SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Alat Instrumen untuk Dilatasi Kurettage
Oleh:
Oktaviani Zega
Ovi Greciana
KURETASE GINEKOLOG
Adl cara membersihkan hasil konsepsi
memakai alat kuretase (sendok kerokan).
Sebelum melakukan kuretase, penolong
harus melakukan pemeriksaan dalam utk
menentukan letak uterus, keadaan serviks
dan besarnya uterus, untuk mencegah
terjadinya bahaya kecelakaan misalnya
perforasi.
Speculum 2 buah
Yang berfungsi untuk
membantu petugas
kesehtan membuka vagina
untuk melihat keadaan
rahim Cunam tampon
Cunam : Memasang
atau mengambil
tampon atau menjepit
kain kasa
Bengkok/piala
ginjal/nierbekken
Bak instrumen
Dilatators Membantu ketika vagina
menjadi tegang
Tempat alat alat steril
Untuk alat
yang telah
terkena
cairan
pasien
T
o
n
g
s
a
m
p
a
h
Sarung tangan steril
Membuang alat sesuai
dengan jenisnya
Untuk melindungi petugas
kesehatan saat melakukan
tindakan dari infeksi
Untuk membalut luka dan
menahan perdarahan
Alat cukur
Kuret
Kapas injeksi
Kateter
Pembalut
Perlak
Pingset Anatomis
infusMedikamentosa(Petidin
1 – 2 mg / kgBB)
Lidocain Anti septik
Spuit 3cc, 5cc, 10cc
Oval klem
Sonde uterus
Sendok kuret Spekulum sims
SpekulumSYM: Untuk membuka
vagina dan serviks. Untuk
memudahkandalam pengambilan
sample lendir
Alat Instrumen untuk Amniosentesis
Amniocentesis adalah suatu pemeriksaan diagnostik
menggunakan cairan ketuban, untuk mengetahui
kemungkinan kelainan pada janin. Pemeriksaan ini
dilakukan setelah usia kehamilan 15 minggu, dengan
menusukkan jarum khusus ke dalam rahim untuk
menyedot cairan ketuban. Penusukkan jarum ini
dilakukan di bawah panduan alat ultrasound, sehingga
kecil kemungkinan jarum akan melukai janin atau
plasenta. Amniocentesis dilakukan untuk mengecek
adanya kelainan bawaan/kromosom seperti resiko
down syndrome atau infeksi seperti infeksi virus
toksoplasmosis pada janin.
Alat USG untuk melihat
hasil pemeriksaan yang
terdapat pada bagian
dalam abdomen
Bak instrumen
untuk alat
steril
Betadine,
sarung tangan
steril, washlap
jeli
(douglas punksi)adalahsuatu cara
pemeriksaanuntuk mengetahuiapakahdalam
kavumDouglas adadarah.Caraini amat
bergunadalammembantudiagnosis
kehamilanterganggu. Dilakukanpengisapan
kavumDouglas dengan spuit,lalu dilihat
apakahada darahyang dikeluarkan.
Douglas Punksi
Alat-alatyang digunakan
Troli
Bak Instrumen
Lanjutan
Jarum Pungsie : Alat untukmenyuntik
yang digabungkan dengan spuit
Spuit disposible : untukmenyuntik
/mengambilcairan atau darah
Cunam :Memasang atau
mengambil tampon ataumenjepit
kainkasa
Spekulum SYM: Untukmembuka vagina
dan serviks. Untukmemudahkan dalam
pengambilan sample lendir
Kogel Tang : Untuk menjepit dan
mengangkat organ tubuh atau
menjepit serviks
Cara Perawatan
Alat
(1)Peralatan yang terbuat dari logam, misalnyapinset, gunting, speculum
dan lain-lain.
(2)Peralatan yang terbuat dari kaca,misalnyasemprit (spuit), tabung kimia
dan lain-lain.
(3)Peralatan yang terbuat dari karet, misalnya, kateter, sarung tangan,pipa
penduga lambung, drain dan lain-lain.
(4)Peralatan yang terbuat dari ebonit, misalnyakanulerectum, kanule
trachea dan lain-lain.
(5)Peralatan yang terbuat dari email, misalnyabengkok (nierbekken),
baskom dan lain-lain.
(6)Peralatan yang terbuat dari porselin, misalnyamangkok, cangkir, piring
dan lain-lain.
(7)Peralatan yang terbuat dari plastik, misalnyaslangi8nfus dan lain-lain.
(8)Peralatan yang terbuat dari tenunan, misalnyakainkasa,tampon, doek
operasi, baju, sprei, sarung bantaldan lain-lain
(1)Sterilisasi dengan cara rebus
Mensterikan peralatan dengan cara merebus didalam air sampai
mendidih (1000C) dan ditunggu antara 15 sampai 20 menit.
Misalnya peralatan dari logam, kaca dan karet.
(2)Sterilisasi dengan cara stoom
Mensterikan peralatan dengan uap panas didalam autoclave dengan
waktu, suhu dan tekanan tertentu. Misalnya alat tenun, obat-
obatan dan lain-lain.
(3)Sterilisasi dengan cara panas kering
Mensterikan peralatan dengan oven dengan uap panas tinggi.
Misalnya peralatan logam yang tajam, peralatan dari kaca dan obat
tertentu.
(4)Sterilisasi dengan cara menggunakan bahan kimia
Mensterikan peralatan dengan menggunakan bahan kimia seperti
alkohol, sublimat, uap formalin, khususnya untuk peralatan yang
cepat rusak bila kene panas. Misalnya sarung tangan, kateter, dan
Pemeliharaan Peralatan Dari Logam
• Jenis:
(1)pisau
operasi.
(2)Gunting.
(3)Pinset.
(4)Kocher.
(5)Korentang.
Pelaksanaan:
(1)Peralatanyangsudahdipergunakan,dibilas air(sebaiknya
dibawahairmengalir) untukmenghilangkankotoranyang
melekat,kemudiandirendamdidalamlarutandesinfektan
sekurang-kurangnyaduajam. Khususperalatanyangtelah
dipergunakanpadapasienberpenyakitmenular, harus
direndamsekurang-kurangnya24jam.
(2)Peralatandisabunisatupersatu,kemudiandibilas.
Selanjutnyadisterilkandengancaramerebusdidalam
sterilisatoryangtelah diisi airsecukupnya,dimasaksampai
mendidih.Setelahairmendidih sekurang=-kurangnya15
menit barudiangkat.
(3)Peralatanyangtelahdisterilkan,diangkatataudipindahkan
dengankorentangsteril ketempatpenyiumpananyangsteril.
(4)Setelah selesai, peralatandibersihkan,dibereskandan
dikembalikanketempatsemula.
Pemeliharaan Peralatan dari Gelas.
Jenis peralatan:
Misalnya :
(1)Kateter.
(2)Pengisap lendir bayi
(3)Spuit.
Pelaksanaan:
Sama dengan pelaksanaanpemeliharaan peralatan dai ligam. Tapi
khususspuit, pengisapnya dikeluarkandan jarumnya dilepas,
kemudian masing-masing alatdibungkus dengan kainkasa,dan
setelah itu baru dimasukkankedalam sterilisator yang sudah berisi air
dan diltakkanberdampingan
Pemeliharaan Peralatan Dari Karet.
Jenis peralatan :
Misalnya :
(1)kateter.
(2)Pipa penduga lambung atau maagslang.
(3)Drain.
Pelaksanaan :
(1)peralatan dibersihkan dan jika ada bekas-bekas plastic dihilangkan dengan kapas
bersih.
(2)Bagian didalamnya dibersihkan dengan menyemprotkan air dari spuit atau air
mengalir sambil dipijit-pijit sampai bersih.
(3)Setelah bersih, peralatan kemudian direndam didalam larutan desinfektan
sekurang-kurangnya dua jam, selanjutnya disabuni dan dibilas.
(4)Setelah air didalam sterilisator mendidih, peralatan dimasukkan dan dibiarkan
antara lima samapai sepuluh menit, baru diangkat dengan korentang steril. Setelah itu
peralatan disimpan ditempat yang steril.
(5)Setelah selesai, peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ke tempat
semula.
Pemeliharaansarung Tangan
Pelaksanaan :
(1)Sarung tangan dibersihkan dan disabinu bagian luar dan dalamnya, lalu dibilas.
(2)Sarung tangan diperiksa apakah bocor atau tidak, dengan caramemasukkan udara
kedalamnya, lalu dicelupkan ke dalam air. Bila bocordipisahkan.
(3)Setelah bersih, sarung tangan dikeringkan dengan cara menggantungkannya terbalik
atau langsungdikeringkan luar dan dalamnya dengan handuk atau lap kering.
(4)Beri bedak tipis secara merata bagian luar dan dalamnya.
(5)Sarung tangan diatur atau digulung sepasang-sepasang atau dipisahkan misalnya
satu kelompok bagian kiri atau kanan saja. Bila dipisahkan kiri atau kanan saja, harus
diberi label pengenal yang jelas pada tromol atau stoples masing-masing yang
menunjukkan sebelah kanan atau kiri, serta tanggal dan jam dimulainya sterilisasi.
(6)Sarung tangan kemudian dimasukkan kedalam tromol atau stoples yang telah berisi
tablet formalin untuk disterilkan selama 24 jam sejak saat dimasukkan. Untuk tromol
atau stoples ukuran satu liter digunakan empat tablet formalin 50 gram.
(7)Setelah selesai, peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ketempat
semula.
PERTANYAAN
1. Seorang ibu ingin melakukan pemeriksaan
secara amniosentesis, dan petugas melakukan
pengambilan cairan amnion. Alat apakah yang
diambil petugas kesehatan untuk melakukan
pengahisapan cairan omnion...
a.spuit 10 cc,usg,plunger
b.usg
c.spuit 10 cc/barrier 10cc dan plunger, anvo
d.anvo dan plunger
e.usg, spuit 10 cc/barrier 10cc dan plunger,
anvo
2.Bidan Ija sedang melakukan kuretase
pada pasiennya ibu ila, saat ini bidan
sedang mengeluarkan sisa-sisa kuret
yang ada dalam uterus ibu, alat apakah
yang digunakan oleh bidan tersebut...
a. Sendok kuret
b.sonde uterus
c.sendok makan
d.spekulum cocor bebek
e.oval klem

More Related Content

What's hot

KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTNurindah Nurindah
 
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaCandra Wiguna
 
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUSSISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUSJihan Nabilah
 
SIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASISIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASIshelviaa
 
Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partumDokter Tekno
 
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)Sabam Simanjuntak
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanDokter Tekno
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Rahayu Pratiwi
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAndra Dewi Hapsari
 
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan PriaPemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Priananda yudip
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANDokter Tekno
 
04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinan04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinanJoni Iswanto
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatalmartaagustinasirait
 

What's hot (20)

06 partograf
06 partograf06 partograf
06 partograf
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
 
Konsep Dasar Sectio Caesarea
Konsep Dasar Sectio CaesareaKonsep Dasar Sectio Caesarea
Konsep Dasar Sectio Caesarea
 
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
 
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUSSISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
 
Manuver leopold
Manuver leopoldManuver leopold
Manuver leopold
 
SIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASISIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASI
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partum
 
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
 
Anatomi panggul
Anatomi panggulAnatomi panggul
Anatomi panggul
 
Distosia Bahu final
Distosia Bahu finalDistosia Bahu final
Distosia Bahu final
 
ANC Berkualitas
ANC BerkualitasANC Berkualitas
ANC Berkualitas
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
 
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan PriaPemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
 
04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinan04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinan
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
 

Similar to Alat instrumen untuk dilatasi kurettage,amniosentensis,douglas punksi

Prusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black dikiPrusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black dikidicky firman
 
Examination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedureExamination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedureyetiindrawati3
 
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptxPPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptxgebinawahyu
 
DESINFEKSI PERALATAN LAYANAN KESEHATAN SMK
DESINFEKSI PERALATAN LAYANAN  KESEHATAN SMKDESINFEKSI PERALATAN LAYANAN  KESEHATAN SMK
DESINFEKSI PERALATAN LAYANAN KESEHATAN SMKpritawind
 
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBLAstriYuliaSariLubis1
 
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranPeranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranSeptian Muna Barakati
 
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranPeranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranSeptian Muna Barakati
 
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranPeranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranSeptian Muna Barakati
 
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).pptFitriNurHidayah9
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6tristyanto
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptisITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptisFransiska Puteri
 
Paper Pengelolaan Instrumen Dalam Kesehatan
Paper Pengelolaan Instrumen Dalam KesehatanPaper Pengelolaan Instrumen Dalam Kesehatan
Paper Pengelolaan Instrumen Dalam Kesehatanafa hyerin
 
Pemasangan kateter
Pemasangan kateterPemasangan kateter
Pemasangan kateterrisdiana21
 
Kewaspadaan umum (universal precautions)
Kewaspadaan umum (universal precautions) Kewaspadaan umum (universal precautions)
Kewaspadaan umum (universal precautions) pjj_kemenkes
 

Similar to Alat instrumen untuk dilatasi kurettage,amniosentensis,douglas punksi (20)

Prusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black dikiPrusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black diki
 
Examination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedureExamination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedure
 
peralatan.pptx
peralatan.pptxperalatan.pptx
peralatan.pptx
 
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptxPPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
 
DESINFEKSI PERALATAN LAYANAN KESEHATAN SMK
DESINFEKSI PERALATAN LAYANAN  KESEHATAN SMKDESINFEKSI PERALATAN LAYANAN  KESEHATAN SMK
DESINFEKSI PERALATAN LAYANAN KESEHATAN SMK
 
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
 
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranPeranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
 
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranPeranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
 
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranPeranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
 
Makalah sterilisasi
Makalah sterilisasiMakalah sterilisasi
Makalah sterilisasi
 
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
 
Sterilisasi AKBID PARAMATA KAB. MUNA
Sterilisasi AKBID PARAMATA KAB. MUNA Sterilisasi AKBID PARAMATA KAB. MUNA
Sterilisasi AKBID PARAMATA KAB. MUNA
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptisITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
 
Sap materi makro kdpk
Sap materi makro kdpkSap materi makro kdpk
Sap materi makro kdpk
 
Paper Pengelolaan Instrumen Dalam Kesehatan
Paper Pengelolaan Instrumen Dalam KesehatanPaper Pengelolaan Instrumen Dalam Kesehatan
Paper Pengelolaan Instrumen Dalam Kesehatan
 
Pemasangan kateter
Pemasangan kateterPemasangan kateter
Pemasangan kateter
 
Kewaspadaan umum (universal precautions)
Kewaspadaan umum (universal precautions) Kewaspadaan umum (universal precautions)
Kewaspadaan umum (universal precautions)
 
K3 Mikro.pptx
K3 Mikro.pptxK3 Mikro.pptx
K3 Mikro.pptx
 
Pencegahan infeksi
Pencegahan infeksiPencegahan infeksi
Pencegahan infeksi
 

Recently uploaded

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 

Recently uploaded (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 

Alat instrumen untuk dilatasi kurettage,amniosentensis,douglas punksi

  • 1. Alat Instrumen untuk Dilatasi Kurettage Oleh: Oktaviani Zega Ovi Greciana
  • 2. KURETASE GINEKOLOG Adl cara membersihkan hasil konsepsi memakai alat kuretase (sendok kerokan). Sebelum melakukan kuretase, penolong harus melakukan pemeriksaan dalam utk menentukan letak uterus, keadaan serviks dan besarnya uterus, untuk mencegah terjadinya bahaya kecelakaan misalnya perforasi.
  • 3. Speculum 2 buah Yang berfungsi untuk membantu petugas kesehtan membuka vagina untuk melihat keadaan rahim Cunam tampon Cunam : Memasang atau mengambil tampon atau menjepit kain kasa
  • 4. Bengkok/piala ginjal/nierbekken Bak instrumen Dilatators Membantu ketika vagina menjadi tegang Tempat alat alat steril Untuk alat yang telah terkena cairan pasien
  • 5. T o n g s a m p a h Sarung tangan steril Membuang alat sesuai dengan jenisnya Untuk melindungi petugas kesehatan saat melakukan tindakan dari infeksi Untuk membalut luka dan menahan perdarahan
  • 9. Lidocain Anti septik Spuit 3cc, 5cc, 10cc
  • 11. Sendok kuret Spekulum sims SpekulumSYM: Untuk membuka vagina dan serviks. Untuk memudahkandalam pengambilan sample lendir
  • 12. Alat Instrumen untuk Amniosentesis Amniocentesis adalah suatu pemeriksaan diagnostik menggunakan cairan ketuban, untuk mengetahui kemungkinan kelainan pada janin. Pemeriksaan ini dilakukan setelah usia kehamilan 15 minggu, dengan menusukkan jarum khusus ke dalam rahim untuk menyedot cairan ketuban. Penusukkan jarum ini dilakukan di bawah panduan alat ultrasound, sehingga kecil kemungkinan jarum akan melukai janin atau plasenta. Amniocentesis dilakukan untuk mengecek adanya kelainan bawaan/kromosom seperti resiko down syndrome atau infeksi seperti infeksi virus toksoplasmosis pada janin.
  • 13. Alat USG untuk melihat hasil pemeriksaan yang terdapat pada bagian dalam abdomen Bak instrumen untuk alat steril
  • 14.
  • 16. jeli
  • 17. (douglas punksi)adalahsuatu cara pemeriksaanuntuk mengetahuiapakahdalam kavumDouglas adadarah.Caraini amat bergunadalammembantudiagnosis kehamilanterganggu. Dilakukanpengisapan kavumDouglas dengan spuit,lalu dilihat apakahada darahyang dikeluarkan. Douglas Punksi
  • 19. Lanjutan Jarum Pungsie : Alat untukmenyuntik yang digabungkan dengan spuit Spuit disposible : untukmenyuntik /mengambilcairan atau darah
  • 20. Cunam :Memasang atau mengambil tampon ataumenjepit kainkasa Spekulum SYM: Untukmembuka vagina dan serviks. Untukmemudahkan dalam pengambilan sample lendir
  • 21. Kogel Tang : Untuk menjepit dan mengangkat organ tubuh atau menjepit serviks
  • 22.
  • 24. (1)Peralatan yang terbuat dari logam, misalnyapinset, gunting, speculum dan lain-lain. (2)Peralatan yang terbuat dari kaca,misalnyasemprit (spuit), tabung kimia dan lain-lain. (3)Peralatan yang terbuat dari karet, misalnya, kateter, sarung tangan,pipa penduga lambung, drain dan lain-lain. (4)Peralatan yang terbuat dari ebonit, misalnyakanulerectum, kanule trachea dan lain-lain. (5)Peralatan yang terbuat dari email, misalnyabengkok (nierbekken), baskom dan lain-lain. (6)Peralatan yang terbuat dari porselin, misalnyamangkok, cangkir, piring dan lain-lain. (7)Peralatan yang terbuat dari plastik, misalnyaslangi8nfus dan lain-lain. (8)Peralatan yang terbuat dari tenunan, misalnyakainkasa,tampon, doek operasi, baju, sprei, sarung bantaldan lain-lain
  • 25. (1)Sterilisasi dengan cara rebus Mensterikan peralatan dengan cara merebus didalam air sampai mendidih (1000C) dan ditunggu antara 15 sampai 20 menit. Misalnya peralatan dari logam, kaca dan karet. (2)Sterilisasi dengan cara stoom Mensterikan peralatan dengan uap panas didalam autoclave dengan waktu, suhu dan tekanan tertentu. Misalnya alat tenun, obat- obatan dan lain-lain. (3)Sterilisasi dengan cara panas kering Mensterikan peralatan dengan oven dengan uap panas tinggi. Misalnya peralatan logam yang tajam, peralatan dari kaca dan obat tertentu. (4)Sterilisasi dengan cara menggunakan bahan kimia Mensterikan peralatan dengan menggunakan bahan kimia seperti alkohol, sublimat, uap formalin, khususnya untuk peralatan yang cepat rusak bila kene panas. Misalnya sarung tangan, kateter, dan
  • 26. Pemeliharaan Peralatan Dari Logam • Jenis: (1)pisau operasi. (2)Gunting. (3)Pinset. (4)Kocher. (5)Korentang. Pelaksanaan: (1)Peralatanyangsudahdipergunakan,dibilas air(sebaiknya dibawahairmengalir) untukmenghilangkankotoranyang melekat,kemudiandirendamdidalamlarutandesinfektan sekurang-kurangnyaduajam. Khususperalatanyangtelah dipergunakanpadapasienberpenyakitmenular, harus direndamsekurang-kurangnya24jam. (2)Peralatandisabunisatupersatu,kemudiandibilas. Selanjutnyadisterilkandengancaramerebusdidalam sterilisatoryangtelah diisi airsecukupnya,dimasaksampai mendidih.Setelahairmendidih sekurang=-kurangnya15 menit barudiangkat. (3)Peralatanyangtelahdisterilkan,diangkatataudipindahkan dengankorentangsteril ketempatpenyiumpananyangsteril. (4)Setelah selesai, peralatandibersihkan,dibereskandan dikembalikanketempatsemula.
  • 27. Pemeliharaan Peralatan dari Gelas. Jenis peralatan: Misalnya : (1)Kateter. (2)Pengisap lendir bayi (3)Spuit. Pelaksanaan: Sama dengan pelaksanaanpemeliharaan peralatan dai ligam. Tapi khususspuit, pengisapnya dikeluarkandan jarumnya dilepas, kemudian masing-masing alatdibungkus dengan kainkasa,dan setelah itu baru dimasukkankedalam sterilisator yang sudah berisi air dan diltakkanberdampingan
  • 28. Pemeliharaan Peralatan Dari Karet. Jenis peralatan : Misalnya : (1)kateter. (2)Pipa penduga lambung atau maagslang. (3)Drain. Pelaksanaan : (1)peralatan dibersihkan dan jika ada bekas-bekas plastic dihilangkan dengan kapas bersih. (2)Bagian didalamnya dibersihkan dengan menyemprotkan air dari spuit atau air mengalir sambil dipijit-pijit sampai bersih. (3)Setelah bersih, peralatan kemudian direndam didalam larutan desinfektan sekurang-kurangnya dua jam, selanjutnya disabuni dan dibilas. (4)Setelah air didalam sterilisator mendidih, peralatan dimasukkan dan dibiarkan antara lima samapai sepuluh menit, baru diangkat dengan korentang steril. Setelah itu peralatan disimpan ditempat yang steril. (5)Setelah selesai, peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ke tempat semula.
  • 29. Pemeliharaansarung Tangan Pelaksanaan : (1)Sarung tangan dibersihkan dan disabinu bagian luar dan dalamnya, lalu dibilas. (2)Sarung tangan diperiksa apakah bocor atau tidak, dengan caramemasukkan udara kedalamnya, lalu dicelupkan ke dalam air. Bila bocordipisahkan. (3)Setelah bersih, sarung tangan dikeringkan dengan cara menggantungkannya terbalik atau langsungdikeringkan luar dan dalamnya dengan handuk atau lap kering. (4)Beri bedak tipis secara merata bagian luar dan dalamnya. (5)Sarung tangan diatur atau digulung sepasang-sepasang atau dipisahkan misalnya satu kelompok bagian kiri atau kanan saja. Bila dipisahkan kiri atau kanan saja, harus diberi label pengenal yang jelas pada tromol atau stoples masing-masing yang menunjukkan sebelah kanan atau kiri, serta tanggal dan jam dimulainya sterilisasi. (6)Sarung tangan kemudian dimasukkan kedalam tromol atau stoples yang telah berisi tablet formalin untuk disterilkan selama 24 jam sejak saat dimasukkan. Untuk tromol atau stoples ukuran satu liter digunakan empat tablet formalin 50 gram. (7)Setelah selesai, peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ketempat semula.
  • 30.
  • 32. 1. Seorang ibu ingin melakukan pemeriksaan secara amniosentesis, dan petugas melakukan pengambilan cairan amnion. Alat apakah yang diambil petugas kesehatan untuk melakukan pengahisapan cairan omnion... a.spuit 10 cc,usg,plunger b.usg c.spuit 10 cc/barrier 10cc dan plunger, anvo d.anvo dan plunger e.usg, spuit 10 cc/barrier 10cc dan plunger, anvo
  • 33. 2.Bidan Ija sedang melakukan kuretase pada pasiennya ibu ila, saat ini bidan sedang mengeluarkan sisa-sisa kuret yang ada dalam uterus ibu, alat apakah yang digunakan oleh bidan tersebut... a. Sendok kuret b.sonde uterus c.sendok makan d.spekulum cocor bebek e.oval klem