Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri dan perkembangan kanak-kanak pintar cerdas, berbakat, dan kreatif. Ia menjelaskan definisi konsep-konsep tersebut, ciri-ciri fizikal, sosial, dan emosi kanak-kanak yang unggul, serta teori-teori perkembangan yang relevan.
PERBANDINGAN ANTARA TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DAN LEV VYGOTSKYSanta Barbara
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Teori perkembangan kognitif Piaget dan Vygotsky membahas perkembangan kognitif anak-anak dan remaja. Kedua teori ini memiliki perbedaan dalam konsep utama, penilaian tahap kognitif, peran lingkungan pembelajaran, dan penggunaan bahasa.
2) Kedua teori ini bermanfaat bagi para pendidik dalam merancang kurikulum dan memberikan kesempatan belajar mandiri
Teks tersebut membahas tentang teori perkembangan kognitif menurut Jean Piaget dan teori informasi-proses. Jean Piaget membagi perkembangan kognitif manusia menjadi 4 tahapan berdasarkan skema dan adaptasi terhadap lingkungan. Teori informasi-proses melihat manusia sebagai pengelola informasi yang aktif seperti komputer, dengan memisahkan proses kognitif menjadi input, penyimpanan, dan output informasi.
Teori perkembangan kognitif Piaget menyatakan bahwa anak mengalami perkembangan kognitif melalui tahap-tahap berbeda secara kualitatif. Perkembangan ini didorong oleh proses adaptasi skema melalui asimilasi dan akomodasi terhadap lingkungan. Menurut Piaget, anak akan melalui empat tahap perkembangan kognitif yaitu sensorimotor, preoperational, konkret operasional, dan formal operasional.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri dan perkembangan kanak-kanak pintar cerdas, berbakat, dan kreatif. Ia menjelaskan definisi konsep-konsep tersebut, ciri-ciri fizikal, sosial, dan emosi kanak-kanak yang unggul, serta teori-teori perkembangan yang relevan.
PERBANDINGAN ANTARA TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DAN LEV VYGOTSKYSanta Barbara
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Teori perkembangan kognitif Piaget dan Vygotsky membahas perkembangan kognitif anak-anak dan remaja. Kedua teori ini memiliki perbedaan dalam konsep utama, penilaian tahap kognitif, peran lingkungan pembelajaran, dan penggunaan bahasa.
2) Kedua teori ini bermanfaat bagi para pendidik dalam merancang kurikulum dan memberikan kesempatan belajar mandiri
Teks tersebut membahas tentang teori perkembangan kognitif menurut Jean Piaget dan teori informasi-proses. Jean Piaget membagi perkembangan kognitif manusia menjadi 4 tahapan berdasarkan skema dan adaptasi terhadap lingkungan. Teori informasi-proses melihat manusia sebagai pengelola informasi yang aktif seperti komputer, dengan memisahkan proses kognitif menjadi input, penyimpanan, dan output informasi.
Teori perkembangan kognitif Piaget menyatakan bahwa anak mengalami perkembangan kognitif melalui tahap-tahap berbeda secara kualitatif. Perkembangan ini didorong oleh proses adaptasi skema melalui asimilasi dan akomodasi terhadap lingkungan. Menurut Piaget, anak akan melalui empat tahap perkembangan kognitif yaitu sensorimotor, preoperational, konkret operasional, dan formal operasional.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bakat menurut para ahli psikologi pendidikan dan cara mengidentifikasi serta mengembangkan bakat pada seseorang. Bakat didefinisikan sebagai kemampuan alami seseorang untuk mengerjakan sesuatu dengan baik setelah mendapat latihan khusus. Bakat meliputi dimensi perseptual, psikomotorik, dan intelektual. Cara mengenal bakat melalui tes dan mengamati perilaku se
Teori Piaget dan Vygotsky memberi penekanan kepada peranan interaksi sosial dalam perkembangan kognitif kanak-kanak. Kedua-dua teori menyokong penggunaan bahasa dan bantuan orang dewasa untuk meningkatkan pemikiran kanak-kanak.
Dokumen tersebut membahas teori kognitif dan perkembangan kognitif kanak-kanak. Ia menjelaskan tahap-tahap perkembangan kognitif menurut Piaget serta aspek-aspek penting seperti skema, asimilasi, akomodasi dan adaptasi.
Teks ini membahas proses kognitif kompleks yang mencakup pemahaman konsep, proses berpikir, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan transfer belajar. Proses-proses kognitif ini penting untuk membentuk pengetahuan dan memecahkan masalah secara efektif."
PPT ini mencakup pembahasan tentang arti kognisi, aspek kognisi, pentingnya pengembangan kognitif, faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif, klasifikasi pengembangan kognitif, dan teori pengembangan kognitif Piaget & Vygotsky
Ada empat tahap perkembangan kognitif menurut Piaget, yaitu sensorimotor (bayi), praoperasional (bayi dan kanak-kanak awal), operasional konkrit (kanak-kanak dan remaja awal), dan operasional formal (remaja dan dewasa). Setiap tahap dicirikan oleh kemampuan kognitif dan pemikiran yang berbeda.
Dokumen tersebut membahas tiga aspek kesediaan belajar murid, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Kognitif meliputi pengetahuan dan pemikiran. Afektif berkaitan dengan sikap dan emosi. Psikomotor menyangkut kemampuan fizikal dan gerakan. Ketiga aspek perlu dipenuhi untuk memastikan keberhasilan proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kanak-kanak dan pentingnya seni dalam pendidikan mereka. Ia menjelaskan bahwa seni penting untuk memenuhi kebutuhan dasar kanak-kanak untuk mengetahui dunia sekitar dan meluapkan perasaan mereka. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa melalui seni, kanak-kanak dapat mengembangkan potensi mereka untuk menjadi pribadi yang kreatif dan imaginatif.
Dokumen tersebut membahas konseling bagi anak berbakat. Ia menjelaskan bahwa anak berbakat membutuhkan pendekatan konseling khusus untuk mengoptimalkan potensinya. Model konseling yang direkomendasikan adalah model 4x4 yang mempertimbangkan kemampuan kognitif, karakteristik pribadi, dan lingkungan belajar anak. Model ini diharapkan dapat membantu guru, konselor, dan orang tua dalam memahami kebutu
Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013Agoeng Siswantara
Telaah kisi-kisi materi Ujian Kompetensi 2013 mata pelajaran Matematika SMP membahas empat indikator penting yaitu mengidentifikasi potensi peserta didik, kemampuan awal yang dibutuhkan siswa, teori belajar Vigotsky dan identifikasi kegiatan pembelajaran sesuai teori Bruner dan Ausuble. Dokumen ini memberikan panduan untuk mengembangkan pembelajaran matematika yang efektif berdasarkan karakteristik peserta didik dan teori-
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan intelektual mulai dari pengertian intelektual, jenis-jenis intelegensi, tahapan perkembangan intelektual, faktor yang mempengaruhi perkembangan intelektual, dan hubungan antara intelektual dengan tingkah laku."
1. Dokumen tersebut merupakan kisi-kisi uji kompetensi mata pelajaran matematika SMP yang mencakup empat indikator kompetensi pedagogik.
2. Dokumen tersebut menjelaskan teori-teori belajar seperti Piaget, Vygotsky, Bruner, dan Ausubel beserta penerapannya dalam pembelajaran.
3. Terdapat penjelasan mengenai tahapan perkembangan kognitif anak, prinsip-prinsip pem
Makalah ini membahas tentang kecerdasan logika matematika pada anak dan cara mengasahnya sejak dini. Terdapat delapan jenis kecerdasan menurut teori Gardner yaitu linguistik, logika matematis, visual-spasial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, musikal dan naturalis. Kecerdasan anak dipengaruhi faktor bawaan, lingkungan dan stimulasi. Orang tua berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bakat menurut para ahli psikologi pendidikan dan cara mengidentifikasi serta mengembangkan bakat pada seseorang. Bakat didefinisikan sebagai kemampuan alami seseorang untuk mengerjakan sesuatu dengan baik setelah mendapat latihan khusus. Bakat meliputi dimensi perseptual, psikomotorik, dan intelektual. Cara mengenal bakat melalui tes dan mengamati perilaku se
Teori Piaget dan Vygotsky memberi penekanan kepada peranan interaksi sosial dalam perkembangan kognitif kanak-kanak. Kedua-dua teori menyokong penggunaan bahasa dan bantuan orang dewasa untuk meningkatkan pemikiran kanak-kanak.
Dokumen tersebut membahas teori kognitif dan perkembangan kognitif kanak-kanak. Ia menjelaskan tahap-tahap perkembangan kognitif menurut Piaget serta aspek-aspek penting seperti skema, asimilasi, akomodasi dan adaptasi.
Teks ini membahas proses kognitif kompleks yang mencakup pemahaman konsep, proses berpikir, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan transfer belajar. Proses-proses kognitif ini penting untuk membentuk pengetahuan dan memecahkan masalah secara efektif."
PPT ini mencakup pembahasan tentang arti kognisi, aspek kognisi, pentingnya pengembangan kognitif, faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif, klasifikasi pengembangan kognitif, dan teori pengembangan kognitif Piaget & Vygotsky
Ada empat tahap perkembangan kognitif menurut Piaget, yaitu sensorimotor (bayi), praoperasional (bayi dan kanak-kanak awal), operasional konkrit (kanak-kanak dan remaja awal), dan operasional formal (remaja dan dewasa). Setiap tahap dicirikan oleh kemampuan kognitif dan pemikiran yang berbeda.
Dokumen tersebut membahas tiga aspek kesediaan belajar murid, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Kognitif meliputi pengetahuan dan pemikiran. Afektif berkaitan dengan sikap dan emosi. Psikomotor menyangkut kemampuan fizikal dan gerakan. Ketiga aspek perlu dipenuhi untuk memastikan keberhasilan proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kanak-kanak dan pentingnya seni dalam pendidikan mereka. Ia menjelaskan bahwa seni penting untuk memenuhi kebutuhan dasar kanak-kanak untuk mengetahui dunia sekitar dan meluapkan perasaan mereka. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa melalui seni, kanak-kanak dapat mengembangkan potensi mereka untuk menjadi pribadi yang kreatif dan imaginatif.
Dokumen tersebut membahas konseling bagi anak berbakat. Ia menjelaskan bahwa anak berbakat membutuhkan pendekatan konseling khusus untuk mengoptimalkan potensinya. Model konseling yang direkomendasikan adalah model 4x4 yang mempertimbangkan kemampuan kognitif, karakteristik pribadi, dan lingkungan belajar anak. Model ini diharapkan dapat membantu guru, konselor, dan orang tua dalam memahami kebutu
Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013Agoeng Siswantara
Telaah kisi-kisi materi Ujian Kompetensi 2013 mata pelajaran Matematika SMP membahas empat indikator penting yaitu mengidentifikasi potensi peserta didik, kemampuan awal yang dibutuhkan siswa, teori belajar Vigotsky dan identifikasi kegiatan pembelajaran sesuai teori Bruner dan Ausuble. Dokumen ini memberikan panduan untuk mengembangkan pembelajaran matematika yang efektif berdasarkan karakteristik peserta didik dan teori-
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan intelektual mulai dari pengertian intelektual, jenis-jenis intelegensi, tahapan perkembangan intelektual, faktor yang mempengaruhi perkembangan intelektual, dan hubungan antara intelektual dengan tingkah laku."
1. Dokumen tersebut merupakan kisi-kisi uji kompetensi mata pelajaran matematika SMP yang mencakup empat indikator kompetensi pedagogik.
2. Dokumen tersebut menjelaskan teori-teori belajar seperti Piaget, Vygotsky, Bruner, dan Ausubel beserta penerapannya dalam pembelajaran.
3. Terdapat penjelasan mengenai tahapan perkembangan kognitif anak, prinsip-prinsip pem
Makalah ini membahas tentang kecerdasan logika matematika pada anak dan cara mengasahnya sejak dini. Terdapat delapan jenis kecerdasan menurut teori Gardner yaitu linguistik, logika matematis, visual-spasial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, musikal dan naturalis. Kecerdasan anak dipengaruhi faktor bawaan, lingkungan dan stimulasi. Orang tua berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung
Dokumen tersebut membahasakan pengenalan kursus KBC 3023 Perkembangan Fizikal, Emosi dan Sosial Kanak-Kanak Pintar Cerdas. Ia juga memberikan definisi pintar cerdas, perkembangan fizikal, emosi, dan sosial menurut beberapa tokoh. Dokumen tersebut juga membincangkan teori-teori yang berkaitan dengan perkembangan fizikal, emosi, dan sosial kanak-kanak.
Dokumen tersebut membahasakan pengenalan kursus KBC 3023 Perkembangan Fizikal, Emosi dan Sosial Kanak-Kanak Pintar Cerdas. Ia juga memberikan definisi pintar cerdas, perkembangan fizikal, emosi, dan sosial menurut beberapa tokoh. Dokumen tersebut juga membincangkan teori-teori yang berkaitan dengan perkembangan fizikal, emosi, dan sosial kanak-kanak.
K01947 20180528092607 k12 pengurusan murid pelbagai upayaJANGAN TENGOK
Dokumen tersebut membincangkan program pendidikan khas untuk pelajar pelbagai keupayaan termasuk pelajar berkeperluan khas, pelajar pintar cerdas, dan pelajar yang memerlukan program pemulihan. Ia menjelaskan pendekatan dan strategi pengajaran yang sesuai bagi memenuhi keperluan pelajar pelbagai keupayaan tersebut seperti pendekatan multi sensori, kurikulum yang diubahsuai, dan aktiviti pengayaan mendatar dan menegak.
Multiple Intelligences: The Theory in Practice Intelligenceabdulkadirsiompu
teori multiple intelligences mulai diterima dalam dunia pendidikan karena dianggaplebih melayani semua kecerdasan yang dimiliki anak. Konsep MI menjadikan pendidik lebiharif melihat perbedaan, dan menjadikan anak merasa lebih diterima dan dilayani. Konsep ini“menghapus” mitos anak cerdas dan tidak cerdas, karena menurut konsep ini, semua anakhakikatnya cerdas.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan intelegensi remaja, meliputi pengertian intelegensi menurut beberapa ahli, faktor-faktor yang mempengaruhinya, karakteristik perkembangannya pada masa remaja, hubungannya dengan hasil belajar, serta usaha orang tua dan guru dalam membantu perkembangannya.
Kecerdasan majemuk scara umum dan penerapanyaRama Risky
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan majemuk menurut teori Howard Gardner. Teori ini menyatakan bahwa setiap orang memiliki delapan jenis kecerdasan yaitu linguistik, logika-matematika, musikal, spasial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana delapan kecerdasan tersebut dapat dikembangkan dan diterapkan pada bidang sains, seni, serta
Artikel ini membahas hubungan antara kecerdasan dominan siswa dengan strategi pembelajaran. Kecerdasan dominan adalah kecerdasan tertinggi yang dimiliki siswa. Strategi pembelajaran harus disesuaikan dengan kecerdasan dominan masing-masing siswa agar siswa dapat berkembang secara optimal. Guru perlu menggunakan berbagai strategi untuk mengembangkan seluruh kecerdasan siswa.
Insan cerdas dan kreatif (semnas fmipa bjm )zahra chairani
Teks tersebut membahas tentang pentingnya mengembangkan kecerdasan dan kreativitas siswa melalui pemecahan masalah matematika. Metode pemecahan masalah matematika dapat melatih berpikir kritis, logis, dan kreatif siswa sesuai tujuan kurikulum, serta memberikan kontribusi pada pembentukan karakter. Model pemecahan masalah yang disarankan adalah model Polya yang terdiri atas empat langkah.
Remaja; Perkembangan Fisik, Psikis dan KognitifIwan Wahidin
Makalah ini membahas tentang potensi yang dimiliki remaja dan kerentanan mereka terjerumus ke dalam perilaku buruk. Remaja memiliki potensi besar berdasarkan kematangan kognitif, fisik, dan emosional mereka pada masa remaja. Namun potensi ini rawan terancam oleh lingkungan sekitar dan perilaku buruk jika tidak dibimbing dengan baik.
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...weny maniez
Makalah ini membahas perkembangan manusia pada masa anak usia 6-12 tahun dari berbagai aspek seperti biologis, emosi, bahasa, motorik, intelegensi, sosial, moral, agama, dan kecakapan yang menonjol. Periode ini penting bagi pembentukan harga diri anak dan merupakan masa sekolah di mana sekolah menjadi titik pusat perkembangan.
Similar to Anak berbakat cerdas dan istimewa2 (20)
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Anak berbakat cerdas dan istimewa2
1. Apa sih anak berbakat cerdas dan istimewa (Gifted
Students) itu?
Written By: DR. Neng Nurhemah, M.Pd - Nov• 14•12
Berdasarkan kenyataan yang universal dan alamiah bahwa manusia itu berbeda suatu sama lain
dalam berbagai hal, seperti dalam hal intelegensi, bakat, kepribadian, kondisi jasmani dan
sebagainya. Oleh karena itu perlu dipikirkan bagaimana menangani penyaluran berbagai
perbedaan ini.
Pendidikan anak berbakat merupakan bagian integrasi pendidikan pada umumnya, dengan
kekhususan memberi kesempatan maksimal bagi anak berbakat untuk berfungsi sesuai dengan
potensinya, dengan harapan bahwa pada suatu saat anak juga akan memberi sumbangan yang
maksimal bagi peningkatan kehidupan sesuai dengan aktualisasi potensinya itu. Hal itu sesuai
dengan citra masyarakat yang kita anut dengan memperhatikan kaitan fungsional antara individu
dengan masyarakat Menurut definisi yang dikemukakan Renzuli, anak berbakat memiliki
pengertian:
“Anak berbakat merupakan satu interaksi di antara tiga sifat dasar manusia yang menyatu
ikatan terdiri dari kemampuan umum dengan tingkatnya di atas kemampuan rata-rata, komitmen
yang tinggi terhadap tugas-tugas dan kreativitas yang tinggi. Anak berbakat ialah anak yang
memiliki kecakapan dalam mengembangkan gabungan ketiga sifat ini dan mengaplikasikan
dalam setiap tindakan yang bernilai”.
Menurut penelitan Terman (1925) pada saat anak berbakat dilahirkan memiliki berat badan
diatas berat badan normal. Dari segi fisik pada umumnya mereka juga memiliki keunggulan
seperti terlihat dari berat dan tinggi badan, koordinasi, daya tahan tubuh dan kondisi kesehatan
pada umumnya (French, 1959). Mereka juga sangat energik (Meyen, 1978) sehingga orang salah
mendiagnosa sebagai anak yang hyperaktif (Swassing, 1985). Anak-anak berbakat berkembang
lebih cepat atau bahkan sangat cepat bila dibandingkan dengan ukuran perkembangan yang
normal. Hal ini disebabkan anak berbakat memiliki superioritas intelektual (Gearheart intelektual
1980) mampu dengan cepat melakukan analisis (Sunan, 1983), dan dalam irama perkembangan
kemajuan yang mantap (Swassing,1985) bahkan dalam berfikir mereka sering meloncat dari
urutan berfikir yang normal (Gearheart,1980).
Heller (2004) mengembangkan model multifaktor yang merupakan pengembangan dari Triadic
Interdependence model Monks serta Multiple Intellegences dari Howard Gardner. Menurut
Heller konsep keberbakatan dapat ditinjau berdasarkan empat dimensi multifaktor yang saling
terkait satu sama lain:
1. Faktor talenta (talent) yang relatif mandiri,
2. Faktor kinerja (performance),
3. Faktor kepribadian, dan
4. Faktor lingkungan;
2. Dua faktor terakhir menjadi perantara untuk terjadinya transisi dari talenta menjadi kinerja.
Faktor bakat (talent) sebagai potensi yang ada di dalam individu dapat meramalkan aktualisasi
kinerja (performance) dalam area yang spesifik. Bakat ini mencakup tujuh area yang masing -
masing berdiri sendiri, yaitu: kemampuan intelektual, kemampuan kreatif, kompetensi sosial,
kecerdasan praktis, kemampuan artistik, musikalitas, dan keterampilan psikomotor. Sementara
itu faktor kinerja (performance) meliputi delapan area kinerja, yaitu matematika, ilmu
pengetahuan alam, teknologi, komputer, seni (musik, lukis), bahasa, olahraga, serta relasi sosial.
The “Three-Ring Conceptions” atau Konsepsi Tiga Cincin menurut Renzulli (1981, 2005) yang
menyatakan bahwa tiga ciri pokok yang merupakan kriteria (persyaratan) keberbakatan
(giftedness) adalah keterkaitan antara:
1. Kemampuan umum (kapasitas intelektual) dan/atau kemampuan khusus di atas rata-rata.
2. Kreativitas di atas rata-rata.
3. Pengikatan diri terhadap tugas (task commitment) yang cukup tinggi.
The Triadich dari Renzulli-Monks merupakan pengembangan dari Konsepsi Tiga Cincin
Keberbakatan dari Renzulli. Model Renzulli-Monks ini disebut model multifaktor yang
melengkapi Konsepsi Tiga Cincin Keberbakatan dari Renzulli. Dalam model multifaktornya
Monks mengatakan bahwa potensi kecerdasan istimewa (giftedness) yang dikemukakan oleh
Renzulli tidak akan terwujud jika tidak mendapatkan dukungan yang baik dari sekolah, keluarga,
dan lingkungan di mana anak tinggal (Monks dan Ypenburg, 1995).
Sekolah keluarga
Multifaktor maka pendidikan anak cerdas istimewa tidak dapat dilepaskan dari peran orangtua
dan lingkungan dalam menanggapi gejala-gejala kecerdasan istimewa yang dimiliki, toleran
terhadap berbagai karakteristik yang ditampilkannya baik yang positif maupun berbagai
gangguan tumbuh kembangnya yang menjadi penghambat baginya, serta dalam mengupayakan
layanan pendidikan yang terbaik baginya. Lebih lanjut model pendekatan ini menuntut
keterlibatan pihak orangtua dalam pengasuhan di rumah agar berpartisipasi secara penuh dan
simultan dengan layanan pendidikan di sekolah.
Berkaitan dengan konsepsi keberbakatan ini, menarik pula model multiple intelligence dari
Gardner. Gardner menjelaskan bahwa intelegensi bukan merupakan suatu konstruk unit tunggal
namun merupakan konstruk sejumlah kemampuan yang masing-masing dapat berdiri sendiri
(Gardner, 1983). Pendapatnya ini seiring dengan upaya dari sejumlah pakar psikologi yang giat
meneliti kembali apa yang dimaksud dan bagaimana cara mengukur intelegensi dan mereka
berpandangan bahwa intelegensi tidak dapat diukur melalui pengukuran kemampuan skolastik
semata. Gardner berpendapat bahwa manusia memiliki 7 dimensi yang semi otonom, bahkan
akhir-akhir ini berkembang lagi menjadi 9 dan bahkan 10 jenis intelegensi.
Cara menghadapi anak cerdas istimewa
3. Anak-anak cerdas berbakat sering kali melakukan hal-hal aneh yang tidak biasa dilakukan oleh
anak-anak secara umum sering kali mereka bertindak sangat menjengkelkan terutama pada saat
proses belajar berlangsung di kelas-kelas, maupun dalam tingkah laku keseharian.
Cara menghadapi masalah pada situasi ini adalah keterlibatan seluruh aspek psikologis dan
biologis setiap anak berbakat pada saat mereka berhadapan dengan masalah tersebut. Mereka
akan memilih metode, pendekatan dan alat yang strategis sehingga diperoleh pemecahan masalah
yang efisien dan efektif. Langkah awal dapat dilihat bahwa setiap anak berbakat mempunyai
keinginan yang kuat untuk mengetahui banyak hal (Gearheart,1980) kemudian mereka akan
melakukan ekspedisi dan eksplorasi terhadap pengukuran saja. Setelah berpikir dengan baik
maka mereka akan memunculkan hasil pemikiran dalam bentuk tingkah laku.
Tingkah laku yang dimunculkan ialah mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara kritis.
Pertanyaan ini ditujukan pada diri sendiri atau orang lain (sebaya atau orang dewasa).
Karakteristik yang dimiliki anak berbakat dalam menghadapi masalah diantaranya:
Mereka mampu melihat hubungan permasalahan itu secara komprehensif dan juga
mengaplikasikan konsep-konsep yang kompleks dalam situasi yang kongkrit. Mereka
akan terpusat pada pencapai tujuan yang ditetapkan (Gearheart, 1980).
Mereka suka bekerja secara independent dan membutuhkan kebebasan dalam bergerak
dan bertindak.
Mereka menyukai cara-cara baru dalam mengerjakan sesuatu dan mempunyai intens
untuk berkreasi (Meyen, 1978).
Karakteristik anak berbakat cerdas istimewa
1. Mampu mengaktualisasikan pernyataan secara fisik berdasarkan pemahaman
pengetahuan yang sedikit.
2. Dapat mendominasi diskusi.
3. Tidak sabar untuk segera maju ke tingkat berikutnya.
4. Suka ribut.
5. Memilih kegiatan membaca dari pada berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat,
atau kegiatan fisik.
6. Suka melawan aturan, petunjuk-petunjuk atau prosedur tertentu.
7. Jika memimpin diskusi akan membawa situasi diskusi ke situasi yang harus selalu tuntas.
8. Frustrasi disebabkan tidak jalannya aktivitas sehari-hari.
9. Menjadi bosan karena banyak hal yang diulang-ulang.
10. Menggunakan humor untuk memanipulasi sesuatu.
11. Melawan jadwal yang (hanya) didasarkan atas pertimbangan waktu saja bukan atas
pertimbangan tugas.
12. Mungkin akan kehilangan intens dengan cepat