SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Seno M Daud
Kepala Pusat Pengembangan & Penerapan Inovasi
ASIH PUTERA
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran
terpadu yang menggunakan tema untuk
mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga
dapat memberikan pengalaman bermakna kepada
peserta didik.
Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok
yang menjadi pokok pembicaraan
Tema adalah Pengikat Materi Pelajaran
1) Dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar dan
indikator serta isi mata pelajaran akan terjadi penghematan,
karena tumpang tindih materi dapat dikurangi bahkan
dihilangkan,
2) Siswa mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab
isi/materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau
alat, bukan tujuan akhir,
3) Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat
pengertian mengenai proses dan materi yang tidak terpecah-
pecah.
4) Dengan adanya pemaduan antar mata pelajaran maka
penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat,
Peserta didik SD berada pada
rentangan anak-anak yang ada pada
tahap berfikir pre operasional konkrit,
masih melihat segala sesuatu sebagai
satu keutuhan (holistik) sehingga
pembelajarannya masih bergantung
kepada objek-objek konkrit dan
pengalaman yang dialaminya
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran di
SD yang terpisah untuk setiap mata
pelajaran, akan menyebabkan kurang
mengembangkan anak untuk berpikir
holistik
• Berpusat pada siswa
• Memberikan pengalaman langsung
• Pemisahan matapelajaran tidak
begitu jelas
• Menyajikan konsep dari berbagai
matapelajaran
• Bersifat fleksibel
• Hasil pembelajaran sesuai dengan
minat dan kebutuhan siswa
• Menggunakan prinsip belajar
sambil bermain dan
menyenangkan
Implikasi bagi :
• Guru,
• Peserta didik,
• Sarana prasarana, sumber belajar dan media,
• Pengaturan ruang kelas,
• Pemilihan metode.
Guru harus kreatif baik dalam menyiapkan
kegiatan/pengalaman belajar bagi anak,
juga dalam memilih kompetensi dari
berbagai mata pelajaran dan
mengaturnya agar pembelajaran menjadi
lebih bermakna, menarik, menyenangkan
dan utuh.
 Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran
yang dalam pelaksanaannya dimungkinkan untuk
bekerja baik secara individual, pasangan, kelompok
kecil ataupun klasikal.
 Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran
yang bervariasi secara aktif misalnya melakukan
diskusi kelompok, mengadakan penelitian
sederhana, dan pemecahan masalah
Pelaksanaan Pembelajaran tematik:
 Memerlukan berbagai sarana dan prasarana belajar.
 Memanfaatkan berbagai sumber belajar
 Mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran
yang bervariasi
 masih dapat menggunakan buku ajar yang sudah ada
saat ini untuk masing-masing mata pelajaran dan
dimungkinkan pula untuk menggunakan buku
suplemen khusus yang memuat bahan ajar yang
terintegrasi
 Ruang perlu ditata disesuaikan dengan tema yang sedang
dilaksanakan.
 Susunan bangku peserta didik dapat berubah-ubah
disesuaikan dengan keperluan pembelajaran yang sedang
berlangsung
 Peserta didik tidak selalu duduk di kursi tetapi dapat
duduk di tikar/karpet
 Kegiatan hendaknya bervariasi dan dapat dilaksanakan
baik di dalam kelas maupun di luar kelas
 Dinding kelas dapat dimanfaatkan untuk memajang hasil
karya peserta didik dan dimanfaatkan sebagai sumber
belajar
 Alat, sarana dan sumber belajar hendaknya dikelola
sehingga memudahkan peserta didik untuk menggunakan
dan menyimpannya kembali.
Pembelajaran dilakukan dengan
menggunakan berbagai variasi metode.
Misalnya percobaan, bermain peran, tanya
jawab, demonstrasi, bercakap-cakap.
TAHAP PERSIAPAN : 1-3 sudah disiapkan
1. PEMETAAN KOMPETENSI dan KOMPETENSI DASAR,
INDIKATOR DALAM TEMA
2. PENETAPAN JARINGAN TEMA
3. PENYUSUNAN SILABUS
4. PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk
memperoleh gambaran secara menyeluruh dan
utuh semua standar kompetensi, kompetensi
dasar dan indikator dari berbagai mata
pelajaran yang dipadukan dalam tema yang
dipilih.
1. Penjabaran Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar ke dalam indikator
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
mengembang-kan indikator:
 Indikator dikembangkan sesuai dengan
karakteristik peserta didik
 Indikator dikembangkan sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran
 Dirumuskan dalam kata kerja oprasional yang
terukur dan/atau dapat diamati
Tema SUDAH DITENTUKAN
 Memperhatikan lingkungan yang terdekat dengan
siswa:
 Dari yang termudah menuju yang sulit
 Dari yang sederhana menuju yang kompleks
 Dari yang konkret menuju ke yang abstrak.
 Tema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya
proses berpikir pada diri siswa
 Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan
perkembangan siswa, termasuk minat, kebutuhan,
dan kemampuannya
Hubungkan kompetensi dasar dan indikator
dengan tema pemersatu sehingga akan terlihat
kaitan antara tema, kompetensi dasar dan
indikator dari setiap mata pelajaran.
Jaringan tema ini dapat dikembangkan sesuai
dengan alokasi waktu setiap tema.
Komponen silabus terdiri dari kompetensi
inti, kompetensi dasar, indikator,
pengalaman belajar/langkah pembelajaran,
alat/sumber, dan penilaian.
Komponen rencana pembelajaran tematik meliputi:
 Identitas mata pelajaran (nama mata pelajaran yang akan
dipadukan, kelas, semester, dan waktu/banyaknya jam
pertemuan yang dialokasikan).
 Kompetensi dasar dan indikator yang akan dilaksanakan.
 Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa
dalam rangka mencapai kompetensi dasar dan indikator.
 Strategi pembelajaran (kegiatan pembelajaran secara
konkret yang harus dilakukan siswa dalam berinteraksi
dengan materi pembelajaran dan sumber belajar untuk
menguasai kompetensi dasar dan indikator, kegiatan ini
tertuang dalam kegiatan pembukaan, inti dan penutup).
 Strategi pembelajaran (kegiatan pembelajaran secara
konkret yang harus dilakukan siswa dalam berinteraksi
dengan materi pembelajaran dan sumber belajar untuk
menguasai kompetensi dasar dan indikator, kegiatan ini
tertuang dalam kegiatan pembukaan, inti dan penutup).
 Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar
pencapaian kompetensi dasar, serta sumber bahan yang
digunakan dalam kegiatan pembelajaran tematik sesuai
dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai.
 Penilaian dan tindak lanjut (prosedur dan instrumen yang
akan digunakan untuk menilai pencapaian belajar peserta
didik serta tindak lanjut hasil penilaian).
1. Tahapan/jadwal Kegiatan perhari
- Kegiatan Pembukaan (± 1 jampel)
- Kegiatan Inti (± 3 jampel)
- Kegiatan Penutup (± 1 jampel)
2. Pengaturan Jadwal Pelajaran
Pelaksanaan pembelajaran tematik setiap hari dilakukan dengan menggunakan tiga
tahapan
a. Kegiatan Pendahuluan/awal/pembukaan (1 jam pelajaran)
Kegiatan ini dilakukan terutama untuk menciptakan suasana awal pembelajaran
berupa kegiatan untuk pemanasan. Pada tahap ini dapat dilakukan penggalian
terhadap pengalaman anak tentang tema yang akan disajikan. Beberapa contoh
kegiatan yang dapat dilakukan adalah bercerita, kegiatan fisik/jasmani, dan menyanyi
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk
pengembangan kemampuan baca, tulis dan hitung. Penyajian bahan pembelajaran
dilakukan dengan menggunakan berbagai strategi/metode yang bervariasi dan dapat
dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, ataupun perorangan.
c. Kegiatan Penutup/Akhir dan Tindak Lanjut
Sifat dari kegiatan penutup adalah untuk menenangkan. Kegiatan yang dapat
dilakukan adalah menyimpulkan/mengungkapkan hasil pembelajaran yang telah
dilakukan, mendongeng, membacakan cerita dari buku, pantomim, pesan-pesan
moral, musik/apresiasi musik.
Pembukaan Memeriksa kehadiran siswa, berdo’a,
pengkondisian, pembiasaan, bernyanyi
sambil menari mengikuti irama musik
Inti •Kegiatan untuk pengembangan membaca
•Kegiatan untuk pengembangan menulis
•Kegitan untuk pengembangan berhitung
Penutup Mendongeng atau membaca cerita dari
buku cerita
Pembukaan Waktu berkumpul (anak m,enceritakan
pengalaman, menyanyi, melakukan kegiatan
fisik sesuai dengan tema)
Inti • Pengembangan kemampuan menulis
(kegiatan kelompok besar)
• Pengembangan kemampuan berhitung
kegiatan kelompok kecil atau berpasangan)
• Melakukan pengamatan sesuai dengan tema,
misalnya mengamati jenis kendaraan yang
lewat pada tema transporasi, menggambar
hewan hasil pengamatan
Penutup • Mendongeng
• Pesan-pesan moral
• Musik/menyanyi
Untuk memudahkan administrasi sekolah terutama
dalam penjadwalan.
Guru bersama dengan guru mata pelajaran
pendidikan agama, guru pendidikan Jasmani dan guru
muatan lokal perlu bersama-sama menyusun Jadwal
pelajaran
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
7-7.35 Mat B. Indo Mat B. Indo Penjaske
s
IPA
7.35-8.10 Mat B. Indo Mat B.Indo penjaske
s
IPA
8.10-8.45 Mat B. Indo Mat KTK Agama Mulok
8.45-9.00 istirahat istirahat istirahat istirahat istirahat istirahat
9.00-9.35 B. Indo Mat IPS KTK Agama Mulok
9.35-10.10 B. Indo Mat IPS KTK
 Penilaian dalam pembelajaran tematik adalah suatu usaha
untuk mendapatkan berbagai informasi secara berkala,
berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan
hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah
dicapai oleh peserta didik melalui pembelajaran.
 Penilaian di kelas I, II, dan III mengikuti aturan penilaian
mata-mata pelajaran lain di Sekolah Dasar. Mengingat
bahwa peserta didik kelas I SD belum semuanya lancar
membaca dan menulis, maka cara penilaian di kelas I tidak
ditekankan pada penilaian secara tertulis.
 Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung
merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta
didik. Oleh karena itu, penguasaan terhadap ke
kemampuan tersebut adalah prasyarat untuk kenaikan
kelas.
 Penilaian dilakukan dengan mengacu pada indikator masing-
masing Kompetensi Dasar dari masing-masing mata pelajaran
 Penilaian dilakukan secara terus menerus dan selama proses
belajar mengajar berlangsung, misalnya sewaktu peserta didik
bercerita pada kegiatan awal, membaca pada kegiatan inti, dan
menyanyi pada kegiatan akhir.
 Hasil karya/kerja peserta didik dapat digunakan sebagai bahan
masukan bagi guru dalam mengambil keputusan untuk peserta
didik misalnya: penggunaan tanda baca, ejaan kata, maupun
angka.
 Pada pembelajaran tematik penilaian dilakukan untuk mengkaji
ketercapaian Kompetensi Dasar dan Indikator pada tiap-tiap mata
pelajaran yang terdapat pada tema tersebut. Dengan demikian
penilaian dalam hal ini tidak lagi terpadu melalui tema, melainkan
sudah terpisah-pisah sesuai dengan Kompetensi Dasar dan
Indikator mata pelajaran.
 Nilai akhir pada laporan (raport) dikembalikan pada kompetensi
mata pelajaran yang terdapat pada kelas I, II, dan III Sekolah
Dasar.
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK

More Related Content

What's hot

Ketrampilan dasar dalam pembelajaran terpadu bab 3
Ketrampilan dasar  dalam pembelajaran terpadu bab 3Ketrampilan dasar  dalam pembelajaran terpadu bab 3
Ketrampilan dasar dalam pembelajaran terpadu bab 3
Ismail Fizh
 
Pengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi AjarPengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi Ajar
Marliena An
 
Slide pembelajaran tematik ktsp
Slide pembelajaran tematik  ktspSlide pembelajaran tematik  ktsp
Slide pembelajaran tematik ktsp
Ismail Nasution
 
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaranKeterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Putry Ayuningtyas
 
Makalah keterampilan mengadakan variasi
Makalah keterampilan mengadakan variasiMakalah keterampilan mengadakan variasi
Makalah keterampilan mengadakan variasi
Mellya Silaban
 
Power point pengembangan bahan ajar oleh depdikbud
Power point pengembangan bahan ajar oleh depdikbudPower point pengembangan bahan ajar oleh depdikbud
Power point pengembangan bahan ajar oleh depdikbud
Fatikhatun Najikhah
 
Ppt. metode pemberian tugas(1)
Ppt. metode pemberian tugas(1)Ppt. metode pemberian tugas(1)
Ppt. metode pemberian tugas(1)
astutik99
 

What's hot (19)

Ketrampilan dasar dalam pembelajaran terpadu bab 3
Ketrampilan dasar  dalam pembelajaran terpadu bab 3Ketrampilan dasar  dalam pembelajaran terpadu bab 3
Ketrampilan dasar dalam pembelajaran terpadu bab 3
 
Pengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi AjarPengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi Ajar
 
K01947 20180528092619 k14 pengurusan alam pembelajaran
K01947 20180528092619 k14 pengurusan alam pembelajaranK01947 20180528092619 k14 pengurusan alam pembelajaran
K01947 20180528092619 k14 pengurusan alam pembelajaran
 
Slide pembelajaran tematik ktsp
Slide pembelajaran tematik  ktspSlide pembelajaran tematik  ktsp
Slide pembelajaran tematik ktsp
 
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaranKeterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
 
Makalah mat
Makalah matMakalah mat
Makalah mat
 
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf 2
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf  2Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf  2
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf 2
 
Buku BSE Kelas 01 sd_tematik_7_benda_hewan_dan_tanaman_di_sekitarku_guru_2016
Buku BSE Kelas 01 sd_tematik_7_benda_hewan_dan_tanaman_di_sekitarku_guru_2016Buku BSE Kelas 01 sd_tematik_7_benda_hewan_dan_tanaman_di_sekitarku_guru_2016
Buku BSE Kelas 01 sd_tematik_7_benda_hewan_dan_tanaman_di_sekitarku_guru_2016
 
Pembelajaran Tematik
Pembelajaran TematikPembelajaran Tematik
Pembelajaran Tematik
 
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi 2017
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi  2017RPP Bahasa Indonesia 11 revisi  2017
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi 2017
 
Makalah keterampilan mengadakan variasi
Makalah keterampilan mengadakan variasiMakalah keterampilan mengadakan variasi
Makalah keterampilan mengadakan variasi
 
Modul KB 1 Membuka Pembelajaran
Modul KB 1 Membuka PembelajaranModul KB 1 Membuka Pembelajaran
Modul KB 1 Membuka Pembelajaran
 
Power point pengembangan bahan ajar oleh depdikbud
Power point pengembangan bahan ajar oleh depdikbudPower point pengembangan bahan ajar oleh depdikbud
Power point pengembangan bahan ajar oleh depdikbud
 
Buku guru tema 1 hidup rukun kemendikbud kurikulum 2013
Buku guru tema 1 hidup rukun kemendikbud kurikulum 2013Buku guru tema 1 hidup rukun kemendikbud kurikulum 2013
Buku guru tema 1 hidup rukun kemendikbud kurikulum 2013
 
Buku BSE Kelas 01 sd tematik 1 diriku guru 2017
Buku BSE Kelas 01 sd tematik 1 diriku guru 2017Buku BSE Kelas 01 sd tematik 1 diriku guru 2017
Buku BSE Kelas 01 sd tematik 1 diriku guru 2017
 
Ppt. metode pemberian tugas(1)
Ppt. metode pemberian tugas(1)Ppt. metode pemberian tugas(1)
Ppt. metode pemberian tugas(1)
 
1. bab%20 iii
1. bab%20 iii1. bab%20 iii
1. bab%20 iii
 
8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar
 
Format pendampingan kur.2013
Format pendampingan kur.2013Format pendampingan kur.2013
Format pendampingan kur.2013
 

Viewers also liked (6)

Cibercultura y transhumanismo
Cibercultura y transhumanismoCibercultura y transhumanismo
Cibercultura y transhumanismo
 
O Princípio Responsabilidade II
O Princípio Responsabilidade IIO Princípio Responsabilidade II
O Princípio Responsabilidade II
 
Transhumanismo
TranshumanismoTranshumanismo
Transhumanismo
 
Transhumanismo
TranshumanismoTranshumanismo
Transhumanismo
 
Ética e Responsabilidade Lucrécio Sá
Ética e Responsabilidade    Lucrécio  SáÉtica e Responsabilidade    Lucrécio  Sá
Ética e Responsabilidade Lucrécio Sá
 
O princípio responsabilidade como fundamento ético para a preservação da vida...
O princípio responsabilidade como fundamento ético para a preservação da vida...O princípio responsabilidade como fundamento ético para a preservação da vida...
O princípio responsabilidade como fundamento ético para a preservação da vida...
 

Similar to BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK

Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1
Agunk Soekamti
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik
adulgali
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik
adulgali
 
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
DwiRahayu257065
 
Model tematik sd
Model tematik sdModel tematik sd
Model tematik sd
wahidinnoor
 
68284275 asmn-kepentingan-rph
68284275 asmn-kepentingan-rph68284275 asmn-kepentingan-rph
68284275 asmn-kepentingan-rph
Wei Fen Chua
 
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesPermendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
slametwdt
 
Bab14 pengurusan alam pembelajaran
Bab14 pengurusan alam pembelajaranBab14 pengurusan alam pembelajaran
Bab14 pengurusan alam pembelajaran
zuraidanasri
 

Similar to BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK (20)

Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1
 
KTSP
KTSPKTSP
KTSP
 
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIKMODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
 
Bab 6 pengurusan bilik darjah
Bab 6 pengurusan bilik darjahBab 6 pengurusan bilik darjah
Bab 6 pengurusan bilik darjah
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik
 
Implementasi pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan scientific
Implementasi pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan scientificImplementasi pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan scientific
Implementasi pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan scientific
 
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SDPEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
 
Ppt teknology uas
Ppt teknology uasPpt teknology uas
Ppt teknology uas
 
Ppt teknology uas
Ppt teknology uasPpt teknology uas
Ppt teknology uas
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
 
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
 
Model tematik sd
Model tematik sdModel tematik sd
Model tematik sd
 
Ppt teknology uas
Ppt teknology uasPpt teknology uas
Ppt teknology uas
 
Pengantar pedagogik
Pengantar pedagogikPengantar pedagogik
Pengantar pedagogik
 
68284275 asmn-kepentingan-rph
68284275 asmn-kepentingan-rph68284275 asmn-kepentingan-rph
68284275 asmn-kepentingan-rph
 
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesPermendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
 
Bab14 pengurusan alam pembelajaran
Bab14 pengurusan alam pembelajaranBab14 pengurusan alam pembelajaran
Bab14 pengurusan alam pembelajaran
 
Model pembelajaran tematik
Model pembelajaran tematikModel pembelajaran tematik
Model pembelajaran tematik
 
Buku guru kelas 1 tema 1
Buku guru kelas 1 tema 1Buku guru kelas 1 tema 1
Buku guru kelas 1 tema 1
 

BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK

  • 1. Seno M Daud Kepala Pusat Pengembangan & Penerapan Inovasi ASIH PUTERA
  • 2. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan Tema adalah Pengikat Materi Pelajaran
  • 3. 1) Dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar dan indikator serta isi mata pelajaran akan terjadi penghematan, karena tumpang tindih materi dapat dikurangi bahkan dihilangkan, 2) Siswa mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab isi/materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir, 3) Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat pengertian mengenai proses dan materi yang tidak terpecah- pecah. 4) Dengan adanya pemaduan antar mata pelajaran maka penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat,
  • 4. Peserta didik SD berada pada rentangan anak-anak yang ada pada tahap berfikir pre operasional konkrit, masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik) sehingga pembelajarannya masih bergantung kepada objek-objek konkrit dan pengalaman yang dialaminya Pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SD yang terpisah untuk setiap mata pelajaran, akan menyebabkan kurang mengembangkan anak untuk berpikir holistik
  • 5. • Berpusat pada siswa • Memberikan pengalaman langsung • Pemisahan matapelajaran tidak begitu jelas • Menyajikan konsep dari berbagai matapelajaran • Bersifat fleksibel • Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa • Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan
  • 6. Implikasi bagi : • Guru, • Peserta didik, • Sarana prasarana, sumber belajar dan media, • Pengaturan ruang kelas, • Pemilihan metode.
  • 7. Guru harus kreatif baik dalam menyiapkan kegiatan/pengalaman belajar bagi anak, juga dalam memilih kompetensi dari berbagai mata pelajaran dan mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih bermakna, menarik, menyenangkan dan utuh.
  • 8.  Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang dalam pelaksanaannya dimungkinkan untuk bekerja baik secara individual, pasangan, kelompok kecil ataupun klasikal.  Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang bervariasi secara aktif misalnya melakukan diskusi kelompok, mengadakan penelitian sederhana, dan pemecahan masalah
  • 9. Pelaksanaan Pembelajaran tematik:  Memerlukan berbagai sarana dan prasarana belajar.  Memanfaatkan berbagai sumber belajar  Mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran yang bervariasi  masih dapat menggunakan buku ajar yang sudah ada saat ini untuk masing-masing mata pelajaran dan dimungkinkan pula untuk menggunakan buku suplemen khusus yang memuat bahan ajar yang terintegrasi
  • 10.  Ruang perlu ditata disesuaikan dengan tema yang sedang dilaksanakan.  Susunan bangku peserta didik dapat berubah-ubah disesuaikan dengan keperluan pembelajaran yang sedang berlangsung  Peserta didik tidak selalu duduk di kursi tetapi dapat duduk di tikar/karpet  Kegiatan hendaknya bervariasi dan dapat dilaksanakan baik di dalam kelas maupun di luar kelas  Dinding kelas dapat dimanfaatkan untuk memajang hasil karya peserta didik dan dimanfaatkan sebagai sumber belajar  Alat, sarana dan sumber belajar hendaknya dikelola sehingga memudahkan peserta didik untuk menggunakan dan menyimpannya kembali.
  • 11. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan berbagai variasi metode. Misalnya percobaan, bermain peran, tanya jawab, demonstrasi, bercakap-cakap.
  • 12. TAHAP PERSIAPAN : 1-3 sudah disiapkan 1. PEMETAAN KOMPETENSI dan KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR DALAM TEMA 2. PENETAPAN JARINGAN TEMA 3. PENYUSUNAN SILABUS 4. PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
  • 13. Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan utuh semua standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dari berbagai mata pelajaran yang dipadukan dalam tema yang dipilih.
  • 14. 1. Penjabaran Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke dalam indikator Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengembang-kan indikator:  Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik  Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran  Dirumuskan dalam kata kerja oprasional yang terukur dan/atau dapat diamati
  • 16.  Memperhatikan lingkungan yang terdekat dengan siswa:  Dari yang termudah menuju yang sulit  Dari yang sederhana menuju yang kompleks  Dari yang konkret menuju ke yang abstrak.  Tema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya proses berpikir pada diri siswa  Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan siswa, termasuk minat, kebutuhan, dan kemampuannya
  • 17. Hubungkan kompetensi dasar dan indikator dengan tema pemersatu sehingga akan terlihat kaitan antara tema, kompetensi dasar dan indikator dari setiap mata pelajaran. Jaringan tema ini dapat dikembangkan sesuai dengan alokasi waktu setiap tema.
  • 18. Komponen silabus terdiri dari kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, pengalaman belajar/langkah pembelajaran, alat/sumber, dan penilaian.
  • 19. Komponen rencana pembelajaran tematik meliputi:  Identitas mata pelajaran (nama mata pelajaran yang akan dipadukan, kelas, semester, dan waktu/banyaknya jam pertemuan yang dialokasikan).  Kompetensi dasar dan indikator yang akan dilaksanakan.  Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam rangka mencapai kompetensi dasar dan indikator.  Strategi pembelajaran (kegiatan pembelajaran secara konkret yang harus dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran dan sumber belajar untuk menguasai kompetensi dasar dan indikator, kegiatan ini tertuang dalam kegiatan pembukaan, inti dan penutup).
  • 20.  Strategi pembelajaran (kegiatan pembelajaran secara konkret yang harus dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran dan sumber belajar untuk menguasai kompetensi dasar dan indikator, kegiatan ini tertuang dalam kegiatan pembukaan, inti dan penutup).  Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar pencapaian kompetensi dasar, serta sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran tematik sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai.  Penilaian dan tindak lanjut (prosedur dan instrumen yang akan digunakan untuk menilai pencapaian belajar peserta didik serta tindak lanjut hasil penilaian).
  • 21. 1. Tahapan/jadwal Kegiatan perhari - Kegiatan Pembukaan (± 1 jampel) - Kegiatan Inti (± 3 jampel) - Kegiatan Penutup (± 1 jampel) 2. Pengaturan Jadwal Pelajaran
  • 22. Pelaksanaan pembelajaran tematik setiap hari dilakukan dengan menggunakan tiga tahapan a. Kegiatan Pendahuluan/awal/pembukaan (1 jam pelajaran) Kegiatan ini dilakukan terutama untuk menciptakan suasana awal pembelajaran berupa kegiatan untuk pemanasan. Pada tahap ini dapat dilakukan penggalian terhadap pengalaman anak tentang tema yang akan disajikan. Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan adalah bercerita, kegiatan fisik/jasmani, dan menyanyi b. Kegiatan Inti Dalam kegiatan inti difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk pengembangan kemampuan baca, tulis dan hitung. Penyajian bahan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan berbagai strategi/metode yang bervariasi dan dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, ataupun perorangan. c. Kegiatan Penutup/Akhir dan Tindak Lanjut Sifat dari kegiatan penutup adalah untuk menenangkan. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah menyimpulkan/mengungkapkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan, mendongeng, membacakan cerita dari buku, pantomim, pesan-pesan moral, musik/apresiasi musik.
  • 23. Pembukaan Memeriksa kehadiran siswa, berdo’a, pengkondisian, pembiasaan, bernyanyi sambil menari mengikuti irama musik Inti •Kegiatan untuk pengembangan membaca •Kegiatan untuk pengembangan menulis •Kegitan untuk pengembangan berhitung Penutup Mendongeng atau membaca cerita dari buku cerita
  • 24. Pembukaan Waktu berkumpul (anak m,enceritakan pengalaman, menyanyi, melakukan kegiatan fisik sesuai dengan tema) Inti • Pengembangan kemampuan menulis (kegiatan kelompok besar) • Pengembangan kemampuan berhitung kegiatan kelompok kecil atau berpasangan) • Melakukan pengamatan sesuai dengan tema, misalnya mengamati jenis kendaraan yang lewat pada tema transporasi, menggambar hewan hasil pengamatan Penutup • Mendongeng • Pesan-pesan moral • Musik/menyanyi
  • 25. Untuk memudahkan administrasi sekolah terutama dalam penjadwalan. Guru bersama dengan guru mata pelajaran pendidikan agama, guru pendidikan Jasmani dan guru muatan lokal perlu bersama-sama menyusun Jadwal pelajaran
  • 26. Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 7-7.35 Mat B. Indo Mat B. Indo Penjaske s IPA 7.35-8.10 Mat B. Indo Mat B.Indo penjaske s IPA 8.10-8.45 Mat B. Indo Mat KTK Agama Mulok 8.45-9.00 istirahat istirahat istirahat istirahat istirahat istirahat 9.00-9.35 B. Indo Mat IPS KTK Agama Mulok 9.35-10.10 B. Indo Mat IPS KTK
  • 27.  Penilaian dalam pembelajaran tematik adalah suatu usaha untuk mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh peserta didik melalui pembelajaran.  Penilaian di kelas I, II, dan III mengikuti aturan penilaian mata-mata pelajaran lain di Sekolah Dasar. Mengingat bahwa peserta didik kelas I SD belum semuanya lancar membaca dan menulis, maka cara penilaian di kelas I tidak ditekankan pada penilaian secara tertulis.  Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik. Oleh karena itu, penguasaan terhadap ke kemampuan tersebut adalah prasyarat untuk kenaikan kelas.
  • 28.  Penilaian dilakukan dengan mengacu pada indikator masing- masing Kompetensi Dasar dari masing-masing mata pelajaran  Penilaian dilakukan secara terus menerus dan selama proses belajar mengajar berlangsung, misalnya sewaktu peserta didik bercerita pada kegiatan awal, membaca pada kegiatan inti, dan menyanyi pada kegiatan akhir.  Hasil karya/kerja peserta didik dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi guru dalam mengambil keputusan untuk peserta didik misalnya: penggunaan tanda baca, ejaan kata, maupun angka.  Pada pembelajaran tematik penilaian dilakukan untuk mengkaji ketercapaian Kompetensi Dasar dan Indikator pada tiap-tiap mata pelajaran yang terdapat pada tema tersebut. Dengan demikian penilaian dalam hal ini tidak lagi terpadu melalui tema, melainkan sudah terpisah-pisah sesuai dengan Kompetensi Dasar dan Indikator mata pelajaran.  Nilai akhir pada laporan (raport) dikembalikan pada kompetensi mata pelajaran yang terdapat pada kelas I, II, dan III Sekolah Dasar.