1. Praktikum Pengantar Akuntansi
MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN
Disusun Oleh
Kelompok IV ;
1406043068
IMANUEL EFA YABES HULU
1406043077
I GEDE IRVAN PRABOWO
1406043073
NI MADE DESI SUKMAYANTI
2. MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN
Pengertian :
Laporan keuangan adalah catatan informasi
keuangan suatu perusahaan pada suatu periode
akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan
kinerja perusahaan tersebut. Tujuan dari laporan
keuangan menurut Standar Akuntansi yang dikeluarkan
oleh Ikatan Akuntan Indonesia adalah menyediakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja,
serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan.
3. Dalam peyusunan laporan keuangan, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah komponen
yang harus ada pada laporan keuangan itu sendiri.
1. Neraca : laporan posisi keuangan dari entitas pada
suatu tanggal tertentu, biasanya pada akhir tahun.
2. Laporan rugi laba : laporan hasil operasi sebuah
entitas selama periode tertentu, misalnya satu bulan
atau satu tahun.
3. Laporan perubahan ekuitas :laporan yang menyajikan
ikhtisar perubahan yang terjadi dalam ekuitas pemilik
pada suatu entitas untuk suatu periode tertentu,
misalnya satu bulan atau satu tahun.
4. 4. Laporan arus kas : laporan yang
menggambarkan jumlah kas masuk
(penerimaan kas) dan jumlah kas keluar
(pengeluaran kas) dalam suatu periode
tertentu.
5. JURNAL PENUTUP
• PENGERTIAN
Jurnal Penutup dalam akuntansi diartikan
sebagai sebuah jurnal yang disusun hanyak untuk
menutup atau menihilkan semua akun nominal dalam
suatu periode akuntansi tertentu yang disusun
perusahaan setiap akhir periode. Kata “menutup atau
menihilkan” dalam pengertian jurnal penutup diatas
dapat diartikan dengan meng-enolkan, dengan
demikian jurnal penutup mengakibatkan semua
saldo akun nominal dalam periode yang sedang
berjalan akan menjadi 0 (nol).
6. ADAPUN TUJUAN PEMBUATAN JURNAL
PENUTUP ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKUT
1. Untuk menutup saldo yang terdapat
dalam semua perkiraan sementara (Akun
Nominal), sehingga perkiraan tersebut
menjadi nol. Dan dengan jurnal penutup
ini akan dapat dipisahkan jumlah saldo
rekening sementara untuk periode ini
dengan jumlah saldo rekening sementara
untuk periode berikutnya.
7. 2. Agar saldo rekening modal menunjukkan
jumlah yang sesuai dengan keadaan pada
akhir periode, sehingga rekening modal
akan sama dengan jumlah modal akhir
yang dilaporkan dalam neraca.
8. Menyusun Jurnal Penutup
Jurnal penutup disusun pada akhir periode setelah
pembuatan laporan keuangan. Langkah - langkah atau
teknik penyususnan jurnal penutup adalah sebagai
berikut :
Terdapat 4 (empat) jurnal penutup yang harus dibuat yaitu:
1. Menutup rekening Pendapatan
Ditutup dengan cara mendedet akun pendapatan dan
mengkredit akun ikhtisar laba-rugi, sebesar nilai total
semua pendapatan pada periode tersebut.
9. 2. Menutup rekening Beban
Ditutup dengan cara mengkredit akun beban dan
mendebet ikhtisar laba-rugi sebesar nilai total beban
dalam periode tersebut.
3. Menutup rekening Ikhtisar Rugi/Laba
jika perusahaan mendapatkan laba dalam periode
tersebut, maka ikhtisar laba-rugi ditutup dengan
mendedet akun ikhtisar laba rugi dan mengkredit akun
modal sebesar nilai total saldo ikhtisar laba –rugi, jika
perusahaan menderita kerugian maka ikhtisar laba-
rugi ditutup dengan cara mengkredit akun ikhtisar
laba-rugi dan mendedit akun modal, sebesar nilai total
ikhtisar laba-rugi.
10. 4. Menutup rekening Prive
Akun prive ditutup dengan mengkredit
akun prive dan mendedit akun modal
sebesar nilai saldo prive.
11. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL
PEMBALIK PERUSAHAAN JASA
Pengertian :
jurnal pembalik adalah ayat jurnal yang
dibuat pada awal periode akuntansi untuk
membalik jurnal penyesuaian tertentu,
akan tetapi tidak semua jurnal
penyesuaian dibuat jurnal pembalik.
Jurnal pembalik ini dibuat jika diperlukan
untuk menghindari kesalahan pencatatan
pada awal periode akuntansi berikutnya.
12. TUJUAN JURNAL PEMBALIK
Tujuan penyusunan jurnal pembalik hanyalah
sekadar untuk menyederhanakan pembuatan jurnal
yang bersangkutan dengan periode akuntansi
berikutnya.
Jadi, jurnal pembalik adalah jurnal kebalikan
dari jurnal penyesuaian yang dilakukan pada awal
periode berikutnya. Akan tetapi tidak semua ayat
jurnal penyesuaian dibuatkan jurnal pembalik.
13. Ada 4 hal (item) yang perlu dibuatkan
ayat jurnal pembalik, yaitu:
1) Pembayaran beban perusahaan lebih dahulu
atau beban yang dibayar di muka atas persekot
biaya.
2) Penerimaan pendapat lebih dahulu atau
pendapat diterima dimuka atau utang
pendapatan.
3) Beban yang akan dibayar atau beban yang
terutang.
4) Pendapatan yang akan diterima atau piutang
pendapatan.
15. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa,
laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan
suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang
dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja
perusahaan tersebut.
Jurnal Penutup dalam akuntansi diartikan sebagai
sebuah jurnal yang disusun hanyak untuk menutup atau
menihilkan semua akun nominal dalam suatu periode
akuntansi tertentuyang disusun perusahaan setiap akhir
periode
jurnal pembalik adalah ayat jurnal yang dibuat pada
awal periode akuntansi untuk membalik jurnal
penyesuaian tertentu, akan tetapi tidak semua jurnal
penyesuaian dibuat jurnal pembalik.