SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
PENERAPAN INDUKSI MAGNETIK dan
LISTRIK RANGKAIAN BOLAK-BALIK
AHMAD RIDWAN ARIF
XII-IPA-1
1 BAB I LANDASAN TEORI
1.1 Induksi Magnetik
Induksi Magnet adalah kuat medan magnet akibat adanya arus listrik yang mengalir dalam
konduktor.Adanya kuat medan magnetik di sekitar konduktor berarus listrik diselidiki pertama kali
oleh Hans Christian (Denmark, 1774 – 1851). Jika jarum kompas diletakkan sejajar dengan
konduktor, maka konduktor itu akan dialiri arus listrik. Bila arah arus dibalik, maka
penyimpangannya juga berbalik. Selanjutnya, secara teoretis laplace (1749 – 1827) menyatakan
bahwa kuat medan magnet atau induksi magnet di sekitar arus listrik sebagai berikut :
 Berbanding lurus dengan arus listrik
 Berbanding lurus dengan panjang kawat penghantar
 Berbanding terbalik dengan kuadrat arak suatu titik dari kawat penghantar itu
 Arah induksi magnet tersebut tegak lurus dengan bidang yang dilalui arus listrik.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Induksi_magnet
1.1.1 Gaya Gerak Listrik Induksi (GGL Induksi)
Apa yang terjadi apabila di sekitar kumparan kawat terjadi perubahan jumlah garis gaya magnet
(medan magnet), misalnya dengan menggerakkan magnet keluar masuk dalam kumparan atau
menggerakan kumparan di sekitar magnet? Ternyata pada ujung-ujung kumparan akan timbul beda
potensial listrik. Apabila antar ujung-ujung kumparan dihubungkan dengan suatu penghantar atau
ampermeter akan mengalir arus listrik.
Adanya arus listrik ditunjukkan dengan bergeraknya jarum amperemeter, terjadinya arus listrik
hanya terjadi pada saat ada gerak relatif antara magnet dengan kumparan, arus tidak terjadi jika
kumparan dan magnet sama-sama diam. Peristiwa timbulnya beda potensial pada ujung-ujung
kawat penghantar bila terjadi perubahan jumlah garis-garis gaya magnet yang dilingkupi kumparan
dinamakan induksi elektromagnetik. Beda potensial yang terjadi pada ujung-ujung kumparan
disebut ggl induksi (gaya gerak listrik induksi) dan arus listrik yang timbul disebut arus listrik
induksi. Peristiwa ini pertama kali diselidiki pada tahun 1831 oleh dua orang ilmuwan fisika di
tempat yang berbeda, tetapi dalam waktu yang hampir bersamaan yaitu Michael Faraday di Inggris
dan Yoseph Henry di Amerika Serikat.
Sebelum lebih dalam mempelajari Gaya Gerak Listrik Induksi (GGL Induksi) kita ingat dahulu
tentang medan magnet yang ditimbulkan oleh magnet tetap dan medan magnet yang timbul di
sekitar kawat penghantar beraliran arus listrik. Di mana untuk menggambarkan kuat medan dapat
digunakan garis-garis gaya magnet, daerah yang memiliki medan magnet kuat digambarkan dengan
garis gaya magnet yang rapat, sedangkan daerah yang medan magnetnya lebih kecil digambarkan
dengan garis gaya magnet yang kurang rapat. Dekat dengan kutub-kutub magnet, garis-garis
gayanya rapat, makin jauh dari kutub magnet makin jarang.
Sumber: http://fisikazone.com/gaya-gerak-listrik-induksi-ggl-induksi/
1.2 Arus Bolak-Balik
Arus bolak-balik (AC/alternating current) adalah arus listrik di mana besarnya dan arahnya
arus berubah-ubah secara bolak-balik. Berbeda dengan arus searah di mana arah arus yang mengalir
tidak berubah-ubah dengan waktu. Bentuk gelombang dari listrik arus bolak-balik biasanya
berbentuk gelombang sinusoida, karena ini yang memungkinkan pengaliran energi yang paling
efisien. Namun dalam aplikasi-aplikasi spesifik yang lain, bentuk gelombang lain pun dapat
digunakan, misalnya bentuk gelombang segitiga (triangular wave) atau bentuk gelombang segi
empat (square wave).
Secara umum, listrik bolak-balik berarti penyaluran listrik dari sumbernya (misalnya PLN) ke
kantor-kantor atau rumah-rumah penduduk. Namun ada pula contoh lain seperti sinyal-sinyal radio
atau audio yang disalurkan melalui kabel, yang juga merupakan listrik arus bolak-balik. Di dalam
aplikasi-aplikasi ini, tujuan utama yang paling penting adalah pengambilan informasi yang
termodulasi atau terkode di dalam sinyal arus bolak-balik tersebut.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Arus_bolak-balik
1.3 Rangkaian Bolak-Balik
2 BAB II HASIL
2.1 Penerapan Induksi Magnetik dalam Pengisian Daya Nirkabel ( Wireless Charging)
Wireless charger segera menarik perhatian karena memungkinkan Anda untuk mengisi daya
smartphone Anda lansung tanpa mencolok ke kabel. Hanya dengan menempatkan smartphone pada
charger nirkabel, pengisian daya segera dimulai. Tentu saja, wireless charger sendiri masih harus
dipasang ke colokan dinding. Keharusan untuk menggunakan perangkat terpisah yang harus dicolok
ke dinding inilah yang menyebabkan Phil Schiller, Apple, berpendapat bahwa pengisian nirkabel
"sebenarnya, untuk kebanyakan situasi, akan lebih rumit" - karenanya iPhone belum mengadopsi
pengisian nirkabel.
Wireless carger lebih tepat disebut sebagai "pengisian induktif" karena menggunakan induksi
magnetik. Penjelasan singkat adalah perangkat ini menggunakan magnet untuk mengirimkan energi.
Arus yang berasal dari stop kontak dinding bergerak melalui kawat dalam charger nirkabel,
menciptakan medan magnet. Medan magnet menciptakan arus listrik dalam kumparan di dalam
perangkat elektroniik. Kumparan ini terhubung ke baterai dan arus listrik mengisi baterai. Perangkat
harus memiliki hardware yang sesuai untuk mendukung pengisian nirkabel - perangkat tanpa
kumparan yang tepat tidak dapat diisi secara nirkabel.
Sumber: http://www.indoenergi.com/2013/07/wireless-charger-mengisi-daya-baterai.html
2.2 Rangkaian Bolak-Balik
3 BAB III PEMBASAN
3.1 Penerapan Induksi Magnetik dalam Pengisian Daya Nirkabel ( Wireless Charging)
Saat arus listrik bolak-balik mengaliri melalui gulungan kawat berbentuk pipih akan terjadi
medan magnet, semakin banyak gulungan maka semakin besar medan magnet yang terjadi. Syarat
terjadinya GGL Induksi adalah adanya perubahan medan magnet terhadap gulungan kawat, yang
terjadi karena arus nya adalah arus bolak-balik, Ini terjadi Pada Rangkaian Transmitter(Pemancar).
Pada Rangkaian Reciever(Penerima) juga terdapat gulungan kawat pipih yang gulungan nya lebih
sedikit. Pengisian daya terjadi karena GGL Induksi terjadi karena medan magnet yang dihasilkan
oleh Pemancar, Rangkaian Reciever ini langsung terhubung dengan bateraii mesin maka terjadi
pengisian daya nirkabel atau tanpa kabel.
3.2 Rangkaian Bolak-Balik
4 KESIMPULAN
4.1 Induksi Magnetik
Kesimpulan nya adalah bahwa wireless charging atau pengisian daya nirkabel terjadi karena
ada hubungan antara Induksi magnetic yang mengakibatkan medan magnet dan terjadi nya GGL
Induksi yang menghasilkan listrik karena kumpran yang dialiri arus bolak-balik
4.2 Rangkaian Bolak-Balik
5 DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

What's hot

Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIPowerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIwisnuwms
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatAzizah Fitria Sari
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12Nabila Nursafera
 
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)Alfi Tranggono
 
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayafikar zul
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hookeumammuhammad27
 
Makalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetikMakalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetikWarnet Raha
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Rezki Amaliah
 
proposal pengembangan alat praktikum bandul matematis
proposal pengembangan alat praktikum bandul matematisproposal pengembangan alat praktikum bandul matematis
proposal pengembangan alat praktikum bandul matematisarina wardha
 
Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)Nanda Reda
 
Laporan praktikum kimia uji Elektrolit
Laporan praktikum kimia uji ElektrolitLaporan praktikum kimia uji Elektrolit
Laporan praktikum kimia uji ElektrolitYunan Malifah
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasDedew Wijayanti
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Rezki Amaliah
 

What's hot (20)

Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIPowerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
 
Alat ukur
Alat ukurAlat ukur
Alat ukur
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
 
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
 
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
 
Makalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetikMakalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetik
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
 
proposal pengembangan alat praktikum bandul matematis
proposal pengembangan alat praktikum bandul matematisproposal pengembangan alat praktikum bandul matematis
proposal pengembangan alat praktikum bandul matematis
 
BAB V GAYA LORENTZ
BAB V GAYA LORENTZBAB V GAYA LORENTZ
BAB V GAYA LORENTZ
 
Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)
 
Laporan praktikum kimia uji Elektrolit
Laporan praktikum kimia uji ElektrolitLaporan praktikum kimia uji Elektrolit
Laporan praktikum kimia uji Elektrolit
 
Termodinamika modul
Termodinamika modulTermodinamika modul
Termodinamika modul
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegas
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
 
Potensial listrik
Potensial listrikPotensial listrik
Potensial listrik
 
Materi Kuliah Fisika Bab Dinamika
Materi Kuliah Fisika Bab DinamikaMateri Kuliah Fisika Bab Dinamika
Materi Kuliah Fisika Bab Dinamika
 
Aplikasi termodinamika
Aplikasi termodinamikaAplikasi termodinamika
Aplikasi termodinamika
 
Ppt1 kemagnetan
Ppt1 kemagnetanPpt1 kemagnetan
Ppt1 kemagnetan
 

Viewers also liked

resume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetresume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetsilvi novrian
 
Sumber Sumber Medan Magnet
Sumber Sumber Medan MagnetSumber Sumber Medan Magnet
Sumber Sumber Medan MagnetNailul Affida
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarDwi Puspita
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzMuhammad Ridlo
 
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNETMODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNETHarisman Nizar
 
Contoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetContoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetHendri saputra
 

Viewers also liked (8)

resume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetresume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnet
 
Sumber Sumber Medan Magnet
Sumber Sumber Medan MagnetSumber Sumber Medan Magnet
Sumber Sumber Medan Magnet
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putar
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNETMODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
 
Contoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetContoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika Magnet
 
Modul Listrik Magnet
Modul Listrik Magnet Modul Listrik Magnet
Modul Listrik Magnet
 

Similar to Penerapan induksi magnetik dan rangkaian listrik bolak balik

Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikBudiChel1
 
1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf
1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf
1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdfPrimatamaDiskiBahrum
 
Resume Hukum Faraday
Resume Hukum FaradayResume Hukum Faraday
Resume Hukum Faradaysilvi novrian
 
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
9.1. KEMAGNETAN Up.pptxShobySS
 
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIKPP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIKSri Wulan Hidayati
 
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptx
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptxInduksi_Elektromagnetik_2014.pptx
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptxSmakMakedonia7
 
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12 Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12 Yuli Siregar
 
IPA Kelas 9.pptx
IPA Kelas 9.pptxIPA Kelas 9.pptx
IPA Kelas 9.pptxkurokawax
 
PPTFISIKARAHMADAIDIL.pptx
PPTFISIKARAHMADAIDIL.pptxPPTFISIKARAHMADAIDIL.pptx
PPTFISIKARAHMADAIDIL.pptxanisyahpratiwi5
 
Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1arismanna
 
Tugas medan elektromagnetik kel. v
Tugas medan elektromagnetik kel. vTugas medan elektromagnetik kel. v
Tugas medan elektromagnetik kel. vMarianaRohi
 
BAB 6 KEMAGNETAN.pptx
BAB 6 KEMAGNETAN.pptxBAB 6 KEMAGNETAN.pptx
BAB 6 KEMAGNETAN.pptxLalapMakan
 
Gaya dan Medan Magnet.pptx
Gaya dan Medan Magnet.pptxGaya dan Medan Magnet.pptx
Gaya dan Medan Magnet.pptxKimAydiw1
 
Pertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikPertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikadeenurhayati
 

Similar to Penerapan induksi magnetik dan rangkaian listrik bolak balik (20)

Induksi faraday FISIKA UNNES
Induksi faraday FISIKA UNNESInduksi faraday FISIKA UNNES
Induksi faraday FISIKA UNNES
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
imbas eletromagnetik
 imbas eletromagnetik imbas eletromagnetik
imbas eletromagnetik
 
1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf
1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf
1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf
 
Resume Hukum Faraday
Resume Hukum FaradayResume Hukum Faraday
Resume Hukum Faraday
 
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
 
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIKPP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK
 
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptx
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptxInduksi_Elektromagnetik_2014.pptx
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptx
 
8. faraday
8. faraday8. faraday
8. faraday
 
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12 Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
 
IPA Kelas 9.pptx
IPA Kelas 9.pptxIPA Kelas 9.pptx
IPA Kelas 9.pptx
 
PPTFISIKARAHMADAIDIL.pptx
PPTFISIKARAHMADAIDIL.pptxPPTFISIKARAHMADAIDIL.pptx
PPTFISIKARAHMADAIDIL.pptx
 
Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1
 
materi induksi faraday
materi induksi faradaymateri induksi faraday
materi induksi faraday
 
Tugas medan elektromagnetik kel. v
Tugas medan elektromagnetik kel. vTugas medan elektromagnetik kel. v
Tugas medan elektromagnetik kel. v
 
IPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptx
IPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptxIPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptx
IPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptx
 
BAB 6 KEMAGNETAN.pptx
BAB 6 KEMAGNETAN.pptxBAB 6 KEMAGNETAN.pptx
BAB 6 KEMAGNETAN.pptx
 
Bab 7 magnet
Bab 7 magnetBab 7 magnet
Bab 7 magnet
 
Gaya dan Medan Magnet.pptx
Gaya dan Medan Magnet.pptxGaya dan Medan Magnet.pptx
Gaya dan Medan Magnet.pptx
 
Pertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikPertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetik
 

Penerapan induksi magnetik dan rangkaian listrik bolak balik

  • 1. PENERAPAN INDUKSI MAGNETIK dan LISTRIK RANGKAIAN BOLAK-BALIK AHMAD RIDWAN ARIF XII-IPA-1
  • 2. 1 BAB I LANDASAN TEORI 1.1 Induksi Magnetik Induksi Magnet adalah kuat medan magnet akibat adanya arus listrik yang mengalir dalam konduktor.Adanya kuat medan magnetik di sekitar konduktor berarus listrik diselidiki pertama kali oleh Hans Christian (Denmark, 1774 – 1851). Jika jarum kompas diletakkan sejajar dengan konduktor, maka konduktor itu akan dialiri arus listrik. Bila arah arus dibalik, maka penyimpangannya juga berbalik. Selanjutnya, secara teoretis laplace (1749 – 1827) menyatakan bahwa kuat medan magnet atau induksi magnet di sekitar arus listrik sebagai berikut :  Berbanding lurus dengan arus listrik  Berbanding lurus dengan panjang kawat penghantar  Berbanding terbalik dengan kuadrat arak suatu titik dari kawat penghantar itu  Arah induksi magnet tersebut tegak lurus dengan bidang yang dilalui arus listrik. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Induksi_magnet 1.1.1 Gaya Gerak Listrik Induksi (GGL Induksi) Apa yang terjadi apabila di sekitar kumparan kawat terjadi perubahan jumlah garis gaya magnet (medan magnet), misalnya dengan menggerakkan magnet keluar masuk dalam kumparan atau menggerakan kumparan di sekitar magnet? Ternyata pada ujung-ujung kumparan akan timbul beda potensial listrik. Apabila antar ujung-ujung kumparan dihubungkan dengan suatu penghantar atau ampermeter akan mengalir arus listrik. Adanya arus listrik ditunjukkan dengan bergeraknya jarum amperemeter, terjadinya arus listrik hanya terjadi pada saat ada gerak relatif antara magnet dengan kumparan, arus tidak terjadi jika kumparan dan magnet sama-sama diam. Peristiwa timbulnya beda potensial pada ujung-ujung kawat penghantar bila terjadi perubahan jumlah garis-garis gaya magnet yang dilingkupi kumparan dinamakan induksi elektromagnetik. Beda potensial yang terjadi pada ujung-ujung kumparan disebut ggl induksi (gaya gerak listrik induksi) dan arus listrik yang timbul disebut arus listrik induksi. Peristiwa ini pertama kali diselidiki pada tahun 1831 oleh dua orang ilmuwan fisika di tempat yang berbeda, tetapi dalam waktu yang hampir bersamaan yaitu Michael Faraday di Inggris dan Yoseph Henry di Amerika Serikat. Sebelum lebih dalam mempelajari Gaya Gerak Listrik Induksi (GGL Induksi) kita ingat dahulu tentang medan magnet yang ditimbulkan oleh magnet tetap dan medan magnet yang timbul di sekitar kawat penghantar beraliran arus listrik. Di mana untuk menggambarkan kuat medan dapat digunakan garis-garis gaya magnet, daerah yang memiliki medan magnet kuat digambarkan dengan garis gaya magnet yang rapat, sedangkan daerah yang medan magnetnya lebih kecil digambarkan dengan garis gaya magnet yang kurang rapat. Dekat dengan kutub-kutub magnet, garis-garis gayanya rapat, makin jauh dari kutub magnet makin jarang. Sumber: http://fisikazone.com/gaya-gerak-listrik-induksi-ggl-induksi/
  • 3. 1.2 Arus Bolak-Balik Arus bolak-balik (AC/alternating current) adalah arus listrik di mana besarnya dan arahnya arus berubah-ubah secara bolak-balik. Berbeda dengan arus searah di mana arah arus yang mengalir tidak berubah-ubah dengan waktu. Bentuk gelombang dari listrik arus bolak-balik biasanya berbentuk gelombang sinusoida, karena ini yang memungkinkan pengaliran energi yang paling efisien. Namun dalam aplikasi-aplikasi spesifik yang lain, bentuk gelombang lain pun dapat digunakan, misalnya bentuk gelombang segitiga (triangular wave) atau bentuk gelombang segi empat (square wave). Secara umum, listrik bolak-balik berarti penyaluran listrik dari sumbernya (misalnya PLN) ke kantor-kantor atau rumah-rumah penduduk. Namun ada pula contoh lain seperti sinyal-sinyal radio atau audio yang disalurkan melalui kabel, yang juga merupakan listrik arus bolak-balik. Di dalam aplikasi-aplikasi ini, tujuan utama yang paling penting adalah pengambilan informasi yang termodulasi atau terkode di dalam sinyal arus bolak-balik tersebut. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Arus_bolak-balik 1.3 Rangkaian Bolak-Balik 2 BAB II HASIL 2.1 Penerapan Induksi Magnetik dalam Pengisian Daya Nirkabel ( Wireless Charging) Wireless charger segera menarik perhatian karena memungkinkan Anda untuk mengisi daya smartphone Anda lansung tanpa mencolok ke kabel. Hanya dengan menempatkan smartphone pada charger nirkabel, pengisian daya segera dimulai. Tentu saja, wireless charger sendiri masih harus dipasang ke colokan dinding. Keharusan untuk menggunakan perangkat terpisah yang harus dicolok ke dinding inilah yang menyebabkan Phil Schiller, Apple, berpendapat bahwa pengisian nirkabel "sebenarnya, untuk kebanyakan situasi, akan lebih rumit" - karenanya iPhone belum mengadopsi pengisian nirkabel. Wireless carger lebih tepat disebut sebagai "pengisian induktif" karena menggunakan induksi magnetik. Penjelasan singkat adalah perangkat ini menggunakan magnet untuk mengirimkan energi. Arus yang berasal dari stop kontak dinding bergerak melalui kawat dalam charger nirkabel, menciptakan medan magnet. Medan magnet menciptakan arus listrik dalam kumparan di dalam perangkat elektroniik. Kumparan ini terhubung ke baterai dan arus listrik mengisi baterai. Perangkat harus memiliki hardware yang sesuai untuk mendukung pengisian nirkabel - perangkat tanpa kumparan yang tepat tidak dapat diisi secara nirkabel. Sumber: http://www.indoenergi.com/2013/07/wireless-charger-mengisi-daya-baterai.html 2.2 Rangkaian Bolak-Balik 3 BAB III PEMBASAN 3.1 Penerapan Induksi Magnetik dalam Pengisian Daya Nirkabel ( Wireless Charging) Saat arus listrik bolak-balik mengaliri melalui gulungan kawat berbentuk pipih akan terjadi medan magnet, semakin banyak gulungan maka semakin besar medan magnet yang terjadi. Syarat
  • 4. terjadinya GGL Induksi adalah adanya perubahan medan magnet terhadap gulungan kawat, yang terjadi karena arus nya adalah arus bolak-balik, Ini terjadi Pada Rangkaian Transmitter(Pemancar). Pada Rangkaian Reciever(Penerima) juga terdapat gulungan kawat pipih yang gulungan nya lebih sedikit. Pengisian daya terjadi karena GGL Induksi terjadi karena medan magnet yang dihasilkan oleh Pemancar, Rangkaian Reciever ini langsung terhubung dengan bateraii mesin maka terjadi pengisian daya nirkabel atau tanpa kabel. 3.2 Rangkaian Bolak-Balik 4 KESIMPULAN 4.1 Induksi Magnetik Kesimpulan nya adalah bahwa wireless charging atau pengisian daya nirkabel terjadi karena ada hubungan antara Induksi magnetic yang mengakibatkan medan magnet dan terjadi nya GGL Induksi yang menghasilkan listrik karena kumpran yang dialiri arus bolak-balik 4.2 Rangkaian Bolak-Balik 5 DAFTAR PUSTAKA