Dokumen tersebut membahas tentang suhu, tekanan, dan kelembaban udara serta pengaruhnya terhadap tanaman. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis dan respirasi serta pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sativa) dan MANGGA (Mangifera indica) di AREAL PERSAWAHAN BALAI BENIH PALUR, DESA SONOBIJO, KEC. MOJOLABAN, KAB. SUKOHARJO, SURAKARTA”
Hama adalah organisme yang merusak tanaman dan secara ekonomik merugikan manusia. Hama yang menyerang tumbuhan antara lain tikus, walang sangit, wereng, tungau, dan ulat.
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...UNESA
Senyawa organik menyimpan energi dalam susunan atomnya. Dengan bantuan enzim, sel secara sistematik merombak molekul organik kompleks yang kaya akan energi potensial menjadi produk limbah yang berenergi lebih rendah. Sebagian energi yang diambil dari simpanan kimiawi dapat digunakan untuk melakukan kerja; sisanya dilepas sebagai panas. Jalur metabolisme yang melepaskan energi simpanan dengan cara memecah molekul kompleks disebut jalur katabolik. Suatu proses katabolik, fermentasi, merupakan perombakan parsial gula yang terjadi tanpa bantuan oksigen. Akan tetapi, jalur katabolik yang paling umum dan paling efisien ialah respirasi seluler, di mana oksigen dikonsumsi sebagai reaktan bersama-sama dengan bahan bakar organik.
Dalam sel eukariotik, mitokondria mewadahi sebagian besar perlengkapan metabolik yang digunakan untuk respirasi seluler. Walau sangat berbeda mekanismenya, respirasi pada prisipnya serupa dengan pembakaran bensin dalam mesin mobil setelah oksigen dicampiur dengan bahan bakar (hidrokarbon). Makanan merupakan bahan bakar untuk respirasi, dan buangannya adalah karbon dioksida dan air (Campbell dkk., 2002: 159).
Proses keseluruhan dapat dirangkum sebagai berikut:
C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + ATP
glukosa oksigen karbon dioksida air energi
Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang telah didapatkan, semakin rendah suhu, maka semakin lambat laju respirasi, begitu pula dengan semakin tinggi suhu maka semakin cepat cepat laju respirasi.
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiPurwandaru Widyasunu
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 5-7 Prodi Agroteknologi Faperta Unsoed. Ditulis oleh Bondansari dan Purwandaru Widyasunu. Untuk keperluan pendidikan (For education purpose only). Bahan-bahan kuliah diambilkan dari berbagai buku, data jurnal, Peraturan Pemerintah R.I., dan foto/gambar dan data asal internet tentang Irigasi. Boleh download untuk mahasiswa dan kalangan yang tertarik untuk belajar tentang irigasi dan drainase. Salam Indonesia Raya, Humanisme dunia internasional, dan keselamatan planet bumi "our mother heart".
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sativa) dan MANGGA (Mangifera indica) di AREAL PERSAWAHAN BALAI BENIH PALUR, DESA SONOBIJO, KEC. MOJOLABAN, KAB. SUKOHARJO, SURAKARTA”
Hama adalah organisme yang merusak tanaman dan secara ekonomik merugikan manusia. Hama yang menyerang tumbuhan antara lain tikus, walang sangit, wereng, tungau, dan ulat.
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...UNESA
Senyawa organik menyimpan energi dalam susunan atomnya. Dengan bantuan enzim, sel secara sistematik merombak molekul organik kompleks yang kaya akan energi potensial menjadi produk limbah yang berenergi lebih rendah. Sebagian energi yang diambil dari simpanan kimiawi dapat digunakan untuk melakukan kerja; sisanya dilepas sebagai panas. Jalur metabolisme yang melepaskan energi simpanan dengan cara memecah molekul kompleks disebut jalur katabolik. Suatu proses katabolik, fermentasi, merupakan perombakan parsial gula yang terjadi tanpa bantuan oksigen. Akan tetapi, jalur katabolik yang paling umum dan paling efisien ialah respirasi seluler, di mana oksigen dikonsumsi sebagai reaktan bersama-sama dengan bahan bakar organik.
Dalam sel eukariotik, mitokondria mewadahi sebagian besar perlengkapan metabolik yang digunakan untuk respirasi seluler. Walau sangat berbeda mekanismenya, respirasi pada prisipnya serupa dengan pembakaran bensin dalam mesin mobil setelah oksigen dicampiur dengan bahan bakar (hidrokarbon). Makanan merupakan bahan bakar untuk respirasi, dan buangannya adalah karbon dioksida dan air (Campbell dkk., 2002: 159).
Proses keseluruhan dapat dirangkum sebagai berikut:
C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + ATP
glukosa oksigen karbon dioksida air energi
Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang telah didapatkan, semakin rendah suhu, maka semakin lambat laju respirasi, begitu pula dengan semakin tinggi suhu maka semakin cepat cepat laju respirasi.
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiPurwandaru Widyasunu
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 5-7 Prodi Agroteknologi Faperta Unsoed. Ditulis oleh Bondansari dan Purwandaru Widyasunu. Untuk keperluan pendidikan (For education purpose only). Bahan-bahan kuliah diambilkan dari berbagai buku, data jurnal, Peraturan Pemerintah R.I., dan foto/gambar dan data asal internet tentang Irigasi. Boleh download untuk mahasiswa dan kalangan yang tertarik untuk belajar tentang irigasi dan drainase. Salam Indonesia Raya, Humanisme dunia internasional, dan keselamatan planet bumi "our mother heart".
Kebutuhan akan penyesuaian suhu pada tanaman sangatlah penting, oleh karena itu buku ini ditujukan agar suhu dapat dimaksimalkan agar tanaman dapat berkembang dengan baik serta berbuah yang berkualitas
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanPurwandaru Widyasunu
This material is my class lesson at Faculty of Agriculture, UNSOED, Purwokerto. The material is use also for another classes due to 5 parallel classes of Element of Soil Sciences Lecturing. In this Paper we make Chapter 5 (Soil Chemistry) and Chapter 6 (Essential Plant Nutrient) are merge as PDF File for Slide Share. I am (Purwandaru Widyasunu) proudly share this material for my student and also for another classes.
This book is about technical strategy for student, researcher, or whoever like to develop organic agriculture by apply it and just do it on the field, or is beginning with class theory. This book is also my thinking to complementary my student to understand what is organic agriculture bio-dynamically approach with emphasis on mix farming systems.
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Purwandaru Widyasunu
Irigasi dan Drainase. Bahan kuliah ini bagian 1 M.K. Irigasi dan Drainase Bab 1-4 untuk Prodi Agroteknologi Faperta Unsoed kelas sendiri. Bahan diambilkan dari berbagai buku dan gambar-gambar dari internet tentang teknologi irigasi dengan tujuan untuk Pendidikan. Bab 5-7 akan dishare dengan Judul Bagian 2 dst. This is need to publish for education purpose only.
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
1. Suhu, Tekanan, Kelembaban
Udara dan Pengaruhnya
terhadap Tanaman
TIM DOSEN PENGAMPU MK AGROKLIMATOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNSOED 2014
Penulis: Dr.Ir. Ismangil, MS.
Editor: Purwandaru Widyasunu
2. A. SUHU UDARA
Definisi (pengertian)
Apa yang dimaksud suhu dan apa bedanya dgn. panas?
-Suhu (udara) adalah derajat panas suatu benda (udara)
yang diukur dengan termometer (C,R, F, K). Contoh 15oC
-Panas adalah energi kenetik yang dimiliki oleh suatu
benda (udara)
-Suhu merupakan energi kenetik rata-rata gerakan mole-
kul
Ek = ½ mv2 = 3/2 NkT
-Suhu gambaran umum keadaan energi suatu benda
Dari mana asal panas (energi kinetik) udara itu?
Dari radiasi permukaan bumi sesudah permukaan bumi
menerima radiasi matahari.
3. Suhu derajat panas, maka suhu terbentuk oleh panas (kalor)
Sumber panas di udara (atmodfer) adalah radiasi gelombang
panjang yang dapat dibangkitkan dari:
1. radiasi bumi setelah menerima radiasi matahari
2. radiasi matahari
3. panas bumi bengkahan bumi atau kegiatan
kegunungapian (volkanisme)
4. Suhu tanah adalah derajat panas pergerakan molekul-molekul
tnh.
Dari manakah sumber panas tanah? --
Agihan suhu tanah
Makin tinggi tempat suhu udara makin menurun.
Makin dalam tanah suhu tanah juga menurun.
Pengukuran suhu tanah pada 0, 10, 20, 50, dan 100 cm
Suhu tanah yang ekstrim mempengaruhi:
-perkecambahan biji
-penyerapan hara dan air
-kecepatan pertumbuhan tanaman
-perkembangan penyakit tanaman dlm. tanah.
5. INGAT:
Panas yang dikandung dalam benda tergantung pada:
1. kegiatan molekul rata-rata dalam satu benda
2. masa benda
tetap,
3. susunan benda
maka kandungan panas suatu benda ditentukan oleh aktivitas
molekul atau SUHU
Peningkatan suhu suatu benda dibutuhkan panas. Untuk
meningkatkan suhu tergantung pada panas jenis benda. Panas
yang dibutuhkan untuk meningkatkan suhu benda 1o C dari 1
gram air disebut 1 gram kalori, sedangkan panas jenis adalah
jumlah panas (kalori) yang diperlukan untuk meningkatkan suhu
1o C, 1 gram bahan.
Panas jenis air = 1,0 cal/g/oC,
Udara = 0,25 cal/g/oC,
Uap air = o,50 cal/g/oC,
Air: 1,0 cal/g/oC 5 x Tanah kering : 0,2 cal/g/o
6. PENGUKURAN SUHU UDARA :
Suhu udara minimum dan maksimum
Alat pengukur suhu udara adalah termometer yang dipasang
dalam sangkar meteorologi.
termometer udara maksimum (air raksa)
termometer udara minimum (alkohol)
7. Penyebaran suhu di permukaan bumi ditentukan oleh:
1. Jumlah radiasi yang diterima per hari, per musim, per tahun
(lihat pada radiasi mthr)
2. Pengaruh daratan dan lautan
Perbandingan daratan dan lautan menentukan neraca panas
3. Pengaruh tinggi tempat
Makin tinggi tempat suhu makin menurun
Braak (1929), t = (26,3 – 0,61 x h)o C, h dalam m
4. Pengaruh aspek (lereng)
Lereng yang menghadap mthr. nyata menerima radiasi
mthr.
5. Pengaruh panas laten
6. Pengaruh angin
Adveksi memindahkan panas
8.
9. Pengaruh suhu udara terhadap pertumbuhan melalui:
1. Fotosintesis
CO2 + H2O ==== C11H22O11 + O2 (dalam khloroplas)
PAR = Photosyntetically active radiatio, 400-700 nm
2. Respirasi
C11H22O11 + O2 ==== CO2 + H2O
Kedua proses ini adalah reaksi enzimatis, maka ia
dipengaruhi oleh suhu udara. Ada batas suhu udara tertinggi
dan terrendah serta suhu optimum. Batas-batas ini disebut
suhu kardinal.
Contoh tanaman Sorgum mempunyai:
suhu min 15o C,
suhu maksimum 45-50o C, dan
suhu udara optimum 31-37o C.
10. Keadaan suhu udara untuk evaluasi kesesuaian lahan
Untuk evaluasi lahan atau mencari lokasi untuk
tanaman, suhu udara yang digunakan adalah suhu
rata-rata tahunan. Dalam evaluasi kesesuaian lahan
tidak berdasarkan suhu kardinal tersebut, tetapi
berdasarkan pembatas pertumbuhan, maka dibuat
kisaran suhu yang termasuk dalam S1 (sangat sesuai),
S2 (cukup sesuai), S3 (sesuai marginal), dan N (tidak
sesuai).
Tanaman S1 S2 S3 N
----------------- (oC ) -------------------
Padi 24-29 22-24
29-32
18-22
32-35
<22
>35
Jagung 20-26 26-30 16-30
30-32
< 16
> 32
Sorgum 25-27 27-30
18-25
30-35
15-18
> 35
< 15
Kacang hijau 12-24 24-27
10-12
27-30
8-10
> 30
< 8
12. Kegiatan serangga dipengaruhi oleh suhu udara. Setiap
serangga mempunyai zona suhu toleran tertentu.
SUHU Kondisi
40 – 50 C Mati
- 20 – 40 C Zone toleransi
< - 20 C Mati atau dorman
13. Pertumbuhan tanaman akan normal bila reaksi-reaksi biokimia
dalam tanaman baik. Pengendali reaksi tsb. adalah suhu
Sel mati <--------- aktivitas enzim turun,
perkembangan
tanaman terganggu
tetapi tidak jelas
-Protein lepas
-Enzim tak fungsi
-Tanaman menumpuk racun
-Evapotranspirasi berlebih
Pada suhu dingin (frost=jalad) embun upas enzim denaturasi
Suhu rendah, tetapi masih di atas titik beku air
mengurangi pertambahan luas daun
mengurangi pembesaran daun
menurunkan respirasi
menghambat penyebaran fotosintat
mempercepat pembungaan dan pembuahan,
terutama pada suhu udara malam yang rendah
Suhu rendah Suhu optimum > 35 C
14. Pengolahan tanah;
Pengolahan tanah menggemburkan tanah aliran panas
dihambat karena kapilaritasnya terputus tanah lapisan atas
berfungsi sebagai mulsa.
Pengolahan tanah menggemburkan tanah permukaan
tanah terbuka luas, maka evaporasi meningkat shg. Tanah
kering
Tanah diolah/dikecrik/digaru/diluku
Faktor luar Relief Faktor dalam
Radiasi matahari Lereng (aspek) Tekstur tanah
keawanan Kemiringan lahan Kadar air tanah
Curah hujan Permukaan air tanah Kandungan BOT
suhu udara Vegetasi Warna tanah
Angin Struktur tanah
Kelembaban udara
15. B. Kelembaban udara
Definisi
Kelembaban Udara adalah kandungan uap air di udara
Macam kelembaban udara
Kelembaban mutlak adalah kandungan air/satuan
volume atau masa uap air/volume atau tekanan uap
air/volume (g/m3).
Kel. Nisbi adalah perbandingan antara jumlah uap air yang
ada di udara (aktual) dan jumlah maksimum uap air yang
dikandung (keadaan jenuh) pada suhu dan tekanan ttt.
KN = {ea/es} x 100 %.
Defisit tekanan uap = (es-ea). Bila defisit besar?
Bila defist kecil?
Kelembaban spesifik adalah perbandingan antara masa
uap air yang ada di udara dan satuan masa udara
Contoh 1000 gr udara berisi 12 g uap air.
16. Karakteristik Kelemban Nisbi ….
Bila suhu udara meningkat, maka kapasitas memegang uap
air meningkat, maka K N menurun
es = 6,1078 e(17,239t/(t+237,3) mb
air meningkat, n
KN tinggi = lembabKN rendah = kering
suhu
Kap.Memeganguapair
Suhu (oC) Cap.
(g/m3)
0
5
10
15
20
25
30
35
4,480
6,797
9,407
12,832
17,300
23,049
30,371
39,599
40 51,117
17. Sebaran menurut waktu
Kap udara memegang uap air makin tinggi bila suhu mening-
kat, maka ea yang tetap antara siang dan malam menyebab-
kan KN (kelembaban nisbi) pada siang hari > pada malam
hari.
Sebaran secara menurut tempat
KN = {ea/es} x 100 %, ea tgt pada: suhu, ketrsediaan air,
dan energi penguapan
contoh di Pontianak banyak air dan suhu hangat, maka
penguapan besar, KN tinggi dan KM besar.
Baturaden suhu rendah, maka kap. megang air rendah, KN
tinggi.
Secara makro KN umumnya tinggi pada pusat tek rendah
(suhu tinggi) berkaitan dengan naiknya udara lembab yang
merupakan syarat terbentuknya awan dan hujan
18. Pengukuran KN
Alat pengukur KN Udara adalah higrometer atau
psikhrometer. Satuannya %.
Prinsip higrometer adanya uap air diudara dapat
menambah panjang dan masa benda yang dapat
memegang air.
bahan ini adalah rambut
bahan ini adalah silika gel
Psikhrometer menggunakan prinsip termodinamika, terdiri
atas dua buah termometer yang berbeda tekanan uapnya,
yaitu t-bola basah dan t-bola kering.
t-bk menunjukkan suhu udara
t-bb menunjukkan ruangan lembab dengan KN 100 %.
Pertambahan kelembaban dari keadaan sebenarnya
menjadi 100 % disebabkan oleh penambahan uap airyang
berada pada kain pembasah termometer.
19. Pengaruh KN udara terhadap tanaman
Kelembaban udara akan berpengaruh lansung pada
transpirasi tanaman.
Transpirasi adalah hilangnya air (uap air) dari tanah
melalui tubuh tanaman ke ruangan sekelilingnya dan
berusaha menjenuhi ruangan.
Transpirasi terjadi melalui (pada) stomata (mul. daun)
dan membutuhkan energi. Stomata membuka bila ada
intensitas RM yang cukup di siang hari. Malam hari??
Tidak ada transpirasi.
Faktor berlangsungnya transpirasi: stomata membuka,
panas, kec. angin, KELEMBABAN UDARA, dan radiasi
mthr.
Kelembaban jenuh transpirasi menurun berhenti
Kelembaban belum jenuh transpirasi lancar.
20. C. Tekanan Udara
Definisi dan pembangkitan tekanan udara
Tek. Udara adalah gaya berat kolom udara dari permukaan
tanah/air sampai puncak atmosfer yang bekerja dalam
satuan luas.
P = W/A W= mxg, m = ρV, dan V = Axh
P = mxg/A = ρxAxhxg/A = ρxhxg.
karena h makin ke atas tekanan makin kecil,
maka diberi tanda (-)
P = - ρ.h.g
Tek Udara terbentuk oleh kerapatan, gravitasi
bumi, dan ketebalan udara.
Bila dilihat faktor-faktornya Tek. Udara ditentukan
oleh kerapatan, volume kolom udara, luas penampang
yang dikenai gaya berat udara
A
m
h
21. Tipe sistem Tekanan Udara
Sistem Tek. udara bervariasi dalam ukuran dan lamanya
Tipe Sistem Tek. Udara yang penting adalah:
a. Tek udara rendah (siklon) = depresi = low.
Siklon adalah daerah-daerah yang mempunyai
tekanan udara lebih rendah dari daerah sekelilingnya.
Sebaran siklon yang memanjang disebut palung =
trough
b. Tek. Udara tinggi (antisiklon) = high.
Antisiklon adalah adalah daerah-daerah yang
mempunyai tekanan udara lebih tinggi dari daerah
sekelilingnya. Sebaran antisiklon yang memanjang
disebut punggung=ridge= wedge
c. Isobar adalah garis-garis dalam peta yang
menghubungkan daerah daerah bertekanan udara sama
d. Gradien tekanan adalah perubahan tekanan udara
secara horisontal.
22. Agihan tekanan udara
P rendahP tinggi
t
rendah
t tinggi
Sebaran secara horisontal
Di daerah tropik variasi P vertikal > variasi P horisontal.
Penyebabnya adalah variasi radiasi bulanan sepanjang tahun
adalah kecil. Oleh karena itu P udara di tropika tidak
menimbulkan gejala yang berarti bagi pertanian.
Di daerah sub-tropik variasi P horisontal > variasi P
vertikal, karena variasi rdiasi mthr bulanan sepanjang tahun
adalah besar
23. Pengaruh tekanan udara terhadap tanaman
-Pengaruh langsung tek. udara terhadap makhluk hidup, (ter-
masuk tanaman) kecil sekali, karena tek. udara di bumi
variasinya sangat kecil.
-Secara tidak langsung pengaruh tek. udara terhadap makhluk
hidup melalui gerakan udara (angin).
-Angin inilah yang penting sebagai pengendali iklim. Angin
secara langsung memengaruhi penguapan, suhu udara, dan
curah hujan
-Perubahan tek udara menyebabkan perubahan kecepatan dan
arah angin. Perubahan ini membawa perubahan suhu dan
curah hujan.
-Angin yang datang berlawanan arah berpengaruh thd
iklim karena suhu angin berbeda
-Angin lewat lautan biasanya membawa uap air dapat
mendatangkan hujan
24. Pengaruh tekanan udara terhadap tanaman
-Pengaruh langsung tek. udara terhadap makhluk hidup, (ter-
masuk tanaman) kecil sekali, karena tek. udara di bumi
variasinya sangat kecil.
-Secara tidak langsung pengaruh tek. udara terhadap makhluk
hidup melalui gerakan udara (angin).
-Angin inilah yang penting sebagai pengendali iklim. Angin
secara langsung memengaruhi penguapan, suhu udara, dan
curah hujan
-Perubahan tek udara menyebabkan perubahan kecepatan dan
arah angin. Perubahan ini membawa perubahan suhu dan
curah hujan.
-Angin yang datang berlawanan arah berpengaruh thd
iklim karena suhu angin berbeda
-Angin lewat lautan biasanya membawa uap air dapat
mendatangkan hujan.
25. Pengaruh tekanan udara terhadap OPT
lSecara tidak langsung pengaruh tek. udara terhadap
makhluk hidup melalui gerakan udara (angin).
Angin mempengaruhi populasi serangga hama, karena
menentukan lintasan migrasi serangga hama.
Angin muson menentukan lintasan penyebaran hama
dari tropik ke subtropik.
Angin menggeser populasi serangga hama ke dalam
ataupun keluar area.