Topik ketujuh Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi. tentang Ergonomi - Pendahuluan. Berisikan konsep dasar, definisi, aplikasi dan contoh secara umum, serta bagaimana mengidentifikasi masalah terkait ergonomi secara sepintas
Dokumen tersebut membahas tentang ergonomi yang mempelajari interaksi antara manusia dengan lingkungan kerja untuk mengoptimalkan sistem sesuai kebutuhan manusia. Ruang lingkup ergonomi meliputi teknik, fisik, psikologi, anatomi, sosiologi, fisiologi dan desain. Tujuan ergonomi adalah meningkatkan produktivitas kerja dalam kondisi nyaman, aman dan sehat.
Dokumen tersebut memberikan pengantar singkat tentang ergonomi, yang didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan lingkungan kerjanya untuk mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan kinerja sistem secara keseluruhan. Dokumen tersebut juga membahas cakupan, tujuan, dan cabang-cabang ergonomi serta perbandingan antara karakteristik manusia dan mesin yang relevan bagi perancangan sistem kerja.
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari sifat, kemampuan, dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan Efektif, Aman, Sehat, Nyaman, dan Efisien (EASNE).
Human-centered design
Fit the job to the man
People are different
There is no best way, there is always a better way
Ergonomics is economics
Topik ketujuh Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi. tentang Ergonomi - Pendahuluan. Berisikan konsep dasar, definisi, aplikasi dan contoh secara umum, serta bagaimana mengidentifikasi masalah terkait ergonomi secara sepintas
Dokumen tersebut membahas tentang ergonomi yang mempelajari interaksi antara manusia dengan lingkungan kerja untuk mengoptimalkan sistem sesuai kebutuhan manusia. Ruang lingkup ergonomi meliputi teknik, fisik, psikologi, anatomi, sosiologi, fisiologi dan desain. Tujuan ergonomi adalah meningkatkan produktivitas kerja dalam kondisi nyaman, aman dan sehat.
Dokumen tersebut memberikan pengantar singkat tentang ergonomi, yang didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan lingkungan kerjanya untuk mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan kinerja sistem secara keseluruhan. Dokumen tersebut juga membahas cakupan, tujuan, dan cabang-cabang ergonomi serta perbandingan antara karakteristik manusia dan mesin yang relevan bagi perancangan sistem kerja.
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari sifat, kemampuan, dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan Efektif, Aman, Sehat, Nyaman, dan Efisien (EASNE).
Human-centered design
Fit the job to the man
People are different
There is no best way, there is always a better way
Ergonomics is economics
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan kerjanya untuk menciptakan kondisi kerja yang sehat, aman, nyaman dan efisien. Tujuan ergonomi adalah memaksimalkan produktivitas kerja dengan mempertimbangkan kemampuan dan batasan fisiologis manusia. Penerapan ergonomi dapat berupa desain peralatan atau lingkungan kerja, penentuan jam istirahat, atau desain perangkat lunak.
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomiFransiska Puteri
Cara kerja dan lingkungan kerja yang ergonomis bagi mahasiswa adalah:
1. Ruang belajar yang nyaman, terang, sejuk dan sehat.
2. Peralatan belajar seperti meja, kursi dan perangkat elektronik yang sesuai ukuran tubuh.
3. Jadwal belajar dan istirahat yang teratur untuk menjaga konsentrasi dan mengurangi kelelahan.
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan kerjanya untuk merancang sistem kerja yang sesuai dengan karakteristik manusia. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani yang artinya pekerjaan dan hukum alam. Tujuan ergonomi adalah merancang sistem kerja yang efektif, aman, sehat, nyaman, dan efisien. Empat pilar utama ergonomi adalah antropometri, fisiologi kerja
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, sejarah, konsep dasar, ilmu yang berperan, fungsi dan tujuan dari ergonomi. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara individu dengan objek yang digunakan untuk memastikan objek tersebut berfungsi dengan baik di lingkungan kerja manusia. Ergonomi bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, efisien dan mengurangi kecelakaan. Beberapa disiplin ilmu yang
Dokumen tersebut membahas tentang pendahuluan ergonomi, yang menerangkan definisi, tujuan, sejarah, dan dasar-dasar keilmuan ergonomi seperti anatomi, fisiologi, dan antropometri untuk memahami karakteristik manusia dalam sistem kerja."
Sistem Perancangan Kerja (Ergonomi) membahas tentang definisi ergonomi sebagai ilmu yang menyerasikan pekerjaan dan lingkungan dengan manusia untuk mencapai produktivitas dan efisiensi tinggi. Dokumen ini juga membahas tujuan ergonomi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan kerja, serta pengendalian resiko kerja dengan mengidentifikasi bahaya dan menghilangkan cara kerja yang berisiko cedera.
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...maulanaadamimam
Dokumen ini membahas rancang bangun meja ergonomis berdasarkan data antropometri untuk meningkatkan kenyamanan dan produktivitas mahasiswa saat belajar. Peneliti merancang meja yang dapat dinaikkan turunkan berdasarkan ukuran tubuh rata-rata mahasiswa untuk mendukung posisi duduk yang sehat. Hasilnya adalah prototipe meja yang dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna.
Antropometri mempelajari pengukuran tubuh manusia untuk merancang produk dan lingkungan kerja yang sesuai. Data antropometri meliputi dimensi tubuh statis dan dinamis untuk berbagai kelompok orang. Prinsip desainnya adalah menyesuaikan ukuran rata-rata atau ekstrim untuk memenuhi kebutuhan sebagian besar pengguna.
Pembukaan Materi POP terkait kaidah pertambangan yang baik kepmen esdm 1827HadisHasyimiMiftahul
terkait kebijakan publik pada bidang pertambangan. berisi tentang dasar hukum dan asas asas yang digunakan untuk membuat peraturan terkait good mining practice atau kaidah pertambangan yang baik
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan kerjanya untuk menciptakan kondisi kerja yang sehat, aman, nyaman dan efisien. Tujuan ergonomi adalah memaksimalkan produktivitas kerja dengan mempertimbangkan kemampuan dan batasan fisiologis manusia. Penerapan ergonomi dapat berupa desain peralatan atau lingkungan kerja, penentuan jam istirahat, atau desain perangkat lunak.
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomiFransiska Puteri
Cara kerja dan lingkungan kerja yang ergonomis bagi mahasiswa adalah:
1. Ruang belajar yang nyaman, terang, sejuk dan sehat.
2. Peralatan belajar seperti meja, kursi dan perangkat elektronik yang sesuai ukuran tubuh.
3. Jadwal belajar dan istirahat yang teratur untuk menjaga konsentrasi dan mengurangi kelelahan.
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan kerjanya untuk merancang sistem kerja yang sesuai dengan karakteristik manusia. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani yang artinya pekerjaan dan hukum alam. Tujuan ergonomi adalah merancang sistem kerja yang efektif, aman, sehat, nyaman, dan efisien. Empat pilar utama ergonomi adalah antropometri, fisiologi kerja
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, sejarah, konsep dasar, ilmu yang berperan, fungsi dan tujuan dari ergonomi. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara individu dengan objek yang digunakan untuk memastikan objek tersebut berfungsi dengan baik di lingkungan kerja manusia. Ergonomi bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, efisien dan mengurangi kecelakaan. Beberapa disiplin ilmu yang
Dokumen tersebut membahas tentang pendahuluan ergonomi, yang menerangkan definisi, tujuan, sejarah, dan dasar-dasar keilmuan ergonomi seperti anatomi, fisiologi, dan antropometri untuk memahami karakteristik manusia dalam sistem kerja."
Sistem Perancangan Kerja (Ergonomi) membahas tentang definisi ergonomi sebagai ilmu yang menyerasikan pekerjaan dan lingkungan dengan manusia untuk mencapai produktivitas dan efisiensi tinggi. Dokumen ini juga membahas tujuan ergonomi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan kerja, serta pengendalian resiko kerja dengan mengidentifikasi bahaya dan menghilangkan cara kerja yang berisiko cedera.
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...maulanaadamimam
Dokumen ini membahas rancang bangun meja ergonomis berdasarkan data antropometri untuk meningkatkan kenyamanan dan produktivitas mahasiswa saat belajar. Peneliti merancang meja yang dapat dinaikkan turunkan berdasarkan ukuran tubuh rata-rata mahasiswa untuk mendukung posisi duduk yang sehat. Hasilnya adalah prototipe meja yang dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna.
Antropometri mempelajari pengukuran tubuh manusia untuk merancang produk dan lingkungan kerja yang sesuai. Data antropometri meliputi dimensi tubuh statis dan dinamis untuk berbagai kelompok orang. Prinsip desainnya adalah menyesuaikan ukuran rata-rata atau ekstrim untuk memenuhi kebutuhan sebagian besar pengguna.
Pembukaan Materi POP terkait kaidah pertambangan yang baik kepmen esdm 1827HadisHasyimiMiftahul
terkait kebijakan publik pada bidang pertambangan. berisi tentang dasar hukum dan asas asas yang digunakan untuk membuat peraturan terkait good mining practice atau kaidah pertambangan yang baik
1. Definisi……
Ergon
Kerja
Nomos
Hukum
Ergon
omic
Disiplin Ilmu yang
mempelajari
Manusia dalam
kaitannya dengan
Pekerjaannya
Manusia memiliki batas-batas
kemampuan (jangka pendek /
panjang) pada saat berhadapan
dengan lingkungan sistem
kerjanya seperti mesin; metode,
sistem& prosedur kerja
Multi disiplin
• Kedokteran, Biologi
•Psikologi
•Sosiologi
Tujuan:
Pengetahuan yang utuh tentang permasalahan-permasalahan
interaksi manusia dengan teknologi dan produknya, sehingga
dimungkinkan adanya suatu rancangan sistem manusia
mesin ( teknologi) yang optimal
Bhs Yunani
Human Factors Engineering atau
Human Engineering (USA)
Biomechanic
Bio-Technology >>>>
Scandinavia
Engineering Psychology atau
Arbeltswissensschaft (Jerman)
2. Disiplin Ergonomi……….
Mempelajari keterbatasan dari
kemampuan manusia baik secara
fisik maupun mental psikologis
dalam berinteraksi dengan
teknologi dan produk-produk
buatannya
Cabang keilmuan yang sistematis memanfaatkan informasi-informasi mengenai
sifat, kemampuan, dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu
sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem tersebut dengan
baik sehingga mencapai tujuan yang diinginkan dengan efektif, efisien, aman
dan nyaman. Sutalaksana, dkk, 1979
Memperbaiki performansi kerja manusia seperti menambah kecepatan kerja,
accuracy, keselamatan kerja, mengurangi energi kerja yang berlebihan serta
mengurangi datangnya kelelahan yang terlalu cepat, meminimalkan kerusakan
yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human error)
4. Sejarah …... Aplikasi Ergonomi di Industri
Taylor (1898) – Restrukturisasi kerja “ ingot loading task’ di Bethlehem Steel
– USA. Taylor telah mendemonstrasikan bagaimana dengan pendekatan
manajemen ilmiah ( scientific management) melalui pengaturan tata cara
kerja (methods engineering) dan penjadwalan kegiatan (work-rest
schedules) mampu meningkatkan produktifitas kerja operator secara signifikan
Taylor telah memberikan landasan dalam perancangan kerja (work design) dan
formulasi langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melaksanakan studi gerak
dan waktu (time and motion studies) guna mendapatkan standar-standar kerja
Frank & Lilian Gilberth dengan studi-studinya tentang skilled performance,
perancangan stasiun kerja (workstation design) dan rancanagn produk/fasilitas
kerja khususnya untuk orang cacat (handicapped people)
Mayo (Hawthorne Plant, 1930-an) dan Munserberg yang penelitian-
penelitiannya berhubungan dengan kecelakaan kerja di industri (industrial
accidents)
5. Ergonomi…
• Diterapkan dimana saja: di rumah,
di tempat kerja, di perjalanan dll.
Where is ergonomi
applied ?
• Diterapkan kapan saja selama 24
jam
When is ergonomic
?
• Setiap individu maupun kelompok
dari usia bayi sampai dewasa
Who must apply
ergonomics ?
• Semua disiplin ilmu
How is ergonomics
applied ?
6. Anthropometri
Anthro manusia
Metric ukuran
Perancangan
•Areal Kerja (Work Station, Interior Mobil)
•Peralatan Kerja (Mesin, Equipment, Perkakas)
•Produk Konsumtif (pakaia, kursi/meja)
•Lingkungan Kerja Fisik
Faktor yang
mempengaruhi ukuran
tubuh manusia:
• Umur
• Jenis Kelamin
• Suku / Bangsa (Etnic)
•Posisi Tubuh ( Posture)
•Cacat tubuh
•Tebal-tipisnya pakaian
•Kehamilan (Pregnancy)
Anthropometri
• Static / Structural Body Dimension : posisi
standard & tidak bergerak
• Dynamic / Functional Body Dimensions :
posisi tubuh saat berfungsi melakukan
gerakan yang dilakukan dalam pekerjaan
Percentile:
Suatu nilai yang menunjukkan prosentase
tertentu dari orang yang memiliki ukuran
pada atau di bawah nilai tsb.
satu kumpulan data numerik yang
berhubungan dengan karakteristik
fisik tubuh manusia, ukuran, bentuk
dan kekuatan, serta penerapan dari
data tersebut untuk penanganan
desain. (Stevenson 1989)
7. Anthropometri….
Tentukan ukuran tubuh yang penting dalam desain
(misalnya tinggi duduk, tinggi mata, tinggi siku duduk, dll)
Definisikan populasi yang akan menggunakan desain
tersebut (misalnya anak-anak, wanita, etnis dari negara
tertentu, kelompok umur, dll)
Tentukan prinsip dasar yang akan digunakan (misalnya
desain untuk individu ekstrim, rata-rata atau yang
dapat disesuaikan)
Pilih berbagai macam ukuran persentil yang sesuai (5%,
50%, 95%, dll)
Jika ada kondisi khusus yang dibutuhkan misalnya
menggunakan pakaian tertentu, berikan nilai
kelonggarannya
8. 14
Contoh Perancangan dengan
Menggunakan Data Anthropometri
Tinggi Pintu
Perancangan Rak (tinggi untuk jangkauan
tangan ke depan maksimum)
Tinggi Genggaman Kopor
Tinggi Tempat Duduk
Ukuran Handle (Pegangan Tangan)
Perancangan Pengaman Mesin Perkakas.
16. Strength (biomechanical)
Strength problem dicirikan dengan kerja keras pada
otot (dapat menyebabkan cedera/kecelakaan kerja)
dianalisa dengan teknik Biomekanik -> studi ttg gerakan
yang dihasilkan oleh sistem muskuloskeletal
“Suatu usaha sistem muskuloskeletal dan
sistem saraf yang terkoordinasi untuk
mempertahankan keseimbangan, postur, dan
kesegarisan tubuh selama mengangkat,
membungkuk, bergerak, dan melakukan
aktivitas sehari-hari”
17. Pendekatan Ergonomi & Aplikasinya di Industri
Perancangan, modifikasi, penggantian/perbaikan fasilitas kerja
untuk meningkatkan produktivitas, kualitas produk dan lingkungan
kerja fisik
Perancangan, modifikasi area dan tempat kerja,tata letak
(layout) fasilitas produksi untuk memudahkan dan mempercepat
operasi kerja, material handling, service dan maintenance
Perancangan dan modifikasi tata cara kerja (work methods)
termasuk dalam hal ini mekanisasi/ otomasi proses dan alokasi
beban kerja dalam sebuah sistem kerja manusia-mesin
Perancangan kondisi lingkungan fisik kerja yang mampu
memberikan kenyamana, keamanan/keselamatan dan kesehatan
kerja bagi manusia-operator (temperatur, noise, pencahayaan,
vibrasi, dll) untuk meningkatkan motivasi kerja, kualitas kerja,
kualitas lingkungan kerja dan produktivitas.
18. Indikator Perlunya - Ergonomi
Kualitas produk rendah
Istirahat terlalu panjang
Pekerja tidak dapat memenuhi standar produksi
Pekerja biasanya pergi dari tempat kerja
Personal and fatique Allowances terlalu tinggi
Sering terjadi kecelakaan atau nyaris terjadi kecelakaan pada pekerjaan
Sering terjadi Absen
Output produksi rendah
Pekerja biasanya komplain terhadap job requirement
Labor turnover sangat tinggi
Terdapat banyak material waste
Operator sering melakukan kesalahan dalam melakukan tugasnya
Terdapat banyak sekali jumlah barang yang di reject dari operasi tertentu.
Pekerja banyak yang ingin pindah ke bagian pekerjaan yang lain
Pekerja membutuhkan frequent rest periods
19.
20.
21.
22.
23.
24. Assignment …..
Carilah kondisi di sekitar anda yang tidak
Ergonomis…
Jelaskan mengapa tidak ergonomis…
Berikan solusi perbaikannya….