7. Rukun Iman Terbagi dalam 6, yaitu:
beriman kepada allah
beriman kepada malaikat
beriman kepada kitab allah
beriman kepada rasul allah
beriman kepada hari akhir
beriman kepada qada dan
qadar
8. Iman Kepada Allah Swt
• Menurut bahasa : Iman adalah percaya atau
membenarkan
• Menurut Tauhid : Iman berarti kepercayaan yang
diyakini kebenarannya dalam hati,
diikrarkan secara lisan, dan
direalisasi dalam perbuatan
Menyakini wujud (Keberadaan) Allah yang Maha suci dan
sesungguhnya Dia adalah pencipta langit dan Bumi Maha
mengetahui yang ghaib dan yang tampak. Rabb yang
(Pencipta, pemilik, Penguasa. Pengatur ) segala sesuatu
pemilik-Nya.
9. 9
Iman itu ucapan dengan lidah dan kepercayaan yang benar dengan
hati dan perbuatan dengan anggota (Ali bin Abi Thalib)
Iman merupakan hakikat yang aktif dan dinamis, yang apabila sudah
mantap di dalam hati maka ia akan berusaha merealisasikan diri
di luar dalam bentuk amal saleh…. Inilah iman Islami, yang tidak
mungkin stagnan (mandeg) tanpa bergerak
Iman adalah hubungan wujud insani yang fana, kecil, dan
terbatas ini dengan asal yang mutlak dan azali serta
abadi yang menjadi sumber semesta
Pengertian Iman Yang Lain
10. Pembuktian Eksistensi Allah
Eksistensi Allah
Dalil naqly:
Dalil ‘aqly:
Dapat dijangkau akal
Dalil dari al-Qur’an
Dalil ‘aqly: suatu pembuktian oleh akal untuk mencapai sebuah pembenaran yang
bersifat pasti akan eksistensi dan kekuasaan Allah. Contoh: keteraturan alam
semesta.
Dalil naqly: suatu berita yang bersifat pasti yang memberitakan kepada kita
tentang keimanan pada Allah. Contohnya adalah ayat-ayat Al-Qur’an (Q.S. 2:
177) dan hadis Jibril ( Rukun Iman).
26. 1. Surat Al-A’raf ayat 54
• ِاتَاوَمَّالس َقَلَخ يِذَّلا َُّاَّلل ُمُكَّبَر َّنِإَُّث ٍمََّّيَأ َِّةتِس ِِف َضأَرأاْلَوٰىَوَتأاس
ُلأطَي َارََّهالن َلأيَّلال يِشأغُي ِشأرَعألا ىَلَعَقألاَو َسأَّمالشَو اًيثِثَح ُهُبَرَم
ِهِرأَمِِب ٍاتَرَّخَسُم َومُُّجنالَوَأال ُهَل َََلأ ُۗرأَمأاْلَو ُقألَُّاَّلل َكَارَبَت ُّۗبَر
َنيِمَلاَعألا[٧:٥٤]
• ”Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang telah menciptakan
langit dan bumi dalam enam hari. Lalu Ia bersemanyam diatas ‘Arsy.
Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan
cepat, dan diciptakan-Nya pula matahari, bulan dan bintang- bintang
masing- masing tunduk pada perintah-Nya.Ingatlah, menciptakan
dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Maha suci Allah Rabb
semesta alam.”
27. • ِمَلاَعألا ُّبَر َُّاَّلل َََنأ يِِنِإَني[٢٨:٣٠]
• “Hai Musa sesungguhnya Aku adalah Allah. Rabb
bagi semesta alam”.
2. Surat Al-Qashash ayat 30
30. Asma : nama-nama
husna : baik juga
indah
Secara bahasa
berarti Nama-Nama
Allah Yang baik.
secara istilah :
Nama-nama yang
baik lagi indah yang
hanya dimiliki Allah,
sebagai bukti
keagungan-Nya.
31. ْسا َينِعْسِتَو ًةَعْسِت ِ َّ ِّلِل َّنِإِو ُهَّنِإ ًاد ِاحَو الِإ ًةَئاِم اًمٌرْت
ا َلَخَد اَهَظِفَح ْنَم َرْتِوْلا ُّب ِحُيَةَّنَجْل
“Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama,
Dia ganjil dan mencintai yang ganjil,
barangsiapa menghafalnya, maka ia
akan masuk surga.” (HR. Ibnu Majah)
32. Dalil Naqli Asma’ul Husna
• “Dan Allah Swt. memiliki Asmā’ul Husna, maka
bermohonlah kepada-Nya dengan (menyebut)
nama-nama-Nya yang baik itu dan tinggalkanlah
orang-orang yang menyimpang dalam
(menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka
akan mendapat balasan terhadap apa yang
mereka kerjakan.” (QS. Al-A’rāf [7]:180)
33. Allah Swt. Maha Mengetahui yang tampak
atau yang gaib. Pengetahuan Allah Swt.
tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Segala
aktivitas yang dilakukan oleh makhluk
diketahui oleh Allah Swt. Bahkan, peristiwa
yang akan terjadi pun sudah diketahui oleh
Allah Swt. Dengan kata lain, pengetahuan
Allah Swt. itu tanpa batas.
Al-’Alim ( Maha Mengetahui)
34. Firman Allah Swt
• ”Dan pada sisi Allahlah kunci-kunci semua yang gaib. Tidak ada
yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri. dan Dia mengetahui
apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun
yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula). dan tidak
jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula
sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam
kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).” (Surah al-An’am [6]: 59)
36. Al-Khabir ( Maha Teliti )
Allah Mahateliti terhadap semua ciptaan-Nya.
Allah Swt. menciptakan berjuta-juta makhluk,
semuanya berfungsi sesuai dengan apa yang
Dia kehendaki. Tidak ada satupun ciptaan Allah
Swt. yang salah sasaran. Ini menandakan
bahwa Allah Mahateliti dalam menciptakan
makhluk-Nya.
37. “... dan Allah Mahateliti terhadap apa yang
kamu kerjakan.” (Surah at-Taubah [9]: 16)
38. Allah Swt. Maha Mendengar
semua suara apa pun yang
ada di alam semesta ini.
Pendengaran Allah Swt. tidak
terbatas, tidak ada satu pun
suara yang lepas dari
pendengaran-Nya, meskipun
suara itu sangat pelan.
”... dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.”
(Surah al-Baqarah [2]:256)
As-Sami: ( Maha
Mendengar )
39. Prilaku yang sesuai as-Sami’
• Harus mau mendengarkan orang lain yang sedang
berbicara kita dengan sikap dan bahasa yang
santun.
• Menjadi orang yang peka terhadap informasi.
• Berlatih untuk dapat memilah informasi yang baik
dan yang buruk, yang hak dan yang batil
40. 3. Al-Bashir (Maha Melihat)
Allah Maha Melihat segala sesuatu walaupun lembut dan kecil.
Allah Swt. melihat apa saja yang ada di langit dan di bumi,
bahkan seluruh alam semesta ini dapat dipantau.
“Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang gaib di
langit dan di bumi. dan Allah Maha Melihat apa yang
kamu kerjakan.” (Surah al-Hujurat [49]: 18)
41. Prilaku yang sesuai al-Bashir
• Berusaha semaksimal mungkin untuk
dapat melihat peristiwa-peristiwa yang
terjadi di alam ini sebagai bahan
renungan akan kebesaran Allah.
• Pandai dan cermat dalam memandang
berbagai persoalan di sekeliling kita. .
• Introspeksi diri untuk melihat kelebihan
dan kekurangan kita sendiri agar hidup
menjadi lebih terarah.
42. Fungsi Iman Kepada Allah Swt
• Dapat menyelamatkan seseorang dari segala sesuatu yang menimpa
dirinya karena orang yang beriman akan ditolong Allah.
• Hati menjadi tenang, tidak gelisah.
• Dapat mendatangkan keuntungan. Karena orang yang tidak beriman akan
selalu berada dlam kerugian.
• Sebagai pengendali perilaku yang dilarang Allah.
• Untuk mendorong seseorang dalam beribadah kepada Allah.
• Sebagai penyesuai diri bahwa pada hakikatnya manusia adalah lemah
dan tidak berkekuatan jika dibandingkan dengan Allah.
• Dapat mempertebal keyakinan akan kekuasaan dan ke-Esaan Allah.
43. • Sebutkan 3 hikmah beriman kepada Allah !
• Apa yang kamu rasakan ketika kamu bersikap
jujur ?
• Sebutkan 5 bukti kebesaran Allah yang kamu
temui setiap hari !
• Sebutkan contoh perilaku yang mencerminkan
Asmaul Husna Al-Khabir !
• Ceritakan pengalamanmu yang sesuai dengan
perilaku Asmaul Husna Al-Bashir !