Topik ketujuh Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi. tentang Ergonomi - Pendahuluan. Berisikan konsep dasar, definisi, aplikasi dan contoh secara umum, serta bagaimana mengidentifikasi masalah terkait ergonomi secara sepintas
Pembahasan mengenai fisiologi kerja dalam ergonomi mencakup pendahuluan mengenai fisiologi kerja, konsep metabolisme, energi ekspenditur, serta berbagai metode pengukuran kerja fisik. Pembahasan sekilas mengenai kelelahan dan penentuan waktu istirahat juga diberikan
Ergonomics is the scientific study of interactions between humans and elements of a system. The document discusses the history and development of ergonomics, providing definitions from various sources. It also outlines the goals and benefits of applying ergonomic principles to work environments, such as improving health, safety, productivity and quality. Key aspects of ergonomics implementation discussed include workstation design, tools, products, and organizational changes.
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan kerjanya untuk merancang sistem kerja yang sesuai dengan karakteristik manusia. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani yang artinya pekerjaan dan hukum alam. Tujuan ergonomi adalah merancang sistem kerja yang efektif, aman, sehat, nyaman, dan efisien. Empat pilar utama ergonomi adalah antropometri, fisiologi kerja
Biomekanika dan cara kerja adalah pengaturan sikap tubuh dalam bekerja. Sikap kerja yang berbeda akan menghasilkan kekuatan yang berbeda pula dalam melakukan tugas
Dokumen tersebut membahas manual handling yang meliputi definisi, jenis kegiatan manual handling, menentukan batasan beban manual menggunakan persamaan NIOSH, dan faktor-faktor risiko material manual handling seperti gaya, repetisi, postur, kelelahan, getaran. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung indeks beban menggunakan persamaan NIOSH untuk menilai risiko cedera punggung akibat pekerjaan manual.
Dokumen tersebut membahas tentang ergonomi dan hari lahir ergonomi pada tanggal 12 Juli 1949. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan pekerjaan meliputi aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Dokumen juga menjelaskan konsep dasar, tujuan, aspek-aspek, dan penyakit yang disebabkan oleh ketidakergonomisan pekerjaan.
Pembahasan mengenai fisiologi kerja dalam ergonomi mencakup pendahuluan mengenai fisiologi kerja, konsep metabolisme, energi ekspenditur, serta berbagai metode pengukuran kerja fisik. Pembahasan sekilas mengenai kelelahan dan penentuan waktu istirahat juga diberikan
Ergonomics is the scientific study of interactions between humans and elements of a system. The document discusses the history and development of ergonomics, providing definitions from various sources. It also outlines the goals and benefits of applying ergonomic principles to work environments, such as improving health, safety, productivity and quality. Key aspects of ergonomics implementation discussed include workstation design, tools, products, and organizational changes.
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan kerjanya untuk merancang sistem kerja yang sesuai dengan karakteristik manusia. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani yang artinya pekerjaan dan hukum alam. Tujuan ergonomi adalah merancang sistem kerja yang efektif, aman, sehat, nyaman, dan efisien. Empat pilar utama ergonomi adalah antropometri, fisiologi kerja
Biomekanika dan cara kerja adalah pengaturan sikap tubuh dalam bekerja. Sikap kerja yang berbeda akan menghasilkan kekuatan yang berbeda pula dalam melakukan tugas
Dokumen tersebut membahas manual handling yang meliputi definisi, jenis kegiatan manual handling, menentukan batasan beban manual menggunakan persamaan NIOSH, dan faktor-faktor risiko material manual handling seperti gaya, repetisi, postur, kelelahan, getaran. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung indeks beban menggunakan persamaan NIOSH untuk menilai risiko cedera punggung akibat pekerjaan manual.
Dokumen tersebut membahas tentang ergonomi dan hari lahir ergonomi pada tanggal 12 Juli 1949. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan pekerjaan meliputi aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Dokumen juga menjelaskan konsep dasar, tujuan, aspek-aspek, dan penyakit yang disebabkan oleh ketidakergonomisan pekerjaan.
Dokumen tersebut memberikan pengantar singkat tentang ergonomi, yang didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan lingkungan kerjanya untuk mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan kinerja sistem secara keseluruhan. Dokumen tersebut juga membahas cakupan, tujuan, dan cabang-cabang ergonomi serta perbandingan antara karakteristik manusia dan mesin yang relevan bagi perancangan sistem kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip antropometri dalam ergonomi. Ia menjelaskan definisi dan kegunaan antropometri serta prinsip-prinsip perancangan berdasarkan antropometri seperti perancangan untuk ekstrim, adjustable range, dan rata-rata. Dokumen ini juga menjelaskan aplikasi antropometri dalam perancangan stasiun kerja dan peralatan seperti operator duduk dan berdiri.
Dokumen tersebut membahas tentang fisiologi kerja tubuh manusia, termasuk struktur tulang dan otot, proses metabolisme yang menghasilkan energi, dan pengukuran beban kerja seperti konsumsi oksigen dan denyut jantung.
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingDwi Andriyanto
Laporan ini membahas tentang praktikum biomekanika dan penanganan bahan manual yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa. Tujuan praktikum adalah memahami konsep ergonomi dan biomekanika serta mampu menghitung beban kerja berdasarkan aktivitas. Mahasiswa melakukan pengukuran terhadap operator dan menganalisis gaya serta momen saat mengangkat beban 10 kg. Mereka juga menghitung faktor keselamatan seperti AL, MPL, RWL dan LI untuk men
Materi Analisa & Pengukuran Kerja di Teknik Industri topik kedua bagian kedua tentang Sistem Manusia Mesin berisi tentang bagaimana konsep sistem manusia mesin, perbedaan manusia dan mesin
Aplikasi ergonomi pada kesehatan kerja dan kes keluargaunik12
Dokumen ini membahas tentang penerapan ergonomi dalam kesehatan kerja dan keluarga. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan pekerjaannya dengan tujuan mengoptimalkan keamanan, kesehatan, kenyamanan dan efisiensi. Dokumen ini menjelaskan prinsip-prinsip ergonomi dalam mengangkat beban dan posisi tubuh yang baik saat bekerja, serta penerapan ergonomi dalam kegiatan rumah tang
Antropometri is the science of human measurement and proportions. It has been used since ancient times to inform product and workplace design. Key aspects of anthropometrics include collecting body measurements through various tools and techniques, analyzing the data through metrics like averages and percentiles, and applying the findings to design for a target population's physical characteristics and ranges of motion. Anthropometric data helps optimize designs so they can be used comfortably and efficiently by most people.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang meliputi tujuan, fokus pelaksanaan, ruang lingkup, pendekatan, dan aspek penerapannya guna mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3), termasuk berbagai bahaya potensial di tempat kerja seperti bahaya mekanik, listrik, kimia, dan psikososial beserta konsekuensinya berupa kecelakaan atau penyakit akibat paparan bahaya tersebut. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip K3 seperti mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, dan mengendalikan ek
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari sifat, kemampuan, dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan Efektif, Aman, Sehat, Nyaman, dan Efisien (EASNE).
Human-centered design
Fit the job to the man
People are different
There is no best way, there is always a better way
Ergonomics is economics
Dokumen tersebut memberikan pengantar singkat tentang ergonomi, yang didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan lingkungan kerjanya untuk mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan kinerja sistem secara keseluruhan. Dokumen tersebut juga membahas cakupan, tujuan, dan cabang-cabang ergonomi serta perbandingan antara karakteristik manusia dan mesin yang relevan bagi perancangan sistem kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip antropometri dalam ergonomi. Ia menjelaskan definisi dan kegunaan antropometri serta prinsip-prinsip perancangan berdasarkan antropometri seperti perancangan untuk ekstrim, adjustable range, dan rata-rata. Dokumen ini juga menjelaskan aplikasi antropometri dalam perancangan stasiun kerja dan peralatan seperti operator duduk dan berdiri.
Dokumen tersebut membahas tentang fisiologi kerja tubuh manusia, termasuk struktur tulang dan otot, proses metabolisme yang menghasilkan energi, dan pengukuran beban kerja seperti konsumsi oksigen dan denyut jantung.
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingDwi Andriyanto
Laporan ini membahas tentang praktikum biomekanika dan penanganan bahan manual yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa. Tujuan praktikum adalah memahami konsep ergonomi dan biomekanika serta mampu menghitung beban kerja berdasarkan aktivitas. Mahasiswa melakukan pengukuran terhadap operator dan menganalisis gaya serta momen saat mengangkat beban 10 kg. Mereka juga menghitung faktor keselamatan seperti AL, MPL, RWL dan LI untuk men
Materi Analisa & Pengukuran Kerja di Teknik Industri topik kedua bagian kedua tentang Sistem Manusia Mesin berisi tentang bagaimana konsep sistem manusia mesin, perbedaan manusia dan mesin
Aplikasi ergonomi pada kesehatan kerja dan kes keluargaunik12
Dokumen ini membahas tentang penerapan ergonomi dalam kesehatan kerja dan keluarga. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan pekerjaannya dengan tujuan mengoptimalkan keamanan, kesehatan, kenyamanan dan efisiensi. Dokumen ini menjelaskan prinsip-prinsip ergonomi dalam mengangkat beban dan posisi tubuh yang baik saat bekerja, serta penerapan ergonomi dalam kegiatan rumah tang
Antropometri is the science of human measurement and proportions. It has been used since ancient times to inform product and workplace design. Key aspects of anthropometrics include collecting body measurements through various tools and techniques, analyzing the data through metrics like averages and percentiles, and applying the findings to design for a target population's physical characteristics and ranges of motion. Anthropometric data helps optimize designs so they can be used comfortably and efficiently by most people.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang meliputi tujuan, fokus pelaksanaan, ruang lingkup, pendekatan, dan aspek penerapannya guna mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3), termasuk berbagai bahaya potensial di tempat kerja seperti bahaya mekanik, listrik, kimia, dan psikososial beserta konsekuensinya berupa kecelakaan atau penyakit akibat paparan bahaya tersebut. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip K3 seperti mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, dan mengendalikan ek
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari sifat, kemampuan, dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan Efektif, Aman, Sehat, Nyaman, dan Efisien (EASNE).
Human-centered design
Fit the job to the man
People are different
There is no best way, there is always a better way
Ergonomics is economics
Dokumen tersebut membahas tentang ergonomi yang mempelajari interaksi antara manusia dengan lingkungan kerja untuk mengoptimalkan sistem sesuai kebutuhan manusia. Ruang lingkup ergonomi meliputi teknik, fisik, psikologi, anatomi, sosiologi, fisiologi dan desain. Tujuan ergonomi adalah meningkatkan produktivitas kerja dalam kondisi nyaman, aman dan sehat.
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan kerjanya untuk menciptakan kondisi kerja yang sehat, aman, nyaman dan efisien. Tujuan ergonomi adalah memaksimalkan produktivitas kerja dengan mempertimbangkan kemampuan dan batasan fisiologis manusia. Penerapan ergonomi dapat berupa desain peralatan atau lingkungan kerja, penentuan jam istirahat, atau desain perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas tentang ergonomi dan manajemen teknologi informasi. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan kerjanya guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan. Manajemen teknologi informasi mengelola sumber daya TI sesuai kebutuhan perusahaan, mencakup investasi perangkat keras dan lunak serta SDM.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, sejarah, konsep dasar, ilmu yang berperan, fungsi dan tujuan dari ergonomi. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara individu dengan objek yang digunakan untuk memastikan objek tersebut berfungsi dengan baik di lingkungan kerja manusia. Ergonomi bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, efisien dan mengurangi kecelakaan. Beberapa disiplin ilmu yang
Antropometri mempelajari pengukuran tubuh manusia untuk merancang produk dan lingkungan kerja yang sesuai. Data antropometri meliputi dimensi tubuh statis dan dinamis untuk berbagai kelompok orang. Prinsip desainnya adalah menyesuaikan ukuran rata-rata atau ekstrim untuk memenuhi kebutuhan sebagian besar pengguna.
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamataAgam Real
Dokumen tersebut membahas tentang analisis perancangan kerja dan ergonomi khususnya safety glasses. Terdapat penjelasan mengenai antropometri yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia untuk keperluan perancangan peralatan kerja. Juga dijelaskan metode pengukuran data antropometri statis dan dinamis serta contoh-contoh pengukuran tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang pendahuluan ergonomi, yang menerangkan definisi, tujuan, sejarah, dan dasar-dasar keilmuan ergonomi seperti anatomi, fisiologi, dan antropometri untuk memahami karakteristik manusia dalam sistem kerja."
Dokumen ini membahas konsep teknologi dalam bidang teknik industri, termasuk definisi, metode analisis seperti time study dan motion study, serta konsep dan metode optimasi seperti pengembangan model masalah, penetapan kriteria, dan penerapan kendala dalam pengambilan keputusan optimal.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teknologi melalui berbagai era, mulai dari era berburu, pertanian, industri, informasi hingga pengetahuan. Setiap era memiliki kebutuhan, tujuan, dan teknologi yang berbeda-beda untuk membantu manusia bertahan hidup dan meningkatkan kualitas hidup. Dokumen juga membahas revolusi industri 4.0 dan internet of things sebagai perkembangan terbaru.
Video pembelajaran dapat dilihat di YouTube Channel: Auditya Sutarto
Topik kedua Metodologi Penelitian mencakup Kajian Pustaka dan Merumuskan Masalah
Materi meliputi bagaimana menemukan masalah, melakukan kajian pustaka, sitasi & reference manager (Mendeley, Zotero, dll), & perumusan masalah disertai contoh
Video pembelajaran dapat dilihat di YouTube Channel: Auditya Sutarto
Materi pendahuluan perkuliahan Metodologi Penelitian untuk Prodi Teknik Industri yang relevan untuk digunakan pula bagi jurusan atau prodi lain.
Topik meliputi konsep dan definisi pengetahuan, sains, pseudosains, penelitian, prosedur ilmiah, dan jenis-jenis penelitian
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) penelitian mengukur indeks produktivitas PT Pardic Jaya Chemical menggunakan metode Objective Matrix (OMAX) dari Januari-Desember 2013 dan membandingkannya dengan tahun 2012, (2) didapatkan 6 kriteria produktivitas dan indeks produktivitas bulanan bervariasi, (3) setelah menganalisis penyebab menggunakan fishbone diagram didapatkan faktor-faktor penyebab, (4) menggunak
This document discusses job analysis and evaluation methods. It begins by defining key terms like job analysis, job evaluation, job description, and performance appraisal. It then explains different job evaluation methods including ranking, classification, factor comparison, and point rating. The ranking method involves comparing jobs and placing them in a hierarchy. The classification method pre-defines grade levels that jobs are sorted into. The factor comparison method evaluates jobs on universal factors like skills, responsibilities, working conditions, and assigns numerical scores. The point rating method, also known as the point method, is commonly used and involves assigning point values to factors that make up a job to calculate a total score.
Perkuliahan Psikologi Industri di Prodi Teknik Industri dengan topik Manajemen Stress Kerja mencakup pengertian, penyebab dan dampak, pengukuran stress, manajemen stress, dan penelitian terkait
Materi kuliah Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi topi Perancangan Display & Kontrol berisi tentang Penginderaan, Display, Tipe, dan Perancangannya, Kontrol & Prinsip Perancangan Kontrol
Materi kuliah Psikologi Industri topik Kepuasan Kerja mencakup pengertian, definisi, teori kepuasan kerja, faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, cara pengukuran, dan contoh penelitian
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi kerja. Ia mendefinisikan motivasi kerja sebagai kekuatan yang mendorong kinerja karyawan. Dokumen tersebut juga membahas berbagai teori motivasi seperti hirarki kebutuhan Maslow dan teori dua faktor Herzberg. Selain itu, dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai pendekatan untuk memotivasi karyawan seperti program kompensasi yang layak, keamanan pekerjaan, dan j
Materi kuliah Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi di Program Studi Teknik Industri xmembahas topik Lingkungan Kerja Bagian 2 tentang Kebisingan (Noise), Temperatur (Heat & Cold Stress), dan Getaran
Dokumen tersebut membahas proses analisis jabatan, seleksi, rekrutmen, dan staffing di organisasi. Meliputi penjelasan mengenai analisis jabatan, metode seleksi kandidat, teknik rekrutmen, serta penempatan karyawan pada posisi yang tepat sesuai kualifikasi mereka.
Materi kuliah Psikologi Industri di Prodi Teknik Industri dengan topik Riset dalam Psikologi Industri mencakup
- Pentingnya riset dalam Psikologi Industri
- Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Riset keilmuan Psikologi Industri
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi industri, mulai dari definisi, ruang lingkup, sejarah perkembangan, bidang-bidang utama, dan kompetensi yang dibutuhkan dalam psikologi industri. Sejarah perkembangannya dibagi menjadi 5 periode mulai dari awal sampai abad ke-20 hingga periode modern.
Materi kuliah Analisis & Pengukuran Kerja Program Studi Teknik Industri membahas sekilas tentang berbagai tools untuk menganalisis postur kerja seperti RULA, REBA, OWAS, QEC
Materi kuliah Analisis dan Pengukuran Kerja Teknik Industri dengan topik Sistem Kerja & Produktivitas. Konsep produktivitas dalam materi ini masih terbatas pengenalan sederhana, pembahasan lanjut akan diberikan pada pertemuan berikutnya
Video pembelajaran bisa dilihat di channel YouTube audityasutarto
.
[Ringkasan]
Statistik deskriptif digunakan untuk meringkas dan menggambarkan karakteristik data. Terdapat berbagai ukuran kecenderungan pusat seperti rata-rata, median, dan modus serta ukuran penyebaran seperti simpangan baku dan rentang interkuartil untuk mendeskripsikan pola data. Grafik penting untuk mengeksplorasi hubungan antara variabel dan mendeteksi pola yang mungkin tidak terlihat secara numerik.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
4. LEARNING
OUTCOMES
Memahami definisi, tujuan, dan aplikasi ergonomi
Memahami konsep sistem manusia-mesin
Mengidentifikasi masalah-masalah sistem kerja yang
membutuhkan solusi ergonomi
6. DEFINISI
ERGONOMI
(1)
Ergos = work, nomos = law
Ergonomics is the law of work
Suatu disiplin ilmu yang memanfaatkan informasi-
informasi mengenai sifat, kemampuan, dan keterbatasan
manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga
orang dapat hidup dan bekerja pada sistem dengan baik,
yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan
itu dengan efektif, aman, dan nyaman.
7. Definisi
Ergonomi (2)
Fitting the task to the man (Grandjean, 1990)
Ergonomics removes barrier to quality
productivity and human performance by fitting
products, tasks, and environments to people
(ergoweb.com)
• Studi tentang interaksi antara manusia, obyek yang
digunakan oleh manusia, dan lingkungan sebagai tempat
terjadinya interaksi
8. Mengapa
Ergonomi?
ProduktivitasMeningkat
• Perbaikan
metode kerja
• Peningkatan
efisiensi
• Tools lebih baik
• Fatigue dan
stress
berkurang
• Error
berkurang
KualitasKerja
• Pengurangan
cedera
• Fatigue dan
stress
berkurang
• Moral pekerja
meningkat
Ekonomi
• Biaya
kesehatan
berkurang
• Produktivitas
meningkat
• Pengurangan
biaya
kompensasi
pekerja
• Pengurangan
hari kerja yang
hilang (akibat
pekerja cuti)
9. Area Ergonomi
Physical
Ergonomics
• Postur Kerja
• Handling Material
• Gerakan berulang
• Gangguan otot
rangka
(musculoskeletal
disorders)
• Perancangan dan
tata leta tempat
kerja
• Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Cognitive
Ergonomics
• Beban kerja
mental
• Pengambilan
keputusan
• Interaksi manusia-
komputer
• Keandalan
manusia
• Stress
• Pelatihan
Organizational
Ergonomics
• Komunikasi
• Manajemen
sumber daya
manusia
• Perancangan
Pekerjaan (Task)
• Perancangan shift
kerja
• Kerjasama tim
• Perancangan
participatory
• Produksi
• Manajemen
Kualitas
11. Keilmuan
Ergonomi
Interdisipliner
Fisiologi: memahami respon fisik manusia terhadap
lingkungan kerja
Psikologi: memahami aspek kognitif interaksi manusia
dengan lingkungan kerja
Biomekanika: berkaitan dengan karakteristik mekanis
dan gerakan tubuh manusia dan elemen-elemennya
dalam lingkungan kerja
Fisika: Menggunakan hukum sains dan rekayasa untuk
menggambarkan gerakan berbagai segmen tubuh dan
gaya yang digunakan untuk menggerakkan bagian-
bagian tubuh selama aktivitas normal dan saat bekerja
Antropometri: studi empiris pengukuran dimensi
tubuh manusia
Rekayasa : digunakan untuk mengembangkan alat,
fasilitas, dan perlengkapan yang tepat.
15. Tipe-tipeMasalah
Ergonomi
ANTROPOMETRI
• Berkaitan dengan dimensi tubuh manusia dan terdiri
atas pengukuran proporsi tubuh termasuk berat,
volume.
• Contoh: jangkauan tangan, tinggi mata duduk,
panjang lutut ke pantat, kekuatan genggaman
tangan, radius putar jari-jari, dll
• Masalah dimensional antara ukuran tubuh manusia
dengan fungsional geometris yang ada
• Perancangan memperhatikan kesesuaian antara
dimensi tubuh dengan desain tempat kerja
• Muncul ketika terjadi kelebihan (overload) atau kekurangan
(underload) informasi dalam kebutuhan pemrosesan informasi
• Pekerjaan dirancang agar sesuai dengan kemampuan kognitif
manusia dan untuk melengkapi fungsi manusia dengan fungsi
mesin agar performansi kerja meningkat
Kognitif
Antropometri
16. • Berkaitan dengan masalah penegangan otot (muscle strain)
dan sistem rangka
• Pekerjaan yang terlalu berat dapat menimbulkan cedera
seperti cumulative trauma disorder, peregangan otot dan otot
keseleo, terkilir (muscle sprain)
• Menyangkut permasalahan pada jantung dan sistem sirkulasi
jantung akibat beban pekerjaan
• Saat bekerja maka jantung memompa banyak darah ke otot
untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Jika aktivitas terlalu berat
akan memicu kelelahan (fatigue), dehidrasi, overexertion, dan
berdampak buruk baik jangka pendek maupun panjang pada
pekerja
Kardiovaskuler
Muskuloskeletal
17. • Berkaitan dengan masalah yang mengakibatkan sistem bekerja
keras untuk merespon stimulan visual atau auditory dengan
suatu gerakan
• Contoh kombinasi pekerjaan yang dilakukan dalam kecepatan
yang ditentukan (bukan kecepatan natural inisiasi pekerja)
dengan tuntutan kemampuan visual (inspeksi pada ban berjalan)Psikomotor
18. 21
Berkaitan dengan interaksi antara
pekerja dan peralatan yang
digunakan di tempat kerja
Perancangan Sistem Kerja
Berkaitan dengan
perancangan produk yang
aman, lebih nyaman, dan
lebih user-friendly minim
kesalahan
Perancangan Produk
APLIKASI
ERGONOMI
19. • Ukuran, bentuk, warna, tekstur display dan kontrol untuk
mobil, perlengkapan rumah tangga, perlengkapan industri
• Cara mengoperasikan atau interaksi dengan display dan
kontrol
Aspek Fisik Interaksi Manusia-Mesin
• Perancangan proses dan tata letak perkantoran, pabrik, dan
perlengkapan
• Semua aspek fisik termasuk hand tools, tempat duduk, dan segala hal
yang diperlukan pekerja untuk menyelesaikan pekerjaannya
PerancanganTempat Kerja
• Memahami instruksi dan peringatan
• “Dialog” antara komputer dan user
• Studi tentang dinamika tim termasuk alat komunikasi dan hirarki
tim
Aspek Kognitif Interface Manusia-Mesin dan Interaksi Tim Aplikasi
Ergonomi –
Task-Based
Approach
20. • Struktur Organisasi dalam suatu grup dan efeknya pada
kepuasan kerja, produktivitas, dan persepsi pekerja
terhadap lingkungan pekerjaan
Lingkungan Organisasi atau Faktor Psikososial
Pengaruh kebisingan (noise), getaran, iluminasi, dan
kontaminan kimia/biologi pada performansi manusia dan
kesehatan
Faktor Lingkungan Fisik
Aplikasi
Ergonomi –
Task-Based
Approach (2)
• Pengaruh perancangan pekerjaan, penjadwalan kerja,
pemilihan pekerja, instruksi, pengendalian administratif,
pelatihan dan faktor-faktor lain terkait
Perancangan Pekerjaan, Pemilihan, dan Pelatihan
21. QUIZ (1)
Tuliskan min satu contoh keterkaitan permasalahan
ergonomi dengan mata kuliah yang sudahAnda pelajari
diTeknik Industri seperti
Proses Manufaktur
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Perancangan dan pengembangan produk
27. REFERENSI
Groover, M. P. 2017, Work Systems:The Methods,
Measurement & ManagementOfWork, Pearson India
Bridger, 1995, Introduction to Ergonomics, McGraw Hill
Kroemer, 2017, Fitting theTask to the Human, CRC Press