Reproduksi tumbuhan dapat terjadi secara aseksual melalui vegetatif atau secara seksual melalui bunga. Bunga berperan sebagai organ reproduksi yang menghasilkan gametofit jantan dan betina. Fertilisasi terjadi ketika gametofit jantan dan betina bergabung, membentuk biji dan buah. Tumbuhan memiliki berbagai mekanisme untuk mencegah fertilisasi sendiri dan meningkatkan keragaman genetik.

1. Reproduksi
Kelompok 2
Syifa Nur Rizki A-94
Narita Naomi A-100
Salwa Sahira A-106
Muhammad Khoirul A-114

2. Reproduksi
Reproduksi tumbuhan adalah suatu
proses tumbuhan menghasilkan
organisme baru. Ada reproduksi
secara aseksual (vegetatif), dan
seksual (generatif)
Bunga adalah organ reproduktif dari
sporofit angiospermae. Gametofit
jantan (butir pollen) berkembang di
kotak sari. Gametofit betina
(kandung embrio) berkembang di
bakal biji.

3. Ovulum → biji
Ovarium → buah
Tumbuhan memiliki berbagai cara
untuk mencegah fertilisasi sendiri
(pembuahan).
Contohnya penyerbukan dibantu
oleh serangga yang membawa kotak
sari ke tanaman lain. Hal ini
menyebabkan keragaman genetik.

4. Reproduksi seksual :
Siklus hidup angiosperma ditandai oleh pergiliran generasi. Gametofit tereduksi selama
perubahan menjadi struktur kecil yang secara keseluruhan terkandung dan bergantung pada
induk sporofitnya.

6. Berdasarkan kelengkapannya…
Bunga lengkap
(flos completus)
Bunga tidak lengkap
(flos incompletus)

7. Berdasarkan Alat Kelaminnya…
Bunga berkelamin dua
(flos biseksualis)
Bunga berkelamin satu
(flos staminatus)
Bunga berkelamin satu
(flos pistillatus)

8. Berdasarkan penyebarannya…
Tumbuhan berumah satu (monoecus)
Tumbuhan berumah dua (dioecus)

9. Pembentukan Gametofit Betina
Perkembangan gametofit betina (kandung embrio) terjadi di dalam ovulum yang
terdapat di dalam ovarium.

10. Pembentukan Gametofit Jantan

11. Pollinasi (penyerbukan)
Pollinasi adalah proses menempelnya pollen pada stigma. Ada yang menggunakan
beberapa perantara seperti angin dan serangga.

12. Fertilisasi (Pembuahan)
Fertilisasi adalah proses meleburnya
gametofit jantan dan gametofit betin.
Pencegahan fertilisasi
(inkompatibilitas)
adalah suatu kemampuan dari suatu
tumbuhan untuk menolak pollennya
sendiri. Hal ini menyebabkan variasi
genetik.
Dapat disebabkan karena adanya
penghalang biokimia di stigma.

15. Fertilisasi ganda adalah peristiwa jatuhnya polen ke stigma dan berkecambah
menjadi tabung polen yang akan menuju ke ovulum melalui stylus

16. Perkembangan embrio tumbuhan dikotil

17. Struktur biji monokotil dan dikotil

18. Mekanisme perkecambahan

19. Perkecambahan biji

20. Reproduksi Aseksual
Dinamakan reproduksi vegetatif karena hasilnya berupa klon yang sifat genetisnya
identik dengan induknya.
Stek batang tanaman
anggur
Penyambungan
(grafting)
Metode kultur jaringan

21. Metode kloning pada tabung reaksi;
• kultur jaringan yaitu dengan mengkulturkan eksplan berupa bagian jaringan yang
akan tumbuh menjadi tanaman baru.
• DNA rekombinan, untuk mentransfer sebuah gen
• penembakan DNA yang dibungkus pellet. Digunakan untuk menyisipkan DNA asing ke
dalam sel tumbuhan
• Fusi protoplasma untuk membuat kultivar baru atau hibrida
Fusi protoplas dari daun Petunia sp. dan kelopak bunga
Impatiens neuguinea yang berwarna merah.

22. Bioteknologi tanaman
• pengertian umum: suatu inovasi di dalam penggunaan tanaman atau penggunaan zat
yang diperoleh dari tanaman untuk membuat suatu produk yang berguna.
• pengertian spesifik: penggunaan organisme hasill modifikasi genetik di bidang
pertanian dan industri