SlideShare a Scribd company logo
 Oleh :
Pipit Ovi Fadhilah ( 63010-15-0035 )
Umi Nashikhatuzzulfah ( 63010-15-0260 )
Gadis Sriyamti ( 63010-15-0261 )
 Uang adalah alat pembayaran yang sah
yang diterbitkan oleh Bank Sentral baik
berbentuk kertas maupun logam, yang
memiliki nilai atau besaran tertentu yang
penggunaannya diatur dan dilindungi
dengan UU.
 Fungsi Asli :
1. Sebagai alat tukar
2. Sebagai satuan hitung
 Fungsi Turunan :
1. Alat pembayaran
2. Alat penimbun kekayaan
3. Alat penunjuk harga
4. Alat pembayaran hutang
5. Alat pendorong kegiatan ekonomi
 Berdasarkan Bahan
1. Uang logam : bahan pembuatnya yaitu aluminium,
kupronikel, broze, emas, perak, atau perunggu.
2. Uang kertas : dibuat dengan bahan berkualitas
tinggi yang tahan air, tidak mudah robek, dan tidak
luntur.
 Berdasarkan Nilai
1. Bernilai Penuh : uang yang nilai intrinsiknya sama
dengan nilai nominalnya. Biasanya terdapat pada
uang logam mulia yang terbuat dari bahan emas
atau perak.
2. Bernilai Tidak Penuh : Uang jenis ini nilai
instrinsiknya lebih kecil dari nilai nominalnya.
Contohnya, uang kertas. Pada uang kertas, yang
diutamakan adalah kepercayaan dari pengguna
uang (masyarakat) kepada bank pembuat uang
(bank sentral)
 Berdasarkan lembaga yang menerbitkan
1. Uang Kartal : uang yang diterima oleh
masyarakat sebagai alat pembayaran yang sah
(dilindungi UU) yang dikeluarkan oleh Bank
Indonesia dan dicetak oleh Perum Peruri.
Jenisnya, uang logam dan uang kertas.
2. Uang Giral : alat pembayaran yang sah namun
tidak bisa dipakai untuk transaksi biasa pada
masyarakat umum, uang giral berupa surat
berharga yang hanya berguna untuk transaksi
khusus pada Bank atau Kantor Pos. Jenisnya,
Bilyat Giro, Cek, Surat Diposito dan
Pemindahan Telegrafis.
 Berdasarkan kawasan
1. Uang Lokal : uang yang dipergunakan dalam
satu negara tertentu. Misalnya rupiah yang
digunakan di Indonesia, ringgit digunakan di
Malaysia, dan rupee digunakan di India.
2. Uang Regional : digunakan oleh beberapa
negara dalam satu kawasan tertentu.
Penggunaan uang regional masih terbatas pada
euro yang digunakan di kawasan Eropa.
3. Uang Internasional : uang yang berlaku
antarnegara hampir di seluruh dunia dan
menjadi standar pembayaran internasional.
Contohnya US dolar yang sampai saat ini
digunakan sebagai standar pembayaran
internasional.
 Uang Kartal
1. Berlaku dan digunakan
di seluruh lapisan
masyarakat.
2. Nominal sudah
terteradan terbatas.
3. Dijamin pemerintah.
4. Ada kepastian
pembayaran seperti
yang tertera dalam
nimonal uang.
 Uang Giral
1. Hanya digunakan dan
berlaku di kalangan
masyarakat tertentu.
2. Nominal harus ditulis
lebih dahulu sesuai
kebutuhan dan tidak
terbatas.
3. Dijamin oleh Bank yang
mengeluarkan.
4. Belum ada kepastian
pembayaran, tergantung
dari beberapa hal
termasuk lembaga yang
mengeluarkan.
 Harus diterima secara umum (acceptability)
 Memiliki nilai tinggi atau dijamin keberadaannya
oleh pemerintah yang berkuasa
 Bahan yang dijadikan uang juga harus tahan lama
(durability)
 Kualitasnya cenderung sama (uniformity)
 Jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat
 Tidak mudah dipalsukan (scarcity)
 Harus mudah dibawa (portable ) dan mudah
dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility)
 Memiliki nilai yang cenderung stabil dari waktu
ke waktu (stability of value).
 STANDAR LOGAM
 Kelemahan :
1. Negara yang menganut standar logam akan
menghadapi pengangguran.
2.Membutuhkan cadangan emas yang banyak
 Kelebihan :
1. Nilai tukarnya stabil.
2. Menyeimbangkan defisit.
 STANDAR KERTAS
 Kelemahan
1. Tergantung pada kepercayaan masyarakat.
2. Kestabilan uang dicapai dengan
perhitungan yang rumit.
 Kelebihan :
1. Bahanya mudah dicari dan murah.
2. Diterima sebagai alat pembayaran yang
sah dan cenderung memiliki nilai uang stabil.
1. Operasi Pasar Terbuka : Kebijakan ini
dilakukan dengan cara menjual Sertifikat Bank
Indonesia (SBI) atau membeli surat berharga di
pasar modal.
2. Kebijakan Diskonto : kebijakan bank sentral
dalam rangka mengatur jumlah uang yang
beredar dengan cara menaikkan atau
menurunkan suku bunga.
3. Kebijakan Rasio Kas : kebijakan bank sentral
dengan cara membuat perubahan atas
cadangan minimum yang harus disimpan oleh
bank-bank.
 Teori Kuantitas (Irving Fisher) : berpendapat bahwa nilai
uang tergantung pada jumlah uang yang beredar,
kecepatan uang beredar (berpindah tangan), dan jumlah
barang yang diperdagangkan.
 Ket :
M (money) : Jumlah uang yang beredar
V (velocit of circulation) : Kecepatan peredaran uang
P (price) : Harga barang
T (transaction of goods) : Jumlah barang yang
diperdagangkan
 Teori persediaan kas (Alfred Marshall) : menyatakan
bahwa nilai uang tergantung pada jumlah uang yang
disimpan untuk persediaan kas dari sebagian pendapatan
masyarakat. Persediaan kas tergantung pada jumlah
pendapatan dan tingkat suku bunga di pasar.
 Ket:
M (money) : Jumlah uang yang beredar
k (koefisien) : Jumlah uang untuk persediaan kas
P (price) : Harga barang
Y (income) : Pendapatan
 Permintaan uang adalah jumlah dari
keseluruhan uang yang diinginkan, diminta
atau dibutuhkan oleh suatu perusahaan
maupun masyarakat atau dalam hal ini
pelaku kegiatan ekonomi.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan :
1. Motif Transaksi
2. Motif Berjaga-jaga
3. Motif Spekulasi
 Penawaran uang adalah jumlah uang yang ada
dan siap neredar untuk keperluam transaksi
masyarakat pada suatu wilayah dan waktu
tertentu.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran :
1. Pendapatan
2. Suku bunga
3. Selera masyarakat
4. Harga barang
5. Fasilitas kredit
6. Kekayaan masyarakat
 Inflasi : proses meningkatnya harga barang
secara umum dan terus menerus selama
periode tertentu. Kenaikan harga ini diukur
dengan menggunakan indeks harga.
(Kebalikannya deflasi)
 Keadaan ini menyatakan nilai uang menurun
IHt = Indeks harga tahun sekarang
IHt – 1 = Indeks harga tahun sebelumnya
1. Indeks harga konsumen (IHK) : angka yang
menggambarkan perbandingan perubahan harga
barang dan jasa yang dihitung dianggap
mewakili belanja konsumen
2. Indeks harga produsen (IHP) : perbandingan
perubahan barang dan jasa yang dibeli oleh
produsen pada waktu tertentu,
3. Deflator GNP : Jumlah barang dan jasa yang
masuk dalam perhitungan GNP. GNP deflator
diperoleh dengan membagi GNP nominal (harga
berlaku) dengan GNP rill (harga konstan).
 Permintaan yang lebih besar daripada supply
(tarikan permintaan)
 Kenaikan bahan baku maupun biaya produksi
(desakan biaya)
 Tekanan permintaan + dorongan ongkos
 Peredaran uang kartal yang tak terkendali
 Kekacauan politik dan ekonomi
 Tuntutan kenaikan upah
1. Tarikan permintaan (Demand pull
inflation) : bertambahnya permintaan
terhadap barang dan jasa yang
menyebabkan terjadinya kenaikan harga
2. Kenaikan biaya produksi (Cost Push
Inflation) : disebabkan oleh kenaikan
biaya-biaya produksi yaitu bahan baku dan
upah atau gaji.
 Dalam negeri : terjadi defisit dalam
pembiayaan dan belanja negara yang terlihat
pada anggaran belanja negara.
 Luar Negeri : terjadi karena kenaikan harga-
harga diluar negeri sehingga produk yang
diimpor dari negara lain tersebut harga
jualnya didalam negeri lebih mahal.
 Menurut Sifatnya
 Inflasi Merayap ( Rendah ) : besarnya <10% per
tahun
 Inflasi Menengah : besarnya 10% - 30% per
tahun
 Inflasi Tinggi : besarnya 30% - 100% per tahun
 Inflasi Sangat Tinggi : besarnya >100% per
tahun
 Teori Kuantitas (Irving Fisher)
Inflasi diakibatkan oleh dua faktor, yaitu
1. jumlah uang yang beredar
2. psikologi (harapan) masyarakat mengenai
kenaikan harga di masa mendatang.
Ket :
M = Money (uang) P = Price (harga)
V = Velocity (kecepatan) T = Total (jumlah barang)
 Teori Keynes
Inflasi terjadi karena :
1. keinginan masyarakat untuk hidup di luar
batas kemampuan ekonominya
2. adanya perebutan rezeki antar kelompok
 Teori Strukturalis
Penyebab inflasi ialah:
1. ketidakelastisan penerimaan ekspor
2. Ketidakelastisan penawaran produksi bahan
makanan.
 Kebijakan Fiskal : pajak diturunkan dan
menaikkan pengeluaran pemerintah.
 Kebijakan moneter : menurunkan suku
bunga, menurunkan Reserve Requirment dan
membeli surat berharga.
 Deregulasi Sektor Industri :
menyederhanakan regulasi dan birokrasi.

More Related Content

What's hot

Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes ModernTeori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
gadis sriyamti
 
Diskriminasi Harga
Diskriminasi HargaDiskriminasi Harga
Diskriminasi Harga
ginakarlina
 
UANG DAN INFLASI
UANG DAN INFLASIUANG DAN INFLASI
UANG DAN INFLASI
Muhammad Rafi Kambara
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
alexbaskara
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalEdo Setiawan
 
Makalah pertumbuhan uang dan inflasi
Makalah pertumbuhan uang dan inflasiMakalah pertumbuhan uang dan inflasi
Makalah pertumbuhan uang dan inflasiAjeng Faiza
 
Sistem Moneter Internasional
Sistem Moneter InternasionalSistem Moneter Internasional
Sistem Moneter Internasional
Muhammad Khoirul Fuddin
 
6 kurs valuta asing
6 kurs valuta asing6 kurs valuta asing
6 kurs valuta asing
Juni Effendi
 
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaranTugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
siti aisah
 
Ppt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasionalPpt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasional
Putri Devi Siswandani
 
Sistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasionalSistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasional
EryPrasetyo5
 
Pengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi MakroPengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi Makro
Yesica Adicondro
 
Pasar Valuta Asing dan Kurs
Pasar Valuta Asing dan Kurs Pasar Valuta Asing dan Kurs
Pasar Valuta Asing dan Kurs
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
Permintaan dan Penawaran Uang (kls 11)
Permintaan dan Penawaran Uang (kls 11)Permintaan dan Penawaran Uang (kls 11)
Permintaan dan Penawaran Uang (kls 11)
Sarah Sampepadang
 
Nilai Tukar
Nilai TukarNilai Tukar
Perekonomian Terbuka
Perekonomian TerbukaPerekonomian Terbuka
Perekonomian Terbuka
gadis sriyamti
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LM
mas karebet
 

What's hot (20)

Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes ModernTeori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Diskriminasi Harga
Diskriminasi HargaDiskriminasi Harga
Diskriminasi Harga
 
UANG DAN INFLASI
UANG DAN INFLASIUANG DAN INFLASI
UANG DAN INFLASI
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Makalah pertumbuhan uang dan inflasi
Makalah pertumbuhan uang dan inflasiMakalah pertumbuhan uang dan inflasi
Makalah pertumbuhan uang dan inflasi
 
Sistem Moneter Internasional
Sistem Moneter InternasionalSistem Moneter Internasional
Sistem Moneter Internasional
 
6 kurs valuta asing
6 kurs valuta asing6 kurs valuta asing
6 kurs valuta asing
 
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaranTugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
 
Ppt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasionalPpt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasional
 
Sistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasionalSistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasional
 
Pengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi MakroPengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi Makro
 
Pasar Valuta Asing dan Kurs
Pasar Valuta Asing dan Kurs Pasar Valuta Asing dan Kurs
Pasar Valuta Asing dan Kurs
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Suku bunga
Suku bungaSuku bunga
Suku bunga
 
Permintaan dan Penawaran Uang (kls 11)
Permintaan dan Penawaran Uang (kls 11)Permintaan dan Penawaran Uang (kls 11)
Permintaan dan Penawaran Uang (kls 11)
 
Nilai Tukar
Nilai TukarNilai Tukar
Nilai Tukar
 
Perekonomian Terbuka
Perekonomian TerbukaPerekonomian Terbuka
Perekonomian Terbuka
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LM
 

Viewers also liked

Uang dan inflasi
Uang dan inflasiUang dan inflasi
Uang dan inflasi
9elevenStarUnila
 
Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)Tri Yani
 
Uang dan bank (moneter)
Uang dan bank (moneter)Uang dan bank (moneter)
Uang dan bank (moneter)
ratu angriani
 
Makro: Pertumbuhan Uang dan Inflasi
Makro: Pertumbuhan Uang dan InflasiMakro: Pertumbuhan Uang dan Inflasi
Makro: Pertumbuhan Uang dan Inflasi
Esterina Danar Puja
 
Inflasi dalam Perspektif Islam
Inflasi dalam Perspektif IslamInflasi dalam Perspektif Islam
Inflasi dalam Perspektif Islam
Rifatin Aprilia
 
Teori inflasi dalam perspektif ekonomi islam
Teori inflasi dalam perspektif ekonomi islamTeori inflasi dalam perspektif ekonomi islam
Teori inflasi dalam perspektif ekonomi islamReni Wulandari
 
Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)
Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)
Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Tugas sma 2017
Tugas sma 2017Tugas sma 2017
Tugas sma 2017
Mujiono Tdl
 
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10
Maulina.jh
 
Makalah Wawasan Nusantara
Makalah Wawasan NusantaraMakalah Wawasan Nusantara
Makalah Wawasan Nusantara
Ilham Pratama
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
Gunawan Manalu
 
UPAYA PEMERINTAH MENEKAN INFLASI (STUDY KASUS INFLASI TAHUN 2013))
UPAYA PEMERINTAH MENEKAN INFLASI (STUDY KASUS INFLASI TAHUN 2013))UPAYA PEMERINTAH MENEKAN INFLASI (STUDY KASUS INFLASI TAHUN 2013))
UPAYA PEMERINTAH MENEKAN INFLASI (STUDY KASUS INFLASI TAHUN 2013))
Hisyam Lingga
 
makalah ekonomi makro
makalah ekonomi makromakalah ekonomi makro
makalah ekonomi makro
zuhrofial imaniah
 
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAHMakalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAHOnal Lensun
 
Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-
Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-
Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-
Dwiayu Citra Putriani
 
Ringkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomiRingkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomi
om makplus
 
6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantara6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantaraMardiah Ahmad
 
Makalah wawasan-nusantara
Makalah wawasan-nusantaraMakalah wawasan-nusantara
Makalah wawasan-nusantara
Amsal Silaban Silaban
 

Viewers also liked (20)

Uang dan inflasi
Uang dan inflasiUang dan inflasi
Uang dan inflasi
 
Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)
 
Uang dan bank (moneter)
Uang dan bank (moneter)Uang dan bank (moneter)
Uang dan bank (moneter)
 
Makro: Pertumbuhan Uang dan Inflasi
Makro: Pertumbuhan Uang dan InflasiMakro: Pertumbuhan Uang dan Inflasi
Makro: Pertumbuhan Uang dan Inflasi
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Uang_dan_Bank
Uang_dan_BankUang_dan_Bank
Uang_dan_Bank
 
Inflasi dalam Perspektif Islam
Inflasi dalam Perspektif IslamInflasi dalam Perspektif Islam
Inflasi dalam Perspektif Islam
 
Teori inflasi dalam perspektif ekonomi islam
Teori inflasi dalam perspektif ekonomi islamTeori inflasi dalam perspektif ekonomi islam
Teori inflasi dalam perspektif ekonomi islam
 
Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)
Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)
Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)
 
Tugas sma 2017
Tugas sma 2017Tugas sma 2017
Tugas sma 2017
 
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10
 
Makalah Wawasan Nusantara
Makalah Wawasan NusantaraMakalah Wawasan Nusantara
Makalah Wawasan Nusantara
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
 
UPAYA PEMERINTAH MENEKAN INFLASI (STUDY KASUS INFLASI TAHUN 2013))
UPAYA PEMERINTAH MENEKAN INFLASI (STUDY KASUS INFLASI TAHUN 2013))UPAYA PEMERINTAH MENEKAN INFLASI (STUDY KASUS INFLASI TAHUN 2013))
UPAYA PEMERINTAH MENEKAN INFLASI (STUDY KASUS INFLASI TAHUN 2013))
 
makalah ekonomi makro
makalah ekonomi makromakalah ekonomi makro
makalah ekonomi makro
 
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAHMakalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
 
Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-
Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-
Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-
 
Ringkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomiRingkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomi
 
6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantara6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantara
 
Makalah wawasan-nusantara
Makalah wawasan-nusantaraMakalah wawasan-nusantara
Makalah wawasan-nusantara
 

Similar to Uang dan Inflasi

Uang dan Perbankkan
Uang dan PerbankkanUang dan Perbankkan
Uang dan Perbankkan
Jogo Hera
 
Uang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uangUang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uang
Yesica Adicondro
 
UANG
UANGUANG
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)Ratu Angriani
 
4. Uang dan Bank.pptx
4. Uang dan Bank.pptx4. Uang dan Bank.pptx
4. Uang dan Bank.pptx
WinaPaul
 
Teori Permintaan Uang
Teori Permintaan UangTeori Permintaan Uang
Teori Permintaan Uang
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Ekonomi uang
Ekonomi   uangEkonomi   uang
Ekonomi uangGu-chan
 
RESUME PERTEMUAN 9-14
RESUME PERTEMUAN 9-14RESUME PERTEMUAN 9-14
RESUME PERTEMUAN 9-14
adeimallia
 
Ekonomi Internasional
Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional
Ekonomi Internasional
Montisa Rizki
 
1. Konsep Uang , Bank dan Lembaga Keuangan Lain.pptx
1. Konsep Uang , Bank dan Lembaga Keuangan Lain.pptx1. Konsep Uang , Bank dan Lembaga Keuangan Lain.pptx
1. Konsep Uang , Bank dan Lembaga Keuangan Lain.pptx
AdiyathRandy
 
Uang
UangUang
Uang
CNVIP
 
PERTEMUAN 7 VALUTA ASING DAN PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL.pptx
PERTEMUAN 7 VALUTA ASING DAN PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL.pptxPERTEMUAN 7 VALUTA ASING DAN PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL.pptx
PERTEMUAN 7 VALUTA ASING DAN PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Indeks harga konsumen dan inflasi
Indeks harga konsumen dan inflasiIndeks harga konsumen dan inflasi
Indeks harga konsumen dan inflasi
ricohedyansyah
 
Ekonomi Internasional
Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional
Ekonomi Internasional
mellameilawati
 
Uang dan Lembaga Keuangan
Uang dan Lembaga KeuanganUang dan Lembaga Keuangan
Uang dan Lembaga Keuangan
Zufar Asyraf Al
 
Uang dan Inflasi
Uang dan InflasiUang dan Inflasi
Uang dan Inflasi
Muhammad Khoirul Fuddin
 
MONEY
MONEYMONEY

Similar to Uang dan Inflasi (20)

Uang dan Perbankkan
Uang dan PerbankkanUang dan Perbankkan
Uang dan Perbankkan
 
Uang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uangUang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uang
 
UANG
UANGUANG
UANG
 
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
 
4. Uang dan Bank.pptx
4. Uang dan Bank.pptx4. Uang dan Bank.pptx
4. Uang dan Bank.pptx
 
Teori Permintaan Uang
Teori Permintaan UangTeori Permintaan Uang
Teori Permintaan Uang
 
Modul 3 KB 4
Modul 3 KB 4Modul 3 KB 4
Modul 3 KB 4
 
Ekonomi uang
Ekonomi   uangEkonomi   uang
Ekonomi uang
 
Uang dan permintaan uang
Uang dan permintaan uangUang dan permintaan uang
Uang dan permintaan uang
 
RESUME PERTEMUAN 9-14
RESUME PERTEMUAN 9-14RESUME PERTEMUAN 9-14
RESUME PERTEMUAN 9-14
 
Ekonomi Internasional
Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional
Ekonomi Internasional
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
1. Konsep Uang , Bank dan Lembaga Keuangan Lain.pptx
1. Konsep Uang , Bank dan Lembaga Keuangan Lain.pptx1. Konsep Uang , Bank dan Lembaga Keuangan Lain.pptx
1. Konsep Uang , Bank dan Lembaga Keuangan Lain.pptx
 
Uang
UangUang
Uang
 
PERTEMUAN 7 VALUTA ASING DAN PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL.pptx
PERTEMUAN 7 VALUTA ASING DAN PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL.pptxPERTEMUAN 7 VALUTA ASING DAN PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL.pptx
PERTEMUAN 7 VALUTA ASING DAN PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL.pptx
 
Indeks harga konsumen dan inflasi
Indeks harga konsumen dan inflasiIndeks harga konsumen dan inflasi
Indeks harga konsumen dan inflasi
 
Ekonomi Internasional
Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional
Ekonomi Internasional
 
Uang dan Lembaga Keuangan
Uang dan Lembaga KeuanganUang dan Lembaga Keuangan
Uang dan Lembaga Keuangan
 
Uang dan Inflasi
Uang dan InflasiUang dan Inflasi
Uang dan Inflasi
 
MONEY
MONEYMONEY
MONEY
 

More from gadis sriyamti

Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif PajakTata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
gadis sriyamti
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
gadis sriyamti
 
Fluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomiFluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomi
gadis sriyamti
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
gadis sriyamti
 
Aspek pasar dan pemasaran
Aspek pasar dan pemasaranAspek pasar dan pemasaran
Aspek pasar dan pemasaran
gadis sriyamti
 
Sistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.pptSistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.ppt
gadis sriyamti
 

More from gadis sriyamti (6)

Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif PajakTata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Fluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomiFluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomi
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Aspek pasar dan pemasaran
Aspek pasar dan pemasaranAspek pasar dan pemasaran
Aspek pasar dan pemasaran
 
Sistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.pptSistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.ppt
 

Recently uploaded

METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 

Recently uploaded (17)

METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 

Uang dan Inflasi

  • 1.  Oleh : Pipit Ovi Fadhilah ( 63010-15-0035 ) Umi Nashikhatuzzulfah ( 63010-15-0260 ) Gadis Sriyamti ( 63010-15-0261 )
  • 2.  Uang adalah alat pembayaran yang sah yang diterbitkan oleh Bank Sentral baik berbentuk kertas maupun logam, yang memiliki nilai atau besaran tertentu yang penggunaannya diatur dan dilindungi dengan UU.
  • 3.  Fungsi Asli : 1. Sebagai alat tukar 2. Sebagai satuan hitung  Fungsi Turunan : 1. Alat pembayaran 2. Alat penimbun kekayaan 3. Alat penunjuk harga 4. Alat pembayaran hutang 5. Alat pendorong kegiatan ekonomi
  • 4.  Berdasarkan Bahan 1. Uang logam : bahan pembuatnya yaitu aluminium, kupronikel, broze, emas, perak, atau perunggu. 2. Uang kertas : dibuat dengan bahan berkualitas tinggi yang tahan air, tidak mudah robek, dan tidak luntur.  Berdasarkan Nilai 1. Bernilai Penuh : uang yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya. Biasanya terdapat pada uang logam mulia yang terbuat dari bahan emas atau perak. 2. Bernilai Tidak Penuh : Uang jenis ini nilai instrinsiknya lebih kecil dari nilai nominalnya. Contohnya, uang kertas. Pada uang kertas, yang diutamakan adalah kepercayaan dari pengguna uang (masyarakat) kepada bank pembuat uang (bank sentral)
  • 5.  Berdasarkan lembaga yang menerbitkan 1. Uang Kartal : uang yang diterima oleh masyarakat sebagai alat pembayaran yang sah (dilindungi UU) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan dicetak oleh Perum Peruri. Jenisnya, uang logam dan uang kertas. 2. Uang Giral : alat pembayaran yang sah namun tidak bisa dipakai untuk transaksi biasa pada masyarakat umum, uang giral berupa surat berharga yang hanya berguna untuk transaksi khusus pada Bank atau Kantor Pos. Jenisnya, Bilyat Giro, Cek, Surat Diposito dan Pemindahan Telegrafis.
  • 6.  Berdasarkan kawasan 1. Uang Lokal : uang yang dipergunakan dalam satu negara tertentu. Misalnya rupiah yang digunakan di Indonesia, ringgit digunakan di Malaysia, dan rupee digunakan di India. 2. Uang Regional : digunakan oleh beberapa negara dalam satu kawasan tertentu. Penggunaan uang regional masih terbatas pada euro yang digunakan di kawasan Eropa. 3. Uang Internasional : uang yang berlaku antarnegara hampir di seluruh dunia dan menjadi standar pembayaran internasional. Contohnya US dolar yang sampai saat ini digunakan sebagai standar pembayaran internasional.
  • 7.  Uang Kartal 1. Berlaku dan digunakan di seluruh lapisan masyarakat. 2. Nominal sudah terteradan terbatas. 3. Dijamin pemerintah. 4. Ada kepastian pembayaran seperti yang tertera dalam nimonal uang.  Uang Giral 1. Hanya digunakan dan berlaku di kalangan masyarakat tertentu. 2. Nominal harus ditulis lebih dahulu sesuai kebutuhan dan tidak terbatas. 3. Dijamin oleh Bank yang mengeluarkan. 4. Belum ada kepastian pembayaran, tergantung dari beberapa hal termasuk lembaga yang mengeluarkan.
  • 8.  Harus diterima secara umum (acceptability)  Memiliki nilai tinggi atau dijamin keberadaannya oleh pemerintah yang berkuasa  Bahan yang dijadikan uang juga harus tahan lama (durability)  Kualitasnya cenderung sama (uniformity)  Jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat  Tidak mudah dipalsukan (scarcity)  Harus mudah dibawa (portable ) dan mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility)  Memiliki nilai yang cenderung stabil dari waktu ke waktu (stability of value).
  • 9.  STANDAR LOGAM  Kelemahan : 1. Negara yang menganut standar logam akan menghadapi pengangguran. 2.Membutuhkan cadangan emas yang banyak  Kelebihan : 1. Nilai tukarnya stabil. 2. Menyeimbangkan defisit.
  • 10.  STANDAR KERTAS  Kelemahan 1. Tergantung pada kepercayaan masyarakat. 2. Kestabilan uang dicapai dengan perhitungan yang rumit.  Kelebihan : 1. Bahanya mudah dicari dan murah. 2. Diterima sebagai alat pembayaran yang sah dan cenderung memiliki nilai uang stabil.
  • 11. 1. Operasi Pasar Terbuka : Kebijakan ini dilakukan dengan cara menjual Sertifikat Bank Indonesia (SBI) atau membeli surat berharga di pasar modal. 2. Kebijakan Diskonto : kebijakan bank sentral dalam rangka mengatur jumlah uang yang beredar dengan cara menaikkan atau menurunkan suku bunga. 3. Kebijakan Rasio Kas : kebijakan bank sentral dengan cara membuat perubahan atas cadangan minimum yang harus disimpan oleh bank-bank.
  • 12.  Teori Kuantitas (Irving Fisher) : berpendapat bahwa nilai uang tergantung pada jumlah uang yang beredar, kecepatan uang beredar (berpindah tangan), dan jumlah barang yang diperdagangkan.  Ket : M (money) : Jumlah uang yang beredar V (velocit of circulation) : Kecepatan peredaran uang P (price) : Harga barang T (transaction of goods) : Jumlah barang yang diperdagangkan
  • 13.  Teori persediaan kas (Alfred Marshall) : menyatakan bahwa nilai uang tergantung pada jumlah uang yang disimpan untuk persediaan kas dari sebagian pendapatan masyarakat. Persediaan kas tergantung pada jumlah pendapatan dan tingkat suku bunga di pasar.  Ket: M (money) : Jumlah uang yang beredar k (koefisien) : Jumlah uang untuk persediaan kas P (price) : Harga barang Y (income) : Pendapatan
  • 14.  Permintaan uang adalah jumlah dari keseluruhan uang yang diinginkan, diminta atau dibutuhkan oleh suatu perusahaan maupun masyarakat atau dalam hal ini pelaku kegiatan ekonomi.  Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan : 1. Motif Transaksi 2. Motif Berjaga-jaga 3. Motif Spekulasi
  • 15.  Penawaran uang adalah jumlah uang yang ada dan siap neredar untuk keperluam transaksi masyarakat pada suatu wilayah dan waktu tertentu.  Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran : 1. Pendapatan 2. Suku bunga 3. Selera masyarakat 4. Harga barang 5. Fasilitas kredit 6. Kekayaan masyarakat
  • 16.  Inflasi : proses meningkatnya harga barang secara umum dan terus menerus selama periode tertentu. Kenaikan harga ini diukur dengan menggunakan indeks harga. (Kebalikannya deflasi)  Keadaan ini menyatakan nilai uang menurun IHt = Indeks harga tahun sekarang IHt – 1 = Indeks harga tahun sebelumnya
  • 17. 1. Indeks harga konsumen (IHK) : angka yang menggambarkan perbandingan perubahan harga barang dan jasa yang dihitung dianggap mewakili belanja konsumen 2. Indeks harga produsen (IHP) : perbandingan perubahan barang dan jasa yang dibeli oleh produsen pada waktu tertentu, 3. Deflator GNP : Jumlah barang dan jasa yang masuk dalam perhitungan GNP. GNP deflator diperoleh dengan membagi GNP nominal (harga berlaku) dengan GNP rill (harga konstan).
  • 18.  Permintaan yang lebih besar daripada supply (tarikan permintaan)  Kenaikan bahan baku maupun biaya produksi (desakan biaya)  Tekanan permintaan + dorongan ongkos  Peredaran uang kartal yang tak terkendali  Kekacauan politik dan ekonomi  Tuntutan kenaikan upah
  • 19. 1. Tarikan permintaan (Demand pull inflation) : bertambahnya permintaan terhadap barang dan jasa yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga 2. Kenaikan biaya produksi (Cost Push Inflation) : disebabkan oleh kenaikan biaya-biaya produksi yaitu bahan baku dan upah atau gaji.
  • 20.  Dalam negeri : terjadi defisit dalam pembiayaan dan belanja negara yang terlihat pada anggaran belanja negara.  Luar Negeri : terjadi karena kenaikan harga- harga diluar negeri sehingga produk yang diimpor dari negara lain tersebut harga jualnya didalam negeri lebih mahal.
  • 21.  Menurut Sifatnya  Inflasi Merayap ( Rendah ) : besarnya <10% per tahun  Inflasi Menengah : besarnya 10% - 30% per tahun  Inflasi Tinggi : besarnya 30% - 100% per tahun  Inflasi Sangat Tinggi : besarnya >100% per tahun
  • 22.  Teori Kuantitas (Irving Fisher) Inflasi diakibatkan oleh dua faktor, yaitu 1. jumlah uang yang beredar 2. psikologi (harapan) masyarakat mengenai kenaikan harga di masa mendatang. Ket : M = Money (uang) P = Price (harga) V = Velocity (kecepatan) T = Total (jumlah barang)
  • 23.  Teori Keynes Inflasi terjadi karena : 1. keinginan masyarakat untuk hidup di luar batas kemampuan ekonominya 2. adanya perebutan rezeki antar kelompok  Teori Strukturalis Penyebab inflasi ialah: 1. ketidakelastisan penerimaan ekspor 2. Ketidakelastisan penawaran produksi bahan makanan.
  • 24.  Kebijakan Fiskal : pajak diturunkan dan menaikkan pengeluaran pemerintah.  Kebijakan moneter : menurunkan suku bunga, menurunkan Reserve Requirment dan membeli surat berharga.  Deregulasi Sektor Industri : menyederhanakan regulasi dan birokrasi.