pengertian pasar uang, perbedaan pasar uang dan pasar modal, fungsi, peserta dan tujuan pasar uang, instrumen pasar uang syariah, pasar valuta asing (valas)
pengertian pasar uang, perbedaan pasar uang dan pasar modal, fungsi, peserta dan tujuan pasar uang, instrumen pasar uang syariah, pasar valuta asing (valas)
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
menjelaskan tentang: Koperasi syariah, Tujuan koperasi syariah, usaha-usaha koperasi syariah, pengertian BMT, badan hukum BMT, penghimpunan dana BMT, Penggunaan dana BMT, prinsip-prinsip BMT dan sebagainya.
Salah satu tolak ukur kemajuan suatu negara adalah: dari kemajuan ekonominya dan tolak ukur kemajuan ekonomi aalah dunia bisnis.
Perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan modal.
Perusahaan keuangan bidang usahanya menyediakan fasilitas pembiayaan dana bagi perusahaan lainnya.
Usaha keungan dilaksanakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang keuangan yang sering disebut dengan lembaga keuangan.
Kegiatan lembaga keuangan adalah membiayai permodalan suatu bidang usaha, disamping usaha laian seperti menampung uang yang sementara waktu beluk digunakan oleh pemiliknya yang lainnya tentunya terkait dengan jasa keuangan.
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...Leonardus Transetio
Tugas Pra UTS Perbankan Syariah
Latihan Soal Buku Yaya, Aji Erlangga, Ahim, Abdurahim Edisi 2
Dosen : Shinta Melzatia,SE. M.Ak
Kelompok : Leonardus Ida Transetio (43214120115) & Rizal Sutiawan (43214120445)
Universitas Mercu Buana
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
3. Jenis Uang berdasarkan konsep ekonomi
islam:
Commodity Money
alat tukar yang memiliki nilai komoditas
apabila tidak digunakan sebagai uang.
1. Full Bodied Money cetak uang pada
komoditas bernilai penuh (emas, perak)
2. Representative Money uang yang tidak
dicetak dari logam mulia, namun
representasinya
Fiduciary Money
Uang yang dijamin tidak lagi dikaitkan pada
logam mulia rentan inflasi
1. Token Money tembaga
2. Fiat Money kertas
3. Uang Bank (Deposit Money)
4. Dalam sistem keuangan syariah ada dua konsep
penting uang berdasarkan fungsinya :
1 Uang adalah sesuatu yang
mengalir
2 Uang sebagai milik masyarakat umum
bukan monopoli perorangan
5. FUNGSI
1. Alat tukar
2. Satuan hitung, mengukur nilai barang dan jasa yang
diperdagangkan
3. Alat penyimpan kekayaan , dengan motif:
-Kemudahan bertransaksi
-Berjaga-jaga
4. Standar pencicilan utang
6. Kebijakan moneter dilakukan oleh otoritas moneter .
Instrumen Kebijakan Moneter Konvensional:
a) Kebijakan Pasar
Terbuka
b) Penetuan Cadangan Wajib
Minimum
c) Penentuan Discount
Rate
d) Moral Suasion Bank Sentral dapat
melakukan “pembujukan moral” bank
umum untuk mengurangi/menambah/
mengatur tingkat suku bunga pinjaman
disetiap sektor
7. Kebijakan moneter islam adalah
menjaga stabilitas mata uang
sehingga pertumbuhan ekonomi
dapat tercapai.
Kebijakan moneter syariah tidak
dapat dikaitkan dengan sistem
tingkat suku bunga.
8. UANG DAN SISTEM MONETER
Menurut chapra kebijakan moneter sesuai
dengan syari’ah islam :
1. Target pertumbuhan m dan mo
2.Saham publik terhadapat deposito atas
uang giral
3. Cadangan wajib resmi
4. Pembatasan kredit
5. Aloksi kredit yang berorientasi nilai
6. Teknik lain
9. Sistem Keuangan merupakan tatanan
perekonomian suatu negara yang
berperan dan melakukan aktivitas
jasa keuanganyang diselenggarakan
oleh lembaga keuangan.
Peran sistem keuangan: Mengalihkan
dana yang tersedia dari penabung
kepada pengguna yang kemudian
melakukan transaksi perekonomian lain
PENGERTIAN
PERAN
10. 1) Memobilisasi Tabungan
2) Mengalokasikan sumber daya
3) Memantau para manajer melaksanakan perusahaan
4) Memfasilitasi perdagangan, lindung nilai dana diversifikasi
risiko
5) Memfasilitasi transaksi barang dan jasa agar lebih efisien
11. SISTEM KEUANGAN SYARI’AH
Sistem keangan syari’ah merupakan
sistem keuanagn yang menjembatani
antara pihak yang membutuhkan dana
dengan pihak yang memiliki kelebihan
dana melalui produk jasa dan keuangan
yang sesuai dengan prinsip syariah
Ada 2 prinsip :
1.Prinsip syar’i
2.Prinsip tabi’in
12. SISTEM KEUANGAN SYARIAH
Memenuhi Prinsip syar’i:
a. Kebebasan bertransaksi (Sukarela dan tidak ada
yang terdzalimi dan tidak pada hal yang
terlarang)
b. Bebas MAGHRIB (Maysir, Gharar, Riba)
c. Bebas rekayasa, dan manipulasi harga
d. Setiap pihak berhak mendapatkan informasi
yang berimbang
e. Mempertimbangkan pihak ke-3 yang mungkin
dirugikan
f. Atas dasar kerjasama dan saling
menguntungkan
g. Ditujukan untuk kemaslahatan
13. Karakteristik menurut M. Umer.
Chaptra
Kesejahteraan ekonomi yang diperluas
dengan kesempatan kerja penuh dan laju
pertumbuhan yang optimal
Keadilan sosio-ekonomi dan distribusi
kekayaan dan pendapatan yang merata.
Stabilitas nilai mata uang
Mobilisasi dan investasi tabungan
Memberikan semua bentuk pelayanan
yang efektif
14. INSTRUMEN SISTEM KEUANGAN SYARI’AH
1. instrumen keuangan yang memelihara keadilan
yang dapat menciptakan suasana yang sesuai
dengan ajaran islam
2. mekanisme harga yang dapat meningkatkan
efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya
Intermediasi keuangan yang didasari oleh prinsip
berbagai hasil dan resiko
15. LEMBAGA KEUANGAN :
PENGERTIAN, PERAN DAN FUNGSINYA
Menurut SK Menkeu RI No. 792 Tahun 1990,
lembaga keuangan adalah semua badan yang
kegiatannya bidang keuangan, menghimpun dan
menyalurkan sana kepada masyarakat terutama
guna membiayai investasi perusahaan
Menurut Dahlan Siamat, Lembaga Keuangan
adalah badan usaha yang kekayaannya dalam
bentuk aset keuangan atau tagihan (claims)
dibandingkan dengan aset nonfinansial atau aset
riil
PENGERTIAN
16. PENGERTIAN DAN PERAN LEMBAGA
KEUANGAN
PENGERTIAN
Lembaga keuangan adalah setiap perusahaan
yang kegiatan usahanya berkaitan dengan
bidang keuangan
PERAN
Lembaga keuangan berperan sebagai
lembaga intermediasi keuangan
17. Unit Surpluss :
Perusahaan
Pemerintah
Rumah Tangga
•Bank Umum
•BPR
•Reksadana
•P. Asuransi
•P. Dana
Pensiun
•Dan Lain-lain
Sekuritas
Sekunde
r
Arus
Tabunga
n
Unit Defisit :
Pemerintah
Perusahaan
Rumah
Tangga
Sekuritas
Primer
Pembiayaa
n Kredit
Metode Intermediasi
Keuangan
18. Kelompok Lembaga intermediasi
keuangan :
Lembaga
Keuangan
Depositor
Lembaga
Keuangan
Nondepositori
Menghimpunan dana secara
langsung dari masyarakat dalam
bentuk simpanan (deposits)
Lembaga keuangan yang lebih
terfokus kepada bidang
penyaluran dana dan masing-
masing lembaga keuangan
mempunyai ciri-ciri usahanya
sendiri
19. Fungsi Lembaga Keuangan
(Ditinjau dari 4 aspek)
Jasa-jasa
penyedia
finansial
Sistem
Moneter
Kedudukanny
a dalam
sistem
perbankan
Sistem
Finansial
20. 1. Jasa – Jasa Penyedia
Finansial
Jasa jasa finansial yang disediakan oleh
lembaga keuangan syariah harus di dasarkan
pada prinsip-prinsip syariah. Fungsi lembaga
keuangan sebagai penyedia jasa-jasa
finansial, antara lain :
1. Fungsi Tabungan
2. Fungsi Penyimpan
Kekayaan
3. Fungsi Transmutasi
Kekayaan
4. Fungsi Likuiditas
5. Fungsi Pembiayaan Kredit
6. Fungsi Pembayaran
7. Fungsi Diversifikasi Risiko
8. Fungsi Manajemen
Portofolio
9. Fungsi Kebijakan
21. 2. Kedudukannya Dalam Sistem
Perbankan
Lembaga keuangan di tinjau dari sisi
kedudukan lembaga keuangan dalam sistem
perbankan berfungsi sebagai bagian yang
terintegrasi dari unit-unit yang diberi kuasa
dalam mengeluarkan uang giral dan deposito
22. 3. Kedudukan Lembaga Keuangan
Dalam Sistem Moneter
Lembaga keuangan ditinjau dari sisi
kedudukan lembaga keuangan dalam sistem
moneter berfungsi menciptakan uang.
Sistem moneter terdiri dari
Sistem Perbankan
Lembaga Keuangan lainnya *
23. 4. Kedudukan Lembaga Keuangan
Dalam Sistem Finansial
Lembaga Keuangan ditinjau dari sisi
kedudukan lembaga keuangan dalam sistem
finansial berufungsi sebgai bagian dari
jaringan yang terintegrasi dari seluruh
lembaga keuangan yang ada dalam sistem
ekonomi
24. PRINSIP-PRINSIP
OPERASIONAL LEMBAGA
KEUANGAN SYARIAH
Lembaga keuangan syariah didirikan dengan
tujuan mempromosikan dan mengembangkan
penerapan prinsip-prinsip islam.
Prinsip syariah
yang dianut oleh
lembaga
keuangan syariah
dilandasi oleh :
KEADILAN
KEMANFAATAN
KESEIMBANGAN
KEUNIVERSAL
AN
25. Prinsip Utama yang Dianut oleh
LKS :
BEBAS “MAGHARIB”
1. Maysir (Spekulasi)
2. Gharar (Ketidakpastian)
3. Haram
4. Riba
5. Batil
MENJALANKAN BISNIS PADA
PEROLEHAN KEUNTUNGAN
YANG SAH MENURUT
SYARIAT
Terpenuhinya Syarat dan Rukun Akad :
1. Orang
2. Objek
3. Ijab Qobul
MENYALURKAN ZAKAT,
INFAQ, DAN SEDEKAH
Lembaga keuangan mempunyai 2 peran
:
1. Badan usaha
2. Badan Sosial
26. LEMBAGA-LEMBAGA FASILITATOR
SISTEM KEUANGAN SYARIAH DI
INONESIA
Bank Indonesia
Departemen Keuangan
Dewan Syariah Nasional
dan Dewan Pengawas
Syariah
Badan Arbitase Syariah
Nasional (BASYARNAS)
27. STRUKTUR DAN LEMBAGA
KEUANGAN SAYARIAH DI
INDONESIA
1. Lembaga Keuangan Bank
Lembaga yang memberikan jasa keuangan
yang paling lengkap, lembaga keuangan
bank terdiri dari
1) Bank Umum Syariah
2) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
28. Lembaga Keuangan Non Bank, antara lain :
1) Pasar Modal
2) Pasar Uang
3) Perusahaan Asuransi
4) Dana Pensiun
5) Perusahaan Modal Ventura
6) Lembaga Pembiayaan, yang termasuk di dalam lembaga
pembiayaan :
a. Perusahaan Sewa Guna usaha
b. Perusahaan Anjak Hutang
c. Perusahaan Kartu Pelastik
d. Pembiayaan Konsumen
7) Perusahaan Pegadaian
8) Lembaga Keuangan Syariah Mikro
2. Lembaga Keuangan Non-Bank
Merupakan lembaga keuangan yang lebih banyak
jenisnya dari lembaga keuangan bank