Dokumen tersebut membahas tentang alat perkembangbiakan pada tumbuhan, yang dapat berupa vegetatif (misalnya umbi, rimpang) atau generatif (misalnya buah, biji). Alat perkembangbiakan tersebut dapat menyebarkan diri dengan berbagai mekanisme seperti anemokori, hidrokori, zookori, atau antropokori.
Reproduksi Tanaman - Tugas Dasar Ilmu TanamanN Naomi
please visit www.naominarita.wix.com/agrologist - !Dimohon mencantumkan sumber! - Reproduksi Tanaman - Tugas Dasar Ilmu Tanaman Semester 1 - Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SDChristinaCherina
IPA Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif
SD kelas 6 (Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif)
IPA Bupena 6A
semester 1 kelas 6 pembelajaran IPA. TEMA 1 kelas 6 semster 1 untuk pembelajaran IPA
Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif
jenis-jenis perkembangbiakan vegetatif
pendidikan sekolah dasar
Materi Presentasi Biologi tentang Reproduksi pada Tumbuhan dan Hewan untuk siswa SMP Kelas IX kurikulum 2013. Berupa materi PRESENTASI POWERPOINT yang sudah saya susun sedemikian detail, menarik dan urut sehingga memudahkan untuk dipelajari sendiri. Semoga bermamfaat untuk kalian. Selalu semangat untuk belajar!
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan pertolongan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Manajemen Produksi dan Pemasaran” dengan tepat waktu. Makalah ini kami susun untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah, khususnya kepada Julianto, M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Kewirausahaan yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan makalah ini.
Makalah ini membahas tentang “Manajemen Produksi dan Pemasaran”. Produksi merupakan fungsi yang ada di sebuah perusahaan manufaktur atau jasa yang mengemban fungsi untuk menciptakan kegunaan bentuk (form utility). Pemasaran (marketing) yang merupakan ujung tombak dari unit usaha, sebab bagian ini langsung berkaitan dengan konsumen.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan civitas akademika yang membacanya. Seperti pepatah “Tiada gading yang tak retak”, kami menyadari bahwa isi makalah ini masih banyak kekurangan, sehingga saran, kritik, dan masukan dari segenap pembaca kami harapkan guna perbaikan makalah ini di masa mendatang.
Oleh: Kelompok 9
Kelas B - PGSD 2012
Anggota:
Fikahati Rachmawati 12010644051
Annisa Cahya Wiguna 12010644076
Eka Pratiwi 12010644082
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan pertolongan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan power point yang berjudul “Manajemen Produksi dan Pemasaran” dengan tepat waktu. Power point ini kami susun untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan. Dalam penulisan power point ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan power point, khususnya kepada Julianto, M.Pd dan Putri Rachmadyanti, M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Kewirausahaan yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan power point ini.
Power point ini membahas tentang “Manajemen Produksi dan Pemasaran”. Produksi merupakan fungsi yang ada di sebuah perusahaan manufaktur atau jasa yang mengemban fungsi untuk menciptakan kegunaan bentuk (form utility). Pemasaran (marketing) yang merupakan ujung tombak dari unit usaha, sebab bagian ini langsung berkaitan dengan konsumen.
Akhir kata, semoga power point ini bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan civitas akademika yang membacanya. Seperti pepatah “Tiada gading yang tak retak”, kami menyadari bahwa isi power point ini masih banyak kekurangan, sehingga saran, kritik, dan masukan dari segenap pembaca kami harapkan guna perbaikan power point ini di masa mendatang.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
1.
2. ALAT PERKEMBANGBIAKAN
(Organum reproductivum)
• Dari suatu tumbuhan dapat diperoleh
tumbuhan baru = tumbuhan dapat
memperbanyak diri atau berkembangbiak.
• Alat perkembangbiakan adalah bagian tubuh
tumbuhan yang kemudian dapat tumbuh
menjadi individu baru.
• Nama lain alat perkembangbiakan yaitu:
Organum reproductivum,
diaspora,propagulum, disseminulum.
3. • Yang dapat menjadi tumbuhan baru adalah
suatu bagian tumbuhan, yang kemudian
memisahkan diri atau oleh dengan manusia
dengan sengaja dipisahkan dari tumbuhan
yang lama.
5. Alat perkembangbiakan
vegetatif atau a-seksual
• Bagian tubuh tumbuhan yang dapat menjadi
individu baru.
• Terjadinya bagian tubuh tumbuhan tidak
didahului oleh suatu peristiwa perkawinan
(peleburan sel kelamin jantan dan betina).
13. Vegetatif buatan
• Alat perkembangbiakan vegetatif buatan
hanya terjadi karena perbuatan sengaja oleh
manusia. Misalnya:
14. Setek atau turus
• Setek atau turus adalah suatu bagian alat hara
yang dipotong (dipisahkan dari induk) dan
kemudian dapat tumbuh menjadi tumbuhan
baru.
Setek
• Setek atau turus
batang
dibagi menjadi 3: Setek atau
Setek akar
turus
Setek daun
15. Setek batang
• Setek batang yaitu sepotong batang tua atau
muda, seperti dikerjakan orang pada
penanaman ubi kayu (Manihot utilissima
Pohl.) dari batang yang tua dan ketela rambat
(Ipomoea batatas Poir) dari batang yang
muda.
16. Setek akar
• Setek akar pada penanaman sukun
(Artocarpus comunis Forst.) dan cemara
(Casuarina equisetiolia L.).
17. Setek daun
• Setek daun, pada cocor bebek (Kalanchoe
pinnata Pers.) dan teh (Camellia sinensis).
20. Buah (Fructus)
• Buah yang terbentuk dari bakal buah,
terdapat sisa-sisa bagian bunga yang lazimnya
telah gugur, umumnya merupakan buah tak
terbungkus / buah telanjang (fructus nudus).
• buah telanjang = buah sejati = buah sungguh.
• Contoh:
21. • Buah semu adalah bunga yang seringkali tidak
kelihatan (tertutup).
23. Pentingnya biji
• Bagi tumbuhan biji (Spermatophyta) biji
merupakan alat perkembangbiakan utama,
karena biji mengandung calon tumbuhan baru
(lembaga).
• Dengan dihasilkannya biji, tumbuhan dapat
mempertahankan jenisnya dan dapat pula
terpencar ke lain tempat.
24.
25. • Pada dasarnya biji mempunyai susunan yang
sama dengan bakal biji, tapi dipergunakan
nama-nama yang berlainan untuk bagianbagian yang sama asalnya, misalnya:
intergumentum pada bakal biji, kalau sudah
menjadi biji merupakan kulit biji
(spermodermis).
26.
27. Kulit biji (Spermodermis)
• Kulit biji berasal dari selaput bakal biji
(intergumentum), biasanya kulit biji dari
tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) terdiri
atas dua lapisan, yaitu:
Lapisan kulit luar (testa)
Lapisan kulit biji
Angiospermae
Lapisan kulit dalam
(tegmen)
28. Lapisan kulit luar (testa)
• Mempunyai sifat yang bermacam-macam, ada
yang tipis, ada yang kaku seperti kulit, ada
yang keras seperti kayu atau batu, ada yang
licin, ada pula yang keriput..
• Fungsi sebagai pelindung utama bagi bagian
biji yang ada di dalam.
• Lapisan luar ini juga dapat memperlihatkan
warna dan gambaran yang berbeda-beda:
merah, hijau, pirang, kehijau-hijauan.
29. Lapisan kulit dalam (tegmen)
• Biasanya tipis seperti selaput.
• Seringkali dinamakan juga kulit ari.
30. • Pada tumbuhan biji telanjang
(Gymnospermae) biji malahan mempunyai
tiga lapisan misalnya pada biji melinjo
(Gnetum gnemon L.), padahal bakal biji
tumbuhan biji telanjang umumnya hanya
mempunyai satu selaput bakal biji
(integementum ) saja.
32. Bagian-bagian pada Kulit Luar Biji
1. Sayap (ala) memudahkan biji tumbuhan
dipencarkan oeh angin. Contoh: spatodea
(Spathodea campanulata P.B.) dan kelor
(Moringa oleifera Lamk.).
2. Bulu (coma) yaitu penonjolan sel-sel kulit luar
biji yang berupa rambut-rambut yang halus.
Fungsinya memudahkan berterbangnya biji oleh
tiupan angin. Contoh pada tumbuhan kapas
(Gossypium) dan biduri (Calotropis gigantea).
33. Bagian-bagian pada Kulit Luar Biji
3. Salut biji (arillus) biasanya berasal dari
pertumbuhan tali pusar, misalnya pada biji
durian (Durio zibethinus Murr.).
4. Salut biji semu (arillodium) tumbuh dari
bagian sekitar liang bakal biji (mycropyle).
Contoh pada macis biji pala.
34. Bagian-bagian pada Kulit Luar Biji
5. Pusar biji (hilus) yaitu bagian kulit luar biji
yang merupakan bekas perlekatan dengan
tali pusar, biasanya kelihatan kasar dan
berwarna yang berbeda dengan bagian lain
kulit biji. Pusar biji jelas kelihatan pada biji
tumbuhan berbuah polong, misalnya: kacang
panjang (Vigna sinensis Endl.) dan kacang
merah (Phaseolus vulgaris L.).
35. Bagian-bagian pada Kulit Luar Biji
6. Liang biji (micropyle) adalah liang kecil bekas
jalan masuknya buluh serbuk sari ke dalam
bakal biji pada peristiwa pembuahan. Tepi
liang seringkali tumbuh menjadi karunkula
(carunkula), contoh pada biji jarak (Rinicus
communis L.).
36. Bagian-bagian pada Kulit Luar Biji
7. Bekas berkas pembuluh pengangkutan
(chalaza), yaitu tempat pertemuan
intergumen dengan nuselus masih kelihatan
pada biji anggur (Vitis vinifera L.).
8. Tulang biji (raphe) yaitu terusan tali pusar
pada biji, biasanya hanya kelihatan pada biji
yang berasal dari bakal biji yang mengangguk
(anatropus) dan pada biji jarak (Rinicus
communis L.).
37. Tali pusar (Funiculus)
• Merupakan bagian yang menghubungkan biji
dengan tembuni.
• Merupakan tangkainya biji.
• Jika biji masak, biasanya biji terlepas dari tali
pusarnya (tangkai biji).
• Pada biji yang hanya tampak bekasnya dikenal
sebagai pusar biji.
38. Inti biji atau isi biji
(nucleus seminis)
• Inti biji adalah semua bagian biji yang
terdapatdi dalam kulitnya / isi biji.
40. Akar lembaga / calon akar
(radicula)
• Akan tumbuh terus menjadi akar tunggang
(pada tumbuhan dikotil).
• Akar lembaga ujungnya menghadap ke arah
liang biji.
• Pada perkecambahan biji, akar lembaga akan
tumbuh menembus kulit biji dankeluar
melalui liang biji.
42. Putih lembaga (Albumen)
• Putih lembaga adalah bagian biji, yang terdiri
atas suatu jaringan yang menjadi tempat
cadangan makanan bagi lembaga.
• Tidak semua biji mempunyai putih lembaga,
misalnya pada biji tumbuhan berbuah polong
(Leguminosae), cadangan makanan tidak
tersimpan dalam putih lembaga melainkan
dalam daun lembaga, oleh karena itu daun
lembaganya menjadi tebal.
43. Penggolongan Putih Lembaga Berdasar
Asalnya Jaringan yang Menjadi Tempat
Penimbunan Zat Makanan Cadangan
48. Pemencaran Tumbuhan
• Area atau daerah distribusi organisme satu
dengan yang lain tidak sama karena
kehidupan organisme sangat bergantung pada
kondisi lingkungan.
• Tumbuhan dapat hidup secara optimum
apabila syarat yang diperlukan untuk tumbuh
dan lingkungannya dapat dipenuhi.
49. Pemencaran Tumbuhan dengan
Bantuan Faktor Dalam
Pemencara
n
Tumbuhan
dengan
bantuan
faktor
dalam
Pemencaran alat reproduksi vegetatif
Pemencaran alat reproduksi generatif
(pemencaran secara mekanik)
50. Pemencaran alat reproduksi
vegetatif
• Terjadi pada tumbuhan yang tidak
menghasilkan biji. Contoh: pemencaran
dengan stolon, rhizoma, umbi batang, dan
tunas.
52. Mekanisme ledakan
• Terjadi pada buah polongan, misalnya: petai
cina. Jika kulit buah kering karena sinar
matahari, maka akan mengerut dan pecah
mendadak (meledak).
53. Gerak higroskopis
• Terjadi pada buah dalam keadaan basah dan
karena perbedaan kadar air, kulit buah akan
pecah. Misalnya: nangka.
56. Anemokori
• Anemokori adalah pemencaran dengan
bantuan angin. Biasanya terjadi pada struktur
biji yang dapat terbang, misalnya ringan dan
kecil (biji anggrek), bersayap (biji mahoni), dan
berjambul (biji aster, gerbera, dan kapas).
58. Hidrokori
• Hidrokori adalah pemencaran tumbuhan
dengan bantuan air. Terjadi pada biji yang
berat jenisnya kurang dari satu dan
mempunyai perlindungan yang baik (kulit biji
ada 3 lapis), misalnya pada kelapa.
60. Antropokori (dengan bantuan
manusia)
• Antropokori dapat terjadi secara sengaja
(eksozoit). Misalnya, terjadi pada tumbuhan
yang mendatangkan keuntungan (kopi,
cengkeh, padi, dan lain-lain). Secara tidak
sengaja (endozoit), misalnya biji rumput jarum
yang menempel pada pakaian atau bahan lain
yang dibawa oleh manusia.