Bakat merupakan potensi bawaan yang masih membutuhkan latihan agar dapat terwujud secara nyata. Bakat dan minat dipengaruhi oleh faktor internal seperti motif berprestasi dan faktor eksternal seperti latihan dan dukungan lingkungan. Untuk mengembangkan bakat diperlukan langkah-langkah seperti menumbuhkan keberanian, mendapatkan latihan berkelanjutan, serta dukungan dari lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang bakat dan minat serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Bakat adalah kemampuan dasar seseorang yang lahir bersamaan, sedangkan minat adalah proses pengembangan kemampuan untuk mengarahkan individu ke suatu kegiatan. Faktor internal seperti genetik dan kepribadian mempengaruhi perkembangan bakat dan minat, sementara faktor eksternal seperti lingkungan keluarga dan sekolah dapat
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bakat dan minat serta perbedaan antara keduanya. Bakat adalah potensi yang dimiliki sejak lahir yang perlu dikembangkan melalui belajar, sedangkan minat adalah aktivitas yang memberi kesenangan dan dapat berubah. Keduanya perlu dikembangkan agar dapat terealisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang bakat dan minat. Bakat dijelaskan sebagai kemampuan dasar seseorang yang memungkinkan belajar lebih cepat dan mencapai hasil yang lebih baik dibanding orang lain. Minat diartikan sebagai kondisi dimana seseorang memberikan perhatian pada suatu objek beserta keinginan untuk mempelajarinya. Berbagai jenis bakat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya juga dibah
Dokumen ini memberikan panduan untuk mengenali potensi diri melalui 4 langkah: (1) kenali diri sendiri dengan menjawab pertanyaan reflektif, (2) tentukan tujuan hidup jangka pendek dan panjang, (3) hilangkan pikiran negatif, (4) jangan mengadili diri sendiri ketika mengalami kegagalan. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis potensi diri yang terdiri dari potensi fisik, psik
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA pptWayan Permadi
Makalah ini membahas tentang perkembangan bakat pada anak dan cara pengukurannya. Bakat adalah kemampuan bawaan yang perlu dikembangkan melalui latihan. Ada tujuh jenis kecerdasan yang dapat menunjukkan bakat seseorang. Untuk mengembangkan bakat pada anak diperlukan dukungan lingkungan dan latihan. Bakat dapat diukur menggunakan tes seperti DAT dan GATB yang menilai berbagai aspek
Dokumen tersebut membahas tentang bakat dan minat serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Bakat adalah kemampuan dasar seseorang yang lahir bersamaan, sedangkan minat adalah proses pengembangan kemampuan untuk mengarahkan individu ke suatu kegiatan. Faktor internal seperti genetik dan kepribadian mempengaruhi perkembangan bakat dan minat, sementara faktor eksternal seperti lingkungan keluarga dan sekolah dapat
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bakat dan minat serta perbedaan antara keduanya. Bakat adalah potensi yang dimiliki sejak lahir yang perlu dikembangkan melalui belajar, sedangkan minat adalah aktivitas yang memberi kesenangan dan dapat berubah. Keduanya perlu dikembangkan agar dapat terealisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang bakat dan minat. Bakat dijelaskan sebagai kemampuan dasar seseorang yang memungkinkan belajar lebih cepat dan mencapai hasil yang lebih baik dibanding orang lain. Minat diartikan sebagai kondisi dimana seseorang memberikan perhatian pada suatu objek beserta keinginan untuk mempelajarinya. Berbagai jenis bakat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya juga dibah
Dokumen ini memberikan panduan untuk mengenali potensi diri melalui 4 langkah: (1) kenali diri sendiri dengan menjawab pertanyaan reflektif, (2) tentukan tujuan hidup jangka pendek dan panjang, (3) hilangkan pikiran negatif, (4) jangan mengadili diri sendiri ketika mengalami kegagalan. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis potensi diri yang terdiri dari potensi fisik, psik
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA pptWayan Permadi
Makalah ini membahas tentang perkembangan bakat pada anak dan cara pengukurannya. Bakat adalah kemampuan bawaan yang perlu dikembangkan melalui latihan. Ada tujuh jenis kecerdasan yang dapat menunjukkan bakat seseorang. Untuk mengembangkan bakat pada anak diperlukan dukungan lingkungan dan latihan. Bakat dapat diukur menggunakan tes seperti DAT dan GATB yang menilai berbagai aspek
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan proses konseling berpusat pada klien (client centered counseling) yang dikembangkan oleh Carl Rogers. Konseling ini bertujuan untuk membantu klien menjadi pribadi yang lebih berfungsi dengan menciptakan iklim yang mendukung klien untuk mengekspresikan diri secara bebas. Peran konselor adalah menerima, memahami, dan mencerminkan perasaan klien tanpa memberi saran.
Melati mengalami kecemasan dan gelisah saat menghadapi ujian. Dia sering tidak fokus di kelas karena takut akan prestasinya. Konselor melakukan diagnosis dan menemukan gejala kecemasan seperti keringat dingin dan sulit tidur. Teknik restrukturisasi kognitif dan motivasi diberikan untuk mengubah pola pikir negatif menjadi positif agar Melati bisa belajar dengan baik dan siap menghadapi ujian.
REBT adalah pendekatan kognitif-behavioral yang menekankan hubungan antara pikiran, perasaan, dan tingkah laku. Tujuannya membantu mengubah pikiran irasional menjadi rasional melalui teori ABCDE. Pendekatan ini dikembangkan oleh Albert Ellis dengan fokus mengubah pemikiran untuk mengubah tingkah laku.
Dokumen tersebut membahas tentang potensi diri, yang dijelaskan sebagai kemampuan yang dimiliki seseorang baik yang sudah terwujud maupun belum. Terdapat beberapa jenis potensi diri seperti potensi fisik, mental, emosional, spiritual, dan ketahanan. Dokumen juga menjelaskan bahwa pengembangan potensi diri perlu dilakukan secara obyektif dan realistis serta dapat mengembangkan sifat bawa
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian, mulai dari definisi kepribadian, teori-teori kepribadian, faktor-faktor pembentukan kepribadian, tahapan perkembangan kepribadian, dan pentingnya memahami kepribadian peserta didik bagi pendidik. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas konsep dasar kepribadian manusia dan relevansinya dalam konteks pendidikan.
Teori belajar sosial Rotter menyatakan bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh interaksi lingkungan dan pengalaman masa lalu. Menurut teori ini, perilaku diprediksi berdasarkan ekspektasi seseorang terhadap hasil dari suatu tindakan dan nilai penguatan yang diharapkan. Locus of control juga mempengaruhi, yakni persepsi seseorang mengenai seberapa besar pengaruh lingkungan atau usaha pribadi yang mempengaruhi
Dokumen ini membahas pentingnya mengenal diri sendiri melalui empat jendela menurut model Johari dan langkah-langkah untuk mengenal diri dengan lebih baik, seperti mencatat kelebihan dan kekurangan, menerima umpan balik, serta membuka diri untuk mengetahui sisi diri yang belum diketahui.
Dokumen tersebut membahas konsep dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku prososial seperti menolong orang lain tanpa imbalan langsung. Beberapa teori yang disebutkan antara lain empathy-altruism hypothesis, negative-state relief model, dan pengaruh faktor situasional seperti kemiripan dan tanggung jawab atas kejadian."
RPL Bimbingan Klasikal semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 membahas tentang pentingnya memahami bakat dan minat. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat menjadi siswa yang mandiri dan memahami pentingnya bakat dan minat. Materi layanan membahas manfaat dan dampak buruk dari tidak mengenal bakat dan minat serta cara mengatasinya. Kegiatan dilaksanakan selama 1x40 menit dengan metode ceramah dan tanya jawab
Psikolog Sigmund Freud dikenal sebagai bapak psikoanalisis. Ia belajar psikiatri di Wina dan Paris lalu mengembangkan teori psikoanalisis tentang kesadaran, ketidaksadaran, mekanisme pertahanan ego, dan tahapan perkembangan kepribadian melalui pengalaman seksual. Teorinya berfokus pada pengaruh masa kecil terhadap kepribadian dewasa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Minat dan bakat anak pra sekolah dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti lingkungan keluarga dan sekolah serta faktor genetik. Bakat perlu dikembangkan melalui latihan berkelanjutan, dukungan, motivasi, dan sarana pendukung lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan proses konseling berpusat pada klien (client centered counseling) yang dikembangkan oleh Carl Rogers. Konseling ini bertujuan untuk membantu klien menjadi pribadi yang lebih berfungsi dengan menciptakan iklim yang mendukung klien untuk mengekspresikan diri secara bebas. Peran konselor adalah menerima, memahami, dan mencerminkan perasaan klien tanpa memberi saran.
Melati mengalami kecemasan dan gelisah saat menghadapi ujian. Dia sering tidak fokus di kelas karena takut akan prestasinya. Konselor melakukan diagnosis dan menemukan gejala kecemasan seperti keringat dingin dan sulit tidur. Teknik restrukturisasi kognitif dan motivasi diberikan untuk mengubah pola pikir negatif menjadi positif agar Melati bisa belajar dengan baik dan siap menghadapi ujian.
REBT adalah pendekatan kognitif-behavioral yang menekankan hubungan antara pikiran, perasaan, dan tingkah laku. Tujuannya membantu mengubah pikiran irasional menjadi rasional melalui teori ABCDE. Pendekatan ini dikembangkan oleh Albert Ellis dengan fokus mengubah pemikiran untuk mengubah tingkah laku.
Dokumen tersebut membahas tentang potensi diri, yang dijelaskan sebagai kemampuan yang dimiliki seseorang baik yang sudah terwujud maupun belum. Terdapat beberapa jenis potensi diri seperti potensi fisik, mental, emosional, spiritual, dan ketahanan. Dokumen juga menjelaskan bahwa pengembangan potensi diri perlu dilakukan secara obyektif dan realistis serta dapat mengembangkan sifat bawa
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian, mulai dari definisi kepribadian, teori-teori kepribadian, faktor-faktor pembentukan kepribadian, tahapan perkembangan kepribadian, dan pentingnya memahami kepribadian peserta didik bagi pendidik. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas konsep dasar kepribadian manusia dan relevansinya dalam konteks pendidikan.
Teori belajar sosial Rotter menyatakan bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh interaksi lingkungan dan pengalaman masa lalu. Menurut teori ini, perilaku diprediksi berdasarkan ekspektasi seseorang terhadap hasil dari suatu tindakan dan nilai penguatan yang diharapkan. Locus of control juga mempengaruhi, yakni persepsi seseorang mengenai seberapa besar pengaruh lingkungan atau usaha pribadi yang mempengaruhi
Dokumen ini membahas pentingnya mengenal diri sendiri melalui empat jendela menurut model Johari dan langkah-langkah untuk mengenal diri dengan lebih baik, seperti mencatat kelebihan dan kekurangan, menerima umpan balik, serta membuka diri untuk mengetahui sisi diri yang belum diketahui.
Dokumen tersebut membahas konsep dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku prososial seperti menolong orang lain tanpa imbalan langsung. Beberapa teori yang disebutkan antara lain empathy-altruism hypothesis, negative-state relief model, dan pengaruh faktor situasional seperti kemiripan dan tanggung jawab atas kejadian."
RPL Bimbingan Klasikal semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 membahas tentang pentingnya memahami bakat dan minat. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat menjadi siswa yang mandiri dan memahami pentingnya bakat dan minat. Materi layanan membahas manfaat dan dampak buruk dari tidak mengenal bakat dan minat serta cara mengatasinya. Kegiatan dilaksanakan selama 1x40 menit dengan metode ceramah dan tanya jawab
Psikolog Sigmund Freud dikenal sebagai bapak psikoanalisis. Ia belajar psikiatri di Wina dan Paris lalu mengembangkan teori psikoanalisis tentang kesadaran, ketidaksadaran, mekanisme pertahanan ego, dan tahapan perkembangan kepribadian melalui pengalaman seksual. Teorinya berfokus pada pengaruh masa kecil terhadap kepribadian dewasa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Minat dan bakat anak pra sekolah dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti lingkungan keluarga dan sekolah serta faktor genetik. Bakat perlu dikembangkan melalui latihan berkelanjutan, dukungan, motivasi, dan sarana pendukung lainnya.
Prestasi diri merupakan hasil yang dicapai seseorang melalui usaha dan proses belajar. Prestasi dapat berupa akademik, seni, olahraga, keterampilan, dan lainnya. Faktor internal dan eksternal mempengaruhi prestasi, seperti bakat, usaha, kesempatan, dan dukungan lingkungan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan bentuk-bentuk potensi diri, termasuk potensi intelektual, sosial, emosional, bakat, minat, dan spiritual.
2. Potensi diri adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki seseorang, baik sejak lahir maupun yang diperoleh, yang perlu dikembangkan agar terwujud.
3. Bentuk-bentuk potensi diri antara lain intelektual, sosial,
Dokumen tersebut membahas tentang potensi diri, termasuk definisi potensi diri sebagai kekuatan dan kelebihan yang dimiliki seseorang baik secara genetik maupun yang diperoleh dari pengalaman. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis potensi diri seperti potensi fisik, non-fisik, dan intelektual serta cara mengembangkan potensi diri melalui mengenal diri, merumuskan tujuan, dan menc
Makalah ini membahas tentang kecerdasan logika matematika pada anak dan cara mengasahnya sejak dini. Terdapat delapan jenis kecerdasan menurut teori Gardner yaitu linguistik, logika matematis, visual-spasial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, musikal dan naturalis. Kecerdasan anak dipengaruhi faktor bawaan, lingkungan dan stimulasi. Orang tua berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung
Perkembangan bakat khusus dan proses pembelajaranDedi Yulianto
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bakat khusus dan proses pembelajaran untuk membantu perkembangan bakat khusus. Bakat khusus dijelaskan sebagai potensi bawaan yang perlu dikembangkan melalui latihan. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat khusus seperti dukungan lingkungan dan program pendidikan berdiferensiasi.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pendidikan kecakapan hidup. Tujuannya adalah mempersiapkan siswa dengan kemampuan, kesanggupan, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan hidup dan mengembangkan diri. Jenis kecakapan hidup terdiri atas kecakapan dasar dan kecakapan fungsional. Strategi pelaksanaannya meliputi penyesuaian kurikulum, proses pembelajaran, dan
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otakMitha Ye Es
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak. Teori kecerdasan ganda menyatakan bahwa setiap orang memiliki beberapa kecerdasan, bukan hanya satu, yang terdiri dari 10 jenis kecerdasan. Fungsi otak kiri dan kanan juga dibahas untuk pengoptimalisasian masing-masing fungsi melalui metode tertentu. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan dijelaskan.
Teks tersebut membahas tiga jenis kecerdasan yaitu IQ (Intelligence Quotient/Kecerdasan Intelektual), EQ (Emotional Quotient/Kecerdasan Emosi), dan SQ (Spiritual Quotient/Kecerdasan Spiritual). IQ berkaitan dengan kemampuan kognitif seperti logika dan penyelesaian masalah, EQ berkaitan dengan kemampuan mengendalikan emosi dan hubungan antarpersonal, sedangkan SQ berkaitan dengan nilai-nilai
Dokumen tersebut membahas tentang bakat dan minat. Bakat adalah kemampuan bawaan yang perlu dikembangkan melalui latihan, sedangkan minat adalah ketertarikan kuat seseorang terhadap suatu bidang. Keduanya saling berkaitan, di mana minat diperlukan untuk mengembangkan bakat seseorang pada bidang tertentu.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Bakat minat dan kemampan
1. Bakat, Minat, dan
Kemampuan/Potensi
Oleh Kelompok 4 :
An-Nur Viky Sabilla (03)
Feby Aditya P (12)
Dinda Puspita Tamara (09)
Lusky Andriana (18)
Rosy Dwi N (23)
Veni Dwi Sulastri (28)
2. Bakat adalah sebuah sifat dasar, kepandaian
dan pembawaan yang dibawa sejak lahir, misalnya
menulis. Ada juga kata “bakat yang terpendam”,
artinya bakat alami yang dibawah sejak lahir tapi tidak
dikembangkan. Misalnya seseorang memilki bakat
menjadi seorang pelari, tetapi tidak dikembangkan,
sehingga kemampuannya untuk berlari juga tidak
berkembang.
Bakat memiliki tiga arti yaitu achievement
(kemampuan aktual), capacity (Kemampuan
potensial), dan aptitude (sifat dan kualitas).
Pengertian Bakat Secara Umum
3. Pengertian bakat Menurut Para Ahli
Crow & Crow
Dalam bukunya General Psychology
sebagaimana dikutup oleh Nurkancana (1993 :
191), mengatakan bahwa :
Bakat adalah suatu kualitas yang Nampak pada
tingkah laku manusia pada suat lapangan
keahlian tertentu seperti music, seni mengarang,
kecakapan dalam matematika, keahlian dalam
bidang mesin, atau keahlian-keahlian lainnya.
4. Bakat merupakan kondisi atau kualitas yang dimiliki seseorang, yang
memungkinkan seseorang tersebut akan berkembang pada masa
mendatang.
Bakat merupakan potensi bawaan yang masih membutuhkan latihan
agar dapat terwujud secara nyata.
Bakat merupakan potensi terpendam dalam diri seseorang.
Bakat dapat muncul perlu digali, ditemukan, dilatih, dan
dikembangkan.
Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam
bidang tertentu, akan tetapi harus ditunjang dengan minat, latihan,
pengertian, pengetahuan, pengalaman, dan dorongan.Bakat tidak
selalu identik disertai minat.
Bakat yang tidak disertai minat, maupun minat yang tidak disertai
bakat, akan menimbulkan gap. Bila orang tua tidak cukup cermat
misalnya dengan hal ini akan berdampak buruk bagi anak.
Ciri-Ciri Bakat :
5. Aspek-aspek Bakat
1. Aspek perseptual
Meliputi kemampuan dalam memberikan
penilaian atau pemahaman terhadap sesuatu.
2. Aspek psikomotor
Meliputi kemampuan fisik seperti kekuatan fisik,
kecepatan gerak, ketelitian dan ketepatan,
koordinasi dan keluwesan anggota tubuh.
3. Aspek intelektual
Meliputi kemampuan mengingat dan
mengevaluasi suatu informasi
6. Pengertian minat
Minat adalah seberapa besar seseorang
merasa suka/tertarik atau tidak suka/mengabaikan
kepada suatu rangsangan. Minat adalah dorongan
yang kuat bagi seseorang untuk melakukan segala
sesuatu yang menjadi keinginannya. Minat
merupakan faktor yang dapat mengarahkan bakat
dan keberadaannya merupakan faktor utama dalam
pengembangan bakat.
Kata minat lebih menggambarkan motivasi,
yang mempengaruhi perhatian, berpikir dan
berprestasi
7. Spesifikasi Minat
Minat pribadi (personal interest), yaitu ciri pribadi individu
yang relatif stabil. Minat pribadi ditujukan pada suatu
kegiatan atau topik yang spesifik (misalnya minat pada
olah raga, ilmu pengetahuan, musik, tarian, komputer, dan
lain-lain).
Minat situasional, yaitu minat yang ditumbuhkan oleh
kondisi atau faktor lingkungan, misalnya peran pendidikan
formal, informasi yang diperoleh melalui buku, internet
atau televisi.
Minat sebagai keadaan psikologis, yakni bila seseorang
memiliki penilaian yang tinggi untuk suatu kegiatan (value
of activity) dan pengetahuan yang tinggi terhadap kegiatan
tersebut.
8. Pengetian Potensi
Potensi berarti kemampuan yg mempunyai
kemungkinan untuk dikembangkan, kekuatan,
kesanggupan dan daya. Berpotensi artinya memiliki
potensi. Menurut kamus bahasa Indonesai, potensi
adalah kesanggupan, daya, kemampuan untuk lebih
berkembang. Setiap orang memiliki potensi, dan tentu
berbeda setiap apa yang dimiliki antara satu orang
dengan orang lain.
9. Bentuk Potensi
Ada dua bentuk potensi yaitu potensi fisik dan potensi
mental (psikis)
Potensi fisik --- >>> Adalah kemampuan yang dimiliki
seseorang yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan
apabila dilatih dengan baik.Kemampuan yang terlatih ini
akan menjadi suatu kecakapan, keahlian, dan ketrampilan
dalam bidang tertentu. Potensi fisik akan semakin
berkembang bila secara intens dilatih dan dipelihara.
Potensi fisik ini seperti, tubuh, otot, wajah, ketahanan
ataupun kesehatan.
Potensi psikis --- >>> Adalah bentuk kekuatan diri secara
kejiwaan yang dimiliki seseorang dan memungkinkan untuk
ditingkatkan dan dikembangkan apabila dipelajari dan dilatih
dengan baik. Potensi psikis ini meliputi IQ(Intelligence
Quotient),EQ ( Emotional Quotient), AQ ( Addversity
quotient) dan SQ (Spiritual Quotient).
10. Utami Munandar Menyatakan perwujudan nyata dari
bakat dan kemampuan adalah prestasi (Muhammad ali, dkk,
2005 ;80) kerana bakat dan kemampuan sangat menentukan
prestasi seseorang. Orang yang memiliki bakat matematika
diprediksikan mampu mencapai prestasi yang menonjol dalam
bidang matematika.
Perlu ditekankan bahwa karena bakat masih bersifat
potensial, seseorang yang berbakat belum tentu mampu
mencapai prestasi yang tinggi dalam bidangnya jika tidak
mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan bakatnya
secara maksimal. Bakat khusus yang memperoleh
kesempatan maksimal dan dikembangkan sejak dini serta
didukung oleh fasilitas dan motifasi yang tinggi, akan dapat
terealisasikan dalam bentuk prestasi unggul.
Hubungan Antara bakat,
Kemampuan, dan Prestasi
11. Faktor internal.
Minat, minat merupakan motif asli yang muncul dari dalam diri
individu itu sendiri.
Motif Berprestasi, anak-anak yang mumpunyai keinginan yang
kuat menjadi seseorang yang berprestasi maka dengan dorongan
dan latihan maka anak tersebut dapat mengoptimalkan bakat
yang dia miliki. Sebaliknya meskipun anak tersebut mendapat
dukungan dan latihan tanpa ada motif berprestasi maka
pengembangan bakat yang ia miliki tidak akan maksimal.
Keberanian mengambil resiko, resiko adalah hal yang biasa
dalam menjalankan suatau hal. Resiko bentuknya bermacam-
macam.
Keuletan menghadapi tantangan, Ulet artinya pantang menyerah
dan tidak takut gagal. Seseorang yang bisa menganggap bahawa
kegagalan itu adalah hal yang biasa maka ia akan punya jiewa
Hal-hal yang Mempengaruhi
Bakat
12. Pengaruh unsur genetik, khususnya yang berkaitan dengan
fungsi otak bila dominan otak sebelah kiri , bakatnya sangat
berhubungan dengan masalah verbal, intelektual, teratur,
dan logis dan bila dominan dengan otak kanan
berhubungan dengan masalah spasial, non verbal, estetik,
artistik serta atletis
13. Faktor eksternal
Latihan, bakat adalah sesuatu yang sudah dimiliki secara
alamiah, yang mutlak memerlukan latihan untuk
membangkitkan dan mengembangkannya.
Kesempatan maksimal untuk mengembangkan diri
Sarana dan Prasarana
Dukungan dan dorongan dari keluarga.
Lingkungan tempat tinggal
Pola asuh orang tua
14. Langkah-langkah Untuk Mengembangkan Bakat
Menumbuhkan keberanian : berani memulai, berani gagal, berani
berkorban (perasaan, waktu, tenaga, pikiran, dsb), berani
bertarung.
Perlu didukung latihan : bakat perlu selalu diasah, latihan adalah
kunci keberhasilan
Perlu didukung lingkungan : lingkungan disini termasuk manusia,
fasilitas, biaya, dan kondisi sosial yang turut berperan dalam usaha
pengembangan bakat
Perlu memahami hambatan dan mengatasinya : maksudnya disini
perlu mengidentifikasi dengan baik kendala-kendala yang ada,
kemudian dicari jalan keluar untuk mengatasinya
Mengembangkan situasi dan kondisi yang memberikan
kesempatan bagi anak untuk mengembangkan bakat khususnya
dengan mengusahakan dukungan baik psikologis maupun fisik.
Mengembangkan program pendidikan berdeferensi disekolah
dengan kurikulum berdeferensi pula guna memberikan pelayanan
secara lebih efektif kepada anak yang memilki bakat khusus.