4 Pilar utama NLP adalah :
1. Mengetahui tentang Outcome
2. Membangun Hubungan (Building Rapport)
3. Kepekaan Panca Indera (Sensory Aquity)
4. Fleksibilitas Perilaku (Behavioral Flexibility)
Risman. A adalah sosok yang sederhana namun di balik kesederhanaannya menyimpan begitu banyak potensi yang Luar biasa. Beliau juga adalah seorang Master Trainer NLP, Trainer NLP Coach Association, Public Speaker, Motivator, Hypnoterapist Trainer dan juga sebagai Entrepreuner.
Phone : 0853 9884 5089 / 089 613 612 972
Management in businesses and organizations is the function that coordinates the efforts of people to accomplish goals and objectives using available resources efficiently and effectively.
Management includes planning, organizing, staffing, leading or directing, and controlling an organization to accomplish the goal. Resourcing encompasses the deployment and manipulation of human resources, financial resources, technological resources, and natural resources. Management is also an academic discipline, a social science whose objective is to study social organization.
Materi presentasi tentang bagaimana membangun mental dan karakter kepemimpinan, mulai dari penampilan fisik, kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual, hingga dari sisi moral spiritual. Menarik karena materi ini menampilkan fakta bahwa pemimpin itu bisa dibentuk, bukan selalu lahir karena bakat dan kondisi bawaan manusia.
4 Pilar utama NLP adalah :
1. Mengetahui tentang Outcome
2. Membangun Hubungan (Building Rapport)
3. Kepekaan Panca Indera (Sensory Aquity)
4. Fleksibilitas Perilaku (Behavioral Flexibility)
Risman. A adalah sosok yang sederhana namun di balik kesederhanaannya menyimpan begitu banyak potensi yang Luar biasa. Beliau juga adalah seorang Master Trainer NLP, Trainer NLP Coach Association, Public Speaker, Motivator, Hypnoterapist Trainer dan juga sebagai Entrepreuner.
Phone : 0853 9884 5089 / 089 613 612 972
Management in businesses and organizations is the function that coordinates the efforts of people to accomplish goals and objectives using available resources efficiently and effectively.
Management includes planning, organizing, staffing, leading or directing, and controlling an organization to accomplish the goal. Resourcing encompasses the deployment and manipulation of human resources, financial resources, technological resources, and natural resources. Management is also an academic discipline, a social science whose objective is to study social organization.
Materi presentasi tentang bagaimana membangun mental dan karakter kepemimpinan, mulai dari penampilan fisik, kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual, hingga dari sisi moral spiritual. Menarik karena materi ini menampilkan fakta bahwa pemimpin itu bisa dibentuk, bukan selalu lahir karena bakat dan kondisi bawaan manusia.
Similar to BELAJAR EFEKTIF & MENYENANGKAN DENGAN KOPMA HABITS (20)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. SAEFUL BAHRI
O S1. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.
O COACHING FOR HIGH PERFORMANCE
O MANAGER MARKETING HIKAM
O KABAG KELAS KARYAWAN UNIV. AZZAHRA
O MANAGER KOPERASI KARYAWAN UNIVERSITAS
AZZAHRA
O PENASEHAT KOPERASI MAHASISWA
O KETUA BADAN PENGAWAS KOPERASI MAHASISWA
O KOOR. KAJIAN PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM
INDONESIA (PMII) JAKARTA TIMUR
O KETUA KOPERASI MAHASISWA (2006 – 2008)
8. ONEuRo : cara berpikir. Cara mengambil informasi
dari dunia luar, cara memfilternya, cara memproses
informasi, cara memproduksi tindakan, dan lain-lain.
OLiNGuiSTiC : Bahasa. Cara memproses
bahasa yang kita inderakan, dan bahasa yang kita
pakai baik secara internal (inner talk) atau eksternal
(berbicara).
OpRoGRammiNG : berbagai program atau
strategi kita dalam berpikir dan berperilaku.
9. NLP
Teknologi :
Berpikir
Berbahasa
Berstrategi
Bertindak
untuk mencapai hasil yang kita
inginkan.
10. Bagaimana
Kebiasaan
Terbentuk ???
1. Perhatian (melihat orang merokok)
2. Pemikiran
P8
3. Proses Tindakan
4. Penghargaan
5. Pengulangan
6. Penyimpanan
7. Pengulangan
8. Program Terbentuk
13. PARADIGMA
1. The map is not the territory.
Realitas internal (peta mental mengenai dunia) bukanlah realitas
eksternal (dunia itu sendiri).
2. There is no failure, only feedback. Feedback is simply
information
Tidak ada kegagalan, yang ada hanyalah umpan balik. Umpan balik
hanyalah informasi biasa.
3. If what you are doing is not working, do something different
Jika yang dilakukan tidak menghasilkan, lakukan secara berbeda
4. You can not not communicate
Anda tak bisa tidak berkomunikasi
5. The mind and the body are interlinked and affect each other
Pikiran dan tubuh saling berterkaitan dan saling mempengaruhi.
19. ARAH
O Jelas waktunya, tempat,
jumlahnya dan hal lain
yang diperlukan
O Lupakan sesaat caranya
O Lupakan refrensi masa
lalu
O Rasakan dengan ke 5
indra
20. ZONA TUJUAN
1. Apkah arah tujuan berada didalam kontrol kita ?
2. Dimana, kapan, dan bersama siapa Anda menginginkannya?
(Pertimbangkan Konteksnya)
3. Seberapa spesifik yang Anda inginkan? (Usahakan
Sespesifik mungkin)
4. Bagaimana Anda tahu bahwa Anda sudah mencapai Outcome
itu? (Miliki prosedur pembuktian Berbasis-Inderawi)
5. Apa yang terjadi ketika goal ini tercapai? Dan apa yang tidak
terjadi jika gagal dicapai
6. Sumber-sumber apa yang telah Anda punyai dan apa yang
bisa dilakukan sekarang? (Identifikasi dan terapkan
sumber-sumber daya yang Anda butuhkan)
7. Siapa yang bahagia bila tujuan ini tercapai?
8. Siapa saja yang bersedih ketika kita gagal mencapainya?
9. Berapa skala keyakinan anda, goals ini bisa dicapai?
Locking Your Goal