2. KURETASE GINEKOLOG
Adl cara membersihkan hasil konsepsi
memakai alat kuretase (sendok kerokan).
Sebelum melakukan kuretase, penolong
harus melakukan pemeriksaan dalam utk
menentukan letak uterus, keadaan serviks
dan besarnya uterus, untuk mencegah
terjadinya bahaya kecelakaan misalnya
perforasi.
3. Speculum 2 buah
Yang berfungsi untuk
membantu petugas
kesehtan membuka vagina
untuk melihat keadaan
rahim Cunam tampon
Cunam : Memasang
atau mengambil
tampon atau menjepit
kain kasa
11. Sendok kuret Spekulum sims
SpekulumSYM: Untuk membuka
vagina dan serviks. Untuk
memudahkandalam pengambilan
sample lendir
12. Alat Instrumen untuk Amniosentesis
Amniocentesis adalah suatu pemeriksaan diagnostik
menggunakan cairan ketuban, untuk mengetahui
kemungkinan kelainan pada janin. Pemeriksaan ini
dilakukan setelah usia kehamilan 15 minggu, dengan
menusukkan jarum khusus ke dalam rahim untuk
menyedot cairan ketuban. Penusukkan jarum ini
dilakukan di bawah panduan alat ultrasound, sehingga
kecil kemungkinan jarum akan melukai janin atau
plasenta. Amniocentesis dilakukan untuk mengecek
adanya kelainan bawaan/kromosom seperti resiko
down syndrome atau infeksi seperti infeksi virus
toksoplasmosis pada janin.
13. Alat USG untuk melihat
hasil pemeriksaan yang
terdapat pada bagian
dalam abdomen
Bak instrumen
untuk alat
steril
17. (douglas punksi)adalahsuatu cara
pemeriksaanuntuk mengetahuiapakahdalam
kavumDouglas adadarah.Caraini amat
bergunadalammembantudiagnosis
kehamilanterganggu. Dilakukanpengisapan
kavumDouglas dengan spuit,lalu dilihat
apakahada darahyang dikeluarkan.
Douglas Punksi
19. Lanjutan
Jarum Pungsie : Alat untukmenyuntik
yang digabungkan dengan spuit
Spuit disposible : untukmenyuntik
/mengambilcairan atau darah
20. Cunam :Memasang atau
mengambil tampon ataumenjepit
kainkasa
Spekulum SYM: Untukmembuka vagina
dan serviks. Untukmemudahkan dalam
pengambilan sample lendir
21. Kogel Tang : Untuk menjepit dan
mengangkat organ tubuh atau
menjepit serviks
24. (1)Peralatan yang terbuat dari logam, misalnyapinset, gunting, speculum
dan lain-lain.
(2)Peralatan yang terbuat dari kaca,misalnyasemprit (spuit), tabung kimia
dan lain-lain.
(3)Peralatan yang terbuat dari karet, misalnya, kateter, sarung tangan,pipa
penduga lambung, drain dan lain-lain.
(4)Peralatan yang terbuat dari ebonit, misalnyakanulerectum, kanule
trachea dan lain-lain.
(5)Peralatan yang terbuat dari email, misalnyabengkok (nierbekken),
baskom dan lain-lain.
(6)Peralatan yang terbuat dari porselin, misalnyamangkok, cangkir, piring
dan lain-lain.
(7)Peralatan yang terbuat dari plastik, misalnyaslangi8nfus dan lain-lain.
(8)Peralatan yang terbuat dari tenunan, misalnyakainkasa,tampon, doek
operasi, baju, sprei, sarung bantaldan lain-lain
25. (1)Sterilisasi dengan cara rebus
Mensterikan peralatan dengan cara merebus didalam air sampai
mendidih (1000C) dan ditunggu antara 15 sampai 20 menit.
Misalnya peralatan dari logam, kaca dan karet.
(2)Sterilisasi dengan cara stoom
Mensterikan peralatan dengan uap panas didalam autoclave dengan
waktu, suhu dan tekanan tertentu. Misalnya alat tenun, obat-
obatan dan lain-lain.
(3)Sterilisasi dengan cara panas kering
Mensterikan peralatan dengan oven dengan uap panas tinggi.
Misalnya peralatan logam yang tajam, peralatan dari kaca dan obat
tertentu.
(4)Sterilisasi dengan cara menggunakan bahan kimia
Mensterikan peralatan dengan menggunakan bahan kimia seperti
alkohol, sublimat, uap formalin, khususnya untuk peralatan yang
cepat rusak bila kene panas. Misalnya sarung tangan, kateter, dan
27. Pemeliharaan Peralatan dari Gelas.
Jenis peralatan:
Misalnya :
(1)Kateter.
(2)Pengisap lendir bayi
(3)Spuit.
Pelaksanaan:
Sama dengan pelaksanaanpemeliharaan peralatan dai ligam. Tapi
khususspuit, pengisapnya dikeluarkandan jarumnya dilepas,
kemudian masing-masing alatdibungkus dengan kainkasa,dan
setelah itu baru dimasukkankedalam sterilisator yang sudah berisi air
dan diltakkanberdampingan
28. Pemeliharaan Peralatan Dari Karet.
Jenis peralatan :
Misalnya :
(1)kateter.
(2)Pipa penduga lambung atau maagslang.
(3)Drain.
Pelaksanaan :
(1)peralatan dibersihkan dan jika ada bekas-bekas plastic dihilangkan dengan kapas
bersih.
(2)Bagian didalamnya dibersihkan dengan menyemprotkan air dari spuit atau air
mengalir sambil dipijit-pijit sampai bersih.
(3)Setelah bersih, peralatan kemudian direndam didalam larutan desinfektan
sekurang-kurangnya dua jam, selanjutnya disabuni dan dibilas.
(4)Setelah air didalam sterilisator mendidih, peralatan dimasukkan dan dibiarkan
antara lima samapai sepuluh menit, baru diangkat dengan korentang steril. Setelah itu
peralatan disimpan ditempat yang steril.
(5)Setelah selesai, peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ke tempat
semula.
29. Pemeliharaansarung Tangan
Pelaksanaan :
(1)Sarung tangan dibersihkan dan disabinu bagian luar dan dalamnya, lalu dibilas.
(2)Sarung tangan diperiksa apakah bocor atau tidak, dengan caramemasukkan udara
kedalamnya, lalu dicelupkan ke dalam air. Bila bocordipisahkan.
(3)Setelah bersih, sarung tangan dikeringkan dengan cara menggantungkannya terbalik
atau langsungdikeringkan luar dan dalamnya dengan handuk atau lap kering.
(4)Beri bedak tipis secara merata bagian luar dan dalamnya.
(5)Sarung tangan diatur atau digulung sepasang-sepasang atau dipisahkan misalnya
satu kelompok bagian kiri atau kanan saja. Bila dipisahkan kiri atau kanan saja, harus
diberi label pengenal yang jelas pada tromol atau stoples masing-masing yang
menunjukkan sebelah kanan atau kiri, serta tanggal dan jam dimulainya sterilisasi.
(6)Sarung tangan kemudian dimasukkan kedalam tromol atau stoples yang telah berisi
tablet formalin untuk disterilkan selama 24 jam sejak saat dimasukkan. Untuk tromol
atau stoples ukuran satu liter digunakan empat tablet formalin 50 gram.
(7)Setelah selesai, peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ketempat
semula.
32. 1. Seorang ibu ingin melakukan pemeriksaan
secara amniosentesis, dan petugas melakukan
pengambilan cairan amnion. Alat apakah yang
diambil petugas kesehatan untuk melakukan
pengahisapan cairan omnion...
a.spuit 10 cc,usg,plunger
b.usg
c.spuit 10 cc/barrier 10cc dan plunger, anvo
d.anvo dan plunger
e.usg, spuit 10 cc/barrier 10cc dan plunger,
anvo
33. 2.Bidan Ija sedang melakukan kuretase
pada pasiennya ibu ila, saat ini bidan
sedang mengeluarkan sisa-sisa kuret
yang ada dalam uterus ibu, alat apakah
yang digunakan oleh bidan tersebut...
a. Sendok kuret
b.sonde uterus
c.sendok makan
d.spekulum cocor bebek
e.oval klem