SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Rancangan SOP BP UPK 2014
Kecamatan Barambai
1
STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR (SOP)
BADAN PENGAWAS UNIT PENGELOLA KEGIATAN (BP UPK)
KECAMATAN BARAMBAI
KABUPATEN BARITO KUALA, PROPINSI KALIMANTAN SELATAN
BAB I
MUKADIMAH
Badan Pengawas UPK merupakan fungsi penilaian yang independen dalam suatu
organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan yang dilaksanakan UPK.
Tujuan Pengawasan adalah membantu para pelaksana organisasi agar dapat
melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif mencakup pula pengembangan
pengawasan yang efektif dengan biaya yang efisien.
Fungsi pengawasan haruslah terpisah dari kegiatan – kegiatan yang diperiksanya
sehingga terbebas dari intervensi dan kepentingan tertentu atau disebut
Indenpendensi atau kemandirian yang memungkinkan pelaksanaan pengawasan
secara bebas dan obyektif, sehingga hasil pemeriksaan yang diharapkan dapat
terwujud secara optimal.
BKAD bertanggung jawab atas kecukupan dan keefektifan sistem pengendalian
internal dan sistem organisasinya serta kualitas pelaksanaannya.
Para pemangku kepentingan mengandalkan Badan Pengawas sebagai penyaji hasil
analisa yang objektif , penilaian – penilaian ,rekomendasi – rekomendasi, saran dan
informasi dalam pengendalian dan pelaksanaan kegiatannya.
Badan pengawas akan mempergunakan hasil pekerjaannya untuk melengkapi dan
menyediakan bukti yang tepat dan mencukupi yang telah diperoleh secara mandiri
bebas dalam pelaksanaan pekerjaan pemeriksaan.
BAB II
INDEPENDENSI
Pasal 1
Badan Pengawas dianggap mandiri apabila dapat melaksanakan pekerjaanya secara
bebas dan objektif. Kemandirian Badan Pengawas dapat memberikan penilaian yang
tidak memihak dan tanpa prasangka.
Rancangan SOP BP UPK 2014
Kecamatan Barambai
2
BAB III
TUJUAN, MANFAAT DAN LINGKUP PENGAWASAN
Pasal 2
Tujuan dan Manfaat Pengawasan
Pengawasan bertujuan agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana atau
ketentuan yang telah disusun sebelumnya. Disamping itu, pengawasan juga
bermanfaat untuk : memudahkan pencapaian tujuan; mengurangi resiko kegagalan;
mengeliminir dampak negatif dari pelaksanaan kegiatan.
Pasal 3
Ruang Lingkup Pengawasan
1. Monitoring
Tentang perkembangan kegiatan atau pelaksanaan sebuah peraturan.
2. Pengendalian
Agar pelaksanan sesuai dengan perencanaan.
3. Evaluasi
Untuk menilai sejauh mana suatu kegiatantelah dilaksanakan sesuai
perencanaan.
BAB IV
BADAN PENGAWAS UPK (BP-UPK)
Pasal 4
BP-UPK adalah badan otonon dibawah BKAD yang ditetapkan oleh MAD untuk
melakukan pengawasan pelaksanaan tugas-tugas dan tanggung jawab UPK serta unit
kerja kelembagaan BKAD Kecamatan.
Pasal 5
Tugas dan Tanggungjawab Badan Pengawas UPK
1) Melakukan pemeriksaan dan evaluasi transaksi, bukti transaksi, dokumen-
dokumen, pelaksanaan administrasi dan pelaporan pengelolaan keuangan dan
pinjaman yang dikelola oleh UPK,
Rancangan SOP BP UPK 2014
Kecamatan Barambai
3
2) Melakukan pengawasan terhadap ketaatan UPK pada prinsip dan mekanisme
PNPM Mandiri Perdesaan,
3) Melakukan pengawasan ketaatan UPK terhadap aturan-aturan MAD, termasuk
aturan perguliran.
4) Memantau Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus UPK
5) Memantau Realisasi anggaran UPK dan rencana kerja UPK.
6) Memantau Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tim lain yang dibentuk MAD
dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan.
7) Melakukan monitoring pelaksanaan verifikasi oleh Tim verifikasi dan melaporkan
hasil monitoring pada Rapat Pendanaan yang dipinpim oleh BKAD
8) Bersama Tim Pendanaan melakukan validasi ke semua kelompok penerima
perguliran sebelum pencairan dana oleh UPK.
9) Melaporkan pertanggungjawaban dan evaluasi kinerja organisasi di forum MAD,
dan membuat laporan rutin (triwulan, semester) dan laporan pemeriksaan khusus
(misal: investigatif dan penyimpangan) kepada BKAD.
BAB V
PEMBENTUKAN DAN MASA KERJA
Pasal 6
Struktur Organisasi
1) Badan Pengawas bertanggung jawab kepada BKAD melalui Forum MAD;
2) Struktur Organisasi inti adalah Ketua, Sekretaris, Bendahara dan ketiganya
merangkap sebagai anggota, dan dapat diangkat anggota sesuai struktur/unit
produktif yang terdapat pada UPK.
3) Pengurus inti dan anggota dengan jumlah keseluruhan harus memenuhi bilangan
ganjil;
4) Pengurus Inti dan anggota dipilih dari masyarakat dengan keputusan MAD dan
disahkan dengan Surat Keputusan Camat.
Pasal 7
Kriteria Anggota Badan Pengawas UPK
1) Sebagai tenaga sukarela dan memiliki kemampuan professional (memiliki
kompetensi memeriksa), dan mempunyai komitmen dalam pengembangan
kapasitas masyarakat;
2) Jujur dan bertanggung jawab;
Rancangan SOP BP UPK 2014
Kecamatan Barambai
4
3) Dapat diterima dan dihargai dengan baik oleh anggota masyarakat;
4) Berdomisili di kecamatan setempat;
5) Bukan aparat/staf kecamatan atau aparat desa, pengurus partai politik;
6) Berpengalaman dalam administrasi dan pelaporan program;
7) Mempunyai cukup waktu;
8) Tidak pernah terlibat secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan
penyalahgunaan dana program masyarakat.
9) Bukan pegawai negeri, staf kecamatan atau aparat desa, pengurus partai politik
Pasal 8
Proses Pemilihan Anggota
1) Calon Badan Pengawas diusulkan dan dipilih secara langsung dari masyarakat
baik dari wakil desa, calon pengurus UPK, atau masyarakat lain yang dianggap
memenuhi kriteria;
2) Wakil desa yang tidak terpilih sebagai anggota dan ketua forum MAD dan calon
pengurus UPK yang tidak terpilih sebagai pengurus atau anggota masyarakat
lainnya yang hadir dalam MAD, merupakan bakal calon badan pengawas;
3) Proses Pemilihan sebagai berikut :
a) Fasilitator pertemuan MAD menyampaikan secara terbuka tugas dan
tanggung jawab Badan Pengawas, kriteria, tatacara pemilihan Badan
Pengawas, dan memfasilitasi kesepakatan jumlah badan pengawas;
b) Fasilitator pertemuan MAD mengumumkan secara tertulis dan terbuka siapa
saja calon-calon Badan Pengawas;
c) Proses pemilihan dengan pemungutan suara secara tertutup dengan setiap
wakil desa memilih 2 nama dalam kertas pemilihan tanpa mencantumkan
identitas;
d) Hasil pemilihan diranking dan dipilih sesuai dengan kesepakatan jumlah
badan pengawas;
e) Masyarakat yang terpilih sebagai pengawas kemudian ditetapkan susunan
kepengurusan Ketua, Sekreatris, bendahara dan anggota sesuai kebutuhan.
f) Susunan Badan Pengawas UPK ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat;
4) Penggantian dan pemberhentian Badan Pengawas diatur dalam kesepakatan
MAD.
Pasal 9
Masa Kerja
1) Masa jabatan Pengurus Harian adalah 3 (tiga) tahun. Selanjutnya dapat dipilih
kembali
Rancangan SOP BP UPK 2014
Kecamatan Barambai
5
2) Pengurus BP-UPK dapat diberhentikan secara langsung (tanpa melalui
peringatan) dan secara tertulis (melalui Surat Keputusan) oleh BKAD sebelum
akhir periode BP-UPK dan tanpa melalui MAD jika terbukti;
(1) Sengaja melakukan pelanggaran ketentuan program (PTO PNPM Mandiri
Perdesaan, AD-ART dan SOP organisasi),
(2) Melakukan penyalahgunaan dana,
(3) Dipandang tidak aktif,
(4) Tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik,
(5) Ditemukan adanya kesengajaan membuat laporan program yang berisi fiktif
atau manipulatif
(6) Sedang dalam menjalani proses hukum, dan atau terdaftar sebagai calon
legislatif atau eksekutif.
(7) Terjadi penurunan kualitas pengelolaan kegiatan dana bergulir akibat kinerja
pengelolaan yang buruk;
(8) Tidak lagi berdomisili di wilayah kecamatan
BAB VI
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 10
Wewenang Badan Pengawas
Pengawas berwenang untuk :
1) Meneliti catatan dan meminta keterangan yang diperlukan yang ada di UPK
dengan rincian sebagai berikut :
a) Memastikan pencatatan transakasi uang keluar dan uang masuk telah
mengikuti kaidah akuntansi (sistimatis, kronologis, informatif dan akuntable);
b) Memastikan pencatatan transaksi telah dibukukan dalam buku kas harian &
buku bantu bank BPNPM, Pengembalian UEP, Pengembalian SPP,
Operasional UPK dan DOK (yang digarisbawahi bila ada dana program).
c) Memastikan kartu kredit telah terisi dengan benar pada 2 kejadian yaitu :
1. Terisi pada saat kewajiban membayar;
2. Terisi pada saat kelompok / kordes membayar;
d) Memastikan laporan perkembangan pinjaman (LPP) UEP dan SPP telah terisi
dengan benar dan akurat, data-data tersebut basisnya adalah kelompok
karena data-datanya dilihat pada kartu kredit;
e) Memastikan laporan kolektibilitas pinjaman UEP & SPP telah terisi dengan
benar dan akurat, data-data tersebut basisnya adalah kelompok karena data-
datanya dilihat pada kartu kredit;
Rancangan SOP BP UPK 2014
Kecamatan Barambai
6
f) Memastikan laporan operasional UPK telah dikerjakan secara akurat dan valid
dengan mengacu pada :
(1) Buku Kas Pengembalian UEP;
(2) Buku Kas Pengembalian SPP;
(3) Buku Bantu Bank UEP;
(4) Buku Bantu Bank SPP;
(5) Buku Bantu Bank BOP UPK;
(6) Buku Bantu Bank BPNPM;
g) Memastikan laporan neraca UPK telah dikerjakan secara akurat dan valid
dengan mengacu pada :
(1) Buku Kas Pengembalian UEP;
(2) Buku Kas Pengembalian SPP;
(3) Buku Kas BOP UPK;
(4) Buku Kas BPPK;
(5) Buku Bantu Bank UEP;
(6) Buku Bantu Bank SPP;
(7) Buku Bantu Bank BOP UPK;
(8) Buku Bantu Bank BPNPM;
(9) Buku Amortisasi;
(10) Buku Inventaris;
(11) RPD (Realisasi Penyaluran Dana);
(12) Hutang pada pihak ketiga;
(13) SPM BLM;
(14) Laporan Operasional;
h) Bila terjadi pencatatan yang tidak akurat maka Badan Pengawas berwenang
untuk mendapatkan informasi dan klarifikasi dari UPK;
i) Melakukan opname kas pada saat tutup buku laporan akhir bulan dan
mengisinya dalam lembar opname kas lalu ditandatangani;
j) Melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada 5 rekening dengan
menggunakan Form pemeriksaan administrasi PNPM;
k) Setelah kegiatan-kegiatan diatas selesai, maka harus dirangkum dalam form
rekonsiliasi rekening;
2) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan
UPK yang secara detail adalah :
a) Mengawasi bahwa hasil-hasil yang telah disepakati dalam MAD telah
dilaksanakaan dengan baik oleh UPK terutama penggunaan BOP UPK;
Rancangan SOP BP UPK 2014
Kecamatan Barambai
7
b) Mengadakan evaluasi terhadap kinerja pengurus UPK dalam pengelolaan
keuangan, penanganan tunggakan, koordinasi dan kerja sama dengan
pelaku-pelaku di desa dan kecamatan;
c) Membuat laporan tertulis tentang hasil pemeriksaannya kepada MAD melalui
ketua MAD setiap bulan dan tembusannya kepada camat, Satker Kabupaten;
d) Laporan tersebut diatas juga harus ditempelkan pada papan-papan informasi
sebagai wujud penerapan prinsip transparansi kepada masyarakat secara
luas;
e) Memberikan koreksi, saran, teguran dan peringatan tertulis kepada pengurus
UPK.
3) Melakukan pengawasan pelaksanaan :
a) Pelaksanaan Mandat dari BKAD;
b) Pelaksanaan ketentuan Standart Operasional dan Tata Kerja UPK;
c) Pelaksanaan Ketentuan Standart Operasional Perguliran;
d) Pelaksanaan Ketetntuan Standart Operasional Penanganan Masalah;
e) Pelaksanaan Standar Pengelolaan Kelompok;
f) Dan lain-lain.
BAB VII
PENILAIAN YANG DILAKUKAN
Pasal 10
Penilaian Prestasi Kerja Upk
1) Prestasi kerja pengurus dinilai minimal 1 (satu) tahun sekali;
2) Penilaian prestasi kerja pengurus dilakukan oleh Badan Pengawas yang di
laporkan kepada BKAD melalui mekanisme laporan Pertanggung Jawaban
Tahunan;
3) Penilaian prestasi kerja masing – masing personil dilakukan oleh Badan
Pengawas secara berkala dan diakumulasi pada laporan tahunan.
4) Evaluasi kinerja Pengurus UPK
Evaluasi kinerja UPK dilakukan oleh BP UPK, PJOK dan FK sedangkan hasil
evaluasi disampaikan ke masyarakat melalui forum MAD. Adapun hasil evaluasi
tersebut sebagai dasar pertimbangan forum untuk memutuskan laporan
pertanggungjawaban UPK diterima, ditolak atau diterima dengan catatan, dan
evaluasi ini dilakukan setiap 3 bulan sekali
5) Prosedur pemutusan hubungan kerja UPK
Berdasarkan hasil evaluasi kinerja pada poin 4 (empat) dan pertimbangan forum,
maka UPK bisa dilakukan pemutusan hubungan kerja.
Rancangan SOP BP UPK 2014
Kecamatan Barambai
8
6) Jika BP UPK menemukan adanya pelanggaran prosedur maupun kode etik oleh
UPK maka prosedur yang ditempuh, yaitu :
a. Pengurus UPK diberi hak klarifikasi hasil temuan BP UPK kepada pengurus
MAD, BP UPK, PJOK, dan FK
b. BP UPK akan memberikan rekomendasi terhadap hasil temuan dan klarifikasi
yang diberikan UPK;
c. Rekomendasi dari BP UPK dipakai sebagai bahan pertimbangan forum MAD
untuk mengambil keputusan. Pengurus UPK yang mengundurkan diri atau
PHK diwajibkan mengadakan serah terima pekerjaan ke PjOK;
BAB VIII
KODE ETIK BP-UPK
Pasal 11
1. Badan Pengawas UPK harus bersikap jujur, obyektif dan hati–hati dalam
menjalankan tugas dan kewajibannya;
2. Badan Pengawas UPK harus menunjukkan loyalitas kepada pemberi tugas
(BKAD);
3. Badan Pengawas UPK dilarang untuk mengambil bagian dalam kegiatan –
kegiatan yang menyimpang atau melanggar hukum;
4. Badan Pengawas UPK harus menghindari untuk terlibat kegiatan yang dapat
menimbulkan konflik dengan pemberi tugas, atau dapat menimbulkan prasangka
yang meragukan kemampuannya untuk secara obyektif menyelesaikan tugas dan
kewajibannya;
5. Badan Pengawas UPK dilarang untuk menerima imbalan atau hadiah dari pemberi
tugas, kecuali yang menjadi haknya;
6. Badan Pengawas UPK harus bersikap bijaksana dan hati – hati dalam
menggunakn informasi yang diperoleh dalam melaksanakan tugasnya;
7. Badan Pengawas UPK dilarang menggunakan informasi rahasia untuk
kepentingan pribadi,atau menggunakan sedemikian rupa sehingga merugikan
kepentingan pemberi tugas;
8. Dalam menyatakan pendapat,Badan Pengawas UPK harus menggukan semua
kemampuannya untuk memperoleh bukti – bukti yang memadai yang dapat
mendukung pernyataannya;
9. Dalam laporannya Badan Pengawas UPK harus mengungkapkan fakta – fakta
material yang diketahuinya yang jika tidak diungkapkan akan dapat merubah
laporan hasil kegiatan yang direviewnya,atau dapat menutupi adanya praktek –
praktek yang menyalahi prosedur dan kebijakan;
10. Badan Pengawas UPK harus secara terus menerus berusaha meningkatkan
keahlian dan efektifitas dalam melakukan pekerjaannya.
Rancangan SOP BP UPK 2014
Kecamatan Barambai
9
BAB IX
PENDANAAN PENGAWASAN
Pasal 12
Badan Pengawas mendapat pendanaan pengawasan dengan ketentuan sebagai
berikut :
(1) Pembiayaan harus memperhitungkan faktor prioritas, efisiensi, tugas dan
tanggungjawab serta kinerja dan mengedepankan pelestarian dan
pengembangan dana bergulir.
(2) Pendanaan Badan Pengawas dialokasikan dari surplus kelembagaan dan atau
pendapatan Jasa Keuangan/Pinjaman Dana Bergulir sesuai dengan
kebutuhan/rencana kegiatan BP-UPK.
(3) Pendanaan pembiayaan operasional BP-UPK meliputi insentif, transport dan
operasional pendukung disusun dalam detail Rencana Kerja (RK) dan target
pemeriksaan berkala (misal triwulan, semester dan tahunan) disertai dengan
Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) terinci
(4) Penetapan insentif yang diberikan setiap bulan dengan mempertimbangkan tugas
pokok, fungsi dan kewajiban kepengurusan yang dijabarkan dalam kegiatan rutin
(sehingga memerlukan sejumlah jam kerja per-hari), sehingga dengan demikian
perhitungan honorarium sebenarnya merupakan konversi dari jam kerja
profesional individu pengurus yang dipergunakan selama pelaksanaan tugas/
kegiatan.
(5) Biaya transport dan operasional kerja lainnya meliputi biaya konsumsi kegiatan
Rapat, Alat Tulis Kantor, Tunjangan Transportasi setiap kegiatan Rapat
Pendanaan, transportasi kunjungan untuk validasi kelompok, dan pemeriksaan
secara berkala di Kecamatan dan Desa;
(6) Operasional yang dikeluarkan untuk kegiatan BP-UPK maksimal menurut
Rencana Kerja yang dituangkan dalam RAB BP UPK.
(7) Penerimaan dan pengeluaran Tunjangan dan biaya lainnya harus dibuktikan
dengan daftar hadir, berita acara pertemuan dan bukti-bukti pengeluaran lainnya.
(8) Tunjangan yang bersifat kebutuhan individu secara langsung misalnya: asuransi,
tabungan pensiun, kesehatan, Tunjangan Hari Raya dan sejenisnya tidak
diperbolehkan dibayar dengan biaya operasional kelembagaan BKAD.
Rancangan SOP BP UPK 2014
Kecamatan Barambai
10
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 14
1) Peraturan ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun.
2) Persyaratan lain yang perlu diatur dan belum tercantum dalam peraturan ini tunduk
kepada peraturan dan perundangan yang berlaku.
3) Format kerja dan ketentuan lain dibuat dalam lampiran tersendiri dan disesuaikan
dengan kebutuhan dan perkembangan kegiatan.
4) Standar Operasional Badan Pengawas ini dibuat untuk diketahui dan dilaksanakan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Barambai
Pada tanggal :
Badan Kerjasama Antar Desa
Kecamatan Barambai
AHMAD SUPAWIE
Ketua
Mengetahui
Camat Barambai
MULIANSYAH, S.IP. M.Si.
NIP. 19860222 198602 1 003

More Related Content

What's hot

Perda sotk rsud
Perda sotk rsudPerda sotk rsud
Perda sotk rsudPA_Klaten
 
Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakit
Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakitPresentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakit
Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakitanantasmiths
 
Permen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujks
Permen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujksPermen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujks
Permen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujksMuhayat Akbar
 
Media indonesia edisi 9 maret 2015
Media indonesia edisi 9 maret 2015Media indonesia edisi 9 maret 2015
Media indonesia edisi 9 maret 2015Gus Mid Rabbitry
 
Perbup tupoksi rsud format kecil
Perbup tupoksi rsud format kecilPerbup tupoksi rsud format kecil
Perbup tupoksi rsud format kecilnofafatmayanti
 
Tatakelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Tatakelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)Tatakelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Tatakelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)Marsusilanata Wawan
 
Presentasi bppt 7 februari 2014
Presentasi bppt 7 februari 2014Presentasi bppt 7 februari 2014
Presentasi bppt 7 februari 2014Edygur Indra
 
Handout ppt pk blu
Handout ppt pk bluHandout ppt pk blu
Handout ppt pk bluanantasmiths
 
Perdes lembaga kemasyarakatan desa
Perdes lembaga kemasyarakatan desaPerdes lembaga kemasyarakatan desa
Perdes lembaga kemasyarakatan desadermolo
 
Angaran rumah tangga (autosaved)
Angaran rumah tangga (autosaved)Angaran rumah tangga (autosaved)
Angaran rumah tangga (autosaved)Strobillus Found
 
Tugas kecamatan
Tugas kecamatanTugas kecamatan
Tugas kecamatanlorddzaki
 
Puskesmas sebagai-badan-layanan-umum-daerah-blud
Puskesmas sebagai-badan-layanan-umum-daerah-bludPuskesmas sebagai-badan-layanan-umum-daerah-blud
Puskesmas sebagai-badan-layanan-umum-daerah-bludGilar Bagja
 
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatan
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatanPenyelenggaraan pemerintahan kecamatan
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatanLim Othe
 
Pembentukan atau pemekaran nagari
Pembentukan atau pemekaran nagariPembentukan atau pemekaran nagari
Pembentukan atau pemekaran nagarivilla erdi
 
136~pmk.05~2016 aset blu
136~pmk.05~2016 aset blu136~pmk.05~2016 aset blu
136~pmk.05~2016 aset bluMeyda Charisma
 
Renstra rsud 14 juni 2017
Renstra rsud 14 juni 2017Renstra rsud 14 juni 2017
Renstra rsud 14 juni 2017pandirambo900
 

What's hot (20)

Tusi bkd2 revisi..
Tusi bkd2 revisi..Tusi bkd2 revisi..
Tusi bkd2 revisi..
 
Lokakarya1
Lokakarya1Lokakarya1
Lokakarya1
 
Perda sotk rsud
Perda sotk rsudPerda sotk rsud
Perda sotk rsud
 
Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakit
Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakitPresentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakit
Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakit
 
Permen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujks
Permen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujksPermen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujks
Permen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujks
 
Media indonesia edisi 9 maret 2015
Media indonesia edisi 9 maret 2015Media indonesia edisi 9 maret 2015
Media indonesia edisi 9 maret 2015
 
Kma tentang kinerja
Kma tentang kinerjaKma tentang kinerja
Kma tentang kinerja
 
Perbup tupoksi rsud format kecil
Perbup tupoksi rsud format kecilPerbup tupoksi rsud format kecil
Perbup tupoksi rsud format kecil
 
Tatakelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Tatakelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)Tatakelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Tatakelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
 
Presentasi bppt 7 februari 2014
Presentasi bppt 7 februari 2014Presentasi bppt 7 februari 2014
Presentasi bppt 7 februari 2014
 
Handout ppt pk blu
Handout ppt pk bluHandout ppt pk blu
Handout ppt pk blu
 
Isi renstra 2016 2021 hasil perbaikan
Isi renstra 2016 2021 hasil perbaikanIsi renstra 2016 2021 hasil perbaikan
Isi renstra 2016 2021 hasil perbaikan
 
Perdes lembaga kemasyarakatan desa
Perdes lembaga kemasyarakatan desaPerdes lembaga kemasyarakatan desa
Perdes lembaga kemasyarakatan desa
 
Angaran rumah tangga (autosaved)
Angaran rumah tangga (autosaved)Angaran rumah tangga (autosaved)
Angaran rumah tangga (autosaved)
 
Tugas kecamatan
Tugas kecamatanTugas kecamatan
Tugas kecamatan
 
Puskesmas sebagai-badan-layanan-umum-daerah-blud
Puskesmas sebagai-badan-layanan-umum-daerah-bludPuskesmas sebagai-badan-layanan-umum-daerah-blud
Puskesmas sebagai-badan-layanan-umum-daerah-blud
 
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatan
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatanPenyelenggaraan pemerintahan kecamatan
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatan
 
Pembentukan atau pemekaran nagari
Pembentukan atau pemekaran nagariPembentukan atau pemekaran nagari
Pembentukan atau pemekaran nagari
 
136~pmk.05~2016 aset blu
136~pmk.05~2016 aset blu136~pmk.05~2016 aset blu
136~pmk.05~2016 aset blu
 
Renstra rsud 14 juni 2017
Renstra rsud 14 juni 2017Renstra rsud 14 juni 2017
Renstra rsud 14 juni 2017
 

Viewers also liked

Konsepsi BKAD dlm PNPM-MPd
Konsepsi BKAD dlm PNPM-MPdKonsepsi BKAD dlm PNPM-MPd
Konsepsi BKAD dlm PNPM-MPdamir mhasan
 
Permen no.37 th_2014_lampiran+pedoman+penyusunan+apbd+tahun+2015
Permen no.37 th_2014_lampiran+pedoman+penyusunan+apbd+tahun+2015Permen no.37 th_2014_lampiran+pedoman+penyusunan+apbd+tahun+2015
Permen no.37 th_2014_lampiran+pedoman+penyusunan+apbd+tahun+2015Sutardjo ( Mang Ojo )
 
Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1
Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1
Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1deivie dedep
 

Viewers also liked (6)

Konsepsi BKAD dlm PNPM-MPd
Konsepsi BKAD dlm PNPM-MPdKonsepsi BKAD dlm PNPM-MPd
Konsepsi BKAD dlm PNPM-MPd
 
Alur pembentukan bkd dan bkad
Alur pembentukan bkd dan bkadAlur pembentukan bkd dan bkad
Alur pembentukan bkd dan bkad
 
Permen no.37 th_2014_lampiran+pedoman+penyusunan+apbd+tahun+2015
Permen no.37 th_2014_lampiran+pedoman+penyusunan+apbd+tahun+2015Permen no.37 th_2014_lampiran+pedoman+penyusunan+apbd+tahun+2015
Permen no.37 th_2014_lampiran+pedoman+penyusunan+apbd+tahun+2015
 
Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1
Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1
Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1
 
Penilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja GuruPenilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja Guru
 
PENATAAN KELEMBAGAAN BKAD PNPM
PENATAAN KELEMBAGAAN BKAD PNPMPENATAAN KELEMBAGAAN BKAD PNPM
PENATAAN KELEMBAGAAN BKAD PNPM
 

Similar to standar kinerja unit pengelola kecamatan

STANDAR_OPERASIONAL_PROSEDUR_UNIT_PENGEL.doc
STANDAR_OPERASIONAL_PROSEDUR_UNIT_PENGEL.docSTANDAR_OPERASIONAL_PROSEDUR_UNIT_PENGEL.doc
STANDAR_OPERASIONAL_PROSEDUR_UNIT_PENGEL.docwidi yanto
 
Asdep Kelembagaan - Pelaksanaan Pemeriksaan - PENINGKATAN KUALITAS KOPERASI ...
Asdep  Kelembagaan - Pelaksanaan Pemeriksaan - PENINGKATAN KUALITAS KOPERASI ...Asdep  Kelembagaan - Pelaksanaan Pemeriksaan - PENINGKATAN KUALITAS KOPERASI ...
Asdep Kelembagaan - Pelaksanaan Pemeriksaan - PENINGKATAN KUALITAS KOPERASI ...Mamang Lamsijan
 
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019Mikhail Rasyid
 
No. 7 Tentang penyelenggaraan sistem intern
No. 7 Tentang penyelenggaraan sistem internNo. 7 Tentang penyelenggaraan sistem intern
No. 7 Tentang penyelenggaraan sistem internkabupaten_pakpakbharat
 
ITJEN-KEMENDAGRI-PERAN APIP dalam melakukan pengelolaan keuangan desa dari da...
ITJEN-KEMENDAGRI-PERAN APIP dalam melakukan pengelolaan keuangan desa dari da...ITJEN-KEMENDAGRI-PERAN APIP dalam melakukan pengelolaan keuangan desa dari da...
ITJEN-KEMENDAGRI-PERAN APIP dalam melakukan pengelolaan keuangan desa dari da...ImamDwiSaputra2
 
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...ppbkab
 
Tahapan pendekatan seintifik dan model pembelajaran kurikulum
Tahapan pendekatan seintifik dan model pembelajaran kurikulumTahapan pendekatan seintifik dan model pembelajaran kurikulum
Tahapan pendekatan seintifik dan model pembelajaran kurikulumBerbaginfo
 
materi Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
materi Reviu RKA dan KAK 2021.pptmateri Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
materi Reviu RKA dan KAK 2021.pptArya Biase
 
Materi Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaru
Materi Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaruMateri Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaru
Materi Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaruNourahSuzumieZea1
 

Similar to standar kinerja unit pengelola kecamatan (20)

Badan_Layanan_Umum_Daerah.pptx
Badan_Layanan_Umum_Daerah.pptxBadan_Layanan_Umum_Daerah.pptx
Badan_Layanan_Umum_Daerah.pptx
 
STANDAR_OPERASIONAL_PROSEDUR_UNIT_PENGEL.doc
STANDAR_OPERASIONAL_PROSEDUR_UNIT_PENGEL.docSTANDAR_OPERASIONAL_PROSEDUR_UNIT_PENGEL.doc
STANDAR_OPERASIONAL_PROSEDUR_UNIT_PENGEL.doc
 
Lingkup pengawasan apip
Lingkup pengawasan apipLingkup pengawasan apip
Lingkup pengawasan apip
 
Lakip 2015
Lakip 2015Lakip 2015
Lakip 2015
 
RA nuni puji lestari
RA nuni puji lestariRA nuni puji lestari
RA nuni puji lestari
 
Asdep Kelembagaan - Pelaksanaan Pemeriksaan - PENINGKATAN KUALITAS KOPERASI ...
Asdep  Kelembagaan - Pelaksanaan Pemeriksaan - PENINGKATAN KUALITAS KOPERASI ...Asdep  Kelembagaan - Pelaksanaan Pemeriksaan - PENINGKATAN KUALITAS KOPERASI ...
Asdep Kelembagaan - Pelaksanaan Pemeriksaan - PENINGKATAN KUALITAS KOPERASI ...
 
PPT SOP BMD(1).pptx
PPT SOP BMD(1).pptxPPT SOP BMD(1).pptx
PPT SOP BMD(1).pptx
 
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
 
No. 7 Tentang penyelenggaraan sistem intern
No. 7 Tentang penyelenggaraan sistem internNo. 7 Tentang penyelenggaraan sistem intern
No. 7 Tentang penyelenggaraan sistem intern
 
ITJEN-KEMENDAGRI-PERAN APIP dalam melakukan pengelolaan keuangan desa dari da...
ITJEN-KEMENDAGRI-PERAN APIP dalam melakukan pengelolaan keuangan desa dari da...ITJEN-KEMENDAGRI-PERAN APIP dalam melakukan pengelolaan keuangan desa dari da...
ITJEN-KEMENDAGRI-PERAN APIP dalam melakukan pengelolaan keuangan desa dari da...
 
3 draft sop perguliran
3 draft sop perguliran3 draft sop perguliran
3 draft sop perguliran
 
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
 
Tahapan pendekatan seintifik dan model pembelajaran kurikulum
Tahapan pendekatan seintifik dan model pembelajaran kurikulumTahapan pendekatan seintifik dan model pembelajaran kurikulum
Tahapan pendekatan seintifik dan model pembelajaran kurikulum
 
PENGAWASAN.pptx
PENGAWASAN.pptxPENGAWASAN.pptx
PENGAWASAN.pptx
 
materi Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
materi Reviu RKA dan KAK 2021.pptmateri Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
materi Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
 
Pkpu 20 2013
Pkpu 20 2013Pkpu 20 2013
Pkpu 20 2013
 
Bab i s.d. 3
Bab i s.d. 3Bab i s.d. 3
Bab i s.d. 3
 
Revisi iii renstra 2011 2015
Revisi iii renstra 2011 2015Revisi iii renstra 2011 2015
Revisi iii renstra 2011 2015
 
Materi Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaru
Materi Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaruMateri Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaru
Materi Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaru
 
Perbup sotf inspektorat konsep (1)
Perbup sotf inspektorat konsep (1)Perbup sotf inspektorat konsep (1)
Perbup sotf inspektorat konsep (1)
 

More from deivie rondonuwu

Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptxArah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptxdeivie rondonuwu
 
pelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.ppt
pelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.pptpelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.ppt
pelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.pptdeivie rondonuwu
 
Contoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan pangan
Contoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan panganContoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan pangan
Contoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan pangandeivie rondonuwu
 
1. sk tim penyusun rpjm des
1. sk tim penyusun rpjm des1. sk tim penyusun rpjm des
1. sk tim penyusun rpjm desdeivie rondonuwu
 
ruang strategis impl uu desa
ruang strategis impl uu desaruang strategis impl uu desa
ruang strategis impl uu desadeivie rondonuwu
 

More from deivie rondonuwu (10)

Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptxArah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
 
pelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.ppt
pelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.pptpelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.ppt
pelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.ppt
 
Pedoman menu bergizi
Pedoman menu bergiziPedoman menu bergizi
Pedoman menu bergizi
 
Contoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan pangan
Contoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan panganContoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan pangan
Contoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan pangan
 
1. sk tim penyusun rpjm des
1. sk tim penyusun rpjm des1. sk tim penyusun rpjm des
1. sk tim penyusun rpjm des
 
ruang strategis impl uu desa
ruang strategis impl uu desaruang strategis impl uu desa
ruang strategis impl uu desa
 
hak asal usul desa
hak asal usul desahak asal usul desa
hak asal usul desa
 
2 draft art bkad
2 draft art bkad2 draft art bkad
2 draft art bkad
 
1 draft ad bkad
1 draft ad bkad1 draft ad bkad
1 draft ad bkad
 
Spss 18
Spss 18Spss 18
Spss 18
 

Recently uploaded

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (14)

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 

standar kinerja unit pengelola kecamatan

  • 1. Rancangan SOP BP UPK 2014 Kecamatan Barambai 1 STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR (SOP) BADAN PENGAWAS UNIT PENGELOLA KEGIATAN (BP UPK) KECAMATAN BARAMBAI KABUPATEN BARITO KUALA, PROPINSI KALIMANTAN SELATAN BAB I MUKADIMAH Badan Pengawas UPK merupakan fungsi penilaian yang independen dalam suatu organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan yang dilaksanakan UPK. Tujuan Pengawasan adalah membantu para pelaksana organisasi agar dapat melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif mencakup pula pengembangan pengawasan yang efektif dengan biaya yang efisien. Fungsi pengawasan haruslah terpisah dari kegiatan – kegiatan yang diperiksanya sehingga terbebas dari intervensi dan kepentingan tertentu atau disebut Indenpendensi atau kemandirian yang memungkinkan pelaksanaan pengawasan secara bebas dan obyektif, sehingga hasil pemeriksaan yang diharapkan dapat terwujud secara optimal. BKAD bertanggung jawab atas kecukupan dan keefektifan sistem pengendalian internal dan sistem organisasinya serta kualitas pelaksanaannya. Para pemangku kepentingan mengandalkan Badan Pengawas sebagai penyaji hasil analisa yang objektif , penilaian – penilaian ,rekomendasi – rekomendasi, saran dan informasi dalam pengendalian dan pelaksanaan kegiatannya. Badan pengawas akan mempergunakan hasil pekerjaannya untuk melengkapi dan menyediakan bukti yang tepat dan mencukupi yang telah diperoleh secara mandiri bebas dalam pelaksanaan pekerjaan pemeriksaan. BAB II INDEPENDENSI Pasal 1 Badan Pengawas dianggap mandiri apabila dapat melaksanakan pekerjaanya secara bebas dan objektif. Kemandirian Badan Pengawas dapat memberikan penilaian yang tidak memihak dan tanpa prasangka.
  • 2. Rancangan SOP BP UPK 2014 Kecamatan Barambai 2 BAB III TUJUAN, MANFAAT DAN LINGKUP PENGAWASAN Pasal 2 Tujuan dan Manfaat Pengawasan Pengawasan bertujuan agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana atau ketentuan yang telah disusun sebelumnya. Disamping itu, pengawasan juga bermanfaat untuk : memudahkan pencapaian tujuan; mengurangi resiko kegagalan; mengeliminir dampak negatif dari pelaksanaan kegiatan. Pasal 3 Ruang Lingkup Pengawasan 1. Monitoring Tentang perkembangan kegiatan atau pelaksanaan sebuah peraturan. 2. Pengendalian Agar pelaksanan sesuai dengan perencanaan. 3. Evaluasi Untuk menilai sejauh mana suatu kegiatantelah dilaksanakan sesuai perencanaan. BAB IV BADAN PENGAWAS UPK (BP-UPK) Pasal 4 BP-UPK adalah badan otonon dibawah BKAD yang ditetapkan oleh MAD untuk melakukan pengawasan pelaksanaan tugas-tugas dan tanggung jawab UPK serta unit kerja kelembagaan BKAD Kecamatan. Pasal 5 Tugas dan Tanggungjawab Badan Pengawas UPK 1) Melakukan pemeriksaan dan evaluasi transaksi, bukti transaksi, dokumen- dokumen, pelaksanaan administrasi dan pelaporan pengelolaan keuangan dan pinjaman yang dikelola oleh UPK,
  • 3. Rancangan SOP BP UPK 2014 Kecamatan Barambai 3 2) Melakukan pengawasan terhadap ketaatan UPK pada prinsip dan mekanisme PNPM Mandiri Perdesaan, 3) Melakukan pengawasan ketaatan UPK terhadap aturan-aturan MAD, termasuk aturan perguliran. 4) Memantau Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus UPK 5) Memantau Realisasi anggaran UPK dan rencana kerja UPK. 6) Memantau Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tim lain yang dibentuk MAD dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan. 7) Melakukan monitoring pelaksanaan verifikasi oleh Tim verifikasi dan melaporkan hasil monitoring pada Rapat Pendanaan yang dipinpim oleh BKAD 8) Bersama Tim Pendanaan melakukan validasi ke semua kelompok penerima perguliran sebelum pencairan dana oleh UPK. 9) Melaporkan pertanggungjawaban dan evaluasi kinerja organisasi di forum MAD, dan membuat laporan rutin (triwulan, semester) dan laporan pemeriksaan khusus (misal: investigatif dan penyimpangan) kepada BKAD. BAB V PEMBENTUKAN DAN MASA KERJA Pasal 6 Struktur Organisasi 1) Badan Pengawas bertanggung jawab kepada BKAD melalui Forum MAD; 2) Struktur Organisasi inti adalah Ketua, Sekretaris, Bendahara dan ketiganya merangkap sebagai anggota, dan dapat diangkat anggota sesuai struktur/unit produktif yang terdapat pada UPK. 3) Pengurus inti dan anggota dengan jumlah keseluruhan harus memenuhi bilangan ganjil; 4) Pengurus Inti dan anggota dipilih dari masyarakat dengan keputusan MAD dan disahkan dengan Surat Keputusan Camat. Pasal 7 Kriteria Anggota Badan Pengawas UPK 1) Sebagai tenaga sukarela dan memiliki kemampuan professional (memiliki kompetensi memeriksa), dan mempunyai komitmen dalam pengembangan kapasitas masyarakat; 2) Jujur dan bertanggung jawab;
  • 4. Rancangan SOP BP UPK 2014 Kecamatan Barambai 4 3) Dapat diterima dan dihargai dengan baik oleh anggota masyarakat; 4) Berdomisili di kecamatan setempat; 5) Bukan aparat/staf kecamatan atau aparat desa, pengurus partai politik; 6) Berpengalaman dalam administrasi dan pelaporan program; 7) Mempunyai cukup waktu; 8) Tidak pernah terlibat secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan penyalahgunaan dana program masyarakat. 9) Bukan pegawai negeri, staf kecamatan atau aparat desa, pengurus partai politik Pasal 8 Proses Pemilihan Anggota 1) Calon Badan Pengawas diusulkan dan dipilih secara langsung dari masyarakat baik dari wakil desa, calon pengurus UPK, atau masyarakat lain yang dianggap memenuhi kriteria; 2) Wakil desa yang tidak terpilih sebagai anggota dan ketua forum MAD dan calon pengurus UPK yang tidak terpilih sebagai pengurus atau anggota masyarakat lainnya yang hadir dalam MAD, merupakan bakal calon badan pengawas; 3) Proses Pemilihan sebagai berikut : a) Fasilitator pertemuan MAD menyampaikan secara terbuka tugas dan tanggung jawab Badan Pengawas, kriteria, tatacara pemilihan Badan Pengawas, dan memfasilitasi kesepakatan jumlah badan pengawas; b) Fasilitator pertemuan MAD mengumumkan secara tertulis dan terbuka siapa saja calon-calon Badan Pengawas; c) Proses pemilihan dengan pemungutan suara secara tertutup dengan setiap wakil desa memilih 2 nama dalam kertas pemilihan tanpa mencantumkan identitas; d) Hasil pemilihan diranking dan dipilih sesuai dengan kesepakatan jumlah badan pengawas; e) Masyarakat yang terpilih sebagai pengawas kemudian ditetapkan susunan kepengurusan Ketua, Sekreatris, bendahara dan anggota sesuai kebutuhan. f) Susunan Badan Pengawas UPK ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat; 4) Penggantian dan pemberhentian Badan Pengawas diatur dalam kesepakatan MAD. Pasal 9 Masa Kerja 1) Masa jabatan Pengurus Harian adalah 3 (tiga) tahun. Selanjutnya dapat dipilih kembali
  • 5. Rancangan SOP BP UPK 2014 Kecamatan Barambai 5 2) Pengurus BP-UPK dapat diberhentikan secara langsung (tanpa melalui peringatan) dan secara tertulis (melalui Surat Keputusan) oleh BKAD sebelum akhir periode BP-UPK dan tanpa melalui MAD jika terbukti; (1) Sengaja melakukan pelanggaran ketentuan program (PTO PNPM Mandiri Perdesaan, AD-ART dan SOP organisasi), (2) Melakukan penyalahgunaan dana, (3) Dipandang tidak aktif, (4) Tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, (5) Ditemukan adanya kesengajaan membuat laporan program yang berisi fiktif atau manipulatif (6) Sedang dalam menjalani proses hukum, dan atau terdaftar sebagai calon legislatif atau eksekutif. (7) Terjadi penurunan kualitas pengelolaan kegiatan dana bergulir akibat kinerja pengelolaan yang buruk; (8) Tidak lagi berdomisili di wilayah kecamatan BAB VI TUGAS DAN WEWENANG Pasal 10 Wewenang Badan Pengawas Pengawas berwenang untuk : 1) Meneliti catatan dan meminta keterangan yang diperlukan yang ada di UPK dengan rincian sebagai berikut : a) Memastikan pencatatan transakasi uang keluar dan uang masuk telah mengikuti kaidah akuntansi (sistimatis, kronologis, informatif dan akuntable); b) Memastikan pencatatan transaksi telah dibukukan dalam buku kas harian & buku bantu bank BPNPM, Pengembalian UEP, Pengembalian SPP, Operasional UPK dan DOK (yang digarisbawahi bila ada dana program). c) Memastikan kartu kredit telah terisi dengan benar pada 2 kejadian yaitu : 1. Terisi pada saat kewajiban membayar; 2. Terisi pada saat kelompok / kordes membayar; d) Memastikan laporan perkembangan pinjaman (LPP) UEP dan SPP telah terisi dengan benar dan akurat, data-data tersebut basisnya adalah kelompok karena data-datanya dilihat pada kartu kredit; e) Memastikan laporan kolektibilitas pinjaman UEP & SPP telah terisi dengan benar dan akurat, data-data tersebut basisnya adalah kelompok karena data- datanya dilihat pada kartu kredit;
  • 6. Rancangan SOP BP UPK 2014 Kecamatan Barambai 6 f) Memastikan laporan operasional UPK telah dikerjakan secara akurat dan valid dengan mengacu pada : (1) Buku Kas Pengembalian UEP; (2) Buku Kas Pengembalian SPP; (3) Buku Bantu Bank UEP; (4) Buku Bantu Bank SPP; (5) Buku Bantu Bank BOP UPK; (6) Buku Bantu Bank BPNPM; g) Memastikan laporan neraca UPK telah dikerjakan secara akurat dan valid dengan mengacu pada : (1) Buku Kas Pengembalian UEP; (2) Buku Kas Pengembalian SPP; (3) Buku Kas BOP UPK; (4) Buku Kas BPPK; (5) Buku Bantu Bank UEP; (6) Buku Bantu Bank SPP; (7) Buku Bantu Bank BOP UPK; (8) Buku Bantu Bank BPNPM; (9) Buku Amortisasi; (10) Buku Inventaris; (11) RPD (Realisasi Penyaluran Dana); (12) Hutang pada pihak ketiga; (13) SPM BLM; (14) Laporan Operasional; h) Bila terjadi pencatatan yang tidak akurat maka Badan Pengawas berwenang untuk mendapatkan informasi dan klarifikasi dari UPK; i) Melakukan opname kas pada saat tutup buku laporan akhir bulan dan mengisinya dalam lembar opname kas lalu ditandatangani; j) Melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada 5 rekening dengan menggunakan Form pemeriksaan administrasi PNPM; k) Setelah kegiatan-kegiatan diatas selesai, maka harus dirangkum dalam form rekonsiliasi rekening; 2) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan UPK yang secara detail adalah : a) Mengawasi bahwa hasil-hasil yang telah disepakati dalam MAD telah dilaksanakaan dengan baik oleh UPK terutama penggunaan BOP UPK;
  • 7. Rancangan SOP BP UPK 2014 Kecamatan Barambai 7 b) Mengadakan evaluasi terhadap kinerja pengurus UPK dalam pengelolaan keuangan, penanganan tunggakan, koordinasi dan kerja sama dengan pelaku-pelaku di desa dan kecamatan; c) Membuat laporan tertulis tentang hasil pemeriksaannya kepada MAD melalui ketua MAD setiap bulan dan tembusannya kepada camat, Satker Kabupaten; d) Laporan tersebut diatas juga harus ditempelkan pada papan-papan informasi sebagai wujud penerapan prinsip transparansi kepada masyarakat secara luas; e) Memberikan koreksi, saran, teguran dan peringatan tertulis kepada pengurus UPK. 3) Melakukan pengawasan pelaksanaan : a) Pelaksanaan Mandat dari BKAD; b) Pelaksanaan ketentuan Standart Operasional dan Tata Kerja UPK; c) Pelaksanaan Ketentuan Standart Operasional Perguliran; d) Pelaksanaan Ketetntuan Standart Operasional Penanganan Masalah; e) Pelaksanaan Standar Pengelolaan Kelompok; f) Dan lain-lain. BAB VII PENILAIAN YANG DILAKUKAN Pasal 10 Penilaian Prestasi Kerja Upk 1) Prestasi kerja pengurus dinilai minimal 1 (satu) tahun sekali; 2) Penilaian prestasi kerja pengurus dilakukan oleh Badan Pengawas yang di laporkan kepada BKAD melalui mekanisme laporan Pertanggung Jawaban Tahunan; 3) Penilaian prestasi kerja masing – masing personil dilakukan oleh Badan Pengawas secara berkala dan diakumulasi pada laporan tahunan. 4) Evaluasi kinerja Pengurus UPK Evaluasi kinerja UPK dilakukan oleh BP UPK, PJOK dan FK sedangkan hasil evaluasi disampaikan ke masyarakat melalui forum MAD. Adapun hasil evaluasi tersebut sebagai dasar pertimbangan forum untuk memutuskan laporan pertanggungjawaban UPK diterima, ditolak atau diterima dengan catatan, dan evaluasi ini dilakukan setiap 3 bulan sekali 5) Prosedur pemutusan hubungan kerja UPK Berdasarkan hasil evaluasi kinerja pada poin 4 (empat) dan pertimbangan forum, maka UPK bisa dilakukan pemutusan hubungan kerja.
  • 8. Rancangan SOP BP UPK 2014 Kecamatan Barambai 8 6) Jika BP UPK menemukan adanya pelanggaran prosedur maupun kode etik oleh UPK maka prosedur yang ditempuh, yaitu : a. Pengurus UPK diberi hak klarifikasi hasil temuan BP UPK kepada pengurus MAD, BP UPK, PJOK, dan FK b. BP UPK akan memberikan rekomendasi terhadap hasil temuan dan klarifikasi yang diberikan UPK; c. Rekomendasi dari BP UPK dipakai sebagai bahan pertimbangan forum MAD untuk mengambil keputusan. Pengurus UPK yang mengundurkan diri atau PHK diwajibkan mengadakan serah terima pekerjaan ke PjOK; BAB VIII KODE ETIK BP-UPK Pasal 11 1. Badan Pengawas UPK harus bersikap jujur, obyektif dan hati–hati dalam menjalankan tugas dan kewajibannya; 2. Badan Pengawas UPK harus menunjukkan loyalitas kepada pemberi tugas (BKAD); 3. Badan Pengawas UPK dilarang untuk mengambil bagian dalam kegiatan – kegiatan yang menyimpang atau melanggar hukum; 4. Badan Pengawas UPK harus menghindari untuk terlibat kegiatan yang dapat menimbulkan konflik dengan pemberi tugas, atau dapat menimbulkan prasangka yang meragukan kemampuannya untuk secara obyektif menyelesaikan tugas dan kewajibannya; 5. Badan Pengawas UPK dilarang untuk menerima imbalan atau hadiah dari pemberi tugas, kecuali yang menjadi haknya; 6. Badan Pengawas UPK harus bersikap bijaksana dan hati – hati dalam menggunakn informasi yang diperoleh dalam melaksanakan tugasnya; 7. Badan Pengawas UPK dilarang menggunakan informasi rahasia untuk kepentingan pribadi,atau menggunakan sedemikian rupa sehingga merugikan kepentingan pemberi tugas; 8. Dalam menyatakan pendapat,Badan Pengawas UPK harus menggukan semua kemampuannya untuk memperoleh bukti – bukti yang memadai yang dapat mendukung pernyataannya; 9. Dalam laporannya Badan Pengawas UPK harus mengungkapkan fakta – fakta material yang diketahuinya yang jika tidak diungkapkan akan dapat merubah laporan hasil kegiatan yang direviewnya,atau dapat menutupi adanya praktek – praktek yang menyalahi prosedur dan kebijakan; 10. Badan Pengawas UPK harus secara terus menerus berusaha meningkatkan keahlian dan efektifitas dalam melakukan pekerjaannya.
  • 9. Rancangan SOP BP UPK 2014 Kecamatan Barambai 9 BAB IX PENDANAAN PENGAWASAN Pasal 12 Badan Pengawas mendapat pendanaan pengawasan dengan ketentuan sebagai berikut : (1) Pembiayaan harus memperhitungkan faktor prioritas, efisiensi, tugas dan tanggungjawab serta kinerja dan mengedepankan pelestarian dan pengembangan dana bergulir. (2) Pendanaan Badan Pengawas dialokasikan dari surplus kelembagaan dan atau pendapatan Jasa Keuangan/Pinjaman Dana Bergulir sesuai dengan kebutuhan/rencana kegiatan BP-UPK. (3) Pendanaan pembiayaan operasional BP-UPK meliputi insentif, transport dan operasional pendukung disusun dalam detail Rencana Kerja (RK) dan target pemeriksaan berkala (misal triwulan, semester dan tahunan) disertai dengan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) terinci (4) Penetapan insentif yang diberikan setiap bulan dengan mempertimbangkan tugas pokok, fungsi dan kewajiban kepengurusan yang dijabarkan dalam kegiatan rutin (sehingga memerlukan sejumlah jam kerja per-hari), sehingga dengan demikian perhitungan honorarium sebenarnya merupakan konversi dari jam kerja profesional individu pengurus yang dipergunakan selama pelaksanaan tugas/ kegiatan. (5) Biaya transport dan operasional kerja lainnya meliputi biaya konsumsi kegiatan Rapat, Alat Tulis Kantor, Tunjangan Transportasi setiap kegiatan Rapat Pendanaan, transportasi kunjungan untuk validasi kelompok, dan pemeriksaan secara berkala di Kecamatan dan Desa; (6) Operasional yang dikeluarkan untuk kegiatan BP-UPK maksimal menurut Rencana Kerja yang dituangkan dalam RAB BP UPK. (7) Penerimaan dan pengeluaran Tunjangan dan biaya lainnya harus dibuktikan dengan daftar hadir, berita acara pertemuan dan bukti-bukti pengeluaran lainnya. (8) Tunjangan yang bersifat kebutuhan individu secara langsung misalnya: asuransi, tabungan pensiun, kesehatan, Tunjangan Hari Raya dan sejenisnya tidak diperbolehkan dibayar dengan biaya operasional kelembagaan BKAD.
  • 10. Rancangan SOP BP UPK 2014 Kecamatan Barambai 10 BAB X KETENTUAN PENUTUP Pasal 14 1) Peraturan ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun. 2) Persyaratan lain yang perlu diatur dan belum tercantum dalam peraturan ini tunduk kepada peraturan dan perundangan yang berlaku. 3) Format kerja dan ketentuan lain dibuat dalam lampiran tersendiri dan disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan kegiatan. 4) Standar Operasional Badan Pengawas ini dibuat untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Barambai Pada tanggal : Badan Kerjasama Antar Desa Kecamatan Barambai AHMAD SUPAWIE Ketua Mengetahui Camat Barambai MULIANSYAH, S.IP. M.Si. NIP. 19860222 198602 1 003