SlideShare a Scribd company logo
NovieAndari AyibS. (A420140133)
Adinda Regiliani A. (A420140134)
Anyes Nur Farrahim (A420140140)
Hana Puspitasari ( A420140143)
SifatAir
Ada8sifatairyaitu:
1. Dapatberubahwujud
2. Daritempattinggimengalirketempatyangrendah
3. Meresapmelaluicelah
4. Kapilaritas
5. Memilikiberat
6. Menempatiruang
7. Melarutkanbeberapazat
8. Menekankeseluruhanpenjuru
FUNGSI AIR
• Penyusun tubuh tanaman (70%-90%)
• Pelarut dan medium reaksi biokimia
• Medium transpor senyawa
• Memberikan turgor bagi sel (penting untuk
pembelahan sel dan pembesaran sel)
• Bahan baku fotosintesis
• Menjaga suhu tanaman supaya konstan
PerananAirBagiTumbuhan
MenurutNoggledanFrizt(1983)menjelaskanfungsiairbagitanamanyaitu:
• Sebagaisenyawautamapembentukprotoplasma,
• Sebagaisenyawapelarutbagimasuknyamineral-mineraldarilarutantanahketanaman
dansebagaipelarutmineralnutrisiyangakandiangkutdarisatubagianselkebagiansel
lain,
• Sebagaimediaterjadinyareaksi-reaksimetabolik,
• Sebagairektanpadasejumlahreaksimetabolismesepertisiklusasamtrikarboksilat,
• Sebagaipenghasilhidrogenpadaprosesfotosintesis,menjagaturgiditasseldanberperan
sebagaitenagamekanikdalampembesaransel,mengaturmekanismegerakantanaman
sepertimembukadanmenutupnyastomata,membukadanmenutupnyabungaserta
melipatnyadaun-dauntanamantertentu,berperandalamperpanjangansel,
• Sebagaibahanmetabolismedanprodukakhirrespirasi,sertadigunakandalamproses
respirasi.
MACAM – MACAM AIR
Air Higroskopi
•Air yang menempati
posisi sangat dekat
dengan partikel tanah
•diikat sangat kuat
•akar tidak mampu
memutus ikatan
Air Kapiler
•terdapat di pori mikro
tanah,
•melapisi butiran tanah,
•diikat longgar oleh
partikel tanah,
•dapat dilepaskan oleh
Air Gravitasi
• berada di pori makro tanah
• diikat sangat lemah oleh
partikel tanah
• dengan cepat turun ke lapisan
yang lebih dalam
• tidak dapat dimanfaatkan
tanaman
Zona Perakaran Tanaman
pola ekstraksi air rata-rata dari tanaman
yang tumbuh di tanah tanpa batasan lapisan
dan dengan pasokan yang cukup air di seluruh
zona akar
Bentuk Air Tersedia
1).Air kapiler, terletak antara titik layu tetap
(batas bawah) dan kapasitas lapangan (batas
atas)
2).Air tidak tersedia, air higroskopis (kurang dari
titik layu tetap) dan air gravitasi (di atas
kapasitas lapangan)
air yang tersedia untuk pertumbuhan tanaman
Kapasitas Lapang
Kapasitas lapang : Jumlah air yang
terkandung dalam tanah setelah air gravitasi
hilang
•Seluruh pori mikro terisi air
•Batas atas air tersedia bagi tanaman
•Diukur berdasarkan kandungan lengas
setelah tanah jenuh dibiarkan bebas
terdrainasi selama 2 sampai 3 hari.
• Air yang ada berupa air higroskopis
• Batas bawah air tersedia
• Ditentukan dengan mengukur kandungan lengas pada
saat tanaman indikator layu, dan tidak dapat segar
kembali setelah dibiarkan semalam di udara basah
• Titik layu tetap bukan merupakan tetapan tanah,
lebih merupakan tetapan tanaman
• Titik layu tetap lebih tergantung pada tekanan
turgor sel-sel tanaman. Tekanan turgor dipengaruhi
oleh komponen osmotik daun, cuaca yang
mempengaruhi transpirasi dan komponen yang
mempengaruhi ketersediaan air tanah
• Tidak ada batas bawah ketersediaan air yang tegas
untuk berbagai tanaman
TITIK LAYU TETAP
Dampakkandunganlengaspada
perkembangansistemperakaran
Dari kiri ke kanan:
Gambar 1. kondisi jenuh air
Gambar 2. kondisi kecukupan lengas
Gambar 3. kondisi kekurangan lengas
GAMBAR 1 : JENUH AIR (GENANGAN)
menurunkan pertukaran gas antara tanah dan
udara yang mengakibatkan menurunnya
ketersediaan O2 bagi akar, menghambat pasokan
O2 bagi akar dan mikroorganisme (mendorong
udara keluar dari pori tanah maupun
menghambat laju difusi)
GAMBAR 2 : KECUKUPAN LENGAS
• Permukaan akar memiliki luasan terbesar
untuk menjalankan proses difusi ion dan aliran
masa ion
• Adanya imbangan antara pori makro dengan
mikro
• Sebagian besar nutrisi dalam bentuk terlarut
GAMBAR 3 : KEKURANGAN LENGAS
Kekurangan lengas dapat menyebabkan kekeringan
Kekeringan menimbulkan cekaman bagi tanaman
yang tidak tahan kering
Kekeringan terjadi jika lengas tanah lebih rendah
dari titik layu tetap
Kondisi di atas timbul karena tidak adanya
tambahan lengas baik dari air hujan maupun irigasi
sementara evapotranspirasi tetap berlangsung
Dampakkandunganlengaspada
perkembangantajuktanaman
Dari kiri ke kanan:
Gambar 1. kondisi kecukupan lengas
Gambar 2. kondisi jenuh air
Gambar 3. kondisi kekurangan lengas
1. Kondisi Kecukupan Lengas
2. Kondisi Jenuh Air
Pengaruh jenuh air (genangan) pada tajuk tanaman:
 penurunan pertumbuhan, klorosis, pemacuan penuaan,
epinasti, pengguguran daun, pembentukan lentisel,
penurunan akumulasi bahan kering, pembentukan aerenkim
di batang.
 Besarnya kerusakan tanaman sebagai dampak genangan
tergantung pada fase pertumbuhan tanaman.
Pengangkutan Air
Prosespengangkutanairdanmineraldaridalamtanaholeh
tumbuhanberawaldariairdidalamtanahdiserapoleh
rambutakar.Airdanmineraldaritanahmemasuki
tumbuhanmelaluiepidermisakar,melintasikorteksakar,
danmasukkedalamstele.Daristeleairdanmineral–
mineralterlarutdidalamxilem(Champbell,2008:354).
Faktorpengangkutanair:
1. Tekananair
2. Kapilaritasbatang
3. Dayaisapdaun
Ada2macamjenispengangkutanair:
1. Pengangkutanektravaskuler
2. Pengangkutanintravaskuler
Pengangkutan ekstravaskuler
• Ada 2 mekanisme:
– Pengangkutan apoplast
– Pengangkutan simplas
1.Pengangkutanapoplast
 Pengangkutan sepanjang jalur ekstraseluler yang terdiri atas bagian tak hidup dari
akar tumbuhan, yaitu dinding sel dan ruang antar sel. air masuk dengan cara osmosis
 Aliran air secara apoplas tidak tidak dapat terus mencapai xilem karena terhalang
oleh lapisan endodermis
 Kenapa air berhenti mengalir ?
 Air tidak mengalir karena terhalang bagian endodermis bersifat impermeable yang
memiliki penebalan dinding sel dari suberin dan lignin
 Namun ada bagian yang khusus yaitu celah kaspari yang bisa dilalui air
 Dengan demikian, pengangkutan air secara apoplas pada bagian korteks dan stele
menjadi terpisah.
Pengangkutan simplas
 Pada pengangkutan ini, setelah masuk
kedalam sel epidermis bulu akar, air dan
mineral yang terlarut bergerak masuk
kedalam sel (inilah yang membedakan dari
keduanya)
 Air masuk sitoplasma dan vakuola,
kemudian bergerak dari satu sel ke sel yang
lain melalui plasmodesmata.
 Sistem pengangkutan ini , menyebabkan air
dapat mencapai bagian Xylem yang ada
bagian silinder pusat.
 Adapun lintasan aliran air pada
pengangkutan simplas jika diurutkan dari
luar kedalam
 Sel – sel bulu akar menuju sel – sel korteks -
endodermis - perisikel - xilem.
 Dari sini , air dan garam mineral siap
diangkut keatas menuju batang dan daun.
secara intravasikular OK
2.Pengangkutanintravaskuler
 Setelah melewati sel – sel akar, air dan
mineral yang terlarut akan masuk ke
pembuluh kayu (xilem)
 Selanjutnya terjadi pengangkutan secara
vertikal dari akar menuju batang sampai
kedaun.
 Pembuluh kayu disusun oleh beberapa jenis
sel, namun bagian yang berperan penting
dalam proses pengangkutan air dan mineral
ini adalah sel – sel trakea.
 Bagian ujung sel trakea terbuka membentuk
pipa kapiler. Struktur jaringan xilem seperti
pipa kapiler ini terjadi karena sel – sel
penyusun jaringan tersebut tersebut
mengalami fusi (penggabungan).
 Air bergerak dari sel trakea satu ke sel
trakea yang di atasnya mengikuti prinsip
kapilaritas dan kohesi air dalam sel trakea
xilem.
Daya Hisap Daun (Tarikan Transpirasi)
Daya Isap daun adalah timbulnya tarikan
terhadap air yang ada pada sel – sel
di bawahnya dan tarikan ini akan
diteruskan molekul demi molekul,
menuju kebawah sampai ke seluruh
kolom air pada xilem sehingga
menyebabkan air tertarik ke atas dari
akar menuju ke daun.
Daun yang umumnya tipis dan lebar
juga menyebabkan tumbuhan mudah
kehilangan air karena, air yang ada di
daun menguap.
Hilangnya air yang menguap ini akan
menyebabkan tekanan pada daun
menjadi rendah sehingga menarik air
yang ada di pembuluh.
Isapan daun ini akan membuat air yang
terdapat di akar naik ke atas
Kapilaritas Batang
Pengangkutan air melalui pembuluh
kayu(xilem), terjadi karena pembuluh kayu
(Xilem) tersusun seperti rangkaian pipa-pipa
kapiler.
Dengan kata lain, pengangkutan air melalui
xilem mengikuti prinsip kapilaritas.
Daya kapilaritas disebabkan karena adanya
kohesi antara molekul air dengan air dan ahesi
antara molekul air dengan dinding pembuluh
xilem.
Baik kohesi maupun ahesi ini menimbulkan
tarikan terhadap molekul air dari akal sampai
ke daun secara bersambungan.
Tekanan Akar
• Akar tumbuhan menyerap air dan garam mineral baik siang maupun
malam. Pada malam hari, ketika transpirasi sangat rencah, atau
bahkan nol, sel-sel akar masih tetap menggunakan energi untuk
memompa ion-ion mineral ke dalam xilem. Endodermis yang
mengelilingi stele akar tersebut membantu mencegah kebocoran
ion-ion ini keluar dari stele.
• Akumulasi mineral di dalam stele akan menurunkan potensial air.
Air akan mengalir masuk dari korteks akar, menghasilkan suatu
tekanan positif yang memaksa carian naik ke xilem. Dorongan getah
xilem ke arah atas ini disebut tekanan akar (roof pressure). Tekanan
akar juga menyebabkan tumbuhan mengalami gutasi, yaitu
keluarnya air yang berlebih pada malam hari melalui katup
pelepasan (hidatoda) pada daun.
• Biasanya air yang keluar dapat kita lihat pada pagi hari berupa
tetesan atau bituran air pada ujung-ujung helai daun rumput atau
pinggir daun kecil herba (tumbuhan tak berkayu) dikotil.
Tekanan Akar
PERTUMBUHAN TANAMAN JIKA
KONDISI :
AIR CUKUP
AIR TERLALU BANYAK
AIR KURANG
AIR OPTIMAL
AIR BANYAK
Jika air cukup
• Jika air dalam kondisi cukup berarti tanaman
ini memerlukan air yang cukup tapi tidak
berlebih untuk tumbuh dalam kondisi yang
sehat
JIKA AIR KURANG
PENUTUPAN STOMATA
FOTOSINTESIS TERHAMBAT
BECAUSE
LAJU PENYERAPAN CO2 BERKURANG
JIKA AIR OPTIMAL
TUMBUHAN AKAN
MENGALAMI PERTUMBUHAN
YANG BAIK DAN MAKSIMAL
TIDA K KEKURANGAN
NUTRISI ATAU APAPUN.
JIKA AIR BANYAK
ZONA AKAR KELEBIHAN AIR
AKAR MENJADI BERPENYAKIT
RANTING DAN DAUN MENGUNING LALU RONTOK
SO...
JIKA AIR TERLALU BANYAK
Jumlahnya terlalu banyak (menimbulkan genangan)
sering menimbulkan dampak yang buruk terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman, diantaranya :
I. meyebabkan permukaan tanah tempat tanaman
hidup akan lembab karena kelebihan air
II.memunculkan mikro organisme jamur yang akan
mengakibatkan tumbuhnya penyakit bagi
tanaman.
terakhir
• Terima kasihhh
• Ada yang mau bertanya?
• Di buka 3 pertanyaan......
• Silahkann tanya yaaaa 

More Related Content

What's hot

Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologiLaporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Joel mabes
 
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Malikul Mulki
 
Penyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan AirPenyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan Air
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Laporan hasil praktikum kedelai
Laporan hasil praktikum kedelaiLaporan hasil praktikum kedelai
Laporan hasil praktikum kedelai
Salwa Nabila Naf'ani
 
05 hubungan air, tanah dan tanaman
05   hubungan air, tanah dan tanaman05   hubungan air, tanah dan tanaman
05 hubungan air, tanah dan tanaman
Kharistya Amaru
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
Ekal Kurniawan
 
laporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologilaporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologiedhie noegroho
 
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
Moh Masnur
 
Laporan praktikum dormansi
Laporan praktikum dormansiLaporan praktikum dormansi
Laporan praktikum dormansi
Tidar University
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Tidar University
 
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasi
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasiLaporan praktikum fisiologi tanaman respirasi
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasifahmiganteng
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
dyahpuspita73
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Purwandaru Widyasunu
 
225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asli
225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asli225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asli
225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asli
VanyWardani
 
Laporan pengujian indeks vigor
Laporan pengujian indeks vigorLaporan pengujian indeks vigor
Laporan pengujian indeks vigor
Tidar University
 
Transportasi dalam tanaman
Transportasi dalam tanamanTransportasi dalam tanaman
Transportasi dalam tanaman
Anggi Setiawan
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
UNESA
 
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihUnhy Doel
 
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Nur Haida
 

What's hot (20)

Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologiLaporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
 
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
 
Penyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan AirPenyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan Air
 
Laporan hasil praktikum kedelai
Laporan hasil praktikum kedelaiLaporan hasil praktikum kedelai
Laporan hasil praktikum kedelai
 
05 hubungan air, tanah dan tanaman
05   hubungan air, tanah dan tanaman05   hubungan air, tanah dan tanaman
05 hubungan air, tanah dan tanaman
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
 
laporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologilaporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologi
 
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
 
Laporan praktikum dormansi
Laporan praktikum dormansiLaporan praktikum dormansi
Laporan praktikum dormansi
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasi
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasiLaporan praktikum fisiologi tanaman respirasi
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasi
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
 
225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asli
225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asli225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asli
225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asli
 
Laporan pengujian indeks vigor
Laporan pengujian indeks vigorLaporan pengujian indeks vigor
Laporan pengujian indeks vigor
 
Transportasi dalam tanaman
Transportasi dalam tanamanTransportasi dalam tanaman
Transportasi dalam tanaman
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
 
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benih
 
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
 

Viewers also liked

Hubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan TanamanHubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan Tanaman
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
SMKTA
 
Jaringan Penyokong Pada Tumbuhan
Jaringan Penyokong Pada TumbuhanJaringan Penyokong Pada Tumbuhan
Jaringan Penyokong Pada Tumbuhan
Angely Putry
 
Jaringan Parenkim
Jaringan ParenkimJaringan Parenkim
Jaringan Parenkim
Dio Andrenusa
 
Difusi dan Osmosis
Difusi dan OsmosisDifusi dan Osmosis
Difusi dan Osmosis
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
Astri
 
Hara Mineral
Hara MineralHara Mineral
Fungsi unsur hara
Fungsi unsur hara Fungsi unsur hara
Fungsi unsur hara
Annisa Rizqi Yasmine Full
 
Hubungan air dengan tanaman
Hubungan air dengan tanamanHubungan air dengan tanaman
Hubungan air dengan tanaman
Astri
 
Kesuburan tanah
Kesuburan tanahKesuburan tanah
Kesuburan tanah
Buyung Amin
 
Fotosintesis gerak tumbuhan
Fotosintesis gerak tumbuhanFotosintesis gerak tumbuhan
Fotosintesis gerak tumbuhanAlishya Farma
 
Pupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukanPupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukan
Astri
 

Viewers also liked (20)

Tekanan akar
Tekanan akar Tekanan akar
Tekanan akar
 
As plant transport
As plant transportAs plant transport
As plant transport
 
Hubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan TanamanHubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan Tanaman
 
Tinjauan pustaka teori Kerangka Berpikir
Tinjauan pustaka teori Kerangka BerpikirTinjauan pustaka teori Kerangka Berpikir
Tinjauan pustaka teori Kerangka Berpikir
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 1 baru
Bab 1 baruBab 1 baru
Bab 1 baru
 
Jaringan Penyokong Pada Tumbuhan
Jaringan Penyokong Pada TumbuhanJaringan Penyokong Pada Tumbuhan
Jaringan Penyokong Pada Tumbuhan
 
Jaringan Parenkim
Jaringan ParenkimJaringan Parenkim
Jaringan Parenkim
 
Difusi dan Osmosis
Difusi dan OsmosisDifusi dan Osmosis
Difusi dan Osmosis
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Hara Mineral
Hara MineralHara Mineral
Hara Mineral
 
Fungsi unsur hara
Fungsi unsur hara Fungsi unsur hara
Fungsi unsur hara
 
Petani rasional
Petani rasionalPetani rasional
Petani rasional
 
Hubungan air dengan tanaman
Hubungan air dengan tanamanHubungan air dengan tanaman
Hubungan air dengan tanaman
 
Hidroponik Modern
Hidroponik ModernHidroponik Modern
Hidroponik Modern
 
Power point tanaman
Power point tanamanPower point tanaman
Power point tanaman
 
Kesuburan tanah
Kesuburan tanahKesuburan tanah
Kesuburan tanah
 
Fotosintesis gerak tumbuhan
Fotosintesis gerak tumbuhanFotosintesis gerak tumbuhan
Fotosintesis gerak tumbuhan
 
Pupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukanPupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukan
 

Similar to Air dan Tanaman

struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhanstruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Afifah Zulianuriauwani
 
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptxTRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
Ashrya
 
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptxHUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptx
AgathaHaselvin
 
makalah tumbuhan
 makalah tumbuhan makalah tumbuhan
makalah tumbuhan
englaciel
 
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zat
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zatProses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zat
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zatKurnia Wati
 
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptxHUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx
AgathaHaselvin
 
Penyerapan air dan evapotranspirasi
Penyerapan air dan evapotranspirasiPenyerapan air dan evapotranspirasi
Penyerapan air dan evapotranspirasiYeyen Hito
 
Praktikum iv laju transpirasi (mawar)
Praktikum iv laju transpirasi  (mawar)Praktikum iv laju transpirasi  (mawar)
Praktikum iv laju transpirasi (mawar)
aris trea
 
TRANSPOR AIR
TRANSPOR AIR TRANSPOR AIR
TRANSPOR AIR
FitriDamayanti9
 
Sistem pengangkutan dalam tumbuhan (transpirasi)
Sistem pengangkutan dalam tumbuhan (transpirasi)Sistem pengangkutan dalam tumbuhan (transpirasi)
Sistem pengangkutan dalam tumbuhan (transpirasi)Mohd Faizal Hashim
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
RiaAnggun
 
Tugas dinda kalista
Tugas dinda kalistaTugas dinda kalista
Tugas dinda kalista
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas dinda kalista
Tugas dinda kalistaTugas dinda kalista
Tugas dinda kalista
Septian Muna Barakati
 
Transpirasi
Transpirasi Transpirasi
Transpirasi
Siti Romadhonah
 
Ipa sistem transportasi pada tumbuhan
Ipa sistem transportasi pada tumbuhanIpa sistem transportasi pada tumbuhan
Ipa sistem transportasi pada tumbuhan
Erlyna Rahmawati
 
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdfPenuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
KuSultan
 
Chapter 2.3 transport system in plants revised 2010
Chapter 2.3   transport system in plants   revised 2010Chapter 2.3   transport system in plants   revised 2010
Chapter 2.3 transport system in plants revised 2010
Mohd Faizal Hashim
 

Similar to Air dan Tanaman (20)

Bahan jaringan pengangkut_air
Bahan jaringan pengangkut_airBahan jaringan pengangkut_air
Bahan jaringan pengangkut_air
 
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhanstruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptxTRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
 
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptxHUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptx
 
makalah tumbuhan
 makalah tumbuhan makalah tumbuhan
makalah tumbuhan
 
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zat
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zatProses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zat
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zat
 
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptxHUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx
 
Penyerapan air dan evapotranspirasi
Penyerapan air dan evapotranspirasiPenyerapan air dan evapotranspirasi
Penyerapan air dan evapotranspirasi
 
Laporan mpa biologi 3
Laporan mpa biologi 3Laporan mpa biologi 3
Laporan mpa biologi 3
 
Lesson 1.8
Lesson 1.8Lesson 1.8
Lesson 1.8
 
Praktikum iv laju transpirasi (mawar)
Praktikum iv laju transpirasi  (mawar)Praktikum iv laju transpirasi  (mawar)
Praktikum iv laju transpirasi (mawar)
 
TRANSPOR AIR
TRANSPOR AIR TRANSPOR AIR
TRANSPOR AIR
 
Sistem pengangkutan dalam tumbuhan (transpirasi)
Sistem pengangkutan dalam tumbuhan (transpirasi)Sistem pengangkutan dalam tumbuhan (transpirasi)
Sistem pengangkutan dalam tumbuhan (transpirasi)
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
 
Tugas dinda kalista
Tugas dinda kalistaTugas dinda kalista
Tugas dinda kalista
 
Tugas dinda kalista
Tugas dinda kalistaTugas dinda kalista
Tugas dinda kalista
 
Transpirasi
Transpirasi Transpirasi
Transpirasi
 
Ipa sistem transportasi pada tumbuhan
Ipa sistem transportasi pada tumbuhanIpa sistem transportasi pada tumbuhan
Ipa sistem transportasi pada tumbuhan
 
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdfPenuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
 
Chapter 2.3 transport system in plants revised 2010
Chapter 2.3   transport system in plants   revised 2010Chapter 2.3   transport system in plants   revised 2010
Chapter 2.3 transport system in plants revised 2010
 

Recently uploaded

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 

Recently uploaded (20)

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 

Air dan Tanaman

  • 1. NovieAndari AyibS. (A420140133) Adinda Regiliani A. (A420140134) Anyes Nur Farrahim (A420140140) Hana Puspitasari ( A420140143)
  • 2. SifatAir Ada8sifatairyaitu: 1. Dapatberubahwujud 2. Daritempattinggimengalirketempatyangrendah 3. Meresapmelaluicelah 4. Kapilaritas 5. Memilikiberat 6. Menempatiruang 7. Melarutkanbeberapazat 8. Menekankeseluruhanpenjuru
  • 3. FUNGSI AIR • Penyusun tubuh tanaman (70%-90%) • Pelarut dan medium reaksi biokimia • Medium transpor senyawa • Memberikan turgor bagi sel (penting untuk pembelahan sel dan pembesaran sel) • Bahan baku fotosintesis • Menjaga suhu tanaman supaya konstan
  • 4. PerananAirBagiTumbuhan MenurutNoggledanFrizt(1983)menjelaskanfungsiairbagitanamanyaitu: • Sebagaisenyawautamapembentukprotoplasma, • Sebagaisenyawapelarutbagimasuknyamineral-mineraldarilarutantanahketanaman dansebagaipelarutmineralnutrisiyangakandiangkutdarisatubagianselkebagiansel lain, • Sebagaimediaterjadinyareaksi-reaksimetabolik, • Sebagairektanpadasejumlahreaksimetabolismesepertisiklusasamtrikarboksilat, • Sebagaipenghasilhidrogenpadaprosesfotosintesis,menjagaturgiditasseldanberperan sebagaitenagamekanikdalampembesaransel,mengaturmekanismegerakantanaman sepertimembukadanmenutupnyastomata,membukadanmenutupnyabungaserta melipatnyadaun-dauntanamantertentu,berperandalamperpanjangansel, • Sebagaibahanmetabolismedanprodukakhirrespirasi,sertadigunakandalamproses respirasi.
  • 6. Air Higroskopi •Air yang menempati posisi sangat dekat dengan partikel tanah •diikat sangat kuat •akar tidak mampu memutus ikatan
  • 7. Air Kapiler •terdapat di pori mikro tanah, •melapisi butiran tanah, •diikat longgar oleh partikel tanah, •dapat dilepaskan oleh
  • 8. Air Gravitasi • berada di pori makro tanah • diikat sangat lemah oleh partikel tanah • dengan cepat turun ke lapisan yang lebih dalam • tidak dapat dimanfaatkan tanaman
  • 9. Zona Perakaran Tanaman pola ekstraksi air rata-rata dari tanaman yang tumbuh di tanah tanpa batasan lapisan dan dengan pasokan yang cukup air di seluruh zona akar
  • 10. Bentuk Air Tersedia 1).Air kapiler, terletak antara titik layu tetap (batas bawah) dan kapasitas lapangan (batas atas) 2).Air tidak tersedia, air higroskopis (kurang dari titik layu tetap) dan air gravitasi (di atas kapasitas lapangan)
  • 11. air yang tersedia untuk pertumbuhan tanaman
  • 12. Kapasitas Lapang Kapasitas lapang : Jumlah air yang terkandung dalam tanah setelah air gravitasi hilang •Seluruh pori mikro terisi air •Batas atas air tersedia bagi tanaman •Diukur berdasarkan kandungan lengas setelah tanah jenuh dibiarkan bebas terdrainasi selama 2 sampai 3 hari.
  • 13. • Air yang ada berupa air higroskopis • Batas bawah air tersedia • Ditentukan dengan mengukur kandungan lengas pada saat tanaman indikator layu, dan tidak dapat segar kembali setelah dibiarkan semalam di udara basah • Titik layu tetap bukan merupakan tetapan tanah, lebih merupakan tetapan tanaman • Titik layu tetap lebih tergantung pada tekanan turgor sel-sel tanaman. Tekanan turgor dipengaruhi oleh komponen osmotik daun, cuaca yang mempengaruhi transpirasi dan komponen yang mempengaruhi ketersediaan air tanah • Tidak ada batas bawah ketersediaan air yang tegas untuk berbagai tanaman TITIK LAYU TETAP
  • 14. Dampakkandunganlengaspada perkembangansistemperakaran Dari kiri ke kanan: Gambar 1. kondisi jenuh air Gambar 2. kondisi kecukupan lengas Gambar 3. kondisi kekurangan lengas
  • 15. GAMBAR 1 : JENUH AIR (GENANGAN) menurunkan pertukaran gas antara tanah dan udara yang mengakibatkan menurunnya ketersediaan O2 bagi akar, menghambat pasokan O2 bagi akar dan mikroorganisme (mendorong udara keluar dari pori tanah maupun menghambat laju difusi)
  • 16. GAMBAR 2 : KECUKUPAN LENGAS • Permukaan akar memiliki luasan terbesar untuk menjalankan proses difusi ion dan aliran masa ion • Adanya imbangan antara pori makro dengan mikro • Sebagian besar nutrisi dalam bentuk terlarut
  • 17. GAMBAR 3 : KEKURANGAN LENGAS Kekurangan lengas dapat menyebabkan kekeringan Kekeringan menimbulkan cekaman bagi tanaman yang tidak tahan kering Kekeringan terjadi jika lengas tanah lebih rendah dari titik layu tetap Kondisi di atas timbul karena tidak adanya tambahan lengas baik dari air hujan maupun irigasi sementara evapotranspirasi tetap berlangsung
  • 18. Dampakkandunganlengaspada perkembangantajuktanaman Dari kiri ke kanan: Gambar 1. kondisi kecukupan lengas Gambar 2. kondisi jenuh air Gambar 3. kondisi kekurangan lengas
  • 20. 2. Kondisi Jenuh Air Pengaruh jenuh air (genangan) pada tajuk tanaman:  penurunan pertumbuhan, klorosis, pemacuan penuaan, epinasti, pengguguran daun, pembentukan lentisel, penurunan akumulasi bahan kering, pembentukan aerenkim di batang.  Besarnya kerusakan tanaman sebagai dampak genangan tergantung pada fase pertumbuhan tanaman.
  • 22. Faktorpengangkutanair: 1. Tekananair 2. Kapilaritasbatang 3. Dayaisapdaun Ada2macamjenispengangkutanair: 1. Pengangkutanektravaskuler 2. Pengangkutanintravaskuler
  • 23. Pengangkutan ekstravaskuler • Ada 2 mekanisme: – Pengangkutan apoplast – Pengangkutan simplas
  • 24. 1.Pengangkutanapoplast  Pengangkutan sepanjang jalur ekstraseluler yang terdiri atas bagian tak hidup dari akar tumbuhan, yaitu dinding sel dan ruang antar sel. air masuk dengan cara osmosis  Aliran air secara apoplas tidak tidak dapat terus mencapai xilem karena terhalang oleh lapisan endodermis  Kenapa air berhenti mengalir ?  Air tidak mengalir karena terhalang bagian endodermis bersifat impermeable yang memiliki penebalan dinding sel dari suberin dan lignin  Namun ada bagian yang khusus yaitu celah kaspari yang bisa dilalui air  Dengan demikian, pengangkutan air secara apoplas pada bagian korteks dan stele menjadi terpisah.
  • 25. Pengangkutan simplas  Pada pengangkutan ini, setelah masuk kedalam sel epidermis bulu akar, air dan mineral yang terlarut bergerak masuk kedalam sel (inilah yang membedakan dari keduanya)  Air masuk sitoplasma dan vakuola, kemudian bergerak dari satu sel ke sel yang lain melalui plasmodesmata.  Sistem pengangkutan ini , menyebabkan air dapat mencapai bagian Xylem yang ada bagian silinder pusat.  Adapun lintasan aliran air pada pengangkutan simplas jika diurutkan dari luar kedalam  Sel – sel bulu akar menuju sel – sel korteks - endodermis - perisikel - xilem.  Dari sini , air dan garam mineral siap diangkut keatas menuju batang dan daun. secara intravasikular OK
  • 26. 2.Pengangkutanintravaskuler  Setelah melewati sel – sel akar, air dan mineral yang terlarut akan masuk ke pembuluh kayu (xilem)  Selanjutnya terjadi pengangkutan secara vertikal dari akar menuju batang sampai kedaun.  Pembuluh kayu disusun oleh beberapa jenis sel, namun bagian yang berperan penting dalam proses pengangkutan air dan mineral ini adalah sel – sel trakea.  Bagian ujung sel trakea terbuka membentuk pipa kapiler. Struktur jaringan xilem seperti pipa kapiler ini terjadi karena sel – sel penyusun jaringan tersebut tersebut mengalami fusi (penggabungan).  Air bergerak dari sel trakea satu ke sel trakea yang di atasnya mengikuti prinsip kapilaritas dan kohesi air dalam sel trakea xilem.
  • 27.
  • 28. Daya Hisap Daun (Tarikan Transpirasi) Daya Isap daun adalah timbulnya tarikan terhadap air yang ada pada sel – sel di bawahnya dan tarikan ini akan diteruskan molekul demi molekul, menuju kebawah sampai ke seluruh kolom air pada xilem sehingga menyebabkan air tertarik ke atas dari akar menuju ke daun. Daun yang umumnya tipis dan lebar juga menyebabkan tumbuhan mudah kehilangan air karena, air yang ada di daun menguap. Hilangnya air yang menguap ini akan menyebabkan tekanan pada daun menjadi rendah sehingga menarik air yang ada di pembuluh. Isapan daun ini akan membuat air yang terdapat di akar naik ke atas
  • 29. Kapilaritas Batang Pengangkutan air melalui pembuluh kayu(xilem), terjadi karena pembuluh kayu (Xilem) tersusun seperti rangkaian pipa-pipa kapiler. Dengan kata lain, pengangkutan air melalui xilem mengikuti prinsip kapilaritas. Daya kapilaritas disebabkan karena adanya kohesi antara molekul air dengan air dan ahesi antara molekul air dengan dinding pembuluh xilem. Baik kohesi maupun ahesi ini menimbulkan tarikan terhadap molekul air dari akal sampai ke daun secara bersambungan.
  • 31. • Akar tumbuhan menyerap air dan garam mineral baik siang maupun malam. Pada malam hari, ketika transpirasi sangat rencah, atau bahkan nol, sel-sel akar masih tetap menggunakan energi untuk memompa ion-ion mineral ke dalam xilem. Endodermis yang mengelilingi stele akar tersebut membantu mencegah kebocoran ion-ion ini keluar dari stele. • Akumulasi mineral di dalam stele akan menurunkan potensial air. Air akan mengalir masuk dari korteks akar, menghasilkan suatu tekanan positif yang memaksa carian naik ke xilem. Dorongan getah xilem ke arah atas ini disebut tekanan akar (roof pressure). Tekanan akar juga menyebabkan tumbuhan mengalami gutasi, yaitu keluarnya air yang berlebih pada malam hari melalui katup pelepasan (hidatoda) pada daun. • Biasanya air yang keluar dapat kita lihat pada pagi hari berupa tetesan atau bituran air pada ujung-ujung helai daun rumput atau pinggir daun kecil herba (tumbuhan tak berkayu) dikotil. Tekanan Akar
  • 32. PERTUMBUHAN TANAMAN JIKA KONDISI : AIR CUKUP AIR TERLALU BANYAK AIR KURANG AIR OPTIMAL AIR BANYAK
  • 33. Jika air cukup • Jika air dalam kondisi cukup berarti tanaman ini memerlukan air yang cukup tapi tidak berlebih untuk tumbuh dalam kondisi yang sehat
  • 34. JIKA AIR KURANG PENUTUPAN STOMATA FOTOSINTESIS TERHAMBAT BECAUSE LAJU PENYERAPAN CO2 BERKURANG
  • 35. JIKA AIR OPTIMAL TUMBUHAN AKAN MENGALAMI PERTUMBUHAN YANG BAIK DAN MAKSIMAL TIDA K KEKURANGAN NUTRISI ATAU APAPUN.
  • 36. JIKA AIR BANYAK ZONA AKAR KELEBIHAN AIR AKAR MENJADI BERPENYAKIT RANTING DAN DAUN MENGUNING LALU RONTOK SO...
  • 37. JIKA AIR TERLALU BANYAK Jumlahnya terlalu banyak (menimbulkan genangan) sering menimbulkan dampak yang buruk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman, diantaranya : I. meyebabkan permukaan tanah tempat tanaman hidup akan lembab karena kelebihan air II.memunculkan mikro organisme jamur yang akan mengakibatkan tumbuhnya penyakit bagi tanaman.
  • 38. terakhir • Terima kasihhh • Ada yang mau bertanya? • Di buka 3 pertanyaan...... • Silahkann tanya yaaaa 