1. PERBEDAAN CERPEN JURU MASAK DENGAN
SULAIMAN PERGI KE TANJUNG CINA
BERDASARKAN UNSUR CERPEN, STRUKTUR
CERPEN
2. JURU MASAK
SULAIMAN PERGI KE TANJUNG
CINA
Tema : Kebimbangan Tema : Kerinduan seorang istri
terhadap suaminya yang meninggal
karena mempertahankan ladang kopi
Tempat : Lareh Panjang Tempat : Bandar lampung, Kuala
kambas, Ladang, Hutan,Kebun,
Pelabuhan, Pantai, Balai kampung,
Rumah Zhu, Bukit
Waktu : Beberapa tahun lalu,
Hari pertama perhelatan, Ketika
keluarga mempelai pria tiba, Dua hari
sebelum kenduri berlangsung.
Waktu :Pagi, Petang, Malam
hari,Subuh.
Suasana : Kecewa, Bingung,
Kesal, Sedih, Berat Hati, Menyesal.
Suasana :Tegang,Haru,Sedih
UNSUR CERPEN
3. ALUR
Juru Masak Sulaiman Pergi Ke Tanjung Cina
Pada cerpen Juru Masak alur yang digunakan
yaitu alur gabungan atau alur maju mundur.
Karena pada awal cerita alur yang tampak ialah
alur maju yaitu pada saat Azrial mengajak
Makaji untuk bekerja pada salah satu
restorannya di Jakarta. Kemudian alur berubah
menjadi mundur ketika Azrial teringat dengan
masa lalunya yaitu ketika Renggogeni, orang
yang dicintainya tidak mendapatkan restu dari
ayahnya karena azrial hanyalah anak dari
seorang juru masak. Lalu alur berubah kembali
menjadi maju, pada saat kenduri di rumah
diadakan dan pada saat itu makaji sudah berada
di Jakarta.
Pada cerpen Sulaiman Pergi Ke Tanjung Cina
alur yang digunakan yaitu alur mundur atau
alur regresif. Karena pada awalnya, telah
menceritakan bahwa sulaiman meninggal dunia
yaitu pada paragraph pertama baris kelima.
Lalu alur menjadi mundur hingga pertama kali
Zhu pindah ke Bandar Lampung dan menjadi
orang yang sukses, lalu alur maju,
menceritakan mengenai sulaiman yang
membutuhkan perlindungan dan sempat ditolak
oleh Zhu tapi kemudian zhu berubah pikiran,
hingga zhu akhirnya menikah dengan sulaiman
lalu sulaiman tewas tertembak. Kemudian
sampailah alur yang pada awal cerita telah
ditampilkan yaitu ketika Zhu berteriak
“Sulaiman. Sulaiman . Itulah Zhu, dan aku
bicara padamu.
4. Juru Masak Sulaiman Pergi Ke Tanjung Cina
Plausibilitas :
Hal yang masuk akal dalam cerpen Juru masak
ialah ketika Makaji akhirnya memilih
keputusan untuk tinggal bersama azrial di
Jakarta, karena hal ini memang benar ketika
orang tua sudah semakin tua pasti ada
keinginan untuk menghabiskan masa tuanya
bersama anaknya.
Kemudian hal lainnya yaitu ketika tamu
kecewa dengan masakan yang dihidangkan di
kenduri, hal ini masuk akal mengingat makaji
tidak turun tangan dalam kenduri yang
diadakan dirumah mangkudun.
Plausibilitas :
Hal yang masuk akal dalam cerpen Sulaiman
Pergi Ke Tanjung Cina ialah ketika ayah
Sulaiman mempertahankan haknya untuk
mengemukakan pendapat bahwa petani kopi
tidaklah merusak hutan, hal ini masuk akal
terjadi, ketika seseorang dituduh berbuat
buruk, orang tersebut berhak untuk
memberikan penjelasan.
ALUR
5. Suspense : Suspense :
Hal yang membuat penasaran atau
membuat pembaca menebak-nebak
cerita pada cerpen Juru Masak ialah
tentang kebimbangan Makaji antara
membantu Mangkudun di kendurinya
atau ikut Azrial ke Jakarta, hal ini
membuat pembaca ingin tahu mengenai
keputusan makaji karena pilihan yang
dihadapi makaji memang sulit.
Kemudian hal lainnya yang membuat
pembaca penasaran ketika
berlangsungnya kenduri yang begitu
semarak tanpa makanan yang dimasak
oleh Makaji.
Hal yang membuat penasaran atau
membuat pembaca menebak-nebak
cerita pada cerpen Sulaiman Pergi Ke
Tanjung Cina ialah mengenai
meninggalnya Sulaiman diawal cerita
yaitu di paragraf pertama, hal ini
membuat cerita ini makin menarik untuk
dibaca karena telah memberikan kesan
yang baik pada awal cerita.
Kemudian hal lainnya yang membuat
pembaca penasaran ketika Sulaiman
dan ibunya meninggalkan rumah Zhu,
hal ini membuat cerita makin menarik
untuk diikuti untuk mengetahui akhir
perjalanan zhu bersama ibunya untuk
menghindari pencarian petani kopi.
6. Surprise : Surprise :
Hal yang membuat terkejut dalam
cerpen Juru masak ialah mengenai masa
lalu Azrial yang pahit, keberhasilan
bangkit dari keterpurukan akibat putus
cinta merupakan sesuatu yang luar
biasa.
Kemudian hal lainnya yaitu ketika
Makaji akhirnya memutuskan untuk
pergi ke Jakarta bersama Azrial sebelum
kenduri diadakan, tentunya akan
berdampak besar terhadap kenduri
karena Makaji merupakan satu-satunya
juru masak yang handal di Lareh
Panjang.
Hal yang membuat terkejut dalam
cerpen Sulaiman Pergi Ke Tanjung Cina
ialah mengenai tewasnya Sulaiman
karena tertembak, karena setelah dari
suasana yang berbahagia setelah
menikah dengan zhu, suasana langsung
berubah dengan tiba-tiba.
7. Unity : Unity :
Berbagai unsur yang ditampilkan
pada cerita ini telah menjadi
kesatuan yang padu mulai dari
pengenalan tokoh makaji sang
juru masak yang handal kemudian
ditampilkan berbagai macam
permasalahan serta penyelesaian
masalah oleh tokoh dalam cerita
semuanya memiliki hubungan
satu sama lain.
Unsur cerita yang ditampilkan
pada cerita Sulaiman Pergi Ke
Tanjung Cina memiliki hubungan
satu sama lain terutama pada
awal telah disajikan tentang
meninggalnya Sulaiman, lalu
semua semua unsur yang
ditampilkan memang
berhubungan mengenai kejadian
di awal cerita.
8. STRUKTUR TEKS
No. Struktur Juru Masak Sulaiman Pergi ke
Tanjung Cina
1. Abstrak Abstrak nya jelas dan
mudah di mengerti.
Karena abstrak nya
langsung menjurus ke
pengenalan tokoh utama
nya.
Contoh: seorang juru
masak bernama Makaji
yang sangat terkenal di
kampungnya. Tanpa
campur tangan nya
dalam meracik bumbu
masakan, sebuah
perhelatan akan di nilai
tidak sukses
Abstraknya rumit dan sulit di
pahami. Karena, banyak arti
kata yang tersirat sehingga
menyulitkan para pembaca.
Contoh: bukit barisan selatan
yang memanjang
bergelombang seperti hidup,
karang karang yang
menjorok runcing dan tegak
menuju ke arah perih laut
Hindia.
9. No. struktur Juru Masak Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina
2. Orientasi Orientasi cerita juru masak lebih
mengarah ke inti permasalahan
di dalam cerita tersebut.
Contoh: Keluarga mempelai pria
merasa dibohongi oleh keluarga
wanita yang semula sudah
berjanji bahwa semua urusan
masak memasak selama kenduri
berlangsung akan di percayakan
kepada Makaji, sang juru masak
nomor satu di Lareh Panjang.
Namun, di hari perhelatan, ketika
rombongan mempelai pria tiba,
gulai kambing, gulai nangka,
gulai kentang, gulai rebung dan
aneka yang tersaji ternyata
bukan masakan makaji.
Orientasi cerita Sulaiman ke
Tanjung Cina berisi pengenalan
tokoh utama.
Contoh: Zhu mengawali sejarah
dengan melakukan perjalan jauh
dari pulaunya, Kalimantan Timur.
Para pedagang antar pulau telah
mengabarkan sebuah rahasia
besar dihadapan ayahnya, Zhu
Miau Jung, “Ada beberapa orang
yang berhasil membuat jebakan
rumah bagi ribuan walet”. Zhu,
memulai sejarah dengan membuat
jebakan dari sepetak tanah yang ia
beli, dan membangunnya menjadi
istana walet. Dialah perempuan
dengan aroma laut yang berpadu
keindahan teratai. Ada deraian
hujan pada matanya sempit,
keramahan pada rambutnya
berkibar, kesopanan pada kulit
putih seterang bulan, dan lesung
pipitnya membikin lelaki mabuk
lantaran rindu. Zhu Ni Xia, menjadi
10. No. struktur Juru Masak Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina
3. Komplikas
i
Komplikasinya menjurus kepada
tokoh utama.
Contoh: Makaji telah berjanji
kepada Mangkudun untuk
menjadi juru masak di
pernikahan Renggogeni dan
Yusnaldi tetapi dia di ajak Azrial
untuk bersamanya di Jakarta. Ia
merasa dilema.
Komplikasi dari cerita ini menuju ke
puncak permasalahannya.
Contoh: sejak sore hari, menjelang
maghrib, tanda tanda itu sudah
dimulai. Made Sukari berlari
menuruni bukit, “celaka mereka
telah bergerak! Mereka hendak
menyerbu!”. Dua gajah telah mati.
Sebelumnya empat ekor gajah
ditemukan tanpa nyawa. Dan gajah
yang mati akan menuntut balas
dari negara. Kematian gajah
adalah hanyalah alasan agar
petani di anggap bersalah dan di
paksa pergi. Pertama suara
tembakan, lalu asap pertama
mengepul, lalu suara jeritan, dan
teriakan. Gelap aku menerobos
pepohonan, menyeret tangan
Nyiwar-ibuku. Berkelebat di pekat
hutan, terus berlari,menerobos
berhari hari. Hingga tiba di
kampung entah dan pengangkut
karet membawaku ke depan pintu
11. No. struktur Juru Masak Sulaian Pergi ke Tanjung Cina
4. Evaluasi Evaluasi dicerita juru
masak sudah jelas dan
mengarah ke bagian
resolusi di dalam cerita.
Contoh: derajat
keluarga Azrial memang
tak ada yang bisa di
andalkan. Tetapi, tidak
patut Mangkudun
memandangnya
sebelah mata. Maka,
dengan berat hati Azrial
melupakan Renggogeni
dan hengkang dari
kampung nya.
Evaluasi dicerita Sulaiman pergi
ke Tanjung cina sudah jelas dan
berkaitan dengan komplikasi dan
resolusi.
Contoh: Zhu melihat sesosok
lelaki berantakan, penuh goresan
luka, serta menggenggam erat
tangan wanita tua. Lelaki itu
menggembol bungkusan kain
dan memandang dengan tatapan
gawat. Zhu menyuruh mereka
masuk dan lalu memberi makan.
Tetapi, Zhu tidak mengizinkan
mereka tinggal. Lelaki itu tidak
menginginkan tempat tinggal, ia
hanya mau menjual delapan
belas kain tapis. Setelah membeli
kain itu, Zhu membiarkan mereka
pergi.
12. No. struktur Juru Masak Sulaian Pergi ke Tanjung Cina
5. Resolusi Dicerita juru masak ini,
resolusi merupakan
lanjutan dari penyelesaian
sebuah evaluasinya.
Contoh: awalnya Azrial
hanya tukang cuci piring di
rumah makan milik
perantau dari Lareh
Panjang yang lebih dulu
mengadu nasib di Jakarta.
Sedikit demi sedikit ia
mengumpulkan modal.
Berkat kegigihan dan kerja
keras selama bertahun
tahun, Azrial kini menjadi
juragan di enam rumah
makan miliknya.
Dicerita ini resolusinya merupakan
penyelesaian masalah dari komplikasi
dan evaluasi.
Contoh: hati Zhu tergugah setelah
melihat perjuangan lelaki dan
perempuan tua itu. Ia mengerahkan
seluruh anak buah untuk mencari
mereka. Setelah menemukan
mereka, Zhu mengizinkan mereka
untuk tinggal bersamanya. Setelah
sekian lama, Zhu menjadi jatuh cinta
kepada Sulaiman dan menikah.
Setelah resmi menikah, tiba tiba
datang segerombolan lelaki garang
mendobrak pintu rumah pengantin
jelita, membakar gudang dan
memporakporandakan segala.
Teriakan kata penghianat dan
penadah, mengawali letusan
tembakan di pagi buta. Sulaiman
digelandang paksa meninggalkan
ceceran darah, dan tatapan penuh
cinta.
13. No srtuktu
r
Juru Masak Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina
6. Konflik Konflik Ide :
Mangkudun yang tidak setuju
dengan Renggogeni mengenai
pasangannya yaitu Azrial,
menurut mangkudun jika
anaknya menikah dengan anak
seorang juru masak hanya akan
menjatuhkan martabat
keluarganya
Konflik Fisik : Ayah Sulaiman
dibunuh bersama dengan 200 petani
kopi yang dianggap membangkang,
yang hanya karena berkata bahwa
mereka tidak merusak hutan dan telah
hidup lama di sana.
Sulaiman dibunuh karena berita
tentang pemberontakan petani kopi
kembali beredar
Konflik Batin : Makaji mengalami dilema karena telah mencapai
usia tua tetapi masih ingin membantu setiap kenduri di Lareh Panjang,
tepatnya masih ada satu kenduri yang terlanjur Makaji janjikan. Di sisi lain
Azrial mangajak ayahnya untuk menghabiskan masa tuanya bersama
anaknya di Jakarta.
Azrial yang saling cinta dengan Renggogeni terpaksa melupakannya
karena ayah Renggogeni tidak merestui hubungannya dengan Azrial yang
hanyalah anak dari seorang juru masak.
Alasan dipilihnya kedua masalah diatas sebagai konflik batin ialah karena
masalah diatas membuat pikiran tokoh terbebani dan tidak melibatkan
fisik.
7. Koda Jangan pernah merendahkan Kita harus berani mempertahankan hak