SlideShare a Scribd company logo
PENDAHULUAN
Sistem Kerja merupakan suatu
kesatuan yang terdiri dari manusia,
peralatan, bahan dan lingkungan
untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
PENDAHULUAN
 What is Ergonomics ?
 Istilah Ergonomi berasal dari bahasa Yunani
 Terdiri dari dua kata yaitu “ergon” berarti kerja dan “nomos” berarti
aturan atau hukum.
 Jadi secara ringkas ergonomi adalah suatu aturan atau norma dalam
sistem kerja (membahas mengenai optimalisasi fungsi manusia
terhadap aktivitas yang dilakukan)
 Why is Ergonomics ?
 Setiap aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan, apabila tidak dilakukan
secara ergonomi akan mengakibatkan ketidaknyamanan, biaya tinggi,
kecelakaan dan penyakit akibat kerja meningkat, performansi menurun
yang berakibat kepada penurunan efisiensi dan daya kerja.
 Dengan demikian, penerapan ergonomi di segala bidang kegiatan adalah
suatu keharusan
PENDAHULUAN (2)
 Where is Ergonomics Applied ?
 Penerapan ergonomi dapat dilakukan di mana saja, baik di
lingkungan rumah, di perjalanan, di lingkungan sosial maupun di
lingkungan tempat kerja
 When is Ergonomics Applied ?
 Ergonomi dapat diterapkan kapan saja dalam 24 jam sehari
semalam, sehingga baik pada saat bekerja, istirahat maupun dalam
berinteraksi sosial kita dapat melakukan dengan sehat, aman dan
nyaman
 Who must apply Ergonomics ?
 Setiap komponen masyarakat baik masyarakat pekerja maupun
masyarakat sosial harus menerapkan ergonomi dalam upaya
menciptakan kenyamanan, kesehatan, keselamatan dan
produktivitas kerja yang setinggi-tingginya
PENDAHULUAN (3)
 How is Ergonomics Applied ?
 Untuk dapat menerapkan ergonomi secara benar dan tepat, maka
kita harus mempelajari dan memahami ergonomi secara detail.
 Dalam penerapan ergonomi diperlukan suatu seni, agar apa yang
akan diterapkan dapat diterima oleh pemakainya dan memberikan
manfaat yang besar kepadanya
SEJARAH ERGONOMI
 Istilah “Ergonomi” mulai dicetuskan pada tahun 1949
C.T. Thackrah, England, 1831
o Thackrah adalah seorang dokter dari Inggris yang mengamati lingkungan
kerja yang tidak nyaman yang dirasakan oleh para operator di tempat
kerjanya.
o Thackrah mengamati seorang penjahit yang bekerja dengan posisi dan
dimensi kursi – meja yang kurang sesuai secara antropometri, serta
pencahayaan yang tidak ergonomis sehingga mengakibatkan
membungkuknya badan dan iritasi indera penglihatan.
o Disamping itu juga mengamati para pekerja yang berada pada lingkungan
kerja dengan temperatur tinggi, kurangnya ventilasi, jam kerja yang
panjang dan gerakan kerja yang berulang-ulang
F.W. Taylor, USA, 1898
Frederick W.Taylor adalah seorang insinyur Amerika yang menerapkan
metoda ilmiah untuk menentukan cara yang terbaik dalam melakukan
suatu pekerjaan.
SEJARAH ERGONOMI(2)
 F.B. Gilberth, USA, 1911
 Gilberth mengamati dan mengoptimasi metoda kerja dalam Analisa
Gerakan.
 Dalam bukunya Motion Study yang diterbitkan pada tahun 1911 ia
menunjukkan bagaimana postur membungkuk dapat diatasi dengan
mendesain suatu system meja yang dapat diatur naik – turun (adjustable)
 Industrial Fatique Research Board, England, 1918
 Didirikan sebagai penyelesaian masalah yang terjadi di pabrik amunisi
pada Perang Dunia I
 Mengamati waktu siklus optimum untuk sistem kerja berulang dan
menyarankan adanya variasi dan rotasi pekerjaan.
SEJARAH ERGONOMI(3)
 E.Mayo dkk, USA, 1933
 Perang Dunia Kedua, England dan USA
 Pembentukan Kelompok Ergonomi
 Perkumpulan Ergonomi Internasional (The International
Ergonomics Association)
 Konferensi Ergonomi Australia yang pertama diselenggarakan
pada tahun 1964
DEFINISI ERGONOMI
 David J.Oborne (1982)
 Ergon-work ; nomos-natural laws
 IEA
 The study of the anatomical, physiological and psychological aspects of
human in working environment. It is concerned with optimizing the
efficiency, health, safety and comfort of people at work, at home and at
play. This generally require the study of system in which human, machines
and the environment interact, with the aim of fitting the task to the humans
 Sritomo Wignjosoebroto (1995)
 Disiplin keilmuan yang mempelajari manusia dalam kaitannya dengan
pekerjaannya
DEFINISI ERGONOMI (2)
 Wilson (1995)
 The involment of people in planning and controlling a significant amount of
their own work activities, with sufficient knowledge and power to influence
both processes and outcome in order to achieve desirable goals
 Eko Nurmianto (1998)
 Studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang
ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan
desain/perancangan.
 Adyana Manuaba (2000)
 Satu upaya dalam bentuk ilmu, teknologi dan seni untuk menyerasikan
peralatan, mesin, pekerjaan, sistem, organisasi dan lingkungan dengan
kemampuan, keahlian dan keterbatasan manusia sehingga tercapai satu
kondisi dan linngkungan yang sehat, aman, nyaman, efisien dan produktif,
melalui pemanfaatan fungsional tubuh manusia secara optimal dan
maksimal
DEFINISI ERGONOMI (3)
 Iftikar Z. Sutalaksana, et.al (2005)
 Suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-
informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia
untuk merancang suatu sistem sehingga orang dapat hidup dan
bekerja pada system itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang
diinginkan melalui pekerjaan itu, dengan efektif, aman dan nyaman
FAKTOR PENTING ERGONOMI
 Tiga hal penting dalam mempelajari Ergonomi
1. Ergonomi menitik beratkan manusia (human centered).
 Focus utama ergonomic pada manusia bukan pada mesin atau peralatan.
 Ergonomik hanya cocok bagi yang ingin mengembangkan system kerja
2. Ergonomi membutuhkan bangunan sistem kerja yang terkait dengan pengguna.
3. Ergonomi menitik beratkan pada perbaikan sistem kerja.
Suatu perbaikan proses harus disesuaikan dengan perbedaan kemampuan dan kelemahan
setiap individu, hal ini harus dirumuskan dengan cara diukur baik secara kualitatif maupun
kuantitatif dalam jangka waktu tertentu
TUJUAN ERGONOMI
Tujuan penerapan ergonomi adalah :
1. Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya
pencegahan cedera dan penyakit akibat kerja, menurunkan beban
kerja fisik dan mental, mengupayakan promosi dan kepuasaan kerja
2. Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas
kontak sosial, mengelola dan mengkoordinir kerja secara tepat guna
dan meningkatkan jaminan sosial baik selama kurun waktu usia
produktif maupun setelah tidak produktif
3. Menciptakan keseimbangan rasional antara berbagai aspek yaitu
aspek teknis, ekonomis, antropologis dan budaya dari setiap sistem
kerja yang dilakukan sehingga tercipta kualitas kerja dan kualitas
hidup yang tinggi
DASAR KEILMUAN ERGONOMI
 Ilmu terapan yang banyak berhubungan dengan fungsi
tubuh manusia adalah anatomi dan fisiologi.
 Pengetahuan dasar yang berhubungan dengan fungsi dari
sistem kerangka otot adalah KINESIOLOGI
BIOMEKANIKA.
 Ilmu ini akan memberikan modal dasar untuk mengatasi masalah
postur dan pergerakan manusia di tempat dan ruang kerjanya
 Ilmu lain yang sangat vital pada penerapan ilmiah untuk
ergonomi adalah ANTROPOMETRI (kalibrasi tubuh
manusia).

More Related Content

Similar to Pendahuluan Ergonomi.ppt

13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx
Restu48
 
Ergonomi dasar
Ergonomi dasarErgonomi dasar
Ergonomi dasar
Restu48
 
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
matbewok01
 
PPT ERGONOMI #1 (Konsep Dasar Ergonomi).pptx
PPT ERGONOMI #1 (Konsep Dasar Ergonomi).pptxPPT ERGONOMI #1 (Konsep Dasar Ergonomi).pptx
PPT ERGONOMI #1 (Konsep Dasar Ergonomi).pptx
johan113673
 
MODUL_1_ERGONOMI DASAR.docx
MODUL_1_ERGONOMI DASAR.docxMODUL_1_ERGONOMI DASAR.docx
MODUL_1_ERGONOMI DASAR.docx
nushronali
 
Tinjauan ergonomi
Tinjauan ergonomiTinjauan ergonomi
Tinjauan ergonomi
wildancuk
 
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdfERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
SitiMaijah
 
Sejarah_Ergonomi.ppt
Sejarah_Ergonomi.pptSejarah_Ergonomi.ppt
Sejarah_Ergonomi.ppt
Aissukasuka
 
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secara
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secaraUsulan meja dan kursi kerja yang baik secara
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secara
amni surjani
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomiITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomiFransiska Puteri
 
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptxErgonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
AbdiMaulanaIlyas1
 
(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt
(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt
(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt
AnisaFauziah38
 
Ergonomi.pdfsjshjsahcjshjahjashjhahasxhjsxs
Ergonomi.pdfsjshjsahcjshjahjashjhahasxhjsxsErgonomi.pdfsjshjsahcjshjahjashjhahasxhjsxs
Ergonomi.pdfsjshjsahcjshjahjashjhahasxhjsxs
zhultan175
 
Sistem perancangan kerja (ergonomi)
Sistem perancangan kerja (ergonomi)Sistem perancangan kerja (ergonomi)
Sistem perancangan kerja (ergonomi)
AriIsmawan
 
Ppt ergonomika
Ppt ergonomikaPpt ergonomika
Ppt ergonomika
amni surjani
 
01 pengantar ergonomi
01 pengantar ergonomi01 pengantar ergonomi
01 pengantar ergonomi
Arif Rahman
 
Tugas 1 _ Joko Setio Purnomo _ 22173002P.pdf
Tugas 1 _ Joko Setio Purnomo _ 22173002P.pdfTugas 1 _ Joko Setio Purnomo _ 22173002P.pdf
Tugas 1 _ Joko Setio Purnomo _ 22173002P.pdf
Joko Setyo Purnomo
 
pengantar- ergonomii.pdf
pengantar- ergonomii.pdfpengantar- ergonomii.pdf
pengantar- ergonomii.pdf
Rinasusanti44
 

Similar to Pendahuluan Ergonomi.ppt (20)

13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx
 
Presentation1a
Presentation1aPresentation1a
Presentation1a
 
Ergonomi dasar
Ergonomi dasarErgonomi dasar
Ergonomi dasar
 
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
 
PPT ERGONOMI #1 (Konsep Dasar Ergonomi).pptx
PPT ERGONOMI #1 (Konsep Dasar Ergonomi).pptxPPT ERGONOMI #1 (Konsep Dasar Ergonomi).pptx
PPT ERGONOMI #1 (Konsep Dasar Ergonomi).pptx
 
MODUL_1_ERGONOMI DASAR.docx
MODUL_1_ERGONOMI DASAR.docxMODUL_1_ERGONOMI DASAR.docx
MODUL_1_ERGONOMI DASAR.docx
 
Tinjauan ergonomi
Tinjauan ergonomiTinjauan ergonomi
Tinjauan ergonomi
 
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdfERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
 
Sejarah_Ergonomi.ppt
Sejarah_Ergonomi.pptSejarah_Ergonomi.ppt
Sejarah_Ergonomi.ppt
 
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secara
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secaraUsulan meja dan kursi kerja yang baik secara
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secara
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomiITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
 
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptxErgonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
 
(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt
(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt
(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt
 
Ergonomi.pdfsjshjsahcjshjahjashjhahasxhjsxs
Ergonomi.pdfsjshjsahcjshjahjashjhahasxhjsxsErgonomi.pdfsjshjsahcjshjahjashjhahasxhjsxs
Ergonomi.pdfsjshjsahcjshjahjashjhahasxhjsxs
 
Sistem perancangan kerja (ergonomi)
Sistem perancangan kerja (ergonomi)Sistem perancangan kerja (ergonomi)
Sistem perancangan kerja (ergonomi)
 
Ppt ergonomika
Ppt ergonomikaPpt ergonomika
Ppt ergonomika
 
Ergonomi kesehatan
Ergonomi kesehatanErgonomi kesehatan
Ergonomi kesehatan
 
01 pengantar ergonomi
01 pengantar ergonomi01 pengantar ergonomi
01 pengantar ergonomi
 
Tugas 1 _ Joko Setio Purnomo _ 22173002P.pdf
Tugas 1 _ Joko Setio Purnomo _ 22173002P.pdfTugas 1 _ Joko Setio Purnomo _ 22173002P.pdf
Tugas 1 _ Joko Setio Purnomo _ 22173002P.pdf
 
pengantar- ergonomii.pdf
pengantar- ergonomii.pdfpengantar- ergonomii.pdf
pengantar- ergonomii.pdf
 

Recently uploaded

TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
muhhaekalsn
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 

Recently uploaded (10)

TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 

Pendahuluan Ergonomi.ppt

  • 1. PENDAHULUAN Sistem Kerja merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, peralatan, bahan dan lingkungan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
  • 2. PENDAHULUAN  What is Ergonomics ?  Istilah Ergonomi berasal dari bahasa Yunani  Terdiri dari dua kata yaitu “ergon” berarti kerja dan “nomos” berarti aturan atau hukum.  Jadi secara ringkas ergonomi adalah suatu aturan atau norma dalam sistem kerja (membahas mengenai optimalisasi fungsi manusia terhadap aktivitas yang dilakukan)  Why is Ergonomics ?  Setiap aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan, apabila tidak dilakukan secara ergonomi akan mengakibatkan ketidaknyamanan, biaya tinggi, kecelakaan dan penyakit akibat kerja meningkat, performansi menurun yang berakibat kepada penurunan efisiensi dan daya kerja.  Dengan demikian, penerapan ergonomi di segala bidang kegiatan adalah suatu keharusan
  • 3. PENDAHULUAN (2)  Where is Ergonomics Applied ?  Penerapan ergonomi dapat dilakukan di mana saja, baik di lingkungan rumah, di perjalanan, di lingkungan sosial maupun di lingkungan tempat kerja  When is Ergonomics Applied ?  Ergonomi dapat diterapkan kapan saja dalam 24 jam sehari semalam, sehingga baik pada saat bekerja, istirahat maupun dalam berinteraksi sosial kita dapat melakukan dengan sehat, aman dan nyaman  Who must apply Ergonomics ?  Setiap komponen masyarakat baik masyarakat pekerja maupun masyarakat sosial harus menerapkan ergonomi dalam upaya menciptakan kenyamanan, kesehatan, keselamatan dan produktivitas kerja yang setinggi-tingginya
  • 4. PENDAHULUAN (3)  How is Ergonomics Applied ?  Untuk dapat menerapkan ergonomi secara benar dan tepat, maka kita harus mempelajari dan memahami ergonomi secara detail.  Dalam penerapan ergonomi diperlukan suatu seni, agar apa yang akan diterapkan dapat diterima oleh pemakainya dan memberikan manfaat yang besar kepadanya
  • 5. SEJARAH ERGONOMI  Istilah “Ergonomi” mulai dicetuskan pada tahun 1949 C.T. Thackrah, England, 1831 o Thackrah adalah seorang dokter dari Inggris yang mengamati lingkungan kerja yang tidak nyaman yang dirasakan oleh para operator di tempat kerjanya. o Thackrah mengamati seorang penjahit yang bekerja dengan posisi dan dimensi kursi – meja yang kurang sesuai secara antropometri, serta pencahayaan yang tidak ergonomis sehingga mengakibatkan membungkuknya badan dan iritasi indera penglihatan. o Disamping itu juga mengamati para pekerja yang berada pada lingkungan kerja dengan temperatur tinggi, kurangnya ventilasi, jam kerja yang panjang dan gerakan kerja yang berulang-ulang F.W. Taylor, USA, 1898 Frederick W.Taylor adalah seorang insinyur Amerika yang menerapkan metoda ilmiah untuk menentukan cara yang terbaik dalam melakukan suatu pekerjaan.
  • 6. SEJARAH ERGONOMI(2)  F.B. Gilberth, USA, 1911  Gilberth mengamati dan mengoptimasi metoda kerja dalam Analisa Gerakan.  Dalam bukunya Motion Study yang diterbitkan pada tahun 1911 ia menunjukkan bagaimana postur membungkuk dapat diatasi dengan mendesain suatu system meja yang dapat diatur naik – turun (adjustable)  Industrial Fatique Research Board, England, 1918  Didirikan sebagai penyelesaian masalah yang terjadi di pabrik amunisi pada Perang Dunia I  Mengamati waktu siklus optimum untuk sistem kerja berulang dan menyarankan adanya variasi dan rotasi pekerjaan.
  • 7. SEJARAH ERGONOMI(3)  E.Mayo dkk, USA, 1933  Perang Dunia Kedua, England dan USA  Pembentukan Kelompok Ergonomi  Perkumpulan Ergonomi Internasional (The International Ergonomics Association)  Konferensi Ergonomi Australia yang pertama diselenggarakan pada tahun 1964
  • 8. DEFINISI ERGONOMI  David J.Oborne (1982)  Ergon-work ; nomos-natural laws  IEA  The study of the anatomical, physiological and psychological aspects of human in working environment. It is concerned with optimizing the efficiency, health, safety and comfort of people at work, at home and at play. This generally require the study of system in which human, machines and the environment interact, with the aim of fitting the task to the humans  Sritomo Wignjosoebroto (1995)  Disiplin keilmuan yang mempelajari manusia dalam kaitannya dengan pekerjaannya
  • 9. DEFINISI ERGONOMI (2)  Wilson (1995)  The involment of people in planning and controlling a significant amount of their own work activities, with sufficient knowledge and power to influence both processes and outcome in order to achieve desirable goals  Eko Nurmianto (1998)  Studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan desain/perancangan.  Adyana Manuaba (2000)  Satu upaya dalam bentuk ilmu, teknologi dan seni untuk menyerasikan peralatan, mesin, pekerjaan, sistem, organisasi dan lingkungan dengan kemampuan, keahlian dan keterbatasan manusia sehingga tercapai satu kondisi dan linngkungan yang sehat, aman, nyaman, efisien dan produktif, melalui pemanfaatan fungsional tubuh manusia secara optimal dan maksimal
  • 10. DEFINISI ERGONOMI (3)  Iftikar Z. Sutalaksana, et.al (2005)  Suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi- informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada system itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu, dengan efektif, aman dan nyaman
  • 11. FAKTOR PENTING ERGONOMI  Tiga hal penting dalam mempelajari Ergonomi 1. Ergonomi menitik beratkan manusia (human centered).  Focus utama ergonomic pada manusia bukan pada mesin atau peralatan.  Ergonomik hanya cocok bagi yang ingin mengembangkan system kerja 2. Ergonomi membutuhkan bangunan sistem kerja yang terkait dengan pengguna. 3. Ergonomi menitik beratkan pada perbaikan sistem kerja. Suatu perbaikan proses harus disesuaikan dengan perbedaan kemampuan dan kelemahan setiap individu, hal ini harus dirumuskan dengan cara diukur baik secara kualitatif maupun kuantitatif dalam jangka waktu tertentu
  • 12. TUJUAN ERGONOMI Tujuan penerapan ergonomi adalah : 1. Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya pencegahan cedera dan penyakit akibat kerja, menurunkan beban kerja fisik dan mental, mengupayakan promosi dan kepuasaan kerja 2. Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas kontak sosial, mengelola dan mengkoordinir kerja secara tepat guna dan meningkatkan jaminan sosial baik selama kurun waktu usia produktif maupun setelah tidak produktif 3. Menciptakan keseimbangan rasional antara berbagai aspek yaitu aspek teknis, ekonomis, antropologis dan budaya dari setiap sistem kerja yang dilakukan sehingga tercipta kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggi
  • 13. DASAR KEILMUAN ERGONOMI  Ilmu terapan yang banyak berhubungan dengan fungsi tubuh manusia adalah anatomi dan fisiologi.  Pengetahuan dasar yang berhubungan dengan fungsi dari sistem kerangka otot adalah KINESIOLOGI BIOMEKANIKA.  Ilmu ini akan memberikan modal dasar untuk mengatasi masalah postur dan pergerakan manusia di tempat dan ruang kerjanya  Ilmu lain yang sangat vital pada penerapan ilmiah untuk ergonomi adalah ANTROPOMETRI (kalibrasi tubuh manusia).