2. 1 BAB I LANDASAN TEORI
1.1 Induksi Magnetik
Induksi Magnet adalah kuat medan magnet akibat adanya arus listrik yang mengalir dalam
konduktor.Adanya kuat medan magnetik di sekitar konduktor berarus listrik diselidiki pertama kali
oleh Hans Christian (Denmark, 1774 – 1851). Jika jarum kompas diletakkan sejajar dengan
konduktor, maka konduktor itu akan dialiri arus listrik. Bila arah arus dibalik, maka
penyimpangannya juga berbalik. Selanjutnya, secara teoretis laplace (1749 – 1827) menyatakan
bahwa kuat medan magnet atau induksi magnet di sekitar arus listrik sebagai berikut :
Berbanding lurus dengan arus listrik
Berbanding lurus dengan panjang kawat penghantar
Berbanding terbalik dengan kuadrat arak suatu titik dari kawat penghantar itu
Arah induksi magnet tersebut tegak lurus dengan bidang yang dilalui arus listrik.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Induksi_magnet
1.1.1 Gaya Gerak Listrik Induksi (GGL Induksi)
Apa yang terjadi apabila di sekitar kumparan kawat terjadi perubahan jumlah garis gaya magnet
(medan magnet), misalnya dengan menggerakkan magnet keluar masuk dalam kumparan atau
menggerakan kumparan di sekitar magnet? Ternyata pada ujung-ujung kumparan akan timbul beda
potensial listrik. Apabila antar ujung-ujung kumparan dihubungkan dengan suatu penghantar atau
ampermeter akan mengalir arus listrik.
Adanya arus listrik ditunjukkan dengan bergeraknya jarum amperemeter, terjadinya arus listrik
hanya terjadi pada saat ada gerak relatif antara magnet dengan kumparan, arus tidak terjadi jika
kumparan dan magnet sama-sama diam. Peristiwa timbulnya beda potensial pada ujung-ujung
kawat penghantar bila terjadi perubahan jumlah garis-garis gaya magnet yang dilingkupi kumparan
dinamakan induksi elektromagnetik. Beda potensial yang terjadi pada ujung-ujung kumparan
disebut ggl induksi (gaya gerak listrik induksi) dan arus listrik yang timbul disebut arus listrik
induksi. Peristiwa ini pertama kali diselidiki pada tahun 1831 oleh dua orang ilmuwan fisika di
tempat yang berbeda, tetapi dalam waktu yang hampir bersamaan yaitu Michael Faraday di Inggris
dan Yoseph Henry di Amerika Serikat.
Sebelum lebih dalam mempelajari Gaya Gerak Listrik Induksi (GGL Induksi) kita ingat dahulu
tentang medan magnet yang ditimbulkan oleh magnet tetap dan medan magnet yang timbul di
sekitar kawat penghantar beraliran arus listrik. Di mana untuk menggambarkan kuat medan dapat
digunakan garis-garis gaya magnet, daerah yang memiliki medan magnet kuat digambarkan dengan
garis gaya magnet yang rapat, sedangkan daerah yang medan magnetnya lebih kecil digambarkan
dengan garis gaya magnet yang kurang rapat. Dekat dengan kutub-kutub magnet, garis-garis
gayanya rapat, makin jauh dari kutub magnet makin jarang.
Sumber: http://fisikazone.com/gaya-gerak-listrik-induksi-ggl-induksi/
3. 1.2 Arus Bolak-Balik
Arus bolak-balik (AC/alternating current) adalah arus listrik di mana besarnya dan arahnya
arus berubah-ubah secara bolak-balik. Berbeda dengan arus searah di mana arah arus yang mengalir
tidak berubah-ubah dengan waktu. Bentuk gelombang dari listrik arus bolak-balik biasanya
berbentuk gelombang sinusoida, karena ini yang memungkinkan pengaliran energi yang paling
efisien. Namun dalam aplikasi-aplikasi spesifik yang lain, bentuk gelombang lain pun dapat
digunakan, misalnya bentuk gelombang segitiga (triangular wave) atau bentuk gelombang segi
empat (square wave).
Secara umum, listrik bolak-balik berarti penyaluran listrik dari sumbernya (misalnya PLN) ke
kantor-kantor atau rumah-rumah penduduk. Namun ada pula contoh lain seperti sinyal-sinyal radio
atau audio yang disalurkan melalui kabel, yang juga merupakan listrik arus bolak-balik. Di dalam
aplikasi-aplikasi ini, tujuan utama yang paling penting adalah pengambilan informasi yang
termodulasi atau terkode di dalam sinyal arus bolak-balik tersebut.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Arus_bolak-balik
1.3 Rangkaian Bolak-Balik
2 BAB II HASIL
2.1 Penerapan Induksi Magnetik dalam Pengisian Daya Nirkabel ( Wireless Charging)
Wireless charger segera menarik perhatian karena memungkinkan Anda untuk mengisi daya
smartphone Anda lansung tanpa mencolok ke kabel. Hanya dengan menempatkan smartphone pada
charger nirkabel, pengisian daya segera dimulai. Tentu saja, wireless charger sendiri masih harus
dipasang ke colokan dinding. Keharusan untuk menggunakan perangkat terpisah yang harus dicolok
ke dinding inilah yang menyebabkan Phil Schiller, Apple, berpendapat bahwa pengisian nirkabel
"sebenarnya, untuk kebanyakan situasi, akan lebih rumit" - karenanya iPhone belum mengadopsi
pengisian nirkabel.
Wireless carger lebih tepat disebut sebagai "pengisian induktif" karena menggunakan induksi
magnetik. Penjelasan singkat adalah perangkat ini menggunakan magnet untuk mengirimkan energi.
Arus yang berasal dari stop kontak dinding bergerak melalui kawat dalam charger nirkabel,
menciptakan medan magnet. Medan magnet menciptakan arus listrik dalam kumparan di dalam
perangkat elektroniik. Kumparan ini terhubung ke baterai dan arus listrik mengisi baterai. Perangkat
harus memiliki hardware yang sesuai untuk mendukung pengisian nirkabel - perangkat tanpa
kumparan yang tepat tidak dapat diisi secara nirkabel.
Sumber: http://www.indoenergi.com/2013/07/wireless-charger-mengisi-daya-baterai.html
2.2 Rangkaian Bolak-Balik
3 BAB III PEMBASAN
3.1 Penerapan Induksi Magnetik dalam Pengisian Daya Nirkabel ( Wireless Charging)
Saat arus listrik bolak-balik mengaliri melalui gulungan kawat berbentuk pipih akan terjadi
medan magnet, semakin banyak gulungan maka semakin besar medan magnet yang terjadi. Syarat
4. terjadinya GGL Induksi adalah adanya perubahan medan magnet terhadap gulungan kawat, yang
terjadi karena arus nya adalah arus bolak-balik, Ini terjadi Pada Rangkaian Transmitter(Pemancar).
Pada Rangkaian Reciever(Penerima) juga terdapat gulungan kawat pipih yang gulungan nya lebih
sedikit. Pengisian daya terjadi karena GGL Induksi terjadi karena medan magnet yang dihasilkan
oleh Pemancar, Rangkaian Reciever ini langsung terhubung dengan bateraii mesin maka terjadi
pengisian daya nirkabel atau tanpa kabel.
3.2 Rangkaian Bolak-Balik
4 KESIMPULAN
4.1 Induksi Magnetik
Kesimpulan nya adalah bahwa wireless charging atau pengisian daya nirkabel terjadi karena
ada hubungan antara Induksi magnetic yang mengakibatkan medan magnet dan terjadi nya GGL
Induksi yang menghasilkan listrik karena kumpran yang dialiri arus bolak-balik
4.2 Rangkaian Bolak-Balik
5 DAFTAR PUSTAKA