1. 7 tanda kalbu Yang Sehat
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah
hati (kalbu) mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka
(karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal” (QS. Al-Anfaal: 2)
1.Bagaimana Menggetahui kalbu memiliki rasa takut kepada Allah?
Rasa gemetar pada tubuh dan rasa tenang pada kulit dan hati ketika mendengar Al-Qur’an :
2. “Allah telah menurunkan perkataan yg paling baik (yaitu Al-Qur’an) yg serupa (mutu ayat-
ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yg takut kepada Tuhannya,
kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah,
dg Kitab itu Dia menunjuki siapa yg dikehendaki-Nya. Dan barang siapa yg disesatkan Allah, maka
tidak ada seorang pun pemberi petunjuk baginya.” (QS. Az-Zumar: 23)
2.Kekhusyu’an hati ketika berdzikir kepada Allah
“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka
mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka
seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah
masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara
mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS. Al-Hadiid: 16)
3. Mendengarkan kebenaran dan tunduk terhadapnya
“Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al-Qur’an itulah yang hak
dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati (kalbu) mereka kepadanya dan
sesungguhnya Allah adalah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang
lurus.” (QS. Al-Hajj: 54)
4. Selalu kembali bertobat kepada Allah
“Yaitu orang yang takut kepada Tuhan yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya)
dan dia datang dengan hati (kalbu) yang bertaubat.” (QS. Qaaf: 33)
5. Ketenangan dan kewibawaan
“Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati (kalbu) orang-orang mukmin supaya
keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan
Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS.
Al-Fath: 4)
6. Berdebarnya kalbu karena cinta kaum mukminin
3. “Dan orang2 yg datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: “Ya Rabb kami,
beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan
janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang2 yg beriman; Ya
Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hasyr: 10)
7. Selamatnya hati dari iri dan dengki
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai
berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-
musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-
orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan
kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu
mendapat petunjuk.” (QS. Ali Imraan: 103)
Apabila hati kita telah demikian maka bersyukurlah kepada Allah dengan mempertahankannya
dan memeliharanya agar dapat istiqamah