Tahap perkembangan janin dan kebutuhan nutrisi
Pada masa kehamilan merupakan masa terjadinya stress fisiologi pada ibu hamil karena masa penyesuaian tubuh ibu terhadap perubahan fungsi tubuh.
Tahap perkembangan janin dan kebutuhan nutrisi
Pada masa kehamilan merupakan masa terjadinya stress fisiologi pada ibu hamil karena masa penyesuaian tubuh ibu terhadap perubahan fungsi tubuh.
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)Fakhriyah Elita
NOTE: Mohon apabila hendak mengutip, kutiplah dengan mencantumkan sumbernya ya.
Terima kasih :)
“Intentionally using the quotes of others without author attribution is plagiarism and contributes to illiteracy.” - Rain Bojangles
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)Fakhriyah Elita
NOTE: Mohon apabila hendak mengutip, kutiplah dengan mencantumkan sumbernya ya.
Terima kasih :)
“Intentionally using the quotes of others without author attribution is plagiarism and contributes to illiteracy.” - Rain Bojangles
Masalah Ibu hamil
KEK
Anemia
Pertambahan berat badan kurang
Penyulit kehamilan (preeklamsi/toksemia, konstipasi, hiperemesis,dll)
Perawatan sebelum kelahiran (ANC) antenatal care) tidak teratur
Angka kematian bumil tinggi
Gizi diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta kesehatan,
Gizi diperlukan juga kesehatan untuk fertilitas atau kesuburan.
Pada saat pasangan suami – isteri memutuskan untuk mempunyai anak,perlu segera mempersiapkan diri di antaranya mengatur asupan nutrisi yang adekuat untuk meningktkan fungsi reproduksi sehingga dapat menunjang fertilitas atau kesuburan
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Gizi Ibu Hamil dan
Laktasi
Definisi Gizi pada Ibu Hamil dan Laktasi
menjaga kondisi tubuh demi untuk kelancaran
kehamilan dan perkembangan janin dalam
kandungan. Jika sebelumnya ia makan hanya untuk
dirinya sendiri, kini ia harus mencukupi kebutuhan
gizinya untuk janinnya pula dan memberikan efek
pada pasca persalinan yaitu kesehatan ibu selama
laktasi.
3. Lanjutan……….
Untuk bisa mencukupi dan menyeimbangkan
gizi pada saat hamil dan menyusui, komposisi zat
gizi harus diperhatikan. Kalori dicukupi namun
jangan terlalu banyak.
Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya
dengan produksi air susu, yang sangat dibutuhkan
untuk tumbuh kembang bayi. Bila pemberian ASI
berhasil baik, maka berat badan bayi akan
meningkat, integritas kulit baik, tonus otot serta
kebiasaan makan yang memuaskan.
4. Tujuan penataan gizi pada wanita hamil
adalah untuk menyiapkan:
1. Cukup kalori, protein yang bernilai biologi tinggi, vitamin,
mineral, dan cairan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi,
janin serta plasenta.
2. Makanan padat kalori dapat membentuk lebih banyak
jaringan tubuh bukan lemak.
3. Perencanaan perawatan gizi yang memungkinkan ibu hamil
untuk memperoleh status gizi optimal
4. Perawatan gizi yang dapat mengurangi atau menghilangkan
reaksi yang tidak diinginkan
5. Perawatan gizi yang membantu pengobatan penyulit yang
terjadi selama kehamilan
6. Mendorong ibu hamil sepanjang waktu untuk
mengembangkan kebiasaan makan yang baik
5. Pengawasan gizi selama masa
kehamilan dan laktasi
Tambahan berat badan hendaknya di ikuti
selama perawatan perinatal. Wanita sehat
dengan tinggi badah 150 cm akan bertambah
berat 9 kg selama hamil, yakni kira kira 1 kg
dalam triwulan pertama dan 4 kg dalam triwulan
kedua maupun ketiga.
6. Lanjutan………….
Wanita dalam masa laktasi dengan berat
badan yang kurang untuk tinggi badannya
(kelihatan kurus), memerlukan petunjuk tentang
menu dan cara meningkatkan jumlah makanan
agar lancar produksi air susunya, yaitu
menjelaskan dan anjurkan untuk mengatur jarak
antar kelahiran paling sedikit 2 – 3 tahun. Cara
mencegah kehamilan yang tersedia dan tidak
mempengaruhi produksi air susu antara lain
kondom, spiral dan injeksi Depo-provera.
7. informasi kebutuhan gizi penting selama
masa hamil dan laktasi
Karbohidrat
sumber utama untuk tambahan
kalori yang dibutuhkan selama
kehamiln.
roti, serealia, nasi dan pasta.
Lemak
sumber tenaga yang vital dan
untuk pertumbuhan jaringan
plasenta.
daging berlemak, susu, keju,
mentega, margarin, dan minyak
8. Lanjutan....
Protein
membentuk jaringan baru, maupun plasenta dan
janin untuk mendukung pertumbuhan dan diferensiasi
sel.
protein hewani: ikan, seafood, unggas, daging sapi,
hati, dan telur.
protein nabati: tahu, tempe, kacang polong,
kacang-kacangan, dan serealia.
Susu dan produk olahannya: keju dan yogurt.
9. Lanjutan....
Vitamin dan mineral
Vitamin: vitamin B1, vitamin B2, niasin,asam
pantotenat, vitamin B6, vitamin B12, vitamin
B6, vitamin A dan C
Mineral: magnesium dan zat besi
DHA
perkembangan otak bayi
telur, daging, hati, dan ikan.
10. Lanjutan..
Asam Folat
sangat penting bagi kesehatan pertumbuhan
bayi & membantu mencegah cacat lahir saluran syaraf.
Buah (jus jeruk) dan daun sayuran warna hijau,
serta padi-padian.
Zat Besi
komponen utama hemoglobin, yaitu bagian
darah yang mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh ibu
hamil dan bayi.
daging sapi, hati, kacang polong dan padi-padian.
11. Lanjutan...
Seng
Defisiensi seng bisa menimbulkan komplikasi pada
saat hamil dan melahirkan.
seafood, hati, dan daging
Kalsium
menguatkan tulang dan gigi, membantu pembuluh
darah berkontraksi dan berdilatasi, mengantarkan
sinyal saraf, kontraksi otot, dan sekresi hormon.
susu, keju, yogurt dan ikan teri
12. Contoh menu sehari hari :
Bahan makanan Porsi hidangan sehari Jenis hidangan
Nasi 5 + 1 porsi
Makan pagi: nasi 1,5 porsi (150
gram) dengan ikan/ daging 1 potong
sedang (40 gram), tempe 2 potong
sedang (50 gram), sayur 1 mangkok
dan buah 1 potong sedang
Makan selingan: susu 1 gelas dan
buah 1 potong sedang
Makan siang: nasi 3 porsi (300
gram), dengan lauk, sayur dan buah
sama dengan pagi
Selingan: susu 1 gelas dan buah 1
potong sedang
Makan malam: nasi 2,5 porsi (250
gram) dengan lauk, sayur dan buah
sama dengan pagi/siang
Selingan: susu 1 gelas
Sayuran 3 mangkuk
Buah 4 potong
Tempe 3 potong
Daging 3 potong
Susu 2 gelas
Minyak 5 sendok teh
Gula 2 sendok makan
13. Penilaian Status Gizi
Status gizi juga didefinisikan sebagai status
kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara
kebutuhan dan masukan nutrient.
Metode yang biasa digunakan dalam menentukan
kondisi berat badan dan tinggi badan adalah body mass
index (BMI).
BMI = Berat/Tinggi
BMI dapat diintepretasikan dalam kategori sebagai
berikut :
a. Kurang dari 19,8 adalah berat kurang atau rendah
b. 19,8 sampai dengan 26,0 normal
c. 26,0 sampai dengan 29 adalah berat lebih atau tinggi
d. Lebih dari 29 obesitas.
14. Faktor yang mempengaruhi
status gizi
Status gizi ibu sewaktu konsepsi dipengaruhi oleh:
• keadaan sosial dan ekonomi ibu sebelum hamil.
• keadaan kesehatan gizi ibu.
• jarak kelahiran jika yang di kandung bukan anak pertama
paritas.
• usia kehamilan pertama.
Status gizi ibu waktu melahirkan ditentukan berdasarkan
keadaan kesehatan dan status gizi waktu konsepsi dan juga
berdasarkan:
• keadaan sosial dan keadaan ekonomi waktu hamil
• derajat keadaan fisik
• asupan pangan
• pernah tidaknya terjangkit penyakit infeksi.
15. Pola pertambahan berat badan
• Pada trimester pertama dan kedua
kenaikan berat badan banyak disebabkan
oleh kenaikan organ pendukung kehamilan
dengan kenaikan berat badan rata-rata 1-2
kg.
• pada trimester ketiga
Dipengaruhi oleh pertumbuhan janin. Untuk
trimester kedua dan ketiga pada wanita
dengan berat badan normal kenaikannya
diharapkan 0,4 kg per minggu. Untuk wanita
dengan berat badan lebih, kenaikan berat
badannya adalah 0,3 kg dan untuk wanita
dengan berat badan kurang kenaikannya
adalah 0,5.
16. Pertambahan berat badan
berdasarkan BMI
NILAI BMI BERAT BADAN
Rendah (<19,2)
Normal (19,8-26,0)
Tinggi ( 26,1-19,0)
Obes (>29,0)
12,5-18,0
11,5-16,0
7,0-11,5
6,0
17. Pesan-pesan penting bagi ibu
hamil dan laktasi :
• Ibu hamil dan laktasi harus makan dan minum lebih banyak
dan bergizi seimbang
• Untuk mencegah kurang darah ibu harus banyak makan
makanan sumber zat besi
• Jangan lupa minum tablet darah 1 butir setiap hari
• Untuk mencegah gigi rontok dan tulang rapuh, ibu harus
banyak makan-makanan sumber zat
• Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-
segar.
• Hindari pantangan terhadap makanan, karena akan merugikan
kesehatan ibu.