seni tari, pengertian seni tari, sejarah tari di Indonesia, jenis tari, bentuk tari, unsur-unsur tari, gerak, musik, tata rias, tata busana, properti, tata pentas, tata cahaya, fungsi tari,
TANDA TERIMA
DITERIMA OLEH : ……………………………………….
HARI / TANGGAL :………………………………………..
PERIHAL SURAT : Usulan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota Fraksi
Partai Golkar DPRD Kabupaten Muna Barat
Nomor Surat : 22 / DPD - MUBAR / GOLKAR / XI / 2016
Penerima,
………………………….
seni tari, pengertian seni tari, sejarah tari di Indonesia, jenis tari, bentuk tari, unsur-unsur tari, gerak, musik, tata rias, tata busana, properti, tata pentas, tata cahaya, fungsi tari,
TANDA TERIMA
DITERIMA OLEH : ……………………………………….
HARI / TANGGAL :………………………………………..
PERIHAL SURAT : Usulan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota Fraksi
Partai Golkar DPRD Kabupaten Muna Barat
Nomor Surat : 22 / DPD - MUBAR / GOLKAR / XI / 2016
Penerima,
………………………….
Materi agama Islam "Perilaku Terpuji"
SK: Membiasakan perilaku terpuji
KD: 1. Menjelaskan pengertian Zuhud dan Tawakal
2. Contoh perilaku Zuhud dan Tawakal
3. Perilaku Zuhud dan Tawakal dalam kehidupan sehari-hari
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Jenis, Simbol, dan Nilai Estetika Dua Dimensi dan Tiga Dimensi
1. Jenis, Simbol, dan Nilai Estetika
Dua Dimensi dan Tiga Dimensi
Ferani Amira Salsabila
Melati Sukma Dewi
Nadia Salsabilla
Rania Dewiyanti Irawan
2. Seni Rupa Dua Dimensi
seni yang dibatasi olah panjang dan lebar atau
rupa yang diciptakan pada sebuah bidang
datar. Disini jelas bahwa karya seni hanya
dapat dilihat dari depan saja.
3. Jenis Jenis Seni Rupa 2 Dimensi
a. Seni lukis
merupakan cabang seni rupa yang paling
umum dikenal masyarakat, kehadirannya
dapat dikatakan seni paling tua seperti yang
kita lihat pada lukisan masa lampau yang
terdapat di gua – gua atau candi – candi.
Dalam perkembangannya hingga sekarang
kita mengenal cabang – cabang seni lukis
yaitu sketsa dan lukisan.
4. • b. Seni reklame
Seni reklame dipergunakan untuk meyerukan
atau menganjurkan, menawarkan barang atau
produk kepada masyarakat. Penawarannya
dibuat menarik sehingga membangkitkan
keinginan masyarakat untuk membeli atau
melakukan seperti produk yang direklamekan.
Dalam perwujudannya, reklame terdiri atas
reklame visual, reklame audio, dan reklame
audiovisual
5. c. Seni ilustrasi
Dalam seni rupa ilustrasi dipergunakan untuk
memperjelas suatu cerita atau artikel dengan
gambar – gambar. Gambar dalam ilustrasi di
samping mempunyai daya tarik juga harus jelas,
sederhana, mudah dipahami sehingga dapat
mewakili isi cerita yang terkandung di dalamnya.
Dalam seni ilustrasi menurut jenis artikelnya yang
disajikan dibagi menjadi beberapa ilustrasi yaitu
ilustrasi cerita, ilustrasi artikel, ilustrasi cover,
karikatur, vignet.
6. d. Ornamen
Hiasan yang dibuat (dengan digambar,
dipahat, maupun dicetak) untuk mendukung
meningkatnya kualitas dan nilai pada suatu
benda atau karya seni. Ornamen seringkali
dihubungkan dengan berbagai corak dan
ragam hias yang ada.
7. e. Seni grafis
Lahirnya seni dibuat dalam usaha
memperbanyak hasil dengan model yang
sama, tetapi tidak semua hasil cetak disebut
seni grafis. Yang dimaksud desain grais disini
adalah hasil cetakan yang permbuatannya
dikerjakan lewat proses tangan.
8. Simbol Seni Rupa Dua Dimensi
1). Titik
Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar.
Titik dapat melahirkan suatu wujud dari ide-
ide atau gagasan yang kemudian akan
melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik
lukisan yang menggunakan kombinasi
berbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal
dengan sebutan Pointilisme.
9. • 2). Garis
• Menurut jenisnya, garis dapat dibedakan menjadi garis
lurus, lengkung, panjang, pendek, horizontal, vertikal,
diagonal, berombak, putus-putus, patah-patah, spiral
dan Iain-Iain. Kesan yang ditimbulkan dari macam-
macam garis dapat berbeda-beda, misalnya garis lurus
berkesan tegak dan keras, garis lengkung berkesan
lembut dan lentur, garis patah-patah berkesan kaku,
dan garis spiral berkesan lentur.
• 3). Bidang
• Bidang merupakan pengembangan garis yang
membatasi suatu bentuk sehingga membentuk bidang
yang melingkupi dari beberapa sisi. Bidang mempunyai
sisi panjang dan lebar, serta memiliki ukuran.
10. 4). Bentuk
Bentuk juga dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
a. Bentuk geometris
Bentuk geometris merupakan bentuk yang terdapat pada ilmu
ukur meliputi:
- Bentuk kubistis, contohnya kubus dan balok.
- Bentuk silindris, contohnya tabung, kerucut, dan bola.
b. Bentuk nongeometris
Bentuk nongeometris berupa bentuk yang meniru bentuk
alam, misalnya manusia, tumbuhan, dan hewan.
5). Ruang
Ruang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: Ruang dalam
bentuk nyata, misalnya ruangan pada kamar, ruangan pada
patung. Ruang dalam bentuk khayalan (ilusi), misalnya
ruangan yang terkesan dari sebuah lukisan.
11. 6). Warna
Kesan yang timbul oleh pantulan cahaya pada mata disebut
warna. Warna dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
Warna pokok atau primer, yaitu warna yang tidak berasal dari
warna apapun, meliputi warna merah, kuning, dan biru.
7). Tekstur
Tekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau
permukaan benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda
mempunyai sifat permukaan yang berbeda. Tekstur
dibedakan menjadi tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur
nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan
rabaan. Sedangkan tekstur semu adalah kesan yang berbeda
antara penglihatan dan perabaan.
8). Gelap Terang
Suatu objek bisa memiliki intensitas cahaya yang berbeda pada
setiap bagiannya. Demikian pula pada karya seni rupa. Seperti
lukisan pemandangan alam. Adanya perbedaan intensitas
cahaya akan menimbulkan kesan mendalam.
12. SENI RUPA TIGA DIMENSI
Karya seni rupa tiga dimensi merupakan karya
seni rupa yang memiliki dimensi panjang,
lebar dan tinggi, atau karya yang memiliki
volume dan menempati ruang. Contoh karya
seni tiga dimensi diantaranya adalah : seni
patung, seni kriya, seni keramik, seni
arsitektur dan berbagai desain produk
13. Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi
. Dilihat dari fungsinya karya seni rupa tiga
dimensi dibedakan menjadi karya yang
memiliki fungsi pakai (seni rupa terapan atau
applied art) dan karya seni rupa yang hanya
memiliki fungsi ekspresi saja (seni rupa murni
atau pure art).
14. 1. Karya Seni Rupa Tiga Dimensi Murni
• Karya seni ini tidak memperhatikan unsur praktis
atau unsur kegunaannya, akan tetapi hanya
memperhatikan kreativitas dan ekspresi. Karya Seni
Rupa murni sebagai keindahan karya manusia yang
dibuat dengan tujuan untuk dinikmati
keindahannya saja. Contoh karya seni rupa tiga
dimensi murni adalah sebagai berikut :Seni
patung,Benda hias
15. 2. Karya Seni Rupa Tiga
Dimensi Terapan
Karya seni rupa sebagai
benda pakai yang
memiliki fungsi praktis
dibuat dengan
pertimbangan
kegunaannya dan juga
keindahanya Misalnya,
perabotan rumah
tangga, seperti meja dan
kursi, dan lemari.
16. Simbol Seni Rupa Tiga Dimensi
Kata Simbol dijelaskan sebagai makna yang dikandung
dalam karya seni rupa baik wujud objeknya maupun
unsur-unsur rupanya.
• Patung, tugu dan monumen memiliki makna dan
simbol tertentu. Biasanya berukuran besar dan
dibangun untuk memperingati peristiwa-perisitiwa
penting atau tempat-tempat bersejarah.Tugu
Proklamasi di Jakarta adalah simbol dari kemerdekaan
dan perjuangan rakyat Indonesia. Tugu katulistiwa di
Pontianak Kalimantan Barat untuk menandai tempat
yang dilalui garis katulistiwa.
17. • Pahlawan atau orang yang berjasa dan orang
yang dihormati sering dibuatkan patungnya.
Patung itu menjadi simbol kekuatan,
kepahlawanan dan perjuangannya. Banyak
pahlawan dan orang yang berjasa di Negara
kita. Kepahlawanan dan perjuangan orang –
orang tersebut dikenang hingga saat ini,
dijadikan tauladan bagi masyarakat dan
bangsa.
18. • Karya seni rupa tiga dimensi memiliki unsur-
unsur rupa seperti warna, garis, bidang dan
bentuk. Unsur-unsur rupa itu digunakan selain
untuk memperindah bentuknya, unsur rupa
pada karya seni rupa tiga dimensi ini dapat
saja memiliki makna simbolik. Garis tebal,
garis tipis, garis lurus, garis lengkung memiliki
makna simbolik yang berbeda-beda. Makna-
makna simbolik ini mungkin saja berbeda
antara satu daerah dengan daerah lainnya.
19. Simbol Dalam Karya Seni Rupa
Simbol merupakan lambang yang mengandung makna atau arti. Secara
konseptual, kata simbol ini memiliki beberapa pengertian sebagai
berikut.
• Sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang kelihatan yang
menggantikan gagasan atau objek tertentu.
• Kata; tanda, isyarat, yang digunakan untuk mewakili sesuatu yang
lain: arti, kualitas, abstraksi, gagasan, objek.
• Apa saja yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan/ atau
dengan kesepakatan atau kebiasaan. Misalnya, lampu lalu lintas.
• Tanda konvensional, yakni sesuatu yang dibangun oleh masyarakat
atau individu-individu dengan arti tertentu yang kurang lebih standar
yang disepakati atau dipakai anggota masyarakat itu. Arti simbol
dalam konteks ini sering dilawankan dengan tanda alamiah.
20. Nilai Estetis Karya Seni Rupa
• Nilai estetis obyektif memandang keindahan
karya seni rupa berada pada wujud karya seni
itu sendiri artinya keindahan tampak kasat
mata. Sesungguhnya keindahan sebuah karya
seni rupa tersusun dari komposisi yang baik,
perpaduan warna yang sesuai, penempatan
obyek yang membentuk kesatuan dan
sebagainya. Keselarasan dalam menata
unsurunsur visual inilah yang mewujudkan
sebuah karya seni rupa.
21. • Nilai estetis subyektif, keindahan seni rupa tidak
hanya pada unsur-unsur fisik yang diserap oleh
mata secara visual, tetapi ditentukan oleh selera
penikmatnya atau orang yang melihatnya. Ketika
melihat sebuah karya seni lukis atau seni patung
abstrak, kita dapat menemukan nilai estetis dari
penataan unsur rupa pada karya tersebut. Kita
merasa tertarik pada apa yang ditampilkan dalam
karya tersebut dan merasa senang untuk terus
melihatnya bahkan ingin memilikinya