SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
AKUNTANSI
RUMAH SAKIT




              1
Akuntansi RS di Indonesia?
Tidak ada PSAK khusus yang mengatur standar
akuntansi untuk rumah sakit. PSAK yang paling
“cocok” untuk sementara waktu digunakan adalah
PSAK 45 tentang organisasi nirlaba.

Berdasarkan PSAK 45, akuntansi RS tidak
berdasarkan sistem dana, hanya dana tunggal.
Namun aktiva bersih RS dikategori berdasarkan tiga
jenis:
1. Dana tidak terikat
2. Dana terikat sementara
3. Dana terikat permanen
                                                     2
Akuntansi RS di Indonesia?
Terikat tidaknya aktiva tergantung pada ketentuan
pihak lain (donor) yang memberikan sumber
keuangan.

Laporan keuangan berdasarkan PSAK 45 terdiri atas:
• Neraca
• Laporan Aktivitas
• Laporan Arus Kas
• Catatan Atas Laporan Keuangan


                                                     3
Akuntansi RS di Indonesia?
Ditjen Pelayanan Medit Depkes membuat ketentuan
akuntansi, khususnya bagi RS yang sudah menjadi BLU (Badan
Layanan Umum). Pedoman akuntansi RS ini berisi 10 bab:
1. Pendahuluan
2. Laporan Keuangan
3. Akuntansi Aktiva
4. Akuntansi Kewajiban
5. Akuntansi Aktiva Bersih (Ekuitas)
6. Akuntansi Perubahan Aktiva Bersih
7. Laporan Arus Kas
8. Catatan Atas Laporan Keuangan
9. Ilustrasi Laporan Keuangan
10. Rasio Keuangan
                                                             4
Akuntansi RS di Indonesia?
Pedoman akuntansi RS BLU ini tidak spesifik berdasarkan satu
PSAK,misalnya hanya PSAK 45, melainkan berbagai PSAK yang
terkait.

PSAK yang terkait aktiva, utang, ekuitas, pendapata, dan
biaya yang diterbitkan oleh IAI yang relevan juga menjadi
dasar akuntansi.

Laporan keuangan terdiri atas:
1. Neraca
2. Laporan Aktivitas (Laporan Pendapatan dan Biaya)
3. Laporan Arus Kas
4. Catatan Atas Laporan Keuangan

                                                               5
Akuntansi RS di Indonesia?
NERACA:
• Aktiva dan utang diklasifikasi menjadi:
    – Aktiva lancar – aktiva tetap
    – Utang lancar – utang jangka panjang
• Aktiva bersih (ekuitas) diklasifikasi berdasarkan:
    – Aktiva bersih tidak terikat
    – Aktiva bersih terikat temporer
    – Aktiva bersih terikat permanen



                                                       6
Akuntansi RS di Indonesia?
LAPORAN AKTIVITAS:
Pendapatan:
1. Pendapatan operasioal wajat jalan: karcis umum
   dan karcis spesialis.
2. Pendapatan operasional rawat inap: akomodasi
   dan visite.
3. Pendapatan tindakan medis: tindakan medik, dan
   tindakan keperawatan
4. Pendapatan operasional unit penunjang: rasiologi,
   laboratorium, fisioterapi, farmasi, dan rehab
   medik.
                                                       7
Akuntansi RS di Indonesia?
LAPORAN AKTIVITAS:
Biaya:
1. Biaya pelayanan: bahan, jasa pelayanan, pegawai,
   penyusutan, pemeliharaan, asuransi, langganan
   dan daya, pelatihan, dan penelitian.
2. Biaya umum dan administrasi: pegawai,
   administrasi kantor, penyusutan, pemelihataan,
   langganan dan daya, pelatihan, dan penelitian.




                                                      8
Akuntansi RS di Indonesia?
LAPORAN ARUS KAS:
1. Aktivitas operasi
2. Aktivitas investasi
3. Aktivitas pendanaan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
1. Gambaran umum RS
2. Iktisar kebijakan akuntansi
3. Penjelasan pos-pos laporan keuangan


                                         9
Akuntansi RS di USA?
Akuntansi RS dibentuk berdasarkan sistem dana.

Fund: A fund is a segregation of resources
established to control and monitor resources and to
help ensure and demonstrate compliance with
legal/administrative requirements.

Fund Accounting: A method of segregating resources
into categories, (i.e., funds) to identify both the
source of funds and the use of funds.

                                                      10
Akuntansi RS di USA?
Reimbursement Program. Reimbursement oleh
asuransi kesehatan pihak ketiga. Program asuransi
yang terkenal adalah:
1. Medicare. Program asuransi kesehatan pemerintah
   federal bagi warga dengan usia 65 tahun atau
   lebih.
2. Medicaid. Program asuransi kesehatan federal dan
   negara bagian bagi masyarakat miskin.
3. Blue Cross/Blue Shield. Perusahaan asuransi
   terbesar yang banyak menyediakan jasa asuransi
   kesehatan.

                                                      11
Akuntansi RS di USA?
Hospital Fund Group:
• General Fund
• Donor-Restricted Fund:
  – Endowment Fund
  – Plant Replacement and Expansion Fund
  – Specific Purpose Fund




                                           12
Akuntansi RS di USA?
General Fund
The fund is used to account for the current or
operating resources used in the daily operations of a
hospital.

Endowment Fund
The fund is used to when resources are donated to
the hospital and the terms of the agreement require
that the principal be maintained intact. Endowment
fund can be Permanent Endowment Fund or Term
Endowment Fund.
                                                        13
Akuntansi RS di USA?
Plant Replacement and Expansion Fund
The fund is used to accumulate resources
contributed by outsiders that can only be used to
replace existing plant assets or to expend the
existing plant.

Specific Purpose Fund
The fund is used to account for resources that are
restricted other than those classified as endowment
or plant. These resources are generally used for
specific operating purposes, for example, cancer
research.
                                                      14
Akuntansi RS di USA?
Financial Statements:
  Balance Sheet (Statement of Net Assets).
  Statement of Revenues and Expenses
   (Statement of Activities).
  Statement of Cash Flows.




                                              15
AKUNTANS
       I TINGGI
PERGURUAN




                  16
PSAK 45

PSAK 45 tidak spesifik mengatur tentang akuntansi perguruan
tinggi, melainkan mengatur akuntansi untuk organisasi nirlaba.

PSAK 45 juga tidak menyatakan dengan pasti bahwa akuntansi yang
diatur di dalamnya ditentukan berdasarkan sistem dana. Namun
apabila dicermati, terlihat seperti sistem dana.

Dana yang terbentuk berdasarkan PSAK 45 hanya satu, yaitu seolah
seperti General Fund dalam akuntansi pemerintahan atau Current
Fund (tidak dirinci berdasarkan Restricted Current Fund dan
Unrestricted Current Fund) seperti dalam akuntansi perguruan tinggi
AS.




                                                                      17
PSAK 45

Dana dalam PSAK 45 bersifat singgle entity, yaitu hanya
jenis laporan untuk masing-masing kategori, yaitu: satu
neraca, satu laporan aktivitas, dan satu laporan arus kas.

Semua unsur rekening masuk dalam neraca, aktiva lancar
dan aktiva tetap, utang jangka pendek dan utang jangka
panjang, serta aktiva bersih (seperti saldo dana).




                                                             18
PSAK 45


Aspek yang membuat PSAK 45 seperti sistem dana terletak pada
ketentuan sebagai berikut:

•Sumber penerimaan dari pihak lain, donatur atau pemerintah, yang
ada ketentuan terbatas atau tidak terbatas (unrestricted atau
unrestricted) dalam penggunaan harus dipisahkan rekeningnya.

•Aktiva bersih (seperti saldo dana atau ekuitas dalam akuntansi
komersial) dikelompokkan dalam berbagai rekening seperti: aktiva
bersih terikat permanen, aktiva bersih terikat temporer, dan aktiva
bersih tidak terikat.



                                                                      19
PSAK 45


      Laporan Posisi Keuangan                             Laporan Aktivitas                              Laporan Aliran Kas
Aktiva Lancar      Kewajiban               Perubahan Aktiva Bersih Tidak Terikat                Aliran Kas dari Aktivitas Operasi

                                           Perubahan Aktiva Bersih Terikat Temporer             Aliran Kas dari Aktivitas Investasi
                   Aktiva Bersih
Aktiva Tetap                               Perubahan Aktiva Bersih Terikat Permanen             Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan




Rekening aktiva terikat dipisahkan
dari rekening aktiva tidak terikat                                           Dalam setiap kategori dalam ketiga kategori
                                                                             ini disajikan pendapatan dan pengeluaran
                        Aktiva bersih (AB) terdiri atas: AB tidak terikat,
                        AB terikat temporer, AB terikat permanen
                                                                                                                                      20
STRUKTUR DANA

1. Current Fund (CF)
2. Plant Fund (PF)
3. Loan Fund (LF)
4. Endowment and Similar Fund (ESF):
5. Annuity and Life Income Fund (ALIF)
6. Agency Fund (AF)




                                         21
STRUKTUR DANA

Current Fund (CF)
• Unrestricted Current Fund (UCF)
• Restricted Current Fund (RCF)

Plant Fund (PF)
• Unexpended Plant Fund (UPF)
• Renewals and Replacements Fund (RRF)
• Retirement of Indebtedness Fund (RIF)
• Investment in Plant Fund (IPF)



                                          22
STRUKTUR DANA

Endowment and Similar Fund (ESF):
• Pure Endowment Fund (PEF)
• Term Endowment Fund (TEF)
• Quasi Endowment Fund (QEF)

Annuity and Life Income Fund (ALIF)
• Annuity Fund (AF)
• Life Income Fund (LIF)




                                      23
UNRESTRICTED FUND
UCF adalah dana yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan sumber
daya dalam rangka menjalankan kegiatan pokok perguruan tinggi yang terkait
langsung dengan tujuan keberadaan perguruan tinggi.

Aktivitas pokok yang dimaksud meliputi pengajaran, penelitian, dan layanan
publik (public service). Namun auxiliary enterprises (kegiatan perguruan tinggi
yang mirip bisnis) juga dipertanggungjawabkan dalam dana ini seperti:
residence hall, guest house, dormitory, meeting and convention building, food
service, dan athletics.

Sumber dana yang dipertanggungjawabkan harus benar-benar dana yang tidak
dibatasi penggunaannya oleh donatur, bukan pembatasan oleh perguruan tinggi
itu sendiri. Unrestricted Current Fund selalu ada dalam perguruan tinggi selama
perguruan tinggi tersebut masih hidup.




                                                                                  24
UNRESTRICTED FUND
UCF adalah dana yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan sumber
daya dalam rangka menjalankan kegiatan pokok perguruan tinggi yang terkait
langsung dengan tujuan keberadaan perguruan tinggi.

Aktivitas pokok yang dimaksud meliputi pengajaran, penelitian, dan layanan
publik (public service). Namun auxiliary enterprises (kegiatan perguruan tinggi
yang mirip bisnis) juga dipertanggungjawabkan dalam dana ini seperti:
residence hall, guest house, dormitory, meeting and convention building, food
service, dan athletics.

Sumber dana yang dipertanggungjawabkan harus benar-benar dana yang tidak
dibatasi penggunaannya oleh donatur, bukan pembatasan oleh perguruan tinggi
itu sendiri. Unrestricted Current Fund selalu ada dalam perguruan tinggi selama
perguruan tinggi tersebut masih hidup.




                                                                                  25
RESTRICTED FUND
RCF adalah dana yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan
sumber daya dalam rangka menjalankan kegiatan pokok perguruan
tinggi yang terkait langsung dengan tujuan keberadaan perguruan
tinggi.

Bedanya dengan Unrestricted Current Fund? Dana dalam Restricted
Current Fund harus merupakan dana yang penggunaannya sudah
terbatas sesuai dengan yang ditentukan oleh pemberi dana, donatur
atau pemerintah.




                                                                    26
RESTRICTED FUND
Seorang donor memberikan uang yang hanya doleh digunakan untuk
penelitian, tidak boleh untuk gaji atau supplies, termasuk yang
dikelola dalam Restricted Current Fund.

Pembatasan penggunaan dana tidak belaku apabila yang membatasi
adalah perguruan tinggi itu sendiri. Pembatasan penggunaan dana
harus dari donor atau pemberi dana, bukan ketentuan perguruan
tinggi itu sendiri.

Restricted Current Fund dibentuk dalam perguruan tinggi selama ada
sumber daya yang harus digunakan untuk tujuan terbatas yang
ditentukan oleh pemberi dana, donatur atau pemerintah.




                                                                     27
UNEXPENDED PLANT FUND
RRF adalah dana yang dibentuk untuk mempertanggungjawabkan
perbaikan atau pergantian aktiva tetap baru yang sudah ada. Sumber
keuangan untuk memperoleh aktiva tetap bisa dari donor,
pemerintah, atau transfer dari dana lain.

Aktivitas pokok dana ini adalah:
1.Menerima sumber dana dari pemerintah, donor, transfer dana lain,
atau utang untuk perbaikan atau pergantian aktiva tetap yang sudah
ada.
2.Melakukan perbaikan atau pergantian aktiva tetap.
3.Setelah aktiva tetap selesai diperbaiki atau diganti, maka catatan
aktiva tetap dibuat di Investment in Plant Fund.



                                                                       28
RETIREMENT OF INDEBTEDNESS FUND

RIF adalah dana yang dibentuk untuk mengumpulkan sumber dana
dalam rangka melunasi utang yang dikeluarkan untuk pemerolehan
aktiva tetap. Sumber keuangan untuk memperoleh aktiva tetap bisa
dari donor, pemerintah, atau transfer dari dana lain.

Aktivitas pokok dalam dana ini adalah:
1.Menerima sumber dana dari pemerintah, donor, transfer dana lain,
atau utang melunasi utang yang digunakan dalam pemerolehan
aktiva tetap.
2.Mengelola dana yang diperoleh agar menghasilkan income
tambahan apabila belum digunakan untuk pembayaran bunga dan
pokok utang.
3.Melakukan pembayaran bunga dan pokok utang yang dikeluarkan
sebelumnya untuk pemerolehan aktiva tetap.

                                                                     29
INVESTMENT IN PLANT FUND

FPF digunakan untuk pencatatan aktiva tetap dan utang yang terkait
dengan pemerolehan aktiva tetap tersebut. Aktiva tetap itu sendiri
diperoleh dari dana lain, yaitu Unexpended Plant Fund, Renewals
and Retirements Fund, Restricted Current Fund, atau Unrestricted
Current Fund.

Namun setelah aktiva tetap diperoleh, maka catatan aktiva tetap
tersebut dilakukan dalam Investment in Plant Fund.




                                                                     30
LOAN FUND
Loan Fund digunakan untuk mempertanggungjawabkan dana yang
digunakan sebagai pinjaman kepada mahasiswa, dosen, atau staff.
Mahasiswa dapat meminta pinjaman kepada perguruan tinggi untuk
membayar SPP. Perguruan tinggi bisa menahan ijazah mahasiswa
tersebut setelah lulus sampai dengan pinjaman dikembalikan. Dosen
dan staff perguruan tinggi dapat melakukan hal yang sama.

Uang dalam Loan Fund ini diperoleh dari pemerintah, hasil investasi,
donor, yayasan, dan bunga dari peminjam. Dana ini disebut juga
Revolving Fund karena hasil peminjaman terhadap seseorang akan
digunakan untuk pinjaman selanjutnya kepada orang lain.




                                                                       31
LOAN FUND

Aktivitas pokok dana ini adalah:
1. Memperoleh dana dari donor, pemerintah, yayasan,
   atau yang dibentuk perguruan tinggi itu sendiri
   untuk membentuk dana pinjaman.
2. Memberikan pinjaman kepada mahasiswa, dosen,
   dan staff sesuai dengan ketentuan.
3. Menagih bunga dan pokok pinjaman yang telah
   diberikan sebelumnya.
4. Kegiatan 1 – 3 berputar seterusnya selama Loan
   Fund masih diperlukan sesuai dengan ketentuan
   pemberi dana atau kebijakan perguruan tinggi itu
   sendiri.
                                                      32
ENDOWMENT AND SIMILAR FUND

ESF digunakan untuk mempertanggungjawabkan dana yang
diperoleh dari donor, perguruan tinggi itu sendiri, atau pihak lain
yang pokok dananya harus tetap utuh untuk digunakan mencari hasil
(income) sekarang atau di masa akan datang. Penghasilan dana ini
(misalnya dividen, bunga, dan sewa) dapat dibelanjakan
(expendable) atau ditambahkan ke pokok endowmen.

Hasil pengelolaan dana endowment yang dibelanjakan bisa berupa
dana sokongan terhadap:
1. Gaji dan tunjangan.
2. Bantuan mahasiswa (student aid, seperti beasiswa).
3. Bantun riset bagi dosen dan mahasiswa).



                                                                      33
ENDOWMENT AND SIMILAR FUND
Dana dalam Endowment and Similar Fund dapat dibagi lebih lanjut
menjadi:

1.Pure Endowment Fund, pokok dana benar-benar tidak boleh
dibelanjakan untuk seterusnya tanpa batas waktu.

2.Term Endowment Fund, pokok dana dapat dibelanjakan hanya
setelah waktu tertentu dipenuhi sesuai dengan ketentuan pemberi
dana, misalnya setelah 20 tahun.

3.Quasi Endowment Fund, pokok dana dapat dibelanjakan setelah
waktu tertentu berdasarkan diskresi pengelola perguruan tinggi.
Umumnya sumber dana dari perguruan tinggi itu sendiri.



                                                                  34
ENDOWMENT AND SIMILAR FUND
Aktivitas pokok dalam Endowment and Similar Fund meliputi:

1.Memperoleh dana dari donor, dibentuk perguruan tinggi itu
sendiri, atau dari pihak lain untuk dijadikan dana endowmen
dalam jangka panjang agar menghasilkan income.
2.Perguruan tinggi mengelolan dana endowment tersebut dan
diharuskan pokok dana tetap utuh, tidak boleh dibelanjakan
(unexpendable).
3.Hasil pengelolaan dana endowmen digunakan untuk:
membayar gaji dan tunjangan, memberi beasiswa, memberi
bantuan riset, menambah pokok dana endowment itu sendiri, atau
kepentingan lain sesuai dengan ketentuan pembentukan awal
dana.



                                                                 35
ENDOWMENT AND SIMILAR FUND

Apabila karena hasil periode waktu (untuk term endowment fund)
atau karena diskresi pengelola perguruan tinggi (untuk Quasi
Endowment Fund), maka pokok dana dapat ditransfer ke dana lain
sesuai ketentuan, misalnya Unrestricted Current Fund atau Restricted
Current Fund.

Apabila suatu periode waktu tertentu tidak ada ketentuan dalam
perguruan tinggi untuk membentuk dana endowmen, maka
Endowment and Similar Fund tidak perlu dibentuk pada periode
tersebut. Namun apabila ada ketentuan membentuk dana endowment
suatu periode, maka dana tersebut harus dijalankan selama periode-
periode selanjutnya.


                                                                       36
ANNUITY FUND
AF adalah dana yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan sumber
keuangan yang diperoleh perguruan tinggi dari donor untuk dikelola dan
hasil (income) yang diperoleh dari pengelolaan pokok dana tersebut
diberikan secara tahunan dalam jumlah yang pasti kepaba beneficiary
dalam periode waktu tertentu.

Beneficiary bisa mahasiswa, dosen, staff, atau individu lain yang
ditentukan dalam perjanjian pemberian dana antara donatur dan perguruan
tinggi. Beneficiary mendapatkan hasil pengelolaan pokok dana setiap tahun
sesuai dengan ketentuan yang dibuat donor. Pemberian hasil pengelolaan
dana kepada beneficiary tidak memperhatikan besar kecilnya hasil
pengelolaan, karena jumlah yang diberikan kepada beneficiary sudah
ditentukan secara fixed (pasti) dalam ketentuan.




                                                                            37
ANNUITY FUND

Aktivitas pokok dana ini:

1. Donor memberikan dana kepada perguruan tinggi untuk
   dikelola, misalnya US $2,000,000. Penghasilan dana diberikan
   sebesar US $10,000 setiap akhir tahun kepada beneficiary
   selama 10 tahun.
2. Perguruan tinggi mengelola dana tersebut agar memperoleh
   hasil. Umumnya jumlah yang diberi donor cukup signifikan agar
   cukup menghasilkan.
3. Perguruan tinggi menyerahkan sejumlah US $10,000 setiap
   tahun kepada beneficiary. Beneficiary mendapatkan jumlah pasti
   US $10,000 setiap tahun tanpa memandang besar kecilnya hasil
   pengelolaan pokok dana.


                                                                    38
ANNUITY FUND

Setelah periode perjanjian sudah berakhir, pokok dana ditransfer ke
dana lain, misalnya Unrestricted Current Fund atau Restricted
Current Fund. Pada awal perjanjian donor sudah mengidentifikasi
apakah pokok dana termasuk restricted atau unrestricted di akhir
periode perjanjian.

Apabila suatu periode waktu tertentu tidak ada ketentuan dalam
perguruan tinggi tentang penerimaan dana dari donor untuk dikelola
dan hasilnya diserahkan kepada beneficiary, maka Annuity Fund
tidak perlu dibentuk pada periode tersebut. Namun apabila ada
ketentuan membentuk dana ini suatu periode, maka dana tersebut
harus dijalankan selama periode-periode selanjutnya.



                                                                      39
LIFE INCOME FUND
LIF adalah dana yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan sumber
keuangan yang diperoleh perguruan tinggi dari donor untuk dikelola dan hasil
(income) yang diperoleh dari pengelolaan pokok dana tersebut diberikan secara
periodik dalam jumlah yang tidak dipastikan (tergantung hasil pengelolaan
dana) kepaba beneficiary untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Umumnya jangka waktu dalam perjanjian adalah selama donor masih hidup
atau selama beneficiary masih hidup. Beneficiary bisa mahasiswa, dosen, staff,
atau individu lain yang ditentukan dalam perjanjian pemberian dana antara
donatur dan perguruan tinggi. Beneficiary mendapatkan hasil pengelolaan
pokok dana secara periodik sesuai dengan besarnya hasil pengelolaan pokok
dana.

Pemberian hasil pengelolaan dana kepada beneficiary perlu memperhatikan
besar kecilnya hasil pengelolaan, karena jumlah yang diberikan kepada
beneficiary disesuaikan dengan besarnya hasil yang diperoleh.


                                                                                 40
LIFE INCOME FUND

Aktivitas pokok dalam dana ini adalah:

1. Donor memberikan dana kepada perguruan tinggi untuk
   dikelola, misalnya US $2,000,000. Penghasilan dana diberikan
   sebesar US $85% dari hasil pengelolaan dana setiap akhir tahun
   kepada beneficiary selama beneficiary masih hidup.
2. Perguruan tinggi mengelola dana tersebut agar memperoleh
   hasil. Umumnya jumlah yang diberi donor cukup signifikan agar
   cukup menghasilkan.
3. Perguruan tinggi menyerahkan sejumlah 85% dari hasil
   pengelolaan pokok dana setiap tahun kepada beneficiary.
   Beneficiary tidak mendapatkan jumlah pasti karena tergantung
   pada hasil pengelolaan pokok dana.



                                                                    41
LIFE INCOME FUND
Setelah periode perjanjian sudah berakhir, pokok dana ditrasfer ke
dana lain, misalnya Unrestricted Current Fund atau Restricted
Current Fund. Pada awal perjanjian donor sudah mengidentifikasi
apakah pokok dana termasuk restricted atau unrestricted di akhir
periode perjanjian.

Apabila suatu periode waktu tertentu tidak ada ketentuan dalam
perguruan tinggi tentang penerimaan dana dari donor untuk dikelola
dan hasilnya diserahkan kepada beneficiary, maka Life Income Fund
tidak perlu dibentuk pada periode tersebut. Namun apabila ada
ketentuan membentuk dana ini suatu periode, maka dana tersebut
harus dijalankan selama periode-periode selanjutnya.




                                                                     42
AGENCY FUND
AF digunakan untuk mempertanggungjawabkan sumber keuangan
yang diperoleh dari pihak lain (mahasiswa, dosen, staf, atau pihak
lain), memegangnya sebentar, lalu menyerahkannya lagi kepada
pihak lain (mahasiswa, dosen, staf, atau pihak lain). Agency Fund
berfungsi sebagai depository, fiscal agent, atau custodian.

Sumber keuangan yang dikelola Agency Fund meliputi: deposit
apartemen, deposit dormitori, deposit makanan, deposit buku,
deposit pinjaman alat, dan deposit telepon. Tidak ada proses
pemerolehan pendapatan yang cukup berarti dalam Agency Fund
karena dana dipegang hanya untuk sementara waktu. Karena itu,
aktiva = utang, tidak ada saldo dana.



                                                                     43
AGENCY FUND
Aktivitas pokok dalam dana ini adalah:

1. Menerima sumber dana dari mahasiswa, dosen, staff, atau
   pihak lain.
2. Memegang sementara sumber dana yang diperoleh.
3. Menyerahkan kembali sumber dana tersebut kepada
   mahasiswa, dosen, staff, atau pihak lain.
4. Apabila suatu periode waktu tertentu tidak ada sumber
   keuangan dana lain yang harus dipegang sementar sebagai
   depository, custodian, atau fiscal agent, maka tidak perlu
   dibentuk Agency Fund pada periode tersebut. Namun apabila
   ada ketentuan membentuk Agency Fund suatu periode, maka
   dana tersebut harus dijalankan selama ada sumber daya yang
   belum diserahkan kepada pihak lain.


                                                                44

More Related Content

What's hot

Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanSujatmiko Wibowo
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSujatmiko Wibowo
 
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 bObligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 bFuturum2
 
Psak 104 istshina
Psak 104 istshinaPsak 104 istshina
Psak 104 istshinacitra Joni
 
Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)
Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)
Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)Mhd. Abdullah Hamid
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAMahyuni Bjm
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASAndiErwinGhozali
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
perpajakan internasional
 perpajakan internasional  perpajakan internasional
perpajakan internasional Asep suryadi
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sujatmiko Wibowo
 
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal KerjaKebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal KerjaNinnasi Muttaqiin
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaUlfa Defrana
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Annisa Galih Sarasati
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iyalifadli98
 

What's hot (20)

Flow chart aktiva tetap
Flow chart aktiva tetapFlow chart aktiva tetap
Flow chart aktiva tetap
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 bObligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
 
Psak 104 istshina
Psak 104 istshinaPsak 104 istshina
Psak 104 istshina
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)
Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)
Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Akuntansi Pensiun
Akuntansi PensiunAkuntansi Pensiun
Akuntansi Pensiun
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
 
SAPP
SAPPSAPP
SAPP
 
perpajakan internasional
 perpajakan internasional  perpajakan internasional
perpajakan internasional
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
 
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal KerjaKebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerja
 
02.sapd beban&belanja
02.sapd beban&belanja02.sapd beban&belanja
02.sapd beban&belanja
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan i
 

Viewers also liked

Administrasi manajemen rs
Administrasi manajemen rsAdministrasi manajemen rs
Administrasi manajemen rsrovitra
 
Manajemen pembiayaan-rumah-sakit-pertemuan-13
Manajemen pembiayaan-rumah-sakit-pertemuan-13Manajemen pembiayaan-rumah-sakit-pertemuan-13
Manajemen pembiayaan-rumah-sakit-pertemuan-13isnuwidi
 
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintahAkuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintahHarisno Al-anshori
 
Akuntansi Manajemen Pertemuan ke 1
Akuntansi Manajemen Pertemuan ke 1Akuntansi Manajemen Pertemuan ke 1
Akuntansi Manajemen Pertemuan ke 1fansuri_munawar
 
Power point akuntansi manajemen
Power point akuntansi manajemenPower point akuntansi manajemen
Power point akuntansi manajemen511995
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuanganAmrul Rizal
 
Akuntansi etap-rumah-sakit (1)
Akuntansi etap-rumah-sakit (1)Akuntansi etap-rumah-sakit (1)
Akuntansi etap-rumah-sakit (1)Yuswadi Mulya
 
Proposal Pendirian Rumah Sakit
Proposal Pendirian Rumah SakitProposal Pendirian Rumah Sakit
Proposal Pendirian Rumah Sakitadnanims
 
Persentase akuntansi manajemen
Persentase akuntansi  manajemenPersentase akuntansi  manajemen
Persentase akuntansi manajemenMaya Rusli
 
Manajemen dalam keperawatan posted by
Manajemen dalam keperawatan posted byManajemen dalam keperawatan posted by
Manajemen dalam keperawatan posted byAndWar Syoehada'
 

Viewers also liked (13)

Administrasi manajemen rs
Administrasi manajemen rsAdministrasi manajemen rs
Administrasi manajemen rs
 
Manajemen pembiayaan-rumah-sakit-pertemuan-13
Manajemen pembiayaan-rumah-sakit-pertemuan-13Manajemen pembiayaan-rumah-sakit-pertemuan-13
Manajemen pembiayaan-rumah-sakit-pertemuan-13
 
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintahAkuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
 
Akuntansi Manajemen Pertemuan ke 1
Akuntansi Manajemen Pertemuan ke 1Akuntansi Manajemen Pertemuan ke 1
Akuntansi Manajemen Pertemuan ke 1
 
Power point akuntansi manajemen
Power point akuntansi manajemenPower point akuntansi manajemen
Power point akuntansi manajemen
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuangan
 
Ppt rs
Ppt rsPpt rs
Ppt rs
 
Akuntansi etap-rumah-sakit (1)
Akuntansi etap-rumah-sakit (1)Akuntansi etap-rumah-sakit (1)
Akuntansi etap-rumah-sakit (1)
 
manajemen keuangan
manajemen keuanganmanajemen keuangan
manajemen keuangan
 
Proposal Pendirian Rumah Sakit
Proposal Pendirian Rumah SakitProposal Pendirian Rumah Sakit
Proposal Pendirian Rumah Sakit
 
Persentase akuntansi manajemen
Persentase akuntansi  manajemenPersentase akuntansi  manajemen
Persentase akuntansi manajemen
 
PPT rumah sakit
PPT rumah sakitPPT rumah sakit
PPT rumah sakit
 
Manajemen dalam keperawatan posted by
Manajemen dalam keperawatan posted byManajemen dalam keperawatan posted by
Manajemen dalam keperawatan posted by
 

Similar to STRUKTUR DANA PT

ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptxISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptxtukangangkot07
 
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptxISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptxmksiainsag
 
PSAK dan isak untuk organisasi nirlaba.pptx
PSAK dan isak untuk organisasi nirlaba.pptxPSAK dan isak untuk organisasi nirlaba.pptx
PSAK dan isak untuk organisasi nirlaba.pptxbonakanom
 
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptxAudit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptxWien Sotya
 
POWER_POINT_PENGENALAN_LAPORAN_KEUANGAN.pptx
POWER_POINT_PENGENALAN_LAPORAN_KEUANGAN.pptxPOWER_POINT_PENGENALAN_LAPORAN_KEUANGAN.pptx
POWER_POINT_PENGENALAN_LAPORAN_KEUANGAN.pptxEdwin971
 
Penilaian aset-tetap-dalam-perspektif-sap-141111
Penilaian aset-tetap-dalam-perspektif-sap-141111Penilaian aset-tetap-dalam-perspektif-sap-141111
Penilaian aset-tetap-dalam-perspektif-sap-141111anhynurhayani77
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Sri Apriyanti Husain
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Sri Apriyanti Husain
 
Akuntansi dan-laporan-keuangan
Akuntansi dan-laporan-keuanganAkuntansi dan-laporan-keuangan
Akuntansi dan-laporan-keuanganIma Rosmiati
 
Analisis Laporan Keuangan Syariah
Analisis Laporan Keuangan SyariahAnalisis Laporan Keuangan Syariah
Analisis Laporan Keuangan SyariahMMahfudorvalaPutera
 
Kelompok 10 (Bab I).pptx
Kelompok 10 (Bab I).pptxKelompok 10 (Bab I).pptx
Kelompok 10 (Bab I).pptxNurRis1
 
Cash flow statement
Cash flow statementCash flow statement
Cash flow statementojicatel
 
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxAK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxIrfanJayaKusumah
 
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3Kartika Dwi Rachmawati
 
Powerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus LaowoPowerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus Laowomarkuslaowo
 
11. manajemen-arus-kas
11. manajemen-arus-kas11. manajemen-arus-kas
11. manajemen-arus-kaspadlah1984
 

Similar to STRUKTUR DANA PT (20)

Akl 2 organisasi nirlaba
Akl 2 organisasi nirlabaAkl 2 organisasi nirlaba
Akl 2 organisasi nirlaba
 
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptxISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
 
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptxISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
 
PSAK dan isak untuk organisasi nirlaba.pptx
PSAK dan isak untuk organisasi nirlaba.pptxPSAK dan isak untuk organisasi nirlaba.pptx
PSAK dan isak untuk organisasi nirlaba.pptx
 
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptxAudit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
 
POWER_POINT_PENGENALAN_LAPORAN_KEUANGAN.pptx
POWER_POINT_PENGENALAN_LAPORAN_KEUANGAN.pptxPOWER_POINT_PENGENALAN_LAPORAN_KEUANGAN.pptx
POWER_POINT_PENGENALAN_LAPORAN_KEUANGAN.pptx
 
Penilaian aset-tetap-dalam-perspektif-sap-141111
Penilaian aset-tetap-dalam-perspektif-sap-141111Penilaian aset-tetap-dalam-perspektif-sap-141111
Penilaian aset-tetap-dalam-perspektif-sap-141111
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
 
Tugas ke 2, akm-f
Tugas ke 2, akm-fTugas ke 2, akm-f
Tugas ke 2, akm-f
 
Akuntansi dan-laporan-keuangan
Akuntansi dan-laporan-keuanganAkuntansi dan-laporan-keuangan
Akuntansi dan-laporan-keuangan
 
Analisis Laporan Keuangan Syariah
Analisis Laporan Keuangan SyariahAnalisis Laporan Keuangan Syariah
Analisis Laporan Keuangan Syariah
 
Organisasi nirlaba
Organisasi nirlabaOrganisasi nirlaba
Organisasi nirlaba
 
Kelompok 10 (Bab I).pptx
Kelompok 10 (Bab I).pptxKelompok 10 (Bab I).pptx
Kelompok 10 (Bab I).pptx
 
Cash flow statement
Cash flow statementCash flow statement
Cash flow statement
 
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxAK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
 
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
 
Manajemen arus kas
Manajemen arus kasManajemen arus kas
Manajemen arus kas
 
Powerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus LaowoPowerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus Laowo
 
11. manajemen-arus-kas
11. manajemen-arus-kas11. manajemen-arus-kas
11. manajemen-arus-kas
 

STRUKTUR DANA PT

  • 2. Akuntansi RS di Indonesia? Tidak ada PSAK khusus yang mengatur standar akuntansi untuk rumah sakit. PSAK yang paling “cocok” untuk sementara waktu digunakan adalah PSAK 45 tentang organisasi nirlaba. Berdasarkan PSAK 45, akuntansi RS tidak berdasarkan sistem dana, hanya dana tunggal. Namun aktiva bersih RS dikategori berdasarkan tiga jenis: 1. Dana tidak terikat 2. Dana terikat sementara 3. Dana terikat permanen 2
  • 3. Akuntansi RS di Indonesia? Terikat tidaknya aktiva tergantung pada ketentuan pihak lain (donor) yang memberikan sumber keuangan. Laporan keuangan berdasarkan PSAK 45 terdiri atas: • Neraca • Laporan Aktivitas • Laporan Arus Kas • Catatan Atas Laporan Keuangan 3
  • 4. Akuntansi RS di Indonesia? Ditjen Pelayanan Medit Depkes membuat ketentuan akuntansi, khususnya bagi RS yang sudah menjadi BLU (Badan Layanan Umum). Pedoman akuntansi RS ini berisi 10 bab: 1. Pendahuluan 2. Laporan Keuangan 3. Akuntansi Aktiva 4. Akuntansi Kewajiban 5. Akuntansi Aktiva Bersih (Ekuitas) 6. Akuntansi Perubahan Aktiva Bersih 7. Laporan Arus Kas 8. Catatan Atas Laporan Keuangan 9. Ilustrasi Laporan Keuangan 10. Rasio Keuangan 4
  • 5. Akuntansi RS di Indonesia? Pedoman akuntansi RS BLU ini tidak spesifik berdasarkan satu PSAK,misalnya hanya PSAK 45, melainkan berbagai PSAK yang terkait. PSAK yang terkait aktiva, utang, ekuitas, pendapata, dan biaya yang diterbitkan oleh IAI yang relevan juga menjadi dasar akuntansi. Laporan keuangan terdiri atas: 1. Neraca 2. Laporan Aktivitas (Laporan Pendapatan dan Biaya) 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5
  • 6. Akuntansi RS di Indonesia? NERACA: • Aktiva dan utang diklasifikasi menjadi: – Aktiva lancar – aktiva tetap – Utang lancar – utang jangka panjang • Aktiva bersih (ekuitas) diklasifikasi berdasarkan: – Aktiva bersih tidak terikat – Aktiva bersih terikat temporer – Aktiva bersih terikat permanen 6
  • 7. Akuntansi RS di Indonesia? LAPORAN AKTIVITAS: Pendapatan: 1. Pendapatan operasioal wajat jalan: karcis umum dan karcis spesialis. 2. Pendapatan operasional rawat inap: akomodasi dan visite. 3. Pendapatan tindakan medis: tindakan medik, dan tindakan keperawatan 4. Pendapatan operasional unit penunjang: rasiologi, laboratorium, fisioterapi, farmasi, dan rehab medik. 7
  • 8. Akuntansi RS di Indonesia? LAPORAN AKTIVITAS: Biaya: 1. Biaya pelayanan: bahan, jasa pelayanan, pegawai, penyusutan, pemeliharaan, asuransi, langganan dan daya, pelatihan, dan penelitian. 2. Biaya umum dan administrasi: pegawai, administrasi kantor, penyusutan, pemelihataan, langganan dan daya, pelatihan, dan penelitian. 8
  • 9. Akuntansi RS di Indonesia? LAPORAN ARUS KAS: 1. Aktivitas operasi 2. Aktivitas investasi 3. Aktivitas pendanaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. Gambaran umum RS 2. Iktisar kebijakan akuntansi 3. Penjelasan pos-pos laporan keuangan 9
  • 10. Akuntansi RS di USA? Akuntansi RS dibentuk berdasarkan sistem dana. Fund: A fund is a segregation of resources established to control and monitor resources and to help ensure and demonstrate compliance with legal/administrative requirements. Fund Accounting: A method of segregating resources into categories, (i.e., funds) to identify both the source of funds and the use of funds. 10
  • 11. Akuntansi RS di USA? Reimbursement Program. Reimbursement oleh asuransi kesehatan pihak ketiga. Program asuransi yang terkenal adalah: 1. Medicare. Program asuransi kesehatan pemerintah federal bagi warga dengan usia 65 tahun atau lebih. 2. Medicaid. Program asuransi kesehatan federal dan negara bagian bagi masyarakat miskin. 3. Blue Cross/Blue Shield. Perusahaan asuransi terbesar yang banyak menyediakan jasa asuransi kesehatan. 11
  • 12. Akuntansi RS di USA? Hospital Fund Group: • General Fund • Donor-Restricted Fund: – Endowment Fund – Plant Replacement and Expansion Fund – Specific Purpose Fund 12
  • 13. Akuntansi RS di USA? General Fund The fund is used to account for the current or operating resources used in the daily operations of a hospital. Endowment Fund The fund is used to when resources are donated to the hospital and the terms of the agreement require that the principal be maintained intact. Endowment fund can be Permanent Endowment Fund or Term Endowment Fund. 13
  • 14. Akuntansi RS di USA? Plant Replacement and Expansion Fund The fund is used to accumulate resources contributed by outsiders that can only be used to replace existing plant assets or to expend the existing plant. Specific Purpose Fund The fund is used to account for resources that are restricted other than those classified as endowment or plant. These resources are generally used for specific operating purposes, for example, cancer research. 14
  • 15. Akuntansi RS di USA? Financial Statements:  Balance Sheet (Statement of Net Assets).  Statement of Revenues and Expenses (Statement of Activities).  Statement of Cash Flows. 15
  • 16. AKUNTANS I TINGGI PERGURUAN 16
  • 17. PSAK 45 PSAK 45 tidak spesifik mengatur tentang akuntansi perguruan tinggi, melainkan mengatur akuntansi untuk organisasi nirlaba. PSAK 45 juga tidak menyatakan dengan pasti bahwa akuntansi yang diatur di dalamnya ditentukan berdasarkan sistem dana. Namun apabila dicermati, terlihat seperti sistem dana. Dana yang terbentuk berdasarkan PSAK 45 hanya satu, yaitu seolah seperti General Fund dalam akuntansi pemerintahan atau Current Fund (tidak dirinci berdasarkan Restricted Current Fund dan Unrestricted Current Fund) seperti dalam akuntansi perguruan tinggi AS. 17
  • 18. PSAK 45 Dana dalam PSAK 45 bersifat singgle entity, yaitu hanya jenis laporan untuk masing-masing kategori, yaitu: satu neraca, satu laporan aktivitas, dan satu laporan arus kas. Semua unsur rekening masuk dalam neraca, aktiva lancar dan aktiva tetap, utang jangka pendek dan utang jangka panjang, serta aktiva bersih (seperti saldo dana). 18
  • 19. PSAK 45 Aspek yang membuat PSAK 45 seperti sistem dana terletak pada ketentuan sebagai berikut: •Sumber penerimaan dari pihak lain, donatur atau pemerintah, yang ada ketentuan terbatas atau tidak terbatas (unrestricted atau unrestricted) dalam penggunaan harus dipisahkan rekeningnya. •Aktiva bersih (seperti saldo dana atau ekuitas dalam akuntansi komersial) dikelompokkan dalam berbagai rekening seperti: aktiva bersih terikat permanen, aktiva bersih terikat temporer, dan aktiva bersih tidak terikat. 19
  • 20. PSAK 45 Laporan Posisi Keuangan Laporan Aktivitas Laporan Aliran Kas Aktiva Lancar Kewajiban Perubahan Aktiva Bersih Tidak Terikat Aliran Kas dari Aktivitas Operasi Perubahan Aktiva Bersih Terikat Temporer Aliran Kas dari Aktivitas Investasi Aktiva Bersih Aktiva Tetap Perubahan Aktiva Bersih Terikat Permanen Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan Rekening aktiva terikat dipisahkan dari rekening aktiva tidak terikat Dalam setiap kategori dalam ketiga kategori ini disajikan pendapatan dan pengeluaran Aktiva bersih (AB) terdiri atas: AB tidak terikat, AB terikat temporer, AB terikat permanen 20
  • 21. STRUKTUR DANA 1. Current Fund (CF) 2. Plant Fund (PF) 3. Loan Fund (LF) 4. Endowment and Similar Fund (ESF): 5. Annuity and Life Income Fund (ALIF) 6. Agency Fund (AF) 21
  • 22. STRUKTUR DANA Current Fund (CF) • Unrestricted Current Fund (UCF) • Restricted Current Fund (RCF) Plant Fund (PF) • Unexpended Plant Fund (UPF) • Renewals and Replacements Fund (RRF) • Retirement of Indebtedness Fund (RIF) • Investment in Plant Fund (IPF) 22
  • 23. STRUKTUR DANA Endowment and Similar Fund (ESF): • Pure Endowment Fund (PEF) • Term Endowment Fund (TEF) • Quasi Endowment Fund (QEF) Annuity and Life Income Fund (ALIF) • Annuity Fund (AF) • Life Income Fund (LIF) 23
  • 24. UNRESTRICTED FUND UCF adalah dana yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan sumber daya dalam rangka menjalankan kegiatan pokok perguruan tinggi yang terkait langsung dengan tujuan keberadaan perguruan tinggi. Aktivitas pokok yang dimaksud meliputi pengajaran, penelitian, dan layanan publik (public service). Namun auxiliary enterprises (kegiatan perguruan tinggi yang mirip bisnis) juga dipertanggungjawabkan dalam dana ini seperti: residence hall, guest house, dormitory, meeting and convention building, food service, dan athletics. Sumber dana yang dipertanggungjawabkan harus benar-benar dana yang tidak dibatasi penggunaannya oleh donatur, bukan pembatasan oleh perguruan tinggi itu sendiri. Unrestricted Current Fund selalu ada dalam perguruan tinggi selama perguruan tinggi tersebut masih hidup. 24
  • 25. UNRESTRICTED FUND UCF adalah dana yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan sumber daya dalam rangka menjalankan kegiatan pokok perguruan tinggi yang terkait langsung dengan tujuan keberadaan perguruan tinggi. Aktivitas pokok yang dimaksud meliputi pengajaran, penelitian, dan layanan publik (public service). Namun auxiliary enterprises (kegiatan perguruan tinggi yang mirip bisnis) juga dipertanggungjawabkan dalam dana ini seperti: residence hall, guest house, dormitory, meeting and convention building, food service, dan athletics. Sumber dana yang dipertanggungjawabkan harus benar-benar dana yang tidak dibatasi penggunaannya oleh donatur, bukan pembatasan oleh perguruan tinggi itu sendiri. Unrestricted Current Fund selalu ada dalam perguruan tinggi selama perguruan tinggi tersebut masih hidup. 25
  • 26. RESTRICTED FUND RCF adalah dana yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan sumber daya dalam rangka menjalankan kegiatan pokok perguruan tinggi yang terkait langsung dengan tujuan keberadaan perguruan tinggi. Bedanya dengan Unrestricted Current Fund? Dana dalam Restricted Current Fund harus merupakan dana yang penggunaannya sudah terbatas sesuai dengan yang ditentukan oleh pemberi dana, donatur atau pemerintah. 26
  • 27. RESTRICTED FUND Seorang donor memberikan uang yang hanya doleh digunakan untuk penelitian, tidak boleh untuk gaji atau supplies, termasuk yang dikelola dalam Restricted Current Fund. Pembatasan penggunaan dana tidak belaku apabila yang membatasi adalah perguruan tinggi itu sendiri. Pembatasan penggunaan dana harus dari donor atau pemberi dana, bukan ketentuan perguruan tinggi itu sendiri. Restricted Current Fund dibentuk dalam perguruan tinggi selama ada sumber daya yang harus digunakan untuk tujuan terbatas yang ditentukan oleh pemberi dana, donatur atau pemerintah. 27
  • 28. UNEXPENDED PLANT FUND RRF adalah dana yang dibentuk untuk mempertanggungjawabkan perbaikan atau pergantian aktiva tetap baru yang sudah ada. Sumber keuangan untuk memperoleh aktiva tetap bisa dari donor, pemerintah, atau transfer dari dana lain. Aktivitas pokok dana ini adalah: 1.Menerima sumber dana dari pemerintah, donor, transfer dana lain, atau utang untuk perbaikan atau pergantian aktiva tetap yang sudah ada. 2.Melakukan perbaikan atau pergantian aktiva tetap. 3.Setelah aktiva tetap selesai diperbaiki atau diganti, maka catatan aktiva tetap dibuat di Investment in Plant Fund. 28
  • 29. RETIREMENT OF INDEBTEDNESS FUND RIF adalah dana yang dibentuk untuk mengumpulkan sumber dana dalam rangka melunasi utang yang dikeluarkan untuk pemerolehan aktiva tetap. Sumber keuangan untuk memperoleh aktiva tetap bisa dari donor, pemerintah, atau transfer dari dana lain. Aktivitas pokok dalam dana ini adalah: 1.Menerima sumber dana dari pemerintah, donor, transfer dana lain, atau utang melunasi utang yang digunakan dalam pemerolehan aktiva tetap. 2.Mengelola dana yang diperoleh agar menghasilkan income tambahan apabila belum digunakan untuk pembayaran bunga dan pokok utang. 3.Melakukan pembayaran bunga dan pokok utang yang dikeluarkan sebelumnya untuk pemerolehan aktiva tetap. 29
  • 30. INVESTMENT IN PLANT FUND FPF digunakan untuk pencatatan aktiva tetap dan utang yang terkait dengan pemerolehan aktiva tetap tersebut. Aktiva tetap itu sendiri diperoleh dari dana lain, yaitu Unexpended Plant Fund, Renewals and Retirements Fund, Restricted Current Fund, atau Unrestricted Current Fund. Namun setelah aktiva tetap diperoleh, maka catatan aktiva tetap tersebut dilakukan dalam Investment in Plant Fund. 30
  • 31. LOAN FUND Loan Fund digunakan untuk mempertanggungjawabkan dana yang digunakan sebagai pinjaman kepada mahasiswa, dosen, atau staff. Mahasiswa dapat meminta pinjaman kepada perguruan tinggi untuk membayar SPP. Perguruan tinggi bisa menahan ijazah mahasiswa tersebut setelah lulus sampai dengan pinjaman dikembalikan. Dosen dan staff perguruan tinggi dapat melakukan hal yang sama. Uang dalam Loan Fund ini diperoleh dari pemerintah, hasil investasi, donor, yayasan, dan bunga dari peminjam. Dana ini disebut juga Revolving Fund karena hasil peminjaman terhadap seseorang akan digunakan untuk pinjaman selanjutnya kepada orang lain. 31
  • 32. LOAN FUND Aktivitas pokok dana ini adalah: 1. Memperoleh dana dari donor, pemerintah, yayasan, atau yang dibentuk perguruan tinggi itu sendiri untuk membentuk dana pinjaman. 2. Memberikan pinjaman kepada mahasiswa, dosen, dan staff sesuai dengan ketentuan. 3. Menagih bunga dan pokok pinjaman yang telah diberikan sebelumnya. 4. Kegiatan 1 – 3 berputar seterusnya selama Loan Fund masih diperlukan sesuai dengan ketentuan pemberi dana atau kebijakan perguruan tinggi itu sendiri. 32
  • 33. ENDOWMENT AND SIMILAR FUND ESF digunakan untuk mempertanggungjawabkan dana yang diperoleh dari donor, perguruan tinggi itu sendiri, atau pihak lain yang pokok dananya harus tetap utuh untuk digunakan mencari hasil (income) sekarang atau di masa akan datang. Penghasilan dana ini (misalnya dividen, bunga, dan sewa) dapat dibelanjakan (expendable) atau ditambahkan ke pokok endowmen. Hasil pengelolaan dana endowment yang dibelanjakan bisa berupa dana sokongan terhadap: 1. Gaji dan tunjangan. 2. Bantuan mahasiswa (student aid, seperti beasiswa). 3. Bantun riset bagi dosen dan mahasiswa). 33
  • 34. ENDOWMENT AND SIMILAR FUND Dana dalam Endowment and Similar Fund dapat dibagi lebih lanjut menjadi: 1.Pure Endowment Fund, pokok dana benar-benar tidak boleh dibelanjakan untuk seterusnya tanpa batas waktu. 2.Term Endowment Fund, pokok dana dapat dibelanjakan hanya setelah waktu tertentu dipenuhi sesuai dengan ketentuan pemberi dana, misalnya setelah 20 tahun. 3.Quasi Endowment Fund, pokok dana dapat dibelanjakan setelah waktu tertentu berdasarkan diskresi pengelola perguruan tinggi. Umumnya sumber dana dari perguruan tinggi itu sendiri. 34
  • 35. ENDOWMENT AND SIMILAR FUND Aktivitas pokok dalam Endowment and Similar Fund meliputi: 1.Memperoleh dana dari donor, dibentuk perguruan tinggi itu sendiri, atau dari pihak lain untuk dijadikan dana endowmen dalam jangka panjang agar menghasilkan income. 2.Perguruan tinggi mengelolan dana endowment tersebut dan diharuskan pokok dana tetap utuh, tidak boleh dibelanjakan (unexpendable). 3.Hasil pengelolaan dana endowmen digunakan untuk: membayar gaji dan tunjangan, memberi beasiswa, memberi bantuan riset, menambah pokok dana endowment itu sendiri, atau kepentingan lain sesuai dengan ketentuan pembentukan awal dana. 35
  • 36. ENDOWMENT AND SIMILAR FUND Apabila karena hasil periode waktu (untuk term endowment fund) atau karena diskresi pengelola perguruan tinggi (untuk Quasi Endowment Fund), maka pokok dana dapat ditransfer ke dana lain sesuai ketentuan, misalnya Unrestricted Current Fund atau Restricted Current Fund. Apabila suatu periode waktu tertentu tidak ada ketentuan dalam perguruan tinggi untuk membentuk dana endowmen, maka Endowment and Similar Fund tidak perlu dibentuk pada periode tersebut. Namun apabila ada ketentuan membentuk dana endowment suatu periode, maka dana tersebut harus dijalankan selama periode- periode selanjutnya. 36
  • 37. ANNUITY FUND AF adalah dana yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan sumber keuangan yang diperoleh perguruan tinggi dari donor untuk dikelola dan hasil (income) yang diperoleh dari pengelolaan pokok dana tersebut diberikan secara tahunan dalam jumlah yang pasti kepaba beneficiary dalam periode waktu tertentu. Beneficiary bisa mahasiswa, dosen, staff, atau individu lain yang ditentukan dalam perjanjian pemberian dana antara donatur dan perguruan tinggi. Beneficiary mendapatkan hasil pengelolaan pokok dana setiap tahun sesuai dengan ketentuan yang dibuat donor. Pemberian hasil pengelolaan dana kepada beneficiary tidak memperhatikan besar kecilnya hasil pengelolaan, karena jumlah yang diberikan kepada beneficiary sudah ditentukan secara fixed (pasti) dalam ketentuan. 37
  • 38. ANNUITY FUND Aktivitas pokok dana ini: 1. Donor memberikan dana kepada perguruan tinggi untuk dikelola, misalnya US $2,000,000. Penghasilan dana diberikan sebesar US $10,000 setiap akhir tahun kepada beneficiary selama 10 tahun. 2. Perguruan tinggi mengelola dana tersebut agar memperoleh hasil. Umumnya jumlah yang diberi donor cukup signifikan agar cukup menghasilkan. 3. Perguruan tinggi menyerahkan sejumlah US $10,000 setiap tahun kepada beneficiary. Beneficiary mendapatkan jumlah pasti US $10,000 setiap tahun tanpa memandang besar kecilnya hasil pengelolaan pokok dana. 38
  • 39. ANNUITY FUND Setelah periode perjanjian sudah berakhir, pokok dana ditransfer ke dana lain, misalnya Unrestricted Current Fund atau Restricted Current Fund. Pada awal perjanjian donor sudah mengidentifikasi apakah pokok dana termasuk restricted atau unrestricted di akhir periode perjanjian. Apabila suatu periode waktu tertentu tidak ada ketentuan dalam perguruan tinggi tentang penerimaan dana dari donor untuk dikelola dan hasilnya diserahkan kepada beneficiary, maka Annuity Fund tidak perlu dibentuk pada periode tersebut. Namun apabila ada ketentuan membentuk dana ini suatu periode, maka dana tersebut harus dijalankan selama periode-periode selanjutnya. 39
  • 40. LIFE INCOME FUND LIF adalah dana yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan sumber keuangan yang diperoleh perguruan tinggi dari donor untuk dikelola dan hasil (income) yang diperoleh dari pengelolaan pokok dana tersebut diberikan secara periodik dalam jumlah yang tidak dipastikan (tergantung hasil pengelolaan dana) kepaba beneficiary untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. Umumnya jangka waktu dalam perjanjian adalah selama donor masih hidup atau selama beneficiary masih hidup. Beneficiary bisa mahasiswa, dosen, staff, atau individu lain yang ditentukan dalam perjanjian pemberian dana antara donatur dan perguruan tinggi. Beneficiary mendapatkan hasil pengelolaan pokok dana secara periodik sesuai dengan besarnya hasil pengelolaan pokok dana. Pemberian hasil pengelolaan dana kepada beneficiary perlu memperhatikan besar kecilnya hasil pengelolaan, karena jumlah yang diberikan kepada beneficiary disesuaikan dengan besarnya hasil yang diperoleh. 40
  • 41. LIFE INCOME FUND Aktivitas pokok dalam dana ini adalah: 1. Donor memberikan dana kepada perguruan tinggi untuk dikelola, misalnya US $2,000,000. Penghasilan dana diberikan sebesar US $85% dari hasil pengelolaan dana setiap akhir tahun kepada beneficiary selama beneficiary masih hidup. 2. Perguruan tinggi mengelola dana tersebut agar memperoleh hasil. Umumnya jumlah yang diberi donor cukup signifikan agar cukup menghasilkan. 3. Perguruan tinggi menyerahkan sejumlah 85% dari hasil pengelolaan pokok dana setiap tahun kepada beneficiary. Beneficiary tidak mendapatkan jumlah pasti karena tergantung pada hasil pengelolaan pokok dana. 41
  • 42. LIFE INCOME FUND Setelah periode perjanjian sudah berakhir, pokok dana ditrasfer ke dana lain, misalnya Unrestricted Current Fund atau Restricted Current Fund. Pada awal perjanjian donor sudah mengidentifikasi apakah pokok dana termasuk restricted atau unrestricted di akhir periode perjanjian. Apabila suatu periode waktu tertentu tidak ada ketentuan dalam perguruan tinggi tentang penerimaan dana dari donor untuk dikelola dan hasilnya diserahkan kepada beneficiary, maka Life Income Fund tidak perlu dibentuk pada periode tersebut. Namun apabila ada ketentuan membentuk dana ini suatu periode, maka dana tersebut harus dijalankan selama periode-periode selanjutnya. 42
  • 43. AGENCY FUND AF digunakan untuk mempertanggungjawabkan sumber keuangan yang diperoleh dari pihak lain (mahasiswa, dosen, staf, atau pihak lain), memegangnya sebentar, lalu menyerahkannya lagi kepada pihak lain (mahasiswa, dosen, staf, atau pihak lain). Agency Fund berfungsi sebagai depository, fiscal agent, atau custodian. Sumber keuangan yang dikelola Agency Fund meliputi: deposit apartemen, deposit dormitori, deposit makanan, deposit buku, deposit pinjaman alat, dan deposit telepon. Tidak ada proses pemerolehan pendapatan yang cukup berarti dalam Agency Fund karena dana dipegang hanya untuk sementara waktu. Karena itu, aktiva = utang, tidak ada saldo dana. 43
  • 44. AGENCY FUND Aktivitas pokok dalam dana ini adalah: 1. Menerima sumber dana dari mahasiswa, dosen, staff, atau pihak lain. 2. Memegang sementara sumber dana yang diperoleh. 3. Menyerahkan kembali sumber dana tersebut kepada mahasiswa, dosen, staff, atau pihak lain. 4. Apabila suatu periode waktu tertentu tidak ada sumber keuangan dana lain yang harus dipegang sementar sebagai depository, custodian, atau fiscal agent, maka tidak perlu dibentuk Agency Fund pada periode tersebut. Namun apabila ada ketentuan membentuk Agency Fund suatu periode, maka dana tersebut harus dijalankan selama ada sumber daya yang belum diserahkan kepada pihak lain. 44