SlideShare a Scribd company logo
FISIOLOGI TUMBUHAN
HUBUNGAN TUMBUHAN DENGAN AIR
OLEH KELOMPOK 2
EKAAGHNIA SYARIF
ENNO AULIA FITRI
SURYA ELITA PASARIBU
OUTLINE
 TransporAir
 Transpirasi
 Gutasi
PENYERAPAN
BESAR
PADAAKAR
PENYERAPAN
SEDIKIT
PENYERAPAN AIR
PADA BATANG
DAN DAUN
PASIF
DIFUSI DAN
OSMOSIS
AKTIF
PENYERAPAN AIR
ENERGI BERASAL
DARI RESPIRASI
ANAEROB
PENYERAPAN OLEH AKAR
Air tanah bulu akar – ddn sel (ruang bebas)
difusi
Membran plasma
osmosis
plasma
osmosis
organel
sel akar dapat menyerap air ----- kr potensial air neg >
lart tanah (penyerapan pasif)
PENYERAPAN OLEH DAUN
Dipengaruhi oleh :
1. Struktur & permaebilitas epidermis & kutikula
2. Ada tidaknya trikoma
3. Mudah tidaknya permukaan daun dibasahi
4. Difisiensi air dlm sel parenkhim
FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENYERAPAN AIR
1. Faktor dlm : kecepatanTranspirasi, sistem perakaran,
pertumbuhan pucuk, kecapatan metabolisme.
2. Faktor luar : ketersediaan air tanah, kosentrasi/potensial
osmotik air tanah, temperatur air tanah
3. Aerasi.
TRANSPOR AIR YANG TELAH DISERAP AKAR
1. T.ekstra vaskuler (tdk melalui jar. Pengangkut.
Dibedakan arus simplas (melalui plasma sel) & arus
apoplas (melalui ddn sel & ruang antar sel)
2. T. intra vaskuler (melalui jar pengangkut), xilem akar ---
xilem batang ---batang (perenkim xilem/jari2 empulur ---
kortek batang
MEKANISME HANTARAN AIR
1.Tekanan akar :
di xylem mrp proses aktif dipengaruhi oleh faktor yg mempengaruhi
respirasi
2. Aktivitas xylem.
Xylem dibedakan : trakea & trekei --- sel2 mati, parenkim --- sel2
hidup --- metabolisme --- energi
3. Daya isap daun ;
akibat transpirasi --- potensial osmotik daun meningkat (sel mesofil) --
- daya isap menurun. daya isap besar --- pipa sel2 xylem mengecil
air di akar cukup tersedia – xylem mengembang lagi
Air yg diserap
Sebagian kecil
Proses metabolisme
Membentuk turgor sel
Sebagian besar
Transpirasi
Gutasi
Sekresi
Perdarahan
KEHILANGAN AIR
Aktivitas
Tumbuhan
Bentuk yg
dikeluarkan
Sel/organ yg
dilewati
Transpirasi Uap Stomata, kutikula,
lentisel
Gutasi -Larutan (cairan)
beserta ion & mol
(organik & an org)
- cairan
- cairan
Hidatoda
-kelenjar/nektar
- luka
air
Bulu2 akar & epidermis
Sel2 kortek
Sel peresap/sel penerus endodermis
yg tdk mengalmi penebalan
perisikel
Xylem akar
TRANSPIRASI
 Proses hilangnya air
dalam bentuk uap air dari
jaringan hidup tanaman
yang terletak di atas
permukaan tanah
melewati stomata, lubang
kutikula, dan lentisel
 80% air yang
ditranspirasikan berjalan
melewati lubang stomata,
paling besar peranannya
dalam transpirasi
MACAM TRANSPIRASI
LENTIKULER : 0,1%
TOTAL
TRANSPIRASI
KUTIKULER: 20%
TOTAL
TRANSPIRASI
STOMATER :
80-90%TOTAL
TRANSPIRASI
PERANAN TRANSPIRASI
 Pengangkutan air ke daun dan
difusi air antar sel
 Penyerapan dan pengangkutan
air, hara
 Pengangkutan asimilat
 Membuang kelebihan air
 Pengaturan bukaan stomata
 Mempertahankan suhu daun
BESARNYA AIR YANG TERTRANSPIRASI
 Sebagian besar air yang
diserap tanaman
ditranspirasikan
 Misal: tanaman jagung, dari
100% air yang diserap: 0,09%
untuk menyusun tubuh, 0,01%
untuk pereaksi, 98,9% untuk
ditranspirasikan
MEKANISME TRANSPIRASI
CONT…
 Dimulai dengan penguapan oleh sel-sel mesofil ke rongga
antar sel, kemudian penguapan akan terus berlanjut
selama rongga antar sel belum jenuh dengan uap air yang
mengakibatkan uap air dalam rongga antar sel dengan
atmosfer.
 Jadi ketika adanya penguapan di dalam sel dan
membukanya stomata, maka telah terjadi transpirasi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU TRANSPIRASI
Faktor Lingkungan Faktor Tanaman
1. Kelembaban udara
2. Suhu
3. Kecepatan angin
4. Cahaya
5. Tekanan udara
6. Ketersediaan air tanah
7. Debu
1. Stomata: jumlah per satuan
luas, letak stomata
(permukaan bawah atau
atas daun,
timbul/tenggelam), waktu
bukaan stomata
2. Daun: berbulu/tidak, warna
daun(kandungan klorofil
daun), posisinya
menghadap matahari secara
langsung atau tidak
Lubang stomata yang
mengatur laju
transpirasi
PERBEDAAN TRANSPIRASI DAN GUTASI
Transpirasi Gutasi
1. Terjadi pada siang hari 1. Pada malam hari
2. Air yang hilang berbentuk uap air 2. Air yang keluar berbentuk cair
3. Yang dilepaskan uap air murni 3. Cairan mengandung solute, seperti gula dan
garam
4. Terjadi melewati stomata, lubang
kutikula, dan lenti sel
4. Melewati hidatoda
5. Terkendali oleh bukaan stomata 5. Tidak terkendali
6. Menurunkan suhu permukaan tanaman 6. Tidak menurunkan suhu permukaan
GUTASI
 Gutasi adalah proses
pengeluaran air oleh
tumbuhan yang terjadi di
permukaan daun, dimana air
dikeluarkan oleh jaringan
tumbuhan melalui hidatoda.
 Pengeluaran air melalui proses gutasi terjadi akibat adanya tekanan
positif akar. Meskipun ketika laju transpirasi rendah, akar terus
menyerap air dan mineral sehingga air yang masuk ke jaringan lebih
banyak daripada yang dilepaskan keluar. Kondisi yang tidak
mendukung terjadinya tekanan akar seperti suhu dingin dan tanah yang
kering menghambat terjadinya gutasi. Kekurangan mineral juga
diketahui memengaruhi proses gutasi.
 Bila transpirasi terjadi pada stomata, maka gutasi terjadi pada struktur
khusus bernama hidatoda. Hidatoda seringkali disebut sebagai stomata
air. Hidatoda terletak di ujung dan sepanjang tepi daun. Oleh karena
itulah, titik-titik air akan terlihat di ujung dan tepi daun.
 Gutasi biasanya terjadi pada malam hari, namun terjadi juga pada pagi
hari. Laju gutasi paling tinggi ditemukan pada tumbuhan Colocasia
nymphefolia. Gutasi paling banyak terjadi pada tumbuhan air, herba,
dan rumput-rumputan.
SIFAT CAIRAN GUTASI PENYEBAB GUTASI
 Mengandung ion dan molekul (K, Co,
Mg, monosakarida, as. Suksinat & as
aspartat)
 Sisa uapan tetes gutasi --- larutan
pekat yang dapat merusak daun
 Cairan yang mengandung bahan
organik – subtrat baik bagi mikroba
patogen
 Penyerapan oleh akar besar
 Tekanan akar besar
 Transpirasi kecil (akibat kelembaban
udara tinggi)
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx

Transpirasi
Transpirasi Transpirasi
Transpirasi
Siti Romadhonah
 
Chapter 2.3 transport system in plants revised 2010
Chapter 2.3   transport system in plants   revised 2010Chapter 2.3   transport system in plants   revised 2010
Chapter 2.3 transport system in plants revised 2010
Mohd Faizal Hashim
 
Transportasi dalam tanaman
Transportasi dalam tanamanTransportasi dalam tanaman
Transportasi dalam tanaman
Anggi Setiawan
 
Penyerapan air dan evapotranspirasi
Penyerapan air dan evapotranspirasiPenyerapan air dan evapotranspirasi
Penyerapan air dan evapotranspirasiYeyen Hito
 
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhanstruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Afifah Zulianuriauwani
 
makalah tumbuhan
 makalah tumbuhan makalah tumbuhan
makalah tumbuhan
englaciel
 
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-AtmosferKeseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
FitriDamayanti9
 
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Malikul Mulki
 
produktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan airproduktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan air
Puan Habibah
 
Transpirasi & stomata
Transpirasi & stomataTranspirasi & stomata
Transpirasi & stomataSiska Purba
 
Sistem pengangkutan dalam tumbuhan (transpirasi)
Sistem pengangkutan dalam tumbuhan (transpirasi)Sistem pengangkutan dalam tumbuhan (transpirasi)
Sistem pengangkutan dalam tumbuhan (transpirasi)Mohd Faizal Hashim
 
Rangkuman morfologi tumbuhan
Rangkuman morfologi tumbuhanRangkuman morfologi tumbuhan
Rangkuman morfologi tumbuhan
yanto abdulah
 
FISPON (Penyerapan dan Pengangkutan Air).ppt
FISPON (Penyerapan dan Pengangkutan Air).pptFISPON (Penyerapan dan Pengangkutan Air).ppt
FISPON (Penyerapan dan Pengangkutan Air).ppt
GinaniNani1
 
Hubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan airHubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan airHidayatul Annisa
 
Ipa sistem transportasi pada tumbuhan
Ipa sistem transportasi pada tumbuhanIpa sistem transportasi pada tumbuhan
Ipa sistem transportasi pada tumbuhan
Erlyna Rahmawati
 
2.3
2.32.3
Water relationship of the whole plant
Water relationship of the whole plantWater relationship of the whole plant
Water relationship of the whole plantmurdiyah
 
Transpirasi
TranspirasiTranspirasi
Transpirasi
Astri
 
fisiologi tumbuhan
 fisiologi tumbuhan fisiologi tumbuhan
fisiologi tumbuhan
asnaini marlis
 

Similar to HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx (20)

Transpirasi
Transpirasi Transpirasi
Transpirasi
 
Chapter 2.3 transport system in plants revised 2010
Chapter 2.3   transport system in plants   revised 2010Chapter 2.3   transport system in plants   revised 2010
Chapter 2.3 transport system in plants revised 2010
 
Transportasi dalam tanaman
Transportasi dalam tanamanTransportasi dalam tanaman
Transportasi dalam tanaman
 
Penyerapan air dan evapotranspirasi
Penyerapan air dan evapotranspirasiPenyerapan air dan evapotranspirasi
Penyerapan air dan evapotranspirasi
 
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhanstruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
makalah tumbuhan
 makalah tumbuhan makalah tumbuhan
makalah tumbuhan
 
Bahan jaringan pengangkut_air
Bahan jaringan pengangkut_airBahan jaringan pengangkut_air
Bahan jaringan pengangkut_air
 
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-AtmosferKeseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
 
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
 
produktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan airproduktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan air
 
Transpirasi & stomata
Transpirasi & stomataTranspirasi & stomata
Transpirasi & stomata
 
Sistem pengangkutan dalam tumbuhan (transpirasi)
Sistem pengangkutan dalam tumbuhan (transpirasi)Sistem pengangkutan dalam tumbuhan (transpirasi)
Sistem pengangkutan dalam tumbuhan (transpirasi)
 
Rangkuman morfologi tumbuhan
Rangkuman morfologi tumbuhanRangkuman morfologi tumbuhan
Rangkuman morfologi tumbuhan
 
FISPON (Penyerapan dan Pengangkutan Air).ppt
FISPON (Penyerapan dan Pengangkutan Air).pptFISPON (Penyerapan dan Pengangkutan Air).ppt
FISPON (Penyerapan dan Pengangkutan Air).ppt
 
Hubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan airHubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan air
 
Ipa sistem transportasi pada tumbuhan
Ipa sistem transportasi pada tumbuhanIpa sistem transportasi pada tumbuhan
Ipa sistem transportasi pada tumbuhan
 
2.3
2.32.3
2.3
 
Water relationship of the whole plant
Water relationship of the whole plantWater relationship of the whole plant
Water relationship of the whole plant
 
Transpirasi
TranspirasiTranspirasi
Transpirasi
 
fisiologi tumbuhan
 fisiologi tumbuhan fisiologi tumbuhan
fisiologi tumbuhan
 

More from AgathaHaselvin

PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptxPORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
AgathaHaselvin
 
Phylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptx
Phylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptxPhylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptx
Phylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptx
AgathaHaselvin
 
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptxSel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
AgathaHaselvin
 
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsxGenetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
AgathaHaselvin
 
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptx
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptxPPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptx
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptx
AgathaHaselvin
 
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxSEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
AgathaHaselvin
 
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptxSejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
AgathaHaselvin
 
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptxREGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
AgathaHaselvin
 
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptxRESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
AgathaHaselvin
 
TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx
TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptxTANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx
TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx
AgathaHaselvin
 
PLANT_PHYSIOLOGY-WPS_Office-PLANT_PHYSIOLOGY.pptx
PLANT_PHYSIOLOGY-WPS_Office-PLANT_PHYSIOLOGY.pptxPLANT_PHYSIOLOGY-WPS_Office-PLANT_PHYSIOLOGY.pptx
PLANT_PHYSIOLOGY-WPS_Office-PLANT_PHYSIOLOGY.pptx
AgathaHaselvin
 
THERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptx
THERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptxTHERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptx
THERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptx
AgathaHaselvin
 
PPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptx
PPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptxPPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptx
PPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptx
AgathaHaselvin
 
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptxPresentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
AgathaHaselvin
 
kendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptx
kendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptxkendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptx
kendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptx
AgathaHaselvin
 
Bentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptx
Bentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptxBentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptx
Bentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptx
AgathaHaselvin
 
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.pptppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
AgathaHaselvin
 
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.pptPopulasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
AgathaHaselvin
 
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).pptPOPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
AgathaHaselvin
 
PlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.ppt
PlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.pptPlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.ppt
PlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.ppt
AgathaHaselvin
 

More from AgathaHaselvin (20)

PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptxPORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
 
Phylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptx
Phylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptxPhylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptx
Phylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptx
 
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptxSel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
 
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsxGenetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
 
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptx
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptxPPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptx
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptx
 
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxSEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
 
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptxSejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
 
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptxREGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
 
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptxRESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
 
TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx
TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptxTANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx
TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx
 
PLANT_PHYSIOLOGY-WPS_Office-PLANT_PHYSIOLOGY.pptx
PLANT_PHYSIOLOGY-WPS_Office-PLANT_PHYSIOLOGY.pptxPLANT_PHYSIOLOGY-WPS_Office-PLANT_PHYSIOLOGY.pptx
PLANT_PHYSIOLOGY-WPS_Office-PLANT_PHYSIOLOGY.pptx
 
THERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptx
THERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptxTHERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptx
THERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptx
 
PPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptx
PPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptxPPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptx
PPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptx
 
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptxPresentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
 
kendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptx
kendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptxkendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptx
kendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptx
 
Bentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptx
Bentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptxBentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptx
Bentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptx
 
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.pptppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
 
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.pptPopulasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
 
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).pptPOPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
 
PlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.ppt
PlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.pptPlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.ppt
PlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.ppt
 

Recently uploaded

ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docxASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
rms1987mom3anak
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdfmateri Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
SopiOktapiani
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
NathanielIbram
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
FazaKhilwan1
 

Recently uploaded (7)

ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docxASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdfmateri Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
 

HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx

  • 1. FISIOLOGI TUMBUHAN HUBUNGAN TUMBUHAN DENGAN AIR OLEH KELOMPOK 2 EKAAGHNIA SYARIF ENNO AULIA FITRI SURYA ELITA PASARIBU
  • 5. PENYERAPAN OLEH AKAR Air tanah bulu akar – ddn sel (ruang bebas) difusi Membran plasma osmosis plasma osmosis organel sel akar dapat menyerap air ----- kr potensial air neg > lart tanah (penyerapan pasif)
  • 6.
  • 7. PENYERAPAN OLEH DAUN Dipengaruhi oleh : 1. Struktur & permaebilitas epidermis & kutikula 2. Ada tidaknya trikoma 3. Mudah tidaknya permukaan daun dibasahi 4. Difisiensi air dlm sel parenkhim
  • 8. FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENYERAPAN AIR 1. Faktor dlm : kecepatanTranspirasi, sistem perakaran, pertumbuhan pucuk, kecapatan metabolisme. 2. Faktor luar : ketersediaan air tanah, kosentrasi/potensial osmotik air tanah, temperatur air tanah 3. Aerasi.
  • 9. TRANSPOR AIR YANG TELAH DISERAP AKAR 1. T.ekstra vaskuler (tdk melalui jar. Pengangkut. Dibedakan arus simplas (melalui plasma sel) & arus apoplas (melalui ddn sel & ruang antar sel) 2. T. intra vaskuler (melalui jar pengangkut), xilem akar --- xilem batang ---batang (perenkim xilem/jari2 empulur --- kortek batang
  • 10. MEKANISME HANTARAN AIR 1.Tekanan akar : di xylem mrp proses aktif dipengaruhi oleh faktor yg mempengaruhi respirasi 2. Aktivitas xylem. Xylem dibedakan : trakea & trekei --- sel2 mati, parenkim --- sel2 hidup --- metabolisme --- energi 3. Daya isap daun ; akibat transpirasi --- potensial osmotik daun meningkat (sel mesofil) -- - daya isap menurun. daya isap besar --- pipa sel2 xylem mengecil air di akar cukup tersedia – xylem mengembang lagi
  • 11. Air yg diserap Sebagian kecil Proses metabolisme Membentuk turgor sel Sebagian besar Transpirasi Gutasi Sekresi Perdarahan
  • 12. KEHILANGAN AIR Aktivitas Tumbuhan Bentuk yg dikeluarkan Sel/organ yg dilewati Transpirasi Uap Stomata, kutikula, lentisel Gutasi -Larutan (cairan) beserta ion & mol (organik & an org) - cairan - cairan Hidatoda -kelenjar/nektar - luka
  • 13. air Bulu2 akar & epidermis Sel2 kortek Sel peresap/sel penerus endodermis yg tdk mengalmi penebalan perisikel Xylem akar
  • 14.
  • 15. TRANSPIRASI  Proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah melewati stomata, lubang kutikula, dan lentisel  80% air yang ditranspirasikan berjalan melewati lubang stomata, paling besar peranannya dalam transpirasi
  • 16. MACAM TRANSPIRASI LENTIKULER : 0,1% TOTAL TRANSPIRASI KUTIKULER: 20% TOTAL TRANSPIRASI STOMATER : 80-90%TOTAL TRANSPIRASI
  • 17.
  • 18. PERANAN TRANSPIRASI  Pengangkutan air ke daun dan difusi air antar sel  Penyerapan dan pengangkutan air, hara  Pengangkutan asimilat  Membuang kelebihan air  Pengaturan bukaan stomata  Mempertahankan suhu daun
  • 19. BESARNYA AIR YANG TERTRANSPIRASI  Sebagian besar air yang diserap tanaman ditranspirasikan  Misal: tanaman jagung, dari 100% air yang diserap: 0,09% untuk menyusun tubuh, 0,01% untuk pereaksi, 98,9% untuk ditranspirasikan
  • 21. CONT…  Dimulai dengan penguapan oleh sel-sel mesofil ke rongga antar sel, kemudian penguapan akan terus berlanjut selama rongga antar sel belum jenuh dengan uap air yang mengakibatkan uap air dalam rongga antar sel dengan atmosfer.  Jadi ketika adanya penguapan di dalam sel dan membukanya stomata, maka telah terjadi transpirasi
  • 22. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU TRANSPIRASI Faktor Lingkungan Faktor Tanaman 1. Kelembaban udara 2. Suhu 3. Kecepatan angin 4. Cahaya 5. Tekanan udara 6. Ketersediaan air tanah 7. Debu 1. Stomata: jumlah per satuan luas, letak stomata (permukaan bawah atau atas daun, timbul/tenggelam), waktu bukaan stomata 2. Daun: berbulu/tidak, warna daun(kandungan klorofil daun), posisinya menghadap matahari secara langsung atau tidak
  • 23. Lubang stomata yang mengatur laju transpirasi
  • 24.
  • 25. PERBEDAAN TRANSPIRASI DAN GUTASI Transpirasi Gutasi 1. Terjadi pada siang hari 1. Pada malam hari 2. Air yang hilang berbentuk uap air 2. Air yang keluar berbentuk cair 3. Yang dilepaskan uap air murni 3. Cairan mengandung solute, seperti gula dan garam 4. Terjadi melewati stomata, lubang kutikula, dan lenti sel 4. Melewati hidatoda 5. Terkendali oleh bukaan stomata 5. Tidak terkendali 6. Menurunkan suhu permukaan tanaman 6. Tidak menurunkan suhu permukaan
  • 26. GUTASI  Gutasi adalah proses pengeluaran air oleh tumbuhan yang terjadi di permukaan daun, dimana air dikeluarkan oleh jaringan tumbuhan melalui hidatoda.
  • 27.  Pengeluaran air melalui proses gutasi terjadi akibat adanya tekanan positif akar. Meskipun ketika laju transpirasi rendah, akar terus menyerap air dan mineral sehingga air yang masuk ke jaringan lebih banyak daripada yang dilepaskan keluar. Kondisi yang tidak mendukung terjadinya tekanan akar seperti suhu dingin dan tanah yang kering menghambat terjadinya gutasi. Kekurangan mineral juga diketahui memengaruhi proses gutasi.  Bila transpirasi terjadi pada stomata, maka gutasi terjadi pada struktur khusus bernama hidatoda. Hidatoda seringkali disebut sebagai stomata air. Hidatoda terletak di ujung dan sepanjang tepi daun. Oleh karena itulah, titik-titik air akan terlihat di ujung dan tepi daun.  Gutasi biasanya terjadi pada malam hari, namun terjadi juga pada pagi hari. Laju gutasi paling tinggi ditemukan pada tumbuhan Colocasia nymphefolia. Gutasi paling banyak terjadi pada tumbuhan air, herba, dan rumput-rumputan.
  • 28. SIFAT CAIRAN GUTASI PENYEBAB GUTASI  Mengandung ion dan molekul (K, Co, Mg, monosakarida, as. Suksinat & as aspartat)  Sisa uapan tetes gutasi --- larutan pekat yang dapat merusak daun  Cairan yang mengandung bahan organik – subtrat baik bagi mikroba patogen  Penyerapan oleh akar besar  Tekanan akar besar  Transpirasi kecil (akibat kelembaban udara tinggi)