SlideShare a Scribd company logo
REPRODUKSI TUMBUHAN
Reproduksi
Tumbuhan
Angiospermae
Vegetatif
Generatif
Gymnospermae
Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Perkembangbiakan generatif
perkembangbiakan yang dilakukan melalui proses
pembuahan (fertilisasi), yaitu peleburan sel kelamin jantan
dengan sel kelamin betina. Hasil pembuahan tersebut
akan menghasilkan keturunan baru yang sama dengan
induknya.
Perkembangbiakan vegetatif
perkembangbiakan yang tidak disertai dengan proses
pembuahan dan menghasilkan individu baru.
Reproduksi
vegetatif pada
tumbuhan
1. Vegetatif
Alami
2. Vegetatif
Buatan
Pembuahan pada Angiospermae
Organ reproduksi Angiospermae adalah
bunga. Bunga terdiri atas kelopak (calyx),
mahkota (corolla), benang sari (stamen),
dan putik (pistillum). Yang berfungsi sebagai
alat kelamin betina adalah putik.
REPRODUKSI VEGETATIF PADA ANGIOSPERMAE
Reproduksi secara Vegetatif Alami
1. SPORA
Reproduksi dengan spora biasanya
terjadi pada lumut dan tumbuhan
paku. Spora tumbuhan lumut
dibentuk oleh geneasi sporofitnya,
yaitu di dalam sporangium (kotak
spora). Spora tumbuhan paku
dihasilkan oleh daun fertile (sporofil)
pada permukaan bawah daun
fertile(sporofil) pada permukaan
bawah daun atau di tepi-tepi daun.
Reproduksi secara Vegetatif Alami
2. Kuncup Adventif Daun
Kuncup adventif : tunas yang
tumbuh tidak pada ujung batang
atau ketiak daun, tetapi tumbuh
pada bagian tumbuhan yang
biasanya tidak bertunas, seperti pada
akar dan daun. Merupakan tunas
yang tumbuh bukan dari ujung
batang atau ketiak daun, melainkan
ditempat yang tidak seharusnya
seperti : cocor bebek.
Reproduksi secara Vegetatif Alami
3. TUNAS
• Biasanya tunas muncul pada
tumbuhan yang telah dewasa (tua).
Tunas ini dapat muncul dari
akar,batang,atau daun.
• Pembentukan tunas batang misalnya
terjadi pada tumbuhan bamboo, tebu,
dan pisang. Tunas akar misalnya pada
tumbuhan cemara, sukun, kesemek.
Tunas daun pada tumbuhan cocor
bebek. Tunas-tunas yang muncul
selain pada batang dinamakan tunas
adventif (liar).
Reproduksi secara Vegetatif Alami
4. UMBI LAPIS
• Umbi lapis adalah batang yang tumbuh
dibawah tanah. Bentuk umbi lapis
menggelembung ,berair dan memiliki sisik-
sisik daun yang berfungsi sebagai
cadangan makanan.
• Umbi lapis memilliki tunas samping (anak
umbi lapis) yang tumbuh di antara
daun.Tunas samping akan tumbuh menjadi
individu baru dan memisahkan diri dari
induknya. Tumbuhan yang membentuk
umbi lapis antara lain bawang
merah Daffodil.
Reproduksi secara Vegetatif Alami
5. UMBI BATANG
• Umbi batang adalah batang yang
menggelembung di bawah tanah.
Umbi batang berisi cadangan
makanan. Pada umbi batang
terdapat mata tunas-mata tunas
yang kelak tumbuh menjadi
tumbuhan baru. Umbi batang
terdapat antara lain pada kentang.
Reproduksi secara Vegetatif Alami
6. RIZOM
• Rizom adalah batang yang tebal dan
tumbuh di bawah tanah. Pada rizom
terdapat tunas, sisik-sisik daun, dan
antarruas. Jika rizom terpisah dari
induknya maka akan tumbuh
menjadi individu baru. Rizom
terdapat pada tumbuhan
Zingiberaceae, bamboo, dahlia, dan
beberapa jenis rumput.
Reproduksi secara Vegetatif Alami
7. Stolon (Geragih)
• Stolon sering kita lihat pada rumout-
rumputan liar. Stolon merupakan batang
yang menjalar di permukaan atau di
bawah tanah. Panjang stolon ini bisa
bermeter-meter. Di sepanjang stolon
tumbuh tunas-tunas liar yang kelak akan
tumbuh menjadi indifidu baru.
• Stolon yang menjulur di atas tanah
misalnya pegagan (Centella asiatic) dan
stroberi (Fragraria fesca), sedangkan yang
menjalar di bawah tanah misalnya rumput
teki (Cypcrus rotundus).
Reproduksi Vegetatif secara Buatan
1. STEK
•Stek adalah cara
perkembangbiakan dengan
menggunakan potongan-
potongan batang atau cabang,
terutama pada daerah yang
berbuku-buku, misalnya
tanaman Hibiscus tiliaceus(waru)
dan Saccharum
officinarum (tebu).
Reproduksi Vegetatif secara Buatan
2. CANGKOK
Cangkok adalah cara
perkembangbiakan dengan
membuang sebagian kulit dan
kambium secara melingkar pada
cabang batang, lalu ditutup dengan
tanah yang kemudian dibungkus
dengan pembalut (sabut atau
pelastik). Setelah akar tumbuh ,
batang dipotong kemudian ditanam.
Cangkok hanya dapat dilakukan pada
tumbuhan yang tergolong dikotil,
terutama buah-buahan.
Reproduksi Vegetatif secara Buatan
3. MENGENTEN
Mengenten adalah menyambung dua
jenis tumbuhan yang -berbeda. Mula-
mula biji tumbuhan disemaikan.
Setelah tumbuh sebesar yang
diinginkan, lalu dipotong dan
disambung dengan potongan
cabang/ranting jenis tumbuhan lain
yang kualitasnya lebih baik dan
diameter batangnya kurang lebih
sama, lalu dibalut dan diikat dengan
kuat.
Reproduksi Vegetatif secara Buatan
4. OKULASI
Okulasi pada dasarnya sama dengan
mengenten, tetapi tumbuhan yang
ditaruh di atas hanya diambil mata
tunasnya saja. Kedua macam
tumbuhan yang diokulasi biasanya
mempunyai kelebihan-kelebihan
tersendiri, misalnya tumbuhan jeruk
yang perakarannya kuat,
Reproduksi Vegetatif secara Buatan
5. MERUNDUK
Merunduk adalah menundukkan
cabang/batang tumbuhan hingga
masuk ke dalam tanah. Pada
bagian yang ditimbun tanah
tersebut kemudian akan muncul
akar. Setelah perakaran kuat, lalu
batang dipotong dan dipisahkan
dengan induknya.
REPRODUKSI GENERATIF PADA ANGIOSPERMAE
Reproduksi Generatif Angiospermae
1.
•Penyerbukan
2.
•Fertilisasi
3.
•Penyebaran Biji
4.
•Perkecambahan
Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
Penyerbukan
Proses menempelnya serbuk sari ke kepala putik
disebut penyerbukan. Agar serbuk sari sampai ke
kepala putik maka dalam penyerbukan ada hal-hal
yang menjadi perantaranya, antara lain angin, air,
hewan, dan manusia.
Penyerbukan Berdasarkan Jenis Perantaranya
A. Angin (Anemogami)
• Anemogami adalah sampainya serbuk sari ke kepala putik
dengan bantuan angina. Ciri-ciri bunga yang
penyerbukannya secara anemogami adalah sebagai berikut:
• bunga tidak berwarna cerah, biasanya hijau, dan tidak
terdapat kelopak bunga
• bunga tidak berbau
• tidak memiliki kelenjar madu
• benang sari bertangkai panjang dan berjumbai di luar
bunga
• putik melekat di tengah
• serbuk sari sangat banyak, kecil seperti bubuk, kering,
ringan, dan permukaannya halus
• struktur bunga sederhana
• putik berbentuk spiral atau pensil sehingga membentuk
permukaan yang lebih besar untuk memudahkan
menangkap serbuk sari.
• Anemogami dapat terjadi pada rumput-rumputan.
B. Air (Hidrogami)
Hidrogami artinya
sampainya serbuk sari ke kepala
putik dengan bantuan air.
Hidrogami lazim terjadi pada
tumbuhan air,
misalnya Hydrilla, eceng gondok,
dan teratai.
C. Entomogami
• Entomogami adalah penyerbukan
dengan perantara serangga.
Entomogami biasanya terjadi pada
tumbuhan yang menghasilkan madu
dan serbuk sari. Contoh hewannya,
antara lain kupu-kupu, lalat, kumbang,
dan lebah.
• Saat mengisap madu, tubuh serangga
tertempel serbuk sari, dan jika
serangga beralih ke bunga lain atau
menyentuh kepala kepala putik
tersebut sehingga terjadilah
penyerbukan.
Ciri-ciri bunga yang diserbuki oleh serangga
adalah sebagai berikut:
• mahkota dan benang sari berwarna cerah
• memiliki kelenjar madu
• benang sari di dalam bunga
• anthera (kepala sari) bersatu di bagian
dasar atau belakangnya
• serbuk sari hanya sedikit, besar seperti
tepung, berat, lengket, dan kadang-kadang
permukaannya berukir
• putik lengket dan kecil
• struktur bunga termodifikasi untuk tempat
mendarat dan makan bagi serangga
• bunga berbau harum
D. Ornitogami
• Ornitogami adalah penyerbukan
dengan bantuan burung. Bunga yang
dipolinasi oleh burung biasanya
mengandung madu dan air, serta
berwarna merah atau mengandung
unsure warna merah karena burung
peka terhadap warna ini. Selain itu,
bentuk bunga yang diserbuki burung
biasanya khusus. Contohnya, bunga
yang diserbuki oleh burung kolibri
memiliki tabung nectar yang panjang
dan sempit. Burung kolibri menjilat
madu dengan lidahnya yang tipis dan
panjang
E. Kiropterogami
•penyerbukan dengan
bantuan kelelawar. Bunga
yang dipolinasi oleh
kelelawar biasanya mekar di
malam hari, berukuran
besar, berwarna cerah, dan
letaknya tidaknya
tersembunyi.
F. Malakogami
•Malakogami adalah
penyerbukan yang terjadi
dengan bantuan siput.
Malakogami terjadi pada
tumbuhan yang sering
dikunjungi siput.
G. Antropogami
• Antropogami adalah penyerbukan
yang sengaja dilakukan oleh
manusia, misalnya penyerbukan
pada bunga tumbuhan vanili dan
beberapa jenis anggrek.
Penyerbukan dengan perantara
manusia biasanya dilakukan karena
bunga tersebut tidak dapat
menyerbuk sendiri atau karena
manusia ingin melakukan
persilangan buatan untuk mencari
varietas-varietas baru.
Penyerbukan Berdasarkan Asalnya
Jenis penyerbukan Asal serbuk sari
Autogami (penyerbukan sendiri) Dari satu bunga yang sama
Geitonogami (penyerbukan
tetangga)
Dari bunga lain dalam satu pohon
Alogami (penyerbukan silang) Dari bunga pohon lain yang masih
satu spesies
Bastar Dari bunga lain yang berasal dari
varietas lain
Pembuahan (Fertilisasi)
Proses pembuahan
Penyebaran Biji
1. Anemokori
Penyebaran bijinya
dipengaruhi oleh angin
2. Hidrokori
Penyebaran biji dibantu air
3. Zookori
Penyebaran biji
dibantu hewan
4. Antropokari
Penyebaran biji
dibantu manusia
PERKEMBANGBIAKAN GYMNOSPERMAE
•Gymnospermae memiliki alat perkembangbiakan
generatif yang disebut strobilus. Pada tumbuhan
pinus dan melinjo terdapat dua jenis strobilus, yaitu
strobilus jantan dan strobilus betina. Sedangkan
pada pakis haji strobilus jantan dan betina terpisah.
•Perkembangbiakan vegetatif gymnospermae
menggunakan tunas yang disebut bulbil
TUGAS
1. Jelaskan dan gambarkan proses
perkembangbiakan tumbuhan paku
2. Jelaskan dan gambarkan proses
perkembangbiakan tumbuhan lumut
3. Apakah :
a. Hidroponik
b. Vertikultur
c. Kultur Jaringan
aguspurnomosite.blogspot.com

More Related Content

Similar to SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptx

Sistem Reproduksi tumbuhan.pptx
Sistem Reproduksi tumbuhan.pptxSistem Reproduksi tumbuhan.pptx
Sistem Reproduksi tumbuhan.pptx
DwiSitiHartinahEnyAm
 
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SDperkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
ChristinaCherina
 
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPAReproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
Andy Wijaya
 
media perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan
media perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhanmedia perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan
media perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan
AnangSusilo4
 
Bab 2 perkembangbiakan tumbuhan
Bab 2 perkembangbiakan tumbuhanBab 2 perkembangbiakan tumbuhan
Bab 2 perkembangbiakan tumbuhanAyus Yusnfy
 
Reproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan bijiReproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan biji
Andi Rahim
 
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptxBAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
MTsAgamaIslamMertapa
 
Kelompok reproduksi
Kelompok reproduksiKelompok reproduksi
Kelompok reproduksi
UNIB
 
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhanAlat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
Fikahati Rachmawati
 
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan (1).pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan (1).pptxPPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan (1).pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan (1).pptx
KholifaturRohmah8
 
Makalah ath
Makalah athMakalah ath
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptxperkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
LALERUSMADEWI
 
BAB 2 Kelas 9.pptx
BAB 2 Kelas 9.pptxBAB 2 Kelas 9.pptx
BAB 2 Kelas 9.pptx
HilmiaPutri
 
Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1
Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1
Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1
Rachmah Safitri
 
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptxPPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx
widyatihasibuan1
 
sistemreproduksi tumbuhan.pptx
sistemreproduksi tumbuhan.pptxsistemreproduksi tumbuhan.pptx
sistemreproduksi tumbuhan.pptx
classroomIPA9MTsAF
 
penyerbukan
penyerbukanpenyerbukan
penyerbukan
Binti Mahmud
 
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptPerkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
EVI PAULINA SIMAREMARE
 
perkembangbiakantumbuhan-140908231547-phpapp01.pdf
perkembangbiakantumbuhan-140908231547-phpapp01.pdfperkembangbiakantumbuhan-140908231547-phpapp01.pdf
perkembangbiakantumbuhan-140908231547-phpapp01.pdf
MuhamadHafidzarHanaf
 
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptxsistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
classroomIPA9MTsAF
 

Similar to SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptx (20)

Sistem Reproduksi tumbuhan.pptx
Sistem Reproduksi tumbuhan.pptxSistem Reproduksi tumbuhan.pptx
Sistem Reproduksi tumbuhan.pptx
 
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SDperkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
 
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPAReproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
 
media perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan
media perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhanmedia perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan
media perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan
 
Bab 2 perkembangbiakan tumbuhan
Bab 2 perkembangbiakan tumbuhanBab 2 perkembangbiakan tumbuhan
Bab 2 perkembangbiakan tumbuhan
 
Reproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan bijiReproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan biji
 
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptxBAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
 
Kelompok reproduksi
Kelompok reproduksiKelompok reproduksi
Kelompok reproduksi
 
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhanAlat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
 
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan (1).pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan (1).pptxPPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan (1).pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan (1).pptx
 
Makalah ath
Makalah athMakalah ath
Makalah ath
 
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptxperkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
 
BAB 2 Kelas 9.pptx
BAB 2 Kelas 9.pptxBAB 2 Kelas 9.pptx
BAB 2 Kelas 9.pptx
 
Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1
Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1
Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1
 
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptxPPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx
 
sistemreproduksi tumbuhan.pptx
sistemreproduksi tumbuhan.pptxsistemreproduksi tumbuhan.pptx
sistemreproduksi tumbuhan.pptx
 
penyerbukan
penyerbukanpenyerbukan
penyerbukan
 
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptPerkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
 
perkembangbiakantumbuhan-140908231547-phpapp01.pdf
perkembangbiakantumbuhan-140908231547-phpapp01.pdfperkembangbiakantumbuhan-140908231547-phpapp01.pdf
perkembangbiakantumbuhan-140908231547-phpapp01.pdf
 
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptxsistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 

SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptx

  • 3. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Perkembangbiakan generatif perkembangbiakan yang dilakukan melalui proses pembuahan (fertilisasi), yaitu peleburan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina. Hasil pembuahan tersebut akan menghasilkan keturunan baru yang sama dengan induknya. Perkembangbiakan vegetatif perkembangbiakan yang tidak disertai dengan proses pembuahan dan menghasilkan individu baru.
  • 5. Pembuahan pada Angiospermae Organ reproduksi Angiospermae adalah bunga. Bunga terdiri atas kelopak (calyx), mahkota (corolla), benang sari (stamen), dan putik (pistillum). Yang berfungsi sebagai alat kelamin betina adalah putik.
  • 7. Reproduksi secara Vegetatif Alami 1. SPORA Reproduksi dengan spora biasanya terjadi pada lumut dan tumbuhan paku. Spora tumbuhan lumut dibentuk oleh geneasi sporofitnya, yaitu di dalam sporangium (kotak spora). Spora tumbuhan paku dihasilkan oleh daun fertile (sporofil) pada permukaan bawah daun fertile(sporofil) pada permukaan bawah daun atau di tepi-tepi daun.
  • 8. Reproduksi secara Vegetatif Alami 2. Kuncup Adventif Daun Kuncup adventif : tunas yang tumbuh tidak pada ujung batang atau ketiak daun, tetapi tumbuh pada bagian tumbuhan yang biasanya tidak bertunas, seperti pada akar dan daun. Merupakan tunas yang tumbuh bukan dari ujung batang atau ketiak daun, melainkan ditempat yang tidak seharusnya seperti : cocor bebek.
  • 9. Reproduksi secara Vegetatif Alami 3. TUNAS • Biasanya tunas muncul pada tumbuhan yang telah dewasa (tua). Tunas ini dapat muncul dari akar,batang,atau daun. • Pembentukan tunas batang misalnya terjadi pada tumbuhan bamboo, tebu, dan pisang. Tunas akar misalnya pada tumbuhan cemara, sukun, kesemek. Tunas daun pada tumbuhan cocor bebek. Tunas-tunas yang muncul selain pada batang dinamakan tunas adventif (liar).
  • 10. Reproduksi secara Vegetatif Alami 4. UMBI LAPIS • Umbi lapis adalah batang yang tumbuh dibawah tanah. Bentuk umbi lapis menggelembung ,berair dan memiliki sisik- sisik daun yang berfungsi sebagai cadangan makanan. • Umbi lapis memilliki tunas samping (anak umbi lapis) yang tumbuh di antara daun.Tunas samping akan tumbuh menjadi individu baru dan memisahkan diri dari induknya. Tumbuhan yang membentuk umbi lapis antara lain bawang merah Daffodil.
  • 11. Reproduksi secara Vegetatif Alami 5. UMBI BATANG • Umbi batang adalah batang yang menggelembung di bawah tanah. Umbi batang berisi cadangan makanan. Pada umbi batang terdapat mata tunas-mata tunas yang kelak tumbuh menjadi tumbuhan baru. Umbi batang terdapat antara lain pada kentang.
  • 12. Reproduksi secara Vegetatif Alami 6. RIZOM • Rizom adalah batang yang tebal dan tumbuh di bawah tanah. Pada rizom terdapat tunas, sisik-sisik daun, dan antarruas. Jika rizom terpisah dari induknya maka akan tumbuh menjadi individu baru. Rizom terdapat pada tumbuhan Zingiberaceae, bamboo, dahlia, dan beberapa jenis rumput.
  • 13. Reproduksi secara Vegetatif Alami 7. Stolon (Geragih) • Stolon sering kita lihat pada rumout- rumputan liar. Stolon merupakan batang yang menjalar di permukaan atau di bawah tanah. Panjang stolon ini bisa bermeter-meter. Di sepanjang stolon tumbuh tunas-tunas liar yang kelak akan tumbuh menjadi indifidu baru. • Stolon yang menjulur di atas tanah misalnya pegagan (Centella asiatic) dan stroberi (Fragraria fesca), sedangkan yang menjalar di bawah tanah misalnya rumput teki (Cypcrus rotundus).
  • 14. Reproduksi Vegetatif secara Buatan 1. STEK •Stek adalah cara perkembangbiakan dengan menggunakan potongan- potongan batang atau cabang, terutama pada daerah yang berbuku-buku, misalnya tanaman Hibiscus tiliaceus(waru) dan Saccharum officinarum (tebu).
  • 15. Reproduksi Vegetatif secara Buatan 2. CANGKOK Cangkok adalah cara perkembangbiakan dengan membuang sebagian kulit dan kambium secara melingkar pada cabang batang, lalu ditutup dengan tanah yang kemudian dibungkus dengan pembalut (sabut atau pelastik). Setelah akar tumbuh , batang dipotong kemudian ditanam. Cangkok hanya dapat dilakukan pada tumbuhan yang tergolong dikotil, terutama buah-buahan.
  • 16. Reproduksi Vegetatif secara Buatan 3. MENGENTEN Mengenten adalah menyambung dua jenis tumbuhan yang -berbeda. Mula- mula biji tumbuhan disemaikan. Setelah tumbuh sebesar yang diinginkan, lalu dipotong dan disambung dengan potongan cabang/ranting jenis tumbuhan lain yang kualitasnya lebih baik dan diameter batangnya kurang lebih sama, lalu dibalut dan diikat dengan kuat.
  • 17. Reproduksi Vegetatif secara Buatan 4. OKULASI Okulasi pada dasarnya sama dengan mengenten, tetapi tumbuhan yang ditaruh di atas hanya diambil mata tunasnya saja. Kedua macam tumbuhan yang diokulasi biasanya mempunyai kelebihan-kelebihan tersendiri, misalnya tumbuhan jeruk yang perakarannya kuat,
  • 18. Reproduksi Vegetatif secara Buatan 5. MERUNDUK Merunduk adalah menundukkan cabang/batang tumbuhan hingga masuk ke dalam tanah. Pada bagian yang ditimbun tanah tersebut kemudian akan muncul akar. Setelah perakaran kuat, lalu batang dipotong dan dipisahkan dengan induknya.
  • 22. Penyerbukan Proses menempelnya serbuk sari ke kepala putik disebut penyerbukan. Agar serbuk sari sampai ke kepala putik maka dalam penyerbukan ada hal-hal yang menjadi perantaranya, antara lain angin, air, hewan, dan manusia.
  • 23. Penyerbukan Berdasarkan Jenis Perantaranya A. Angin (Anemogami) • Anemogami adalah sampainya serbuk sari ke kepala putik dengan bantuan angina. Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya secara anemogami adalah sebagai berikut: • bunga tidak berwarna cerah, biasanya hijau, dan tidak terdapat kelopak bunga • bunga tidak berbau • tidak memiliki kelenjar madu • benang sari bertangkai panjang dan berjumbai di luar bunga • putik melekat di tengah • serbuk sari sangat banyak, kecil seperti bubuk, kering, ringan, dan permukaannya halus • struktur bunga sederhana • putik berbentuk spiral atau pensil sehingga membentuk permukaan yang lebih besar untuk memudahkan menangkap serbuk sari. • Anemogami dapat terjadi pada rumput-rumputan.
  • 24. B. Air (Hidrogami) Hidrogami artinya sampainya serbuk sari ke kepala putik dengan bantuan air. Hidrogami lazim terjadi pada tumbuhan air, misalnya Hydrilla, eceng gondok, dan teratai.
  • 25. C. Entomogami • Entomogami adalah penyerbukan dengan perantara serangga. Entomogami biasanya terjadi pada tumbuhan yang menghasilkan madu dan serbuk sari. Contoh hewannya, antara lain kupu-kupu, lalat, kumbang, dan lebah. • Saat mengisap madu, tubuh serangga tertempel serbuk sari, dan jika serangga beralih ke bunga lain atau menyentuh kepala kepala putik tersebut sehingga terjadilah penyerbukan.
  • 26. Ciri-ciri bunga yang diserbuki oleh serangga adalah sebagai berikut: • mahkota dan benang sari berwarna cerah • memiliki kelenjar madu • benang sari di dalam bunga • anthera (kepala sari) bersatu di bagian dasar atau belakangnya • serbuk sari hanya sedikit, besar seperti tepung, berat, lengket, dan kadang-kadang permukaannya berukir • putik lengket dan kecil • struktur bunga termodifikasi untuk tempat mendarat dan makan bagi serangga • bunga berbau harum
  • 27. D. Ornitogami • Ornitogami adalah penyerbukan dengan bantuan burung. Bunga yang dipolinasi oleh burung biasanya mengandung madu dan air, serta berwarna merah atau mengandung unsure warna merah karena burung peka terhadap warna ini. Selain itu, bentuk bunga yang diserbuki burung biasanya khusus. Contohnya, bunga yang diserbuki oleh burung kolibri memiliki tabung nectar yang panjang dan sempit. Burung kolibri menjilat madu dengan lidahnya yang tipis dan panjang
  • 28. E. Kiropterogami •penyerbukan dengan bantuan kelelawar. Bunga yang dipolinasi oleh kelelawar biasanya mekar di malam hari, berukuran besar, berwarna cerah, dan letaknya tidaknya tersembunyi.
  • 29. F. Malakogami •Malakogami adalah penyerbukan yang terjadi dengan bantuan siput. Malakogami terjadi pada tumbuhan yang sering dikunjungi siput.
  • 30. G. Antropogami • Antropogami adalah penyerbukan yang sengaja dilakukan oleh manusia, misalnya penyerbukan pada bunga tumbuhan vanili dan beberapa jenis anggrek. Penyerbukan dengan perantara manusia biasanya dilakukan karena bunga tersebut tidak dapat menyerbuk sendiri atau karena manusia ingin melakukan persilangan buatan untuk mencari varietas-varietas baru.
  • 31. Penyerbukan Berdasarkan Asalnya Jenis penyerbukan Asal serbuk sari Autogami (penyerbukan sendiri) Dari satu bunga yang sama Geitonogami (penyerbukan tetangga) Dari bunga lain dalam satu pohon Alogami (penyerbukan silang) Dari bunga pohon lain yang masih satu spesies Bastar Dari bunga lain yang berasal dari varietas lain
  • 32.
  • 34. Penyebaran Biji 1. Anemokori Penyebaran bijinya dipengaruhi oleh angin 2. Hidrokori Penyebaran biji dibantu air
  • 35. 3. Zookori Penyebaran biji dibantu hewan 4. Antropokari Penyebaran biji dibantu manusia
  • 36. PERKEMBANGBIAKAN GYMNOSPERMAE •Gymnospermae memiliki alat perkembangbiakan generatif yang disebut strobilus. Pada tumbuhan pinus dan melinjo terdapat dua jenis strobilus, yaitu strobilus jantan dan strobilus betina. Sedangkan pada pakis haji strobilus jantan dan betina terpisah. •Perkembangbiakan vegetatif gymnospermae menggunakan tunas yang disebut bulbil
  • 37. TUGAS 1. Jelaskan dan gambarkan proses perkembangbiakan tumbuhan paku 2. Jelaskan dan gambarkan proses perkembangbiakan tumbuhan lumut 3. Apakah : a. Hidroponik b. Vertikultur c. Kultur Jaringan