SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
Kaidah pencacahan & peluang
Adaptif
Hal.: 2 PELUANG
❖ Standar Kompetensi
Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang
❖ Kompetensi Dasar
Mendiskripsikan kaidah pencacahan, permutasi dan
kombinasi
❖ Indikator
Kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi
digunakan dalam menentukan banyaknya cara
menyelesaikan suatu masalah
Kaidah pencacahan & peluang
Adaptif
Hal.: 3 PELUANG
❖Kaidah pencacahan
1. Aturan pengisian tempat yang tersedia
Contoh:
Pada lomba lari 100 meter, empat anak
lolos ke putaran akhir, yaitu A(Adi),
B(Banu), C (Candra), dan D(Dodi).
Pada perlombaan tersebut disediakan
dua hadiah. Ada berapakah susunan
pemenang yang mungkin muncul pada
akhir pertandingan?
Kaidah Pencacahan & peluang
Adaptif
Hal.: 4 PELUANG
❖ Jawab:
Pemenang pertama dan kedua yang mungkin muncul,
dapat kita susun yaitu:
AB, AC, AD,BA,BC,BD,CA,CB,CD,DA,DB,dan DC.
Proses menentukan banyaknya susunan pemenang secara
umum mengikuti aturan sebagai berikut:
Langkah 1:
Ada 4 peserta lomba yang semuanya bisa keluar sebagai
juara pertama.
Langkah 2:
Satu orang sudah masuk garis akhir, masih ada 3 peserta
lomba yang bisa menduduki juara kedua.
4 x 3 = 12
Jadi seluruhnya ada susunan pemenang yang
mungkin terjadi
Kaidah pencacahan & peluang
Adaptif
Hal.: 5 PELUANG
❖
Amalia memiliki 4 buah kemeja, 2 buah celana
panjang dan 3 sepatu. Ada berpa cara ia dapat
berpakaian lengkap?
Jawab:
Kemeja yang dapat dipilih Amalia ada 4 cara, celana
panjang 2 cara dan sepatu 3 cara.
Jadi, ada cara Amalia dapat berpakaian lengkap
4 x 2 x 3 = 24
n 2
Kaidah pencacahan & peluang
Adaptif
Hal.: 6 PELUANG
❖
Jika terdapat buah tempat yang tersedia dengan:
n1 = banyaknya cara untuk mengisi tempat pertama.
n2 = banyaknya cara mengisi tempat kedua, setelah
tempat pertama terisi.
n3 = banyaknya cara mengisi tempat ketiga, setelah
tempat pertama dan kedua terisi, dan
nk = banyaknya cara mengisi tempat ke – k, setelah
tempat-tempat sebelumnya terisi.
Maka banyaknya cara untuk mengisi k tempat yang tersedia
adalah
Aturan ini yang dimaksud sebagai aturan pengisian tempat
yang tersedia atau kaidah
perkalian.
n1 x n2 x n3 x … x nk.
Dari uraian tersebut dapat kita peroleh suatu kesimpulan :
Kaidah pencacahan & peluang
Adaptif
Hal.: 7 PELUANG
❖Definisi dan Notasi faktorial
Definisi:
Hasil perkalian semua bilangan bulat positip dari
satu sampai dengan n disebut n faktorial, dan diberi
notasi n!.
1 x 2x 3 x … x (n-1) x n,
n x ( n-1) x (n-2) x … x 2 x 1
dengan 1! = 1
Jadi n! =
n! =
0! = 1
dan
atau
Kaidah pencacahan & peluang
Adaptif
Hal.: 8 PELUANG
Masalah
Misalkan diadakan undian untuk memperebutkan 2 hadiah (hadiah I dan II).
Jika yang memperebutkan hadiah itu ada 3 orang (A, B, dan C), ada berapa
cara kedua macam hadiah itu dapat diberikan kepada para pemenang?.
Jawab:
Menurut Prinsip Perkalian
= 3×2
→ 1
1
2
3 

)!
2
3
(
!
3
−
→
n
r
P
)!
r
n
(
!
n
−
=
3
2
P
3
2
P
Obyek
Eksp.
A
B
C
Cara Eksp.
Diundi untuk
memperebutkan 2 hadiah
A
B
C
B
C
A
C
A
B
(B,A) = permutasi ke-3 = p3
(A,B) = permutasi ke-1 = p1
(A,C) = permutasi ke-2 = p2
(C,A) = permutasi ke-5 = p5
(C,B) = permutasi ke-6 = p6
(B,C) = permutasi ke-4 = p4
...
...
...
...
...
...
S, n(S) =
3 cara
2 cara
3
2
P
Banyaknya cara: n(S) = = 3×2 = 6 =
=
Masalah peluang
Adaptif
Hal.: 9 PELUANG
Ada berapa cara untuk membuat susunan huruf yang berbeda dari kata
“MAMA”?.
MMAA
MAMA
AMMA
AMAM
AAMM
MAAM
Ada 6 cara
Jika salah satu anggota diberi indeks
M1 A1 M2 A2
M2 A2 M1 A1
M1 A2 M2 A1
M2 A1 M1 A2
cabang)
4
memuat
anggota
6
dari
anggota
masing
-
(masing
4
berlainan)
huruf
4
dari
huruf
4
permutasi
(banyaknya
4!
=
)
A
dan
A
dari
(permutasi
2!
)
M
dan
M
dari
(permutasi
2!
4!
2
1
2
1  =
2!
!
2
!
4
Selanjutnya perhatikan bahwa
=
6 =
cabang
memuat
indeks
diberi
setelah
anggota
dari
g
sin
ma
g
sin
Ma
huruf
banyaknya
sesuai
indekas
diberi
A
dan
M
setelah
permutasi
Seluruh
4
6
−
Permutasi Dengan Beberapa Unsur Sama
Jawab
Masalah peluang
Adaptif
Hal.: 10 PELUANG
Berapa banyak cara untuk membuat susunan huruf dari kata “KAKAKKU”?
Jawab
!
1
!.
2
!.
4
!
7
=
2
4
7
1
C −
−
7
4
C × ×
4
7
2
C −
1!
2!
!
4
!
7
1!
2!
!
4
2).(1)
.
(3
.
4)
.
5
.
6
.
7
(
=
=
7
)
1
,
2
,
4
(
P
Secara umum, dengan n1
= + n2 + + nk
n
. Banyaknya cara mengambil 2 huruf A dari (7 – 4) huruf sisanya ada ,
dan banyaknya cara mengambil 1 huruf A dari (7 – 4 – 2) huruf sisanya ada .
Maka menurut prinsip perkalian banyaknya cara untuk membuat susunan huruf
dari kata KAKAKKU ada:
7
4
C 4
7
2
C −
2
4
7
1
C −
−
Karena ada 4K, 2A, dan 1U, maka banyaknya cara =
!
n
...
!
n
.
!
n
!
n
k
2
1
=
n
)
n
,
...
,
n
,
n
( k
2
1
P
Permutasi Dengan Beberapa Unsur Sama
7
)
1
,
2
,
4
(
P = = 105 cara
Secara matematika formal, banyaknya cara mengambil 4 huruf K dari 7 huruf ada
Masalah peluang
Adaptif
Hal.: 11 PELUANG
Permutasi Siklis
A
C B
C
B A
B
A C
Secara umum banyaknya
permutasi siklis dari n obyek =
n
siklis
P
Misalkan 3 orang anak A, B, dan C diminta naik ke permainan roda putar
Dari 3 tempat duduk pada permainan roda putar itu sebenarnya hanya ada 2
saja yang berbeda susunannya, yakni ABC dan ACB. Sehingga hanya ada 2
permutasi siklis.
Maka berarti ketiga permutasi siklis tsb sama, yakni ABC = CAB = BCA. Untuk
melihat kesamaannya perhatikan bahwa:
CAB.CAB = BCA.BCA = ABC (Pandanglah A sebagai titik awal).
Secara umum banyaknya permutasi siklis dari n obyek = = (n – 1)!
Masalah peluang
Adaptif
Hal.: 12 PELUANG
❖ Permutasi berulang
❖ Jika kita inin menyusun kata yang terdiri 2 huruf,
yang dipilih dari huruf A, D, I, serta kata yang
terbentuk boleh mengandung huruf yang sama,
maka kita akan mendapatkan kata:
AA, AD, AI, DD, DA, DI, II, IA, ID.
Jadi, banyaknya permutasi dua huruf yang diambil
dari 3 huruf dengan huruf- huruf itu boleh berulang
ada 9 cara.
Masalah peluang
Adaptif
Hal.: 13 PELUANG
❖ Secara umum:
Banyaknya permutasi r unsur yang diambil dari n
unsur yang tersedia (dengan tiap unsur yang
tersedia boleh ditulis berulang) adalah sebagai
berikut:
dengan r
P (berulang) =nr n

Masalah peluang
Adaptif
Hal.: 19 PELUANG
Peluang Kejadian
❖ Percobaan, Ruang Sampel, Peluang suatu
kejadian
)
A
(
fr
lim
n 
→
Kombinatorik
Adalah teknik menghitung banyaknya anggota ruang sampel
dengan :
1.Cara mendatar
2.Membuat tabel
3.Membuat diagram pohon
Peluang adalah nilai frekuensi relatif munculnya suatu
peristiwa dalam suatu eksperimen jika banyaknya percobaan
tak terhingga.
P(A)=
Adaptif
Hal.: 20 PELUANG
Peluang Kejadian
Eksperimen (Percobaan Acak)
❖ Ada Obyek Eksperimen
❖ Ada Cara Eksperimen
❖ Ada Hasil-hasil Yang Mungkin (Titik-titik Sampel)
Obyek
Eksp.
Cara Eksp.
Hasil-hasil
Yang Mungkin
s1
s2
s3
s4
s5
S
S = Ruang Sampel = { s1 , s2 , s3 , . . . , s5 }
= Himpunan semua hasil yang mungkin
dalam eksperimen itu
s1 , s2 , s3 , . . . , s5 masing-masing
disebut titik sampel
s2
S
s1
s3 s4 s5
Adaptif
Hal.: 21 PELUANG
Peluang Kejadian
sn
S
A
s3
s2
s1
sm
S = Ruang Sampel
= Himpunan semua hasil yang mungkin terjadi
dalam eksperimen itu
= {s1 , s2 , s3 , . . . , sm , . . . , sn}
A = Suatu peristiwa dalam ruang sampel S
= {s1 , s2 , s3 , . . . , sm}
Prinsip Penjumlahan
P(A) = P({s1}) + P({s2}) + P({s3}) + . . . + P({sm})
= jumlah peluang masing-masing titik sampel
yang ada di dalamnya
Adaptif
Hal.: 22 PELUANG
Peluang Kejadian
Peluang Berdasar Pengambilan Sampel
❖ Pengambilan Sekaligus → Kombinasi
Pengulangan obyek eksp. tidak
dimungkinkan dan urutan tak
diperhatikan (tak punya makna)
❖ Pengambilan Satu Demi Satu
1. Tanpa Pengembalian → Permutasi
Pengulangan obyek eksp. tidak
dimungkinkan dan urutan
diperhatikan (punya makna)
2. Dengan Pengembalian → Bukan Permutasi dan
Bukan Kombinasi
Adaptif
Hal.: 23 PELUANG
Peluang Kejadian
Banyaknya
Eksp.
Frek.
Munculnya
s1 =
s2 s3
300 kali
3.000 kali
15.000 kali
30.000 kali
banyak kali
92
1.012
4.989
10.012
Fr (s1) ≈
105
991
5.007
9.984
Fr (s2) ≈
93
997
5.004
10.004
Fr (s3) ≈
3
1
3
1
1. Pengambilan Sekaligus
Hasil-hasil yang
mungkin
Obyek Eksp
Cara Ekp.
1 2 3
Eksp1: ambil acak
2 bola sekaligus
… s1
… s2
… s3
1 2
1 3
2 3
S
A
Ambil acak 2 bola sekaligus.
Hasil-hasil yang mungkin?
3
1
A
S
s2
s1 s3
P({s1}) = P({s2}) = P({s3}) =
Maka S berdistribusi seragam
3
1
S = {s1, s2 , s3 } = Ruang sampel hasil eksperimen
A = Peristiwa terambilnya jumlah kedua nomor bola ganjil
= {s1, s3 } , n(A) = 2.
n(S) = = 3 .
3
2
C
P(A) =
)
S
(
n
)
A
(
n
3
2
Adaptif
Hal.: 24 PELUANG
Peluang Kejadian
2. Pengambilan Satu demi Satu Tanpa Pengembalian
Obyek Eksp
Cara Ekp.
1 2 3
Eksp 2 : ambil acak
2 bola 1 – 1 tanpa pengembalian
Ambil acak 2 bola 1 – 1 tanpa pengemb.
Hasil-hasil yang mungkin?
1
2
3
2
3
1
3
1
2
1 2 … s1
…
1 3 … s2
…
2 1 … s3
…
2 3 … s4
…
3 1 … s5
…
3 2 … s6
…
S
A
3 cara
2 cara
Hasil-hasil
yang mungkin
A
S
s6
s5
s4
s2
s1
s3
P({s1}) = P({s2}) = … = P({s6}) =
Maka S berdistribusi seragam.
6
1
S = {s1, s2 , s3 , . . . ,s6 } = Ruang sampel hasil eksperimen
A = peristiwa terambilnya jumlah kedua nomor bola ganjil
= {s1, s3, s4 , s6 }
P(A) = = = .
n(S) = = =
)
S
(
n
)
A
(
n
6
4
3
2
3 × 2 6.
.
eksp
obyek
dari
obyek
P
3
2
Adaptif
Hal.: 25 PELUANG
Peluang Kejadian
3. Pengambilan 1 – 1 Dengan Pengembalian
Eksp2:ambil acak
2 bola 1-1 dengan pengemb.
Ambil acak 2 bola 1-1 dengan
pengembalian. Hasil-hasil yang mungkin?
I
Hasil-hasil yang
mungkin
S
II A
2
3
1 2 3
1
1 … s1
1 1
…
2 … s2
1 2
…
3 … s3
1 3
…
1 … s7
3 1
…
2 … s8
3 2
…
3 … s9
3 3
…
3 cara
3 cara
A
S
s7
s2
s6
s3
s4
s8
s1
s5
s9
S = {s1, s2 , s3, ... , s9} = Ruang sampel hasil eksperimen.
n(S) = 3 × 3 = 9
A = peristiwa terambilnya jumlah kedua nomor bola ganjil.
= {s2, s4, s6 , s8 }
P(A) = = .
)
S
(
n
)
A
(
n
9
4
P({s1}) = P({s2}) = … = P({s9}) =
Maka S berdistribusi seragam.
9
1
Adaptif
Hal.: 26 PELUANG
Peluang Kejadian
Frekuensi Harapan
Frekuensi Harapan suatu kejadian adalah hasil kali peluang
kejadian tersebut dengan banyaknya percobaan.
Fr(A) = P(A) . n dengan, Fr(A) = frekuensi harapan kejadian A
P (A) = peluang kejadian A
n = banyaknya percobaan
Contoh:
Peluang seorang anak terkena penyakit polio adalah 0,01, dari 8000
anak. Berapa kira- kira yang terjangkit penyakit polio?
Jawab:
P(kenapolio) = 0,01, n= 8000
Fr(A) = P(kena polio) . n = 0,01 x 8000 = 80
Jadi, dari 8000 anak diperkirakan ada 80 anak yang terkena penyakit
polio
Adaptif
Hal.: 27 PELUANG
Kejadian Majemuk
)
(
1
)
(
1
)
(
'
'
A
P
A
P
n
a
n
a
n
n
n
a
n
A
P
−
=
−
=
−
=
−
=
A’
S
A
Jika A mempunyai a elemen, dan S
mempunyai n elemen maka A’ mempunyai
n-a elemen. Maka P(A’) adalah peluang
tidak terjadinya A.
Kejadian bukan A dari himpunan S ditulis
dengan simbol A’ (atau Ac) disebut
komplemen dari A.
1. Komplemen
Adaptif
Hal.: 28 PELUANG
Kejadian Majemuk
2.Dua Kejadian Saling Lepas
.1
.4
A
.2
.5
.7
.3
.11
B
.6
.8
.9
.10
.12
S
Maka A = {2, 3, 5, 7, 11} dan B = {5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12}
Sehingga
S={1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12}
A={kejadian mendapatkan bilangan
prima}
B={kejadian mendapatkan sedikitnya
bilangan 5}
Jika kita melihat hubungan antara , P(A) dan P(B), terdapat
irisan antara A dan B, yaitu {5, 7, 11} dan juga diperoleh
6
5
12
10
B)
(A
P =
=

Adaptif
Hal.: 29 PELUANG
Kejadian Majemuk
)
( B
A
P 
12
3
)
( =
 B
A
P dan
)
(
)
(
)
(
)
(
12
3
12
8
12
5
12
3
8
5
12
10
)
(
B
A
P
B
P
A
P
B
A
P
B
A
P

−
+
=




−
+
=
−
+
=
=

Jika suatu kejadian A dan B tidak bersekutu, dalam hal ini
=Ø, maka kita katakan dua kejadian tersebut adalah saling lepas. Untuk
kejadian saling lepas (saling asing)
)
(
)
(
)
( B
P
A
P
B
A
P +
=

Maka = P(Ø) = 0
)
( B
A 
Jika A dan B kejadian yang saling lepas maka
Adaptif
Hal.: 30 PELUANG
Contoh Soal :
1. Sebuah dadu dilemparkan satu kali,
Jika A = {kejadian muncul mata dadu lebih dari 2}, tentukan
P(A’) ?
Jawab :
Sebuah dadu dilemparkan satu kali, maka ruang sampelnya adalah:
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Jika A = {kejadian muncul mata dadu lebih dari 2} = {3, 4, 5, 6}
Maka P(A) = 4/6 = 2/3
P(A’) = 1 – 4/6 = 2/6 = 1/3
2. Pada pengambilan 1 kartu secara acak dari 1 set kartu bridge,
berapa peluang mendapatkan kartu As atau King?
Kejadian Majemuk
Adaptif
Hal.: 31 PELUANG
Dua Kejadian Saling Bebas
Sekeping uang logam dan sebuah dadu dilempar sekali. Kejadian
munculnya sisi angka pada uang logam dan kejadian munculnya mata
3 pada dadu adalah dua kejadian yang tidak saling mempengaruhi.
Peluang dua kejadian A dan B yang yang saling bebas adalah:
P (A B) = P (A) . P(B)
Contoh :
Misal A = kejadian muncul mata dadu 3 pada pelemparan pertama,
maka :
n(A) = 1, sehingga P(A) =
Misal B = kejadian muncul mata dadu 5 pada pelemparan kedua,
maka:
n(B) = 1, sehingga P(B) =
Peluang A dan B: P( A B) = P(A) . P(B) =
6
1
)
(
)
(
=
S
n
A
n
6
1
)
(
)
(
=
S
n
B
n


36
1
6
1
.
6
1
=
Adaptif
Hal.: 33 PELUANG
SEKIAN
TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA LAGI

More Related Content

Similar to teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__akt__ (1) (1).pdf

16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukanisukani
 
Materi matematik tentang peluang kelas x sma
Materi matematik tentang peluang kelas x smaMateri matematik tentang peluang kelas x sma
Materi matematik tentang peluang kelas x smaqhe2
 
26. peluang2.ppt
26. peluang2.ppt26. peluang2.ppt
26. peluang2.pptsulis231816
 
Ma ka lah frtty65 peluant544ge5e 6y5tuk8uo;y0 peluang
Ma ka lah frtty65 peluant544ge5e 6y5tuk8uo;y0 peluangMa ka lah frtty65 peluant544ge5e 6y5tuk8uo;y0 peluang
Ma ka lah frtty65 peluant544ge5e 6y5tuk8uo;y0 peluangD'Fajar 'Bäck Tö NäTure'
 
Kombinatorial.ppt
Kombinatorial.pptKombinatorial.ppt
Kombinatorial.pptesilraja
 
Kumpulan soal matematika wajib
Kumpulan soal matematika wajibKumpulan soal matematika wajib
Kumpulan soal matematika wajibwulLansieGokilL
 
INF12_KELOMPOK 6 (8888888888888888888888888888882).pptx
INF12_KELOMPOK 6 (8888888888888888888888888888882).pptxINF12_KELOMPOK 6 (8888888888888888888888888888882).pptx
INF12_KELOMPOK 6 (8888888888888888888888888888882).pptxAlfiSyahrin89
 
Peluang - Matematika kelas XI semster 2
Peluang - Matematika kelas XI semster 2Peluang - Matematika kelas XI semster 2
Peluang - Matematika kelas XI semster 2Reynal Dasukma Hidayat
 

Similar to teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__akt__ (1) (1).pdf (20)

16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
 
Xii peluang
Xii peluangXii peluang
Xii peluang
 
Materi matematik tentang peluang kelas x sma
Materi matematik tentang peluang kelas x smaMateri matematik tentang peluang kelas x sma
Materi matematik tentang peluang kelas x sma
 
26. peluang2.ppt
26. peluang2.ppt26. peluang2.ppt
26. peluang2.ppt
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
26. peluang2.ppt
26. peluang2.ppt26. peluang2.ppt
26. peluang2.ppt
 
Ma ka lah frtty65 peluant544ge5e 6y5tuk8uo;y0 peluang
Ma ka lah frtty65 peluant544ge5e 6y5tuk8uo;y0 peluangMa ka lah frtty65 peluant544ge5e 6y5tuk8uo;y0 peluang
Ma ka lah frtty65 peluant544ge5e 6y5tuk8uo;y0 peluang
 
Bab 1-peluang
Bab 1-peluangBab 1-peluang
Bab 1-peluang
 
Kombinatorial.ppt
Kombinatorial.pptKombinatorial.ppt
Kombinatorial.ppt
 
Stat d3 7
Stat d3 7Stat d3 7
Stat d3 7
 
Kumpulan soal matematika wajib
Kumpulan soal matematika wajibKumpulan soal matematika wajib
Kumpulan soal matematika wajib
 
INF12_KELOMPOK 6 (8888888888888888888888888888882).pptx
INF12_KELOMPOK 6 (8888888888888888888888888888882).pptxINF12_KELOMPOK 6 (8888888888888888888888888888882).pptx
INF12_KELOMPOK 6 (8888888888888888888888888888882).pptx
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Peluang dan kejadian
Peluang dan kejadianPeluang dan kejadian
Peluang dan kejadian
 
Peluang - Matematika kelas XI semster 2
Peluang - Matematika kelas XI semster 2Peluang - Matematika kelas XI semster 2
Peluang - Matematika kelas XI semster 2
 
peluang
peluang peluang
peluang
 
Diantra pdf
Diantra pdfDiantra pdf
Diantra pdf
 
Diantra pdf
Diantra pdfDiantra pdf
Diantra pdf
 
Kelas6 mtk taofikhidayat
Kelas6 mtk taofikhidayatKelas6 mtk taofikhidayat
Kelas6 mtk taofikhidayat
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 

Recently uploaded

BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterBAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterAgustinus791932
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxMegaFebryanika
 
ppt-modul-6-pend-seni-disd-240427134023-3ceca6d9 (1).pptx
ppt-modul-6-pend-seni-disd-240427134023-3ceca6d9 (1).pptxppt-modul-6-pend-seni-disd-240427134023-3ceca6d9 (1).pptx
ppt-modul-6-pend-seni-disd-240427134023-3ceca6d9 (1).pptxMegaFebryanika
 
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024dombatoto
 
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAWIDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAWNeta
 
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.pptMiaZahir
 
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99
 
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdftugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdfhobitzz0101
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99
 
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024dombatoto
 

Recently uploaded (10)

BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterBAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-disd-240427134023-3ceca6d9 (1).pptx
ppt-modul-6-pend-seni-disd-240427134023-3ceca6d9 (1).pptxppt-modul-6-pend-seni-disd-240427134023-3ceca6d9 (1).pptx
ppt-modul-6-pend-seni-disd-240427134023-3ceca6d9 (1).pptx
 
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
 
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAWIDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
 
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
 
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
 
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdftugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
 
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
 

teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__akt__ (1) (1).pdf

  • 2. Adaptif Hal.: 2 PELUANG ❖ Standar Kompetensi Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang ❖ Kompetensi Dasar Mendiskripsikan kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi ❖ Indikator Kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi digunakan dalam menentukan banyaknya cara menyelesaikan suatu masalah Kaidah pencacahan & peluang
  • 3. Adaptif Hal.: 3 PELUANG ❖Kaidah pencacahan 1. Aturan pengisian tempat yang tersedia Contoh: Pada lomba lari 100 meter, empat anak lolos ke putaran akhir, yaitu A(Adi), B(Banu), C (Candra), dan D(Dodi). Pada perlombaan tersebut disediakan dua hadiah. Ada berapakah susunan pemenang yang mungkin muncul pada akhir pertandingan? Kaidah Pencacahan & peluang
  • 4. Adaptif Hal.: 4 PELUANG ❖ Jawab: Pemenang pertama dan kedua yang mungkin muncul, dapat kita susun yaitu: AB, AC, AD,BA,BC,BD,CA,CB,CD,DA,DB,dan DC. Proses menentukan banyaknya susunan pemenang secara umum mengikuti aturan sebagai berikut: Langkah 1: Ada 4 peserta lomba yang semuanya bisa keluar sebagai juara pertama. Langkah 2: Satu orang sudah masuk garis akhir, masih ada 3 peserta lomba yang bisa menduduki juara kedua. 4 x 3 = 12 Jadi seluruhnya ada susunan pemenang yang mungkin terjadi Kaidah pencacahan & peluang
  • 5. Adaptif Hal.: 5 PELUANG ❖ Amalia memiliki 4 buah kemeja, 2 buah celana panjang dan 3 sepatu. Ada berpa cara ia dapat berpakaian lengkap? Jawab: Kemeja yang dapat dipilih Amalia ada 4 cara, celana panjang 2 cara dan sepatu 3 cara. Jadi, ada cara Amalia dapat berpakaian lengkap 4 x 2 x 3 = 24 n 2 Kaidah pencacahan & peluang
  • 6. Adaptif Hal.: 6 PELUANG ❖ Jika terdapat buah tempat yang tersedia dengan: n1 = banyaknya cara untuk mengisi tempat pertama. n2 = banyaknya cara mengisi tempat kedua, setelah tempat pertama terisi. n3 = banyaknya cara mengisi tempat ketiga, setelah tempat pertama dan kedua terisi, dan nk = banyaknya cara mengisi tempat ke – k, setelah tempat-tempat sebelumnya terisi. Maka banyaknya cara untuk mengisi k tempat yang tersedia adalah Aturan ini yang dimaksud sebagai aturan pengisian tempat yang tersedia atau kaidah perkalian. n1 x n2 x n3 x … x nk. Dari uraian tersebut dapat kita peroleh suatu kesimpulan : Kaidah pencacahan & peluang
  • 7. Adaptif Hal.: 7 PELUANG ❖Definisi dan Notasi faktorial Definisi: Hasil perkalian semua bilangan bulat positip dari satu sampai dengan n disebut n faktorial, dan diberi notasi n!. 1 x 2x 3 x … x (n-1) x n, n x ( n-1) x (n-2) x … x 2 x 1 dengan 1! = 1 Jadi n! = n! = 0! = 1 dan atau Kaidah pencacahan & peluang
  • 8. Adaptif Hal.: 8 PELUANG Masalah Misalkan diadakan undian untuk memperebutkan 2 hadiah (hadiah I dan II). Jika yang memperebutkan hadiah itu ada 3 orang (A, B, dan C), ada berapa cara kedua macam hadiah itu dapat diberikan kepada para pemenang?. Jawab: Menurut Prinsip Perkalian = 3×2 → 1 1 2 3   )! 2 3 ( ! 3 − → n r P )! r n ( ! n − = 3 2 P 3 2 P Obyek Eksp. A B C Cara Eksp. Diundi untuk memperebutkan 2 hadiah A B C B C A C A B (B,A) = permutasi ke-3 = p3 (A,B) = permutasi ke-1 = p1 (A,C) = permutasi ke-2 = p2 (C,A) = permutasi ke-5 = p5 (C,B) = permutasi ke-6 = p6 (B,C) = permutasi ke-4 = p4 ... ... ... ... ... ... S, n(S) = 3 cara 2 cara 3 2 P Banyaknya cara: n(S) = = 3×2 = 6 = = Masalah peluang
  • 9. Adaptif Hal.: 9 PELUANG Ada berapa cara untuk membuat susunan huruf yang berbeda dari kata “MAMA”?. MMAA MAMA AMMA AMAM AAMM MAAM Ada 6 cara Jika salah satu anggota diberi indeks M1 A1 M2 A2 M2 A2 M1 A1 M1 A2 M2 A1 M2 A1 M1 A2 cabang) 4 memuat anggota 6 dari anggota masing - (masing 4 berlainan) huruf 4 dari huruf 4 permutasi (banyaknya 4! = ) A dan A dari (permutasi 2! ) M dan M dari (permutasi 2! 4! 2 1 2 1  = 2! ! 2 ! 4 Selanjutnya perhatikan bahwa = 6 = cabang memuat indeks diberi setelah anggota dari g sin ma g sin Ma huruf banyaknya sesuai indekas diberi A dan M setelah permutasi Seluruh 4 6 − Permutasi Dengan Beberapa Unsur Sama Jawab Masalah peluang
  • 10. Adaptif Hal.: 10 PELUANG Berapa banyak cara untuk membuat susunan huruf dari kata “KAKAKKU”? Jawab ! 1 !. 2 !. 4 ! 7 = 2 4 7 1 C − − 7 4 C × × 4 7 2 C − 1! 2! ! 4 ! 7 1! 2! ! 4 2).(1) . (3 . 4) . 5 . 6 . 7 ( = = 7 ) 1 , 2 , 4 ( P Secara umum, dengan n1 = + n2 + + nk n . Banyaknya cara mengambil 2 huruf A dari (7 – 4) huruf sisanya ada , dan banyaknya cara mengambil 1 huruf A dari (7 – 4 – 2) huruf sisanya ada . Maka menurut prinsip perkalian banyaknya cara untuk membuat susunan huruf dari kata KAKAKKU ada: 7 4 C 4 7 2 C − 2 4 7 1 C − − Karena ada 4K, 2A, dan 1U, maka banyaknya cara = ! n ... ! n . ! n ! n k 2 1 = n ) n , ... , n , n ( k 2 1 P Permutasi Dengan Beberapa Unsur Sama 7 ) 1 , 2 , 4 ( P = = 105 cara Secara matematika formal, banyaknya cara mengambil 4 huruf K dari 7 huruf ada Masalah peluang
  • 11. Adaptif Hal.: 11 PELUANG Permutasi Siklis A C B C B A B A C Secara umum banyaknya permutasi siklis dari n obyek = n siklis P Misalkan 3 orang anak A, B, dan C diminta naik ke permainan roda putar Dari 3 tempat duduk pada permainan roda putar itu sebenarnya hanya ada 2 saja yang berbeda susunannya, yakni ABC dan ACB. Sehingga hanya ada 2 permutasi siklis. Maka berarti ketiga permutasi siklis tsb sama, yakni ABC = CAB = BCA. Untuk melihat kesamaannya perhatikan bahwa: CAB.CAB = BCA.BCA = ABC (Pandanglah A sebagai titik awal). Secara umum banyaknya permutasi siklis dari n obyek = = (n – 1)! Masalah peluang
  • 12. Adaptif Hal.: 12 PELUANG ❖ Permutasi berulang ❖ Jika kita inin menyusun kata yang terdiri 2 huruf, yang dipilih dari huruf A, D, I, serta kata yang terbentuk boleh mengandung huruf yang sama, maka kita akan mendapatkan kata: AA, AD, AI, DD, DA, DI, II, IA, ID. Jadi, banyaknya permutasi dua huruf yang diambil dari 3 huruf dengan huruf- huruf itu boleh berulang ada 9 cara. Masalah peluang
  • 13. Adaptif Hal.: 13 PELUANG ❖ Secara umum: Banyaknya permutasi r unsur yang diambil dari n unsur yang tersedia (dengan tiap unsur yang tersedia boleh ditulis berulang) adalah sebagai berikut: dengan r P (berulang) =nr n  Masalah peluang
  • 14. Adaptif Hal.: 19 PELUANG Peluang Kejadian ❖ Percobaan, Ruang Sampel, Peluang suatu kejadian ) A ( fr lim n  → Kombinatorik Adalah teknik menghitung banyaknya anggota ruang sampel dengan : 1.Cara mendatar 2.Membuat tabel 3.Membuat diagram pohon Peluang adalah nilai frekuensi relatif munculnya suatu peristiwa dalam suatu eksperimen jika banyaknya percobaan tak terhingga. P(A)=
  • 15. Adaptif Hal.: 20 PELUANG Peluang Kejadian Eksperimen (Percobaan Acak) ❖ Ada Obyek Eksperimen ❖ Ada Cara Eksperimen ❖ Ada Hasil-hasil Yang Mungkin (Titik-titik Sampel) Obyek Eksp. Cara Eksp. Hasil-hasil Yang Mungkin s1 s2 s3 s4 s5 S S = Ruang Sampel = { s1 , s2 , s3 , . . . , s5 } = Himpunan semua hasil yang mungkin dalam eksperimen itu s1 , s2 , s3 , . . . , s5 masing-masing disebut titik sampel s2 S s1 s3 s4 s5
  • 16. Adaptif Hal.: 21 PELUANG Peluang Kejadian sn S A s3 s2 s1 sm S = Ruang Sampel = Himpunan semua hasil yang mungkin terjadi dalam eksperimen itu = {s1 , s2 , s3 , . . . , sm , . . . , sn} A = Suatu peristiwa dalam ruang sampel S = {s1 , s2 , s3 , . . . , sm} Prinsip Penjumlahan P(A) = P({s1}) + P({s2}) + P({s3}) + . . . + P({sm}) = jumlah peluang masing-masing titik sampel yang ada di dalamnya
  • 17. Adaptif Hal.: 22 PELUANG Peluang Kejadian Peluang Berdasar Pengambilan Sampel ❖ Pengambilan Sekaligus → Kombinasi Pengulangan obyek eksp. tidak dimungkinkan dan urutan tak diperhatikan (tak punya makna) ❖ Pengambilan Satu Demi Satu 1. Tanpa Pengembalian → Permutasi Pengulangan obyek eksp. tidak dimungkinkan dan urutan diperhatikan (punya makna) 2. Dengan Pengembalian → Bukan Permutasi dan Bukan Kombinasi
  • 18. Adaptif Hal.: 23 PELUANG Peluang Kejadian Banyaknya Eksp. Frek. Munculnya s1 = s2 s3 300 kali 3.000 kali 15.000 kali 30.000 kali banyak kali 92 1.012 4.989 10.012 Fr (s1) ≈ 105 991 5.007 9.984 Fr (s2) ≈ 93 997 5.004 10.004 Fr (s3) ≈ 3 1 3 1 1. Pengambilan Sekaligus Hasil-hasil yang mungkin Obyek Eksp Cara Ekp. 1 2 3 Eksp1: ambil acak 2 bola sekaligus … s1 … s2 … s3 1 2 1 3 2 3 S A Ambil acak 2 bola sekaligus. Hasil-hasil yang mungkin? 3 1 A S s2 s1 s3 P({s1}) = P({s2}) = P({s3}) = Maka S berdistribusi seragam 3 1 S = {s1, s2 , s3 } = Ruang sampel hasil eksperimen A = Peristiwa terambilnya jumlah kedua nomor bola ganjil = {s1, s3 } , n(A) = 2. n(S) = = 3 . 3 2 C P(A) = ) S ( n ) A ( n 3 2
  • 19. Adaptif Hal.: 24 PELUANG Peluang Kejadian 2. Pengambilan Satu demi Satu Tanpa Pengembalian Obyek Eksp Cara Ekp. 1 2 3 Eksp 2 : ambil acak 2 bola 1 – 1 tanpa pengembalian Ambil acak 2 bola 1 – 1 tanpa pengemb. Hasil-hasil yang mungkin? 1 2 3 2 3 1 3 1 2 1 2 … s1 … 1 3 … s2 … 2 1 … s3 … 2 3 … s4 … 3 1 … s5 … 3 2 … s6 … S A 3 cara 2 cara Hasil-hasil yang mungkin A S s6 s5 s4 s2 s1 s3 P({s1}) = P({s2}) = … = P({s6}) = Maka S berdistribusi seragam. 6 1 S = {s1, s2 , s3 , . . . ,s6 } = Ruang sampel hasil eksperimen A = peristiwa terambilnya jumlah kedua nomor bola ganjil = {s1, s3, s4 , s6 } P(A) = = = . n(S) = = = ) S ( n ) A ( n 6 4 3 2 3 × 2 6. . eksp obyek dari obyek P 3 2
  • 20. Adaptif Hal.: 25 PELUANG Peluang Kejadian 3. Pengambilan 1 – 1 Dengan Pengembalian Eksp2:ambil acak 2 bola 1-1 dengan pengemb. Ambil acak 2 bola 1-1 dengan pengembalian. Hasil-hasil yang mungkin? I Hasil-hasil yang mungkin S II A 2 3 1 2 3 1 1 … s1 1 1 … 2 … s2 1 2 … 3 … s3 1 3 … 1 … s7 3 1 … 2 … s8 3 2 … 3 … s9 3 3 … 3 cara 3 cara A S s7 s2 s6 s3 s4 s8 s1 s5 s9 S = {s1, s2 , s3, ... , s9} = Ruang sampel hasil eksperimen. n(S) = 3 × 3 = 9 A = peristiwa terambilnya jumlah kedua nomor bola ganjil. = {s2, s4, s6 , s8 } P(A) = = . ) S ( n ) A ( n 9 4 P({s1}) = P({s2}) = … = P({s9}) = Maka S berdistribusi seragam. 9 1
  • 21. Adaptif Hal.: 26 PELUANG Peluang Kejadian Frekuensi Harapan Frekuensi Harapan suatu kejadian adalah hasil kali peluang kejadian tersebut dengan banyaknya percobaan. Fr(A) = P(A) . n dengan, Fr(A) = frekuensi harapan kejadian A P (A) = peluang kejadian A n = banyaknya percobaan Contoh: Peluang seorang anak terkena penyakit polio adalah 0,01, dari 8000 anak. Berapa kira- kira yang terjangkit penyakit polio? Jawab: P(kenapolio) = 0,01, n= 8000 Fr(A) = P(kena polio) . n = 0,01 x 8000 = 80 Jadi, dari 8000 anak diperkirakan ada 80 anak yang terkena penyakit polio
  • 22. Adaptif Hal.: 27 PELUANG Kejadian Majemuk ) ( 1 ) ( 1 ) ( ' ' A P A P n a n a n n n a n A P − = − = − = − = A’ S A Jika A mempunyai a elemen, dan S mempunyai n elemen maka A’ mempunyai n-a elemen. Maka P(A’) adalah peluang tidak terjadinya A. Kejadian bukan A dari himpunan S ditulis dengan simbol A’ (atau Ac) disebut komplemen dari A. 1. Komplemen
  • 23. Adaptif Hal.: 28 PELUANG Kejadian Majemuk 2.Dua Kejadian Saling Lepas .1 .4 A .2 .5 .7 .3 .11 B .6 .8 .9 .10 .12 S Maka A = {2, 3, 5, 7, 11} dan B = {5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12} Sehingga S={1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12} A={kejadian mendapatkan bilangan prima} B={kejadian mendapatkan sedikitnya bilangan 5} Jika kita melihat hubungan antara , P(A) dan P(B), terdapat irisan antara A dan B, yaitu {5, 7, 11} dan juga diperoleh 6 5 12 10 B) (A P = = 
  • 24. Adaptif Hal.: 29 PELUANG Kejadian Majemuk ) ( B A P  12 3 ) ( =  B A P dan ) ( ) ( ) ( ) ( 12 3 12 8 12 5 12 3 8 5 12 10 ) ( B A P B P A P B A P B A P  − + =     − + = − + = =  Jika suatu kejadian A dan B tidak bersekutu, dalam hal ini =Ø, maka kita katakan dua kejadian tersebut adalah saling lepas. Untuk kejadian saling lepas (saling asing) ) ( ) ( ) ( B P A P B A P + =  Maka = P(Ø) = 0 ) ( B A  Jika A dan B kejadian yang saling lepas maka
  • 25. Adaptif Hal.: 30 PELUANG Contoh Soal : 1. Sebuah dadu dilemparkan satu kali, Jika A = {kejadian muncul mata dadu lebih dari 2}, tentukan P(A’) ? Jawab : Sebuah dadu dilemparkan satu kali, maka ruang sampelnya adalah: S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} Jika A = {kejadian muncul mata dadu lebih dari 2} = {3, 4, 5, 6} Maka P(A) = 4/6 = 2/3 P(A’) = 1 – 4/6 = 2/6 = 1/3 2. Pada pengambilan 1 kartu secara acak dari 1 set kartu bridge, berapa peluang mendapatkan kartu As atau King? Kejadian Majemuk
  • 26. Adaptif Hal.: 31 PELUANG Dua Kejadian Saling Bebas Sekeping uang logam dan sebuah dadu dilempar sekali. Kejadian munculnya sisi angka pada uang logam dan kejadian munculnya mata 3 pada dadu adalah dua kejadian yang tidak saling mempengaruhi. Peluang dua kejadian A dan B yang yang saling bebas adalah: P (A B) = P (A) . P(B) Contoh : Misal A = kejadian muncul mata dadu 3 pada pelemparan pertama, maka : n(A) = 1, sehingga P(A) = Misal B = kejadian muncul mata dadu 5 pada pelemparan kedua, maka: n(B) = 1, sehingga P(B) = Peluang A dan B: P( A B) = P(A) . P(B) = 6 1 ) ( ) ( = S n A n 6 1 ) ( ) ( = S n B n   36 1 6 1 . 6 1 =
  • 27. Adaptif Hal.: 33 PELUANG SEKIAN TERIMA KASIH SAMPAI JUMPA LAGI