1. BAB V
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
DISUSUN OLEH :
PETRUS BILLY CHANEL(31123052)
CHIKITA OLMIN MAHARANI NARU (31123049)
CHRISTIAN RENALDY KUNU (31123050)
2. Permintaan Agregat
5.2 Permintaan agregat
fungsi permintaan agregat atau kurva permintaan agregat di artikan sebagai suatu fungsi atau kurva yang
meunjukan hubungan berbagi tingkat pendapatan nasional dengan tingkat tingkat harga pada saat
keseimbangan umum di pasar barang dan pasar uang terpenuhi . Untuk melihat bagaimana perubahan
tingkat harga mempengaruhi pendapatan nasional,ada dua pemikiran yang sangat terkenal yaitu efek
keynes(keynes effect) dan efek pigou(pigou effect).
Permintaan agregat juga merujuk pada jumlah keseluruhan barang dan jasa yang diinginkan oleh
konsumen, perusahaan, pemerintah, dan pelaku ekonomi lain pada berbagai tingkat harga. Penurunan
dari kurva permintaan agregat merepresentasikan berbagai faktor yang mempengaruhi tingkat belanja,
termasuk pendapatan nasional, tingkat konsumsi, dan investasi.
5.2.1.Efek keynes
keynes berpendapat bahwa peubhana tingkat harga mempengaruhi pendapatn nasional melalui pengaruh jumlah uang yang beredar
riil(real money supplay),di bab 4 kita mengetahui bahwa jumlah uang yang beredar riil yaitu M5=M0/P.Bila Ms=M0/P=m0 disubstitusikan
ke persamaan (6)maka kita akan mendapatkan persamaan agregat sebagai berikut:
GDP = ( eh )/(ek+h(1-c+ct)) mo+ ( eh )/(ek+e(1-c=ct))
GDP = ( eh )/(ek=h(1-c+ct) ) Mo/P+ ( eh )/(ek+e(1-c+ct))
p = ( eh )/(ek+h(1-c+ct)) M
( )/
GDP -( eh )/(ek+e(1-c+ct)) Ao
persamaan 7 merupakan persamaan permintaan agregat untuk perekonomian tiga sektor tertutup.Bila tingkat harga meningkat sementara
jumlah uang beredar nominal tidak berubah maka jumlah uang beedar riil akan menjadi lebih sedikit dasri sebelumnya
3.
4. Pigou Effect
5.2.2. Pigou effect
Efek Pigou adalah teori yang dikemukakan oleh ekonom terkenal anti-Keynesian, Arthur Pigou.
menjelaskan hubungan antara konsumsi , lapangan kerja, dan output ekonomi selama masa deflasi dan
inflasi. Menurut Pigou, selama deflasi, harga menjadi rendah, yang menyebabkan kekayaan riil lebih
besar. Meningkatnya kekayaan kemudian merangsang permintaan, yang menyebabkan peningkatan
output dan, akibatnya, lapangan kerja. Di sisi lain, selama inflasi, harga naik, kekayaan turun, konsumsi
turun, dan karenanya, output dan lapangan kerja menurun, yang menyebabkan penurunan permintaan
agregat. Peningkatan pada nilai riil kekayaan ini ,kemudian akan meningkatkan tingkat pengeluaran
konsumsi dan pada akhirnya akan meningkatkan IS . Sebaliknya kenaikan tingkat harga akan
menurunkan nilai riil kekayaan masyarakat, menurunkan nliai riilkekayaan masyarakat ,menurunkan
tingkat pengerluaran konsumsi,dan akhirnya menggeser
Gambar 5.1.
Penurunan Kurva Permintaan Agregat: Efek Ke
5. 5.3 Penawaran Agregat
Penawaran agregat suatu perekonomian merupakan indikator kapasitas produksi nasional .kemampuan memproduksi atau kapasitas
produksi nasional kemudian di tentukan oleh kualitas dan kuantitas faktor produksi,dan tingkat teknologi yang tersedia.
5.3.1 Fungsi Produksi
Faktor-faktor produksi dikombinasikan sedemikian rupa pada tingkat teknologi tertentu untuk menghasilkan output. Pengkombinasian
sedemikian dapat dinyatakan dalam suatu hubungan yang dikenal dengan nama produksi.
Untuk memudahkan analisa, akan digunakan asumsi bahwa hanya satu faktor produksi yang bersifat variabel(jumlahnya dapat
ditambah atau dikurangi)sedangkan faktor faktor produksi lainnya, bersifat fixed(tetap) berada dalam jangka pendek.
N = Jumlah tenaga kerja
6. 5.3.2 Pasar Tenaga Kerja
karena adanya hukuman penambhan hasil yang semakin menurun ,pengusaha yang rasional tentunya
akan menentukan jumlah tenaga kerjanya dalam proses produksi. jumlah tenaga kerja optimal yang akan
digunakan oleh pengusaha ditentukan oleh kondisi :
MPL x P = W
MPL = Produksi marginal tenaga kerja
P = Harga output
W = Upah tenaga kerjaan
pada saat produksi marginal tenaga kerja sama dengan upah yang di terima
(MPLxP=W),laba yang akan diterima oleh pengusaha akan maksimal
Bila persamaan diatas dibagi dengan tingkat harga output (P), kita akan mendapatkan bahwa upah riil
merupakan marginal produk tenaga kerja yaitu :
MPL = W/P
Kesamaan ini menyiratkan bahwa laba akan makasimal saat upah riil sama dengan marginal produk
pekerja.
7. A. Permintaan tenaga kerja
Permintaan tenaga kerja dipengaruhi oleh permintaan atas
suatu barang produksi sehingga perusahaan akan menambah
tenaga kerja untuk produksinya jika permintaan akan barang
produksi meningkat.
B. Penawaran Tenaga Kerja
Penawaran tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja yang dapat
disediakan oleh pemilik tenaga kerja pada setiap
kemungkinan upah dalam jangka waktu tertentu. Dalam teori
klasik, sumber daya manusia (pekerja) merupakan individu yang
bebas mengambil keputusan untuk bekerja atau tidak.
8. 5.3.3. Penawaran agregat versi klasik
Adanya asumsi informasi yang sempurna, tingkat upah dan harga bersifat
yang di perkirakan akan sesuai dengan kenyataan atau dengan kata lain
harga yang di harapkan sesuai dengan harga yang terhadi Pe=P. Salah saty
asumsi klasik adalah harga output dan tingkat upah dapat turun secara
fleksibel. Dengan asumsi ini, pasar selalu dalam keadaan seimbang.
karenanya , jika tingkat harga menurun menjadi P1 sementara tingkat upah
nominal tetap sebesar W o, tingkat upah riil akan meningkat.
9. 5.3.4 Penawaran Agregat Versi Keynes
keynes beranggapan bahwa buruh akan menolak penurunan upah nominal
sekalipun harga relatif stabil dibandingkan dengan turunnya upah riil karena
naiknya harga. Turunnya upah nominal, karena informasi yang tidak lengkap
menyebabkan buruh tidak mengetahui apakah pada kegiatan lain upah
nominalnya juga turun sehingga para buruh cenderung mencari alternatif
pekerjaan lain.
Gambar 5.8.
Penawaran Agregat: Versi
Keynes
10. * Analisa IS-LM mempelajari efek dari kebijakan fiskal dan moneter terhadap output yang terjadi
pada harga tertentu
*Analisa permintaan agregat dilakukan melalui dua pendekatan yaitu apa yang dikenal dengan
pigou effect dan keynes effect.
*Untuk menganalisa inflasi selain mellihat efek perubahan terhadap output,juga harus dianalisis
faktor-faktor apa yang mempengarui terjadinya perubahan harga.
RANGKUMAN :