SlideShare a Scribd company logo
Bakat, Minat, dan
Kemampuan/Potensi
Oleh Kelompok 4 :
 An-Nur Viky Sabilla (03)
 Feby Aditya P (12)
 Dinda Puspita Tamara (09)
 Lusky Andriana (18)
 Rosy Dwi N (23)
 Veni Dwi Sulastri (28)
Bakat adalah sebuah sifat dasar, kepandaian
dan pembawaan yang dibawa sejak lahir, misalnya
menulis. Ada juga kata “bakat yang terpendam”,
artinya bakat alami yang dibawah sejak lahir tapi tidak
dikembangkan. Misalnya seseorang memilki bakat
menjadi seorang pelari, tetapi tidak dikembangkan,
sehingga kemampuannya untuk berlari juga tidak
berkembang.
Bakat memiliki tiga arti yaitu achievement
(kemampuan aktual), capacity (Kemampuan
potensial), dan aptitude (sifat dan kualitas).
Pengertian Bakat Secara Umum
Pengertian bakat Menurut Para Ahli
Crow & Crow
Dalam bukunya General Psychology
sebagaimana dikutup oleh Nurkancana (1993 :
191), mengatakan bahwa :
Bakat adalah suatu kualitas yang Nampak pada
tingkah laku manusia pada suat lapangan
keahlian tertentu seperti music, seni mengarang,
kecakapan dalam matematika, keahlian dalam
bidang mesin, atau keahlian-keahlian lainnya.
Bakat merupakan kondisi atau kualitas yang dimiliki seseorang, yang
memungkinkan seseorang tersebut akan berkembang pada masa
mendatang.
Bakat merupakan potensi bawaan yang masih membutuhkan latihan
agar dapat terwujud secara nyata.
Bakat merupakan potensi terpendam dalam diri seseorang.
Bakat dapat muncul perlu digali, ditemukan, dilatih, dan
dikembangkan.
Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam
bidang tertentu, akan tetapi harus ditunjang dengan minat, latihan,
pengertian, pengetahuan, pengalaman, dan dorongan.Bakat tidak
selalu identik disertai minat.
Bakat yang tidak disertai minat, maupun minat yang tidak disertai
bakat, akan menimbulkan gap. Bila orang tua tidak cukup cermat
misalnya dengan hal ini akan berdampak buruk bagi anak.
Ciri-Ciri Bakat :
Aspek-aspek Bakat
1. Aspek perseptual
Meliputi kemampuan dalam memberikan
penilaian atau pemahaman terhadap sesuatu.
2. Aspek psikomotor
Meliputi kemampuan fisik seperti kekuatan fisik,
kecepatan gerak, ketelitian dan ketepatan,
koordinasi dan keluwesan anggota tubuh.
3. Aspek intelektual
Meliputi kemampuan mengingat dan
mengevaluasi suatu informasi
Pengertian minat
Minat adalah seberapa besar seseorang
merasa suka/tertarik atau tidak suka/mengabaikan
kepada suatu rangsangan. Minat adalah dorongan
yang kuat bagi seseorang untuk melakukan segala
sesuatu yang menjadi keinginannya. Minat
merupakan faktor yang dapat mengarahkan bakat
dan keberadaannya merupakan faktor utama dalam
pengembangan bakat.
Kata minat lebih menggambarkan motivasi,
yang mempengaruhi perhatian, berpikir dan
berprestasi
Spesifikasi Minat
Minat pribadi (personal interest), yaitu ciri pribadi individu
yang relatif stabil. Minat pribadi ditujukan pada suatu
kegiatan atau topik yang spesifik (misalnya minat pada
olah raga, ilmu pengetahuan, musik, tarian, komputer, dan
lain-lain).
Minat situasional, yaitu minat yang ditumbuhkan oleh
kondisi atau faktor lingkungan, misalnya peran pendidikan
formal, informasi yang diperoleh melalui buku, internet
atau televisi.
Minat sebagai keadaan psikologis, yakni bila seseorang
memiliki penilaian yang tinggi untuk suatu kegiatan (value
of activity) dan pengetahuan yang tinggi terhadap kegiatan
tersebut.
Pengetian Potensi
Potensi berarti kemampuan yg mempunyai
kemungkinan untuk dikembangkan, kekuatan,
kesanggupan dan daya. Berpotensi artinya memiliki
potensi. Menurut kamus bahasa Indonesai, potensi
adalah kesanggupan, daya, kemampuan untuk lebih
berkembang. Setiap orang memiliki potensi, dan tentu
berbeda setiap apa yang dimiliki antara satu orang
dengan orang lain.
Bentuk Potensi
Ada dua bentuk potensi yaitu potensi fisik dan potensi
mental (psikis)
Potensi fisik --- >>> Adalah kemampuan yang dimiliki
seseorang yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan
apabila dilatih dengan baik.Kemampuan yang terlatih ini
akan menjadi suatu kecakapan, keahlian, dan ketrampilan
dalam bidang tertentu. Potensi fisik akan semakin
berkembang bila secara intens dilatih dan dipelihara.
Potensi fisik ini seperti, tubuh, otot, wajah, ketahanan
ataupun kesehatan.
Potensi psikis --- >>> Adalah bentuk kekuatan diri secara
kejiwaan yang dimiliki seseorang dan memungkinkan untuk
ditingkatkan dan dikembangkan apabila dipelajari dan dilatih
dengan baik. Potensi psikis ini meliputi IQ(Intelligence
Quotient),EQ ( Emotional Quotient), AQ ( Addversity
quotient) dan SQ (Spiritual Quotient).
Utami Munandar Menyatakan perwujudan nyata dari
bakat dan kemampuan adalah prestasi (Muhammad ali, dkk,
2005 ;80) kerana bakat dan kemampuan sangat menentukan
prestasi seseorang. Orang yang memiliki bakat matematika
diprediksikan mampu mencapai prestasi yang menonjol dalam
bidang matematika.
Perlu ditekankan bahwa karena bakat masih bersifat
potensial, seseorang yang berbakat belum tentu mampu
mencapai prestasi yang tinggi dalam bidangnya jika tidak
mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan bakatnya
secara maksimal. Bakat khusus yang memperoleh
kesempatan maksimal dan dikembangkan sejak dini serta
didukung oleh fasilitas dan motifasi yang tinggi, akan dapat
terealisasikan dalam bentuk prestasi unggul.
Hubungan Antara bakat,
Kemampuan, dan Prestasi
Faktor internal.
Minat, minat merupakan motif asli yang muncul dari dalam diri
individu itu sendiri.
Motif Berprestasi, anak-anak yang mumpunyai keinginan yang
kuat menjadi seseorang yang berprestasi maka dengan dorongan
dan latihan maka anak tersebut dapat mengoptimalkan bakat
yang dia miliki. Sebaliknya meskipun anak tersebut mendapat
dukungan dan latihan tanpa ada motif berprestasi maka
pengembangan bakat yang ia miliki tidak akan maksimal.
Keberanian mengambil resiko, resiko adalah hal yang biasa
dalam menjalankan suatau hal. Resiko bentuknya bermacam-
macam.
Keuletan menghadapi tantangan, Ulet artinya pantang menyerah
dan tidak takut gagal. Seseorang yang bisa menganggap bahawa
kegagalan itu adalah hal yang biasa maka ia akan punya jiewa
Hal-hal yang Mempengaruhi
Bakat
Pengaruh unsur genetik, khususnya yang berkaitan dengan
fungsi otak bila dominan otak sebelah kiri , bakatnya sangat
berhubungan dengan masalah verbal, intelektual, teratur,
dan logis dan bila dominan dengan otak kanan
berhubungan dengan masalah spasial, non verbal, estetik,
artistik serta atletis
Faktor eksternal
Latihan, bakat adalah sesuatu yang sudah dimiliki secara
alamiah, yang mutlak memerlukan latihan untuk
membangkitkan dan mengembangkannya.
Kesempatan maksimal untuk mengembangkan diri
Sarana dan Prasarana
Dukungan dan dorongan dari keluarga.
Lingkungan tempat tinggal
Pola asuh orang tua
Langkah-langkah Untuk Mengembangkan Bakat
Menumbuhkan keberanian : berani memulai, berani gagal, berani
berkorban (perasaan, waktu, tenaga, pikiran, dsb), berani
bertarung.
Perlu didukung latihan : bakat perlu selalu diasah, latihan adalah
kunci keberhasilan
Perlu didukung lingkungan : lingkungan disini termasuk manusia,
fasilitas, biaya, dan kondisi sosial yang turut berperan dalam usaha
pengembangan bakat
Perlu memahami hambatan dan mengatasinya : maksudnya disini
perlu mengidentifikasi dengan baik kendala-kendala yang ada,
kemudian dicari jalan keluar untuk mengatasinya
Mengembangkan situasi dan kondisi yang memberikan
kesempatan bagi anak untuk mengembangkan bakat khususnya
dengan mengusahakan dukungan baik psikologis maupun fisik.
Mengembangkan program pendidikan berdeferensi disekolah
dengan kurikulum berdeferensi pula guna memberikan pelayanan
secara lebih efektif kepada anak yang memilki bakat khusus.
Finish

More Related Content

What's hot

Ppt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi BelajarPpt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi Belajar
Heni Kusuma Wardani
 
Kepemimpinan kelompok
Kepemimpinan kelompokKepemimpinan kelompok
Kepemimpinan kelompok
Siti Rubayati
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
5. Potensi Diri Remaja.pptx
5. Potensi Diri Remaja.pptx5. Potensi Diri Remaja.pptx
5. Potensi Diri Remaja.pptx
NurHamidah74
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
Nur Arifaizal Basri
 
Presentasi Multiple intelligence
Presentasi Multiple intelligencePresentasi Multiple intelligence
Presentasi Multiple intelligence
Kunchoro Aji Putra
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
mncgita
 
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusiaPandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Lia Oktafiani
 
Potensi Diri - Materi BK
Potensi Diri - Materi BKPotensi Diri - Materi BK
Potensi Diri - Materi BK
Ahmad Naufal
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
Mustaqim Furohman
 
Julian Rotter
Julian RotterJulian Rotter
Julian Rotter
Naeya Hasbi
 
PPT Perencanaan Karir Masa Depan
PPT Perencanaan Karir Masa DepanPPT Perencanaan Karir Masa Depan
PPT Perencanaan Karir Masa Depan
Nunung Susiliana
 
Power Point Materi Peran IQ, EQ, AQ, dan SQ Dalam Belajar
Power Point Materi Peran IQ, EQ, AQ, dan SQ Dalam BelajarPower Point Materi Peran IQ, EQ, AQ, dan SQ Dalam Belajar
Power Point Materi Peran IQ, EQ, AQ, dan SQ Dalam Belajar
Nunung Susiliana
 
MENGENAL DIRI SENDIRI
MENGENAL DIRI SENDIRIMENGENAL DIRI SENDIRI
MENGENAL DIRI SENDIRI
awaliyahlini
 
Perilaku Prososial
Perilaku PrososialPerilaku Prososial
Perilaku Prososial
Muhammad Akhyar
 
CONTOH RPL POP
CONTOH RPL POPCONTOH RPL POP
CONTOH RPL POP
Nur Arifaizal Basri
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
Nur Arifaizal Basri
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Afra Balqis
 

What's hot (20)

Ppt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi BelajarPpt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi Belajar
 
Kepemimpinan kelompok
Kepemimpinan kelompokKepemimpinan kelompok
Kepemimpinan kelompok
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
5. Potensi Diri Remaja.pptx
5. Potensi Diri Remaja.pptx5. Potensi Diri Remaja.pptx
5. Potensi Diri Remaja.pptx
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
Presentasi Multiple intelligence
Presentasi Multiple intelligencePresentasi Multiple intelligence
Presentasi Multiple intelligence
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
 
Psikologi Emosi
Psikologi EmosiPsikologi Emosi
Psikologi Emosi
 
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusiaPandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
 
Potensi Diri - Materi BK
Potensi Diri - Materi BKPotensi Diri - Materi BK
Potensi Diri - Materi BK
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 
Julian Rotter
Julian RotterJulian Rotter
Julian Rotter
 
PPT Perencanaan Karir Masa Depan
PPT Perencanaan Karir Masa DepanPPT Perencanaan Karir Masa Depan
PPT Perencanaan Karir Masa Depan
 
Power Point Materi Peran IQ, EQ, AQ, dan SQ Dalam Belajar
Power Point Materi Peran IQ, EQ, AQ, dan SQ Dalam BelajarPower Point Materi Peran IQ, EQ, AQ, dan SQ Dalam Belajar
Power Point Materi Peran IQ, EQ, AQ, dan SQ Dalam Belajar
 
MENGENAL DIRI SENDIRI
MENGENAL DIRI SENDIRIMENGENAL DIRI SENDIRI
MENGENAL DIRI SENDIRI
 
Perilaku Prososial
Perilaku PrososialPerilaku Prososial
Perilaku Prososial
 
CONTOH RPL POP
CONTOH RPL POPCONTOH RPL POP
CONTOH RPL POP
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
 

Similar to Bakat minat dan kemampan

Pengembangan potensi peserta didik
Pengembangan potensi peserta didikPengembangan potensi peserta didik
Pengembangan potensi peserta didik
Tohir Haliwaza
 
MINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAH
MINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAHMINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAH
MINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAH
wirdha4
 
Bab 2 prestasi_diri
Bab 2 prestasi_diriBab 2 prestasi_diri
Bab 2 prestasi_diri
kuncungsupono
 
Modul kegiatan-1
Modul kegiatan-1Modul kegiatan-1
Modul kegiatan-1
EVAMEINORAFITRI
 
MENGGALI POTENSI DIRI.pdf
MENGGALI POTENSI DIRI.pdfMENGGALI POTENSI DIRI.pdf
MENGGALI POTENSI DIRI.pdf
Rainy16
 
Makalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanMakalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikan
Narendra
 
Makalah psikologi pendidikan 1
Makalah psikologi pendidikan 1Makalah psikologi pendidikan 1
Makalah psikologi pendidikan 1
Narendra
 
Kecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia diniKecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia dini
Operator Warnet Vast Raha
 
PPKB PAI Karakteristik Siswa & Asesmen Awal.pptx
PPKB PAI Karakteristik Siswa & Asesmen Awal.pptxPPKB PAI Karakteristik Siswa & Asesmen Awal.pptx
PPKB PAI Karakteristik Siswa & Asesmen Awal.pptx
santos72852
 
Perkembangan bakat khusus dan proses pembelajaran
Perkembangan bakat khusus dan proses pembelajaranPerkembangan bakat khusus dan proses pembelajaran
Perkembangan bakat khusus dan proses pembelajaran
Dedi Yulianto
 
484744459-5-PERANAN-BAKAT-DALAM-BELAJAR-ppt.ppt
484744459-5-PERANAN-BAKAT-DALAM-BELAJAR-ppt.ppt484744459-5-PERANAN-BAKAT-DALAM-BELAJAR-ppt.ppt
484744459-5-PERANAN-BAKAT-DALAM-BELAJAR-ppt.ppt
YULIASMI2
 
PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP.ppt
PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP.pptPENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP.ppt
PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP.ppt
HudoriUT
 
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otakKelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Mitha Ye Es
 
perkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikperkembangan peserta didik
perkembangan peserta didik
acerputri
 
Makalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan bergandaMakalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan berganda
Diyah Sri Hariyanti
 
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdf
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdfTT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdf
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdf
ErfanDwiKurniawan
 
Bakat dan minat
Bakat dan minatBakat dan minat
Bakat dan minat
Roymond Pradana
 
Anak berbakat cerdas dan istimewa2
Anak berbakat cerdas dan istimewa2Anak berbakat cerdas dan istimewa2
Anak berbakat cerdas dan istimewa2naon9
 

Similar to Bakat minat dan kemampan (20)

Pengembangan potensi peserta didik
Pengembangan potensi peserta didikPengembangan potensi peserta didik
Pengembangan potensi peserta didik
 
MINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAH
MINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAHMINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAH
MINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAH
 
Bab 2 prestasi_diri
Bab 2 prestasi_diriBab 2 prestasi_diri
Bab 2 prestasi_diri
 
Bab 2 prestasi_diri
Bab 2 prestasi_diriBab 2 prestasi_diri
Bab 2 prestasi_diri
 
Modul kegiatan-1
Modul kegiatan-1Modul kegiatan-1
Modul kegiatan-1
 
MENGGALI POTENSI DIRI.pdf
MENGGALI POTENSI DIRI.pdfMENGGALI POTENSI DIRI.pdf
MENGGALI POTENSI DIRI.pdf
 
Makalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanMakalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikan
 
Makalah psikologi pendidikan 1
Makalah psikologi pendidikan 1Makalah psikologi pendidikan 1
Makalah psikologi pendidikan 1
 
Kecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia diniKecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia dini
 
Kecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia diniKecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia dini
 
PPKB PAI Karakteristik Siswa & Asesmen Awal.pptx
PPKB PAI Karakteristik Siswa & Asesmen Awal.pptxPPKB PAI Karakteristik Siswa & Asesmen Awal.pptx
PPKB PAI Karakteristik Siswa & Asesmen Awal.pptx
 
Perkembangan bakat khusus dan proses pembelajaran
Perkembangan bakat khusus dan proses pembelajaranPerkembangan bakat khusus dan proses pembelajaran
Perkembangan bakat khusus dan proses pembelajaran
 
484744459-5-PERANAN-BAKAT-DALAM-BELAJAR-ppt.ppt
484744459-5-PERANAN-BAKAT-DALAM-BELAJAR-ppt.ppt484744459-5-PERANAN-BAKAT-DALAM-BELAJAR-ppt.ppt
484744459-5-PERANAN-BAKAT-DALAM-BELAJAR-ppt.ppt
 
PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP.ppt
PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP.pptPENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP.ppt
PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP.ppt
 
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otakKelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
 
perkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikperkembangan peserta didik
perkembangan peserta didik
 
Makalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan bergandaMakalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan berganda
 
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdf
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdfTT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdf
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdf
 
Bakat dan minat
Bakat dan minatBakat dan minat
Bakat dan minat
 
Anak berbakat cerdas dan istimewa2
Anak berbakat cerdas dan istimewa2Anak berbakat cerdas dan istimewa2
Anak berbakat cerdas dan istimewa2
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 

Bakat minat dan kemampan

  • 1. Bakat, Minat, dan Kemampuan/Potensi Oleh Kelompok 4 :  An-Nur Viky Sabilla (03)  Feby Aditya P (12)  Dinda Puspita Tamara (09)  Lusky Andriana (18)  Rosy Dwi N (23)  Veni Dwi Sulastri (28)
  • 2. Bakat adalah sebuah sifat dasar, kepandaian dan pembawaan yang dibawa sejak lahir, misalnya menulis. Ada juga kata “bakat yang terpendam”, artinya bakat alami yang dibawah sejak lahir tapi tidak dikembangkan. Misalnya seseorang memilki bakat menjadi seorang pelari, tetapi tidak dikembangkan, sehingga kemampuannya untuk berlari juga tidak berkembang. Bakat memiliki tiga arti yaitu achievement (kemampuan aktual), capacity (Kemampuan potensial), dan aptitude (sifat dan kualitas). Pengertian Bakat Secara Umum
  • 3. Pengertian bakat Menurut Para Ahli Crow & Crow Dalam bukunya General Psychology sebagaimana dikutup oleh Nurkancana (1993 : 191), mengatakan bahwa : Bakat adalah suatu kualitas yang Nampak pada tingkah laku manusia pada suat lapangan keahlian tertentu seperti music, seni mengarang, kecakapan dalam matematika, keahlian dalam bidang mesin, atau keahlian-keahlian lainnya.
  • 4. Bakat merupakan kondisi atau kualitas yang dimiliki seseorang, yang memungkinkan seseorang tersebut akan berkembang pada masa mendatang. Bakat merupakan potensi bawaan yang masih membutuhkan latihan agar dapat terwujud secara nyata. Bakat merupakan potensi terpendam dalam diri seseorang. Bakat dapat muncul perlu digali, ditemukan, dilatih, dan dikembangkan. Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu, akan tetapi harus ditunjang dengan minat, latihan, pengertian, pengetahuan, pengalaman, dan dorongan.Bakat tidak selalu identik disertai minat. Bakat yang tidak disertai minat, maupun minat yang tidak disertai bakat, akan menimbulkan gap. Bila orang tua tidak cukup cermat misalnya dengan hal ini akan berdampak buruk bagi anak. Ciri-Ciri Bakat :
  • 5. Aspek-aspek Bakat 1. Aspek perseptual Meliputi kemampuan dalam memberikan penilaian atau pemahaman terhadap sesuatu. 2. Aspek psikomotor Meliputi kemampuan fisik seperti kekuatan fisik, kecepatan gerak, ketelitian dan ketepatan, koordinasi dan keluwesan anggota tubuh. 3. Aspek intelektual Meliputi kemampuan mengingat dan mengevaluasi suatu informasi
  • 6. Pengertian minat Minat adalah seberapa besar seseorang merasa suka/tertarik atau tidak suka/mengabaikan kepada suatu rangsangan. Minat adalah dorongan yang kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang menjadi keinginannya. Minat merupakan faktor yang dapat mengarahkan bakat dan keberadaannya merupakan faktor utama dalam pengembangan bakat. Kata minat lebih menggambarkan motivasi, yang mempengaruhi perhatian, berpikir dan berprestasi
  • 7. Spesifikasi Minat Minat pribadi (personal interest), yaitu ciri pribadi individu yang relatif stabil. Minat pribadi ditujukan pada suatu kegiatan atau topik yang spesifik (misalnya minat pada olah raga, ilmu pengetahuan, musik, tarian, komputer, dan lain-lain). Minat situasional, yaitu minat yang ditumbuhkan oleh kondisi atau faktor lingkungan, misalnya peran pendidikan formal, informasi yang diperoleh melalui buku, internet atau televisi. Minat sebagai keadaan psikologis, yakni bila seseorang memiliki penilaian yang tinggi untuk suatu kegiatan (value of activity) dan pengetahuan yang tinggi terhadap kegiatan tersebut.
  • 8. Pengetian Potensi Potensi berarti kemampuan yg mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan, kekuatan, kesanggupan dan daya. Berpotensi artinya memiliki potensi. Menurut kamus bahasa Indonesai, potensi adalah kesanggupan, daya, kemampuan untuk lebih berkembang. Setiap orang memiliki potensi, dan tentu berbeda setiap apa yang dimiliki antara satu orang dengan orang lain.
  • 9. Bentuk Potensi Ada dua bentuk potensi yaitu potensi fisik dan potensi mental (psikis) Potensi fisik --- >>> Adalah kemampuan yang dimiliki seseorang yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan apabila dilatih dengan baik.Kemampuan yang terlatih ini akan menjadi suatu kecakapan, keahlian, dan ketrampilan dalam bidang tertentu. Potensi fisik akan semakin berkembang bila secara intens dilatih dan dipelihara. Potensi fisik ini seperti, tubuh, otot, wajah, ketahanan ataupun kesehatan. Potensi psikis --- >>> Adalah bentuk kekuatan diri secara kejiwaan yang dimiliki seseorang dan memungkinkan untuk ditingkatkan dan dikembangkan apabila dipelajari dan dilatih dengan baik. Potensi psikis ini meliputi IQ(Intelligence Quotient),EQ ( Emotional Quotient), AQ ( Addversity quotient) dan SQ (Spiritual Quotient).
  • 10. Utami Munandar Menyatakan perwujudan nyata dari bakat dan kemampuan adalah prestasi (Muhammad ali, dkk, 2005 ;80) kerana bakat dan kemampuan sangat menentukan prestasi seseorang. Orang yang memiliki bakat matematika diprediksikan mampu mencapai prestasi yang menonjol dalam bidang matematika. Perlu ditekankan bahwa karena bakat masih bersifat potensial, seseorang yang berbakat belum tentu mampu mencapai prestasi yang tinggi dalam bidangnya jika tidak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan bakatnya secara maksimal. Bakat khusus yang memperoleh kesempatan maksimal dan dikembangkan sejak dini serta didukung oleh fasilitas dan motifasi yang tinggi, akan dapat terealisasikan dalam bentuk prestasi unggul. Hubungan Antara bakat, Kemampuan, dan Prestasi
  • 11. Faktor internal. Minat, minat merupakan motif asli yang muncul dari dalam diri individu itu sendiri. Motif Berprestasi, anak-anak yang mumpunyai keinginan yang kuat menjadi seseorang yang berprestasi maka dengan dorongan dan latihan maka anak tersebut dapat mengoptimalkan bakat yang dia miliki. Sebaliknya meskipun anak tersebut mendapat dukungan dan latihan tanpa ada motif berprestasi maka pengembangan bakat yang ia miliki tidak akan maksimal. Keberanian mengambil resiko, resiko adalah hal yang biasa dalam menjalankan suatau hal. Resiko bentuknya bermacam- macam. Keuletan menghadapi tantangan, Ulet artinya pantang menyerah dan tidak takut gagal. Seseorang yang bisa menganggap bahawa kegagalan itu adalah hal yang biasa maka ia akan punya jiewa Hal-hal yang Mempengaruhi Bakat
  • 12. Pengaruh unsur genetik, khususnya yang berkaitan dengan fungsi otak bila dominan otak sebelah kiri , bakatnya sangat berhubungan dengan masalah verbal, intelektual, teratur, dan logis dan bila dominan dengan otak kanan berhubungan dengan masalah spasial, non verbal, estetik, artistik serta atletis
  • 13. Faktor eksternal Latihan, bakat adalah sesuatu yang sudah dimiliki secara alamiah, yang mutlak memerlukan latihan untuk membangkitkan dan mengembangkannya. Kesempatan maksimal untuk mengembangkan diri Sarana dan Prasarana Dukungan dan dorongan dari keluarga. Lingkungan tempat tinggal Pola asuh orang tua
  • 14. Langkah-langkah Untuk Mengembangkan Bakat Menumbuhkan keberanian : berani memulai, berani gagal, berani berkorban (perasaan, waktu, tenaga, pikiran, dsb), berani bertarung. Perlu didukung latihan : bakat perlu selalu diasah, latihan adalah kunci keberhasilan Perlu didukung lingkungan : lingkungan disini termasuk manusia, fasilitas, biaya, dan kondisi sosial yang turut berperan dalam usaha pengembangan bakat Perlu memahami hambatan dan mengatasinya : maksudnya disini perlu mengidentifikasi dengan baik kendala-kendala yang ada, kemudian dicari jalan keluar untuk mengatasinya Mengembangkan situasi dan kondisi yang memberikan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan bakat khususnya dengan mengusahakan dukungan baik psikologis maupun fisik. Mengembangkan program pendidikan berdeferensi disekolah dengan kurikulum berdeferensi pula guna memberikan pelayanan secara lebih efektif kepada anak yang memilki bakat khusus.