Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan kependudukan di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan definisi penduduk dan tenaga kerja, komposisi penduduk dan angkatan kerja, rasio ketergantungan, tingkat partisipasi angkatan kerja, dan beberapa indikator penting lainnya seperti jenis pengangguran, sebab pengangguran, dan dampak pengangguran. Dokumen juga menyinggung tentang karakteristik
Dokumen tersebut membahas sistem perekonomian Indonesia dan jenis-jenis sistem ekonomi lainnya seperti sistem ekonomi tradisional, liberal, komando, dan campuran. Sistem perekonomian Indonesia menganut sistem ekonomi campuran yang mengambil unsur baik dari sistem liberal dan komando serta diatur berdasarkan Pancasila untuk mencapai kesejahteraan rakyat.
Bab ini membahas tentang ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan angkatan kerja. Juga menjelaskan upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, sistem upah di Indonesia, dan penyebab serta dampak pengangguran beserta cara mengatasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sistem ekonomi di Indonesia, mulai dari sistem ekonomi Orde Baru berdasarkan demokrasi ekonomi, hingga sistem ekonomi Reformasi yang menganut ekonomi kerakyatan dan memberdayakan peran serta masyarakat dalam perekonomian. Juga dijelaskan tentang pelaku-pelaku ekonomi seperti BUMN, BUMS, koperasi, serta peran pemerintah dalam mengatur dan menjadi pelaku perekonomian.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang ketenagakerjaan untuk siswa kelas XI SMA Negeri Malang. Materi akan diberikan dalam empat pertemuan dengan metode diskusi kelompok dan tutor sebaya. Tujuannya adalah agar siswa memahami konsep-konsep ketenagakerjaan seperti pengertian ketenagakerjaan, sistem upah, dan pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan kependudukan di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan definisi penduduk dan tenaga kerja, komposisi penduduk dan angkatan kerja, rasio ketergantungan, tingkat partisipasi angkatan kerja, dan beberapa indikator penting lainnya seperti jenis pengangguran, sebab pengangguran, dan dampak pengangguran. Dokumen juga menyinggung tentang karakteristik
Dokumen tersebut membahas sistem perekonomian Indonesia dan jenis-jenis sistem ekonomi lainnya seperti sistem ekonomi tradisional, liberal, komando, dan campuran. Sistem perekonomian Indonesia menganut sistem ekonomi campuran yang mengambil unsur baik dari sistem liberal dan komando serta diatur berdasarkan Pancasila untuk mencapai kesejahteraan rakyat.
Bab ini membahas tentang ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan angkatan kerja. Juga menjelaskan upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, sistem upah di Indonesia, dan penyebab serta dampak pengangguran beserta cara mengatasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sistem ekonomi di Indonesia, mulai dari sistem ekonomi Orde Baru berdasarkan demokrasi ekonomi, hingga sistem ekonomi Reformasi yang menganut ekonomi kerakyatan dan memberdayakan peran serta masyarakat dalam perekonomian. Juga dijelaskan tentang pelaku-pelaku ekonomi seperti BUMN, BUMS, koperasi, serta peran pemerintah dalam mengatur dan menjadi pelaku perekonomian.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang ketenagakerjaan untuk siswa kelas XI SMA Negeri Malang. Materi akan diberikan dalam empat pertemuan dengan metode diskusi kelompok dan tutor sebaya. Tujuannya adalah agar siswa memahami konsep-konsep ketenagakerjaan seperti pengertian ketenagakerjaan, sistem upah, dan pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian angkatan kerja, tenaga kerja, dan kesempatan kerja serta jenis dan penyebab pengangguran beserta upaya-upaya untuk mengatasinya seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan daerah.
Kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai stabilisasi ekonomi yang diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga, dan neraca pembayaran internasional yang seimbang. Uang memiliki fungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, dan penyimpan nilai dalam pertukaran barang dan jasa.
Teks tersebut membahas tentang pembangunan ekonomi komparatif antara negara berkembang dan maju. Negara berkembang umumnya memiliki standar hidup dan produktivitas yang lebih rendah, tingkat modal manusia yang lebih rendah, dan tingkat ketimpangan serta kemiskinan yang lebih tinggi dibanding negara maju. Teks tersebut juga menjelaskan berbagai indikator untuk mengukur tingkat pembangunan suatu negara.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep pendapatan nasional seperti Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Pendapatan Nasional Bersih (PNB). Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional seperti jumlah dan kualitas faktor produksi, tingkat investasi, tingkat suku bunga, dan peningkatan ekspor.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar pendapatan nasional seperti PDB, PNB, PN, PI, dan DI. Juga menjelaskan cara perhitungan pendapatan nasional dan manfaatnya bagi perekonomian. Termasuk definisi pendapatan per kapita dan cara perhitungannya serta pengelompokkan tingkat pendapatan menurut Bank Dunia.
Variabel-variabel kependudukan Indonesia meliputi sebaran, komposisi, kepadatan dan pertumbuhan penduduk. Karakteristiknya misalnya tingkat pendapatan, kesehatan dan pendidikan. Konsep pemilahan penduduk didasarkan pada pendekatan angkatan kerja dan pemanfaatan tenaga kerja. Lapangan pekerjaan utama rakyat Indonesia masih di sektor pertanian sampai 1994, diikuti perdagangan, jasa, dan industri. Tingkat upah bervariasi antar
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian angkatan kerja, tenaga kerja, dan kesempatan kerja serta jenis dan penyebab pengangguran beserta upaya-upaya untuk mengatasinya seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan daerah.
Kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai stabilisasi ekonomi yang diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga, dan neraca pembayaran internasional yang seimbang. Uang memiliki fungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, dan penyimpan nilai dalam pertukaran barang dan jasa.
Teks tersebut membahas tentang pembangunan ekonomi komparatif antara negara berkembang dan maju. Negara berkembang umumnya memiliki standar hidup dan produktivitas yang lebih rendah, tingkat modal manusia yang lebih rendah, dan tingkat ketimpangan serta kemiskinan yang lebih tinggi dibanding negara maju. Teks tersebut juga menjelaskan berbagai indikator untuk mengukur tingkat pembangunan suatu negara.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep pendapatan nasional seperti Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Pendapatan Nasional Bersih (PNB). Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional seperti jumlah dan kualitas faktor produksi, tingkat investasi, tingkat suku bunga, dan peningkatan ekspor.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar pendapatan nasional seperti PDB, PNB, PN, PI, dan DI. Juga menjelaskan cara perhitungan pendapatan nasional dan manfaatnya bagi perekonomian. Termasuk definisi pendapatan per kapita dan cara perhitungannya serta pengelompokkan tingkat pendapatan menurut Bank Dunia.
Variabel-variabel kependudukan Indonesia meliputi sebaran, komposisi, kepadatan dan pertumbuhan penduduk. Karakteristiknya misalnya tingkat pendapatan, kesehatan dan pendidikan. Konsep pemilahan penduduk didasarkan pada pendekatan angkatan kerja dan pemanfaatan tenaga kerja. Lapangan pekerjaan utama rakyat Indonesia masih di sektor pertanian sampai 1994, diikuti perdagangan, jasa, dan industri. Tingkat upah bervariasi antar
Dokumen tersebut membahas tentang penduduk, tenaga kerja, dan pengangguran di Indonesia. Isu-isu yang diangkat antara lain rendahnya kualitas SDM, jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan kerja, serta penyebaran tenaga kerja yang tidak merata. Dokumen ini juga mendefinisikan berbagai konsep terkait kependudukan dan ketenagakerjaan.
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan kuantitas dan kualitas penduduk di Indonesia. Permasalahan kuantitas meliputi jumlah penduduk, pertumbuhan, dan kepadatan penduduk yang tidak merata. Sedangkan permasalahan kualitas meliputi rendahnya tingkat kesehatan, pendidikan, dan pendapatan per kapita. Permasalahan-permasalahan tersebut berdampak negatif terhadap pembangunan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang penduduk dan pengangguran di Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2011 adalah 241,4 juta jiwa dan terus bertambah dengan tingkat pertumbuhan 1,49% per tahun, serta penyebab dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pengangguran di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika penduduk di Indonesia, termasuk permasalahan kependudukan, jenis-jenis pencatatan penduduk, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, dan upaya-upaya penanganannya. Dokumen ini menjelaskan bahwa Indonesia menghadapi masalah kependudukan baik dari segi kuantitas maupun kualitas, yang berdampak pada peningkatan kebutuhan sarana publik dan persaing
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kependudukan di Indonesia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti tingkat kelahiran dan pertumbuhan penduduk. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi namun penyebarannya tidak merata, menimbulkan berbagai masalah sosial dan ekonomi.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
2. Latar belakang
Penduduk berfungsi ganda dalam perekonomian. Dalam literatur-literatur kuno pada umumnya
penduduk dipandang sebagai penghambat pembangunan.
Jumlah penduduk yang besar memperkecil pendapatan per kapita dan menimbulkan masalah
ketenagakerjaan. Berlangsungnya kegiatan produksi adalah berkat adanya orang yang membeli
dan mengonsumsi barang-barang yang dihasilkan.
3. Variabel-variabel kependudukan
indonesia
■ Menurut catatan, penaksiran yang pertama kali :
(World Development Report,1995)
Dengan jumlah ini indonesia menempati urutan keempat negara bependuduk terbesar
didunia sesudah RRC,cina,india dan amerika serikat
Tahun Pulau Jiwa
1815 Jawa 4,5 juta
1993 Jawa 187 juta
4. ■ Untuk jaman globalisasi seperti sekarang, dimana imigrasi internasional semakin
sangat mudah berlangsung, gagasan tentang batas maksimum atau jumlah ideal
penduduk menjadi tidak relevan.
■ Sedangkan karakteristik yang dimaksud misalnya tingkat pendapatan,kesehatan dan
pendidikan. Sebagaimana kita ketahui, indonesia bukan saja memiliki penduduk
dalam jumlah besar. Akan tetapi juga menghadapi masalah yang tidak merata jumlah
penduduk menyebabkan urbanisasi.
5. Karakteristik kependudukan indonesia
Komposisi penduduk indonesia menurut jenis kelamin diperkirakan tidak akan berubah,
penduduk perempuan masih tetap lebih banyak daripada laki-laki.
Angka rata-rat harapan hidup meningkat dari 62,7 tahun pada akhir elita yang lalu
menjadi 64,6 tahun pada akhir pelitaVI yang akan datang
6. Ketenagakerjaan
konsep dan definisi
■ Untuk keperluan analisis ketenagakerjaan, penduduk suatu negara dipilah-pilah dalam
berbagai kelompok
■ Pemilihan penduduk berdasarkan pendekatan angkatan kerja
Tenaga kerja
- Man power berusia ≥ 10 tahun
Angkatan kerja yaitu tenaga kerja atau penduduk dalam usia kerja yang
bekerja. Atau mempunyai pekerjaan namun untuk sementara sedang
tidak bekerja
- Pekerja
- pengangguran
7. Angkatan kerja indonesia
Pada tahun 1993 jumlah tenaga kerja indonesia tercatat sebanyak 143,8 juta orang
Pertumbuhan jumlah tenaga kerja lebih tinggi daripada pertumbuhan jumlah penduduk
secara keseluruhan.
Pada tahun 1994 jumlah angkatan kerja yang tercatat sebanyak 85,5 juta orang.
Jumlah angkatan kerja tumbuh jauh lebih cepat daripada jumlah penduduk, bahkan juga
dibandingkan jumlah tenaga kerja
8. Tingkat partisipasi angkatan kerja dan
pengangguran
■ TPAK = jumlah angkatan kerja x 100%
■ Jumlah tenaga kerja
Tingkat pengerjaan = jumlah pekerjaan x 100%
■ jumlah tenaga kerja
Tingkat pengangguran = jumlah penganggur x 100%
■ Jumlah angkatan kerja
Tingkat pengerjaan + tingkat pengangguran = 1
9. Pekerjaan dan tingkat upah
11.
lapangan,
status dan
jenis
pekerjaan
2. Jam
kerja
3.Tingkat
upah
10. Kebijaksanaan kependudukan dan
ketenagakerjaan
■ Pembangunan kependudukan dalam PJPII diarahkan pada peningkatan kualitas
penduduk dan pengendalian laju pertumbuhan penduduk.
■ Untuk mencapai sasaran-sasaran yang ditempuh berbagai kebijaksanaan dan
program-program
1. Peningkatan kualitas penduduk
2. Pengendalian pertumbhan dan kualitas penduduk
3. Pengarahan persebaran dan mobilitas penduduk
4. Penyempurnaan sistem informasi kependudukan
5. Pendayagunaan dan kesejahteraan penduduk usia lanjut