2. Apa pengertian bakat itu?
Apa saja jenis-jenis bakat?
Apa faktor-faktor yang mempengaruhi
bakat?
Apa usaha yang dilakukan untuk
meningkatkan bakat?
3. (Sarwono, 1979). Bakat merupakan potensi
yang dimiliki oleh seseorang yang sejak lahir
dalam bentuk kemampuan khusus, bakat
memungkinkan seseorang memperoleh
keuntungan dari hasil pelatihannya sampai
satu tingkat lebih tinggi. Bakat merupakan
potensi dan bukan sesuatu yang sudah ada
dan benar-benar nyata dengan jelas
4. Bakat dapat dikenali dengan:
1. Tes Bakat, merupakan tes psikologi untuk
mengukur kecenderungan bakat sesorang,
seperti Tes Bakat Scholastik, Tes Bakat
Mekanik, Tes Kemampuan Dasar dan
sebagainya
2. Melalui pengalaman forto folio, seorang
anak, dari Sekolah Dasar (SD) yang memiliki
prestasi unggul dibidang tertentu maka anak
tersebut cenderung memiliki bakat dalam
bidang yang porotfolionya unggul tersebut.
5. Bakat kemampuan Verbal/Bahasa
Bakat Kemampuan Berhitung
Bakat Seni
Bakat olah raga
Bakat mekanik/Sains
6. Faktor Genetika
Faktor pembentukan
Minat
Faktor dukungan orang tua/keluarga
Faktor sarana dan pra-sarana
7. Anak berbakat tergolong anak luar biasa,
karena berbeda dengan anak-anak lainnya
Istilah gifted pertama kali dikenalkan
oleh Guy M Whipple dalam Monroe’s
Encyclopedia of Education untuk
menunjuk keadaan anak-anak yang
memiliki kemampuan supernormal
Sampai sekarang belum ada satu definisi
dan mungkin sulit untuk dirumuskan, yang
mencakup seluruh pengertian anak
berbakat
8. Keberbakatan umumnya merujuk pada adanya
keunggulan kemampuan yang dimiliki
seseorang
Pada awalnya ciri paling umum yang dapat
diterima sebagai ciri anak berbakat adalah
memiliki kecerdasan yang lebih tinggi
daripada anak sebayanya.
Pandangan ini disebut berdimensi tunggal
tentang anak berbakat.
9. Sementara ada pandangan lain yang lebih
banyak dianut adalah bahwa masalah
keberbakatan itu harus didekati dari sudut
pandang berdimensi ganda.
Menurut pandangan ini, keberbakatan tidak
hanya ditinjau dari kecerdasan tapi juga bisa
dilihat dari segi prestasi, kreativitas dan
karakteristik pribadi/sosial lainnya.
Lucio (Cartwright, 1984) mendefinisikan
keberbakatan:
a. Ex Post Facto, yang didasarkan atas prestasi
yang luar biasa dalam bidang tertentu
10. b. Intelligence test, yang didasarkan atas
skor IQ setelah diukur dengan tes
kecerdasan
c. Social, yang didasarkan atas kecakapan-
kecakapan yang secara sosial dapat
diterima.
d. Precentage, yang didasarkan pada
persyaratan masyarakat akan jumlah
orang berbakat yang dikehendaki untuk
memainkan peran khusus
e. Creativity, yang berdasarkan
perilaku/unjuk kerja sebagaimana yang
diukur oleh pengukuran kreativitas
11. Cattel (Clark, 1988) menyatakan bahwa
keberbakatan tidak semata-mata merujuk
kepada fungsi kognitif, melainkan merujuk
kepada totalitas dan keterpaduan fungsi
otak.Keberbakatan harus dipandang sebagai
produk perkembangan dari seluruh fungsi
otak manusia.
Dalam konsep di atas, keberbakatan
memiliki kecakapan intelektual superior,
yang secara potensial dan fungsional
mampu mencapai keunggulan akademik di
dalam kelompok populasi dan atau berbakat
tinggi dalam bidang tertentu, seperti
matematika, seni, kepemimpinan, perilaku
kreatif dll.
12. Mcleod dan Cropley (1989), istilah genius adalah
istilah lama yang menunjuk pada seseorang yang
mempunyai kemampuan luar biasa dengan prestasi
luar biasa.
Genius digunakan oleh Hollingworth (1926) untuk
anak-anak dengan IQ lebih dari 180
Menurut Coleman (1985), orang yang genius pasti
gifted sementara anak yang gifted belum tentu
genius karena belum tentu memberikan kontribusi
yang unik pada lingkungannya dalam kurun waktu
tertentu.
Feldhusen (1985), genius merujuk pada individu
yang menampilkan kemampuan tingkat tinggi yang
luar biasa pada prestasi yang bermakna, berbakat
menunjuk pada mereka yang menampilkan
kemampuan superior.
13. Feldman (1979), istilah prodigy menunjuk
pada anak yang secara umum mampu
berprestasi secara menakjubkan dalam
bidang keterampilan tertentu seperti
matematika, catur, dan musik.
Precocius, sebagai keadaan yang tidak lazim
dan dikaitkan dengan konsep inteligensi.
Menurut Kamus diartikan sebagai
perkembangan prematur. Jadi diartikan
sebagai anak yang mempunyai IQ yang tinggi.
14. Anak gifted dan anak talented memiliki
perbedaan. Talented children adalah anak
dengan bakat atau kemampuan tertentu.Misal
seorang anak yang bisa memainkan piano
dengan bagus, rhytme, baca not, teknik nya
bagus disebut anak berbakat "talented"
namun IQnya belum tentu di atas 130