstain) Streptococcus mutans Staphylococcus aureus Eschericia coli
  • 20. Cara Reproduksi Bakteri  Aseksual (Vegetatif)  Seksual (Generatif) 1.Konjugasi 2.Transformasi 3.Transduksi
  • 26. Cara Reproduksi Bakteri  Aseksual (Vegetatif)  pembelahan biner  1 Bakteri  Seksual (Generatif)  2 bakteri 1. Konjugasi  transfer DNA (materi genetik )karena adanya kontak sel dengan membentuk jembatan 2. Transformasi  perpindahan materi genetik berupa DNA, tanpa pembuluh penghubung 3. Transduksi  pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan virus.
  • 27. PERANAN BAKTERI  MENGUNTUNGKAN Eubacteria:  Lactobacillus casei : Pembuatan Yakult  Acetobacter xylinum : Pembuatan nata de coco  Lactobacillus bulgaricus : Pembuatan Yoghurt.  Streptococcus griceus : Antibiotik streptomisin.  Rhizobium leguminosarum, : Mengikat Nitrogen  Azotobacter, Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter : Mengikat nitrogen pada tanah , Menyuburkan tanah  Streptococcus lactis : Keju Archaebacteria  Methanobacterium : Pembuatan biogas. MERUGIKAN  Clostridium botulinum  perusak bahan makanan kaleng, racun asam bongkrek
  • 28. Bakteri penyebab penyakit pada manusia: No. Nama bakteri Penyakit yang ditimbulkan 1. Salmonella typhosa Tifus 2. Shigella dysenteriae Disentri basiler 3. Vibrio comma Kolera 4. Haemophilus influenza Influensa 5. Diplococcus pneumoniae Pneumonia (radang paru-paru) 6. Mycobacterium tuberculosis TBC paru-paru 7. Clostridium tetani Tetanus 8. Neiseria meningitis Meningitis (radang selaput otak) 9. Neiseria gonorrhoeae Gonorrhaeae (kencing nanah) 10. Treponema pallidum Sifilis atau Lues atau raja singa 11. Mycobacterium leprae Lepra (kusta)
  • 29. Bakteri penyebab penyakit pada hewan: No. Nama bakteri Penyakit yang ditimbulkan 1 Streptococcus agalactia Mastitis pada sapi (radang payudara) 2 Bacillus anthracis Antraks Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan: No. Nama bakteri Penyakit yang ditimbulkan 1 Xanthomonas oryzae Menyerang pucuk batang padi 2 Pseudomonas solanacaerum Penyakit layu pada famili terong- terongan
  • 30. Biakan Murni dan Sterilisasi  Biakan murni  Biakan murni bakteri  biakan yang terdiri atas satu spesies bakteri yang ditumbuhkan dalam medium buatan (sebagai medium pertumbuhan).  Sterilisasi  Sterilisasi adalah suatu usaha untuk membebaskan alat-alat atau bahan-bahan dari segala macam bentuk kehidupan terutama mikrobia.  sterilisasi alat-alat atau medium dapat dikerjakan secara mekanik, secara fisik, ataupun secara kimia dan tergantung pada macam bahan dan sifat bahan yang disterilkan  Sterilisasi ini dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:  Pemanasan, misal dengan autoclave, oven  Penyaringan, misal dengan vacuum filter, miliphore filter  Sterilisasi bahan makanan dengan cara memasukkan ke dalam uap air panas selama 1 jam dengan suhu 100°C diulang selama tiga kali.  Pengawetan makanan :  Cara-cara tradisional  pengasapan, penggaraman, pengeringan, pemanisan  Cara-cara modern  Sterilisasi, Pasteurisasi, pendinginan, penggunaan bahan kima dan teknik iradiasi
  • 31. CYANOBAKTERIA Ganggang Hijau Biru prokariotik uniseluler, koloni atau filamen tidak berflagel reproduksi dengan pembelahan sel, fragmentasi dan pembentukan spora Memiliki klorofil a fotosintesis (autotrof) Memiliki pigmen fikosianin  hijau kebiruan
  • 33. Reproduksi vegetatif 1. Pembelahan biner 2. Fragmentasi  terputusnya bagian tubuh ganggang (benang) kemudian menjadi benang baru  Potongan tubuh yang dapat pendek  hormogonium  Oscillatoria 3. Pembentukan Endospora  Pembentukan spora dalam sel  spora dapat menjadi individu baru  Sel yang membentuk spora  akinet
  • 34.  Ganggang hijau biru bersel satu : 1. Chroococcus Habitat :di dasar kolam yang tenang, tembok yang basah atau cadas.  Reproduksi vegetatifmembelah diri. Jenis-jenis ganggang hijau biru : Chroococcus
  • 35. Jenis-jenis ganggang hijau biru : Ganggang hijau biru bersel satu : 2. Gloeocapsa  Habitat : batu-batuan dan kadang-kadang dijumpai endofit (di dalam tubuh makhluk hidup), atau epifit pada tumbuhan lain.  Reproduksi vegetatif : Koloni berbentuk benang yang dapat putus menjadi hormogonium ( tumbuh menjadi koloni baru)
  • 36. Jenis-jenis ganggang hijau biru :  Ganggang hijau biru berkoloni (berkelompok)  Contoh: Polycitis dan Spirullina  bentuk seperti bola berkoloni  Habitat di kolam yang tenang dan jernih. Pembiakan dengan cara fragmentasi dari koloni.
  • 37. Ganggang hijau biru berupa benang (filamen) Oscillatoria:  berupa benang tebal terdiri dari sel pipih,  Reproduksi vegetatif  1. membelah diri 2. fragmentasi 3. hormogonium.
  • 38. Ganggang hijau biru berupa benang (filamen) Nostoc comune:  Bentuk benang, terdiri dari sel bentuk bola,  memiliki selubung dan mempunyai sel yang tidak efektif ( akinet) dan setelah selesai masa dorma bisa tumbuh menjadi trikoma baru.  Habitat : Di tanah alkalis dan batuan yang lembab (sawah)
  • 39. Ganggang hijau biru berupa benang (filamen) Anabaena  ganggang berupa trikoma diliputi oleh selaput lendir,  bila dewasa mempunyai heterokista dan akinet.  Habitat : 1. Hidup sebagai plankton di perairan, 2. Bersimbiosis pada paku air (Azolla pinata)  Anabaena azollae 3. Bersimbiosis dengan pakis haji  Nocstoc commune, Gloeocapsa, Anabaena cycadane 2 dan 3  nitrogen bebas diubah menjadi nitrat
  • 40. Ganggang hijau biru berupa benang (filamen) Rivularia:  ganggang bentuk bola dengan selaput lendir dan ujungnya ada trikoma meruncing.  Habitat: ada tanaman air dan batuan yang lembab.
  • 41.
  • 42. PERANAN CYANOBACTERIA  Sebagai phytoplankton (produsen di perairan)  Sebagai vegetasi perintis  Mampu mengikat Nitrogen bebas (contoh : Nostoc, Anabaena).  Sebagai penghasil PST (Protein Sel Tunggal) contoh Spirulina.