- Definisi sistem koordinat polar (kutub);
- Mengubah koordinat polar ke koordinat kartesius dan sebaliknya;
- Kurva polar;
- Gradien garis singgung kurva polar;
- Luas area yang dilingkupi kurva polar;
- Panjang busur kurva polar;
- Luas permukaan dari kurva polar yang diputar terhadap sumbu tertentu.
- Definisi sistem koordinat polar (kutub);
- Mengubah koordinat polar ke koordinat kartesius dan sebaliknya;
- Kurva polar;
- Gradien garis singgung kurva polar;
- Luas area yang dilingkupi kurva polar;
- Panjang busur kurva polar;
- Luas permukaan dari kurva polar yang diputar terhadap sumbu tertentu.
Regresi logistik merupakan teknik pemodelan pada suatu kondisi dimana variabel dependennya (variabel respon) bersifat memiliki dua buah nilai (dikotomi), sedangkan variabel independennya berskala interval atau rasio.
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)hazhiyah
Seringkali terjadi dalam kenyataan dimana total permintaan tidak sama dengan total penawaran. Masalah ketidakseimbangan dalam ini dalam metode transportasi dapat diatasi dengan mempergunakan persediaan dan permintaan bayangan (dummy). Selain masalah permintaan dan penawaran, dalam metode transportasi juga dikenal masalah lain yaitu degenerasi dan redudansi yang terjadi dalam penyelesaian masalah dalam metode transportasi baik itu di solusi awal atau pada solusi optimal
Regresi logistik merupakan teknik pemodelan pada suatu kondisi dimana variabel dependennya (variabel respon) bersifat memiliki dua buah nilai (dikotomi), sedangkan variabel independennya berskala interval atau rasio.
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)hazhiyah
Seringkali terjadi dalam kenyataan dimana total permintaan tidak sama dengan total penawaran. Masalah ketidakseimbangan dalam ini dalam metode transportasi dapat diatasi dengan mempergunakan persediaan dan permintaan bayangan (dummy). Selain masalah permintaan dan penawaran, dalam metode transportasi juga dikenal masalah lain yaitu degenerasi dan redudansi yang terjadi dalam penyelesaian masalah dalam metode transportasi baik itu di solusi awal atau pada solusi optimal
Himpunan dan logika merupakan salah satu mata kuliah dalam prodi pendidikan matematika yang di dalamnya terdapat berbagai materi yang di ajarkan. Pada bab 4 ini Kelompok kami akan membahas tentang
- Sistem Koordinat
- Persamaan Garis
- Persamaan Kuadrat
- Persamaan Lingkaran
Semoga materi yang kami sampaikan bisa bermanfaat untuk kalian:). Sekian dan terimakasih:).
Bahan ajar untuk matematika ekonomi dan bisnis, memberikan pengetahuan tentang bab Fungsi Linear pada perkuliahan semester 1, materi yang dibahas adalah tentang F(X), metode substitusi, eliminasi dan determinanan
Topik al-Qawaid al-Ushuliyah at-Tasyri‟iyah sebenarnyatelah banyak ditulis oleh
para sarjana. Konsep tentang Maslahah dan Maqashid al-Syariah juga merupakan satu
rangkaian pembahasan dengan al-Qawaid al-Ushuliyah. Namun, dalam tulisan ini, saya
menawarkan pembacaan yang berbeda. Secara spesifik, konsep al-Qawaid al-Ushuliyah atTasyri‟iyah yang digunakan dalam tulisan ini disusun oleh Abdul Wahhab Khallaf. Saya
berupaya mempertanyakan ulang bagaimana gagasan ini dipergunakan, apakah secara parsial
(memilih kaidah yang lebih sesuai, misalnya hanya kaidah pertama saja) ataukah secara utuh
dan bersifat hirarkis. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, saya menggunakan
kajian kepustakaan (library research) terhadap buku-buku Ushul Fikih dan Fikih
Kontemporer.
Topik al-Qawaid al-Ushuliyah at-Tasyri‟iyah sebenarnyatelah banyak ditulis oleh
para sarjana. Konsep tentang Maslahah dan Maqashid al-Syariah juga merupakan satu
rangkaian pembahasan dengan al-Qawaid al-Ushuliyah. Namun, dalam tulisan ini, saya
menawarkan pembacaan yang berbeda. Secara spesifik, konsep al-Qawaid al-Ushuliyah atTasyri‟iyah yang digunakan dalam tulisan ini disusun oleh Abdul Wahhab Khallaf. Saya
berupaya mempertanyakan ulang bagaimana gagasan ini dipergunakan, apakah secara parsial
(memilih kaidah yang lebih sesuai, misalnya hanya kaidah pertama saja) ataukah secara utuh
dan bersifat hirarkis. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, saya menggunakan
kajian kepustakaan (library research) terhadap buku-buku Ushul Fikih dan Fikih
Kontemporer.
Topik al-Qawaid al-Ushuliyah at-Tasyri‟iyah sebenarnyatelah banyak ditulis oleh
para sarjana. Konsep tentang Maslahah dan Maqashid al-Syariah juga merupakan satu
rangkaian pembahasan dengan al-Qawaid al-Ushuliyah. Namun, dalam tulisan ini, saya
menawarkan pembacaan yang berbeda. Secara spesifik, konsep al-Qawaid al-Ushuliyah atTasyri‟iyah yang digunakan dalam tulisan ini disusun oleh Abdul Wahhab Khallaf. Saya
berupaya mempertanyakan ulang bagaimana gagasan ini dipergunakan, apakah secara parsial
(memilih kaidah yang lebih sesuai, misalnya hanya kaidah pertama saja) ataukah secara utuh
dan bersifat hirarkis. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, saya menggunakan
kajian kepustakaan (library research) terhadap buku-buku Ushul Fikih dan Fikih
Kontemporer.
Topik al-Qawaid al-Ushuliyah at-Tasyri‟iyah sebenarnyatelah banyak ditulis oleh
para sarjana. Konsep tentang Maslahah dan Maqashid al-Syariah juga merupakan satu
rangkaian pembahasan dengan al-Qawaid al-Ushuliyah. Namun, dalam tulisan ini, saya
menawarkan pembacaan yang berbeda. Secara spesifik, konsep al-Qawaid al-Ushuliyah atTasyri‟iyah yang digunakan dalam tulisan ini disusun oleh Abdul Wahhab Khallaf. Saya
berupaya mempertanyakan ulang bagaimana gagasan ini dipergunakan, apakah secara parsial
(memilih kaidah yang lebih sesuai, misalnya hanya kaidah pertama saja) ataukah secara utuh
dan bersifat hirarkis. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, saya menggunakan
k
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
2. MATERI PEMBELAJARAN :
PEMBENTUKAN PERSAMAAN LINEAR : A. CARA DWI-KOORDINAT,
B. CARA KOORDINAT LERENG, C. CARA PENGGAL-LERENG,
D. CARA DWI PENGGAL
HUBUNGAN DUA GARIS LURUS
PENCARIAN AKAR-AKAR PERSAMAAN LINEAR : A. CARA SUBSTITUSI,
B. CARA ELIMINASI, C. CARA DETERMINAN
PENGGAL DAN LERENG GARIS LURUS
1
2
3
4
3. • Hubungan sebab- akibat antara berbagai variabel ekonomi—
misalnya antara permintaan dan harga, antara investasi dan
tingkat bunga – dapat dengan mudah dinyatakan serta
diterangkan dalam bentuk fungsi.
• hubungan linear merupakan bentuk yang paling dasar dan
paling sering digunakan dalam analisis ekonomi.
5. fungsi linear atau fungsi berderajat satu ialah fungsi yang pangkat
tertinggi dari variabelnya adalah pangkat satu.
Bentuk umum persamaan linear adalah y = a + bx
a adalah penggal garisnya pada sumbu vertical - y,
b adalah koefisien arah atau lereng garis yang bersangkutan.
6. Dalam kasus- kasus tertentu, garis dari sebuah persamaan linear dapat berupa garis
horizontal sejajar sumbu - x atau garis vertical sejajar sumbu - y.
Hal ini terjadi apabila lereng garisnya sama dengan nol, sehingga ruas kanan persamaan
hanya tinggal sebuah konstanta yang melambangkan penggal garis tersebut.
8. CARA DWI-KOORDINAT
Apabila diketahui dua buah titik A dan B dengan koordinat masing- masing (x1, y1) dan (x2, y2),
maka rumus persamaan linearnya adalah:
Andaikan diketahui bahwa titik A (2, 3) dan titik B (6, 5)
4y =2x + 8, dari persamaan ini dibagi 4
maka persamaan - linearnya adalah Y = 0.5x + 2
9. CARA KOORDINAT LERENG
Apabila diketahui sebuah titik A dengan koordinat (x1, y1) dan lereng garisnya adalah b, maka rumus persamaan
linearnya adalah:
y – y1 = b (x – x1)
b= lereng garis
Jika diketahui titik A (2, 3) dan lereng garisnya adalah 0.5 maka persamaan linearyang memenuhi
kedua data ini adalah:
Y –Y1 = b (X –X1)
Y –3 = 0,5 (X –2)
Y –3 = 0.5X –1
Y = 0.5X –1 + 3
Y = 0.5X +2
10. CARA PENGGAL LERENG
Sebuah persamaan linear dapat pula dibentuk apabila diketahui
penggalnya pada salah satu sumbu dan lereng garis yang memenuhi
persamaan tersebut. Dalam hal ini rumus persamaan linearnya adalah
Y = a + bx
a = Penggal
b = Lereng
Andaikan penggal dan lereng garis y = f(x) masing-masing adalah 2 dan 0,5,
maka persamaan linearnya ialah Y = 2 + 0.5x.
11. CARA DWI-PENGGAL
• Terakhir, sebuah persamaan linear dapat pula dibentuk apabila diketahui penggal garis tersebut pada masing-
masing sumbu, yakni penggal pada sumbu vertikal (ketika x = 0) dan penggal pada sumbu horizontal (ketika y =
0)
• Apabila a dan c masing-masing adalah penggal pada sumbu-sumbu vertikal dan horizontal dari sebuah garis
lurus, maka persamaan garisnya adalah
a = penggal vertical
c = penggal horizontal
Jika penggal sebuah garis pada sumbu vertikal dan sumbu horizontal masing-masing 2 dan -4, maka persamaan
linear yang memenuhinya ialah
= 2 +0,5X (penggal X= 2, penggal y = -4, dan lereng = 0,2
13. Dalam sistem sepasang sumbu silang, dua buah garis lurus
mempunyai empat macam kemungkinan bentuk hubungan
yang :
1. berimpit
2. sejajar
3. berpotongan
4. tegak lurus
17. Pencarian besarnya harga bilangan- bilangan tidak diketahui (bilangab
anu) dari beberapa persamaan linear, dengan kata lain penyelesaian
persamaan- persamaan linear secara serempak (simultaneously), dapat
dilakukan melalui tiga macam cara :
1. cara substitusi
2. cara eliminasi
3. cara determinan
18. Cara Substitusi
Dua persamaan dengan dua bilangan anu dapat diselesaikan dengan cara menyelesaikan terlebih dahulu sebuah
persamaan untuk salah satu bilangan, kemudian mensubstitusikannya ke dalam persamaan yang lain.
Contoh : Carilah nilai variabel-variabel x dan y dari dua persamaan berikut2x + 3y = 21 dan x + 4y =23.
2x + 3y = 21
2(23-4y) + 3y = 21
46-8y + 3y = 21
46-5y = 21
25= 5y
Y= 5
Untuk mendapatkan nilai x, masukkan hasil y = 5 ini ke dalam salah satu persamaansemula.
2 x + 3(5) = 21
2 x + 15= 21
2x= 6
X= 3
Jadi, akar-akar persamaan tersebut adalah x = 3 dan y = 5.
19. Cara eliminasi
Dua persamaan dengan dua bilangan anu dapat diselesaikan dengan cara menghilangkan
untuk sementara (mengeliminasi) salah satu dari, bilangan anu yang ada, sehingga dapat
dihitung nilai dari bilangan yang lain.
Contoh:
Carilah nilai variabel-variabel x dan y dari dua persamaan berikut