SlideShare a Scribd company logo
® BAB 18 Jumlah Uang Beredar dan  Permintaan Uang MODUL MAKROEKONOMI MANKIW Tutorial PowerPoint  Untuk mendampingi MAKROEKONOMI,  edisi ke- 6. N. Gregory Mankiw oleh Mannig J. Simidian
Jumlah Uang Beredar Untuk memahami jumlah uang beredar, kita harus memahami interaksi antara  mata uang  dan  rekening  giro dan bagaimana kebijakan Bank Sentral mempengaruhi dua komponen jumlah uang beredar ini.
Jumlah Uang Beredar M = C + D Pada bab ini, kita akan lihat bahwa jumlah uang beredar ditentukan  Tidak hanya oleh Bank Sentral, tapi juga oleh perilaku rumah tangga (yang memegang uang) dan bank (di mana uang disimpan). Jumlah Uang Beredar Mata Uang Rekening Giro
Deposito yang diterima bank tapi belum dipinjamkan disebut  cadangan  ( reserves ).   Misalkan semua deposito disimpan sebagai cadangan : bank menerima deposito, menempatkan uang dalam cadangan, dan meninggalkan uang sampai deposan melakukan penarikan atau menulis cek. Dalam sistem perbankan cadangan-100-persen, semua deposito disimpan dalam cadangan; sehingga sistem perbankan  tidak  mempengaruhi jumlah uang beredar.  Perbankan dengan Cadangan 100 Persen Contoh Neraca Bank Cadangan-100-Persen Aset Kewajiban Cadangan  $1,000 Deposito  $1,000
Sepanjang jumlah deposito baru hampir sama dengan  jumlah penarikan, bank tidak perlu menyimpan semua depositonya dalam cadangan. Catatan :  rasio deposito-cadangan  ( reserve-deposit ratio )   adalah bagian deposito yang bank cadangkan.  Cadangan berlebih  ( excess reserves )  adalah cadangan di atas cadangan yang disyaratkan. Perbankan cadangan-fraksional  (Fractional-reserve banking ),  sistem di mana bank hanya menyimpan sebagian depositonya dalam cadangan. Pada sistem ini, bank menciptakan uang. Contoh Neraca Bank Cadangan-Fraksional Aset Kewajiban Cadangan  $200 Pinjaman  $800 Deposito $1,000 Mari kita lihat bagaimana uang  tercipta… Perbankan Cadangan-Fraksional
Neraca Firstbank Neraca Secondbank  Neraca Thirdbank  Aset  Kewajiban Aset  Kewajiban Aset  Kewajiban Cadangan $200  Deposito  $1,000 Pinjaman  $800  Cadangan$128  Deposito  $640 Pinjaman $512  Cadangan $160  Deposito  $800 Pinjaman  $640   Lebih dekat dengan penciptaan uang... Asumsikan tiap bank menjaga rasio deposit-cadangan,  reserve-deposit ratio (rr)  pada  20 persen  dan bahwa  deposito awal sebesar   $1.000 . Secara matematis, jumlah uang yang diciptakan deposito awal $1000 : Deposito Awal =$1,000 Pinjaman Firstbank  = (1-  rr )    $1,000 Pinjaman Secondbank = (1-  rr ) 2     $1,000 Pinjaman Thirdbank = (1-  rr ) 3     $1,000 Pinjaman Fourthbank = (1-  rr ) 4     $1,000 Jumlah Uang Beredar   = [1 + (1- rr ) + (1- rr ) 2  + (1- rr ) 3  + …]    $,1000 Total    = (1 /rr )    $1,000     = (1/.2)    $1,000     = $5,000 Penciptaan Uang dan Likuiditas  (tapi bukan penciptaan kekayaan) . . . Proses mentransfer dana dari  penabung ke peminjam disebut perantara keuangan  ( financial intermediation ).
Model Jumlah Uang Beredar Tiga variabel eksogen : Basis moneter  ( monetary base )   B   adalah jumlah dolar yang dipegang oleh publik sebagai mata uang  C  dan oleh bank sebagai cadangan  R .   Rasio deposito-cadangan  ( reserve-deposit ratio )  rr   adalah bagian deposito  D  yang bank simpan dalam cadangan  R . Rasio deposito-uang kartal  ( currency-deposit ratio )   cr  adalah jumlah Uang kartal  C  yang orang pegang dalam bentuk rekening giro  D . Definisi jumlah uang beredar dan basis moneter : M  =  C  +  D B   =  C  +  R Mencari M sebagai fungsi dari 3 variabel eksogen : M / B  =  C / D  +  1 C / D  +  R / D Membuat substitusi untuk pecahan-pecahan di atas, kita peroleh : cr  + 1 cr  +  rr    B M  = Mari kita sebut ini  pengganda uang   ( money multiplier ) , m .
Pengganda Uang M  =  m      B Karena memiliki dampak pengganda terhadap jumlah uang beredar,  basis moneter kadang disebut  uang berdaya-tinggi  ( high-powered money ). Jumlah Uang  Beredar Pengganda Uang Basis Moneter
Mari kita kembali ke tiga variabel eksogen kita untuk melihat bagaimana perubahannya menyebabkan jumlah uang beredar berubah: Jumlah uang beredar   M  adalah  proporsional  terhadap  basis moneter   B . Jadi, kenaikan basis moneter meningkatkan jumlah uang beredar dalam persentase yang sama.  Semakin kecil   rasio deposito-cadangan   rr  ( R / D ),  semakin banyak  pinjaman yang bank buat, dan semakin banyak uang yang bank ciptakan dari setiap dolar cadangan.  Semakin kecil   rasio deposito-uang kartal   cr  ( C / D ) ,  semakin sedikit  dolar pada basis moneter yang dipegang publik, semakin besar cadangan, dan semakin banyak uang yang bank ciptakan.  Jadi, penurunan rasio deposito-uang kartal meningkatkan pengganda uang dan jumlah uang beredar.
Bagaiman Fed mengendalikan jumlah uang beredar Bagaimana Fed mengendalikan  jumlah uang beredar ,[object Object],[object Object],[object Object]
Permintaan Uang
Teoro Klasik Permintaan Uang Menurut teori kuantitas uang,  ( M/P ) d  = kY , di mana  k  adalah konstanta mengukur berapa banyak yang orang ingin pegang untuk setiap dolar pendapatan. Teori Keynesian tentang Permintaan Uang Lalu kita mengadopsi fungsi permintaan uang yang lebih realistis, di mana permintaan untuk keseimbangan uang riil bergantung pada  i  dan  Y :  ( M/P ) d  =  L(i, Y). Teori Portofolio dari Permintaan Uang Ini menekankan peran uang sebagai penyimpan nilai; orang menyimpan uang sebagai bagian portofolio aset mereka. Intinya : uang memberikan risiko dan pengembalian  berbeda dibanding aset lain. Uang memberikan pengembalian  nominal aman, sementara investasi lain bisa turun baik secara riil dan nominal.  ( M/P ) d =  L  ( r s ,  r b ,   e ,  W ),  di mana  r s  adalah pengembalian yang diharapkan di pasar saham,  r b  adalah pengembalian yang diharapkan pada obligasi,   e  adalah tingkat inflasi yang diharapkan, dan  W  adalah kekayaan riil. Teori Transaksi dari Permintaan Uang Ini menekankan peran uang sebagai media pertukaran; ini menyatakan uang adalah aset yang didominasi dan menekankan orang memegang uang, tak seperti aset lain, untuk melakukan pembelian. Ini menjelaskan mengapa orang memegang ukuran uang yang sempit seperti mata uang atau rekening cek.
Model Manajemen Kas Baumol-Tobin  Biaya Total  =  Bunga yang hilang  +  Biaya perjalanan Biaya Total =  i Y/(2 N )  + FN bunga pendapatan # perjalanan # perjalanan biaya perjalanan Hanya ada satu nilai  N  yang meminimalkan biaya tottal.  Nilai optimal dari  N  dinotasikan  N *.    N *  =  iY /2 F Pemegangan Uang Rata-rata =  Y /2( N *)   =  YF/2 i
N * Biaya perjalanan ke bank ( FN ) Bunga yang hilang ( iY /(2 N )) Biaya total =  iY /(2 N ) +  FN Salah satu implikasi model Baumol-Tobin adalah bahwa setiap perubahan biaya tetap pergi ke bank  F  mengubah fungsi permintaan uang —yakni , mengubah kuantitas uang yang diminta untuk tingkat bunga dan pendapatan tertentu. Jumlah perjalanan ke bank Biaya Biaya memegang uang : bunga yang hilang, biaya perjalanan ke bank, dan biaya total bergantung pada jumlah perjalanan  N.  Salah satu nilai dari  N  dinotasikan  N *, meminimalkan biaya total.
Rumus akar kuadrat model Baumol-Tobin menandakan  elastisitas  pendapatan dari permintaan uang = ½:  kenaikan 10-persen pendapatan  akan menimbulkan kenaikan 5-persen permintaan keseimbangan riil. Nyatanya, sebagian besar orang punya elastisitas pendapatan yang lebih besar dari ½ dan elastisitas bunga lebih kecil dari ½. Tapi, jika Anda bayangkan dunia dengan dua jenis orang : pengikut model  Baumol-Tobins dengan elastisitas ½. Yang lain punya  N  tertentu ,  jadi  mereka punya elastisitas pendapatan 1 dan elastisitas bunga 0. Pada kasus ini, permintaan keseluruhan seperti rata-rata tertimbang permintaan kedua kelompok. Elastisitas pendapatan antara ½ dan 1, dan elastisitas bunga  antara ½ dan 0– sebagaimana bukti empiris tunjukkan. Kesimpulan
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Inovasi Keuangan, Near Money, dan Kematian Agregat Moneter
Ketidakstabilan Permintaan Uang Ketidakstabilan permintaan uang telah menjadi isu politis bagi Fed. Pada 1993, gubernur Fed Alan Greenspan mengatakan agregat ini “tidak nampak memberikan indikasi perkembangan ekonomi dan tekanan harga yang dapat diandalkan”. Selama tahun sebelumnya,  M 1 tumbuh 12 persen,  M 2 tumbuh 0,5 persen. Bergantung pada bobot yang diberikan pada tiap ukuran, kebijakan moneter dapat sangat longgar, sangat ketat, atau di antaranya. . Sejak itu, Fed membuat target untuk  tingkat dana   federal , tingkat bunga  jangka-pendek yang dipinjamkan bank kepada bank lain. Fed akan menyesuaikan tingkat bunga yang ditargetkan sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang berubah.
Cadangan ( Reserves ) Perbankan cadangan-100-persen ( 100-percent-reserve banking ) Neraca ( Balance sheet ) Perbankan cadangan-fraksional ( Fractional-reserve banking ) Perantara keuangan ( Financial intermediation ) Basis moneter ( Monetary base ) Rasio deposito-cadangan ( Reserve-deposit ratio ) Rasio deposito-uang kartal ( Currency-deposit ratio ) Pengganda uang ( Money multiplier ) Uang berdaya-tinggi ( High-powered money ) Konsep-konsep Penting Bab 18
Operasi pasar-terbuka ( Open-market operations ) Persyaratan cadangan ( Reserve requirements ) Tingkat diskonto ( Discount rate ) Cadangan berlebih ( Excess reserves ) Teori portofolio ( Portfolio theories ) Aset yang didominasi ( Dominated asset ) Teori transaksi ( Transactions theories ) Model Baumol-Tobin ( Baumol-Tobin model ) Aktiva yang segera dapat diuangkan ( Near money ) Konsep-konsep Penting Bab 18

More Related Content

What's hot

Bab 12 - Financial Distress
Bab 12 - Financial DistressBab 12 - Financial Distress
Bab 12 - Financial Distress
Supriyanto, S.E., M.M. Dosen
 
Manajemen Kas
Manajemen Kas Manajemen Kas
Manajemen Kas
MuhammadMa'ruf Rabbani
 
16634 manajemen kas
16634 manajemen kas16634 manajemen kas
16634 manajemen kas
Rici Amelia Rahmadani
 
Siklus Ekonomi (mine)
Siklus Ekonomi (mine)Siklus Ekonomi (mine)
Siklus Ekonomi (mine)Tri Yani
 
R. novianto dwi (distorsi pasar menurut islam)
R. novianto dwi (distorsi pasar menurut islam)R. novianto dwi (distorsi pasar menurut islam)
R. novianto dwi (distorsi pasar menurut islam)Novianto Dwi
 
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
gifariwk
 
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETER
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETERINDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETER
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETERHeny Larasatii
 
Strategi asuransi syariah
Strategi asuransi syariahStrategi asuransi syariah
Strategi asuransi syariah
Mercu Buana University
 
Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah
 Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah
Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah
Asikin Aja
 
Uang dan Inflasi
Uang dan InflasiUang dan Inflasi
Uang dan Inflasi
gadis sriyamti
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
Irma Asyatun
 
Tugas money market
Tugas money market Tugas money market
Tugas money market
Yunita Agza
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Model mundell flemming dan Rezim Kurs
Model mundell flemming dan Rezim KursModel mundell flemming dan Rezim Kurs
Model mundell flemming dan Rezim Kurs
Untari Febrian Ramadhani
 
Bab 10 keseimbangan pasar uang
Bab 10   keseimbangan pasar uangBab 10   keseimbangan pasar uang
Bab 10 keseimbangan pasar uangYusron Blacklist
 
Filosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islamFilosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islam
Muhammad Qamaruddin
 
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Ferry Cahyono
 
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarManajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
Judianto Nugroho
 
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAMPPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
wafa khairani
 

What's hot (20)

Bab 12 - Financial Distress
Bab 12 - Financial DistressBab 12 - Financial Distress
Bab 12 - Financial Distress
 
Manajemen Kas
Manajemen Kas Manajemen Kas
Manajemen Kas
 
Euro bank dan eurocurrency
Euro bank dan eurocurrencyEuro bank dan eurocurrency
Euro bank dan eurocurrency
 
16634 manajemen kas
16634 manajemen kas16634 manajemen kas
16634 manajemen kas
 
Siklus Ekonomi (mine)
Siklus Ekonomi (mine)Siklus Ekonomi (mine)
Siklus Ekonomi (mine)
 
R. novianto dwi (distorsi pasar menurut islam)
R. novianto dwi (distorsi pasar menurut islam)R. novianto dwi (distorsi pasar menurut islam)
R. novianto dwi (distorsi pasar menurut islam)
 
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
 
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETER
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETERINDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETER
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETER
 
Strategi asuransi syariah
Strategi asuransi syariahStrategi asuransi syariah
Strategi asuransi syariah
 
Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah
 Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah
Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah
 
Uang dan Inflasi
Uang dan InflasiUang dan Inflasi
Uang dan Inflasi
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Tugas money market
Tugas money market Tugas money market
Tugas money market
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Model mundell flemming dan Rezim Kurs
Model mundell flemming dan Rezim KursModel mundell flemming dan Rezim Kurs
Model mundell flemming dan Rezim Kurs
 
Bab 10 keseimbangan pasar uang
Bab 10   keseimbangan pasar uangBab 10   keseimbangan pasar uang
Bab 10 keseimbangan pasar uang
 
Filosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islamFilosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islam
 
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
 
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarManajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
 
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAMPPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
 

Viewers also liked

Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
universitas negeri padang
 
6 mankiw09
6 mankiw096 mankiw09
6 mankiw09
Haidar Bashofi
 
Perhitungan biaya hidup
Perhitungan biaya hidupPerhitungan biaya hidup
Perhitungan biaya hidupAjeng Faiza
 
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikKonsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikHaidar Bashofi
 
Ringkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomiRingkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomi
om makplus
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Heiha Tambun
 
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
gifariwk
 
Presentasi Ekonomi Makro
Presentasi Ekonomi MakroPresentasi Ekonomi Makro
Presentasi Ekonomi Makro
Ary Octora
 
Soal latihan pengantar ekonomi makro
Soal latihan pengantar ekonomi makro Soal latihan pengantar ekonomi makro
Soal latihan pengantar ekonomi makro azelia
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirno
yaserli putra
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Farah Fauziah Hilman
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasionalIsmasiceweq Oondyangplindplandh
 
Tenaga kerja mankiw06
Tenaga kerja mankiw06Tenaga kerja mankiw06
Tenaga kerja mankiw06
munahar_hambali
 
Active with indonesia [Bahasa]
Active with indonesia [Bahasa]Active with indonesia [Bahasa]
Active with indonesia [Bahasa]
OECDglobal
 
Pasar dan Pemasaran
Pasar dan PemasaranPasar dan Pemasaran
Pasar dan Pemasaran
andre_kussuma
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniHaidar Bashofi
 
Teori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makroTeori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makroDesy Dwikawati
 
Mankiew chapter 7 Consumers, Producers, and the Efficiency of Markets
Mankiew chapter 7 Consumers, Producers, and the Efficiency of MarketsMankiew chapter 7 Consumers, Producers, and the Efficiency of Markets
Mankiew chapter 7 Consumers, Producers, and the Efficiency of Markets
Abd ELRahman ALFar
 
Pendapatan nasional ii
Pendapatan nasional iiPendapatan nasional ii
Pendapatan nasional ii
Tsaniyah Hanif
 

Viewers also liked (20)

Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
6 mankiw09
6 mankiw096 mankiw09
6 mankiw09
 
Perhitungan biaya hidup
Perhitungan biaya hidupPerhitungan biaya hidup
Perhitungan biaya hidup
 
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikKonsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
 
Ringkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomiRingkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomi
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
 
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
 
Presentasi Ekonomi Makro
Presentasi Ekonomi MakroPresentasi Ekonomi Makro
Presentasi Ekonomi Makro
 
Soal latihan pengantar ekonomi makro
Soal latihan pengantar ekonomi makro Soal latihan pengantar ekonomi makro
Soal latihan pengantar ekonomi makro
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirno
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
6 mankiw02
6 mankiw026 mankiw02
6 mankiw02
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
 
Tenaga kerja mankiw06
Tenaga kerja mankiw06Tenaga kerja mankiw06
Tenaga kerja mankiw06
 
Active with indonesia [Bahasa]
Active with indonesia [Bahasa]Active with indonesia [Bahasa]
Active with indonesia [Bahasa]
 
Pasar dan Pemasaran
Pasar dan PemasaranPasar dan Pemasaran
Pasar dan Pemasaran
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madani
 
Teori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makroTeori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makro
 
Mankiew chapter 7 Consumers, Producers, and the Efficiency of Markets
Mankiew chapter 7 Consumers, Producers, and the Efficiency of MarketsMankiew chapter 7 Consumers, Producers, and the Efficiency of Markets
Mankiew chapter 7 Consumers, Producers, and the Efficiency of Markets
 
Pendapatan nasional ii
Pendapatan nasional iiPendapatan nasional ii
Pendapatan nasional ii
 

Similar to 6 mankiw18

Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
sep_204_slide_minggu_ke_-_11___keseimbangan_di_pasar_uang.pdf
sep_204_slide_minggu_ke_-_11___keseimbangan_di_pasar_uang.pdfsep_204_slide_minggu_ke_-_11___keseimbangan_di_pasar_uang.pdf
sep_204_slide_minggu_ke_-_11___keseimbangan_di_pasar_uang.pdf
YosephineLumbanraja
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Ayulestari1234
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Ayulestari1234
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Ayulestari1234
 
Yustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustika resume dan uts
Yustika resume dan uts
Yustikapuri99
 
Chap18 en-id
Chap18 en-idChap18 en-id
Chap18 en-id
Judianto Nugroho
 
Resume 1 manajemen keuangan
Resume 1 manajemen keuanganResume 1 manajemen keuangan
Resume 1 manajemen keuangan
Anisa Anisa
 
Uang dan inflasi
Uang dan inflasiUang dan inflasi
Uang dan inflasi
9elevenStarUnila
 
Tugas mn 1
Tugas mn 1Tugas mn 1
Tugas mn 1
ritaaja1
 
Teori PermintaanUang dan IHK XI - Bab 4.pptx
Teori PermintaanUang dan IHK XI - Bab 4.pptxTeori PermintaanUang dan IHK XI - Bab 4.pptx
Teori PermintaanUang dan IHK XI - Bab 4.pptx
leilanorita1
 
Makalah
MakalahMakalah
Uang dan bank
Uang dan bankUang dan bank
Uang dan bank
yasirafandy
 
Risk pada Industri Perbankan.pptx
Risk pada Industri Perbankan.pptxRisk pada Industri Perbankan.pptx
Risk pada Industri Perbankan.pptx
AloysiusArya1
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uang
Fikri Haikal
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
SILFIA RIZKI
 

Similar to 6 mankiw18 (20)

7.ekonomi moneter
7.ekonomi moneter7.ekonomi moneter
7.ekonomi moneter
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
 
sep_204_slide_minggu_ke_-_11___keseimbangan_di_pasar_uang.pdf
sep_204_slide_minggu_ke_-_11___keseimbangan_di_pasar_uang.pdfsep_204_slide_minggu_ke_-_11___keseimbangan_di_pasar_uang.pdf
sep_204_slide_minggu_ke_-_11___keseimbangan_di_pasar_uang.pdf
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
 
Yustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustika resume dan uts
Yustika resume dan uts
 
Makalah Uang dan Bank (Ekonomika Makro)
Makalah Uang dan Bank (Ekonomika Makro)Makalah Uang dan Bank (Ekonomika Makro)
Makalah Uang dan Bank (Ekonomika Makro)
 
Chap18 en-id
Chap18 en-idChap18 en-id
Chap18 en-id
 
Resume 1 manajemen keuangan
Resume 1 manajemen keuanganResume 1 manajemen keuangan
Resume 1 manajemen keuangan
 
Uang dan inflasi
Uang dan inflasiUang dan inflasi
Uang dan inflasi
 
What is money
What is moneyWhat is money
What is money
 
Tugas mn 1
Tugas mn 1Tugas mn 1
Tugas mn 1
 
Dayah isu
Dayah   isuDayah   isu
Dayah isu
 
Teori PermintaanUang dan IHK XI - Bab 4.pptx
Teori PermintaanUang dan IHK XI - Bab 4.pptxTeori PermintaanUang dan IHK XI - Bab 4.pptx
Teori PermintaanUang dan IHK XI - Bab 4.pptx
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Uang dan bank
Uang dan bankUang dan bank
Uang dan bank
 
Risk pada Industri Perbankan.pptx
Risk pada Industri Perbankan.pptxRisk pada Industri Perbankan.pptx
Risk pada Industri Perbankan.pptx
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uang
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 

More from Ajeng Faiza

Bhn uts1 matek bwt senin
Bhn uts1 matek bwt seninBhn uts1 matek bwt senin
Bhn uts1 matek bwt seninAjeng Faiza
 
01 ketahanan pangan dan teknologi produktivitas
01 ketahanan pangan dan teknologi produktivitas01 ketahanan pangan dan teknologi produktivitas
01 ketahanan pangan dan teknologi produktivitasAjeng Faiza
 
Investasi di indonesia
Investasi di indonesiaInvestasi di indonesia
Investasi di indonesiaAjeng Faiza
 
Boks3 kebijakanpentargetaninflasidanimplementasinya
Boks3 kebijakanpentargetaninflasidanimplementasinyaBoks3 kebijakanpentargetaninflasidanimplementasinya
Boks3 kebijakanpentargetaninflasidanimplementasinyaAjeng Faiza
 
Tugas akhir kelompok
Tugas akhir kelompokTugas akhir kelompok
Tugas akhir kelompokAjeng Faiza
 
Pendahuluan ekonomi makro
Pendahuluan ekonomi makroPendahuluan ekonomi makro
Pendahuluan ekonomi makroAjeng Faiza
 
Pendidikan nilai
Pendidikan nilaiPendidikan nilai
Pendidikan nilaiAjeng Faiza
 
Hak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negaraHak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negaraAjeng Faiza
 
Identitas nasional + falsafah pancasila
Identitas nasional + falsafah pancasilaIdentitas nasional + falsafah pancasila
Identitas nasional + falsafah pancasilaAjeng Faiza
 
Ekonomi makro teori keynes
Ekonomi makro  teori keynesEkonomi makro  teori keynes
Ekonomi makro teori keynesAjeng Faiza
 
Investasi di indonesia
Investasi di indonesiaInvestasi di indonesia
Investasi di indonesiaAjeng Faiza
 
Manfaat membaca ayat kursi
Manfaat membaca ayat kursiManfaat membaca ayat kursi
Manfaat membaca ayat kursiAjeng Faiza
 
Iptek dan peradaban islam
Iptek dan peradaban islamIptek dan peradaban islam
Iptek dan peradaban islamAjeng Faiza
 
Sebuah arti untuk dimengerti
Sebuah arti untuk dimengertiSebuah arti untuk dimengerti
Sebuah arti untuk dimengertiAjeng Faiza
 

More from Ajeng Faiza (20)

Bhn uts1 matek bwt senin
Bhn uts1 matek bwt seninBhn uts1 matek bwt senin
Bhn uts1 matek bwt senin
 
Barisandanderet
BarisandanderetBarisandanderet
Barisandanderet
 
01 ketahanan pangan dan teknologi produktivitas
01 ketahanan pangan dan teknologi produktivitas01 ketahanan pangan dan teknologi produktivitas
01 ketahanan pangan dan teknologi produktivitas
 
Investasi di indonesia
Investasi di indonesiaInvestasi di indonesia
Investasi di indonesia
 
Boks3 kebijakanpentargetaninflasidanimplementasinya
Boks3 kebijakanpentargetaninflasidanimplementasinyaBoks3 kebijakanpentargetaninflasidanimplementasinya
Boks3 kebijakanpentargetaninflasidanimplementasinya
 
Tugas akhir kelompok
Tugas akhir kelompokTugas akhir kelompok
Tugas akhir kelompok
 
Pendahuluan ekonomi makro
Pendahuluan ekonomi makroPendahuluan ekonomi makro
Pendahuluan ekonomi makro
 
Pendidikan nilai
Pendidikan nilaiPendidikan nilai
Pendidikan nilai
 
Hak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negaraHak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negara
 
Ham
HamHam
Ham
 
Identitas nasional + falsafah pancasila
Identitas nasional + falsafah pancasilaIdentitas nasional + falsafah pancasila
Identitas nasional + falsafah pancasila
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Ekonomi makro teori keynes
Ekonomi makro  teori keynesEkonomi makro  teori keynes
Ekonomi makro teori keynes
 
Investasi di indonesia
Investasi di indonesiaInvestasi di indonesia
Investasi di indonesia
 
Manfaat membaca ayat kursi
Manfaat membaca ayat kursiManfaat membaca ayat kursi
Manfaat membaca ayat kursi
 
Tebak2an lucu
Tebak2an lucuTebak2an lucu
Tebak2an lucu
 
Iptek dan peradaban islam
Iptek dan peradaban islamIptek dan peradaban islam
Iptek dan peradaban islam
 
Iptek
IptekIptek
Iptek
 
Kata cinta
Kata cintaKata cinta
Kata cinta
 
Sebuah arti untuk dimengerti
Sebuah arti untuk dimengertiSebuah arti untuk dimengerti
Sebuah arti untuk dimengerti
 

Recently uploaded

460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 

Recently uploaded (18)

460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 

6 mankiw18

  • 1. ® BAB 18 Jumlah Uang Beredar dan Permintaan Uang MODUL MAKROEKONOMI MANKIW Tutorial PowerPoint  Untuk mendampingi MAKROEKONOMI, edisi ke- 6. N. Gregory Mankiw oleh Mannig J. Simidian
  • 2. Jumlah Uang Beredar Untuk memahami jumlah uang beredar, kita harus memahami interaksi antara mata uang dan rekening giro dan bagaimana kebijakan Bank Sentral mempengaruhi dua komponen jumlah uang beredar ini.
  • 3. Jumlah Uang Beredar M = C + D Pada bab ini, kita akan lihat bahwa jumlah uang beredar ditentukan Tidak hanya oleh Bank Sentral, tapi juga oleh perilaku rumah tangga (yang memegang uang) dan bank (di mana uang disimpan). Jumlah Uang Beredar Mata Uang Rekening Giro
  • 4. Deposito yang diterima bank tapi belum dipinjamkan disebut cadangan ( reserves ). Misalkan semua deposito disimpan sebagai cadangan : bank menerima deposito, menempatkan uang dalam cadangan, dan meninggalkan uang sampai deposan melakukan penarikan atau menulis cek. Dalam sistem perbankan cadangan-100-persen, semua deposito disimpan dalam cadangan; sehingga sistem perbankan tidak mempengaruhi jumlah uang beredar. Perbankan dengan Cadangan 100 Persen Contoh Neraca Bank Cadangan-100-Persen Aset Kewajiban Cadangan $1,000 Deposito $1,000
  • 5. Sepanjang jumlah deposito baru hampir sama dengan jumlah penarikan, bank tidak perlu menyimpan semua depositonya dalam cadangan. Catatan : rasio deposito-cadangan ( reserve-deposit ratio ) adalah bagian deposito yang bank cadangkan. Cadangan berlebih ( excess reserves ) adalah cadangan di atas cadangan yang disyaratkan. Perbankan cadangan-fraksional (Fractional-reserve banking ), sistem di mana bank hanya menyimpan sebagian depositonya dalam cadangan. Pada sistem ini, bank menciptakan uang. Contoh Neraca Bank Cadangan-Fraksional Aset Kewajiban Cadangan $200 Pinjaman $800 Deposito $1,000 Mari kita lihat bagaimana uang tercipta… Perbankan Cadangan-Fraksional
  • 6. Neraca Firstbank Neraca Secondbank Neraca Thirdbank Aset Kewajiban Aset Kewajiban Aset Kewajiban Cadangan $200 Deposito $1,000 Pinjaman $800 Cadangan$128 Deposito $640 Pinjaman $512 Cadangan $160 Deposito $800 Pinjaman $640 Lebih dekat dengan penciptaan uang... Asumsikan tiap bank menjaga rasio deposit-cadangan, reserve-deposit ratio (rr) pada 20 persen dan bahwa deposito awal sebesar $1.000 . Secara matematis, jumlah uang yang diciptakan deposito awal $1000 : Deposito Awal =$1,000 Pinjaman Firstbank = (1- rr )  $1,000 Pinjaman Secondbank = (1- rr ) 2  $1,000 Pinjaman Thirdbank = (1- rr ) 3  $1,000 Pinjaman Fourthbank = (1- rr ) 4  $1,000 Jumlah Uang Beredar = [1 + (1- rr ) + (1- rr ) 2 + (1- rr ) 3 + …]  $,1000 Total = (1 /rr )  $1,000 = (1/.2)  $1,000 = $5,000 Penciptaan Uang dan Likuiditas (tapi bukan penciptaan kekayaan) . . . Proses mentransfer dana dari penabung ke peminjam disebut perantara keuangan ( financial intermediation ).
  • 7. Model Jumlah Uang Beredar Tiga variabel eksogen : Basis moneter ( monetary base ) B adalah jumlah dolar yang dipegang oleh publik sebagai mata uang C dan oleh bank sebagai cadangan R . Rasio deposito-cadangan ( reserve-deposit ratio ) rr adalah bagian deposito D yang bank simpan dalam cadangan R . Rasio deposito-uang kartal ( currency-deposit ratio ) cr adalah jumlah Uang kartal C yang orang pegang dalam bentuk rekening giro D . Definisi jumlah uang beredar dan basis moneter : M = C + D B = C + R Mencari M sebagai fungsi dari 3 variabel eksogen : M / B = C / D + 1 C / D + R / D Membuat substitusi untuk pecahan-pecahan di atas, kita peroleh : cr + 1 cr + rr  B M = Mari kita sebut ini pengganda uang ( money multiplier ) , m .
  • 8. Pengganda Uang M = m  B Karena memiliki dampak pengganda terhadap jumlah uang beredar, basis moneter kadang disebut uang berdaya-tinggi ( high-powered money ). Jumlah Uang Beredar Pengganda Uang Basis Moneter
  • 9. Mari kita kembali ke tiga variabel eksogen kita untuk melihat bagaimana perubahannya menyebabkan jumlah uang beredar berubah: Jumlah uang beredar M adalah proporsional terhadap basis moneter B . Jadi, kenaikan basis moneter meningkatkan jumlah uang beredar dalam persentase yang sama. Semakin kecil rasio deposito-cadangan rr ( R / D ), semakin banyak pinjaman yang bank buat, dan semakin banyak uang yang bank ciptakan dari setiap dolar cadangan. Semakin kecil rasio deposito-uang kartal cr ( C / D ) , semakin sedikit dolar pada basis moneter yang dipegang publik, semakin besar cadangan, dan semakin banyak uang yang bank ciptakan. Jadi, penurunan rasio deposito-uang kartal meningkatkan pengganda uang dan jumlah uang beredar.
  • 10.
  • 12. Teoro Klasik Permintaan Uang Menurut teori kuantitas uang, ( M/P ) d = kY , di mana k adalah konstanta mengukur berapa banyak yang orang ingin pegang untuk setiap dolar pendapatan. Teori Keynesian tentang Permintaan Uang Lalu kita mengadopsi fungsi permintaan uang yang lebih realistis, di mana permintaan untuk keseimbangan uang riil bergantung pada i dan Y : ( M/P ) d = L(i, Y). Teori Portofolio dari Permintaan Uang Ini menekankan peran uang sebagai penyimpan nilai; orang menyimpan uang sebagai bagian portofolio aset mereka. Intinya : uang memberikan risiko dan pengembalian berbeda dibanding aset lain. Uang memberikan pengembalian nominal aman, sementara investasi lain bisa turun baik secara riil dan nominal. ( M/P ) d = L ( r s , r b ,  e , W ), di mana r s adalah pengembalian yang diharapkan di pasar saham, r b adalah pengembalian yang diharapkan pada obligasi,  e adalah tingkat inflasi yang diharapkan, dan W adalah kekayaan riil. Teori Transaksi dari Permintaan Uang Ini menekankan peran uang sebagai media pertukaran; ini menyatakan uang adalah aset yang didominasi dan menekankan orang memegang uang, tak seperti aset lain, untuk melakukan pembelian. Ini menjelaskan mengapa orang memegang ukuran uang yang sempit seperti mata uang atau rekening cek.
  • 13. Model Manajemen Kas Baumol-Tobin Biaya Total = Bunga yang hilang + Biaya perjalanan Biaya Total = i Y/(2 N ) + FN bunga pendapatan # perjalanan # perjalanan biaya perjalanan Hanya ada satu nilai N yang meminimalkan biaya tottal. Nilai optimal dari N dinotasikan N *. N * = iY /2 F Pemegangan Uang Rata-rata = Y /2( N *) = YF/2 i
  • 14. N * Biaya perjalanan ke bank ( FN ) Bunga yang hilang ( iY /(2 N )) Biaya total = iY /(2 N ) + FN Salah satu implikasi model Baumol-Tobin adalah bahwa setiap perubahan biaya tetap pergi ke bank F mengubah fungsi permintaan uang —yakni , mengubah kuantitas uang yang diminta untuk tingkat bunga dan pendapatan tertentu. Jumlah perjalanan ke bank Biaya Biaya memegang uang : bunga yang hilang, biaya perjalanan ke bank, dan biaya total bergantung pada jumlah perjalanan N. Salah satu nilai dari N dinotasikan N *, meminimalkan biaya total.
  • 15. Rumus akar kuadrat model Baumol-Tobin menandakan elastisitas pendapatan dari permintaan uang = ½: kenaikan 10-persen pendapatan akan menimbulkan kenaikan 5-persen permintaan keseimbangan riil. Nyatanya, sebagian besar orang punya elastisitas pendapatan yang lebih besar dari ½ dan elastisitas bunga lebih kecil dari ½. Tapi, jika Anda bayangkan dunia dengan dua jenis orang : pengikut model Baumol-Tobins dengan elastisitas ½. Yang lain punya N tertentu , jadi mereka punya elastisitas pendapatan 1 dan elastisitas bunga 0. Pada kasus ini, permintaan keseluruhan seperti rata-rata tertimbang permintaan kedua kelompok. Elastisitas pendapatan antara ½ dan 1, dan elastisitas bunga antara ½ dan 0– sebagaimana bukti empiris tunjukkan. Kesimpulan
  • 16.
  • 17. Ketidakstabilan Permintaan Uang Ketidakstabilan permintaan uang telah menjadi isu politis bagi Fed. Pada 1993, gubernur Fed Alan Greenspan mengatakan agregat ini “tidak nampak memberikan indikasi perkembangan ekonomi dan tekanan harga yang dapat diandalkan”. Selama tahun sebelumnya, M 1 tumbuh 12 persen, M 2 tumbuh 0,5 persen. Bergantung pada bobot yang diberikan pada tiap ukuran, kebijakan moneter dapat sangat longgar, sangat ketat, atau di antaranya. . Sejak itu, Fed membuat target untuk tingkat dana federal , tingkat bunga jangka-pendek yang dipinjamkan bank kepada bank lain. Fed akan menyesuaikan tingkat bunga yang ditargetkan sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang berubah.
  • 18. Cadangan ( Reserves ) Perbankan cadangan-100-persen ( 100-percent-reserve banking ) Neraca ( Balance sheet ) Perbankan cadangan-fraksional ( Fractional-reserve banking ) Perantara keuangan ( Financial intermediation ) Basis moneter ( Monetary base ) Rasio deposito-cadangan ( Reserve-deposit ratio ) Rasio deposito-uang kartal ( Currency-deposit ratio ) Pengganda uang ( Money multiplier ) Uang berdaya-tinggi ( High-powered money ) Konsep-konsep Penting Bab 18
  • 19. Operasi pasar-terbuka ( Open-market operations ) Persyaratan cadangan ( Reserve requirements ) Tingkat diskonto ( Discount rate ) Cadangan berlebih ( Excess reserves ) Teori portofolio ( Portfolio theories ) Aset yang didominasi ( Dominated asset ) Teori transaksi ( Transactions theories ) Model Baumol-Tobin ( Baumol-Tobin model ) Aktiva yang segera dapat diuangkan ( Near money ) Konsep-konsep Penting Bab 18