Chapter 8 - Budgeting for planning and controlling

1. Chapter 8
Budgeting for Planning and Controlling
Created by : Jeny
NPM : 1642026
Dosen Pembimbing : SANTI
YOPIE,SE.,MM.,CMA.,PROJECT+.,CIBA.,BKP.,CPA
Universitas Internasional Batam
Tahun Ajaran 2017/2018

2. 1. Define budget. How are budgets used in planning?
Budget adalah Suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi
seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam satuan keuangan dan
berlaku untuk jangka waktu tertentu yang akan datang.
Didalam perencanaan, Budget digunakan sebagai alat pengukuran dalam
melakukan perencanaan keuangan di masa yang akan datang serta membuat
perencanaan seberapa besar anggaran biaya yang ditetapkan dan dijadikan
sebagai alat acuan otorisasi keuangan.

3. 2. Define control. How are budgets used to control?
Control adalah alat untuk mengendalikan proses pengaturan standar,
menerima umpan balik pada kinerja sebenarnya, dan mengambil tindakan
korektif ketika kinerja sebenarnya menyimpang dari kinerja yang
direncanakan. Dalam pengontrolan, budget berfungsi sebagai standar, dan
akan dibandingkan dengan biaya dan pendapatan sebenarnya untuk
memberikan umpan balik. Walaupun kedua kegiatan ini berbeda, namun
mempunyai tujuan yang sama. Saling melengkapi, menunjang sehingga
kegiatan bisa berjalan dengan baik dan lancar.

4. 3. Discuss some of the reasons for budgeting.
Budgeting diharuskan karena sebuah perusahaan perlu merencanakan,
menyediakan informasi sumber daya untuk pengambilan keputusan,
menetapkan tolak ukur untuk kontrol dan evaluasi, dan meningkatkan fungsi
komunikasi dan koordinasi

5. 4. What is the master budget? An operating budget?
A financial budget?
Master budget adalah rencana keuangan komprehensif untuk keseluruhan
organisasi yang terdiri atas berbagai anggaran individual.
Operating budget adalah budget yang berkaitan dengan penghasilan yang
dihasilkan dari kegiatan perusahaan.
Financial budget adalah budget yang berkaitan dengan arus kas masuk dan
arus kas keluar dan dengan perencanaan capital expenditures.

6. 5. Explain the role of a sales forecast in
budgeting. What is the difference
between a sales forecast and a sales budget?
Sales forecast adalah input penting untuk membangun sales budget.
Namun, itu belum tentu setara dengan sales budget.
Setelah menerima sales forecast, manajemen dapat memutuskan bahwa
perusahaan dapat melakukan lebih baik dari indikasi forecast.
Oleh karena itu, upaya dapat dilakukan untuk meningkat potensi penjualan
untuk tahun yang akan datang (misalnya, meningkatkan iklan).
Forecast yang disesuaikan ini kemudian menjadi sales budget.

7. 6. All budgets depend on the sales budget. Is
this true? Explain.
Ya, semua budget itu didasarkan pada sales budget. Sebelum melaksanakan
production, perusahaan harus membuat budgeting, harus memiliki
perencanaan penjualan terlebih dahulu. Dilain sisi, untuk manufacturing
budgets bergantung pada production budget. Hal yang sama berlaku untuk
financial budgets karena penjualan sangat penting dimasukan untuk
anggaran dalam kategori ini.

8. 7. Suppose that the vice president of sales is a
particularly pessimistic individual. If you were in
charge of developing the master budget, how, if
at all, would you be influenced by this
knowledge?
Jika Vice President penjualan adalah individu yang pesimis, pada dasarnya
orang mungkin akan menganggap dia sebagai pribadi yang takut dan
berhati-hati dalam mengambil keputusan, maka orang-orang akan
kehilangan kepercayaan. Jika saya sebagai kepala proses anggaran, saya
harus bersikap sebagai individu yang optimis supaya dapat meningkatkan
angka penjualan yang dianggarkan untuk mengambil minat individu.
Memperbaiki sisi dengan cara penglihatan yang optimis dan berjaga jaga
pada sisi pesimisnya.

9. 8. Suppose that the controller of your company’s
largest factory is a particularly optimistic individual.
If you were in charge of developing the master
budget, how, if at all, would you be influenced by
this knowledge?
Jika sebagai seorang pengontrol pabrik dan saya adalah individu yang sangat
optimis, itu mungkin bahwa direct material, direct labor, dan biaya overhead
dapat di underestimated atau dibawah pengawasan sehingga mempunyai
kemungkinan untuk memperkecil cost of production.

10. 9. What impact does the learning curve have on
budgeting? What specific
budgets might be affected? (Hint: Refer to Chapter 3
for material on the
learning curve.)
Learning curve adalah hubungan antara biaya unit produksi dan peningkatan
jumlah unit. Seiring waktu, jumlah unit yang diproduksi dalam jangka waktu
akan meningkat dan biaya per unit akan menurun. Anggaran yang
terpengaruh adalah anggaran pembelian bahan langsung, anggaran tenaga
kerja langsung, dan anggaran overhead.

11. 10. While many small firms do not put together a
complete master budget, nearly every firm creates a
cash budget. Why do you think that is so?
Persiapan anggaran kas adalah tugas yang berperan penting dalam
manajemen. Sementara beberapa bisnis kecil mungkin dapat bertahan hidup
untuk sementara waktu tanpa penganggaran, pemilik bisnis yang cerdas
akan menyadari akan pentingnya anggaran. Anggaran kas dapat melindungi
perusahaan dari tidak ketidaksiapan untuk fluktuasi musiman dalam arus kas
atau mempersiapkan perusahaan untuk mengambil keuntungan dari diskon
kuantitas yang tidak terduga dari supplier. Banyak usaha kecil merasa
terbantu untuk menyiapkan anggaran kas bulanan dan menganalisis setiap
varians antara jumlah yang dianggarkan dan jumlah sebenarnya setiap bulan.
Hal ini memungkinkan pemilik dan manajer bisnis kecil untuk tetap di atas
penggunaan uang tunai yang tidak terduga.

12. 11. Discuss the shortcomings of the traditional
master budget. In what situations would the master
budget perform well?
Traditional master budget adalah:
1. Departemen berorientasi dan tidak mengakui saling ketergantungan antar
departemen
2. Statis, tidak dinamis
3. Hasil, bukan proses, berorientasi

13. 12. Define static budget. Give an example that
shows how reliance on a static budget could mislead
management.
Static budget ditetapkan untuk seluruh periode yang dicakup oleh anggaran,
tanpa perubahan berdasarkan aktivitas sebenarnya. Masalah dengan Static
budget adalah tidak adanya fleksibilitas untuk menyesuaikan diri dengan
perubahan yang tidak dapat diprediksi. Dalam industri, anggaran tetap sesuai
untuk departemen-departemen ditentukan oleh keputusan manajemen
daripada volume penjualan. Sebagian besar administrasi, general marketing ,
dan bahkan departemen manajemen manufaktur ada dalam kategori
ini. Alokasi tetap untuk proyek atau program tertentu yang belum tentu
selesai pada periode fiskal juga menjadi anggaran tetap sejauh yang akan
mereka keluarkan selama tahun tersebut. Contohnya adalah upah untuk
capital expenditures, proyek perbaikan besar dan periklanan atau program
promosi spesifik.

14. 13. What are the two meanings of a flexible
budget? How is the first type of flexible budget
used? The second type?
1. Anggaran yang fleksibel menunjukkan biaya untuk berbagai tingkat
aktivitas
Berguna untuk perencanaan
Berguna untuk sensitivity analysis
2. Anggaran yang fleksibel dapat dibangun untuk tingkat kegiatan yang
sebenarnya
Berguna untuk kontrol
Membandingkan biaya sebenarnya dengan jumlah yang dianggarkan untuk
tingkat aktivitas yang sebenarnya

15. 14. What are the steps involved in building an
activity-based budget? How do these steps
differentiate the ABB from the master budget?
Activity Based Budget dimulai dengan output dan kemudian menentukan
sumber daya yang diperlukan untuk membuat output itu. Idealnya,
organisasi menerjemahkan visinya ke dalam strategi dengan tujuan yang
dapat didefinisikan untuk menciptakan nilai. Cara menciptakan nilai
mencakup pertumbuhan pangsa pasar, meningkatkan tingkat penjualan,
mengurangi biaya, meningkatkan profit margin, meningkatkan
produktivitas, dan mengurangi costs of capital. Kita dapat melihat seberapa
jelas ABB terkait dengan evaluasi kinerja dan khususnya pada economic
value added.