SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Apresiasi Sastra
Dosen Pengampu:
Dewi Alfianti, M.Pd.
Oleh Kelompok 6:
Nurul Huda 2010116120009
Puteri Norhayati Sulistyarini 2010116220022
Susiani Dwi Damayanti 2010116220029
Sintiya Ramadani 2010116120013
Cerpen “Legenda Wongasu” Karya Seno Gumiro Ajidarma
Sinopsis
Dalam cerpen LW menggambarkan mengenai sebuah krisis ekonomi yang terjadi
berkepanjangan di sebuah negeri. Krisis moneter lima tahun yang lalu membuat Sukab
menjadi pemburu anjing, ia dahulu bekerja di sebuah pabrik. Namun, karena krisis
moneter terjadi ia di PHK dan membuatnya harus menjadi pemburu anjing untuk
menghidupi keluarganya. Kemiskinan telah memojokannya ke sebuah gubuk berlantai
tanah di pinggir kali bersama lima orang anaknya dan seorang perempuan yang disebut
Setelah malam tiba, Sukab kembali ke gubuk dengan tangan hampa, ia
menangis tapi suara yang keluar adalah suara lolongan anjing. Hal ini
membuat orang-orang di pinggir kali gelisah dan ketakutan membuat
mereka mendatangi Sukab dengan membawa segala macam senjata tajam
dan mereka membantai Sukab. Lalu, pulang membawa daging Sukab ke
gubuk mereka masing-masing. Keesokan harinya mereka semua terkejut
ketika saling memandang mereka bangkit, lari ke sana kemari sambil
berkaing-kaing seperti anjing. Kepala mereka semua berubah menjadi
kepala anjing. Pada akhirnya, semua menjadi Wongasu.
Sambungan Sinopsis
Unsur Intrinsik Cerpen
1. Tema-
Tema utama cerpen ini adalah perjuangan seorang kepala rumah tangga yang sedang di landa
kemiskinan dan berusaha mencari nafkah sebagai pemburu anjing untuk bertahan hidup.- Tema
tambahan cerpen ini adalah realitas pola perilaku masyarakat sekarang, yang sebenarnya di pengaruhi
oleh individu.
2. Tokoh dan penokohan-
Tokoh Utama (protagonis)1. Sukab -Tokoh tritagonis1. Istri sukab- Tokoh antagonis1. Polisi2. Orang-
orang dipinggir kali- Tokoh Figuran1. Tukang cerita2. Para penonton4. 5 orang anak sukab7. Sopir-sopir
bajaj8. Pemilik warung tongseng anjing9. Anak-anak kecil11. Petugas tibum
3. Alur
Urutan kejadian yang dikisahkan di dalam cerita ini adalah alur maju mundur. Ketika seorang tukang
cerita menuturkan sebuah legenda yaitu legenda wong asu, alurnya dalam cerita ini mundur karena
tukang cerita ini seolah-olah membawa kita melihat kejadian/legenda yang pernah ada sebelumnya
melalui cerita, lalu ketika tukang cerita ini menceritakan legenda wong asu alur cerita pun maju karena
mengisahkan tentang kesulitan hidup Sukab dalam mencari nafkah untuk 5 anak dan isterinya saat
krisis moneter, karena ia di PHK dari tempat kerjanya dulu, sukab terpaksa bekerja sebagai pemburu
anjing. Dalam cerita tokoh sukab juga mengenang kehidupan lamanya sebelum di PHK jadi alur cerita
ini mundur lagi, setelah selesai mengenang alur cerita kembali maju, menceritakan tokoh sukab yang
berburu anjing liar.
Sambungan Unsur Intrinsik
4. Latar-
Latar tempat. Kota Jakartab. Gubuk berlantai tanah di pinggir kalic. Di bawah jembatand.
Warung kaki lima di tepi rel kereta api / Warung tongseng anjinge. Kompleks perumahanf.
Kantor polisig. Pabrikh. Pinggir kali- Latar waktua. Krisis moneter yang terjadi 5 tahunb.
Dahuluc. Setiap buland. Setiap hari
5. Gaya bahasaGaya bahasa pada cerpen ini
6. Sudut pandang
Sudut pandang yang digunakan pada cerpen ini adalah sudut pandang orang Ketiga (Serba
Tahu) penulis menceritakan apa saja terkait tokoh utama serta penulis menggunakan kata ganti,
yaitu nama tokoh dalam cerpen ini.
7. AmanatHal yang perlu diteladani dari tokoh sukab adalah kegigihan dan perilaku pantang
menyerah dalam mencari pekerjaan. Amanat yang bisa diambil dalam cerpen ini jangan pernah
mengejek profesi seseorang hanya karena pekerjaan itu di pandang remeh, karena manusia itu
mahluk sosial, apabila ada individu di sebuah masyarakat yang sedang mengalami kesusahan
maka seharusnya orang-orang disekitarnya membantunya bukan mengejek dan menghukum
individu tersebut karena realitas pola perilaku masyarakat sebenarnya di pengaruhi oleh
individu. Apabila individu itu baik dan berkualitas maka masyarakat disekitarnya ikut baik dan
berkualitas.
Dalam cerpen LW menggambarkan bagaimana kehidupan Sukab sebelum menjadi pemburu
anjing dan sesudah menjadi pemburu anjing karena desakan ekonomi dan adanya sebuah
kewajiban untuk menafkahi keluarganya yang mengharuskan Sukab menjadi pemburu anjing.
Cerpen ini memiliki makna yang tersirat, dalam cerpen ini memberikan gambaran bahwa karma
itu memang benar adanya. Sukab sebagai pemburu anjing yang memangsa dan membunuh
anjing setiap harinya dengan tragis, lalu menjual badan anjing ke rumah makan tongseng anjing,
kepala anjing dia bawa pulang untuk makan sekeluarga. Pada akhirnya, seiring berjalannya
waktu anak dan istrinya berubah menjadi Wongasu begitu juga dengan dirinya berubah menjadi
Wongasu.
Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Sukab bahwa karma itu ada, buktinya sekarang terjadi
kepada dirinya dan keluarganya. Namun, dalam hati dia bertanya, mengapa tidak pemakan
daging anjing saja yang menjadi Wongasu? Semua hal itu terjawab karena perlakuan Sukab
terhadap anjing yang membuhunhya secara tragis. Tidak hanya itu, perlakukan tetangga Sukab
terhadap Sukab yang tidak manusiawi menganggap Sukab telah berubah menjadi anjing, lalu
membunuh Sukab hingga memakan daging Sukab. Pada akhirnya, mereka semua juga berubah
menjadi Wongasu, karena karma yang awal mulanya terjadi disebabkan oleh tokoh utama Sukab,
akibatnya seluruh tokoh yang berperan mendapatkan karmanya juga.
Tanggapan kelompok
Tanggapan Kelompok
Cerpen Legenda Wongasu, bertemakan tentang perjuangan seorang kepala rumah tangga yang sedang di
landa kemiskinan dan berusaha mencari nafkah sebagai pemburu anjing untuk bertahan hidup. Dalam
cerpen ini juga menggambarkan mengenai sebuah krisis ekonomi yang terjadi berkepanjangan, yang
membuat Sukab menjadi pemburu anjing untuk menghidupi keluarganya. Cerpen ini dikemas dengan
alur maju mundur atau campuran, yang berkembang maju, namun beberapa kali ditampilkan potongan
flasback yang membawa kita melihat kejadian yang pernah ada sebelumnya melalui cerita. Setiap dialog
disajikan dengan mengalir, sehingga membuat pembaca seolah berada dan merasakan peristiwa yang
terjadi dalam cerita. Kebahasaan yang ada pada cerpen ini sudah bagus, ditulis dengan bahasa yang
singkat, padu, dan insentif. Di dalam cerpen terdapat tokoh, adegan, dan gerakyang dapat membangun
para pembaca terbawa oleh isi cerpen sehingga terkesan lebih hidup dan nyata.
Anjing sebagai karakter tokoh menjadi sebuah cerminan penyimpangan dari kewajaran
walaupun tidak semua perilaku tokoh dalam cerpen mencerminkan penyimpangan.
Sedangkan Wongasu sebagai simbol tatanan kehidupan sosial masyarakat. Perilaku sadis
dalam tokoh ini yang menjadi salah satu cerminan sifat dan perilaku ajing. Cerpen ini sangat
cocok dibaca oleh remaja hingga dewasa karena menceritakan nilai-nilai kemanusiaan. Dalam
cerpen ini juga mengandung pesan tersirat dan makna nilai yang dapat ditafsirkan tentang
nilai-nilai kemanusiaan bahwa meskipun Sukab berperilaku dan melolong seperti anjing,
tetapi dia tetap memiliki nilai kemanusiaan yakni rasa cinta, kasih sayang, dan tanggung
jawab terhadap keluarga. Secara ikonis nasib Sukab adalah potret tipikal nasih wong cilik
yang rentan dari perlindungan kekuasaan.Pesan yang bisa diambil dari cerpen ini yakni,
jangan pernah mengejek profesi seseorang hanya karena pekerjaan dan hal yang perlu
diteladani yaitu kegigihan dan perilaku pantang menyerah dalam sebuah pekerjaan.
Tanggapan Kelompok
Terima Kasih!

More Related Content

Similar to Apresiasi Sastra_Kelompok 6_Cerpen LW.pptx

Ensiklopedia sastra indonesia sd smp
Ensiklopedia sastra indonesia sd smpEnsiklopedia sastra indonesia sd smp
Ensiklopedia sastra indonesia sd smpDhek Prasetya
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Mitha Ye Es
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Mitha Ye Es
 
karya sastra minangkabau
karya sastra minangkabaukarya sastra minangkabau
karya sastra minangkabauOktari Aneliya
 
Tika, puspa, nailin, dan ana
Tika, puspa, nailin, dan anaTika, puspa, nailin, dan ana
Tika, puspa, nailin, dan anaPuspaNidia
 
B indo xi ips 2 Contoh Unsur Dan Struktur Cerpen
B indo xi ips 2 Contoh Unsur Dan Struktur CerpenB indo xi ips 2 Contoh Unsur Dan Struktur Cerpen
B indo xi ips 2 Contoh Unsur Dan Struktur CerpenBang Gatos
 
Menyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
Menyibak Tabir Uga Prabu SiliwangiMenyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
Menyibak Tabir Uga Prabu SiliwangiHulu Kujang
 
Resensi Novel O Eka Kurniawan
Resensi Novel O Eka KurniawanResensi Novel O Eka Kurniawan
Resensi Novel O Eka KurniawanTenni Purwanti
 
Tugas menyimak Ekstensif dan Intensif
Tugas menyimak Ekstensif dan IntensifTugas menyimak Ekstensif dan Intensif
Tugas menyimak Ekstensif dan IntensifMitha Ye Es
 
BAHASA INDONESIA-teks narasi
BAHASA INDONESIA-teks narasi BAHASA INDONESIA-teks narasi
BAHASA INDONESIA-teks narasi wira40654
 
Drama melayu anwar ridhwan
Drama melayu   anwar ridhwanDrama melayu   anwar ridhwan
Drama melayu anwar ridhwanTENGKUFARHANA98
 
28097020 cerita-rakyat-iban-analisis-dari-aspek-sejarah
28097020 cerita-rakyat-iban-analisis-dari-aspek-sejarah28097020 cerita-rakyat-iban-analisis-dari-aspek-sejarah
28097020 cerita-rakyat-iban-analisis-dari-aspek-sejarahhafizan ghazali
 
Sastra tradisional ppt
Sastra tradisional pptSastra tradisional ppt
Sastra tradisional pptrizka_pratiwi
 

Similar to Apresiasi Sastra_Kelompok 6_Cerpen LW.pptx (20)

Ensiklopedia sastra indonesia sd smp
Ensiklopedia sastra indonesia sd smpEnsiklopedia sastra indonesia sd smp
Ensiklopedia sastra indonesia sd smp
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
 
karya sastra minangkabau
karya sastra minangkabaukarya sastra minangkabau
karya sastra minangkabau
 
Atunz
AtunzAtunz
Atunz
 
Tika, puspa, nailin, dan ana
Tika, puspa, nailin, dan anaTika, puspa, nailin, dan ana
Tika, puspa, nailin, dan ana
 
B indo xi ips 2 Contoh Unsur Dan Struktur Cerpen
B indo xi ips 2 Contoh Unsur Dan Struktur CerpenB indo xi ips 2 Contoh Unsur Dan Struktur Cerpen
B indo xi ips 2 Contoh Unsur Dan Struktur Cerpen
 
Menyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
Menyibak Tabir Uga Prabu SiliwangiMenyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
Menyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
 
Resensi Novel O Eka Kurniawan
Resensi Novel O Eka KurniawanResensi Novel O Eka Kurniawan
Resensi Novel O Eka Kurniawan
 
Kostum
KostumKostum
Kostum
 
5.2
5.25.2
5.2
 
Tugas menyimak Ekstensif dan Intensif
Tugas menyimak Ekstensif dan IntensifTugas menyimak Ekstensif dan Intensif
Tugas menyimak Ekstensif dan Intensif
 
BAHASA INDONESIA-teks narasi
BAHASA INDONESIA-teks narasi BAHASA INDONESIA-teks narasi
BAHASA INDONESIA-teks narasi
 
Drama melayu anwar ridhwan
Drama melayu   anwar ridhwanDrama melayu   anwar ridhwan
Drama melayu anwar ridhwan
 
Tema
TemaTema
Tema
 
28097020 cerita-rakyat-iban-analisis-dari-aspek-sejarah
28097020 cerita-rakyat-iban-analisis-dari-aspek-sejarah28097020 cerita-rakyat-iban-analisis-dari-aspek-sejarah
28097020 cerita-rakyat-iban-analisis-dari-aspek-sejarah
 
Slide drama melayu
Slide drama melayuSlide drama melayu
Slide drama melayu
 
Analisis Cerita Jenaka Melayu
Analisis Cerita Jenaka MelayuAnalisis Cerita Jenaka Melayu
Analisis Cerita Jenaka Melayu
 
Sastra tradisional ppt
Sastra tradisional pptSastra tradisional ppt
Sastra tradisional ppt
 
KAJIAN CERPEN
KAJIAN CERPENKAJIAN CERPEN
KAJIAN CERPEN
 

Recently uploaded

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Apresiasi Sastra_Kelompok 6_Cerpen LW.pptx

  • 2. Oleh Kelompok 6: Nurul Huda 2010116120009 Puteri Norhayati Sulistyarini 2010116220022 Susiani Dwi Damayanti 2010116220029 Sintiya Ramadani 2010116120013
  • 3. Cerpen “Legenda Wongasu” Karya Seno Gumiro Ajidarma Sinopsis Dalam cerpen LW menggambarkan mengenai sebuah krisis ekonomi yang terjadi berkepanjangan di sebuah negeri. Krisis moneter lima tahun yang lalu membuat Sukab menjadi pemburu anjing, ia dahulu bekerja di sebuah pabrik. Namun, karena krisis moneter terjadi ia di PHK dan membuatnya harus menjadi pemburu anjing untuk menghidupi keluarganya. Kemiskinan telah memojokannya ke sebuah gubuk berlantai tanah di pinggir kali bersama lima orang anaknya dan seorang perempuan yang disebut
  • 4. Setelah malam tiba, Sukab kembali ke gubuk dengan tangan hampa, ia menangis tapi suara yang keluar adalah suara lolongan anjing. Hal ini membuat orang-orang di pinggir kali gelisah dan ketakutan membuat mereka mendatangi Sukab dengan membawa segala macam senjata tajam dan mereka membantai Sukab. Lalu, pulang membawa daging Sukab ke gubuk mereka masing-masing. Keesokan harinya mereka semua terkejut ketika saling memandang mereka bangkit, lari ke sana kemari sambil berkaing-kaing seperti anjing. Kepala mereka semua berubah menjadi kepala anjing. Pada akhirnya, semua menjadi Wongasu. Sambungan Sinopsis
  • 5. Unsur Intrinsik Cerpen 1. Tema- Tema utama cerpen ini adalah perjuangan seorang kepala rumah tangga yang sedang di landa kemiskinan dan berusaha mencari nafkah sebagai pemburu anjing untuk bertahan hidup.- Tema tambahan cerpen ini adalah realitas pola perilaku masyarakat sekarang, yang sebenarnya di pengaruhi oleh individu. 2. Tokoh dan penokohan- Tokoh Utama (protagonis)1. Sukab -Tokoh tritagonis1. Istri sukab- Tokoh antagonis1. Polisi2. Orang- orang dipinggir kali- Tokoh Figuran1. Tukang cerita2. Para penonton4. 5 orang anak sukab7. Sopir-sopir bajaj8. Pemilik warung tongseng anjing9. Anak-anak kecil11. Petugas tibum 3. Alur Urutan kejadian yang dikisahkan di dalam cerita ini adalah alur maju mundur. Ketika seorang tukang cerita menuturkan sebuah legenda yaitu legenda wong asu, alurnya dalam cerita ini mundur karena tukang cerita ini seolah-olah membawa kita melihat kejadian/legenda yang pernah ada sebelumnya melalui cerita, lalu ketika tukang cerita ini menceritakan legenda wong asu alur cerita pun maju karena mengisahkan tentang kesulitan hidup Sukab dalam mencari nafkah untuk 5 anak dan isterinya saat krisis moneter, karena ia di PHK dari tempat kerjanya dulu, sukab terpaksa bekerja sebagai pemburu anjing. Dalam cerita tokoh sukab juga mengenang kehidupan lamanya sebelum di PHK jadi alur cerita ini mundur lagi, setelah selesai mengenang alur cerita kembali maju, menceritakan tokoh sukab yang berburu anjing liar.
  • 6. Sambungan Unsur Intrinsik 4. Latar- Latar tempat. Kota Jakartab. Gubuk berlantai tanah di pinggir kalic. Di bawah jembatand. Warung kaki lima di tepi rel kereta api / Warung tongseng anjinge. Kompleks perumahanf. Kantor polisig. Pabrikh. Pinggir kali- Latar waktua. Krisis moneter yang terjadi 5 tahunb. Dahuluc. Setiap buland. Setiap hari 5. Gaya bahasaGaya bahasa pada cerpen ini 6. Sudut pandang Sudut pandang yang digunakan pada cerpen ini adalah sudut pandang orang Ketiga (Serba Tahu) penulis menceritakan apa saja terkait tokoh utama serta penulis menggunakan kata ganti, yaitu nama tokoh dalam cerpen ini. 7. AmanatHal yang perlu diteladani dari tokoh sukab adalah kegigihan dan perilaku pantang menyerah dalam mencari pekerjaan. Amanat yang bisa diambil dalam cerpen ini jangan pernah mengejek profesi seseorang hanya karena pekerjaan itu di pandang remeh, karena manusia itu mahluk sosial, apabila ada individu di sebuah masyarakat yang sedang mengalami kesusahan maka seharusnya orang-orang disekitarnya membantunya bukan mengejek dan menghukum individu tersebut karena realitas pola perilaku masyarakat sebenarnya di pengaruhi oleh individu. Apabila individu itu baik dan berkualitas maka masyarakat disekitarnya ikut baik dan berkualitas.
  • 7. Dalam cerpen LW menggambarkan bagaimana kehidupan Sukab sebelum menjadi pemburu anjing dan sesudah menjadi pemburu anjing karena desakan ekonomi dan adanya sebuah kewajiban untuk menafkahi keluarganya yang mengharuskan Sukab menjadi pemburu anjing. Cerpen ini memiliki makna yang tersirat, dalam cerpen ini memberikan gambaran bahwa karma itu memang benar adanya. Sukab sebagai pemburu anjing yang memangsa dan membunuh anjing setiap harinya dengan tragis, lalu menjual badan anjing ke rumah makan tongseng anjing, kepala anjing dia bawa pulang untuk makan sekeluarga. Pada akhirnya, seiring berjalannya waktu anak dan istrinya berubah menjadi Wongasu begitu juga dengan dirinya berubah menjadi Wongasu. Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Sukab bahwa karma itu ada, buktinya sekarang terjadi kepada dirinya dan keluarganya. Namun, dalam hati dia bertanya, mengapa tidak pemakan daging anjing saja yang menjadi Wongasu? Semua hal itu terjawab karena perlakuan Sukab terhadap anjing yang membuhunhya secara tragis. Tidak hanya itu, perlakukan tetangga Sukab terhadap Sukab yang tidak manusiawi menganggap Sukab telah berubah menjadi anjing, lalu membunuh Sukab hingga memakan daging Sukab. Pada akhirnya, mereka semua juga berubah menjadi Wongasu, karena karma yang awal mulanya terjadi disebabkan oleh tokoh utama Sukab, akibatnya seluruh tokoh yang berperan mendapatkan karmanya juga. Tanggapan kelompok
  • 8. Tanggapan Kelompok Cerpen Legenda Wongasu, bertemakan tentang perjuangan seorang kepala rumah tangga yang sedang di landa kemiskinan dan berusaha mencari nafkah sebagai pemburu anjing untuk bertahan hidup. Dalam cerpen ini juga menggambarkan mengenai sebuah krisis ekonomi yang terjadi berkepanjangan, yang membuat Sukab menjadi pemburu anjing untuk menghidupi keluarganya. Cerpen ini dikemas dengan alur maju mundur atau campuran, yang berkembang maju, namun beberapa kali ditampilkan potongan flasback yang membawa kita melihat kejadian yang pernah ada sebelumnya melalui cerita. Setiap dialog disajikan dengan mengalir, sehingga membuat pembaca seolah berada dan merasakan peristiwa yang terjadi dalam cerita. Kebahasaan yang ada pada cerpen ini sudah bagus, ditulis dengan bahasa yang singkat, padu, dan insentif. Di dalam cerpen terdapat tokoh, adegan, dan gerakyang dapat membangun para pembaca terbawa oleh isi cerpen sehingga terkesan lebih hidup dan nyata.
  • 9. Anjing sebagai karakter tokoh menjadi sebuah cerminan penyimpangan dari kewajaran walaupun tidak semua perilaku tokoh dalam cerpen mencerminkan penyimpangan. Sedangkan Wongasu sebagai simbol tatanan kehidupan sosial masyarakat. Perilaku sadis dalam tokoh ini yang menjadi salah satu cerminan sifat dan perilaku ajing. Cerpen ini sangat cocok dibaca oleh remaja hingga dewasa karena menceritakan nilai-nilai kemanusiaan. Dalam cerpen ini juga mengandung pesan tersirat dan makna nilai yang dapat ditafsirkan tentang nilai-nilai kemanusiaan bahwa meskipun Sukab berperilaku dan melolong seperti anjing, tetapi dia tetap memiliki nilai kemanusiaan yakni rasa cinta, kasih sayang, dan tanggung jawab terhadap keluarga. Secara ikonis nasib Sukab adalah potret tipikal nasih wong cilik yang rentan dari perlindungan kekuasaan.Pesan yang bisa diambil dari cerpen ini yakni, jangan pernah mengejek profesi seseorang hanya karena pekerjaan dan hal yang perlu diteladani yaitu kegigihan dan perilaku pantang menyerah dalam sebuah pekerjaan. Tanggapan Kelompok