POKOK POKOK SUBSTANSI RKP 2019 DAN KONSEP RKP 2020Dr. Zar Rdj
Sasaran Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2019
1. Momentum pemulihan ekonomi global dan perbaikan harga komoditas akan terus berlanjut di tahun 2018 dan 2019.
2. Pertumbuhan ekonomi domestik diperkirakan akan terusmeningkat dengan tingkat inflasi dan nilai tukar yang terkendali.
3. Pembangunan infrastruktur yang sudahmulai operasional akanmemicu pertumbuhan ekonomi tahun 2019.
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024Muh Saleh
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024 yang dipaparkan pada Rapat Kerja Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat yang dilaksanakan di Mamuju.
POKOK POKOK SUBSTANSI RKP 2019 DAN KONSEP RKP 2020Dr. Zar Rdj
Sasaran Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2019
1. Momentum pemulihan ekonomi global dan perbaikan harga komoditas akan terus berlanjut di tahun 2018 dan 2019.
2. Pertumbuhan ekonomi domestik diperkirakan akan terusmeningkat dengan tingkat inflasi dan nilai tukar yang terkendali.
3. Pembangunan infrastruktur yang sudahmulai operasional akanmemicu pertumbuhan ekonomi tahun 2019.
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024Muh Saleh
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024 yang dipaparkan pada Rapat Kerja Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat yang dilaksanakan di Mamuju.
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
1. OPTIMALISASI PERANAN KELOMPOK TRI
BINA DAN PELAKSANAAN E - SIGA PADA
PROGRAM PP/PA MENUJU PRABUMULIH
PRIMA BERKUALITAS
ENDANG MINTARIA
2. KUANTITAS
KUALITAS
MOBILITAS
DATA &
INFORMASI
BONUS
DEMOGRAFI
Indonesia diprediksi akan mendapat bonus demografi
pada tahun 2020-2030. Agar dapat menikmati bonus
demografi, kualitas SDM sekarang menjadi penentunya.
Jika sumber daya manusia berkualitas di tahun 2020-
2030, maka bonus demografi dapat dinikmati. Tetapi jika
sumber daya manusia tidak berkualitas, maka bonus
Penduduk Indonesia sangat besar dan akan terus
bertambah s.d tahun 2050 dan Indonesia merupakan negara
dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di dunia.
Kualitas SDM Indonesia terbilang masih rendah jika dibandingkan negara
lain >> IPM (metode baru th. 2017) : 70.81, Angka Harapan Hidup saat lahir
71,06 | Rata-rata lama sekolah 8,10 tahun & Harapan lama sekolah :
12,85 | pengeluaran per kapita : Rp. 10.66 juta/tahun
Persebaran penduduk tidak merata Penduduk terkonsentrasi di P. Jawa-
Bali; di tingkat regional terkonsentrasi di kota-kota besar; disparitas
ekonomi antar wilayah tinggi (barat vs timur, desa vs kota). Jumlah
penduduk yang tinggal di perkotaan akan semakin meningkat karena
perpindahan dari desa ke kota.
Pemanfaatan data kependudukan sebagai dasar
kebijakan pembangunan belum dimanfaatkan
secara maksimal
I
S
U
K
E
P
E
N
D
U
D
U
K
A
N
3. ISSU PP DAN PA
• Tingginya angka kekerasan Terhadap
perempuan dan anak
• Tingginya kejahatan seksual terhadp
perempuan dan anak
• Belum terintegrasinya sistem Perencanan yang
berbasis gender
4. VISI : PRABUMULIH PRIMA BERKUALITAS
2023
MISI 2 : Peningkatan Sumber Daya Masy yg berkualitas ,
Berprestasi dan Religius pada setiap lini kehidupan
Optimalisasi
Pelayanan KB
Peningkatan
Pembangunan
Kesetaraan
Gender
5. KONDISI PROGRAM KKBPK KOTA PRABUMULIH
NO VARIABEL/INDIKATOR PROV 2018 TARGET 2023
1 LPP 2,41 1,76 1,2
2 TFR 2,6 2,78 2,28
3 CPR 70,33 70,78 61,9
4 MKJP 15,8 14,32 25,3
5 ASFR 39,50 67 28
6 Un Meed Need 12,9 12,94 9,45
6. Struktur Umur Penduduk
Seimbang (SUPS) belum tentu
tercapai apabila TFR >2,1
Meningkatkan
UKP
Peningkatan
pembinaan BKB,
BKR dan PIKR
Meningkatkan
advokasi 8 fungsi
keluarga
TFR mCPR
PEMBINAAN
Melakukan advokasi
dan edukasi kepada
para pembuat
kebijakan dan
masyarakat untuk
melakukan perubahan
strategi
mengendalikan
kelahiran dengan
berfokus pada
kelompok umur
reproduktif terutama
pusmupar dan fokus
kepada pengaturan
pada migran melalui
KIE pentingnya
Meningkatkan advokasi kepada
stakeholder terkait kebijakan
menurunkan kelahiran untuk
membentuk keluarga kecil
berkualitas
Keberlanjutan kesertaan ber-KB
dengan menekan angka drop out
Meningkatkan pemakaian MKJP
Menjamin ketersediaan alat
kontrasepsi
Meningkatkan kesertaan ber-KB pada
Pasangan Muda
Meningkatkan promosi Kespro pada
kelompok usia reproduktif
Meningkatkan penggunaan
kontrasepsi pasca salin dan pasca
D A L D U K KB PK
Arah kebijakan:
Menurunkan TFR
7. • Peningkatan
1. Tingginya TFR
2. MKJP masih rendah
3. Un Meed Need
Tinggi
4. ASFR Tinggi
1. Tingginya kasus kekerasan dalam rumah tangga dan
kekerasan lainnya terhadap perempuan dan anak
termasuk Tindak Pidana Perdagangan Orang
2. Belum optimalnya Partisipasi Masyarakat dalam
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
3. Belum tersedianya Data dan Informasi Publik terkait
dengan program Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
Optimalisasi
Pelayanan KB
Peningkatan
Pembangunan
Kesetaraan Gender
1. KAMPUNG KB
2. MOBILE YAN KB
3. KLP TRI BINA
4. PIK R
1. APE
2. KLA
3. P2TP2A
E- SIGA
8. PENUTUP
PENTING
Melibatkan partisipasi
masy baik dlm
perencanaan maupun
pelaksanaan. Berbasis
masy (community based),
memberikan kesempatan
mengemukakan pendapat,
memilih dan menetapkan
keputusan bagi dirinya
(voice and choice),
keterbukaan (openness),
kemitraan (partnership),
kemandirian (self reliance)
Untuk mewujudkan
penduduk tumbuh
seimbang dan keluarga
berkualitas diperlukan
komitmen, keterpaduan,
kerjasama antar sektor
pembangunan
1
2