SlideShare a Scribd company logo
1 of 54
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
TAHUN AJARAN 2015-2016
Sekolah : SMK NEGERI 2 TUREN
Kelas / Semester : X (sepuluh)/semester 1
Mata Pelajaran : Kejuruan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Standar Kompetensi : 1. Mengidentifikasi komoditi hasil perikanan
Kompetensi Dasar : 1.1 Mengidentifikasi jenis komoditas umum perikanan
Alokasi Waktu : 2 x 45”
Indikator :
1. Produk
 Menjelaskan pengertian ikan, perikanan dan komoditas perikanan
 Menjelaskan jenis-jenis perikanan
 Menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi ikan secara umum
2. Proses
 Melakukan analisis pengertian ikan dan organisme air lain.
 Melakukan analisis jenis-jenis perikanan
 Melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi ikan
3. Psikomotorik
 Mengidentifikasi komoditas perikanan ikan dan non ikan
 Menganalisis perbedaan ikan dan mahluk hidup non ikan
A. Afektif
 Karakter: jujur, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti
 Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan
komunikatif.
Tujuan Pembelajaran :
A. Kognitif
1. Produk
 Secara mandiri siswa dapat menjelaskan pengertian ikan, perikanan dan komoditas perikanan
dengan mengerjakan soal pre tes, post test dan ulangan harian
 Secara mandiri siswa dapat menjelaskan jenis-jenis perikanan dengan mengerjakan soal tes,
post test dan ulangan harian
 Secara mandiri siswa dapat menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi ikan secara umum
dengan pre tes, post test dan ulangan harian
2. Proses
 Siswa dapat melakukan analisis pengertian ikan dan organisme air lain.
 Siswa dapat melakukan analisis jenis-jenis perikanan
 Siswa dapat melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi ikan
B. Psikomotorik
 Disajikan beberapa spesies ikan, siswa dapat mengidentifikasi anatomi, morfologi dan fisiologi
jenis-jenis ikan yang disajikan
 Disajikan disajikan komoditas perikanan lain, siswa dapat melakukan identifikasi untuk
membedakan anatomi, fisiologi dan morfologi komoditas non ikan dan komoditas ikan
C. Afektif
 Karakter: terlibat dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter jujur, teliti, dan bertanggung jawab.
 Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan
komunikatif.
Materi Pembelajaran :
 Pengertian komoditas hasil perikanan
 Jenis jenis perikanan
 Anatomi, fisiologi dan morfologi ikan
Strategi Pembelajaran :
 Metode pembelajaran yang diganakan yaitu
 Ceramah singkat,
 Pengamatan,
 Diskusi kelompok,
 Model pembelajaran yang digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student
Team Achievement Division).
Langkah-Langkah Pembelajaran :
Pertemuan ke 1
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan menanyakan kabar
siswa.
 Guru menggali pengetahuan siswa tentang
berbagai jenis ikan
 Siswa menjawab salam
guru
 Siswa menjawab
10 menit
 Guru menginformasikan tentang materi yang
akan dipelajari “Pada pertemuan kali ini,
materi yang akan kita pelajari adalah materi
tentang ikan sebagai komoditas utama dalam
bidang perikanan”
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini
selesai, siswa diharapkan dapat :
 Siswa dapat melakukan analisis
pengertian ikan dan organisme air lain.
 Siswa dapat melakukan analisis jenis-
jenis perikanan
 Siswa dapat melaksanakan identifikasi
anatomi, fisiologi dan morfologi ikan
 Siswa menyimak apa
yang disampaikan guru
 Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
Kegiatan Inti
 Guru mempersiapkan materi
pembelajaran dalam bentuk powerpoint
dan mengaktifkan proyektor sebagai
media pembelajaran
 Guru memberikan penjelasan pada
siswa tentang pengertian komoditas
hasil perikanan, jenis jenis perikanan
dan anatomi, fisiologi dan morfologi ikan
melalui media pembelajaran yang
terrangkum pada slide power point yang
telah disiapkan
 Guru memberikan kesempatan tanya
jawab kepada siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung apabila ada
penjelasan guru yang masih belum
dipahami oleh siswa dengan cara
mengankat tangan selama proses
pembelajaran secara aktif dan interaktif
 Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
 Siwa memberikan
pertanyaan tentang
materi yang masih
belum dipahami dan
guru memberikan
penjelasan dengan
sabar
70 menit
Kegiatan Penutup
 Guru meminta siswa untuk menyimpulkan
materi pelajaran pada hari ini.
 Guru bersama siswa merumuskan
 Siswa membuat
kesimpulan
10 menit
kesimpulan tentang.
 Pengertian komoditas hasil perikanan
 Jenis jenis perikanan
 Anatomi, fisiologi dan morfologi ikan
 Guru memberikan tugas terstruktur
(pekerjaan rumah) kepada siswa dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
 Guru meminta siswa untuk senantiasa
belajar di rumah
 Guru menutup pelajaran dengan
memberikan salam.
 Siswa memperhatikan
perintah guru
 Siswa menjawab
salam
Pertemuan ke 2
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan menanyakan kabar
siswa.
 Guru menginformasikan tentang materi yang
akan dipelajari hari ini adalah melakukan
praktik pengamatan berbagai jenis ikan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini
selesai, siswa diharapkan dapat siswa dapat
melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi
dan morfologi ikan yang akan diamati
 Siswa menjawab salam
guru
 Siswa menyimak apa
yang disampaikan guru
 Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
10 menit
Kegiatan Inti
 Guru membagi siswa ke dalam kelompok
kecil beranggotakan 5 siswa
 Guru memberikan lembar kerja siswa dan
bahan praktik (berbagai jenis ikan) untuk
diamati
 Guru memberikan petunjuk pengamatan
bahan praktik (berbagai jenis ikan) dan
petunjuk pengerjaan lembar kerja siswa
 Siswa melaksanakan pengamatan (berbagai
jenis ikan) dan pengisian lembar kerja siswa
 Siswa membentuk
kelompok dibimbing
guru
 Siswa memperhatikan
penjelasan dari guru
 Siswa melaksanakan
pengamatan
70 menit
dibimbing oleh guru
 Siswa mengerjakan lembar kerja siswa
secara berdiskusi dalam kelompoknya
Kegiatan Penutup
 Guru meminta siswa untuk merapikan dan
membersihkan kembali ruangan setelah
dilaksanakan pengamatan dan diskusi dalam
kelompok.
 Guru bersama siswa merumuskan
kesimpulan tentang anatomi, fisiologi dan
morfologi dari berbagai jenis ikan yang
diamati hari ini
 Guru memberikan tugas terstruktur
(pekerjaan rumah) yang terdapat dalam
lembar kerja siswa kepada siswa dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
 Guru meminta siswa untuk senantiasa
belajar di rumah
 Guru menutup pelajaran dengan
memberikan salam.
 Siswa membuat
kesimpulan
 Siswa memperhatikan
perintah guru
 Siswa menjawab
salam
10 menit
Media, alat, dan sumber pembelajaran
Media : Gambar, video
Alat dan bahan : White board, proyektor, spidol, gambar2 ikan, sampel ikan, video tentang ikan
Sumber belajar :
1. Buku buku fisiologi hewan air
2. Literatur dan sumber lain yang relevan (internet, poster dsb)
Bentuk Penilaian :
1. Penilaian Hasil Belajar siswa meliputi 3 aspek, yaitu :
1.1. Aspek Kognitif (K) (teori/ulangan)
a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari ter di atas dengan perhitungan nilai :
K = Skor yang dicapai siswa
b. Skala Penilaian : 0 - 100
1.2. Aspek Afektif (A) : (sikap)
a. Penilaian pada aspek ini dapat diperolehdari presensi, sikap, tingkah laku di dalam kelas,
kerapian pakaian dan pengumpulan tugas.
b. Skala Penilaian : 0 – 100
c. Instrumen Penilaian Efektif :
No Atribut
Deskripsi
5 4 3 2 1
1 Minat  Mengikuti
Pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
 Mengumpulk
an tugas
tepat waktu
 Mengikuti
pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
 Mengumpulk
an tugas
kadang-
kadang
terlambat
 Mengikuti
Pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
 Mengumpulk
an tugas
sering
terlambat
 Mengikuti
pelajaran
tetapi
kadang
terlambat
 Mengumpul
kan tugas
terlambat
 Mengikuti
pelajaran
tetapi
sering
terlambat
 Mengump
ulkan
tugas
tepat
waktu
2 Perhatian  Penuh
perhatian
dan sering
mengungkap
kan
pendapat
 Penuh
perhatian
dan hanya
kadang
mengungkap
kan
pendapat
 Penuh
perhatian
 Suka
ngobrol
dengan
taman
 Mengang
gu teman
3 Disiplin  Mematuhi
tatib sekolah
dengan
konsisten
tanpa
instruksi dan
pengawasan
dari guru
 Mematuhi
tatib sekolah
dengan
konsisten
dengan
sedikit
pengawasan
dari guru
 Mematuhi
tatib sekolah
dengan
pengasawan
dari guru
 Kadang-
kadang
melanggar
tatib
sekolah
meskipun
diawasi
oleh guru
 Sering
melangga
r tatib
sekolah
meskipun
diawasi
oleh guru
Nilai Afektif (A) = %100x
maksimalskore
diperolehyangskore
91 % - 100 % = 10 81 % - 90 % = 9 71 % - 80 % = 8
61 % - 70 % = 7 51 % - 60 % = 6 41 % - 50 % = 5
31 % - 40 % = 4 21 % - 30 % = 311 % - 20 % = 2
1 % - 10 % = 1
d. Siswa yang tidak pernah mengikuti KBM tanpa keterangan, maka aspek afektif diberi nilai
0 (nol).
1.3 Aspek Psikomotorik (P) : (aktifitas/praktek)
a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari nilai ketrampilan siswa seperti : penggunaan penggaris
dalam menggambar grafik, perhitungan yang teliti, penulian yang rapi, jawaban yang terstruktur,
tertib menulis simbol-simbol dengan teliti.
b. Skala penilaian : 0 - 10
 Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM) prod TPHP : 75
Mengetahui Turen, 11 agustus 2015
Kepala SMKN 2 Turen Guru Pengajar
Drs. SUHARTO M.Pd BENNY MASHURI S.Pi
NIP. 19630706 198710 1 001 NIP. 19851219 201001 1 012
LAMPIRAN
Lampiran 1. Tugas Terstruktur
Kerjakan soal dibawah ini dengan baik dan benar
1. Carilah artikel di internet atau buku pembelajaran tentang
a. Berbagai bentuk tubuh ikan
b. Berbagai bentuk sirip ekor ikan
c. Berbagai bentuk mulut ikan
d. Berbagai bantuk gigi ikan
e. Berbagai bentuk sisik ikan
2. Print lah artikel yang kalian temukan (internet) atau foto copy artikel yang kalian dapatkan
(buku) dan dikumpulkan minggu depan
Lampiran 2. Tabel pengamatan morfologi ikan
LEMBAR KERJA SISWA
Nama Siswa : ...................................................................
Nomor Absen : ..................................................................
Program Keahlian : Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Standar Kompetensi : Mengidentifikasi Komoditi Hasil Perikanan
Uraian tugas
1. Amati berbagai jenis ikan yang telah disediakan dan gambarkan sesuai dengan
perintah dalam tabel
A. MORFOLOGI IKAN
Bentuk Tubuh ikan
TL :
SL :
FL :
DL :
HL :
ED :
LCP :
BDH
Tipe bentuk tubuh ................................................................
Bentuk Kepala dan mulut ikan
Tipe mulut.....................................................
Bentuk dan tipe ekor ikan
Tipe ekor ......................................................
Bentuk dan tipe gigi ikan
Tipe gigi ikan................................................
Bentuk dan tipe sisik
Tipe sisik.......................................................
Klasifikasi Ikan
Kingdom:
Phylum:
Kelas :
Ordo:
Family:
Genus:
Spesies:
: ..........................................................
: ..........................................................
: ..........................................................
: ..........................................................
: ..........................................................
: ..........................................................
: ..........................................................
(.................................,.............)
Habitat
(................................................,.........................)
Ciri-ciri khusus
(................................................,..........................)
DAFTAR PUSTAKA Paraf / Nilai
Lampiran 2
Materi Pembelajaran :
DEFINISI IKAN
Ikan adalah hewan bertulang belakang yang berdarah dingin, hidup dalam lingkungan air,
pergerakan dan kesetimbangannya terutama menggunakan sirip, dan bernafas dengan insang (Raharjo,
1980). Menurut Nybakken (1986), ikan adalah salah satu jenis nekton bahari yang menduduki posisi
penting dalam lingkungannya. Fujaya (2004), memberikan definisi yang lain, ikan adalah binatang
bertulang belakang yang hidup di dalam air dan bernafas dengan insang.
Dalam golongan vertebrata, ikan mempunyai jumlah spesies yang paling banyak, berkisar lebih
kurang 20.000 spesies. Bahkan ada yang menduga sekitar 40.000 spesies. Dengan jumlah yang
demikian besar itu, ikan akan bervariasi dalam bentuk, ukuran, dan tempat hidupnya.
Beberapa kelompok ikan yang berbeda dapat dijumpai dalam golongan nekton. Pertama, ikan
yang menghabiskan seluruh waktu hidupnya di daerah epipelagig. Ikan ini disebut holoepipelagik
memcakup beberapa ikan hiu tertentu, ikan terbang, ikan tuna, ikan lemuru, cucut, dan lain-lain. Ikan ini
biasanya menghasilkan telur yang mengapung dan larva epipelagik. Jumlahnya sangat berlimpah di
permukaan perairan tropik dan subtropik. Kelompok kedua adalah ikan-ikan yang menghabiskan
sebagian dari hidupnya di daerah epipelagik, yang disebut meroepipelagik. Kelompok ikan ini lebih
beragam dan mencakup ikan yang menghabiskan masa dewasanya di epipelagik tetapi memijah di
perairan pantai atau perairan tawar. Ada juga yang masuk daerah epipelagik pada waktu-waktu tertentu.
BENTUK TUBUH IKAN
Ikan sebagai hewan air memiliki beberapa mekanisme fisiologis yang tidak dimiliki oleh hewan
darat. Perbedaan habitat menyebabkan perkembangan organ-organ ikan disesuaikan dengan kondisi
lingkungan. Misalnya, sebagai hewan air ikan harus dapat mengetahui kekuatan maupun arus laut,
karenanya ikan dilengkapi dengan organ linea lateralis.
Menurut Saanin (1968), untuk mengidentifikasi ikan harus diperhatikan sifat-sifat, tanda-tanda, dan
bentuk atau bagian dari tubuh ikan. Sirip ikan adalah hal pertama yang harus diperhatikan dalam proses
identifikasi. Setelah itu, perbandingan antara panjang, lebar, tinggi bagian tubuh ikan. Bentuk garis rusak
dan jumlah sisik yang membentuk garis rusak, bentuk gigi beserta susunannya, dan tulang insang juga
perlu diperhatikan.
Gambar 2.1 Bentuk dan bagian tubuh ikan secara umum (Majid, 2004)
Gambar 2.2 Bentuk dan bagian tubuh ikan hiu secara umum (Majid, 2004)
Gambar 2.3 Bentuk dan bagian tubuh ikan pari secara umum (Majid, 2004)
Gambar 2.4 Warna dan tanda tubuh ikan secara umum (Majid, 2004)
Jenis-jenis ikan dasar perairan memiliki paling banyak keragaman bentuk diantara jenis ikan lainnya
untuk beradaptasi. Kebanyakan mereka berkepala gepeng dengan bentuk mulut bermacam-macam,
tergantung dari letak makanannya. Sirip yang paling banyak berperan adalah sirip perut untuk menjaga
keseimbangan tubuh pada saat berada pada dasar perairan. Pergerakan yang dilakukan sangat minim,
sehingga sirip-sirip lainnya tidak begitu berperan (Moyle dan Cech, 1988, disintasi oleh Yustiana, 2004).
Bentuk predator aktif adalah bentuk ikan yang paling banyak dikenal orang, yaitu dengan bentuk mulut
diujung kepala dan ekor bulan sabit. Umumnya dapat bergerak sangat cepat untuk bermigrasi dan
menangkap mangsa, misalnya adalah ikan tuna, hiu, dan kakap (Raharjo dan Sanusi, 1982).
BENTUK GIGI IKAN
Gambar 2.5 Bentuk gigi ikan secara umum (Majid, 2004)
BENTUK MULUT IKAN
Gambar 2.6 Bentuk mulut ikan secara umum (Majid, 2004)
BENTUK EKOR IKAN
Gambar 2.7 Bentuk sirip ekor ikan secara umum (Majid, 2004)
BENTUK TUBUH IKAN
Menurut Raharjo (1980), secara garis besar bentuk-bentuk tubuh ikan dapat dikelompokkan
kedalam bentuk sebagai berikut :
1. Pipih mendatar : Bentuk ini umumnya terdapat pada ikan yang berbentuk lidah dan tergolong
sebagai ikan non bilateral simetri.
2. Terpedo/Streamline : Tinggi tubuh ikan hampir sama dengan lebarnya dan kedua ujungnya hampir
meruncing apabila jenis ikan ini dilihat dari depan maka akan menyerupai lingkaran yang sempurna.
3. Pipih (Compressed) : Tubuh ikan berbentuk pipih tetapi tidak berbentuk datar, mulai dari kepala
sampai batang ekor. Lebar tubuhnya lebih pendek dari tingginya, ikan tersebut berbentuk pipih secar
vertikal.
4. Pipih (Depressed) : Tubuh ikan berbentuk pipih secara horizontal, lebar tubuh lebih panjang dari
tingginya. Contohnya adalah ikan pari (Aetobatis narinari).
5. Bentuk ular : Tubuh ikan berbentuk bulat memanjang seperti ular dengan ukuran panjang
tubuh dapat mencapai duapuluh kali tingginya. Contohnya adalah Congresox talabon
6. Bentuk pipa : Tubuh ikan ini berbentuk bulat panjang seperti bentuk pipa. Contohnya adalah
ikan Snipeel/cucut telinga buaya.
7. Bentuk pita : Tubuh ikan berbentuk pipih mendatar, memanjang ke belakang, dan hampir
menyerupai bentuk pita. Contohnya adalah ikan layur (Trichiurus savala)
8. Bentuk panah : Tubuh ikan berbentuk seperti anak panah, kepala lancip atau meruncing, badan
memanjang kebelakang dengan bentuk yang hampir seimbang dan ekor bercagak. Contohnya
adalah ikan alu-alu/todak (Sphyraena jello)
9. Bentuk Bola : Apabila sedang mengembang, bentuk tubuhnya akan menyerupai bola.
Contohnya adalah ikan buntal (Diodon histrik)
10. Bentuk Kotak : bagian kepala dan badan ikan hamper menyerupai kotak segi empat.
Contohnya adalah ikan buntal (Tetraodon Sp.).
11. Bentuk kepala picak dan badan pipih (bentuk seperti lele)
Ikan ini mempunyai bentuk kepala hamper pipih mendatar secara horizontal dan badannya
berbentuk compressed. Contohnya adalah ikan lele (Clarias batrachus).
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
TAHUN AJARAN 2015-2016
Sekolah : SMK NEGERI 2 TUREN
Kelas / Semester : X (sepuluh)/semester 1
Mata Pelajaran : Kejuruan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Standar Kompetensi : 1. Mengidentifikasi komoditi hasil perikanan
Kompetensi Dasar : 1.2 Mengidentifikasi Crustacea
Alokasi Waktu : 2 x 45”
Indikator :
A. Kognitif
1. Produk
 Menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan kebiasaan hidup Crustaceae
 Menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi Crustaceae secara umum
2. Proses
 Melakukan analisis jenis-jenis Crustaceae dalam bidang perikanan
 Melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi beberapa contoh Crustaceae
B. Psikomotorik
 Mengidentifikasi komoditas perikanan Crustaceae
 Menganalisis perbedaan jenis-jenis Crustaceae dalam bidang perikanan
C. Afektif
 Karakter: jujur, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti
 Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan
komunikatif.
Tujuan Pembelajaran :
A. Kognitif
1. Produk
 Secara mandiri siswa dapat menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan kebiasaan hidup crustaceae
dengan mengerjakan soal ulangan harian
 Secara mandiri siswa dapat menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi crustaceae secara
umum dengan mengerjakan soal ulangan harian
2. Proses
 Siswa dapat melakukan analisis jenis-jenis crustaceae dalam bidang perikanan
 Siswa dapat melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi beberapa contoh
Crustaceae
B. Psikomotorik
 Disajikan beberapa spesies Crustaceae, siswa dapat mengidentifikasi anatomi, morfologi dan
fisiologi jenis-jenis Crustaceae yang disajikan
 Disajikan disajikan komoditas perikanan lain, siswa dapat melakukan identifikasi untuk
membedakan anatomi, fisiologi dan morfologi komoditas ikan dan komoditas Crustaceae
C. Afektif
 Karakter: terlibat dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter jujur, teliti, dan bertanggung jawab.
 Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan
komunikatif.
Materi Pembelajaran :
 Pengertian komoditas hasil perikanan
 Jenis jenis perikanan
 Anatomi, fisiologi dan morfologi ikan
Strategi Pembelajaran :
 Metode pembelajaran yang diganakan yaitu
 Ceramah singkat,
 Pengamatan,
 Diskusi kelompok,
 Model pembelajaran yang digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student
Team Achievement Division).
Langkah-Langkah Pembelajaran :
Pertemuan ke 1
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan menanyakan kabar
siswa.
 Guru menggali pengetahuan siswa tentang
berbagai jenis Crustaceae
 Guru menginformasikan tentang materi yang
 Siswa menjawab salam
guru
 Siswa menjawab
 Siswa menyimak apa
10 menit
akan dipelajari “Pada pertemuan kali ini,
materi yang akan kita pelajari adalah materi
tentang Crustaceae sebagai komoditas
utama dalam bidang perikanan”
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini
selesai, siswa diharapkan dapat :
 Siswa dapat melakukan analisis
pengertian Crustaceae.
 Siswa dapat melakukan analisis jenis-
jenis Crustaceae
 Siswa dapat melaksanakan identifikasi
anatomi, fisiologi dan morfologi
Crustaceae
yang disampaikan guru
 Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
Kegiatan Inti
 Guru mempersiapkan materi
pembelajaran dalam bentuk powerpoint
dan mengaktifkan proyektor sebagai
media pembelajaran
 Guru memberikan penjelasan pada
siswa tentang pengertian komoditas
hasil perikanan, jenis jenis perikanan
dan anatomi, fisiologi dan morfologi
Crustaceae melalui media
pembelajaran yang terrangkum pada
slide power point yang telah disiapkan
 Guru memberikan kesempatan tanya
jawab kepada siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung apabila ada
penjelasan guru yang masih belum
dipahami oleh siswa dengan cara
mengankat tangan selama proses
pembelajaran secara aktif dan interaktif
 Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
 Siwa memberikan
pertanyaan tentang
materi yang masih
belum dipahami dan
guru memberikan
penjelasan dengan
sabar
70 menit
Kegiatan Penutup
 Guru meminta siswa untuk menyimpulkan
materi pelajaran pada hari ini.
 Guru bersama siswa merumuskan
 Siswa membuat
kesimpulan
10 menit
kesimpulan tentang.
 Pengertian komoditas hasil perikanan
 Jenis jenis perikanan
 Anatomi, fisiologi dan morfologi
Crustaceae
 Guru memberikan tugas terstruktur
(pekerjaan rumah) kepada siswa dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
 Guru meminta siswa untuk senantiasa
belajar di rumah
 Guru menutup pelajaran dengan
memberikan salam.
 Siswa memperhatikan
perintah guru
 Siswa menjawab
salam
Pertemuan ke 2
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan menanyakan kabar
siswa.
 Guru menginformasikan tentang materi yang
akan dipelajari hari ini adalah melakukan
praktik pengamatan berbagai jenis
Crustaceae
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini
selesai, siswa diharapkan dapat siswa dapat
melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi
dan morfologi Crustaceae yang akan diamati
 Siswa menjawab salam
guru
 Siswa menyimak apa
yang disampaikan guru
 Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
10 menit
Kegiatan Inti
 Guru membagi siswa ke dalam kelompok
kecil beranggotakan 5 siswa
 Guru memberikan lembar kerja siswa dan
bahan praktik (berbagai jenis Crustaceae)
untuk diamati
 Guru memberikan petunjuk pengamatan
bahan praktik (berbagai jenis Crustaceae)
dan petunjuk pengerjaan lembar kerja siswa
 Siswa membentuk
kelompok dibimbing
guru
 Siswa memperhatikan
penjelasan dari guru
70 menit
 Siswa melaksanakan pengamatan (berbagai
jenis Crustaceae) dan pengisian lembar kerja
siswa dibimbing oleh guru
 Siswa mengerjakan lembar kerja siswa
secara berdiskusi dalam kelompoknya
 Siswa melaksanakan
pengamatan
Kegiatan Penutup
 Guru meminta siswa untuk merapikan dan
membersihkan kembali ruangan setelah
dilaksanakan pengamatan dan diskusi dalam
kelompok.
 Guru bersama siswa merumuskan
kesimpulan tentang anatomi, fisiologi dan
morfologi dari berbagai jenis Crustaceae
yang diamati hari ini
 Guru memberikan tugas terstruktur
(pekerjaan rumah) yang terdapat dalam
lembar kerja siswa kepada siswa dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
 Guru meminta siswa untuk senantiasa
belajar di rumah
 Guru menutup pelajaran dengan
memberikan salam.
 Siswa membuat
kesimpulan
 Siswa memperhatikan
perintah guru
 Siswa menjawab
salam
10 menit
Media, alat, dan sumber pembelajaran
Media : Gambar, video
Alat dan bahan : White board, proyektor, spidol, gambar2 ikan, sampel ikan, video tentang ikan
Sumber belajar :
1. Buku buku fisiologi hewan air
2. Literatur dan sumber lain yang relevan (internet, poster dsb)
Penilaian (Assesment) :
Bentuk Penilaian :
1. Penilaian Hasil Belajar siswa meliputi 3 aspek, yaitu :
1.1. Aspek Kognitif (K) (teori/ulangan)
a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari ter di atas dengan perhitungan nilai :
K = Skor yang dicapai siswa
b. Skala Penilaian : 0 - 100
1.2. Aspek Afektif (A) : (sikap)
a. Penilaian pada aspek ini dapat diperolehdari presensi, sikap, tingkah laku di dalam kelas,
kerapian pakaian dan pengumpulan tugas.
b. Skala Penilaian : 0 – 100
c. Instrumen Penilaian Efektif :
No Atribut
Deskripsi
5 4 3 2 1
1 Minat  Mengikuti
Pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
 Mengumpulk
an tugas
tepat waktu
 Mengikuti
pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
 Mengumpulk
an tugas
kadang-
kadang
terlambat
 Mengikuti
Pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
 Mengumpulk
an tugas
sering
terlambat
 Mengikuti
pelajaran
tetapi
kadang
terlambat
 Mengumpul
kan tugas
terlambat
 Mengikuti
pelajaran
tetapi
sering
terlambat
 Mengump
ulkan
tugas
tepat
waktu
2 Perhatian  Penuh
perhatian
dan sering
mengungkap
kan
pendapat
 Penuh
perhatian
dan hanya
kadang
mengungkap
kan
pendapat
 Penuh
perhatian
 Suka
ngobrol
dengan
taman
 Mengang
gu teman
3 Disiplin  Mematuhi
tatib sekolah
dengan
konsisten
tanpa
instruksi dan
pengawasan
dari guru
 Mematuhi
tatib sekolah
dengan
konsisten
dengan
sedikit
pengawasan
dari guru
 Mematuhi
tatib sekolah
dengan
pengasawan
dari guru
 Kadang-
kadang
melanggar
tatib
sekolah
meskipun
diawasi
oleh guru
 Sering
melangga
r tatib
sekolah
meskipun
diawasi
oleh guru
Nilai Afektif (A) = %100x
maksimalskore
diperolehyangskore
91 % - 100 % = 10 81 % - 90 % = 9 71 % - 80 % = 8
61 % - 70 % = 7 51 % - 60 % = 6 41 % - 50 % = 5
31 % - 40 % = 4 21 % - 30 % = 311 % - 20 % = 2
1 % - 10 % = 1
d. Siswa yang tidak pernah mengikuti KBM tanpa keterangan, maka aspek afektif diberi nilai
0 (nol).
1.4 Aspek Psikomotorik (P) : (aktifitas/praktek)
a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari nilai ketrampilan siswa seperti : penggunaan penggaris
dalam menggambar grafik, perhitungan yang teliti, penulian yang rapi, jawaban yang terstruktur,
tertib menulis simbol-simbol dengan teliti.
b. Skala penilaian : 0 - 10
 Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM) prod TPHP : 75
 Penentuan Nilai Akhir (NA) produktif TPHP :
NA = 60 % K + 20 % A + 20 % P
Mengetahui Turen, 11 agustus 2015
Kepala SMKN 2 Turen Guru Pengajar
Drs. SUHARTO M.Pd BENNY MASHURI S.Pi
NIP. 19630706 198710 1 001 NIP. 19851219 201001 1 012
LAMPIRAN
Lampiran 1. Tugas Terstruktur
Kerjakan soal dibawah ini dengan baik dan benar
1. Carilah artikel di internet atau buku pembelajaran tentang
a. Morfologi, anatomi dan fisiologi Crustacea (udang, kepiting, rajungan)
b. Pengolahan crustacea dalam industri pengolahan ikan modern
2. Print lah artikel yang kalian temukan (internet) atau foto copy artikel yang kalian dapatkan (buku) dan
dikumpulkan minggu depan
Lampiran 2. Tabel pengamatan morfologi ikan
LEMBAR KERJA SISWA
Nama Siswa : ...................................................................
Nomor Absen : ..................................................................
Program Keahlian : Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Standar Kompetensi : Mengidentifikasi Komoditi Hasil Perikanan
Uraian tugas
1. Amati berbagai jenis ikan yang telah disediakan dan gambarkan sesuai dengan
perintah dalam tabel
B. MORFOLOGI IKAN
Bentuk Tubuh ikan
TL :
SL :
FL :
DL :
HL :
ED :
LCP :
BDH
Tipe bentuk tubuh ................................................................
Bentuk Kepala dan mulut ikan
Tipe mulut.....................................................
Bentuk dan tipe ekor ikan
Tipe ekor ......................................................
Bentuk dan tipe gigi ikan
Tipe gigi ikan................................................
Bentuk dan tipe sisik
Tipe sisik.......................................................
Klasifikasi Ikan
Kingdom:
Phylum:
Kelas :
Ordo:
Family:
Genus:
Spesies:
: ..........................................................
: ..........................................................
: ..........................................................
: ..........................................................
: ..........................................................
: ..........................................................
: ..........................................................
(.................................,.............)
Habitat
(................................................,.........................)
Ciri-ciri khusus
(................................................,..........................)
DAFTAR PUSTAKA Paraf / Nilai
Lampiran 3. Materi Pembelajaran :
CRUSTACEA
Crustacea adalah suatu kelompok besar dari arthropoda, terdiri dari kurang lebih 52.000 spesies
yang terdeskripsikan, dan biasanya dianggap sebagai suatu subfilum. Kelompok ini mencakup hewan-
hewan yang cukup dikenal seperti lobster, kepiting, udang, udang karang, serta teritip. Mayoritas
merupakan hewan air, baik air tawar maupun laut, walaupun beberapa kelompok telah beradaptasi
dengan kehidupan darat, seperti kepiting darat. Kebanyakan anggotanya dapat bebas bergerak,
walaupun beberapa takson bersifat parasit dan hidup dengan menumpang pada inangnya.
Struktur dan fungsi tubuh
Tubuh Crustacea terdiri atas dua bagian, yaitu kepala dada yang menyatu (sefalotoraks) dan
perut atau badan belakang (abdomen). Bagian sefalotoraks dilindungi oleh kulit keras yang disebut
karapas dan 5 pasang kaki yang terdiri dari 1 pasang kaki capit (keliped) dan 4 pasang kaki jalan. Selain
itu, di sefalotoraks juga terdapat sepasang antena, rahang atas, dan rahang bawah. Sementara pada
bagian abdomen terdapat 5 pasang kaki renang dan di bagian ujungnya terdapat ekor. Pada udang
betina, kaki di bagian abdomen juga berfungsi untuk menyimpan telurnya. Sistem pencernaan Crustacea
dimulai dari mulut, kerongkong, lambung, usus, dan anus. Sisa metabolisme akan diekskresikan melalui
sel api. Sistem saraf Crustacea disebut sebagai sistem saraf tangga tali, dimana ganglion kepala (otak)
terhubung dengan antena (indra peraba), mata (indra penglihatan), dan statosista (indra keseimbangan).
Hewan-hewan Crustacea bernapas dengan insang yang melekat pada anggota tubuhnya dan sistem
peredaran darah yang dimilikinya adalah sistem peredaran darah terbuka. O2 masuk dari air ke
pembuluh insang, sedangkan CO2 berdifusi dengan arah berlawanan. O2 ini akan diedarkan ke seluruh
tumbuh tanpa melalui pembuluh darah. Golongan hewan ini bersifat diesis (ada jantan dan betina) dan
pembuhan berlangsung di dalam tubuh betina (fertilisasi internal). Untuk dapat menjadi dewasa, larva
hewan akan mengalami pergantian kulit (ekdisis) berkali-kali.
Klasifikasi
Crustacea dibagi menjadi 2 sub-kelas, yaitu Entomostraca (udang-udangan rendah) dan
Malacostrata (udang-udangan besar). Entomostraca umumnya berukuran kecil dan merupakan
zooplankton yang banyak ditemukan di perairan laut atau air tawar. Golongan hewan ini biasanya
digunakan sebagai makanan ikan, contohnya adalah ordo Copepoda, Cladocera, Ostracoda, dan
Amphipoda. Sedangkan, Malacostrata umumnya hidup di laut dan pantai. Yang termasuk ke dalam
Malacostrata adalah ordo Decapoda dan Isopoda. Contoh dari spesiesnya adalah udang windu
(Panaeus), udang galah (Macrobanchium rosenbergi), rajungan (Neptunus pelagicus), dan kepiting
(Portunus sexdentalus).
Hubungan Crustacea dengan manusia
Sebagian besar Malacostrata dimanfaatkan manusia sebagai makanan yang kaya protein
hewani, contohnya adalah udang, kepiting, dan rajungan. Namun, beberapa jenis Crustacea juga dapat
merugikan manusia, contohnya yuyu yang dapat merusak tanaman padi di sawah dan ketam kenari
perusak tanaman kelapa di Maluku. Sub-kelas Entomostraca juga dimanfaatkan manusia sebagai pakan
ikan untuk industri perikanan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
TAHUN AJARAN 2015-2016
Sekolah : SMK NEGERI 2 TUREN
Kelas / Semester : X (sepuluh)/semester 1
Mata Pelajaran : Kejuruan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Standar Kompetensi : 1. Mengidentifikasi komoditi hasil perikanan
Kompetensi Dasar : 1.3 Mengidentifikasi Mollusca
Alokasi Waktu : 2 x 45”
Indikator :
A. Kognitif
1. Produk
 Menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan kebiasaan hidup Mollusca
 Menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi Mollusca secara umum
2. Proses
 Melakukan analisis jenis-jenis Mollusca dalam bidang perikanan
 Melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi beberapa contoh Mollusca
B. Psikomotorik
 Mengidentifikasi komoditas perikanan Mollusca
 Menganalisis perbedaan jenis-jenis Mollusca dalam bidang perikanan
C. Afektif
 Karakter: jujur, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti
 Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan
komunikatif.
Tujuan Pembelajaran :
A. Kognitif
1. Produk
 Secara mandiri siswa dapat menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan kebiasaan hidup Mollusca
dengan mengerjakan soal pretest, post test dan ulangan harian
 Secara mandiri siswa dapat menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi Mollusca secara umum
dengan mengerjakan soal pretest, post test dan ulangan harian
2. Proses
 Siswa dapat melakukan analisis jenis-jenis Mollusca dalam bidang perikanan
 Siswa dapat melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi beberapa contoh Mollusca
B. Psikomotorik
 Disajikan beberapa spesies Mollusca, siswa dapat mengidentifikasi anatomi, morfologi dan
fisiologi jenis-jenis Mollusca yang disajikan
 Disajikan disajikan komoditas perikanan lain, siswa dapat melakukan identifikasi untuk
membedakan anatomi, fisiologi dan morfologi komoditas ikan dan komoditas Mollusca
C. Afektif
 Karakter: terlibat dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter jujur, teliti, dan bertanggung jawab.
 Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan
komunikatif.
Materi Pembelajaran :
 Pengertian komoditas hasil perikanan
 Jenis jenis perikanan
 Anatomi, fisiologi dan morfologi Molusca
Strategi Pembelajaran :
 Metode pembelajaran yang diganakan yaitu
 Ceramah singkat,
 Pengamatan,
 Diskusi kelompok,
 Model pembelajaran yang digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student
Team Achievement Division).
Langkah-Langkah Pembelajaran :
Pertemuan ke 1
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan menanyakan kabar
siswa.
 Guru menggali pengetahuan siswa tentang
berbagai jenis Molusca
 Guru menginformasikan tentang materi yang
akan dipelajari “Pada pertemuan kali ini,
 Siswa menjawab salam
guru
 Siswa menjawab
 Siswa menyimak apa
yang disampaikan guru
10 menit
materi yang akan kita pelajari adalah materi
tentang Molusca sebagai komoditas utama
dalam bidang perikanan”
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini
selesai, siswa diharapkan dapat :
 Siswa dapat melakukan analisis
pengertian Molusca
 Siswa dapat melakukan analisis jenis-
jenis Molusca
 Siswa dapat melaksanakan identifikasi
anatomi, fisiologi dan morfologi Molusca
 Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
Kegiatan Inti
 Guru mempersiapkan materi
pembelajaran dalam bentuk powerpoint
dan mengaktifkan proyektor sebagai
media pembelajaran
 Guru memberikan penjelasan pada
siswa tentang pengertian komoditas
hasil perikanan, jenis jenis perikanan
dan anatomi, fisiologi dan morfologi
Molusca melalui media pembelajaran
yang terrangkum pada slide power point
yang telah disiapkan
 Guru memberikan kesempatan tanya
jawab kepada siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung apabila ada
penjelasan guru yang masih belum
dipahami oleh siswa dengan cara
mengankat tangan selama proses
pembelajaran secara aktif dan interaktif
 Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
 Siwa memberikan
pertanyaan tentang
materi yang masih
belum dipahami dan
guru memberikan
penjelasan dengan
sabar
70 menit
Kegiatan Penutup
 Guru meminta siswa untuk menyimpulkan
materi pelajaran pada hari ini.
 Guru bersama siswa merumuskan
kesimpulan tentang.
 Pengertian komoditas hasil perikanan
 Siswa membuat
kesimpulan
10 menit
 Jenis jenis perikanan
 Anatomi, fisiologi dan morfologi
Molusca
 Guru memberikan tugas terstruktur
(pekerjaan rumah) kepada siswa dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
 Guru meminta siswa untuk senantiasa
belajar di rumah
 Guru menutup pelajaran dengan
memberikan salam.
 Siswa memperhatikan
perintah guru
 Siswa menjawab
salam
Pertemuan ke 2
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan menanyakan kabar
siswa.
 Guru menginformasikan tentang materi yang
akan dipelajari hari ini adalah melakukan
praktik pengamatan berbagai jenis Molusca
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini
selesai, siswa diharapkan dapat siswa dapat
melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi
dan morfologi Molusca yang akan diamati
 Siswa menjawab salam
guru
 Siswa menyimak apa
yang disampaikan guru
 Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
10 menit
Kegiatan Inti
 Guru membagi siswa ke dalam kelompok
kecil beranggotakan 5 siswa
 Guru memberikan lembar kerja siswa dan
bahan praktik (berbagai jenis Molusca) untuk
diamati
 Guru memberikan petunjuk pengamatan
bahan praktik (berbagai jenis Molusca) dan
petunjuk pengerjaan lembar kerja siswa
 Siswa melaksanakan pengamatan (berbagai
jenis Molusca) dan pengisian lembar kerja
siswa dibimbing oleh guru
 Siswa membentuk
kelompok dibimbing
guru
 Siswa memperhatikan
penjelasan dari guru
 Siswa melaksanakan
pengamatan
70 menit
 Siswa mengerjakan lembar kerja siswa
secara berdiskusi dalam kelompoknya
Kegiatan Penutup
 Guru meminta siswa untuk merapikan dan
membersihkan kembali ruangan setelah
dilaksanakan pengamatan dan diskusi dalam
kelompok.
 Guru bersama siswa merumuskan
kesimpulan tentang anatomi, fisiologi dan
morfologi dari berbagai jenis Molusca yang
diamati hari ini
 Guru memberikan tugas terstruktur
(pekerjaan rumah) yang terdapat dalam
lembar kerja siswa kepada siswa dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
 Guru meminta siswa untuk senantiasa
belajar di rumah
 Guru menutup pelajaran dengan
memberikan salam.
 Siswa membuat
kesimpulan
 Siswa memperhatikan
perintah guru
 Siswa menjawab
salam
10 menit
Media, alat, dan sumber pembelajaran
Media : Gambar, video
Alat dan bahan : White board, proyektor, spidol, gambar2 ikan, sampel ikan, video tentang
Molusca
Sumber belajar :
1. Buku buku fisiologi hewan air
2. Literatur dan sumber lain yang relevan (internet, poster dsb)
Bentuk Penilaian :
1. Penilaian Hasil Belajar siswa meliputi 3 aspek, yaitu :
1.1. Aspek Kognitif (K) (teori/ulangan)
a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari ter di atas dengan perhitungan nilai :
K = Skor yang dicapai siswa
b. Skala Penilaian : 0 - 100
1.2. Aspek Afektif (A) : (sikap)
a. Penilaian pada aspek ini dapat diperolehdari presensi, sikap, tingkah laku di dalam kelas,
kerapian pakaian dan pengumpulan tugas.
b. Skala Penilaian : 0 – 100
c. Instrumen Penilaian Efektif :
No Atribut
Deskripsi
5 4 3 2 1
1 Minat  Mengikuti
Pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
 Mengumpulk
an tugas
tepat waktu
 Mengikuti
pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
 Mengumpulk
an tugas
kadang-
kadang
terlambat
 Mengikuti
Pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
 Mengumpulk
an tugas
sering
terlambat
 Mengikuti
pelajaran
tetapi
kadang
terlambat
 Mengumpul
kan tugas
terlambat
 Mengikuti
pelajaran
tetapi
sering
terlambat
 Mengump
ulkan
tugas
tepat
waktu
2 Perhatian  Penuh
perhatian
dan sering
mengungkap
kan
pendapat
 Penuh
perhatian
dan hanya
kadang
mengungkap
kan
pendapat
 Penuh
perhatian
 Suka
ngobrol
dengan
taman
 Mengang
gu teman
3 Disiplin  Mematuhi
tatib sekolah
dengan
konsisten
tanpa
instruksi dan
pengawasan
dari guru
 Mematuhi
tatib sekolah
dengan
konsisten
dengan
sedikit
pengawasan
dari guru
 Mematuhi
tatib sekolah
dengan
pengasawan
dari guru
 Kadang-
kadang
melanggar
tatib
sekolah
meskipun
diawasi
oleh guru
 Sering
melangga
r tatib
sekolah
meskipun
diawasi
oleh guru
Nilai Afektif (A) = %100x
maksimalskore
diperolehyangskore
91 % - 100 % = 10 81 % - 90 % = 9 71 % - 80 % = 8
61 % - 70 % = 7 51 % - 60 % = 6 41 % - 50 % = 5
31 % - 40 % = 4 21 % - 30 % = 311 % - 20 % = 2
1 % - 10 % = 1
d. Siswa yang tidak pernah mengikuti KBM tanpa keterangan, maka aspek afektif diberi nilai
0 (nol).
1.5 Aspek Psikomotorik (P) : (aktifitas/praktek)
a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari nilai ketrampilan siswa seperti : penggunaan penggaris
dalam menggambar grafik, perhitungan yang teliti, penulian yang rapi, jawaban yang terstruktur,
tertib menulis simbol-simbol dengan teliti.
b. Skala penilaian : 0 - 10
 Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM) prod TPHP : 75
 Penentuan Nilai Akhir (NA) produktif TPHP :
NA = 60 % K + 20 % A + 20 % P
Mengetahui Turen, 11 agustus 2015
Kepala SMKN 2 Turen Guru Pengajar
Drs. SUHARTO M.Pd BENNY MASHURI S.Pi
NIP. 19630706 198710 1 001 NIP. 19851219 201001 1 012
LAMPIRAN
Lampiran 1. Tugas Terstruktur
Kerjakan soal dibawah ini dengan baik dan benar
3. Carilah artikel di internet atau buku pembelajaran tentang
c. Morfologi, anatomi dan fisiologi Molusca
d. Pengolahan molusca dalam industri pengolahan ikan modern
4. Print lah artikel yang kalian temukan (internet) atau foto copy artikel yang kalian dapatkan (buku) dan
dikumpulkan minggu depan
Lampiran 2. Tabel pengamatan morfologi ikan
LEMBAR KERJA SISWA
Nama Siswa : ...................................................................
Nomor Absen : ..................................................................
Program Keahlian : Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Standar Kompetensi : Mengidentifikasi Komoditi Hasil Perikanan
Uraian tugas
1. Amati berbagai jenis ikan yang telah disediakan dan gambarkan sesuai dengan
perintah dalam tabel
A. MORFOLOGI IKAN
Bentuk Tubuh ikan
TL :
SL :
FL :
DL :
HL :
ED :
LCP :
BDH
Tipe bentuk tubuh ................................................................
Bentuk Kepala dan mulut ikan
Tipe mulut.....................................................
Bentuk dan tipe ekor ikan
Tipe ekor ......................................................
Bentuk dan tipe gigi ikan
Tipe gigi ikan................................................
Bentuk dan tipe sisik
Tipe sisik.......................................................
Klasifikasi Ikan
Kingdom:
Phylum:
Kelas :
Ordo:
Family:
Genus:
Spesies:
: ..........................................................
: ..........................................................
: ..........................................................
: ..........................................................
: ..........................................................
: ..........................................................
: ..........................................................
(.................................,.............)
Habitat
(................................................,.........................)
Ciri-ciri khusus
(................................................,..........................)
DAFTAR PUSTAKA Paraf / Nilai
Lampiran 3. Materi Pembelajaran :
MOLLUSCA
Mollusca (dalam bahasa latin, molluscus = lunak) merupakan hewan yang bertubuh lunak. Tubuhnya
lunak dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang.Hewan ini tergolong
triploblastik selomata.
Ciri tubuh
Ciri tubuh Mollusca meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh.
Ukuran dan bentuk tubuh
Ukuran dan bentuk mollusca sangat bervariasi.Misalnya siput yang panjangnya hanya beberapa
milimeter dengan bentuk bulat telur.Namun ada yang dengan bentuk torpedo bersayap yang panjangnya
lebih dari 18 m seperti cum-cumi raksasa.
Struktur dan fungsi tubuh
Tubuh mollusca terdiri dari tiga bagian utama : Kaki merupakan penjulur bagian ventral tubuhnya yang
berotot.Kaki berfungsi untuk bergerak merayap atau menggali.Pada beberapa molluska kakinya ada
yang termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa. Massa viseral adalah
bagian tubuh mollusca yang lunak.Massa viseral merupakan kumpulansebagaian besar organ tubuh
seperti pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Mantel membentuk rongga mantel yang berisi
cairan.Cairan tersebut merupakan lubang insang, lubang ekskresi, dan anus.Selain itu, mantel dapat
mensekresikan bahan penyusun cangkang pada mollusca bercangkang.
Sistem saraf mollusca terdiri dari cincin saraf yang nengelilingi esofagus dengan serabut saraf yang
melebar.Sistem pencernaan mollusca lengkap terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.Ada
pula yang memiliki rahang dan lidah pada mollusca tertentu.Lidah bergigi yang melengkung kebelakang
disebut radula.Radula berfungsi untuk melumat makanan.Mollusca yang hidup di air bernapas dengan
insang.Sedangkan yang hidup di darat tidak memiliki insang.Pertukaran udara mollusca dilakukan di
rongga mantel berpembuluh darah yang berfungsi sebagai paru-paru.Organ ekskresinya berupa
seoasang nefridia yang berperan sebagai ginjal.
Cara hidup dan habitat
Mollusca hidup secar heterotrof dengan memakan ganggang, udang, ikan ataupun sisa-sisa
organisme.Habitatnya di air tawar, di laut dan didarat.Beberapa juga ada yang hidup sebagai parasit.
Reproduksi
Mollusca bereproduksi secara seksual dan masing-masing organ seksual saling terpisah pada individu
lain.Fertilisasi dilakukan secara internal dan eksternal untuk menghasilkan telur.Telur berkembang
menjadi larva dan berkembang lagi menjadi individu dewasa.
Klasifikasi
Mollusca merupakan filum terbesar dari kingdom animalia.Molluska dibedakan menurut tipe kaki, posisi
kaki, dan tipe cangkang, yaitu Gastropoda, Pelecypoda, dan Cephalopoda.
Gastropoda
gastropoda
Gastropoda (dalam bahasa latin, gaster = perut, podos = kaki) adalah kelompok hewan yang
menggunakan perut sebagai alat gerak atau kakinya.Misalnya, siput air (Lymnaea sp.), remis (Corbicula
javanica), dan bekicot (Achatia fulica).Hewan ini memiliki ciri khas berkaki lebar dan pipih pada bagian
ventrel tubuhnya.Gastropoda bergerak lambat menggunakan kakinya.
Gastropoda darat terdiri dari sepasang tentakel panjang dan sepasang tentakel pendek.Pada ujung
tentakel panjang terdapat mata yang berfungsi untuk mengetahui gelap dan terang.Sedangkan pada
tentakel pendek berfungsi sebagai alat peraba dan pembau.Gastropoda akuatik bernapas dengan
insang, sedangkan Gastropoda darat bernapas menggunakan rongga mantel.
Pelecypoda
Pelecypoda diidentefikasikan sebagai kerang (Anadara sp.), tiram mutiara (Pinctada margaritifera dan
Pinctada mertinsis), kerang raksasa (Tridacna sp.), dan kerang hijau (Mytilus viridis).
Pelecypoda memiliki ciri khas, yaitu kaki berbentuk pipih seperti kapak.Kaki Pelecypoda dapat dijulurkan
dan digunakan untuk melekat atau menggali pasir dan lumpur.Pelecypoda ada yang hidup menetap dan
membenamkan diri di dasar perairan.Pelecypoda mampu melekat pada bebatuan, cangkang hewan lain,
atau perahu karena mensekresikan zat perekat.
Pelecypoda memiliki dua buah cangkang pipih yang setangkup sehingga disebut juga
Bivalvia.Kedua cangkang pada bagian tengah dorsal dihubungkan oleh jaringan ikat (ligamen) yang
berfungsi seperti engsel untuk membuka dan menutup cangkang dengan cara mengencangkan dan
mengendurkan otot.Cangkang tersusun dari lapisan periostrakum, prismatik, dan nakreas.Pada tiram
mutiara, jika di antara mantel dan cangkangnya masuk benda asing seperti pasir, lama-kelamaan akan
terbentuk mutiara.Mutiara terbentuk karena benda asing tersebut terbungkus oleh hasil sekresi palisan
cangkang nakreas.Pelecypoda tidak memiliki kepala.Mulutnya terdapat pada rongga mantel, dilengkapi
dengan labial palpus.
Pelecypoda tidak memiliki rahang atau radula.Maka makanannya berupa hewan kecil seperti
protozoa, diatom, dan sejenis lainnya.Insang Pelecypoda berbentuk lembaran sehingga hewan ini
disebut juga Lamellibranchiata (dalam bahasa latin, lamella = lembaran, branchia = insang).Lembaran
insang dalam rongga mantel menyaring makanan dari air yang masuk kedalam rongga mantel melalui
sifon (corong).Sistem saraf Pelecypoda terdiri dari tiga pasang ganglion yang saling berhubungan.Tiga
ganglion tersebut adalah ganglion anterior, ganglion pedal, dan ganglion posterior.Reproduksi
Pelecypoda terjadi secara seksual.Organ seksual terpisah pada masing-masing individu.Fertilisasi terjadi
secara internal maupun eksternal.Pembuahan menghasilkan zigot yang kemudian akan menjadi larva.
Cephalopoda
Cephalopoda (dalam bahasa latin, chepalo = kepala, podos = kaki) merupakan Mollusca yang
memiliki kaki di kepala.Anggota Cephalopoda misalnya sotong (Sepia officinalis), cumi-cumi (loligo sp.),
dan gurita (Octopus sp.)Hidup Cephalopoda seluruhnya di laut dengan merayap atau berenang di dasar
laut.Makananya berupa kepiting atau invertebrata lainnya.Sebagai hewan pemangsa, hampir semua
Cephalopoda bergerak cepat dengan berenang.Kebanyakan Cephalopoda memiliki organ pertahanan
berupa kantong tinta.Kantong tinta berisikan cairan seperti tinta berwarna coklat atau hitam yang terletak
di ventral tubuhnya.Tinta ini akan di keluarkan jika hewan ini merasa terancam dengan cara
menyemburkannya.Cephalopoda memiliki kaki berupa tentakel yang berfungsi untuk menangkap
mangsanya.Cephalopoda memiliki sistem saraf yang berpusat di kepalanya menyerupai otak.Untuk
reproduksi hewan ini berlangsung secara seksual.Cephalopoda memiliki organ reproduksi berumah dua
(dioseus).Pembuahan berlangsung secra internal dan menghasilkan telur.
Peran mollusca bagi manusia
Umumnya mollusca menguntungkan bagi manusia, namun ada pula yang merugikan.Peran mollusca
yang menguntungkan adalah sebagai berikut :
1. Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya tiram batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara sp.),
kerang hijau (Mytilus viridis), Tridacna sp., sotong (Sepia sp.) cumi-cumi (Loligo sp.), remis
(Corbicula javanica), dan bekicot (Achatina fulica).
2. Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada margaritifera).
3. Hiasan dan kancing, misalnya dari cangkang tiram batu, Nautilus, dan tiram mutiara.
Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna sp.
Mollusca yang merugikan bagi manusia, misalnya bekicot dan keong sawah yang merupakan hama dari
tanaman. Siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatica
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
TAHUN AJARAN 2015-2016
Sekolah : SMK NEGERI 2 TUREN
Kelas / Semester : X (sepuluh)/semester 1
Mata Pelajaran : Kejuruan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Standar Kompetensi : 1. Mengidentifikasi komoditi hasil perikanan
Kompetensi Dasar : 1.4 Mengidentifikasi rumput laut
Alokasi Waktu : 4 x 45”
Indikator :
A. Kognitif
1. Produk
 Menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan kebiasaan hidup Rumput laut
 Menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi Rumput laut secara umum
2. Proses
 Melakukan analisis jenis-jenis Rumput laut dalam bidang perikanan
 Melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi beberapa contoh Rumput laut
B. Psikomotorik
 Mengidentifikasi komoditas perikanan Rumput laut
 Menganalisis perbedaan jenis-jenis Rumput laut dalam bidang perikanan
C. Afektif
 Karakter: jujur, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti
 Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan
komunikatif.
Tujuan Pembelajaran :
A. Kognitif
1. Produk
 Secara mandiri siswa dapat menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan kebiasaan hidup Rumput laut
dengan mengerjakan soal pretest, post test dan ulangan harian
 Secara mandiri siswa dapat menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi Rumput laut secara
umum dengan mengerjakan soal pretest, post test dan ulangan harian
2. Proses
 Siswa dapat melakukan analisis jenis-jenis Rumput laut dalam bidang perikanan
 Siswa dapat melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi beberapa contoh Rumput
laut
B. Psikomotorik
 Disajikan beberapa spesies Rumput laut, siswa dapat mengidentifikasi anatomi, morfologi dan
fisiologi jenis-jenis Rumput laut yang disajikan
 Disajikan disajikan komoditas perikanan lain, siswa dapat melakukan identifikasi untuk
membedakan anatomi, fisiologi dan morfologi komoditas ikan dan komoditas Rumput laut
C. Afektif
 Karakter: terlibat dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter jujur, teliti, dan bertanggung jawab.
 Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan
komunikatif.
Materi Pembelajaran :
 Pengertian komoditas hasil perikanan
 Jenis jenis perikanan
 Anatomi, fisiologi dan morfologi Rumput laut
Strategi Pembelajaran :
 Metode pembelajaran yang diganakan yaitu
 Ceramah singkat,
 Pengamatan,
 Diskusi kelompok,
 Model pembelajaran yang digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student
Team Achievement Division).
Langkah-Langkah Pembelajaran :
Pertemuan ke 1
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan menanyakan kabar
siswa.
 Guru menggali pengetahuan siswa tentang
berbagai jenis Rumput laut
 Guru menginformasikan tentang materi yang
akan dipelajari “Pada pertemuan kali ini,
 Siswa menjawab salam
guru
 Siswa menjawab
 Siswa menyimak apa
yang disampaikan guru
10 menit
materi yang akan kita pelajari adalah materi
tentang Rumput laut sebagai komoditas
utama dalam bidang perikanan”
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini
selesai, siswa diharapkan dapat :
 Siswa dapat melakukan analisis
pengertian Rumput laut
 Siswa dapat melakukan analisis jenis-
jenis Rumput laut
 Siswa dapat melaksanakan identifikasi
anatomi, fisiologi dan morfologi Rumput
laut
 Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
Kegiatan Inti
 Guru mempersiapkan materi
pembelajaran dalam bentuk powerpoint
dan mengaktifkan proyektor sebagai
media pembelajaran
 Guru memberikan penjelasan pada
siswa tentang pengertian komoditas
hasil perikanan, jenis jenis perikanan
dan anatomi, fisiologi dan morfologi
Rumput laut melalui media
pembelajaran yang terrangkum pada
slide power point yang telah disiapkan
 Guru memberikan kesempatan tanya
jawab kepada siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung apabila ada
penjelasan guru yang masih belum
dipahami oleh siswa dengan cara
mengankat tangan selama proses
pembelajaran secara aktif dan interaktif
 Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
 Siwa memberikan
pertanyaan tentang
materi yang masih
belum dipahami dan
guru memberikan
penjelasan dengan
sabar
70 menit
Kegiatan Penutup
 Guru meminta siswa untuk menyimpulkan
materi pelajaran pada hari ini.
 Guru bersama siswa merumuskan
kesimpulan tentang.
 Siswa membuat
kesimpulan
10 menit
 Pengertian komoditas hasil perikanan
 Jenis jenis perikanan
 Anatomi, fisiologi dan morfologi
Rumput laut
 Guru memberikan tugas terstruktur
(pekerjaan rumah) kepada siswa dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
 Guru meminta siswa untuk senantiasa
belajar di rumah
 Guru menutup pelajaran dengan
memberikan salam.
 Siswa memperhatikan
perintah guru
 Siswa menjawab
salam
Pertemuan ke 2
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan menanyakan kabar
siswa.
 Guru menginformasikan tentang materi yang
akan dipelajari hari ini adalah melakukan
praktik pengamatan berbagai jenis Rumput
laut
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini
selesai, siswa diharapkan dapat siswa dapat
melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi
dan morfologi Rumput laut yang akan diamati
 Siswa menjawab salam
guru
 Siswa menyimak apa
yang disampaikan guru
 Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
10 menit
Kegiatan Inti
 Guru membagi siswa ke dalam kelompok
kecil beranggotakan 5 siswa
 Guru memberikan lembar kerja siswa dan
bahan praktik (berbagai jenis Rumput laut)
untuk diamati
 Guru memberikan petunjuk pengamatan
bahan praktik (berbagai jenis Rumput laut)
dan petunjuk pengerjaan lembar kerja siswa
 Siswa melaksanakan pengamatan (berbagai
 Siswa membentuk
kelompok dibimbing
guru
 Siswa memperhatikan
penjelasan dari guru
 Siswa melaksanakan
70 menit
jenis Rumput laut) dan pengisian lembar
kerja siswa dibimbing oleh guru
 Siswa mengerjakan lembar kerja siswa
secara berdiskusi dalam kelompoknya
pengamatan
Kegiatan Penutup
 Guru meminta siswa untuk merapikan dan
membersihkan kembali ruangan setelah
dilaksanakan pengamatan dan diskusi dalam
kelompok.
 Guru bersama siswa merumuskan
kesimpulan tentang anatomi, fisiologi dan
morfologi dari berbagai jenis Rumput laut
yang diamati hari ini
 Guru memberikan tugas terstruktur
(pekerjaan rumah) yang terdapat dalam
lembar kerja siswa kepada siswa dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
 Guru meminta siswa untuk senantiasa
belajar di rumah
 Guru menutup pelajaran dengan
memberikan salam.
 Siswa membuat
kesimpulan
 Siswa memperhatikan
perintah guru
 Siswa menjawab
salam
10 menit
Media, alat, dan sumber pembelajaran
Media : Gambar, video
Alat dan bahan : White board, proyektor, spidol, gambar2 ikan, sampel ikan, video tentang
Molusca
Sumber belajar :
1. Buku buku fisiologi hewan air
2. Literatur dan sumber lain yang relevan (internet, poster dsb)
Bentuk Penilaian :
1. Penilaian Hasil Belajar siswa meliputi 3 aspek, yaitu :
1.1. Aspek Kognitif (K) (teori/ulangan)
a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari ter di atas dengan perhitungan nilai :
K = Skor yang dicapai siswa
b. Skala Penilaian : 0 - 100
1.2. Aspek Afektif (A) : (sikap)
a. Penilaian pada aspek ini dapat diperolehdari presensi, sikap, tingkah laku di dalam kelas,
kerapian pakaian dan pengumpulan tugas.
b. Skala Penilaian : 0 – 100
c. Instrumen Penilaian Efektif :
No Atribut
Deskripsi
5 4 3 2 1
1 Minat  Mengikuti
Pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
 Mengumpulk
an tugas
tepat waktu
 Mengikuti
pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
 Mengumpulk
an tugas
kadang-
kadang
terlambat
 Mengikuti
Pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
 Mengumpulk
an tugas
sering
terlambat
 Mengikuti
pelajaran
tetapi
kadang
terlambat
 Mengumpul
kan tugas
terlambat
 Mengikuti
pelajaran
tetapi
sering
terlambat
 Mengump
ulkan
tugas
tepat
waktu
2 Perhatian  Penuh
perhatian
dan sering
mengungkap
kan
pendapat
 Penuh
perhatian
dan hanya
kadang
mengungkap
kan
pendapat
 Penuh
perhatian
 Suka
ngobrol
dengan
taman
 Mengang
gu teman
3 Disiplin  Mematuhi
tatib sekolah
dengan
konsisten
tanpa
instruksi dan
pengawasan
dari guru
 Mematuhi
tatib sekolah
dengan
konsisten
dengan
sedikit
pengawasan
dari guru
 Mematuhi
tatib sekolah
dengan
pengasawan
dari guru
 Kadang-
kadang
melanggar
tatib
sekolah
meskipun
diawasi
oleh guru
 Sering
melangga
r tatib
sekolah
meskipun
diawasi
oleh guru
Nilai Afektif (A) = %100x
maksimalskore
diperolehyangskore
91 % - 100 % = 10 81 % - 90 % = 9 71 % - 80 % = 8
61 % - 70 % = 7 51 % - 60 % = 6 41 % - 50 % = 5
31 % - 40 % = 4 21 % - 30 % = 311 % - 20 % = 2
1 % - 10 % = 1
d. Siswa yang tidak pernah mengikuti KBM tanpa keterangan, maka aspek afektif diberi nilai
0 (nol).
1.6 Aspek Psikomotorik (P) : (aktifitas/praktek)
a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari nilai ketrampilan siswa seperti : penggunaan penggaris
dalam menggambar grafik, perhitungan yang teliti, penulian yang rapi, jawaban yang terstruktur,
tertib menulis simbol-simbol dengan teliti.
b. Skala penilaian : 0 - 10
 Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM) prod TPHP : 75
 Penentuan Nilai Akhir (NA) produktif TPHP :
NA = 60 % K + 20 % A + 20 % P
Mengetahui Turen, 11 agustus 2015
Kepala SMKN 2 Turen Guru Pengajar
Drs. SUHARTO M.Pd BENNY MASHURI S.Pi
NIP. 19630706 198710 1 001 NIP. 19851219 201001 1 012
LAMPIRAN
Lampiran 1. Tugas Terstruktur
Kerjakan soal dibawah ini dengan baik dan benar
1. Carilah artikel di internet atau buku pembelajaran tentang
e. Morfologi, anatomi dan fisiologi rumput laut
f. Pengolahan rumput laut dalam industri pengolahan modern
2. Print lah artikel yang kalian temukan (internet) atau foto copy artikel yang kalian dapatkan (buku) dan
dikumpulkan minggu depan
Lampiran 2. Tabel pengamatan morfologi ikan
LEMBAR KERJA SISWA
Nama Siswa : ...................................................................
Nomor Absen : ..................................................................
Program Keahlian : Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Standar Kompetensi : Mengidentifikasi Komoditi Hasil Perikanan
Uraian tugas
1. Amati berbagai jenis ikan yang telah disediakan dan gambarkan sesuai dengan
perintah dalam tabel
A. MORFOLOGI IKAN
Bentuk Tubuh ikan
TL :
SL :
FL :
DL :
HL :
ED :
LCP :
BDH
Tipe bentuk tubuh ................................................................
Bentuk Kepala dan mulut ikan
Tipe mulut.....................................................
Bentuk dan tipe ekor ikan
Tipe ekor ......................................................
Bentuk dan tipe gigi ikan
Tipe gigi ikan................................................
Bentuk dan tipe sisik
Tipe sisik.......................................................
Klasifikasi Ikan
Kingdom:
Phylum:
Kelas :
Ordo:
Family:
Genus:
Spesies:
: ..........................................................
: ..........................................................
: ..........................................................
: ..........................................................
: ..........................................................
: ..........................................................
: ..........................................................
(.................................,.............)
Habitat
(................................................,.........................)
Ciri-ciri khusus
(................................................,..........................)
DAFTAR PUSTAKA Paraf / Nilai
Penilaian (Assesment) :
a. Soal :
1. Mengapa rumput laut disebut tumbuhan tingkat rendah?
2. Sebutkan 4 jenis utama dari rumput laut?
3. Karaginan dapat diperoleh dari rumput laut jenis apa?
4. Grcillaria Sp merupakan rumput laut yang banyak di budidayakan di Indonesia yang dapat
menghasilkan apa?
5. Sebutkan 4 ciri utama rumput laut!
Pembahasan :
1. Karena rumput laut merupakan tumbuhan yang tidak memiliki akar, batang dan daun yang
tidak sempurna
2. Rhodophyceae (algae merah), Phaeophyceae (alga coklat), Chlorophyceae (alga hijau) dan
Cyanophyceae (alga biru-hijau).
3. Eucheuma Sp
4. Agar-agar
5. Tidak memiliki akar, batang, daun yang sempurna dan selalu berlendir
Lampiran 3. Materi Pembelajaran :
RUMPUT LAUT
Rumput laut ( seaweed ) secara biologi termasuk salah satu anggota ALGA yang merupakan
tumbuhan berklorofil. Rumput berpasir, berlumpur atau berpasir dan berlumpur, daerah pasut, jernih dan
biasanya menempel pada karang mati, potongan kerang dan subtrat yang keras lainnya, baik terbentuk
secara alamiah atau buatan (artificial). Alga mempunyai bentuk bermacam-macam, seperti benang atau
tumbuhan tinggi. Ciri utamanya, tidak mempunyai alat berupa akar, batang, dan daun yang dinding
selnya dilapisi lendir. Alga bersifat autotrof, yaitu dapat hidup sendiri tanpa tergantung makhluk lain.
Proses pertumbuhan rumput laut sangat bergantung pada sinar matahari untuk melakukan proses
fotosintesis.
Pengklasifikasian alga berdasarkan fragmentasinya, selain mempunyai klorofil, alga juga
mengandung zat warna (merah, coklat, hijau dan biru hijau). Rumput taut merupakan makroalgae
muttiseluler dan dalam taksonomi diklasifikasikan ke dalam divisio Thalophyta. Divisio mi mempunyai
empat kelas besar, yaitu Rhodophyceae (algae merah), Fob: Achmad Ibrahim Gambar 1.1 Kapaphycus
alvarezll Phaeophyceae (alga coklat), Chlorophyceae (alga hijau) dan Cyanophyceae (alga biru-hijau).
Rumput laut yang banyak dikembangkan karena menghasilkan agar-agar, algin dan karginan dan
kelompok alga merah.
Adapun beberapa jenis rumput laut yang dapat dimanfaatkan secara komersil adalalah sebagai
berikut :
a). Karaginan (Carragenan);
Berasal dari jenis rumput laut Eucheuma sp. Karaginan digunakan dalam industri kosmetik dan
makanan sebagai stabilisator, pengental,pembentuk gel, pengemulsi serta pengontrol tekstur dan
kelembaban. Misalnya pembuatan bir, wine, susu coklat,ice cream, dessert gels, saus,
beef/daging kaleng, ikan kaleng, pasta gigi, air freshener, cream, coffee creamer.
b).Agar-agar ;
Berasal dari jenis rumput laut Gracilaria, Gelidium dan Giliopsis. Agar-agar dimanfaatkan antara
lain untuk industri tekstil, industri kulit dan makanan,
c). Algin/Alginat ;
Algin dibuat dari rumput laut jenis Sargassum, Turbinaria, Dictyota dan Laminaria. Kegunaan
algin adalah sebagai stabilisator dalam produk susu dan bir, sebagai pengemulsi dan pengental
bumbu salad, sebagai pengempuk tekstur dalam candy gels, dalam industri farmasi, kosmetik,
dan industri kertas serta tekstil. Bagai onggokan serat kusut berwarna hijau kehitaman dan
berlendir, wujud rumput laut ketika habis dipanen mungkin tampak menjijikkan. Namun, tumbuhan
berderajat rendah ini sesungguhnya merupakan "tambang emas".
Dari sumber hayati laut yang tidak menarik itu, bila diproses lebih lanjut dapat menghasilkan lebih
dari 500 jenis produk komersial, mulai dari agar-agar dan puding yang jadi makanan kegemaran anak-
anak, obat-obatan, kosmetik, sarana kebersihan seperti pasta gigi dan sampo, kertas, tekstil, hingga
pelumas pada pengeboran sumur minyak.
Meski telah menghasilkan beragam manfaat, penggalian manfaat rumput laut hingga kini terus
dilakukan di berbagai negara, sejalan dengan menguatnya gerakan kembali ke alam. Penggunaan unsur-
unsur bioaktif rumput laut ini memang lebih banyak ditujukan untuk mengganti penggunaan bahan baku
kimia sintetis yang membahayakan manusia dan lingkungan hidup.
Pemanfaatan rumput laut di Indonesia sendiri sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1920. Dari
penelitian yang pernah dilakukan pada zaman Belanda, yaitu pada Ekspedisi Sibolga pernah ditemukan
555 jenis rumput laut di perairan Indonesia. Ketika itu diketahui 56 jenis di antaranya dapat dimanfaatkan
untuk berbagai keperluan, mulai dari makanan ternak hingga bahan baku industri.
Jenis yang memiliki nilai ekonomis umumnya termasuk dalam suku Rhodophyceae (alga merah),
antara lain marga Glacilaria, Gelidium, Hypnea, Eucheuma, dan Gelidiopsis. Dan terercatat ada 22
jenis rumput laut digunakan secara tradisional sebagai makanan, baik dibuat sayuran maupun sebagai
penganan dan obat-obatan. Sampai tahun 1990-an, penelitian telah berhasil mengembangkan
pemanfaatan 61 jenis dari 27 marga rumput laut. Namun, penggunaannya selama itu masih terbatas
untuk makanan dan obat. Belum ada upaya pengembangan lebih lanjut pada produk lain yang punya
nilai ekonomis lebih tinggi. Belakangn ini para peneliti, melalui program riset mengembangkan rumput
laut sebagai pewarna, baik untuk makanan maupun tekstil. Tumbuhan berklorofil ini memang kaya
warna. Warna itu bersumber dari empat suku rumput laut, yaitu Rhodophyceae (alga merah),
Phaephyceae (alga coklat), Chlorophyceae (alga hijau), dan Cyanophyceae (alga biru-hijau).
Sesuai dengan namanya, alga tersebut mengandung zat warna alami, yaitu merah, coklat, hijau,
dan biru-hijau. Untuk memperoleh pewarna coklat-warna dominan pada tekstil tradisional , mereka
mengekstrak zat pewarna dari alga coklat, yaitu Sargassum filipendula dan Turbinaria. Dua spesies
tersebut banyak ditemukan di Indonesia, sedangkan di iklim subtropis digunakan Laminaria. Dalam
proses pengolahan Sargassum dan Turbinaria itu diperoleh ekstrak rumput laut yang berupa senyawa
natrium alginat. Khasiat biologi dan kimiawi senyawa alginat juga dimanfaatkan pada pembuatan obat
antibakteri, antitumor, penurun tekanan darah tinggi, dan mengatasi gangguan kelenjar. Rumput laut
memang ibarat " tanaman dewa ". Itu karena unsur-unsur mineral yang terkandung di dalamnya seperti
iodium, seng, dan selenium. Unsur seng dan selenium diketahui dapat mencegah kanker.
Kandungan seng dalam rumput laut diperkirakan 100 kali lebih tinggi dibandingkan yang ditemukan
pada air laut. Adapun kadar iodium dari sumber hayati ini bahkan sampai 2000 kali lebih tinggi dibanding
yang terdapat di air laut. Introduksi iodium pada jenis makanan yang banyak digemari masyarakat dan
harganya terjangkau itu ditujukan untuk mengatasi defisiensi yodium pada penduduk, yang berdampak
pada menurunnya tingkat kecerdasan.Unsur iodium diambil dari spesies Turbinaria dan Sargassum juga.
Karena itu, iodium dari Turbinaria sebanyak itu dapat diterapkan lebih lanjut di industri.
Kegunaan rumput laut yang beragam itu, ternyata karena di tiap kelasnya terdapat senyawa yang
berbeda dan memiliki sifat kimia dan fisika yang spesifik pula. Bila dari alga coklat dihasilkan alginat,
maka dari kelas alga merah bisa didapat karaginan dan agaragar.
Alga coklat terdiri dari paduan struktur kimia manuronat dan guluronat. Untuk pewarna tekstil, alga
coklat yang digunakan adalah yang memiliki struktur manuronat lebih banyak dalam hal ini ada pada
Sargassum dan Turbinaria.
Struktur kimianya mengikat zat pewarna, namun lebih mudah melepaskannya pada bahan kain.
Bahan pewarna alami ini kini mulai banyak digunakan menggeser pewarna sintetis. Hal ini tentunya akan
memberi banyak keuntungan bagi Indonesia yang memiliki rumput laut jenis alga coklat yang melimpah
Penanganan Lepas Panen
a. Jemur hasil panen di bawah sinar matahari selama 2-3 hari, dengan beralaskan daun kelapa atau
anyaman bambu untuk menghindari kotoran-kotoran.
b. Rumput laut dikatakan sudah kering apabila telah kelihatan mersik/kaku, dan butiran-butiran garam
sudah menempel dipermukaan numput laut tersebut.
c. Setelah kering dicuci air laut dengan menggunakan keranjang bambu, dengan cara mencelupkan ke
dalam laut sambil digoyang-goyangkan.
d. Lakukan penjemuran ulang sehingga betul-betul kering kemudian masukkan ke dalam kantong atau
karung dan padatkan, setetah itu ikat bagian atasnya.
e. Usahakan selama penjemuran rumput laut tidak boleh terkena air hujan karena mengakibatkan
kerusakan.

More Related Content

What's hot

PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANNASuprawoto Sunardjo
 
Pengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan
Pengolahan Diversifikasi Hasil PerikananPengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan
Pengolahan Diversifikasi Hasil PerikananlombkTBK
 
Buku jurnal pkl siswa
Buku jurnal pkl siswaBuku jurnal pkl siswa
Buku jurnal pkl siswaNunung Jamil
 
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI AYSAH 20.docx
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI AYSAH 20.docxLAPORAN PENGEMBANGAN DIRI AYSAH 20.docx
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI AYSAH 20.docxSitiAysah4
 
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptxMarsi Bani
 
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
 
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docxPortofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docxRatnaSarum
 
Mulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokal
Mulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokalMulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokal
Mulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokalAkhmadi Akhmadi
 
e-Kinerja 2023 - Rif'ah.pdf
e-Kinerja 2023 - Rif'ah.pdfe-Kinerja 2023 - Rif'ah.pdf
e-Kinerja 2023 - Rif'ah.pdfssuser1e93ab1
 
Daftar hadir kegiatan ekstrakurikuler pramuka
Daftar hadir kegiatan ekstrakurikuler pramukaDaftar hadir kegiatan ekstrakurikuler pramuka
Daftar hadir kegiatan ekstrakurikuler pramukaHery Nhaqila
 
Program kerja pkl
Program kerja pklProgram kerja pkl
Program kerja pklAgusgunadi6
 
Contoh laporan pengembangan diri
Contoh laporan pengembangan diriContoh laporan pengembangan diri
Contoh laporan pengembangan diriKahar Muzakkir
 
MODUL THPI KK F HASIL EDIT.pdf
MODUL THPI KK F HASIL EDIT.pdfMODUL THPI KK F HASIL EDIT.pdf
MODUL THPI KK F HASIL EDIT.pdfmoch suef
 
RPP Bahasa Indonesia kls6 smt1 SDN 1 Grogol
RPP Bahasa Indonesia  kls6 smt1 SDN 1 Grogol RPP Bahasa Indonesia  kls6 smt1 SDN 1 Grogol
RPP Bahasa Indonesia kls6 smt1 SDN 1 Grogol Sdngrogol Sdngrogol
 
Lembar kerja siswa study tour
Lembar kerja siswa study tourLembar kerja siswa study tour
Lembar kerja siswa study tourwafirdy
 
Pengelolaan Kualitas Air
Pengelolaan Kualitas AirPengelolaan Kualitas Air
Pengelolaan Kualitas AirlombkTBK
 

What's hot (20)

PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
 
Pengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan
Pengolahan Diversifikasi Hasil PerikananPengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan
Pengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan
 
Buku jurnal pkl siswa
Buku jurnal pkl siswaBuku jurnal pkl siswa
Buku jurnal pkl siswa
 
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI AYSAH 20.docx
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI AYSAH 20.docxLAPORAN PENGEMBANGAN DIRI AYSAH 20.docx
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI AYSAH 20.docx
 
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
 
BORANG UKIN.doc
BORANG UKIN.docBORANG UKIN.doc
BORANG UKIN.doc
 
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docxPortofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
 
Mulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokal
Mulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokalMulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokal
Mulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokal
 
e-Kinerja 2023 - Rif'ah.pdf
e-Kinerja 2023 - Rif'ah.pdfe-Kinerja 2023 - Rif'ah.pdf
e-Kinerja 2023 - Rif'ah.pdf
 
Daftar hadir kegiatan ekstrakurikuler pramuka
Daftar hadir kegiatan ekstrakurikuler pramukaDaftar hadir kegiatan ekstrakurikuler pramuka
Daftar hadir kegiatan ekstrakurikuler pramuka
 
Program kerja pkl
Program kerja pklProgram kerja pkl
Program kerja pkl
 
Contoh laporan pengembangan diri
Contoh laporan pengembangan diriContoh laporan pengembangan diri
Contoh laporan pengembangan diri
 
MODUL THPI KK F HASIL EDIT.pdf
MODUL THPI KK F HASIL EDIT.pdfMODUL THPI KK F HASIL EDIT.pdf
MODUL THPI KK F HASIL EDIT.pdf
 
RPP Bahasa Indonesia kls6 smt1 SDN 1 Grogol
RPP Bahasa Indonesia  kls6 smt1 SDN 1 Grogol RPP Bahasa Indonesia  kls6 smt1 SDN 1 Grogol
RPP Bahasa Indonesia kls6 smt1 SDN 1 Grogol
 
lembar kerja peseta didik
lembar kerja peseta didiklembar kerja peseta didik
lembar kerja peseta didik
 
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdfLK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
 
Lembar kerja siswa study tour
Lembar kerja siswa study tourLembar kerja siswa study tour
Lembar kerja siswa study tour
 
Teknik pembenihan-ikan-3
Teknik pembenihan-ikan-3Teknik pembenihan-ikan-3
Teknik pembenihan-ikan-3
 
Pengelolaan Kualitas Air
Pengelolaan Kualitas AirPengelolaan Kualitas Air
Pengelolaan Kualitas Air
 

Viewers also liked

Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...Didi Sadili
 
Endokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikan
Endokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikanEndokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikan
Endokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikanPutra putra
 
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan lele
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan leleLaporan anatomi ikan nilem dan ikan lele
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan leleMonika Sari
 
Pembenihan ikan-lele
Pembenihan ikan-lelePembenihan ikan-lele
Pembenihan ikan-leleMade Arta
 
Bab 11. Ringkasan mamalia nana
Bab 11. Ringkasan mamalia nanaBab 11. Ringkasan mamalia nana
Bab 11. Ringkasan mamalia nanaNana Citra
 

Viewers also liked (7)

Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
 
Endokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikan
Endokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikanEndokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikan
Endokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikan
 
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan lele
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan leleLaporan anatomi ikan nilem dan ikan lele
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan lele
 
Pembenihan ikan-lele
Pembenihan ikan-lelePembenihan ikan-lele
Pembenihan ikan-lele
 
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Bab 11. Ringkasan mamalia nana
Bab 11. Ringkasan mamalia nanaBab 11. Ringkasan mamalia nana
Bab 11. Ringkasan mamalia nana
 

Similar to 8. rpp pengolahan hasil perikanan

6. Modul Mulok-3.docx
6. Modul Mulok-3.docx6. Modul Mulok-3.docx
6. Modul Mulok-3.docxssuser43182a
 
Rpp revisi 2017 pkwu budidaya kelas 9 smp
Rpp revisi 2017 pkwu   budidaya kelas 9 smpRpp revisi 2017 pkwu   budidaya kelas 9 smp
Rpp revisi 2017 pkwu budidaya kelas 9 smpDiva Pendidikan
 
760106075177 hbls pengenalan kepada kemahiran hidup khirrulnizam
760106075177 hbls pengenalan kepada kemahiran hidup khirrulnizam760106075177 hbls pengenalan kepada kemahiran hidup khirrulnizam
760106075177 hbls pengenalan kepada kemahiran hidup khirrulnizamJuliana Abu Seman
 
6. Modul Mulok-2.docx
6. Modul Mulok-2.docx6. Modul Mulok-2.docx
6. Modul Mulok-2.docxssuser43182a
 
RPP Biologi: Kelas XII SK 1, KD. 1.2, Pertemuan I (Pertumbuhan dan Perkembangan)
RPP Biologi: Kelas XII SK 1, KD. 1.2, Pertemuan I (Pertumbuhan dan Perkembangan)RPP Biologi: Kelas XII SK 1, KD. 1.2, Pertemuan I (Pertumbuhan dan Perkembangan)
RPP Biologi: Kelas XII SK 1, KD. 1.2, Pertemuan I (Pertumbuhan dan Perkembangan)Harsidi Side
 
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 PRK SEM 2 (8).docx
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 PRK SEM 2 (8).docxSISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 PRK SEM 2 (8).docx
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 PRK SEM 2 (8).docxRestiana8
 
RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1
RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1
RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1sajidintuban
 
RPP 1 LEMBAR MATERI RUANG LINGKUP BIOLOGI
RPP 1 LEMBAR MATERI RUANG LINGKUP BIOLOGIRPP 1 LEMBAR MATERI RUANG LINGKUP BIOLOGI
RPP 1 LEMBAR MATERI RUANG LINGKUP BIOLOGIsyahriaabhar
 
Rpp prakarya 9 pengolahan 1 covid
Rpp prakarya 9 pengolahan 1 covidRpp prakarya 9 pengolahan 1 covid
Rpp prakarya 9 pengolahan 1 covidDesty Erni
 
Rppipasmpberkarakterkelasix
RppipasmpberkarakterkelasixRppipasmpberkarakterkelasix
Rppipasmpberkarakterkelasixmomilul
 
RPP Kelas 7 Klasifikasi makhluk hidup.docx
RPP Kelas 7 Klasifikasi makhluk hidup.docxRPP Kelas 7 Klasifikasi makhluk hidup.docx
RPP Kelas 7 Klasifikasi makhluk hidup.docxIkhwan Asri
 
MODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdf
MODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdfMODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdf
MODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdfzainalarifin269722
 
MODUL AJAR BIOLOGI- Rini-X-Modifikasi.docx
MODUL  AJAR BIOLOGI- Rini-X-Modifikasi.docxMODUL  AJAR BIOLOGI- Rini-X-Modifikasi.docx
MODUL AJAR BIOLOGI- Rini-X-Modifikasi.docxSistoSimaoBarreto
 
Rpp prakarya pengolahan kelas vii sepester 2
Rpp prakarya pengolahan kelas vii sepester 2Rpp prakarya pengolahan kelas vii sepester 2
Rpp prakarya pengolahan kelas vii sepester 2Desty Erni
 
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIKBPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIKDaud Muhamad
 
1.3.1.1 My Name Your Name.docx
1.3.1.1 My Name Your Name.docx1.3.1.1 My Name Your Name.docx
1.3.1.1 My Name Your Name.docxNurulUyuy1
 

Similar to 8. rpp pengolahan hasil perikanan (20)

6. Modul Mulok-3.docx
6. Modul Mulok-3.docx6. Modul Mulok-3.docx
6. Modul Mulok-3.docx
 
Rpp revisi 2017 pkwu budidaya kelas 9 smp
Rpp revisi 2017 pkwu   budidaya kelas 9 smpRpp revisi 2017 pkwu   budidaya kelas 9 smp
Rpp revisi 2017 pkwu budidaya kelas 9 smp
 
Rpp jaringan hewan
Rpp jaringan hewanRpp jaringan hewan
Rpp jaringan hewan
 
760106075177 hbls pengenalan kepada kemahiran hidup khirrulnizam
760106075177 hbls pengenalan kepada kemahiran hidup khirrulnizam760106075177 hbls pengenalan kepada kemahiran hidup khirrulnizam
760106075177 hbls pengenalan kepada kemahiran hidup khirrulnizam
 
6. Modul Mulok-2.docx
6. Modul Mulok-2.docx6. Modul Mulok-2.docx
6. Modul Mulok-2.docx
 
RPP Biologi: Kelas XII SK 1, KD. 1.2, Pertemuan I (Pertumbuhan dan Perkembangan)
RPP Biologi: Kelas XII SK 1, KD. 1.2, Pertemuan I (Pertumbuhan dan Perkembangan)RPP Biologi: Kelas XII SK 1, KD. 1.2, Pertemuan I (Pertumbuhan dan Perkembangan)
RPP Biologi: Kelas XII SK 1, KD. 1.2, Pertemuan I (Pertumbuhan dan Perkembangan)
 
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 PRK SEM 2 (8).docx
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 PRK SEM 2 (8).docxSISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 PRK SEM 2 (8).docx
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 PRK SEM 2 (8).docx
 
Animal 2
Animal 2Animal 2
Animal 2
 
RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1
RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1
RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1
 
RPP 1 LEMBAR MATERI RUANG LINGKUP BIOLOGI
RPP 1 LEMBAR MATERI RUANG LINGKUP BIOLOGIRPP 1 LEMBAR MATERI RUANG LINGKUP BIOLOGI
RPP 1 LEMBAR MATERI RUANG LINGKUP BIOLOGI
 
Rpp prakarya 9 pengolahan 1 covid
Rpp prakarya 9 pengolahan 1 covidRpp prakarya 9 pengolahan 1 covid
Rpp prakarya 9 pengolahan 1 covid
 
Rppipasmpberkarakterkelasix
RppipasmpberkarakterkelasixRppipasmpberkarakterkelasix
Rppipasmpberkarakterkelasix
 
RPP Kelas 7 Klasifikasi makhluk hidup.docx
RPP Kelas 7 Klasifikasi makhluk hidup.docxRPP Kelas 7 Klasifikasi makhluk hidup.docx
RPP Kelas 7 Klasifikasi makhluk hidup.docx
 
MODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdf
MODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdfMODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdf
MODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdf
 
MODUL AJAR BIOLOGI- Rini-X-Modifikasi.docx
MODUL  AJAR BIOLOGI- Rini-X-Modifikasi.docxMODUL  AJAR BIOLOGI- Rini-X-Modifikasi.docx
MODUL AJAR BIOLOGI- Rini-X-Modifikasi.docx
 
Rpp prakarya pengolahan kelas vii sepester 2
Rpp prakarya pengolahan kelas vii sepester 2Rpp prakarya pengolahan kelas vii sepester 2
Rpp prakarya pengolahan kelas vii sepester 2
 
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIKBPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
 
1.3.1.1 My Name Your Name.docx
1.3.1.1 My Name Your Name.docx1.3.1.1 My Name Your Name.docx
1.3.1.1 My Name Your Name.docx
 
6. rpp pegas
6. rpp pegas6. rpp pegas
6. rpp pegas
 
6. rpp pegas
6. rpp pegas6. rpp pegas
6. rpp pegas
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

8. rpp pengolahan hasil perikanan

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN AJARAN 2015-2016 Sekolah : SMK NEGERI 2 TUREN Kelas / Semester : X (sepuluh)/semester 1 Mata Pelajaran : Kejuruan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Standar Kompetensi : 1. Mengidentifikasi komoditi hasil perikanan Kompetensi Dasar : 1.1 Mengidentifikasi jenis komoditas umum perikanan Alokasi Waktu : 2 x 45” Indikator : 1. Produk  Menjelaskan pengertian ikan, perikanan dan komoditas perikanan  Menjelaskan jenis-jenis perikanan  Menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi ikan secara umum 2. Proses  Melakukan analisis pengertian ikan dan organisme air lain.  Melakukan analisis jenis-jenis perikanan  Melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi ikan 3. Psikomotorik  Mengidentifikasi komoditas perikanan ikan dan non ikan  Menganalisis perbedaan ikan dan mahluk hidup non ikan A. Afektif  Karakter: jujur, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti  Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan komunikatif. Tujuan Pembelajaran : A. Kognitif 1. Produk  Secara mandiri siswa dapat menjelaskan pengertian ikan, perikanan dan komoditas perikanan dengan mengerjakan soal pre tes, post test dan ulangan harian  Secara mandiri siswa dapat menjelaskan jenis-jenis perikanan dengan mengerjakan soal tes, post test dan ulangan harian  Secara mandiri siswa dapat menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi ikan secara umum dengan pre tes, post test dan ulangan harian
  • 2. 2. Proses  Siswa dapat melakukan analisis pengertian ikan dan organisme air lain.  Siswa dapat melakukan analisis jenis-jenis perikanan  Siswa dapat melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi ikan B. Psikomotorik  Disajikan beberapa spesies ikan, siswa dapat mengidentifikasi anatomi, morfologi dan fisiologi jenis-jenis ikan yang disajikan  Disajikan disajikan komoditas perikanan lain, siswa dapat melakukan identifikasi untuk membedakan anatomi, fisiologi dan morfologi komoditas non ikan dan komoditas ikan C. Afektif  Karakter: terlibat dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter jujur, teliti, dan bertanggung jawab.  Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan komunikatif. Materi Pembelajaran :  Pengertian komoditas hasil perikanan  Jenis jenis perikanan  Anatomi, fisiologi dan morfologi ikan Strategi Pembelajaran :  Metode pembelajaran yang diganakan yaitu  Ceramah singkat,  Pengamatan,  Diskusi kelompok,  Model pembelajaran yang digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division). Langkah-Langkah Pembelajaran : Pertemuan ke 1 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu Kegiatan Awal  Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa.  Guru menggali pengetahuan siswa tentang berbagai jenis ikan  Siswa menjawab salam guru  Siswa menjawab 10 menit
  • 3.  Guru menginformasikan tentang materi yang akan dipelajari “Pada pertemuan kali ini, materi yang akan kita pelajari adalah materi tentang ikan sebagai komoditas utama dalam bidang perikanan”  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini selesai, siswa diharapkan dapat :  Siswa dapat melakukan analisis pengertian ikan dan organisme air lain.  Siswa dapat melakukan analisis jenis- jenis perikanan  Siswa dapat melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi ikan  Siswa menyimak apa yang disampaikan guru  Siswa menyimak dan memperhatikan apa yang disampaikan guru Kegiatan Inti  Guru mempersiapkan materi pembelajaran dalam bentuk powerpoint dan mengaktifkan proyektor sebagai media pembelajaran  Guru memberikan penjelasan pada siswa tentang pengertian komoditas hasil perikanan, jenis jenis perikanan dan anatomi, fisiologi dan morfologi ikan melalui media pembelajaran yang terrangkum pada slide power point yang telah disiapkan  Guru memberikan kesempatan tanya jawab kepada siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung apabila ada penjelasan guru yang masih belum dipahami oleh siswa dengan cara mengankat tangan selama proses pembelajaran secara aktif dan interaktif  Siswa menyimak dan memperhatikan apa yang disampaikan guru  Siwa memberikan pertanyaan tentang materi yang masih belum dipahami dan guru memberikan penjelasan dengan sabar 70 menit Kegiatan Penutup  Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran pada hari ini.  Guru bersama siswa merumuskan  Siswa membuat kesimpulan 10 menit
  • 4. kesimpulan tentang.  Pengertian komoditas hasil perikanan  Jenis jenis perikanan  Anatomi, fisiologi dan morfologi ikan  Guru memberikan tugas terstruktur (pekerjaan rumah) kepada siswa dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya  Guru meminta siswa untuk senantiasa belajar di rumah  Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam.  Siswa memperhatikan perintah guru  Siswa menjawab salam Pertemuan ke 2 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu Kegiatan Awal  Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa.  Guru menginformasikan tentang materi yang akan dipelajari hari ini adalah melakukan praktik pengamatan berbagai jenis ikan  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini selesai, siswa diharapkan dapat siswa dapat melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi ikan yang akan diamati  Siswa menjawab salam guru  Siswa menyimak apa yang disampaikan guru  Siswa menyimak dan memperhatikan apa yang disampaikan guru 10 menit Kegiatan Inti  Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil beranggotakan 5 siswa  Guru memberikan lembar kerja siswa dan bahan praktik (berbagai jenis ikan) untuk diamati  Guru memberikan petunjuk pengamatan bahan praktik (berbagai jenis ikan) dan petunjuk pengerjaan lembar kerja siswa  Siswa melaksanakan pengamatan (berbagai jenis ikan) dan pengisian lembar kerja siswa  Siswa membentuk kelompok dibimbing guru  Siswa memperhatikan penjelasan dari guru  Siswa melaksanakan pengamatan 70 menit
  • 5. dibimbing oleh guru  Siswa mengerjakan lembar kerja siswa secara berdiskusi dalam kelompoknya Kegiatan Penutup  Guru meminta siswa untuk merapikan dan membersihkan kembali ruangan setelah dilaksanakan pengamatan dan diskusi dalam kelompok.  Guru bersama siswa merumuskan kesimpulan tentang anatomi, fisiologi dan morfologi dari berbagai jenis ikan yang diamati hari ini  Guru memberikan tugas terstruktur (pekerjaan rumah) yang terdapat dalam lembar kerja siswa kepada siswa dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya  Guru meminta siswa untuk senantiasa belajar di rumah  Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam.  Siswa membuat kesimpulan  Siswa memperhatikan perintah guru  Siswa menjawab salam 10 menit Media, alat, dan sumber pembelajaran Media : Gambar, video Alat dan bahan : White board, proyektor, spidol, gambar2 ikan, sampel ikan, video tentang ikan Sumber belajar : 1. Buku buku fisiologi hewan air 2. Literatur dan sumber lain yang relevan (internet, poster dsb) Bentuk Penilaian : 1. Penilaian Hasil Belajar siswa meliputi 3 aspek, yaitu : 1.1. Aspek Kognitif (K) (teori/ulangan) a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari ter di atas dengan perhitungan nilai : K = Skor yang dicapai siswa b. Skala Penilaian : 0 - 100 1.2. Aspek Afektif (A) : (sikap) a. Penilaian pada aspek ini dapat diperolehdari presensi, sikap, tingkah laku di dalam kelas, kerapian pakaian dan pengumpulan tugas.
  • 6. b. Skala Penilaian : 0 – 100 c. Instrumen Penilaian Efektif : No Atribut Deskripsi 5 4 3 2 1 1 Minat  Mengikuti Pelajaran dan tidak pernah terlambat  Mengumpulk an tugas tepat waktu  Mengikuti pelajaran dan tidak pernah terlambat  Mengumpulk an tugas kadang- kadang terlambat  Mengikuti Pelajaran dan tidak pernah terlambat  Mengumpulk an tugas sering terlambat  Mengikuti pelajaran tetapi kadang terlambat  Mengumpul kan tugas terlambat  Mengikuti pelajaran tetapi sering terlambat  Mengump ulkan tugas tepat waktu 2 Perhatian  Penuh perhatian dan sering mengungkap kan pendapat  Penuh perhatian dan hanya kadang mengungkap kan pendapat  Penuh perhatian  Suka ngobrol dengan taman  Mengang gu teman 3 Disiplin  Mematuhi tatib sekolah dengan konsisten tanpa instruksi dan pengawasan dari guru  Mematuhi tatib sekolah dengan konsisten dengan sedikit pengawasan dari guru  Mematuhi tatib sekolah dengan pengasawan dari guru  Kadang- kadang melanggar tatib sekolah meskipun diawasi oleh guru  Sering melangga r tatib sekolah meskipun diawasi oleh guru Nilai Afektif (A) = %100x maksimalskore diperolehyangskore 91 % - 100 % = 10 81 % - 90 % = 9 71 % - 80 % = 8 61 % - 70 % = 7 51 % - 60 % = 6 41 % - 50 % = 5 31 % - 40 % = 4 21 % - 30 % = 311 % - 20 % = 2 1 % - 10 % = 1
  • 7. d. Siswa yang tidak pernah mengikuti KBM tanpa keterangan, maka aspek afektif diberi nilai 0 (nol). 1.3 Aspek Psikomotorik (P) : (aktifitas/praktek) a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari nilai ketrampilan siswa seperti : penggunaan penggaris dalam menggambar grafik, perhitungan yang teliti, penulian yang rapi, jawaban yang terstruktur, tertib menulis simbol-simbol dengan teliti. b. Skala penilaian : 0 - 10  Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM) prod TPHP : 75 Mengetahui Turen, 11 agustus 2015 Kepala SMKN 2 Turen Guru Pengajar Drs. SUHARTO M.Pd BENNY MASHURI S.Pi NIP. 19630706 198710 1 001 NIP. 19851219 201001 1 012
  • 8. LAMPIRAN Lampiran 1. Tugas Terstruktur Kerjakan soal dibawah ini dengan baik dan benar 1. Carilah artikel di internet atau buku pembelajaran tentang a. Berbagai bentuk tubuh ikan b. Berbagai bentuk sirip ekor ikan c. Berbagai bentuk mulut ikan d. Berbagai bantuk gigi ikan e. Berbagai bentuk sisik ikan 2. Print lah artikel yang kalian temukan (internet) atau foto copy artikel yang kalian dapatkan (buku) dan dikumpulkan minggu depan
  • 9. Lampiran 2. Tabel pengamatan morfologi ikan LEMBAR KERJA SISWA Nama Siswa : ................................................................... Nomor Absen : .................................................................. Program Keahlian : Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Standar Kompetensi : Mengidentifikasi Komoditi Hasil Perikanan Uraian tugas 1. Amati berbagai jenis ikan yang telah disediakan dan gambarkan sesuai dengan perintah dalam tabel A. MORFOLOGI IKAN Bentuk Tubuh ikan TL : SL : FL : DL : HL : ED : LCP : BDH Tipe bentuk tubuh ................................................................ Bentuk Kepala dan mulut ikan Tipe mulut..................................................... Bentuk dan tipe ekor ikan Tipe ekor ...................................................... Bentuk dan tipe gigi ikan Tipe gigi ikan................................................ Bentuk dan tipe sisik Tipe sisik.......................................................
  • 10. Klasifikasi Ikan Kingdom: Phylum: Kelas : Ordo: Family: Genus: Spesies: : .......................................................... : .......................................................... : .......................................................... : .......................................................... : .......................................................... : .......................................................... : .......................................................... (.................................,.............) Habitat (................................................,.........................) Ciri-ciri khusus (................................................,..........................) DAFTAR PUSTAKA Paraf / Nilai
  • 11. Lampiran 2 Materi Pembelajaran : DEFINISI IKAN Ikan adalah hewan bertulang belakang yang berdarah dingin, hidup dalam lingkungan air, pergerakan dan kesetimbangannya terutama menggunakan sirip, dan bernafas dengan insang (Raharjo, 1980). Menurut Nybakken (1986), ikan adalah salah satu jenis nekton bahari yang menduduki posisi penting dalam lingkungannya. Fujaya (2004), memberikan definisi yang lain, ikan adalah binatang bertulang belakang yang hidup di dalam air dan bernafas dengan insang. Dalam golongan vertebrata, ikan mempunyai jumlah spesies yang paling banyak, berkisar lebih kurang 20.000 spesies. Bahkan ada yang menduga sekitar 40.000 spesies. Dengan jumlah yang demikian besar itu, ikan akan bervariasi dalam bentuk, ukuran, dan tempat hidupnya. Beberapa kelompok ikan yang berbeda dapat dijumpai dalam golongan nekton. Pertama, ikan yang menghabiskan seluruh waktu hidupnya di daerah epipelagig. Ikan ini disebut holoepipelagik memcakup beberapa ikan hiu tertentu, ikan terbang, ikan tuna, ikan lemuru, cucut, dan lain-lain. Ikan ini biasanya menghasilkan telur yang mengapung dan larva epipelagik. Jumlahnya sangat berlimpah di permukaan perairan tropik dan subtropik. Kelompok kedua adalah ikan-ikan yang menghabiskan sebagian dari hidupnya di daerah epipelagik, yang disebut meroepipelagik. Kelompok ikan ini lebih beragam dan mencakup ikan yang menghabiskan masa dewasanya di epipelagik tetapi memijah di perairan pantai atau perairan tawar. Ada juga yang masuk daerah epipelagik pada waktu-waktu tertentu. BENTUK TUBUH IKAN Ikan sebagai hewan air memiliki beberapa mekanisme fisiologis yang tidak dimiliki oleh hewan darat. Perbedaan habitat menyebabkan perkembangan organ-organ ikan disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Misalnya, sebagai hewan air ikan harus dapat mengetahui kekuatan maupun arus laut, karenanya ikan dilengkapi dengan organ linea lateralis. Menurut Saanin (1968), untuk mengidentifikasi ikan harus diperhatikan sifat-sifat, tanda-tanda, dan bentuk atau bagian dari tubuh ikan. Sirip ikan adalah hal pertama yang harus diperhatikan dalam proses identifikasi. Setelah itu, perbandingan antara panjang, lebar, tinggi bagian tubuh ikan. Bentuk garis rusak dan jumlah sisik yang membentuk garis rusak, bentuk gigi beserta susunannya, dan tulang insang juga perlu diperhatikan. Gambar 2.1 Bentuk dan bagian tubuh ikan secara umum (Majid, 2004)
  • 12. Gambar 2.2 Bentuk dan bagian tubuh ikan hiu secara umum (Majid, 2004) Gambar 2.3 Bentuk dan bagian tubuh ikan pari secara umum (Majid, 2004) Gambar 2.4 Warna dan tanda tubuh ikan secara umum (Majid, 2004) Jenis-jenis ikan dasar perairan memiliki paling banyak keragaman bentuk diantara jenis ikan lainnya untuk beradaptasi. Kebanyakan mereka berkepala gepeng dengan bentuk mulut bermacam-macam, tergantung dari letak makanannya. Sirip yang paling banyak berperan adalah sirip perut untuk menjaga keseimbangan tubuh pada saat berada pada dasar perairan. Pergerakan yang dilakukan sangat minim, sehingga sirip-sirip lainnya tidak begitu berperan (Moyle dan Cech, 1988, disintasi oleh Yustiana, 2004). Bentuk predator aktif adalah bentuk ikan yang paling banyak dikenal orang, yaitu dengan bentuk mulut diujung kepala dan ekor bulan sabit. Umumnya dapat bergerak sangat cepat untuk bermigrasi dan menangkap mangsa, misalnya adalah ikan tuna, hiu, dan kakap (Raharjo dan Sanusi, 1982).
  • 13. BENTUK GIGI IKAN Gambar 2.5 Bentuk gigi ikan secara umum (Majid, 2004) BENTUK MULUT IKAN Gambar 2.6 Bentuk mulut ikan secara umum (Majid, 2004) BENTUK EKOR IKAN Gambar 2.7 Bentuk sirip ekor ikan secara umum (Majid, 2004)
  • 14. BENTUK TUBUH IKAN Menurut Raharjo (1980), secara garis besar bentuk-bentuk tubuh ikan dapat dikelompokkan kedalam bentuk sebagai berikut : 1. Pipih mendatar : Bentuk ini umumnya terdapat pada ikan yang berbentuk lidah dan tergolong sebagai ikan non bilateral simetri. 2. Terpedo/Streamline : Tinggi tubuh ikan hampir sama dengan lebarnya dan kedua ujungnya hampir meruncing apabila jenis ikan ini dilihat dari depan maka akan menyerupai lingkaran yang sempurna. 3. Pipih (Compressed) : Tubuh ikan berbentuk pipih tetapi tidak berbentuk datar, mulai dari kepala sampai batang ekor. Lebar tubuhnya lebih pendek dari tingginya, ikan tersebut berbentuk pipih secar vertikal. 4. Pipih (Depressed) : Tubuh ikan berbentuk pipih secara horizontal, lebar tubuh lebih panjang dari tingginya. Contohnya adalah ikan pari (Aetobatis narinari). 5. Bentuk ular : Tubuh ikan berbentuk bulat memanjang seperti ular dengan ukuran panjang tubuh dapat mencapai duapuluh kali tingginya. Contohnya adalah Congresox talabon 6. Bentuk pipa : Tubuh ikan ini berbentuk bulat panjang seperti bentuk pipa. Contohnya adalah ikan Snipeel/cucut telinga buaya. 7. Bentuk pita : Tubuh ikan berbentuk pipih mendatar, memanjang ke belakang, dan hampir menyerupai bentuk pita. Contohnya adalah ikan layur (Trichiurus savala) 8. Bentuk panah : Tubuh ikan berbentuk seperti anak panah, kepala lancip atau meruncing, badan memanjang kebelakang dengan bentuk yang hampir seimbang dan ekor bercagak. Contohnya adalah ikan alu-alu/todak (Sphyraena jello) 9. Bentuk Bola : Apabila sedang mengembang, bentuk tubuhnya akan menyerupai bola. Contohnya adalah ikan buntal (Diodon histrik) 10. Bentuk Kotak : bagian kepala dan badan ikan hamper menyerupai kotak segi empat. Contohnya adalah ikan buntal (Tetraodon Sp.). 11. Bentuk kepala picak dan badan pipih (bentuk seperti lele) Ikan ini mempunyai bentuk kepala hamper pipih mendatar secara horizontal dan badannya berbentuk compressed. Contohnya adalah ikan lele (Clarias batrachus).
  • 15. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN AJARAN 2015-2016 Sekolah : SMK NEGERI 2 TUREN Kelas / Semester : X (sepuluh)/semester 1 Mata Pelajaran : Kejuruan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Standar Kompetensi : 1. Mengidentifikasi komoditi hasil perikanan Kompetensi Dasar : 1.2 Mengidentifikasi Crustacea Alokasi Waktu : 2 x 45” Indikator : A. Kognitif 1. Produk  Menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan kebiasaan hidup Crustaceae  Menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi Crustaceae secara umum 2. Proses  Melakukan analisis jenis-jenis Crustaceae dalam bidang perikanan  Melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi beberapa contoh Crustaceae B. Psikomotorik  Mengidentifikasi komoditas perikanan Crustaceae  Menganalisis perbedaan jenis-jenis Crustaceae dalam bidang perikanan C. Afektif  Karakter: jujur, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti  Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan komunikatif. Tujuan Pembelajaran : A. Kognitif 1. Produk  Secara mandiri siswa dapat menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan kebiasaan hidup crustaceae dengan mengerjakan soal ulangan harian  Secara mandiri siswa dapat menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi crustaceae secara umum dengan mengerjakan soal ulangan harian 2. Proses  Siswa dapat melakukan analisis jenis-jenis crustaceae dalam bidang perikanan
  • 16.  Siswa dapat melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi beberapa contoh Crustaceae B. Psikomotorik  Disajikan beberapa spesies Crustaceae, siswa dapat mengidentifikasi anatomi, morfologi dan fisiologi jenis-jenis Crustaceae yang disajikan  Disajikan disajikan komoditas perikanan lain, siswa dapat melakukan identifikasi untuk membedakan anatomi, fisiologi dan morfologi komoditas ikan dan komoditas Crustaceae C. Afektif  Karakter: terlibat dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter jujur, teliti, dan bertanggung jawab.  Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan komunikatif. Materi Pembelajaran :  Pengertian komoditas hasil perikanan  Jenis jenis perikanan  Anatomi, fisiologi dan morfologi ikan Strategi Pembelajaran :  Metode pembelajaran yang diganakan yaitu  Ceramah singkat,  Pengamatan,  Diskusi kelompok,  Model pembelajaran yang digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division). Langkah-Langkah Pembelajaran : Pertemuan ke 1 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu Kegiatan Awal  Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa.  Guru menggali pengetahuan siswa tentang berbagai jenis Crustaceae  Guru menginformasikan tentang materi yang  Siswa menjawab salam guru  Siswa menjawab  Siswa menyimak apa 10 menit
  • 17. akan dipelajari “Pada pertemuan kali ini, materi yang akan kita pelajari adalah materi tentang Crustaceae sebagai komoditas utama dalam bidang perikanan”  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini selesai, siswa diharapkan dapat :  Siswa dapat melakukan analisis pengertian Crustaceae.  Siswa dapat melakukan analisis jenis- jenis Crustaceae  Siswa dapat melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi Crustaceae yang disampaikan guru  Siswa menyimak dan memperhatikan apa yang disampaikan guru Kegiatan Inti  Guru mempersiapkan materi pembelajaran dalam bentuk powerpoint dan mengaktifkan proyektor sebagai media pembelajaran  Guru memberikan penjelasan pada siswa tentang pengertian komoditas hasil perikanan, jenis jenis perikanan dan anatomi, fisiologi dan morfologi Crustaceae melalui media pembelajaran yang terrangkum pada slide power point yang telah disiapkan  Guru memberikan kesempatan tanya jawab kepada siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung apabila ada penjelasan guru yang masih belum dipahami oleh siswa dengan cara mengankat tangan selama proses pembelajaran secara aktif dan interaktif  Siswa menyimak dan memperhatikan apa yang disampaikan guru  Siwa memberikan pertanyaan tentang materi yang masih belum dipahami dan guru memberikan penjelasan dengan sabar 70 menit Kegiatan Penutup  Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran pada hari ini.  Guru bersama siswa merumuskan  Siswa membuat kesimpulan 10 menit
  • 18. kesimpulan tentang.  Pengertian komoditas hasil perikanan  Jenis jenis perikanan  Anatomi, fisiologi dan morfologi Crustaceae  Guru memberikan tugas terstruktur (pekerjaan rumah) kepada siswa dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya  Guru meminta siswa untuk senantiasa belajar di rumah  Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam.  Siswa memperhatikan perintah guru  Siswa menjawab salam Pertemuan ke 2 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu Kegiatan Awal  Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa.  Guru menginformasikan tentang materi yang akan dipelajari hari ini adalah melakukan praktik pengamatan berbagai jenis Crustaceae  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini selesai, siswa diharapkan dapat siswa dapat melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi Crustaceae yang akan diamati  Siswa menjawab salam guru  Siswa menyimak apa yang disampaikan guru  Siswa menyimak dan memperhatikan apa yang disampaikan guru 10 menit Kegiatan Inti  Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil beranggotakan 5 siswa  Guru memberikan lembar kerja siswa dan bahan praktik (berbagai jenis Crustaceae) untuk diamati  Guru memberikan petunjuk pengamatan bahan praktik (berbagai jenis Crustaceae) dan petunjuk pengerjaan lembar kerja siswa  Siswa membentuk kelompok dibimbing guru  Siswa memperhatikan penjelasan dari guru 70 menit
  • 19.  Siswa melaksanakan pengamatan (berbagai jenis Crustaceae) dan pengisian lembar kerja siswa dibimbing oleh guru  Siswa mengerjakan lembar kerja siswa secara berdiskusi dalam kelompoknya  Siswa melaksanakan pengamatan Kegiatan Penutup  Guru meminta siswa untuk merapikan dan membersihkan kembali ruangan setelah dilaksanakan pengamatan dan diskusi dalam kelompok.  Guru bersama siswa merumuskan kesimpulan tentang anatomi, fisiologi dan morfologi dari berbagai jenis Crustaceae yang diamati hari ini  Guru memberikan tugas terstruktur (pekerjaan rumah) yang terdapat dalam lembar kerja siswa kepada siswa dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya  Guru meminta siswa untuk senantiasa belajar di rumah  Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam.  Siswa membuat kesimpulan  Siswa memperhatikan perintah guru  Siswa menjawab salam 10 menit Media, alat, dan sumber pembelajaran Media : Gambar, video Alat dan bahan : White board, proyektor, spidol, gambar2 ikan, sampel ikan, video tentang ikan Sumber belajar : 1. Buku buku fisiologi hewan air 2. Literatur dan sumber lain yang relevan (internet, poster dsb) Penilaian (Assesment) : Bentuk Penilaian : 1. Penilaian Hasil Belajar siswa meliputi 3 aspek, yaitu : 1.1. Aspek Kognitif (K) (teori/ulangan) a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari ter di atas dengan perhitungan nilai : K = Skor yang dicapai siswa b. Skala Penilaian : 0 - 100
  • 20. 1.2. Aspek Afektif (A) : (sikap) a. Penilaian pada aspek ini dapat diperolehdari presensi, sikap, tingkah laku di dalam kelas, kerapian pakaian dan pengumpulan tugas. b. Skala Penilaian : 0 – 100 c. Instrumen Penilaian Efektif : No Atribut Deskripsi 5 4 3 2 1 1 Minat  Mengikuti Pelajaran dan tidak pernah terlambat  Mengumpulk an tugas tepat waktu  Mengikuti pelajaran dan tidak pernah terlambat  Mengumpulk an tugas kadang- kadang terlambat  Mengikuti Pelajaran dan tidak pernah terlambat  Mengumpulk an tugas sering terlambat  Mengikuti pelajaran tetapi kadang terlambat  Mengumpul kan tugas terlambat  Mengikuti pelajaran tetapi sering terlambat  Mengump ulkan tugas tepat waktu 2 Perhatian  Penuh perhatian dan sering mengungkap kan pendapat  Penuh perhatian dan hanya kadang mengungkap kan pendapat  Penuh perhatian  Suka ngobrol dengan taman  Mengang gu teman 3 Disiplin  Mematuhi tatib sekolah dengan konsisten tanpa instruksi dan pengawasan dari guru  Mematuhi tatib sekolah dengan konsisten dengan sedikit pengawasan dari guru  Mematuhi tatib sekolah dengan pengasawan dari guru  Kadang- kadang melanggar tatib sekolah meskipun diawasi oleh guru  Sering melangga r tatib sekolah meskipun diawasi oleh guru
  • 21. Nilai Afektif (A) = %100x maksimalskore diperolehyangskore 91 % - 100 % = 10 81 % - 90 % = 9 71 % - 80 % = 8 61 % - 70 % = 7 51 % - 60 % = 6 41 % - 50 % = 5 31 % - 40 % = 4 21 % - 30 % = 311 % - 20 % = 2 1 % - 10 % = 1 d. Siswa yang tidak pernah mengikuti KBM tanpa keterangan, maka aspek afektif diberi nilai 0 (nol). 1.4 Aspek Psikomotorik (P) : (aktifitas/praktek) a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari nilai ketrampilan siswa seperti : penggunaan penggaris dalam menggambar grafik, perhitungan yang teliti, penulian yang rapi, jawaban yang terstruktur, tertib menulis simbol-simbol dengan teliti. b. Skala penilaian : 0 - 10  Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM) prod TPHP : 75  Penentuan Nilai Akhir (NA) produktif TPHP : NA = 60 % K + 20 % A + 20 % P Mengetahui Turen, 11 agustus 2015 Kepala SMKN 2 Turen Guru Pengajar Drs. SUHARTO M.Pd BENNY MASHURI S.Pi NIP. 19630706 198710 1 001 NIP. 19851219 201001 1 012
  • 22. LAMPIRAN Lampiran 1. Tugas Terstruktur Kerjakan soal dibawah ini dengan baik dan benar 1. Carilah artikel di internet atau buku pembelajaran tentang a. Morfologi, anatomi dan fisiologi Crustacea (udang, kepiting, rajungan) b. Pengolahan crustacea dalam industri pengolahan ikan modern 2. Print lah artikel yang kalian temukan (internet) atau foto copy artikel yang kalian dapatkan (buku) dan dikumpulkan minggu depan
  • 23. Lampiran 2. Tabel pengamatan morfologi ikan LEMBAR KERJA SISWA Nama Siswa : ................................................................... Nomor Absen : .................................................................. Program Keahlian : Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Standar Kompetensi : Mengidentifikasi Komoditi Hasil Perikanan Uraian tugas 1. Amati berbagai jenis ikan yang telah disediakan dan gambarkan sesuai dengan perintah dalam tabel B. MORFOLOGI IKAN Bentuk Tubuh ikan TL : SL : FL : DL : HL : ED : LCP : BDH Tipe bentuk tubuh ................................................................ Bentuk Kepala dan mulut ikan Tipe mulut..................................................... Bentuk dan tipe ekor ikan Tipe ekor ...................................................... Bentuk dan tipe gigi ikan Tipe gigi ikan................................................ Bentuk dan tipe sisik Tipe sisik.......................................................
  • 24. Klasifikasi Ikan Kingdom: Phylum: Kelas : Ordo: Family: Genus: Spesies: : .......................................................... : .......................................................... : .......................................................... : .......................................................... : .......................................................... : .......................................................... : .......................................................... (.................................,.............) Habitat (................................................,.........................) Ciri-ciri khusus (................................................,..........................) DAFTAR PUSTAKA Paraf / Nilai
  • 25. Lampiran 3. Materi Pembelajaran : CRUSTACEA Crustacea adalah suatu kelompok besar dari arthropoda, terdiri dari kurang lebih 52.000 spesies yang terdeskripsikan, dan biasanya dianggap sebagai suatu subfilum. Kelompok ini mencakup hewan- hewan yang cukup dikenal seperti lobster, kepiting, udang, udang karang, serta teritip. Mayoritas merupakan hewan air, baik air tawar maupun laut, walaupun beberapa kelompok telah beradaptasi dengan kehidupan darat, seperti kepiting darat. Kebanyakan anggotanya dapat bebas bergerak, walaupun beberapa takson bersifat parasit dan hidup dengan menumpang pada inangnya. Struktur dan fungsi tubuh Tubuh Crustacea terdiri atas dua bagian, yaitu kepala dada yang menyatu (sefalotoraks) dan perut atau badan belakang (abdomen). Bagian sefalotoraks dilindungi oleh kulit keras yang disebut karapas dan 5 pasang kaki yang terdiri dari 1 pasang kaki capit (keliped) dan 4 pasang kaki jalan. Selain itu, di sefalotoraks juga terdapat sepasang antena, rahang atas, dan rahang bawah. Sementara pada bagian abdomen terdapat 5 pasang kaki renang dan di bagian ujungnya terdapat ekor. Pada udang betina, kaki di bagian abdomen juga berfungsi untuk menyimpan telurnya. Sistem pencernaan Crustacea dimulai dari mulut, kerongkong, lambung, usus, dan anus. Sisa metabolisme akan diekskresikan melalui sel api. Sistem saraf Crustacea disebut sebagai sistem saraf tangga tali, dimana ganglion kepala (otak) terhubung dengan antena (indra peraba), mata (indra penglihatan), dan statosista (indra keseimbangan). Hewan-hewan Crustacea bernapas dengan insang yang melekat pada anggota tubuhnya dan sistem peredaran darah yang dimilikinya adalah sistem peredaran darah terbuka. O2 masuk dari air ke pembuluh insang, sedangkan CO2 berdifusi dengan arah berlawanan. O2 ini akan diedarkan ke seluruh tumbuh tanpa melalui pembuluh darah. Golongan hewan ini bersifat diesis (ada jantan dan betina) dan pembuhan berlangsung di dalam tubuh betina (fertilisasi internal). Untuk dapat menjadi dewasa, larva hewan akan mengalami pergantian kulit (ekdisis) berkali-kali. Klasifikasi Crustacea dibagi menjadi 2 sub-kelas, yaitu Entomostraca (udang-udangan rendah) dan Malacostrata (udang-udangan besar). Entomostraca umumnya berukuran kecil dan merupakan zooplankton yang banyak ditemukan di perairan laut atau air tawar. Golongan hewan ini biasanya digunakan sebagai makanan ikan, contohnya adalah ordo Copepoda, Cladocera, Ostracoda, dan Amphipoda. Sedangkan, Malacostrata umumnya hidup di laut dan pantai. Yang termasuk ke dalam Malacostrata adalah ordo Decapoda dan Isopoda. Contoh dari spesiesnya adalah udang windu (Panaeus), udang galah (Macrobanchium rosenbergi), rajungan (Neptunus pelagicus), dan kepiting (Portunus sexdentalus).
  • 26. Hubungan Crustacea dengan manusia Sebagian besar Malacostrata dimanfaatkan manusia sebagai makanan yang kaya protein hewani, contohnya adalah udang, kepiting, dan rajungan. Namun, beberapa jenis Crustacea juga dapat merugikan manusia, contohnya yuyu yang dapat merusak tanaman padi di sawah dan ketam kenari perusak tanaman kelapa di Maluku. Sub-kelas Entomostraca juga dimanfaatkan manusia sebagai pakan ikan untuk industri perikanan
  • 27. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN AJARAN 2015-2016 Sekolah : SMK NEGERI 2 TUREN Kelas / Semester : X (sepuluh)/semester 1 Mata Pelajaran : Kejuruan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Standar Kompetensi : 1. Mengidentifikasi komoditi hasil perikanan Kompetensi Dasar : 1.3 Mengidentifikasi Mollusca Alokasi Waktu : 2 x 45” Indikator : A. Kognitif 1. Produk  Menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan kebiasaan hidup Mollusca  Menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi Mollusca secara umum 2. Proses  Melakukan analisis jenis-jenis Mollusca dalam bidang perikanan  Melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi beberapa contoh Mollusca B. Psikomotorik  Mengidentifikasi komoditas perikanan Mollusca  Menganalisis perbedaan jenis-jenis Mollusca dalam bidang perikanan C. Afektif  Karakter: jujur, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti  Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan komunikatif. Tujuan Pembelajaran : A. Kognitif 1. Produk  Secara mandiri siswa dapat menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan kebiasaan hidup Mollusca dengan mengerjakan soal pretest, post test dan ulangan harian  Secara mandiri siswa dapat menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi Mollusca secara umum dengan mengerjakan soal pretest, post test dan ulangan harian 2. Proses  Siswa dapat melakukan analisis jenis-jenis Mollusca dalam bidang perikanan  Siswa dapat melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi beberapa contoh Mollusca
  • 28. B. Psikomotorik  Disajikan beberapa spesies Mollusca, siswa dapat mengidentifikasi anatomi, morfologi dan fisiologi jenis-jenis Mollusca yang disajikan  Disajikan disajikan komoditas perikanan lain, siswa dapat melakukan identifikasi untuk membedakan anatomi, fisiologi dan morfologi komoditas ikan dan komoditas Mollusca C. Afektif  Karakter: terlibat dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter jujur, teliti, dan bertanggung jawab.  Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan komunikatif. Materi Pembelajaran :  Pengertian komoditas hasil perikanan  Jenis jenis perikanan  Anatomi, fisiologi dan morfologi Molusca Strategi Pembelajaran :  Metode pembelajaran yang diganakan yaitu  Ceramah singkat,  Pengamatan,  Diskusi kelompok,  Model pembelajaran yang digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division). Langkah-Langkah Pembelajaran : Pertemuan ke 1 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu Kegiatan Awal  Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa.  Guru menggali pengetahuan siswa tentang berbagai jenis Molusca  Guru menginformasikan tentang materi yang akan dipelajari “Pada pertemuan kali ini,  Siswa menjawab salam guru  Siswa menjawab  Siswa menyimak apa yang disampaikan guru 10 menit
  • 29. materi yang akan kita pelajari adalah materi tentang Molusca sebagai komoditas utama dalam bidang perikanan”  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini selesai, siswa diharapkan dapat :  Siswa dapat melakukan analisis pengertian Molusca  Siswa dapat melakukan analisis jenis- jenis Molusca  Siswa dapat melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi Molusca  Siswa menyimak dan memperhatikan apa yang disampaikan guru Kegiatan Inti  Guru mempersiapkan materi pembelajaran dalam bentuk powerpoint dan mengaktifkan proyektor sebagai media pembelajaran  Guru memberikan penjelasan pada siswa tentang pengertian komoditas hasil perikanan, jenis jenis perikanan dan anatomi, fisiologi dan morfologi Molusca melalui media pembelajaran yang terrangkum pada slide power point yang telah disiapkan  Guru memberikan kesempatan tanya jawab kepada siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung apabila ada penjelasan guru yang masih belum dipahami oleh siswa dengan cara mengankat tangan selama proses pembelajaran secara aktif dan interaktif  Siswa menyimak dan memperhatikan apa yang disampaikan guru  Siwa memberikan pertanyaan tentang materi yang masih belum dipahami dan guru memberikan penjelasan dengan sabar 70 menit Kegiatan Penutup  Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran pada hari ini.  Guru bersama siswa merumuskan kesimpulan tentang.  Pengertian komoditas hasil perikanan  Siswa membuat kesimpulan 10 menit
  • 30.  Jenis jenis perikanan  Anatomi, fisiologi dan morfologi Molusca  Guru memberikan tugas terstruktur (pekerjaan rumah) kepada siswa dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya  Guru meminta siswa untuk senantiasa belajar di rumah  Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam.  Siswa memperhatikan perintah guru  Siswa menjawab salam Pertemuan ke 2 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu Kegiatan Awal  Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa.  Guru menginformasikan tentang materi yang akan dipelajari hari ini adalah melakukan praktik pengamatan berbagai jenis Molusca  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini selesai, siswa diharapkan dapat siswa dapat melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi Molusca yang akan diamati  Siswa menjawab salam guru  Siswa menyimak apa yang disampaikan guru  Siswa menyimak dan memperhatikan apa yang disampaikan guru 10 menit Kegiatan Inti  Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil beranggotakan 5 siswa  Guru memberikan lembar kerja siswa dan bahan praktik (berbagai jenis Molusca) untuk diamati  Guru memberikan petunjuk pengamatan bahan praktik (berbagai jenis Molusca) dan petunjuk pengerjaan lembar kerja siswa  Siswa melaksanakan pengamatan (berbagai jenis Molusca) dan pengisian lembar kerja siswa dibimbing oleh guru  Siswa membentuk kelompok dibimbing guru  Siswa memperhatikan penjelasan dari guru  Siswa melaksanakan pengamatan 70 menit
  • 31.  Siswa mengerjakan lembar kerja siswa secara berdiskusi dalam kelompoknya Kegiatan Penutup  Guru meminta siswa untuk merapikan dan membersihkan kembali ruangan setelah dilaksanakan pengamatan dan diskusi dalam kelompok.  Guru bersama siswa merumuskan kesimpulan tentang anatomi, fisiologi dan morfologi dari berbagai jenis Molusca yang diamati hari ini  Guru memberikan tugas terstruktur (pekerjaan rumah) yang terdapat dalam lembar kerja siswa kepada siswa dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya  Guru meminta siswa untuk senantiasa belajar di rumah  Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam.  Siswa membuat kesimpulan  Siswa memperhatikan perintah guru  Siswa menjawab salam 10 menit Media, alat, dan sumber pembelajaran Media : Gambar, video Alat dan bahan : White board, proyektor, spidol, gambar2 ikan, sampel ikan, video tentang Molusca Sumber belajar : 1. Buku buku fisiologi hewan air 2. Literatur dan sumber lain yang relevan (internet, poster dsb) Bentuk Penilaian : 1. Penilaian Hasil Belajar siswa meliputi 3 aspek, yaitu : 1.1. Aspek Kognitif (K) (teori/ulangan) a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari ter di atas dengan perhitungan nilai : K = Skor yang dicapai siswa b. Skala Penilaian : 0 - 100 1.2. Aspek Afektif (A) : (sikap) a. Penilaian pada aspek ini dapat diperolehdari presensi, sikap, tingkah laku di dalam kelas, kerapian pakaian dan pengumpulan tugas.
  • 32. b. Skala Penilaian : 0 – 100 c. Instrumen Penilaian Efektif : No Atribut Deskripsi 5 4 3 2 1 1 Minat  Mengikuti Pelajaran dan tidak pernah terlambat  Mengumpulk an tugas tepat waktu  Mengikuti pelajaran dan tidak pernah terlambat  Mengumpulk an tugas kadang- kadang terlambat  Mengikuti Pelajaran dan tidak pernah terlambat  Mengumpulk an tugas sering terlambat  Mengikuti pelajaran tetapi kadang terlambat  Mengumpul kan tugas terlambat  Mengikuti pelajaran tetapi sering terlambat  Mengump ulkan tugas tepat waktu 2 Perhatian  Penuh perhatian dan sering mengungkap kan pendapat  Penuh perhatian dan hanya kadang mengungkap kan pendapat  Penuh perhatian  Suka ngobrol dengan taman  Mengang gu teman 3 Disiplin  Mematuhi tatib sekolah dengan konsisten tanpa instruksi dan pengawasan dari guru  Mematuhi tatib sekolah dengan konsisten dengan sedikit pengawasan dari guru  Mematuhi tatib sekolah dengan pengasawan dari guru  Kadang- kadang melanggar tatib sekolah meskipun diawasi oleh guru  Sering melangga r tatib sekolah meskipun diawasi oleh guru Nilai Afektif (A) = %100x maksimalskore diperolehyangskore 91 % - 100 % = 10 81 % - 90 % = 9 71 % - 80 % = 8 61 % - 70 % = 7 51 % - 60 % = 6 41 % - 50 % = 5 31 % - 40 % = 4 21 % - 30 % = 311 % - 20 % = 2 1 % - 10 % = 1
  • 33. d. Siswa yang tidak pernah mengikuti KBM tanpa keterangan, maka aspek afektif diberi nilai 0 (nol). 1.5 Aspek Psikomotorik (P) : (aktifitas/praktek) a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari nilai ketrampilan siswa seperti : penggunaan penggaris dalam menggambar grafik, perhitungan yang teliti, penulian yang rapi, jawaban yang terstruktur, tertib menulis simbol-simbol dengan teliti. b. Skala penilaian : 0 - 10  Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM) prod TPHP : 75  Penentuan Nilai Akhir (NA) produktif TPHP : NA = 60 % K + 20 % A + 20 % P Mengetahui Turen, 11 agustus 2015 Kepala SMKN 2 Turen Guru Pengajar Drs. SUHARTO M.Pd BENNY MASHURI S.Pi NIP. 19630706 198710 1 001 NIP. 19851219 201001 1 012
  • 34. LAMPIRAN Lampiran 1. Tugas Terstruktur Kerjakan soal dibawah ini dengan baik dan benar 3. Carilah artikel di internet atau buku pembelajaran tentang c. Morfologi, anatomi dan fisiologi Molusca d. Pengolahan molusca dalam industri pengolahan ikan modern 4. Print lah artikel yang kalian temukan (internet) atau foto copy artikel yang kalian dapatkan (buku) dan dikumpulkan minggu depan
  • 35. Lampiran 2. Tabel pengamatan morfologi ikan LEMBAR KERJA SISWA Nama Siswa : ................................................................... Nomor Absen : .................................................................. Program Keahlian : Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Standar Kompetensi : Mengidentifikasi Komoditi Hasil Perikanan Uraian tugas 1. Amati berbagai jenis ikan yang telah disediakan dan gambarkan sesuai dengan perintah dalam tabel A. MORFOLOGI IKAN Bentuk Tubuh ikan TL : SL : FL : DL : HL : ED : LCP : BDH Tipe bentuk tubuh ................................................................ Bentuk Kepala dan mulut ikan Tipe mulut..................................................... Bentuk dan tipe ekor ikan Tipe ekor ...................................................... Bentuk dan tipe gigi ikan Tipe gigi ikan................................................ Bentuk dan tipe sisik Tipe sisik.......................................................
  • 36. Klasifikasi Ikan Kingdom: Phylum: Kelas : Ordo: Family: Genus: Spesies: : .......................................................... : .......................................................... : .......................................................... : .......................................................... : .......................................................... : .......................................................... : .......................................................... (.................................,.............) Habitat (................................................,.........................) Ciri-ciri khusus (................................................,..........................) DAFTAR PUSTAKA Paraf / Nilai
  • 37. Lampiran 3. Materi Pembelajaran : MOLLUSCA Mollusca (dalam bahasa latin, molluscus = lunak) merupakan hewan yang bertubuh lunak. Tubuhnya lunak dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang.Hewan ini tergolong triploblastik selomata. Ciri tubuh Ciri tubuh Mollusca meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh. Ukuran dan bentuk tubuh Ukuran dan bentuk mollusca sangat bervariasi.Misalnya siput yang panjangnya hanya beberapa milimeter dengan bentuk bulat telur.Namun ada yang dengan bentuk torpedo bersayap yang panjangnya lebih dari 18 m seperti cum-cumi raksasa. Struktur dan fungsi tubuh Tubuh mollusca terdiri dari tiga bagian utama : Kaki merupakan penjulur bagian ventral tubuhnya yang berotot.Kaki berfungsi untuk bergerak merayap atau menggali.Pada beberapa molluska kakinya ada yang termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa. Massa viseral adalah bagian tubuh mollusca yang lunak.Massa viseral merupakan kumpulansebagaian besar organ tubuh seperti pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Mantel membentuk rongga mantel yang berisi cairan.Cairan tersebut merupakan lubang insang, lubang ekskresi, dan anus.Selain itu, mantel dapat mensekresikan bahan penyusun cangkang pada mollusca bercangkang. Sistem saraf mollusca terdiri dari cincin saraf yang nengelilingi esofagus dengan serabut saraf yang melebar.Sistem pencernaan mollusca lengkap terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.Ada pula yang memiliki rahang dan lidah pada mollusca tertentu.Lidah bergigi yang melengkung kebelakang disebut radula.Radula berfungsi untuk melumat makanan.Mollusca yang hidup di air bernapas dengan insang.Sedangkan yang hidup di darat tidak memiliki insang.Pertukaran udara mollusca dilakukan di rongga mantel berpembuluh darah yang berfungsi sebagai paru-paru.Organ ekskresinya berupa seoasang nefridia yang berperan sebagai ginjal. Cara hidup dan habitat
  • 38. Mollusca hidup secar heterotrof dengan memakan ganggang, udang, ikan ataupun sisa-sisa organisme.Habitatnya di air tawar, di laut dan didarat.Beberapa juga ada yang hidup sebagai parasit. Reproduksi Mollusca bereproduksi secara seksual dan masing-masing organ seksual saling terpisah pada individu lain.Fertilisasi dilakukan secara internal dan eksternal untuk menghasilkan telur.Telur berkembang menjadi larva dan berkembang lagi menjadi individu dewasa. Klasifikasi Mollusca merupakan filum terbesar dari kingdom animalia.Molluska dibedakan menurut tipe kaki, posisi kaki, dan tipe cangkang, yaitu Gastropoda, Pelecypoda, dan Cephalopoda. Gastropoda gastropoda Gastropoda (dalam bahasa latin, gaster = perut, podos = kaki) adalah kelompok hewan yang menggunakan perut sebagai alat gerak atau kakinya.Misalnya, siput air (Lymnaea sp.), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatia fulica).Hewan ini memiliki ciri khas berkaki lebar dan pipih pada bagian ventrel tubuhnya.Gastropoda bergerak lambat menggunakan kakinya. Gastropoda darat terdiri dari sepasang tentakel panjang dan sepasang tentakel pendek.Pada ujung tentakel panjang terdapat mata yang berfungsi untuk mengetahui gelap dan terang.Sedangkan pada tentakel pendek berfungsi sebagai alat peraba dan pembau.Gastropoda akuatik bernapas dengan insang, sedangkan Gastropoda darat bernapas menggunakan rongga mantel. Pelecypoda Pelecypoda diidentefikasikan sebagai kerang (Anadara sp.), tiram mutiara (Pinctada margaritifera dan Pinctada mertinsis), kerang raksasa (Tridacna sp.), dan kerang hijau (Mytilus viridis).
  • 39. Pelecypoda memiliki ciri khas, yaitu kaki berbentuk pipih seperti kapak.Kaki Pelecypoda dapat dijulurkan dan digunakan untuk melekat atau menggali pasir dan lumpur.Pelecypoda ada yang hidup menetap dan membenamkan diri di dasar perairan.Pelecypoda mampu melekat pada bebatuan, cangkang hewan lain, atau perahu karena mensekresikan zat perekat. Pelecypoda memiliki dua buah cangkang pipih yang setangkup sehingga disebut juga Bivalvia.Kedua cangkang pada bagian tengah dorsal dihubungkan oleh jaringan ikat (ligamen) yang berfungsi seperti engsel untuk membuka dan menutup cangkang dengan cara mengencangkan dan mengendurkan otot.Cangkang tersusun dari lapisan periostrakum, prismatik, dan nakreas.Pada tiram mutiara, jika di antara mantel dan cangkangnya masuk benda asing seperti pasir, lama-kelamaan akan terbentuk mutiara.Mutiara terbentuk karena benda asing tersebut terbungkus oleh hasil sekresi palisan cangkang nakreas.Pelecypoda tidak memiliki kepala.Mulutnya terdapat pada rongga mantel, dilengkapi dengan labial palpus. Pelecypoda tidak memiliki rahang atau radula.Maka makanannya berupa hewan kecil seperti protozoa, diatom, dan sejenis lainnya.Insang Pelecypoda berbentuk lembaran sehingga hewan ini disebut juga Lamellibranchiata (dalam bahasa latin, lamella = lembaran, branchia = insang).Lembaran insang dalam rongga mantel menyaring makanan dari air yang masuk kedalam rongga mantel melalui sifon (corong).Sistem saraf Pelecypoda terdiri dari tiga pasang ganglion yang saling berhubungan.Tiga ganglion tersebut adalah ganglion anterior, ganglion pedal, dan ganglion posterior.Reproduksi Pelecypoda terjadi secara seksual.Organ seksual terpisah pada masing-masing individu.Fertilisasi terjadi secara internal maupun eksternal.Pembuahan menghasilkan zigot yang kemudian akan menjadi larva. Cephalopoda Cephalopoda (dalam bahasa latin, chepalo = kepala, podos = kaki) merupakan Mollusca yang memiliki kaki di kepala.Anggota Cephalopoda misalnya sotong (Sepia officinalis), cumi-cumi (loligo sp.), dan gurita (Octopus sp.)Hidup Cephalopoda seluruhnya di laut dengan merayap atau berenang di dasar laut.Makananya berupa kepiting atau invertebrata lainnya.Sebagai hewan pemangsa, hampir semua Cephalopoda bergerak cepat dengan berenang.Kebanyakan Cephalopoda memiliki organ pertahanan
  • 40. berupa kantong tinta.Kantong tinta berisikan cairan seperti tinta berwarna coklat atau hitam yang terletak di ventral tubuhnya.Tinta ini akan di keluarkan jika hewan ini merasa terancam dengan cara menyemburkannya.Cephalopoda memiliki kaki berupa tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsanya.Cephalopoda memiliki sistem saraf yang berpusat di kepalanya menyerupai otak.Untuk reproduksi hewan ini berlangsung secara seksual.Cephalopoda memiliki organ reproduksi berumah dua (dioseus).Pembuahan berlangsung secra internal dan menghasilkan telur. Peran mollusca bagi manusia Umumnya mollusca menguntungkan bagi manusia, namun ada pula yang merugikan.Peran mollusca yang menguntungkan adalah sebagai berikut : 1. Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya tiram batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara sp.), kerang hijau (Mytilus viridis), Tridacna sp., sotong (Sepia sp.) cumi-cumi (Loligo sp.), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatina fulica). 2. Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada margaritifera). 3. Hiasan dan kancing, misalnya dari cangkang tiram batu, Nautilus, dan tiram mutiara. Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna sp. Mollusca yang merugikan bagi manusia, misalnya bekicot dan keong sawah yang merupakan hama dari tanaman. Siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatica
  • 41. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN AJARAN 2015-2016 Sekolah : SMK NEGERI 2 TUREN Kelas / Semester : X (sepuluh)/semester 1 Mata Pelajaran : Kejuruan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Standar Kompetensi : 1. Mengidentifikasi komoditi hasil perikanan Kompetensi Dasar : 1.4 Mengidentifikasi rumput laut Alokasi Waktu : 4 x 45” Indikator : A. Kognitif 1. Produk  Menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan kebiasaan hidup Rumput laut  Menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi Rumput laut secara umum 2. Proses  Melakukan analisis jenis-jenis Rumput laut dalam bidang perikanan  Melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi beberapa contoh Rumput laut B. Psikomotorik  Mengidentifikasi komoditas perikanan Rumput laut  Menganalisis perbedaan jenis-jenis Rumput laut dalam bidang perikanan C. Afektif  Karakter: jujur, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti  Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan komunikatif. Tujuan Pembelajaran : A. Kognitif 1. Produk  Secara mandiri siswa dapat menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan kebiasaan hidup Rumput laut dengan mengerjakan soal pretest, post test dan ulangan harian  Secara mandiri siswa dapat menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi Rumput laut secara umum dengan mengerjakan soal pretest, post test dan ulangan harian 2. Proses  Siswa dapat melakukan analisis jenis-jenis Rumput laut dalam bidang perikanan  Siswa dapat melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi beberapa contoh Rumput laut
  • 42. B. Psikomotorik  Disajikan beberapa spesies Rumput laut, siswa dapat mengidentifikasi anatomi, morfologi dan fisiologi jenis-jenis Rumput laut yang disajikan  Disajikan disajikan komoditas perikanan lain, siswa dapat melakukan identifikasi untuk membedakan anatomi, fisiologi dan morfologi komoditas ikan dan komoditas Rumput laut C. Afektif  Karakter: terlibat dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter jujur, teliti, dan bertanggung jawab.  Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan komunikatif. Materi Pembelajaran :  Pengertian komoditas hasil perikanan  Jenis jenis perikanan  Anatomi, fisiologi dan morfologi Rumput laut Strategi Pembelajaran :  Metode pembelajaran yang diganakan yaitu  Ceramah singkat,  Pengamatan,  Diskusi kelompok,  Model pembelajaran yang digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division). Langkah-Langkah Pembelajaran : Pertemuan ke 1 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu Kegiatan Awal  Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa.  Guru menggali pengetahuan siswa tentang berbagai jenis Rumput laut  Guru menginformasikan tentang materi yang akan dipelajari “Pada pertemuan kali ini,  Siswa menjawab salam guru  Siswa menjawab  Siswa menyimak apa yang disampaikan guru 10 menit
  • 43. materi yang akan kita pelajari adalah materi tentang Rumput laut sebagai komoditas utama dalam bidang perikanan”  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini selesai, siswa diharapkan dapat :  Siswa dapat melakukan analisis pengertian Rumput laut  Siswa dapat melakukan analisis jenis- jenis Rumput laut  Siswa dapat melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi Rumput laut  Siswa menyimak dan memperhatikan apa yang disampaikan guru Kegiatan Inti  Guru mempersiapkan materi pembelajaran dalam bentuk powerpoint dan mengaktifkan proyektor sebagai media pembelajaran  Guru memberikan penjelasan pada siswa tentang pengertian komoditas hasil perikanan, jenis jenis perikanan dan anatomi, fisiologi dan morfologi Rumput laut melalui media pembelajaran yang terrangkum pada slide power point yang telah disiapkan  Guru memberikan kesempatan tanya jawab kepada siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung apabila ada penjelasan guru yang masih belum dipahami oleh siswa dengan cara mengankat tangan selama proses pembelajaran secara aktif dan interaktif  Siswa menyimak dan memperhatikan apa yang disampaikan guru  Siwa memberikan pertanyaan tentang materi yang masih belum dipahami dan guru memberikan penjelasan dengan sabar 70 menit Kegiatan Penutup  Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran pada hari ini.  Guru bersama siswa merumuskan kesimpulan tentang.  Siswa membuat kesimpulan 10 menit
  • 44.  Pengertian komoditas hasil perikanan  Jenis jenis perikanan  Anatomi, fisiologi dan morfologi Rumput laut  Guru memberikan tugas terstruktur (pekerjaan rumah) kepada siswa dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya  Guru meminta siswa untuk senantiasa belajar di rumah  Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam.  Siswa memperhatikan perintah guru  Siswa menjawab salam Pertemuan ke 2 Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu Kegiatan Awal  Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa.  Guru menginformasikan tentang materi yang akan dipelajari hari ini adalah melakukan praktik pengamatan berbagai jenis Rumput laut  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini selesai, siswa diharapkan dapat siswa dapat melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi Rumput laut yang akan diamati  Siswa menjawab salam guru  Siswa menyimak apa yang disampaikan guru  Siswa menyimak dan memperhatikan apa yang disampaikan guru 10 menit Kegiatan Inti  Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil beranggotakan 5 siswa  Guru memberikan lembar kerja siswa dan bahan praktik (berbagai jenis Rumput laut) untuk diamati  Guru memberikan petunjuk pengamatan bahan praktik (berbagai jenis Rumput laut) dan petunjuk pengerjaan lembar kerja siswa  Siswa melaksanakan pengamatan (berbagai  Siswa membentuk kelompok dibimbing guru  Siswa memperhatikan penjelasan dari guru  Siswa melaksanakan 70 menit
  • 45. jenis Rumput laut) dan pengisian lembar kerja siswa dibimbing oleh guru  Siswa mengerjakan lembar kerja siswa secara berdiskusi dalam kelompoknya pengamatan Kegiatan Penutup  Guru meminta siswa untuk merapikan dan membersihkan kembali ruangan setelah dilaksanakan pengamatan dan diskusi dalam kelompok.  Guru bersama siswa merumuskan kesimpulan tentang anatomi, fisiologi dan morfologi dari berbagai jenis Rumput laut yang diamati hari ini  Guru memberikan tugas terstruktur (pekerjaan rumah) yang terdapat dalam lembar kerja siswa kepada siswa dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya  Guru meminta siswa untuk senantiasa belajar di rumah  Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam.  Siswa membuat kesimpulan  Siswa memperhatikan perintah guru  Siswa menjawab salam 10 menit Media, alat, dan sumber pembelajaran Media : Gambar, video Alat dan bahan : White board, proyektor, spidol, gambar2 ikan, sampel ikan, video tentang Molusca Sumber belajar : 1. Buku buku fisiologi hewan air 2. Literatur dan sumber lain yang relevan (internet, poster dsb) Bentuk Penilaian : 1. Penilaian Hasil Belajar siswa meliputi 3 aspek, yaitu : 1.1. Aspek Kognitif (K) (teori/ulangan) a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari ter di atas dengan perhitungan nilai : K = Skor yang dicapai siswa
  • 46. b. Skala Penilaian : 0 - 100 1.2. Aspek Afektif (A) : (sikap) a. Penilaian pada aspek ini dapat diperolehdari presensi, sikap, tingkah laku di dalam kelas, kerapian pakaian dan pengumpulan tugas. b. Skala Penilaian : 0 – 100 c. Instrumen Penilaian Efektif : No Atribut Deskripsi 5 4 3 2 1 1 Minat  Mengikuti Pelajaran dan tidak pernah terlambat  Mengumpulk an tugas tepat waktu  Mengikuti pelajaran dan tidak pernah terlambat  Mengumpulk an tugas kadang- kadang terlambat  Mengikuti Pelajaran dan tidak pernah terlambat  Mengumpulk an tugas sering terlambat  Mengikuti pelajaran tetapi kadang terlambat  Mengumpul kan tugas terlambat  Mengikuti pelajaran tetapi sering terlambat  Mengump ulkan tugas tepat waktu 2 Perhatian  Penuh perhatian dan sering mengungkap kan pendapat  Penuh perhatian dan hanya kadang mengungkap kan pendapat  Penuh perhatian  Suka ngobrol dengan taman  Mengang gu teman 3 Disiplin  Mematuhi tatib sekolah dengan konsisten tanpa instruksi dan pengawasan dari guru  Mematuhi tatib sekolah dengan konsisten dengan sedikit pengawasan dari guru  Mematuhi tatib sekolah dengan pengasawan dari guru  Kadang- kadang melanggar tatib sekolah meskipun diawasi oleh guru  Sering melangga r tatib sekolah meskipun diawasi oleh guru
  • 47. Nilai Afektif (A) = %100x maksimalskore diperolehyangskore 91 % - 100 % = 10 81 % - 90 % = 9 71 % - 80 % = 8 61 % - 70 % = 7 51 % - 60 % = 6 41 % - 50 % = 5 31 % - 40 % = 4 21 % - 30 % = 311 % - 20 % = 2 1 % - 10 % = 1 d. Siswa yang tidak pernah mengikuti KBM tanpa keterangan, maka aspek afektif diberi nilai 0 (nol). 1.6 Aspek Psikomotorik (P) : (aktifitas/praktek) a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari nilai ketrampilan siswa seperti : penggunaan penggaris dalam menggambar grafik, perhitungan yang teliti, penulian yang rapi, jawaban yang terstruktur, tertib menulis simbol-simbol dengan teliti. b. Skala penilaian : 0 - 10  Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM) prod TPHP : 75  Penentuan Nilai Akhir (NA) produktif TPHP : NA = 60 % K + 20 % A + 20 % P Mengetahui Turen, 11 agustus 2015 Kepala SMKN 2 Turen Guru Pengajar Drs. SUHARTO M.Pd BENNY MASHURI S.Pi NIP. 19630706 198710 1 001 NIP. 19851219 201001 1 012
  • 48. LAMPIRAN Lampiran 1. Tugas Terstruktur Kerjakan soal dibawah ini dengan baik dan benar 1. Carilah artikel di internet atau buku pembelajaran tentang e. Morfologi, anatomi dan fisiologi rumput laut f. Pengolahan rumput laut dalam industri pengolahan modern 2. Print lah artikel yang kalian temukan (internet) atau foto copy artikel yang kalian dapatkan (buku) dan dikumpulkan minggu depan
  • 49. Lampiran 2. Tabel pengamatan morfologi ikan LEMBAR KERJA SISWA Nama Siswa : ................................................................... Nomor Absen : .................................................................. Program Keahlian : Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Standar Kompetensi : Mengidentifikasi Komoditi Hasil Perikanan Uraian tugas 1. Amati berbagai jenis ikan yang telah disediakan dan gambarkan sesuai dengan perintah dalam tabel A. MORFOLOGI IKAN Bentuk Tubuh ikan TL : SL : FL : DL : HL : ED : LCP : BDH Tipe bentuk tubuh ................................................................ Bentuk Kepala dan mulut ikan Tipe mulut..................................................... Bentuk dan tipe ekor ikan Tipe ekor ...................................................... Bentuk dan tipe gigi ikan Tipe gigi ikan................................................ Bentuk dan tipe sisik Tipe sisik.......................................................
  • 50. Klasifikasi Ikan Kingdom: Phylum: Kelas : Ordo: Family: Genus: Spesies: : .......................................................... : .......................................................... : .......................................................... : .......................................................... : .......................................................... : .......................................................... : .......................................................... (.................................,.............) Habitat (................................................,.........................) Ciri-ciri khusus (................................................,..........................) DAFTAR PUSTAKA Paraf / Nilai
  • 51. Penilaian (Assesment) : a. Soal : 1. Mengapa rumput laut disebut tumbuhan tingkat rendah? 2. Sebutkan 4 jenis utama dari rumput laut? 3. Karaginan dapat diperoleh dari rumput laut jenis apa? 4. Grcillaria Sp merupakan rumput laut yang banyak di budidayakan di Indonesia yang dapat menghasilkan apa? 5. Sebutkan 4 ciri utama rumput laut! Pembahasan : 1. Karena rumput laut merupakan tumbuhan yang tidak memiliki akar, batang dan daun yang tidak sempurna 2. Rhodophyceae (algae merah), Phaeophyceae (alga coklat), Chlorophyceae (alga hijau) dan Cyanophyceae (alga biru-hijau). 3. Eucheuma Sp 4. Agar-agar 5. Tidak memiliki akar, batang, daun yang sempurna dan selalu berlendir
  • 52. Lampiran 3. Materi Pembelajaran : RUMPUT LAUT Rumput laut ( seaweed ) secara biologi termasuk salah satu anggota ALGA yang merupakan tumbuhan berklorofil. Rumput berpasir, berlumpur atau berpasir dan berlumpur, daerah pasut, jernih dan biasanya menempel pada karang mati, potongan kerang dan subtrat yang keras lainnya, baik terbentuk secara alamiah atau buatan (artificial). Alga mempunyai bentuk bermacam-macam, seperti benang atau tumbuhan tinggi. Ciri utamanya, tidak mempunyai alat berupa akar, batang, dan daun yang dinding selnya dilapisi lendir. Alga bersifat autotrof, yaitu dapat hidup sendiri tanpa tergantung makhluk lain. Proses pertumbuhan rumput laut sangat bergantung pada sinar matahari untuk melakukan proses fotosintesis. Pengklasifikasian alga berdasarkan fragmentasinya, selain mempunyai klorofil, alga juga mengandung zat warna (merah, coklat, hijau dan biru hijau). Rumput taut merupakan makroalgae muttiseluler dan dalam taksonomi diklasifikasikan ke dalam divisio Thalophyta. Divisio mi mempunyai empat kelas besar, yaitu Rhodophyceae (algae merah), Fob: Achmad Ibrahim Gambar 1.1 Kapaphycus alvarezll Phaeophyceae (alga coklat), Chlorophyceae (alga hijau) dan Cyanophyceae (alga biru-hijau). Rumput laut yang banyak dikembangkan karena menghasilkan agar-agar, algin dan karginan dan kelompok alga merah. Adapun beberapa jenis rumput laut yang dapat dimanfaatkan secara komersil adalalah sebagai berikut : a). Karaginan (Carragenan); Berasal dari jenis rumput laut Eucheuma sp. Karaginan digunakan dalam industri kosmetik dan makanan sebagai stabilisator, pengental,pembentuk gel, pengemulsi serta pengontrol tekstur dan kelembaban. Misalnya pembuatan bir, wine, susu coklat,ice cream, dessert gels, saus, beef/daging kaleng, ikan kaleng, pasta gigi, air freshener, cream, coffee creamer. b).Agar-agar ;
  • 53. Berasal dari jenis rumput laut Gracilaria, Gelidium dan Giliopsis. Agar-agar dimanfaatkan antara lain untuk industri tekstil, industri kulit dan makanan, c). Algin/Alginat ; Algin dibuat dari rumput laut jenis Sargassum, Turbinaria, Dictyota dan Laminaria. Kegunaan algin adalah sebagai stabilisator dalam produk susu dan bir, sebagai pengemulsi dan pengental bumbu salad, sebagai pengempuk tekstur dalam candy gels, dalam industri farmasi, kosmetik, dan industri kertas serta tekstil. Bagai onggokan serat kusut berwarna hijau kehitaman dan berlendir, wujud rumput laut ketika habis dipanen mungkin tampak menjijikkan. Namun, tumbuhan berderajat rendah ini sesungguhnya merupakan "tambang emas". Dari sumber hayati laut yang tidak menarik itu, bila diproses lebih lanjut dapat menghasilkan lebih dari 500 jenis produk komersial, mulai dari agar-agar dan puding yang jadi makanan kegemaran anak- anak, obat-obatan, kosmetik, sarana kebersihan seperti pasta gigi dan sampo, kertas, tekstil, hingga pelumas pada pengeboran sumur minyak. Meski telah menghasilkan beragam manfaat, penggalian manfaat rumput laut hingga kini terus dilakukan di berbagai negara, sejalan dengan menguatnya gerakan kembali ke alam. Penggunaan unsur- unsur bioaktif rumput laut ini memang lebih banyak ditujukan untuk mengganti penggunaan bahan baku kimia sintetis yang membahayakan manusia dan lingkungan hidup. Pemanfaatan rumput laut di Indonesia sendiri sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1920. Dari penelitian yang pernah dilakukan pada zaman Belanda, yaitu pada Ekspedisi Sibolga pernah ditemukan 555 jenis rumput laut di perairan Indonesia. Ketika itu diketahui 56 jenis di antaranya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari makanan ternak hingga bahan baku industri. Jenis yang memiliki nilai ekonomis umumnya termasuk dalam suku Rhodophyceae (alga merah), antara lain marga Glacilaria, Gelidium, Hypnea, Eucheuma, dan Gelidiopsis. Dan terercatat ada 22 jenis rumput laut digunakan secara tradisional sebagai makanan, baik dibuat sayuran maupun sebagai penganan dan obat-obatan. Sampai tahun 1990-an, penelitian telah berhasil mengembangkan pemanfaatan 61 jenis dari 27 marga rumput laut. Namun, penggunaannya selama itu masih terbatas untuk makanan dan obat. Belum ada upaya pengembangan lebih lanjut pada produk lain yang punya nilai ekonomis lebih tinggi. Belakangn ini para peneliti, melalui program riset mengembangkan rumput laut sebagai pewarna, baik untuk makanan maupun tekstil. Tumbuhan berklorofil ini memang kaya warna. Warna itu bersumber dari empat suku rumput laut, yaitu Rhodophyceae (alga merah), Phaephyceae (alga coklat), Chlorophyceae (alga hijau), dan Cyanophyceae (alga biru-hijau). Sesuai dengan namanya, alga tersebut mengandung zat warna alami, yaitu merah, coklat, hijau, dan biru-hijau. Untuk memperoleh pewarna coklat-warna dominan pada tekstil tradisional , mereka mengekstrak zat pewarna dari alga coklat, yaitu Sargassum filipendula dan Turbinaria. Dua spesies tersebut banyak ditemukan di Indonesia, sedangkan di iklim subtropis digunakan Laminaria. Dalam proses pengolahan Sargassum dan Turbinaria itu diperoleh ekstrak rumput laut yang berupa senyawa natrium alginat. Khasiat biologi dan kimiawi senyawa alginat juga dimanfaatkan pada pembuatan obat
  • 54. antibakteri, antitumor, penurun tekanan darah tinggi, dan mengatasi gangguan kelenjar. Rumput laut memang ibarat " tanaman dewa ". Itu karena unsur-unsur mineral yang terkandung di dalamnya seperti iodium, seng, dan selenium. Unsur seng dan selenium diketahui dapat mencegah kanker. Kandungan seng dalam rumput laut diperkirakan 100 kali lebih tinggi dibandingkan yang ditemukan pada air laut. Adapun kadar iodium dari sumber hayati ini bahkan sampai 2000 kali lebih tinggi dibanding yang terdapat di air laut. Introduksi iodium pada jenis makanan yang banyak digemari masyarakat dan harganya terjangkau itu ditujukan untuk mengatasi defisiensi yodium pada penduduk, yang berdampak pada menurunnya tingkat kecerdasan.Unsur iodium diambil dari spesies Turbinaria dan Sargassum juga. Karena itu, iodium dari Turbinaria sebanyak itu dapat diterapkan lebih lanjut di industri. Kegunaan rumput laut yang beragam itu, ternyata karena di tiap kelasnya terdapat senyawa yang berbeda dan memiliki sifat kimia dan fisika yang spesifik pula. Bila dari alga coklat dihasilkan alginat, maka dari kelas alga merah bisa didapat karaginan dan agaragar. Alga coklat terdiri dari paduan struktur kimia manuronat dan guluronat. Untuk pewarna tekstil, alga coklat yang digunakan adalah yang memiliki struktur manuronat lebih banyak dalam hal ini ada pada Sargassum dan Turbinaria. Struktur kimianya mengikat zat pewarna, namun lebih mudah melepaskannya pada bahan kain. Bahan pewarna alami ini kini mulai banyak digunakan menggeser pewarna sintetis. Hal ini tentunya akan memberi banyak keuntungan bagi Indonesia yang memiliki rumput laut jenis alga coklat yang melimpah Penanganan Lepas Panen a. Jemur hasil panen di bawah sinar matahari selama 2-3 hari, dengan beralaskan daun kelapa atau anyaman bambu untuk menghindari kotoran-kotoran. b. Rumput laut dikatakan sudah kering apabila telah kelihatan mersik/kaku, dan butiran-butiran garam sudah menempel dipermukaan numput laut tersebut. c. Setelah kering dicuci air laut dengan menggunakan keranjang bambu, dengan cara mencelupkan ke dalam laut sambil digoyang-goyangkan. d. Lakukan penjemuran ulang sehingga betul-betul kering kemudian masukkan ke dalam kantong atau karung dan padatkan, setetah itu ikat bagian atasnya. e. Usahakan selama penjemuran rumput laut tidak boleh terkena air hujan karena mengakibatkan kerusakan.