Ringkasan dari dokumen tersebut adalah: 1. Al-Quran didefinisikan sebagai firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw melalui Malaikat Jibril dan ditulis di mushaf. 2. Al-Quran memiliki beberapa mujizat seperti susunan bahasa yang indah dan mengandung ilmu-ilmu pengetahuan. 3. Kodifikasi Al-Quran dimulai sejak zaman Nabi saw hingga di standarkan pada zaman khalif

2. DefinisiDefinisi
Etimologi
 Ditinjau dari segi kebahasaan, Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang
berarti "bacaan" atau "sesuatu yang dibaca berulang-ulang".
Kata Al-Qur’an adalah bentuk kata benda (masdar) dari kata kerja qara'a
yang artinya membaca.
Terminologi
Dr. Subhi Al Salih mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut:
 “Kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW dan ditulis di mushaf serta diriwayatkan dengan mutawatir,
membacanya termasuk ibadah”.
Adapun Muhammad Ali ash-Shabuni mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut:
 "Al-Qur'an adalah firman Allah yang tiada tandingannya, diturunkan kepada
Nabi Muhammad SAW penutup para Nabi dan Rasul, dengan perantaraan
Malaikat Jibril a.s. dan ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudian
disampaikan kepada kita secara Mutawatir, serta membaca dan
mempelajarinya merupakan Ibadah, yang dimulai dengan surat Al Fatihah
dan ditutup dengan surat An-Nas"

3. Perbedaan Al Qur’an & Hadits Qudsi:Perbedaan Al Qur’an & Hadits Qudsi:
AL QUR’AN HADITS QUDSI
Kalam Allah yang diwahyukan Kepada
Rasulullah dengan Lafalnya, dan dengan itu pula
orang arab di tantang untuk mmbuat semisal Al
Qur’an dan Mujizat dari Allah
Tidak Untuk menntang dan bukan Mu’jizat
Al Qur’an di nisbahkan kepada Allah Terkadang di nisbahkan kepada allah dan
terkadang di nisbahkan kepad Rasul
Al Qur’an di nukil secara Mutawatir sehingga
kepastiannya sudah mutlak
Kepastiannya belum mutlak : ada yang Shahih,
Hasan dan terkadang dhaif
Lafal dan Maknanya dari Allah Maknanya dari Allah dan Lafalnya dari Rasulullah
Membaca Al Qur’an Ibadah sehingga dibaca
ketika Shalat
Tidak di baca dalam shalat dan medapatkan pahala
secara umum saja

4. Mu’jizat Al Qur’anMu’jizat Al Qur’an
Mu’Jizat
Etimologi : Melemahkan
Terminologi : Sesuatu yang luar biasa yang di perlihatkan Allah Melalui para nabi
dan Rasul Nya sebagai bukti atas kebenaran pengakuan kenabian dan kerasulan
Contoh:
Nabi Musa AS : Mengalahakn Tukang Sihir
Nabi Isya AS : Menyembuhkan Penyakit dan mennghidupkan Orang Mati (tabib)
Nabi Muhammad SAW : Al qur’an Yang bernilai Sastra Sangat Tinggi
Kenapa Al Qur’an Adalah Mu’jizat Yang terbesar ???
Semua Mu’jizat Nabi dan Rasul sebelumnya terbatas dengan Ruang dan Waktu,
Sedangkan Al Qur’an bersifat Universal dan Abadi sampai akhir zaman.

5. Mu’jizat Al Qur’anMu’jizat Al Qur’an
1. Susunan Bahasa yang Indah
2. Sifat Agung yang tidak mungkin bisa menyamainya
3. Bentuk Undang-undang yang detail lagi sempurna
4. Mengabarkan hal-hal Gaib yang tidak bisa di ketahui
kecuali dengan Wahyu
5. Tidak Bertentangan dengan pengetahuan Umum dan
dapat di pastikan kebenarannya.
6. Adanya Ilmu-ilmu Pengetahuan yang terkandung di
dalamnya ( ilmu Agama dan Umum)
7. Memenuhi segala kebutuhan Manusia
8. Berpengaruh kepada hati pengikut dan Musuh.

6. KODIFIKASI AL QUR’ANKODIFIKASI AL QUR’AN
 Penyusunannya sejak zaman kenabian
 Pengumpulannya Tragedi perang Yamamah 12 H, zaman Abu Bakar
ats usul Umar Bin Khatab, Zaid bin Tsabit yang memimpin
Pengumpulan Al Qur’an.
 Zaman Umar bin Khatab di pegang Oleh Hafsah binti Umar
 Penyalinannya pada zaman Utsman bin Affan dan usul khuzaifah bin
Al Yaman untuk ada standar Al Qur’an (RASAM Utsmani) di salin
menjadi Empat Mushaf :
1. Mushaf Imam
2. Syam
3. Kufah
4. Basrah
Ada yang mengatakan 5 atau 7 mushaf yang di kirim ke : Mekkah,
Yaman, dan Bahrain

7.  Pada Masa Khalifah Muawiyah Bin Abi Sofyan (40 – 60 H) oleh
Imam Abu Al Aswad Al-Duali yang memberi harakat atau baris
yang berupa titik merah pada mushaf Al Qur’an (A, I, U)
 Pada Masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan (65-68 H) oleh Nasar
Bin Ashim dan Yahya bin Ya’mar (murid Imam Abu Al Aswad Al-
Duali) memberi tanda titik kepada huruf yang sama (Ba, ta, Tsa,
Nun)
 Dan pada zaman Ubaidillah bin Ziyad (67 H) menambhkan huruf alif
(Mad) kepada bacaan yang di baca panjang,
 Adapun penyempurnaan tanda bacaan lain dilakukan oleh Imam
Khalid bin Ahmad 162 H

8. Membaca Al Qur’anMembaca Al Qur’an
Berdosakah orang membaca Al Qur’an
tanpa Tajwid ????
Tajwid : membaguskan
Tajwid : memberikan tiap-tiap huruf akan
haknya dan mustahaqnya
Hak nya : Jahar, Siddah
Mustahaqnya : Tafkhim dan Tarqiq

9. Hukum Ilmu TajwidHukum Ilmu Tajwid
Hukum mengetahui Ilmu Tajwid adalah
Fardhu Kifayah
Hukum Membaca Al Qur’an dengan
Tajwid adalah Wajib A’in

10. Tugas Tambahan Kelompok.Tugas Tambahan Kelompok.
1. Cara membaca Ta’awudz, Basmalah dan Surat
2. Hukum alim lam (Aif Lam Syamsiyam dan Qomariyah)
3. Gunnah
4. Pasal Nun Sukun : Izhhar
5. Idghom
6. Iqlab
7. Ikhfa.
8. Macam-macam Idghom : Mutamatsilain, Mutajanisain, Mutaqoribain
9. hukum Ra (Tarqiq dan Tafkhim)
10. Hukum Mim Sukun : Izzhar Safawi, ikhfa Safawi, Idghom Mutamatsilain
11. Hukum membaca Lafdzul Jalalah.
12. Mad : 1. Mad Thobiih, 2. Mad Wajib Muttashil, 3. Mad Jaiz Munfashil, 4. Mad badal, 5. Mad
I’wadh, 6. Mad Lazim Mutsaqqol Kalimi, 7. Mad Lazim Mukhoffaf Kalimi, 8. Mad Lazim Harfi
Musyba’, 9. Mad Lazim Mukhoffaf Harfi, 10. Mad Layyin, 11. Mad Shilah, 12. Mad Farqu, 13.
Mad Tamkin
13. Qolqolah : Sughro dan Qubro
14. Tanda Waqaf.
(total = 31 hukum bacaan)