Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya gizi dan nutrisi bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan janin dan ibu. Nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil antara lain asam folat, protein, kalsium, vitamin A, zat besi, vitamin C, dan vitamin D karena memiliki peran penting dalam pertumbuhan janin. Makanan yang disarankan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil adalah nasi, sayuran, buah-buahan, daging,
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang pada anak, termasuk definisi gizi seimbang, peran makanan, dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan serta cara mengatasinya seperti mengatur jadwal dan jenis makanan yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya gizi dan nutrisi bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan janin dan ibu. Nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil antara lain asam folat, protein, kalsium, vitamin A, zat besi, vitamin C, dan vitamin D karena memiliki peran penting dalam pertumbuhan janin. Makanan yang disarankan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil adalah nasi, sayuran, buah-buahan, daging,
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang pada anak, termasuk definisi gizi seimbang, peran makanan, dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan serta cara mengatasinya seperti mengatur jadwal dan jenis makanan yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) Balita dalam memantau pertumbuhan anak. KMS Balita digunakan untuk menentukan apakah pertumbuhan berat badan anak sesuai dengan standar normal berdasarkan grafik dan garis acuan yang tertera. Hasil pemantauan menggunakan KMS digunakan untuk mengidentifikasi risiko gangguan pertumbuhan atau kelebihan berat badan pada anak.
Dokumen tersebut membahas tentang 1000 hari pertama kehidupan yang merupakan masa pertumbuhan otak dan jasmani yang sangat cepat pada bayi, dimana kekurangan gizi pada masa itu dapat membahayakan perkembangan bayi. Untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, ibu hamil disarankan makan bergizi dan tidak merokok, sedangkan untuk bayinya diberikan ASI eksklusif dan imunisasi lengkap.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan balita dalam pemantauan pertumbuhan. Dokumen menjelaskan prosedur penimbangan dan pengukuran yang tepat agar hasilnya akurat untuk mendeteksi gangguan pertumbuhan pada anak.
Dokumen tersebut membahas tentang anemia pada ibu hamil, termasuk penjelasan tentang definisi anemia, gejala-gejalanya, penyebabnya, bahayanya bagi ibu dan bayi, serta cara mencegah dan mengatur gizi yang tepat untuk ibu hamil.
Tahapan pemberian makanan pendamping asiKharima SD
Dokumen tersebut membahas tahapan pemberian makanan pendamping ASI mulai dari usia 6 bulan hingga 2 tahun. Tahapan tersebut meliputi pemberian bubur susu dan nasi tim yang secara bertahap meningkatkan teksturnya menjadi lebih padat seiring pertumbuhan bayi, serta menambahkan berbagai jenis lauk pauk protein hewani dan sayuran. Pemberian makanan harus sesuai dengan kemampuan pencernaan bayi dengan
Slogan kampanye "Sehat 5 Sempurna" menganjurkan porsi makan yang seimbang di piring, dengan karbohidrat dan protein masing-masing 50% dan buah serta sayuran 50% berikutnya, serta membatasi gula, garam, dan lemak. Kampanye ini juga menganjurkan minum air putih yang cukup dan mengkonsumsi protein nabati untuk mendukung gaya hidup sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep tumbuh kembang anak, yang mencakup pengertian pertumbuhan dan perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti genetik dan lingkungan, tahapan-tahapan tumbuh kembang mulai dari masa pra-natal hingga dewasa, serta karakteristik perkembangan pada setiap tahapan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan kesehatan sederhana oleh kader kesehatan melalui upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) dengan tujuan menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia melalui pemberdayaan masyarakat."
Dokumen tersebut membahas tentang gizi ibu hamil pada trimester pertama, termasuk pengertian gizi ibu hamil, kebutuhan gizi penting seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, serta pedoman pola makan sehat bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan gizinya dan pertumbuhan janin.
Dokumen tersebut membahas penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) Balita dalam memantau pertumbuhan anak. KMS Balita digunakan untuk menentukan apakah pertumbuhan berat badan anak sesuai dengan standar normal berdasarkan grafik dan garis acuan yang tertera. Hasil pemantauan menggunakan KMS digunakan untuk mengidentifikasi risiko gangguan pertumbuhan atau kelebihan berat badan pada anak.
Dokumen tersebut membahas tentang 1000 hari pertama kehidupan yang merupakan masa pertumbuhan otak dan jasmani yang sangat cepat pada bayi, dimana kekurangan gizi pada masa itu dapat membahayakan perkembangan bayi. Untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, ibu hamil disarankan makan bergizi dan tidak merokok, sedangkan untuk bayinya diberikan ASI eksklusif dan imunisasi lengkap.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan balita dalam pemantauan pertumbuhan. Dokumen menjelaskan prosedur penimbangan dan pengukuran yang tepat agar hasilnya akurat untuk mendeteksi gangguan pertumbuhan pada anak.
Dokumen tersebut membahas tentang anemia pada ibu hamil, termasuk penjelasan tentang definisi anemia, gejala-gejalanya, penyebabnya, bahayanya bagi ibu dan bayi, serta cara mencegah dan mengatur gizi yang tepat untuk ibu hamil.
Tahapan pemberian makanan pendamping asiKharima SD
Dokumen tersebut membahas tahapan pemberian makanan pendamping ASI mulai dari usia 6 bulan hingga 2 tahun. Tahapan tersebut meliputi pemberian bubur susu dan nasi tim yang secara bertahap meningkatkan teksturnya menjadi lebih padat seiring pertumbuhan bayi, serta menambahkan berbagai jenis lauk pauk protein hewani dan sayuran. Pemberian makanan harus sesuai dengan kemampuan pencernaan bayi dengan
Slogan kampanye "Sehat 5 Sempurna" menganjurkan porsi makan yang seimbang di piring, dengan karbohidrat dan protein masing-masing 50% dan buah serta sayuran 50% berikutnya, serta membatasi gula, garam, dan lemak. Kampanye ini juga menganjurkan minum air putih yang cukup dan mengkonsumsi protein nabati untuk mendukung gaya hidup sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep tumbuh kembang anak, yang mencakup pengertian pertumbuhan dan perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti genetik dan lingkungan, tahapan-tahapan tumbuh kembang mulai dari masa pra-natal hingga dewasa, serta karakteristik perkembangan pada setiap tahapan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan kesehatan sederhana oleh kader kesehatan melalui upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) dengan tujuan menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia melalui pemberdayaan masyarakat."
Dokumen tersebut membahas tentang gizi ibu hamil pada trimester pertama, termasuk pengertian gizi ibu hamil, kebutuhan gizi penting seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, serta pedoman pola makan sehat bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan gizinya dan pertumbuhan janin.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip menyusun menu gizi seimbang untuk ibu hamil yang mencakup kebutuhan zat gizi, jenis makanan, dan contoh menu sehari untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil.
Ringkasan dokumen tentang gizi seimbang bagi wanita hamil meliputi definisi gizi seimbang sebagai susunan pangan yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah sesuai kebutuhan tubuh, masalah gizi seperti kurang energi, kekurangan iodium dan anemia, nutrisi penting seperti asam folat, kalsium, vitamin D dan protein, serta manfaat gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin serta men
Dokumen tersebut membahas kebijakan intervensi gizi pada 1000 hari pertama kehidupan (dari kehamilan hingga anak berusia 2 tahun) untuk menurunkan stunting di Indonesia. Dokumen ini menjelaskan pentingnya masa emas dan kritis pertumbuhan, serta dampak negatif stunting terhadap perkembangan anak dan produktivitas. Dokumen ini juga memberikan panduan gizi yang tepat untuk ibu hamil, menyusui, dan anak h
Dokumen tersebut membahasakan tentang pemakanan wanita hamil di bulan puasa, faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan wanita hamil berpuasa, tanda-tanda ketika wanita hamil boleh berbuka puasa, saranan diet untuk wanita dengan diabetes kehamilan (GDM), dan manfaat senam bagi mengontrol kadar gula darah.
Dokumen ini membahas tentang kebutuhan gizi yang tepat bagi ibu hamil. Ibu hamil membutuhkan asupan energi tambahan sebesar 150-350 Kkal per hari tergantung trimester. Penilaian status gizi ibu hamil dapat dilakukan secara klinis, biokimia, biofisik, dan antropometri. Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan janin seperti keguguran, bayi lahir mati
IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptxkakmima
Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan meliputi status kesehatan ibu, status gizi, gaya hidup, dan faktor-faktor psikologis. Status kesehatan dan gizi yang baik sangat penting untuk pertumbuhan janin, sementara gaya hidup sehat dan dukungan keluarga dapat meminimalkan stres.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan gizi yang seimbang bagi ibu hamil pada trimester II.
2. Kebutuhan gizi utama seperti kalori, protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral meningkat selama kehamilan.
3. Diberikan pula contoh menu makanan seimbang untuk ibu hamil trimester II.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan gizi yang seimbang bagi ibu hamil pada trimester II.
2. Kebutuhan gizi utama meliputi kalori, protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
3. Dianjurkan agar ibu hamil memantau kenaikan berat badan dan mengonsumsi menu seimbang setiap harinya.
Rangkuman dokumen tersebut membahas perencanaan layanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir dalam situasi krisis bencana, meliputi persiapan pelayanan antenatal dan postnatal yang terintegrasi dengan fasilitas kesehatan primer, penyiapan bidan kit dan fasilitas kesehatan tingkat pertama, serta pengembangan sistem rujukan dan rumah sakit rujukan untuk menangani komplikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kekerasan seksual berbasis gender pada situasi krisis, termasuk definisi, bentuk, dan pedoman untuk pencegahan dan respon terhadap kekerasan seksual berbasis gender."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep remaja, termasuk definisi, ciri-ciri, dan perkembangan fisik dan psikologis pada masa remaja. Secara khusus, dibahas batasan usia remaja menurut beberapa ahli yaitu antara 12-21 tahun, perbedaan tahap perkembangan antara remaja awal, tengah, dan akhir, serta karakteristik fisik, sosial, kognitif, dan emosional yang muncul p
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemiTriana Septianti
Kuliner sehat yang seimbang dan bervariasi penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh selama pandemi Covid-19. Makanan yang kaya akan vitamin, mineral, serat dan asam lemak omega-3 dapat memperkuat daya tahan tubuh. Kebiasaan makan sehat seperti memilih bahan makanan berkualitas dan menjaga higienitas penting untuk mencegah penularan selama pandemi.
1. Masalah kekurangan gizi di Indonesia masih tinggi, terlihat dari persentase bayi lahir dengan berat badan rendah dan balita dengan tinggi badan kurang;
2. Stunting atau gagal tumbuh pada anak disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, terutama pada Seribu Hari Pertama Kehidupan, dan berdampak jangka pendek maupun panjang bagi perkembangan anak;
3. Upaya pencegahan dan penanggulangan stunting mel
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat dan cara melakukan aplikasi totok pada payudara untuk meningkatkan kesehatan dan kecantikan payudara. Aplikasi totok pada payudara dapat mengembalikan bentuk dan kelembaban payudara, meningkatkan produksi ASI, serta menjadikan payudara terasa kenyal dan kencang. Cara melakukannya adalah dengan membersihkan, memijat, menotok, dan memasangkan masker pada payudara secara
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan teknik dasar pijat, yang meliputi effleurage, friction, petrisage, pressure, tapotage, dan vibratie. Dilanjutkan dengan manfaat dan indikasi pijat seperti merileksasi otot, meningkatkan sirkulasi darah, serta mengurangi stres dan nyeri otot. Dokumen ini juga menjelaskan kontraindikasi dan persiapan yang dibutuhkan dalam memberikan pijat.
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidanTriana Septianti
Dokumen tersebut membahas konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa hukum kesehatan bertujuan untuk menciptakan ketertiban masyarakat dengan melindungi hak pasien dan mengatur tugas tenaga kesehatan termasuk bidan. Dokumen tersebut juga menjelaskan asas-asas dan jenis-jenis peraturan hukum yang relevan dengan praktik kebidanan
Proses pembuatan undang-undang atau penyempurnaan perangkat hukum meliputi sertifikasi, registrasi, dan lisensi untuk menjamin perlindungan masyarakat, meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan, dan mempertahankan kualitas pelayanan.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan standar pelayanan kebidanan untuk meningkatkan kualitas layanan. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang konsep profesi bidan, karakteristik profesional bidan, pengembangan praktek kebidanan berdasarkan konsep profesi, dan penerapan standar pelayanan dan asuhan kebidanan dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas.
Masalah kesehatan reproduksi remaja meliputi berbagai masalah fisik, mental, dan perilaku yang dihadapi remaja. Masalah fisik seperti gangguan pertumbuhan, kelainan ortopedi, infeksi menular seksual. Masalah mental seperti depresi dan bunuh diri. Masalah perilaku berisiko seperti merokok, penyalahgunaan narkoba, hubungan seks pra nikah. Penanganannya meliputi terapi, konseling, pencegahan, dan rujuk
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang untuk ibu nifas dan menyusui, mencakup kebutuhan gizi tambahan ibu selama masa ini, sumber makanan penting untuk memperbaiki kesehatan ibu dan memproduksi ASI yang berkualitas, serta syarat makanan yang dianjurkan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Gizi seimbang sangat penting bagi ibu bersalin karena persalinan menguras banyak energi
2. Ibu bersalin membutuhkan asupan makanan dan cairan yang mudah dicerna dan diserap untuk memenuhi kebutuhan energinya selama persalinan
3. Pemberian makan dan minum selama persalinan perlu disesuaikan dengan kondisi ibu dan tahapan persalinan untuk mendukung proses persalinan yang normal dan
3. Kehamilan merupakan masa
kritis, gizi ibu yang baik adalah
faktor penting yang
mempengaruhi kesehatan ibu
dan janin yang dikandungnya.
By. Triana S Purwanto 3
4. Risiko komplikasi selama
hamil/persalinan paling rendah
bila pertambahan BB memadai01
Kehamilan sbg window
opportunity tumbuh
kembang manusia
02
Kekurangan gizi= kerusakan awal
kesehatan, gangg.perkembangan
otak (kecerdasan) & daya produktif
yg menetap dan tidak bisa
diperbaiki.
03Gizi
Seimbang
Bumil
5. 1
2
3
Memenuhi kebutuhan gizi ibu dan
janin
Mencapai status gizi ibu hamil
dalam keadaan normal
Membentuk jaringan untuk
tumbuh kembang janin dan
kesehatan ibu
MANFAAT NUTRISI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL
7. Nutrisi Yang Dianjurkan Untuk Ibu Hamil
Makanan pokok sebagai
sumber karbohidrat (seperti
beras, jagung, dan umbi-
umbian)
Sumber protein (seperti
daging, ayam, telur, susu, keju,
dan kacang-kacangan)
Sumber zat pengatur (berupa
sayuran dan buah)
By. Triana S Purwanto 7
8. ZAT GIZI YANG DIPERLUKAN
SELAMA HAMIL
By. Triana S Purwanto 8
10. Bahan Makanan Yang Dihindari Dan Dibatasi Oleh
Ibu Hamil
Menghindari makanan
yang diawetkan
Menghindari
daging/telur/ikan yang
dimasak kurang matang
Membatasi kopi
dan coklat
Membatasi makanan yang
mengandung energi tinggi
Membatasi makanan
yang mengandung gas
Membatasi konsumsi
minuman ringan
By. Triana S Purwanto 10
11. Kecukupan Gizi Makro Ibu
Hamil (AKG 2019)
Usia Energi
(kkal)
Protein
(g)
Lemak
(g)
KH (g) Serat
(g)
Air (ml)
19-29 th 2250 60 65 360 32 2350
30-49 th 2150 60 60 340 30 2350
Tambahan saat hamil
Trimester
1
+180 +1 +2.3 +25 +3 +300
Trimester
2
+300 +10 +2.3 +40 +4 +300
Trimester
3
+300 +30 +2.3 +40 +4 +300
12. Kebutuhan Gizi Mikro Ibu
Hamil (AKG 2019)
Usia Vit. A Vit. D Folat
(mcg)
Vit. C Besi (mg)
19-29 th 600 15 400 75 18
30-49 th 600 15 400 75 18
Tambahan saat hamil
Trimester
1
+300 +0 +200 +10 +0
Trimester
2
+300 +0 +200 +10 +9
Trimester
3
+300 +0 +200 +10 +9
13. Anjuran Pembagian Makanan Sehari Ibu Hamil
Menurut Kecukupan Energi
No. Bahan
Makanan
/Penukarnya*
2.400 kkal
Juml
porsi
(p)
Pagi Selinga
n Pagi
Siang Selinga
n Sore
Malam
1 Nasi 5 1 ½ - 2 - 1 ½
2 Sayur 3 1 - 1 - 1
3 Buah 5 1 1 1 1 1
4 Tempe 3 1 - 1 1 1
5 Daging 4 1 - 1 ½ - 1 ½
6 Minyak 4 1 - 1 1 1
7 Gula 3 - 1 - 1 1
8 Susu 1 1 - - - 1
Total Sehari (kkal) 2.400 662.5 100 662.5 225 750
By. Triana S Purwanto 13
15. Pola Makan Sehat Untuk Ibu hamil
Disarankan untuk
menambah asupan
kalori sekitar 180-
450 kalori tambahan
setiap harinya.
Hindari
mengkonsumsi susu
atau produk olahan
susu yang tidak di
pasteurisasi
Tidak makan
dengan porsi untuk
2 orang
Pilih snack yang sehat
seperti potongan
buah segar atau
biskuit susu
Makan lebih sering
dengan porsi kecil.
Hindari terlalu banyak
mengkonsumsi hati ayam
atau sapi
Pola
makan
sehat
16. Hindari konsumsi ikan
yang mengandung
merkuri seperti makarel
atau tuna
Batasi minuman yang
mengandung kafein
(tidak lebih dari 2
gelas/hari),
berkarbonasi, asam, dan
makanan pedas
Konsumsi Vitamin
prenatal seperti asam
folat, kalsium, zat besi
atau vitamin D
Perbanyak minum air
putih minimal 8 gelas
sehari.
Pola Makan Sehat Untuk Ibu hamil
Jauhi makanan yang
tidak dimasak matang
seperti sate atau sushi.
17. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
selama 20 detik, Istirahat yang cukup juga
mematuhi anjuran physical distancing
Pola Hidup Bersih dan Sehat
Gunakan Masker
Daya tahan tubuh akan baik jika tubuh diberi
kesempatan untuk memperbaiki sel tubuhnya
Cukup Istirahat/tidur
Lakukan aktifitas fisik seperti jalan kaki, senam
hamil, yoga prenatal, berenang setidaknya 30
menit secara rutin minimal 2 kali seminggu dan
berjemur di pagi hari.
Aktivitas Fisik
Masker medis digunakan untuk ibu yang sakit dan
ibu saat persalinan. Sedangkan masker kain dapat
digunakan bagi ibu yang sehat dan keluarganya.
Pola Hidup Sehat di Era New
Normal
18. Tidak merokok, narkotika dan alkohol
Zat adiktif akan sangat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan janin
Hindari Stress
Stress pada ibu hamil dapat mengganggu
perkembangan janin, membuat janin stress,
kekebalan tubuh janin menurun saat lahir.
Imunisasi
Status TT memberikan kepastian ibu dan bayinya
terbebas dari bahaya tetanus.
19. Selama hamil, konsumsi Makanan Bergizi Seimbang dan
Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet (1 tablet per
hari) agar dapat melahirkan bayi yang sehat.
By. Triana S Purwanto 19
20. Hasil uji bivariat menunjukkan
bahwa asupan energi, protein,
asam folat dan zat besi yang
rendah pada ibu hamil
merupakan faktor risiko
melahirkan bayi BBLR (Berat
Bayi Lahir Rendah).
Asupan energi yang rendah
pada ibu hamil mempunyai
risiko 6,03kali lebih besar
untuk melahirkan bayi BBLR
dibandingkan ibu hamil
dengan asupan energi
cukup.
Evidance Based
21. Gizi yang salah selama kehamilan
akan memberikan pengaruh negatif
bahkan konsekuensi jangka panjang
terhadap bayi yang dilahirkan.
Status gizi ibu
berperan
penting
terhadap
pertumbuhan
dan
perkembangan
janin.
22. Ibu hamil sehat dg status gizi baik
TD normal (Sistol
<120 mmHg dan
diastol < 80 mmHg)
Kadar Hb normal >
11 g/dl
Kadar gula dalam
urine negatif
LiLA > 23,5 cm Kadar protein urine
negatif
IMT pra hamil
normal (18,5-25,0)
Kenaikan BB
sesuai IMT dan
usia kehamilan
24. Hiperemesis Gravidarum
Wanita hamil memuntahkan segala apa yang dimakan dan
diminum sehingga berat badannya sangat turun, turgor kulit
berkurang , diuresis berkurang dan timbul asetonuri, keadaan
ini di sebut hiperemesis gravidarum
(Sastrowinata, 2004).
Hiperemesis gravidarum adalah vomitus yang
berlebihan atau tidak terkendali selama masa hamil, yang
menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, atau
defisiensi nutrisi, dan kehilangan berat badan
(Lowdermilk, 2004).
25. Penyebab: belum diketahui secara pasti
Primigravida, mola hidatidosa,
dan kehamilan ganda
Alergi
Masuknya vili khorialis dalam
sirkulasi maternal dan
perubahan metabolik akibat
hamil serta resistensi yang
menurun dari pihak ibu
terhadap perubahan tersebut
Psikologis seperti depresi,
rumah tangga yang retak,
takut terhadap kehamilan dan
persalinan
26. Diet: Hiperemesis 1
Pasien dengan hiperemesis gravidarum berat
Makanan terdiri dari roti kering, singkong bakar atau
rebus, ubi bakar atau rebus, dan buah-buahan.
Cairan tidak diberikan bersama makanan tetapi
1-2 jam sesudahnya
Diet tidak diberikan dalam waktu lama, krn
kurang bergizi.
27. Diet: Hiperemesis 2
Rasa mual dan muntah sudah berkurang
Diet diberikan secara berangsur dan dimulai dengan
memberikan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi.
Pemilihan bahan makanan yang tepat pada tahap
ini dapat memenuhi kebutuhan gizi kecuali
kebutuhan energi.
Minuman tidak diberikan bersamaan dengan
makanan
28. Diet: Hiperemesis 3
Pasien hiperemesis gravidarum ringan
Diet diberikan sesuai kesanggupan pasien, dan
minuman boleh diberikan bersama makanan
Makanan pada diet ini mencukupi kebutuhan
energi dan semua zat gizi.
Hindari makanan berbau merangsang
29. Mengapa Ibu Hamil
RENTAN ANEMIA ???
Pola MAKANAN yang KURANG
BERAGAM dan bergizi seimbang
Kehamilan yang berulang dalam waktu
singkat
KURANG asupan makanan kaya
sumber ZAT BESI
Ibu hamil mengalami KURANG
ENERGI KRONIS (KEK)
INFEKSI yang menyebabkan
kehilangan zat besi seperti
KECACINGAN dan MALARIA
30. ANEMIA akan menurunkan DAYA TAHAN TUBUH dan berisiko
Rentan terhadap INFEKSI COVID-19
DAMPAK ANEMIA
Pada Ibu Hamil
KEGUGURAN/abortus BAYI lahir PREMATUR bayi lahir
dengan BERAT BADAN
RENDAH dan pendek
PERDARAHAN yang dapat
mengakibatkan kematian ibu
Bila Ibu dalam kondisi anemia
berat bayi RISIKO LAHIR MATI
31. Cara MENCEGAH ANEMIA
Perbanyak KONSUMSI makanan berGIZI SEIMBANG kaya protein, zat
besi (hati, telur, ikan, daging, kacang-kacangan, sayuran hijau, buah
berwarna merah atau kuning
Makan berANEKA RAGAM makanan dengan PENAMBAHAN SATU
PORSI makanan
Minum TABLET TAMBAH DARAH (TTD) Minimal 90 tablet selama
kehamilan
CUCI TANGAN dengan sabun dan air mengalir
Menggunakan ALAS KAKI untuk mencegah infeksi cacing
34. Bagaimana sebaiknya
MINUM Tab.Fe
Tab.Fe sebaiknya diminum pada MALAM HARI sebelum
tidur untuk mengurangi rasa mual
Agar penyerapan lebih baik sebaiknya tab. Fe dikonsumsi
bersama makanan yang mengandung VITAMIN C
Tidak dianjurkan meminum tab.Fe bersama dengan susu,
teh, kopi, obat maag
Apabila setelah meminum TTD Tinja akan menjadi Hitam,
ibu hamil tidak perlu KHAWATIR hal ini sama sekali
tidak membahayakan
35. SUMBER FE
Sumber Makanan Berat Kandungan Fe
Tiram 100 gr 5 mg
Hati Ayam 100 gr 5 mg
Tempe 100 gr 4 mg
Ikan teri 100 gr 3.9 mg
36. SUMBER FE
Sumber Makanan Berat Kandungan Fe
Daging Merah 100 gr 2 mg
Kacang Kedelai 100 gr 2 mg
Bayam 100 gr 2 mg
Tahu 100 gr 2 mg
37. FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT PENYERAPAN Fe
Faktor pendorong (enhancer) bersifat meningkatkan penyerapan Fe:
vitamin A, vitamin C, vitamin B2, dan vitamin B6
Labu kuning
Vit. A 1569
ug/100 gr
Wortel
Vit. A 7125
ug/100 gr
Jambu biji merah
Vit. C 87 mg/100
gr
Jambu biji putih tdk
berbj
Vit. C 116 mg/100 gr
Ikan kembung
Vit. B2 0,54
mcg/100gr
Kedelai
Vit. B2 0,76
mcg/100gr
Tomat
Vit. C 34
mg/100 gr
Dada ayam
Vit. B6 0,64
mg/100gr
Sereal
Vit. B6 0,88
mg/100gr
Telur ayam
Vit. B6 0,1
mg/100gr
38. • Penghambat (inhibitor) menjadi perhatian penting dalam
menilai asupan zat besi.
• Zat tannin, kalsium, fosfat, maupun fitat yang dikonsumsi dalam
jumlah besar akan mengganggu penyerapan dari zat besi
• Tanin terdapat dalam teh dan kopi
• Asam pitat dalam serat serealia dan asam oksalat dalam sayuran
• Tingkat keasaman lambung → kekurangan HCl dan obat yahg
bersifat basa (antasit) → menghambat absorbsi
FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT
PENYERAPAN Fe
39. Konstipasi
1
3
4
Penurunan motilitas saluran cerna peningkatan kad
ar progesteron dan tekanan pada saluran cerna →
membesarnya uterus dan penurunan aktivitas fisik
Tinggi serat ( buah, sayur, biji-bijian)
Olah raga teratur → disesuaikan dengan kebutuhan
ibu hamil
Tinggi cairan → minimal 50 ml / kg BB / hari
2
40. Diabetes Mellitus
Gestasional
01 DM yang sudah diderita
sebelum hamil (DM kronis)
02
DM Gestasional
Suatu intolerasi
karbohydrat ringan
(toleransi glukosa
terganggu) maupun berat
yang terjadi atau diketahui
pertama kali pada saat
kehamilan berlangsung.
Termasuk ibu yang
terdeteksi sebelumnya
mengidap DM (tetapi
belum terdeteksi dan baru
diketahui saat kehamilan)
41. Riwayat Ibu
Riwayat Ibu
Hamil dg
DMG
R.Kematian
bayi pada
persalinan
sebelumnya
DM pada
keluarga
Wanita
Gemuk
(obesitas)
Usia sudah
lanjut > 35 th,
multiparitas/
grande
multiparitas
R.Abortus
berulang
BB bayi waktu
lahir lebih dari
4000 gram
(makrosomia)
42. Pengaruh DMG
Abortus, pre eklampsi/eklampsi
Kehamilan
Meningkat risiko infeksi, risiko
distosia karena bayi besar, risiko
hipoglikemi saat persalinan
Persalinan
Menghambat penyembuhan luka
Nifas
IUFD, makrosomia, trauma
persalinan, asphiksia neonatirum,
hipoglikemi 2 jam pasca lahir
Anak
43. Syarat Diet DMG
Energi cukup utk memperoleh atau
mempertahankan BB normal, ditambah untuk
kehamilan.
Protein tinggi: 15-20 % total kalori
(1-1,5 g/kgBB)
KH 60% total kalori, diutamakan KH komplek utk
memenuhi kebutuhan glukosa
Lemak sedang 20-25% total kalori
1.Mempertahankan gula darah dalam normal
2.Pertumbuhan dan perkembangan janin yang
optimal
Tujuan Diet:
01
02
03
04
45. Eklampsi
Preeklampsi
Gejala keracunan
kehamilan yang biasanya
terjadi pada minggu ke
-20 dengan pertambahan
BB > 3 kg/bulan
Pre eklampsi
Timbulnya hipertensi
disertai proteinuria
dan edema akibat
kehamilan setelah
usia kehamilan 20
minggu/segera setelah
persalinan.
46. Faktor Risiko
Primigravida
Usia < 20 th
atau > 35 th R. Gangguan
fungsi organ:
DM, peny.ginjal,
hipretensi,
migraine.
R.Keluarga dg
PE/Eklampsi
PE pada
kehamilan
sebelumnya
Kehamilan
kembar
47. Syarat Diet PE
Penambahan energi < 300
kkal dari makanan/diet
sebelum hamil.
Garam diberikan sesuai berat-
ringannya retensi garam/air.
Mulai dari yg terendah atau
sama sekali tanpa garam.
Protein tinggi 1,5 – 2 g/kg BB.
Dalam keadaan berat:
makanan diberikan
secara berangsur-angsur
sesuai kemampuan
pasien.
Energi dan semua zat gizi
harus cukup terpenuhi.
48. Vitamin; vit.C dan B6
diberikan sedikit lebih
tinggi
Lemak sedang; sebagian
lemak tidak jenuh
tunggal dan lemak tidak
jenuh ganda
Bentuk makanan
disesuaikan dengan
kemampuan makan pasien
Cairan 2500 ml/hari
diseuaikan dg metabolisme
tubuh pasien
Mineral cukup: terutama
kalsium dan kalium
Syarat Diet PE
49. Macam-macam Diet Pre eklampsi
0
1
0
2
0
3
• Utk PE Berat
• Berbentuk cair
• Juml: + 1500 ml
• Hanya diberikan
1-2 x/hari
Diet PE 1 • Utk PE
sedang
• Berbentuk
saring/lunak
• Rendah
garam 1
Diet PE 2 • Utk PE
ringan
• Berbentuk
lunak/biasa
• Protein
tinggi dan
rendah
garam
Diet PE 3
50. Hindari makanan yg diawetkan; dendeng,
ikan asin, telur asin, ebi, abon, pindang dan
makanan kaleng.
Hindari makanan yg diproses
dengan garam; margarine,
kecap asin, terasi, petis, tauco.
Pililah makanan yang segar.
Pilihan pengolahan makanan sesuai
urutan terbaik: Dikukus, ditumis,
dipanggang, digoreng