SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
AKUNTANSI
KEUANGAN
MENEGAH
Di Buat Oleh Kelompok 10
Anggota:
Nurisna Munaef
Dewi Sirfani Olabahim
Hairia Buamona
Suprihatin
PELAPORAN
KEUANGAN
DAN
STANDAR
AKUNTANSI
Sub Materi
01 PASAR GLOBAL
03 ORGANISASI
PENYUSUNAN KEUANGAN
TUJUAN PELAPORAN
KEUANGGAN
TANTANGAN PELAPORAN
KEUANGAN
02
04
Laporan Keuangan dan Pelaporan
Akuntansi dan Alokasi Modal
Standar berkualitas Tinggi
Laporan Keuangan Untuk Tujuan Umum
Penyedia Modal
Sudut Pandang Entitas
Kegunaan Pengambilan Keputusan
IOSCO
IASB
Hierarki IFRS
Lingkungan Politik
Kesenjangan Ekspektasi
Masalah Laporan Keuangan Yang Signifikan
Etika
Konvergensi International
01
Pasar Global merupakan aktivitas perdagangan yang
melibatkan dua pihak yaitu penjual dan pembeli di cakupan
global atau dunia. Jadi, seluruh orang di belahan dunia mana
pun dapat melakukan transaksi jual beli antara negara satu
dengan yang lain.
Selain itu , karena kemajuan teknologi dan persyaratn
peraturan yang semakin ringan, investor dapat melakukan
transaksi keuangan lintas batas nasional untuk berinvestasi,
mengalokasikan modal, dan membuat keputusan
pembiayaan yang melibatkan banyak perusahaan asing
PASAR GLOBAL
Top 20 Perusahaan Global Dalam Hal Penjualan
Sejumlah besar perusahaan asing ditemukan di
bursa nasional.
Laporan Keuangan dan Pelaporan
Keuangan
Karakteristik penting dari akuntansi adalah:
1. Identifikasi, pengukuran, dan komunikasi informasi keuangan
mrngenai
2. Entitas ekonomi kepada
3. Pihak yang berkepentingan
Akuntansi keuangan (financial accounting)
adalah proses yang memuncak dalam
penyusunan laporan keuangan perusahaan
untuk digunakan oleh pihak internal dan
eksternal. Para pengguna laporan keuangan
mencakup investor, kreditor, manajer, serikat
pekerja, dan badan pemerintah. Sebaliknya,
akuntansi manajerial (managerial accounting)
adalah proses mengidentifikasi, mengukur,
menganalisis, dan mengomunikasikan
informasi keuangan yang dibutuhkan oleh
manajemen untuk merencanakan,
mengendalikan, dan mengevaluasi operasi
perusahaan.
Laporan keuangan merupakan sarana utama
untuk menyampaikan informasi keuangan
kepada pihak di luar perusahaan. Laporan
keuangan menggambarkan sejarah
perusahaan yang dikuantifikasi dalam satuan
uang. Laporan keuangan (financial
statements) yang paling sering disajikan
adalah (1) laporan posisi keuangan, (2)
laporan laba rugi atau laporan laba rugi
komprehensif, (3) laporan arus kas, (4)
laporan perubahan ekuitas. Pengungkapan
catatan atas laporan keuangan merupakan
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
setiap laporan keuangan
Akuntansi dan Alokasi Modal
Sumber daya bersifat terbatas. Sebagai akibatnya, orang-orang
berusaha untuk menjaga sumber daya tersebut dan memastikan bahwa
sumber daya digunakan M secara efisien. Penggunaan sumber daya secara
efisien sering kali menentukan apakah ak perusahaan dapat tumbuh
dengan pesat. Kenyataan ini memberikan beban yang berat kepada profesi
akuntan.
Pelaporan Keuangan
Informasi keuangan yang
disajikan perusahaan
membantu pengguna
dengan keputusan
alokasi modal
perusahaaan
Prngguna
(sekarang dan potensial
Para investor dan
kretidor menggunakan
laporan keuangan untuk
membuat keputusan
alokasi modal mereka
Alokasi Modal
Proses menentukan
bagaimana dan apa
konsenkuensi keputusan
alokasi uang diantara
berbagai kepentingan
yang berbeda
Standar Kualitas Tinggi
Untuk memfasilitasi alokasi modal yang efisien, investor
membutuhkan informasi yang relevan dan penyajian yang
tulus dan jujur (faithful representation) dari informasi dallas
tingg tersebut yang memungkinkan mereka membuat
perbandingan lintas negara.
Seperangkat standar akuntansi yang berkualitas tinggi dan
diterima secara luas makan kebutuhan adalah suatu
keharusan untuk menjamin perbandingan yang memadai.
Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik
jika mereka menerima informasi keuangan dari AT&T yang
sebanding dengan Nippon Telegraph and Telephume
Globalisasi menuntut satu set standar akuntansi internasional
berkualitas tinggi. Beberapa elemen:
1. Satu set standar akuntansi berkualitas tinggi yang ditetapkan oleh satu
badan penetapan standar.
2. Konsistensi dalam aplikasi dan interpretasi.
3. Pengungkapan umum.
4. Standar dan praktik audit berkualitas tinggi yang umum.
5. Pendekatan umum untuk tinjauan dan penegakan peraturan.
6. Pendidikan dan pelatihan partisipasi pasar.
7. Sistem pengiriman umum (mis., Bahasa Pelaporan Bisnis eXtensible—
XBRL).
8. Pendekatan umum untuk tata kelola perusahaan dan kerangka hukum di
seluruh dunia
TUJUAN PELAPORAN
KEUANGAN
02
Tujuan pelaporan keuangan yaitu untuk tujuan
umum adalah memberikan informasi keuangan tentang
entitas pelaporan yang berguna bagi investor sekarang
dan investor potensial, pemberi pinjaman, dan kreditor
lainnya untuk membuat keputusan dalam kapasitas
mereka sebagai penyedia modal. Selain bagi penyedia
modal (investor), informasi yang berguna dalam
pengambilan keputusan juga mungkin berguna bagi
pengguna lain dari pelaporan keuangan yang bukan
merupakan investor
Laporan keuangan untuk tujuan umum
(general-purpose financial statements)
Laporan Keuangan untuk Tujuan Umum memberikan informasi
pelaporan keuangan kepada berbagai pengguna. Agar penyajian
informasi ini berlangsung efisien dari segi biaya, laporan keuangan
untuk tujuan umum adalah jenis laporan yang paling tepat. Dengan kata
lain, laporan keuangan untuk tujuan umum menyediakan informasi
yang paling berguna pada tingkat biaya yang paling rendah.
Penyedia Modal (Investor)
Tujuan pelaporan keuangan mengidentifikasi investor sebagai
kelompok pengguna utama laporan keuangan untuk tujuan umum.
Mengidentifikasi investor sebagai kelompok pengguna utama
memberikan fokus penting dari pelaporan keuangan untuk tujuan
umum. Akibatnya, kelompok pengguna utama dari laporan ini bukan
manajemen, regulator, atau beberapa kelompok non-investor lainnya
Perspektif entitas (entity perspective) diadopsi sebagai bagian
dari tujuan pelaporan keuangan untuk tujuan umum. Dalam
perspektif ini, perusahaan dipandang sebagai suatu entitas yang
terpisah dan berbeda dari pemiliknya (pemegang saham sekarang).
Perspektif entitas konsisten dengan lingkungan bisnis sekarang di
mana sebagian besar perusahaan yang terlibat dalam pelaporan
keuangan memiliki substansi yang berbeda dari investor mereka
(pemegang saham dan kreditor). Dengan demikian, perspektif bahwa
pelaporan keuangan harus terfokus hanya pada kebutuhan pemegang
saham-sering disebut sebagai perspektif pemilikan (proprietary
perspective)-dianggap tidak tepat.
Perspektif Entitas
Investor tertarik untuk menilai
1. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan arus kas masuk bersih
dan
2. Kemampuan manajemen untuk melindungi dan meningkatkan
investasi penyedia modal
Kegunaan dalam Pengambilan
Keputusan
ORGANISASI PENYUSUNAN
STANDAR
03
Selama bertahun-tahun, banyak negara telah mengandalkan organisasi
penyusun standar mereka sendiri. Misalnya. Kanada memiliki Dewan
Standar Akuntansi (Accounting Standards Board), Jepang memiliki Dewan
Standar Akuntansi Jepang (Accounting Standards Board of Japan). Jerman
memiliki Komite Standar Akuntansi Jerman (German Accounting Standards
Committee), dan Amerika Serikat memiliki Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (Financial Accounting Standards Board-FASB). Standar yang
dikeluarkan oleh organisasi ini terkadang berbasis prinsip (principle-
based), berbasis aturan (rule-based), berorientasi pajak (tax-oriented),
atau berbasis bisnis (business-based). Dengan kata lain, mereka sering
berbeda dalam konsep dan tujuan. Mulai tahun 2000, dua badan utama
penyusun standar telah muncul sebagai badan utama penyusun standar di
dunia.
International Organization of
Securities Commission (IOSCO)
International Organization of Securities Commission (IOSCO) tidak menetapkan
standar akuntansi. Organisasi ini didedikasikan untuk memastikan bahwa pasar global
dapat beroperasi secara efisien dan efektif. Lembaga anggota (seperti dari Prancis,
Jerman, Selandia Baru, dan SEC AS) telah memutuskan untuk:
 Bekerja sama untuk mempromosikan standar peraturan yang tinggi untuk
mengelola pasar yang adil, efisien, dan andal.
 Pertukaran informasi tentang pengalaman mereka masing-masing dalam rangka
mendorong pengembangan pasar domestik
 Menyatukan upaya mereka untuk menetapkan standar dan pengawasan yang efektif
atas transaksi efek internasional.
 Memberikan bantuan timbal balik untuk mempromosikan integritas pasar dengan
penerapan standar secara ketat serta penegakan hukum secara efektif dari setiap
pelanggaran
International Accounting
Standards Board (IASB)
IASB adalah unit operasi utama dalam struktur empat bagian ini. Misinya
adalah mengembangkan, dalam kepentingan umum, seperangkat standar IFRS
yang berkualitas tinggi dan dapat dipahami untuk laporan keuangan tujuan
umum.' Selain dari bantuan penelitian dari stafnya sendiri, IASB bergantung
pada keahlian dari berbagai kelompok gugus tugas yang dibentuk untuk
berbagai proyek dan pada Standards Advisory Council (SAC). SAC
berkonsultasi dengan LASB mengenai kebijakan utama dan masalah teknis dan
juga membantu memilih anggota satuan tugas. IFRIC mengembangkan panduan
pelaksanaan untuk dipertimbangkan oleh IASB
• Proses Penyusunan
Dalam menyusun standar akuntansi keuangan, IASB telah memiliki proses
penyusunan (due process) yang menyeluruh, terbuka, dan transparan. Due process
IASB memiliki unsur berikut:
 Dewan penyusunan standar independen yang diawasi oleh badan trustee yang
beragam secara geografis dan profesional;
 Proses menyeluruh dan sistematis untuk mengembangkan standar;
 Keterlibatan dengan investor, regulator, pemimpin bisnis, dan profesi akuntansi
global pada setiap tahap dalam proses; dan
 Upaya kolaborasi dengan masyarakat penyusunan standar di seluruh dunia
Selanjutnya, karakteristik Dewan, seperti yang ditunjukkan di bawah ini, pentingnya
due process yang terbuka, transparan, dan independen.
 Keanggotaan. Keanggotaan terdiri dari 14 anggota, dua anggota merupakan
anggota paruh waktu. Anggota bergaji besar dan diangkat untuk jangka waktu lima
tahun yang dapat diperbarui. Empat belas anggota tersebut berasal dari negara
yang berbeda-beda.
 Otonomi. IASB bukan bagian dari organisasi profesional lainnya. IASB ditunjuk
dan hanya bertanggung jawab kepada International Accounting Standards
Committee Foundation
 Tidak Berpihak. Para anggota penuh waktu IASB harus memutuskan semua
hubungan dari pemberi kerja masa lalu mereka. Para anggota dipilih untuk
keahlian mereka dalam penyusunan standar dan bukan untuk mewakili negara
tertntu
 Pemungutan Suara. Sembilan dari 14 suara diperlukan untuk mengeluarkan
IFRS baru.
Dengan karakteristik ini, IASB dan anggotanya akan terisolasi semaksimal mungkin
dari proses politik, preferensi industri, dan bias nasional atau budaya.
• Jenis Pernyataan (Pronouncements)
IASB mengeluarkan tiga jenis pernyataan utama:
1. Standar Pelaporan Keuangan Internasional (International
Financial Reporting Standards IFRS).
2. Kerangka dasar pelaporan keuangan.
3. Interpretasi pelaporan keuangan internasional.
Hierarki IFRS
Perusahaan pertama-tama melihat ke:
1. Standar Pelaporan Keuangan Internasional
(International Financial Reporting Standards),
2. Standar Akuntansi Internasional (International
Accounting Standards); dan
3. Interpretasi berasal dari Komite Interpretasi
Pelaporan Keuangan Internasional(International
Financial Reporting Interpretations Committee-
IFRIC) atau yang dahulu dikenal sebagai Standing
Interpretations Committee (SIC).
Tantagan Pelaporan
Keuangan
04
Banyak manfaat yang diperoleh dari pelaporan keuangan.
Salah satu alasan untuk keberhasilan ini adalah bahwa
laporan keuangan dan pengungkapannya dapat mencakup
dan mengatur informasi keuangan yang berguna dan dapat
diandalkan. Namun, masih banyak yang perlu dilakukan.
Berikut adalah beberapa tantangan utama.
IFRS dalam Lingkungan Politik
Kelompok pengguna yang mungkin paling kuat dalam
memengaruhi perkembangan IFRS. Kelompok pengguna
terdiri dari orang yang paling berkepentingan atau terkena
dampak aturan akuntansi. Berbagai pengguna di lingkungan
pelaporan keuangan mungkin ingin peristiwa ekonomi tertentu
dicatat atau dilaporkan dengan cara tertentu, dan mereka
berjuang keras untuk mendapatkan apa yang mereka
inginkan. Mereka tahu bahwa cara yang paling efektif untuk
memengaruhi IFRS adalah berpartisipasi dalam perumusan
aturan atau mencoba untuk memengaruhi atau membujuk
perumus standar tersebut.
Kesenjangan Ekspektasi
Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kepercayaan
investor dalam praktik pelaporan keuangan perusahaan. Amerika
Serikat sekarang mengharuskan perusahaan publik untuk
membuktikan efektivitas pengendalian internal mereka atas
pelaporan keuangan," Pengendalian internal adalah sistem
pengawasan dan keseimbangan (checks and balances) yang
dirancang untuk mencegah dan mendeteksi kecurangan dan
kesalahan. Sebagian besar perusahaan menerapkan sistem ini,
tetapi banyak yang tidak pernah benar-benar mendokumentasikan
sistem tersebut. Perusahaan menemukan proses yang mahal, tetapi
mungkin sangat dibutuhkan. Banyak perusahaan melaporkan
kekurangan dalam pengendalian internal dan dalam penerapan
berbagai prosedur akuntansi."
Masalah Pelaporan Keuangan yang
Signifikan
• Pengukuran non-keuangan
• Informasi berwawasan ke depan
• Aset lunak
• Ketepatan waktu
Etika dalam Lingkungan
Akuntansi Keuangan
• Perusahaan yang berkonsentrasi pada "memaksimalkan
laba", "menghadapi tantangan persaingan", dan
"menekankan hasil jangka pendek" menempatkan akuntan
dalam lingkungan konflik dan tekanan.
• IFRS tidak selalu memberikan jawaban.
• Kompetensi teknis tidak cukup ketika menghadapi
keputusan etis.
Konvergensi Internasional
Seperti yang dibahas di cerita pembuka, konvergensi terhadap seperangkat pelaporan
keuangan berkualitas tinggi tampaknya bukan suatu hal yang mustahil. Misalnya, pada
2002 IASB dan FASB memformalkan komitmen mereka untuk konvergensi US GAAP
dan standar internasional dengan menerbitkan nota kesepahaman (memorandum of
understanding)-sering disebut dengan Perjanjian Norwalk. Kedua Dewan tersebut
bersepakat menggunakan upaya terbaik mereka untuk:
1. Sesegera mungkin membuat standar pelaporan keuangan mereka sepenuhnya
konvergen (bersifat menyatu); dan
2. Mengoordinasi program kerja masa depan mereka untuk memastikan bahwa
konvergensi yang dicapai akan selalu dipertahankan.
Sebagai hasil dari perjanjian ini, kedua Dewan mengidentifikasi sejumlah proyek jangka
pendek dan jangka panjang yang akan mendorong konvergensi
Konvergensi internasional sedang berlangsung. Banyak proyek yang sudah diselesaikan
dan semua perbedaan dihilangkan. Beberapa hal lain masih dalam perancangan.
Tampaknya hanya masalah waktu sampai kita memiliki satu perangkat standar global
yang akan dibentuk oleh IASB. Namun, sebagaimana yang ditunjukkan oleh salah satu
regulator internasional, "pertanyaan utama masih sekitar apakah IFRS akan berfungsi
sebagai satu set standar akuntansi global yang berkualitas tinggi yang telah lama
didambakan. Setidaknya, ketika timbul kekhawatiran dalam memuaskan investor, tidak
ada keraguan atas daya tarik janji standar akuntansi yang benar-benar global. Satu-
satunya pertanyaan yang sebenarnya bukanlah apakah ini baik bagi investor, tetapi
seberapa cepat baik standar maupun proses di mana mereka dibentuk dan
dikembangkan dapat secara global diakui sebagai kelas dunia."
KESIMPULAN
THANK YOU!
JIKA ANDA
BINGGUNG MAU
TANYA APA, KAMI
JUGA BINGGUNG
MAU JAWAB APA

More Related Content

Similar to Kelompok 10 (Bab I).pptx

Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptx
Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptxKel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptx
Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptxFachrulAchast
 
Presentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuanganPresentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuangannitrixblog
 
Akuntansi komparatif eropa_amerika_dan_a
Akuntansi komparatif eropa_amerika_dan_aAkuntansi komparatif eropa_amerika_dan_a
Akuntansi komparatif eropa_amerika_dan_aArju Al-Bantani
 
Akuntansi menengah
Akuntansi menengahAkuntansi menengah
Akuntansi menengahAhmad Huzein
 
Dampak glibalisasi atas laporan keuangan
Dampak glibalisasi atas laporan keuanganDampak glibalisasi atas laporan keuangan
Dampak glibalisasi atas laporan keuanganErlangga Beta Samodera
 
Tugas powerpoint harmonisasi akuntansi internasional
Tugas powerpoint harmonisasi akuntansi internasionalTugas powerpoint harmonisasi akuntansi internasional
Tugas powerpoint harmonisasi akuntansi internasionalAnnisaAprilia19
 
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansiTugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansiAnisa Muvit
 
dokumen.tips_chapter-3-teori-akuntansi.pptx
dokumen.tips_chapter-3-teori-akuntansi.pptxdokumen.tips_chapter-3-teori-akuntansi.pptx
dokumen.tips_chapter-3-teori-akuntansi.pptxRicoAprilioTiranda
 
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAnalisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAbdi Az
 
International Accounting Bab 4,5,6
International Accounting Bab 4,5,6International Accounting Bab 4,5,6
International Accounting Bab 4,5,6Yulius Wijaya
 
Aminullah assagaf akk6 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk6 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk6 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk6 akuntansi keuangan kontemporerAminullah Assagaf
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandarwayanggi
 
Overview implementation ifrs 25032015
Overview implementation ifrs 25032015Overview implementation ifrs 25032015
Overview implementation ifrs 25032015PPA FEUI
 

Similar to Kelompok 10 (Bab I).pptx (20)

Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptx
Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptxKel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptx
Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptx
 
Presentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuanganPresentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuangan
 
Akuntansi komparatif eropa_amerika_dan_a
Akuntansi komparatif eropa_amerika_dan_aAkuntansi komparatif eropa_amerika_dan_a
Akuntansi komparatif eropa_amerika_dan_a
 
Akm, tentang sak
Akm, tentang sakAkm, tentang sak
Akm, tentang sak
 
Akuntansi kel.3
Akuntansi kel.3Akuntansi kel.3
Akuntansi kel.3
 
Akuntansi menengah
Akuntansi menengahAkuntansi menengah
Akuntansi menengah
 
Cash flow
Cash flowCash flow
Cash flow
 
Dampak glibalisasi atas laporan keuangan
Dampak glibalisasi atas laporan keuanganDampak glibalisasi atas laporan keuangan
Dampak glibalisasi atas laporan keuangan
 
pelaporan
pelaporanpelaporan
pelaporan
 
Tujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuanganTujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuangan
 
Tugas powerpoint harmonisasi akuntansi internasional
Tugas powerpoint harmonisasi akuntansi internasionalTugas powerpoint harmonisasi akuntansi internasional
Tugas powerpoint harmonisasi akuntansi internasional
 
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansiTugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
 
dokumen.tips_chapter-3-teori-akuntansi.pptx
dokumen.tips_chapter-3-teori-akuntansi.pptxdokumen.tips_chapter-3-teori-akuntansi.pptx
dokumen.tips_chapter-3-teori-akuntansi.pptx
 
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAnalisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
 
International Accounting Bab 4,5,6
International Accounting Bab 4,5,6International Accounting Bab 4,5,6
International Accounting Bab 4,5,6
 
Aminullah assagaf akk6 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk6 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk6 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk6 akuntansi keuangan kontemporer
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandar
 
Overview implementation ifrs 25032015
Overview implementation ifrs 25032015Overview implementation ifrs 25032015
Overview implementation ifrs 25032015
 
bab1.ppt
bab1.pptbab1.ppt
bab1.ppt
 
Presentation2 laka buni
Presentation2 laka buniPresentation2 laka buni
Presentation2 laka buni
 

Recently uploaded

Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 

Recently uploaded (20)

Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 

Kelompok 10 (Bab I).pptx

  • 1. AKUNTANSI KEUANGAN MENEGAH Di Buat Oleh Kelompok 10 Anggota: Nurisna Munaef Dewi Sirfani Olabahim Hairia Buamona Suprihatin
  • 3. Sub Materi 01 PASAR GLOBAL 03 ORGANISASI PENYUSUNAN KEUANGAN TUJUAN PELAPORAN KEUANGGAN TANTANGAN PELAPORAN KEUANGAN 02 04 Laporan Keuangan dan Pelaporan Akuntansi dan Alokasi Modal Standar berkualitas Tinggi Laporan Keuangan Untuk Tujuan Umum Penyedia Modal Sudut Pandang Entitas Kegunaan Pengambilan Keputusan IOSCO IASB Hierarki IFRS Lingkungan Politik Kesenjangan Ekspektasi Masalah Laporan Keuangan Yang Signifikan Etika Konvergensi International
  • 4. 01 Pasar Global merupakan aktivitas perdagangan yang melibatkan dua pihak yaitu penjual dan pembeli di cakupan global atau dunia. Jadi, seluruh orang di belahan dunia mana pun dapat melakukan transaksi jual beli antara negara satu dengan yang lain. Selain itu , karena kemajuan teknologi dan persyaratn peraturan yang semakin ringan, investor dapat melakukan transaksi keuangan lintas batas nasional untuk berinvestasi, mengalokasikan modal, dan membuat keputusan pembiayaan yang melibatkan banyak perusahaan asing PASAR GLOBAL
  • 5. Top 20 Perusahaan Global Dalam Hal Penjualan
  • 6. Sejumlah besar perusahaan asing ditemukan di bursa nasional.
  • 7. Laporan Keuangan dan Pelaporan Keuangan Karakteristik penting dari akuntansi adalah: 1. Identifikasi, pengukuran, dan komunikasi informasi keuangan mrngenai 2. Entitas ekonomi kepada 3. Pihak yang berkepentingan
  • 8. Akuntansi keuangan (financial accounting) adalah proses yang memuncak dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan untuk digunakan oleh pihak internal dan eksternal. Para pengguna laporan keuangan mencakup investor, kreditor, manajer, serikat pekerja, dan badan pemerintah. Sebaliknya, akuntansi manajerial (managerial accounting) adalah proses mengidentifikasi, mengukur, menganalisis, dan mengomunikasikan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi operasi perusahaan. Laporan keuangan merupakan sarana utama untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak di luar perusahaan. Laporan keuangan menggambarkan sejarah perusahaan yang dikuantifikasi dalam satuan uang. Laporan keuangan (financial statements) yang paling sering disajikan adalah (1) laporan posisi keuangan, (2) laporan laba rugi atau laporan laba rugi komprehensif, (3) laporan arus kas, (4) laporan perubahan ekuitas. Pengungkapan catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari setiap laporan keuangan
  • 9. Akuntansi dan Alokasi Modal Sumber daya bersifat terbatas. Sebagai akibatnya, orang-orang berusaha untuk menjaga sumber daya tersebut dan memastikan bahwa sumber daya digunakan M secara efisien. Penggunaan sumber daya secara efisien sering kali menentukan apakah ak perusahaan dapat tumbuh dengan pesat. Kenyataan ini memberikan beban yang berat kepada profesi akuntan. Pelaporan Keuangan Informasi keuangan yang disajikan perusahaan membantu pengguna dengan keputusan alokasi modal perusahaaan Prngguna (sekarang dan potensial Para investor dan kretidor menggunakan laporan keuangan untuk membuat keputusan alokasi modal mereka Alokasi Modal Proses menentukan bagaimana dan apa konsenkuensi keputusan alokasi uang diantara berbagai kepentingan yang berbeda
  • 10. Standar Kualitas Tinggi Untuk memfasilitasi alokasi modal yang efisien, investor membutuhkan informasi yang relevan dan penyajian yang tulus dan jujur (faithful representation) dari informasi dallas tingg tersebut yang memungkinkan mereka membuat perbandingan lintas negara. Seperangkat standar akuntansi yang berkualitas tinggi dan diterima secara luas makan kebutuhan adalah suatu keharusan untuk menjamin perbandingan yang memadai. Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik jika mereka menerima informasi keuangan dari AT&T yang sebanding dengan Nippon Telegraph and Telephume
  • 11. Globalisasi menuntut satu set standar akuntansi internasional berkualitas tinggi. Beberapa elemen: 1. Satu set standar akuntansi berkualitas tinggi yang ditetapkan oleh satu badan penetapan standar. 2. Konsistensi dalam aplikasi dan interpretasi. 3. Pengungkapan umum. 4. Standar dan praktik audit berkualitas tinggi yang umum. 5. Pendekatan umum untuk tinjauan dan penegakan peraturan. 6. Pendidikan dan pelatihan partisipasi pasar. 7. Sistem pengiriman umum (mis., Bahasa Pelaporan Bisnis eXtensible— XBRL). 8. Pendekatan umum untuk tata kelola perusahaan dan kerangka hukum di seluruh dunia
  • 12. TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN 02 Tujuan pelaporan keuangan yaitu untuk tujuan umum adalah memberikan informasi keuangan tentang entitas pelaporan yang berguna bagi investor sekarang dan investor potensial, pemberi pinjaman, dan kreditor lainnya untuk membuat keputusan dalam kapasitas mereka sebagai penyedia modal. Selain bagi penyedia modal (investor), informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan juga mungkin berguna bagi pengguna lain dari pelaporan keuangan yang bukan merupakan investor
  • 13. Laporan keuangan untuk tujuan umum (general-purpose financial statements) Laporan Keuangan untuk Tujuan Umum memberikan informasi pelaporan keuangan kepada berbagai pengguna. Agar penyajian informasi ini berlangsung efisien dari segi biaya, laporan keuangan untuk tujuan umum adalah jenis laporan yang paling tepat. Dengan kata lain, laporan keuangan untuk tujuan umum menyediakan informasi yang paling berguna pada tingkat biaya yang paling rendah.
  • 14. Penyedia Modal (Investor) Tujuan pelaporan keuangan mengidentifikasi investor sebagai kelompok pengguna utama laporan keuangan untuk tujuan umum. Mengidentifikasi investor sebagai kelompok pengguna utama memberikan fokus penting dari pelaporan keuangan untuk tujuan umum. Akibatnya, kelompok pengguna utama dari laporan ini bukan manajemen, regulator, atau beberapa kelompok non-investor lainnya
  • 15. Perspektif entitas (entity perspective) diadopsi sebagai bagian dari tujuan pelaporan keuangan untuk tujuan umum. Dalam perspektif ini, perusahaan dipandang sebagai suatu entitas yang terpisah dan berbeda dari pemiliknya (pemegang saham sekarang). Perspektif entitas konsisten dengan lingkungan bisnis sekarang di mana sebagian besar perusahaan yang terlibat dalam pelaporan keuangan memiliki substansi yang berbeda dari investor mereka (pemegang saham dan kreditor). Dengan demikian, perspektif bahwa pelaporan keuangan harus terfokus hanya pada kebutuhan pemegang saham-sering disebut sebagai perspektif pemilikan (proprietary perspective)-dianggap tidak tepat. Perspektif Entitas
  • 16. Investor tertarik untuk menilai 1. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan arus kas masuk bersih dan 2. Kemampuan manajemen untuk melindungi dan meningkatkan investasi penyedia modal Kegunaan dalam Pengambilan Keputusan
  • 17. ORGANISASI PENYUSUNAN STANDAR 03 Selama bertahun-tahun, banyak negara telah mengandalkan organisasi penyusun standar mereka sendiri. Misalnya. Kanada memiliki Dewan Standar Akuntansi (Accounting Standards Board), Jepang memiliki Dewan Standar Akuntansi Jepang (Accounting Standards Board of Japan). Jerman memiliki Komite Standar Akuntansi Jerman (German Accounting Standards Committee), dan Amerika Serikat memiliki Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standards Board-FASB). Standar yang dikeluarkan oleh organisasi ini terkadang berbasis prinsip (principle- based), berbasis aturan (rule-based), berorientasi pajak (tax-oriented), atau berbasis bisnis (business-based). Dengan kata lain, mereka sering berbeda dalam konsep dan tujuan. Mulai tahun 2000, dua badan utama penyusun standar telah muncul sebagai badan utama penyusun standar di dunia.
  • 18. International Organization of Securities Commission (IOSCO) International Organization of Securities Commission (IOSCO) tidak menetapkan standar akuntansi. Organisasi ini didedikasikan untuk memastikan bahwa pasar global dapat beroperasi secara efisien dan efektif. Lembaga anggota (seperti dari Prancis, Jerman, Selandia Baru, dan SEC AS) telah memutuskan untuk:  Bekerja sama untuk mempromosikan standar peraturan yang tinggi untuk mengelola pasar yang adil, efisien, dan andal.  Pertukaran informasi tentang pengalaman mereka masing-masing dalam rangka mendorong pengembangan pasar domestik  Menyatukan upaya mereka untuk menetapkan standar dan pengawasan yang efektif atas transaksi efek internasional.  Memberikan bantuan timbal balik untuk mempromosikan integritas pasar dengan penerapan standar secara ketat serta penegakan hukum secara efektif dari setiap pelanggaran
  • 19. International Accounting Standards Board (IASB) IASB adalah unit operasi utama dalam struktur empat bagian ini. Misinya adalah mengembangkan, dalam kepentingan umum, seperangkat standar IFRS yang berkualitas tinggi dan dapat dipahami untuk laporan keuangan tujuan umum.' Selain dari bantuan penelitian dari stafnya sendiri, IASB bergantung pada keahlian dari berbagai kelompok gugus tugas yang dibentuk untuk berbagai proyek dan pada Standards Advisory Council (SAC). SAC berkonsultasi dengan LASB mengenai kebijakan utama dan masalah teknis dan juga membantu memilih anggota satuan tugas. IFRIC mengembangkan panduan pelaksanaan untuk dipertimbangkan oleh IASB
  • 20. • Proses Penyusunan Dalam menyusun standar akuntansi keuangan, IASB telah memiliki proses penyusunan (due process) yang menyeluruh, terbuka, dan transparan. Due process IASB memiliki unsur berikut:  Dewan penyusunan standar independen yang diawasi oleh badan trustee yang beragam secara geografis dan profesional;  Proses menyeluruh dan sistematis untuk mengembangkan standar;  Keterlibatan dengan investor, regulator, pemimpin bisnis, dan profesi akuntansi global pada setiap tahap dalam proses; dan  Upaya kolaborasi dengan masyarakat penyusunan standar di seluruh dunia Selanjutnya, karakteristik Dewan, seperti yang ditunjukkan di bawah ini, pentingnya due process yang terbuka, transparan, dan independen.  Keanggotaan. Keanggotaan terdiri dari 14 anggota, dua anggota merupakan anggota paruh waktu. Anggota bergaji besar dan diangkat untuk jangka waktu lima tahun yang dapat diperbarui. Empat belas anggota tersebut berasal dari negara yang berbeda-beda.
  • 21.  Otonomi. IASB bukan bagian dari organisasi profesional lainnya. IASB ditunjuk dan hanya bertanggung jawab kepada International Accounting Standards Committee Foundation  Tidak Berpihak. Para anggota penuh waktu IASB harus memutuskan semua hubungan dari pemberi kerja masa lalu mereka. Para anggota dipilih untuk keahlian mereka dalam penyusunan standar dan bukan untuk mewakili negara tertntu  Pemungutan Suara. Sembilan dari 14 suara diperlukan untuk mengeluarkan IFRS baru. Dengan karakteristik ini, IASB dan anggotanya akan terisolasi semaksimal mungkin dari proses politik, preferensi industri, dan bias nasional atau budaya.
  • 22. • Jenis Pernyataan (Pronouncements) IASB mengeluarkan tiga jenis pernyataan utama: 1. Standar Pelaporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting Standards IFRS). 2. Kerangka dasar pelaporan keuangan. 3. Interpretasi pelaporan keuangan internasional.
  • 23. Hierarki IFRS Perusahaan pertama-tama melihat ke: 1. Standar Pelaporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting Standards), 2. Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards); dan 3. Interpretasi berasal dari Komite Interpretasi Pelaporan Keuangan Internasional(International Financial Reporting Interpretations Committee- IFRIC) atau yang dahulu dikenal sebagai Standing Interpretations Committee (SIC).
  • 24. Tantagan Pelaporan Keuangan 04 Banyak manfaat yang diperoleh dari pelaporan keuangan. Salah satu alasan untuk keberhasilan ini adalah bahwa laporan keuangan dan pengungkapannya dapat mencakup dan mengatur informasi keuangan yang berguna dan dapat diandalkan. Namun, masih banyak yang perlu dilakukan. Berikut adalah beberapa tantangan utama.
  • 25. IFRS dalam Lingkungan Politik Kelompok pengguna yang mungkin paling kuat dalam memengaruhi perkembangan IFRS. Kelompok pengguna terdiri dari orang yang paling berkepentingan atau terkena dampak aturan akuntansi. Berbagai pengguna di lingkungan pelaporan keuangan mungkin ingin peristiwa ekonomi tertentu dicatat atau dilaporkan dengan cara tertentu, dan mereka berjuang keras untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka tahu bahwa cara yang paling efektif untuk memengaruhi IFRS adalah berpartisipasi dalam perumusan aturan atau mencoba untuk memengaruhi atau membujuk perumus standar tersebut.
  • 26.
  • 27. Kesenjangan Ekspektasi Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kepercayaan investor dalam praktik pelaporan keuangan perusahaan. Amerika Serikat sekarang mengharuskan perusahaan publik untuk membuktikan efektivitas pengendalian internal mereka atas pelaporan keuangan," Pengendalian internal adalah sistem pengawasan dan keseimbangan (checks and balances) yang dirancang untuk mencegah dan mendeteksi kecurangan dan kesalahan. Sebagian besar perusahaan menerapkan sistem ini, tetapi banyak yang tidak pernah benar-benar mendokumentasikan sistem tersebut. Perusahaan menemukan proses yang mahal, tetapi mungkin sangat dibutuhkan. Banyak perusahaan melaporkan kekurangan dalam pengendalian internal dan dalam penerapan berbagai prosedur akuntansi."
  • 28. Masalah Pelaporan Keuangan yang Signifikan • Pengukuran non-keuangan • Informasi berwawasan ke depan • Aset lunak • Ketepatan waktu
  • 29. Etika dalam Lingkungan Akuntansi Keuangan • Perusahaan yang berkonsentrasi pada "memaksimalkan laba", "menghadapi tantangan persaingan", dan "menekankan hasil jangka pendek" menempatkan akuntan dalam lingkungan konflik dan tekanan. • IFRS tidak selalu memberikan jawaban. • Kompetensi teknis tidak cukup ketika menghadapi keputusan etis.
  • 30. Konvergensi Internasional Seperti yang dibahas di cerita pembuka, konvergensi terhadap seperangkat pelaporan keuangan berkualitas tinggi tampaknya bukan suatu hal yang mustahil. Misalnya, pada 2002 IASB dan FASB memformalkan komitmen mereka untuk konvergensi US GAAP dan standar internasional dengan menerbitkan nota kesepahaman (memorandum of understanding)-sering disebut dengan Perjanjian Norwalk. Kedua Dewan tersebut bersepakat menggunakan upaya terbaik mereka untuk: 1. Sesegera mungkin membuat standar pelaporan keuangan mereka sepenuhnya konvergen (bersifat menyatu); dan 2. Mengoordinasi program kerja masa depan mereka untuk memastikan bahwa konvergensi yang dicapai akan selalu dipertahankan. Sebagai hasil dari perjanjian ini, kedua Dewan mengidentifikasi sejumlah proyek jangka pendek dan jangka panjang yang akan mendorong konvergensi
  • 31. Konvergensi internasional sedang berlangsung. Banyak proyek yang sudah diselesaikan dan semua perbedaan dihilangkan. Beberapa hal lain masih dalam perancangan. Tampaknya hanya masalah waktu sampai kita memiliki satu perangkat standar global yang akan dibentuk oleh IASB. Namun, sebagaimana yang ditunjukkan oleh salah satu regulator internasional, "pertanyaan utama masih sekitar apakah IFRS akan berfungsi sebagai satu set standar akuntansi global yang berkualitas tinggi yang telah lama didambakan. Setidaknya, ketika timbul kekhawatiran dalam memuaskan investor, tidak ada keraguan atas daya tarik janji standar akuntansi yang benar-benar global. Satu- satunya pertanyaan yang sebenarnya bukanlah apakah ini baik bagi investor, tetapi seberapa cepat baik standar maupun proses di mana mereka dibentuk dan dikembangkan dapat secara global diakui sebagai kelas dunia." KESIMPULAN
  • 32. THANK YOU! JIKA ANDA BINGGUNG MAU TANYA APA, KAMI JUGA BINGGUNG MAU JAWAB APA