Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatifFajar Jabrik
Organisasi berkas relatif merupakan cara untuk mengorganisasi dan mengakses rekaman secara cepat dengan menggunakan hubungan antara nilai kunci rekaman dengan lokasi fisiknya. Terdapat beberapa teknik pemetaan untuk menerjemahkan nilai kunci menjadi alamat, seperti pemetaan langsung, pencarian tabel, dan kalkulasi. Berkas relatif umumnya digunakan untuk sistem interaktif yang memerlukan akses cepat
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data tree, termasuk definisi tree, contoh penggunaannya, representasi tree, jenis-jenis tree seperti binary tree, operasi-operasi pada tree seperti insert, search, traverse, dan implementasinya dalam bahasa pemrograman.
ERD sistem peminjaman buku perpustakaan digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antara entitas-entitas yang terlibat dalam sistem tersebut, seperti Buku, Peminjam, dan Peminjaman. ERD memberikan gambaran tentang data apa yang dibutuhkan dan bagaimana data saling berhubungan.
Mata Kuliah Komunikasi Data dan Jaringan KomputerBambang
Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui media seperti kabel atau nirkabel. Dokumen ini membahas konsep dasar komunikasi data, model komunikasi, jenis jaringan seperti LAN, MAN, dan WAN beserta contoh penerapannya. Tujuan mata kuliah ini adalah memahami konsep jaringan komputer dan protokol TCP/IP serta mampu merancang jaringan.
Berkas sekuensial paling cocok diakses secara sekuensial, namun untuk meningkatkan kinerja dapat diurutkan lalu diakses menggunakan algoritma seperti pencarian biner atau interpolasi, dimana pencarian interpolasi hanya berlaku untuk rekaman bersifat numerik.
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010eddie Ismantoe
Modul pratikum ini membahas algoritma dan pemrograman dalam bahasa Visual C++. Modul ini disusun oleh Edi Ismanto untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Informatika Universitas Muhammadiyah Riau. Modul ini memberikan pengertian dasar tentang Visual C++, tipe data, dan struktur program untuk membantu mahasiswa memahami dan mengimplementasikan algoritma serta program komputer menggunakan Visual C++.
Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatifFajar Jabrik
Organisasi berkas relatif merupakan cara untuk mengorganisasi dan mengakses rekaman secara cepat dengan menggunakan hubungan antara nilai kunci rekaman dengan lokasi fisiknya. Terdapat beberapa teknik pemetaan untuk menerjemahkan nilai kunci menjadi alamat, seperti pemetaan langsung, pencarian tabel, dan kalkulasi. Berkas relatif umumnya digunakan untuk sistem interaktif yang memerlukan akses cepat
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data tree, termasuk definisi tree, contoh penggunaannya, representasi tree, jenis-jenis tree seperti binary tree, operasi-operasi pada tree seperti insert, search, traverse, dan implementasinya dalam bahasa pemrograman.
ERD sistem peminjaman buku perpustakaan digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antara entitas-entitas yang terlibat dalam sistem tersebut, seperti Buku, Peminjam, dan Peminjaman. ERD memberikan gambaran tentang data apa yang dibutuhkan dan bagaimana data saling berhubungan.
Mata Kuliah Komunikasi Data dan Jaringan KomputerBambang
Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui media seperti kabel atau nirkabel. Dokumen ini membahas konsep dasar komunikasi data, model komunikasi, jenis jaringan seperti LAN, MAN, dan WAN beserta contoh penerapannya. Tujuan mata kuliah ini adalah memahami konsep jaringan komputer dan protokol TCP/IP serta mampu merancang jaringan.
Berkas sekuensial paling cocok diakses secara sekuensial, namun untuk meningkatkan kinerja dapat diurutkan lalu diakses menggunakan algoritma seperti pencarian biner atau interpolasi, dimana pencarian interpolasi hanya berlaku untuk rekaman bersifat numerik.
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010eddie Ismantoe
Modul pratikum ini membahas algoritma dan pemrograman dalam bahasa Visual C++. Modul ini disusun oleh Edi Ismanto untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Informatika Universitas Muhammadiyah Riau. Modul ini memberikan pengertian dasar tentang Visual C++, tipe data, dan struktur program untuk membantu mahasiswa memahami dan mengimplementasikan algoritma serta program komputer menggunakan Visual C++.
Makalah ini membahas tentang sistem informasi dan jaringan komputer. Topik utama yang dibahas meliputi definisi sistem informasi, komponen sistem, jenis-jenis sistem, data sistem, dan informasi."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bab 1 membahas latar belakang perkembangan sistem komputer dan sistem operasi. Bab 2 membahas pengertian, sejarah, tujuan, fungsi, dan jenis-jenis sistem operasi.
Teks tersebut membahas tentang representasi data dan tipe data dalam pemrograman. Secara singkat, representasi data dibedakan menjadi fixed point dan floating point, sedangkan tipe data dibedakan menjadi primitive, composite, dan lainnya seperti string, date, dan object.
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Fajar Jabrik
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. DMA merupakan alat khusus yang memungkinkan transfer data langsung antara perangkat I/O dan memori utama tanpa campur tangan terus-menerus dari CPU.
2. Fungsi DMA adalah agar CPU dapat melakukan tugas lain selama transfer data sedang berlangsung.
3. Cara kerja DMA yaitu CPU mengkonfigurasi DMA controller, kemudian DMA controller melakukan transfer data secara langsung
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dialog antara manusia dan komputer serta berbagai jenis ragam dialog interaktif seperti dialog berbasis perintah, dialog berbasis bahasa pemrograman, dialog berbasis bahasa alami, dialog berbasis menu dan formulir, serta dialog berbasis manipulasi langsung dan antarmuka grafis.
Makalah ini membahas tentang pengertian, macam-macam, dan cara penulisan notasi ilmiah dalam karya tulis ilmiah. Terdapat tiga jenis notasi ilmiah yang dibahas yaitu foot note, in note, dan end note beserta cara penulisannya.
kamus data, data dictionary,analisa perancangan sistem informasi,bambang sugianto,data flow diagram,dfd,perancangan sistem informasi,politeknik sawunggalih aji kutoarjo,sistem informasi
penanganan kesalahan, optimasi kode, tabel informasi (Teknik Kompilasi)Kukuh Setiawan
Dokumen tersebut membahas tentang materi perkuliahan teknik kompilasi yang mencakup penanganan kesalahan, optimasi kode, dan tabel informasi. Topik utama yang disinggung adalah jenis-jenis penanganan kesalahan dalam kompilasi, teknik recovery dan repair untuk menangani kesalahan, serta jenis-jenis optimasi kode dan tabel informasi yang digunakan dalam kompilasi.
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03KuliahKita
Dokumen tersebut membahas kompleksitas algoritma dan notasi O-besar untuk menentukan orde pertumbuhan fungsi waktu algoritma. Notasi O-besar digunakan untuk membandingkan beberapa algoritma penyelesaian masalah dan menentukan algoritma terbaik berdasarkan orde pertumbuhannya.
Sandi Caesar adalah salah satu teknik enkripsi substitusi terkenal dimana setiap huruf digeser sejauh 3 posisi. Meskipun sederhana, Sandi Caesar masih banyak digunakan dalam sistem enkripsi modern. Modifikasi algoritma Caesar dengan menggunakan modulo selain 3 dapat meningkatkan kerahasiaannya.
NFA dan DFA merupakan dua jenis mesin pengenal pola yang berbeda. NFA bersifat non-deterministik sehingga satu keadaan dapat memiliki lebih dari satu keadaan berikutnya, sedangkan DFA bersifat deterministik dengan satu keadaan memiliki satu keadaan berikutnya. NFA lebih mudah dibuat dibanding DFA namun setiap NFA dapat diubah menjadi DFA.
Sistem berkas membahas tentang pengelolaan data file, termasuk cara menyusun, mengorganisasi, dan mengakses data. Ada beberapa jenis file seperti master file, transaction file, report file, serta beberapa teknik organisasi file seperti berurutan, langsung, berdasarkan indeks, dan menggunakan beberapa kunci.
Makalah ini membahas tentang sistem informasi dan jaringan komputer. Topik utama yang dibahas meliputi definisi sistem informasi, komponen sistem, jenis-jenis sistem, data sistem, dan informasi."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bab 1 membahas latar belakang perkembangan sistem komputer dan sistem operasi. Bab 2 membahas pengertian, sejarah, tujuan, fungsi, dan jenis-jenis sistem operasi.
Teks tersebut membahas tentang representasi data dan tipe data dalam pemrograman. Secara singkat, representasi data dibedakan menjadi fixed point dan floating point, sedangkan tipe data dibedakan menjadi primitive, composite, dan lainnya seperti string, date, dan object.
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Fajar Jabrik
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. DMA merupakan alat khusus yang memungkinkan transfer data langsung antara perangkat I/O dan memori utama tanpa campur tangan terus-menerus dari CPU.
2. Fungsi DMA adalah agar CPU dapat melakukan tugas lain selama transfer data sedang berlangsung.
3. Cara kerja DMA yaitu CPU mengkonfigurasi DMA controller, kemudian DMA controller melakukan transfer data secara langsung
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dialog antara manusia dan komputer serta berbagai jenis ragam dialog interaktif seperti dialog berbasis perintah, dialog berbasis bahasa pemrograman, dialog berbasis bahasa alami, dialog berbasis menu dan formulir, serta dialog berbasis manipulasi langsung dan antarmuka grafis.
Makalah ini membahas tentang pengertian, macam-macam, dan cara penulisan notasi ilmiah dalam karya tulis ilmiah. Terdapat tiga jenis notasi ilmiah yang dibahas yaitu foot note, in note, dan end note beserta cara penulisannya.
kamus data, data dictionary,analisa perancangan sistem informasi,bambang sugianto,data flow diagram,dfd,perancangan sistem informasi,politeknik sawunggalih aji kutoarjo,sistem informasi
penanganan kesalahan, optimasi kode, tabel informasi (Teknik Kompilasi)Kukuh Setiawan
Dokumen tersebut membahas tentang materi perkuliahan teknik kompilasi yang mencakup penanganan kesalahan, optimasi kode, dan tabel informasi. Topik utama yang disinggung adalah jenis-jenis penanganan kesalahan dalam kompilasi, teknik recovery dan repair untuk menangani kesalahan, serta jenis-jenis optimasi kode dan tabel informasi yang digunakan dalam kompilasi.
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03KuliahKita
Dokumen tersebut membahas kompleksitas algoritma dan notasi O-besar untuk menentukan orde pertumbuhan fungsi waktu algoritma. Notasi O-besar digunakan untuk membandingkan beberapa algoritma penyelesaian masalah dan menentukan algoritma terbaik berdasarkan orde pertumbuhannya.
Sandi Caesar adalah salah satu teknik enkripsi substitusi terkenal dimana setiap huruf digeser sejauh 3 posisi. Meskipun sederhana, Sandi Caesar masih banyak digunakan dalam sistem enkripsi modern. Modifikasi algoritma Caesar dengan menggunakan modulo selain 3 dapat meningkatkan kerahasiaannya.
NFA dan DFA merupakan dua jenis mesin pengenal pola yang berbeda. NFA bersifat non-deterministik sehingga satu keadaan dapat memiliki lebih dari satu keadaan berikutnya, sedangkan DFA bersifat deterministik dengan satu keadaan memiliki satu keadaan berikutnya. NFA lebih mudah dibuat dibanding DFA namun setiap NFA dapat diubah menjadi DFA.
Sistem berkas membahas tentang pengelolaan data file, termasuk cara menyusun, mengorganisasi, dan mengakses data. Ada beberapa jenis file seperti master file, transaction file, report file, serta beberapa teknik organisasi file seperti berurutan, langsung, berdasarkan indeks, dan menggunakan beberapa kunci.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai alamat IP versi 4. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa:
1) Alamat IP versi 4 terdiri dari 32 bit yang membagi alamat menjadi empat oktet,
2) Ada beberapa kelas alamat IP versi 4 yaitu kelas A, B, C, D dan E,
3) Terdapat beberapa jenis alamat seperti unicast, broadcast, dan multicast.
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_smaRenol Doang
Dokumen ini memberikan panduan implementasi pembelajaran berbasis TIK di SMA, meliputi konsep pembelajaran berbasis TIK, infrastruktur pendukungnya, pengembangan konten digital, evaluasi tingkat kesiapan sekolah, dan tahapan implementasinya."
Pedoman penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2013 mencakup 5 cabang olahraga yaitu karate, silat, atletik, tenis meja, dan bulutangkis. Kegiatan ini bertujuan untuk membina generasi muda agar menjadi manusia sehat dan mampu berkompetisi secara sportif serta meningkatkan prestasi pelajar. Peserta harus memenuhi syarat sebagai siswa SMA dan memiliki prestasi olahraga.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pembuatan alat peraga biologi sederhana untuk SMA. Dokumen menjelaskan latar belakang pentingnya alat peraga praktik IPA di sekolah, kriteria pembuatan alat peraga sederhana, serta contoh-contoh perancangan alat peraga biologi sederhana beserta cara pembuatannya.
Tutoria menjelaskan proses instalasi sistem operasi Ubuntu 10.10 dengan 15 langkah meliputi persiapan perangkat keras dan perangkat lunak, partisi hard disk, pengaturan lokasi dan bahasa, penciptaan akun pengguna, proses instalasi, dan login pertama kali ke desktop Ubuntu.
Dokumen tersebut adalah laporan capaian kompetensi peserta didik SMA yang berisi data diri peserta didik, capaian kompetensi akademik dan non-akademik per semester, serta catatan-catatan terkait pindah sekolah dan prestasi."
Olimpiade Sains tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi memiliki tujuan untuk menjaring siswa berbakat di bidang ilmu pengetahuan dan menghasilkan pemenang yang dapat mewakili daerahnya di tingkat yang lebih tinggi. Seleksi dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, hingga provinsi dengan mengikuti kriteria dan tahapan yang telah ditetapkan.
1. Peraturan ini menetapkan standar sarana dan prasarana minimum yang harus dimiliki sekolah, meliputi luas lahan, luas bangunan, fasilitas kelas, laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas lainnya.
2. Sekolah di daerah terpencil dapat menyimpang dari standar tertentu jika memenuhi kriteria populasi di bawah 1000 jiwa dan terisolasi.
3. SMA minimal memiliki 10 ruang kelas dan berbagai fasilitas
Dokumen ini memberikan panduan teknis mengenai pemeliharaan dan perawatan bangunan sekolah menengah atas. Panduan ini memberikan penjelasan tentang sistem pemeliharaan dan perawatan bangunan sekolah, ruang lingkup pekerjaan, organisasi pelaksana, dan estimasi biaya. Panduan ini juga memberikan pedoman tindakan pemeliharaan dan perawatan untuk berbagai komponen bangunan sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang penyelesaian sistem persamaan linier dengan metode eliminasi Gauss-Jordan. Metode ini dilakukan dengan mengubah sistem persamaan ke dalam bentuk matriks augmentasi, lalu melakukan operasi baris elementer untuk mengubah matriks menjadi bentuk baris eselon tereduksi. Program yang dibuat dapat memproses sistem persamaan linier secara otomatis dengan mengikuti algoritma eliminasi Gauss-Jordan.
Sistem berkas adalah cara untuk mengakses dan menyimpan informasi dalam file. Terdiri dari empat komponen utama yaitu manajemen disk, penamaan, perlindungan, dan kehandalan. Ada beberapa jenis file seperti master file, file transaksi, file laporan, dan file program. Organisasi file dapat berupa urutan, relatif, indeks urutan, atau multi-kunci.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi data dan file serta organisasi file dalam sistem komputer. Ada tiga kelompok data yaitu data tetap, tak tetap, dan yang bertambah menurut waktu. Ada sembilan jenis file dan empat model akses file."
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi berkas sekuensial, langsung, dan berindeks serta keuntungan dan keterbatasan masing-masing organisasi berkas. Juga dibahas tentang pengertian berkas sequential, pembuatan, retrieval, update, istilah-istilah pada file, dan contoh berkas mahasiswa.
Sistem berkas memungkinkan pengaksesan file tanpa memperhatikan detail penyimpanan dengan mengubah pernyataan akses file menjadi instruksi input/output rendah. Sistem berkas bertanggung jawab untuk mengelola direktori file, menentukan aliran data antara memori dan penyimpanan, serta mengkoordinasikan komunikasi antara CPU dan media penyimpanan. Ada beberapa jenis file seperti file induk, file transaksi, dan file data transaksi.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis organisasi file, mulai dari file pile yang paling sederhana hingga file multiring yang lebih kompleks. Jenis organisasi file yang dijelaskan meliputi file sekuensial, file sekuensial berindeks, file dengan multiple indeks, file hash, dan file multiring. Setiap jenis organisasi file memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu dalam penyimpanan dan pencarian data.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem basis data, meliputi definisi DBMS, komponen utama basis data, jenis-jenis file, struktur file logika dan fisik, serta istilah-istilah kunci seperti entitas, atribut, record, key, dan hubungan antar file."
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem basis data, termasuk komponen utamanya seperti data, hardware, software, dan pengguna. Juga dibahas mengenai istilah kunci seperti entitas, atribut, record, file, dan jenis-jenis kunci seperti primary key dan foreign key.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem basis data, termasuk komponen utama sistem basis data seperti data, hardware, software, dan user. Juga dibahas mengenai istilah-istilah kunci seperti entitas, atribut, record, file, dan jenis-jenis kunci seperti primary key dan foreign key."
Teks tersebut membahas tentang:
1. Sejarah metode eliminasi Gauss-Jordan yang dikembangkan oleh Gauss dan Jordan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear;
2. Langkah-langkah metode eliminasi Gauss-Jordan untuk mereduksi suatu matriks menjadi bentuk matriks diagonal;
3. Aplikasi metode untuk menemukan invers suatu matriks persegi dan nilai-nilai eigen beserta vektor eigen suatu matriks.
Teks ini membahas ekuivalensi antara teori bahasa automata, grammar regular, dan ekspresi regular. Teorema-teorema yang dibuktikan memberikan prosedur untuk mengkonversi antara representasi-representasi tersebut. Hal ini penting karena memungkinkan representasi yang lebih sederhana, seperti ekspresi regular, untuk mendefinisikan scanner yang diimplementasikan sebagai automata hingga.
Metode Eliminasi Gauss Jordan digunakan untuk menyelesaikan persamaan linier simultan dengan mengubah augmented matrix menjadi matrix diagonal. Algoritmanya meliputi membuat augmented matrix, membuat unsur diagonal menjadi satu, dan menghitung nilai x dengan menggerakan baris ke atas. Penukaran baris matrix dapat mempengaruhi hasil akhir penyelesaian persamaan.
Pemerintah Indonesia berencana memperluas program vaksinasi COVID-19 ke seluruh provinsi. Targetnya, vaksinasi bisa mencakup seluruh warga Indonesia hingga akhir 2022. Hal ini penting untuk mencapai kekebalan komunitas dan memutus mata rantai penyebaran virus.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi berkas indeks sequential yang merupakan kombinasi dari berkas sequential dan berkas relatif. Ada dua pendekatan untuk mengimplementasikan konsep ini, yaitu menggunakan blok indeks dan data serta menggunakan prime dan overflow data area. Kedua pendekatan menggunakan bagian indeks dan data yang menempati berkas terpisah untuk memfasilitasi akses sekuensial maupun akses berdasarkan nilai kunci.
Teks tersebut membahas metode sort dan merge file, termasuk:
1. Metode sort internal dan eksternal, di mana sort eksternal membagi file menjadi bagian-bagian kemudian menggabungkannya.
2. Teknik sort/merge file meliputi natural merge, balanced merge, polyphase merge, dan cascade merge.
3. Natural merge menangani 2 atau lebih file sekaligus, sedangkan balanced merge menggunakan jumlah input dan output file yang sama.
Peraturan ini menetapkan kriteria kelulusan peserta didik pada sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan sekolah menengah kejuruan untuk tahun pelajaran 2010/2011. Peserta didik harus lulus ujian sekolah, memenuhi nilai minimal baik untuk semua mata pelajaran, dan lulus ujian nasional untuk dinyatakan lulus. Kriteria kelulusan ditentukan berdasarkan nilai gabungan antara nilai sekolah dan nilai ujian nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol input/output (I/O) dan saluran I/O. Kontrol I/O bertugas mengelola berkas dan perangkat penyimpanan serta mengoordinasi komunikasi antara CPU dan perangkat penyimpanan. Saluran I/O berperan sebagai prosesor yang mengendalikan aliran data antara memori utama dan perangkat I/O. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa jenis saluran I/O dan perangkat I/O serta teknik manaj
1. Bab ini membahas konsep file dan sistem file dalam sistem operasi, termasuk atribut file, operasi file, tipe file, struktur file, metode akses file, struktur direktori, dan mounting sistem file.
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan komunikasi yang mencakup pengertian, tujuan, proses, jenis, bentuk, dan hambatan komunikasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan kelompok peserta pelatihan dan materi pelatihan meliputi pengertian komunikasi, tujuan komunikasi, proses komunikasi, jenis komunikasi verbal dan nonverbal, serta bentuk komunikasi berdasarkan jarak, besaran sasaran, dan arah pesan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 28 Tahun 2014 mengatur tentang pemberian kesetaraan jabatan dan pangkat bagi guru bukan pegawai negeri sipil berdasarkan kualifikasi akademik, masa kerja, dan sertifikat pendidik. Guru yang memenuhi syarat dapat disetarakan pangkat dan jabatannya dengan guru pegawai negeri sipil berdasarkan penghitungan angka kredit. Prosedur pengusulan pemberian ke
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk SMA di seluruh Indonesia melalui bank BNI. Dana BOS periode Januari-Juni 2014 dihitung berdasarkan jumlah siswa per sekolah dikalikan Rp. 500.000 per siswa per semester. Sekolah diminta untuk mengalokasikan 50% dana untuk buku pelajaran Kurikulum 2013 dan mengaktifkan rekening giro. Sekolah juga diminta menyer
Dokumen tersebut membahas konsep perawatan laboratorium biologi SMA yang meliputi pengertian perawatan laboratorium, jenis perawatan, tujuan perawatan laboratorium, dan sistem perawatan laboratorium. Panduan ini bertujuan untuk membantu pengelola dan laboran SMA dalam merencanakan dan melaksanakan perawatan peralatan laboratorium secara tepat dan efisien.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
1. 1
BAB 3BAB 3BAB 3BAB 3
ORGANISASI BERKAS SEQUENTIALORGANISASI BERKAS SEQUENTIALORGANISASI BERKAS SEQUENTIALORGANISASI BERKAS SEQUENTIAL
Pengertian Berkas SequentialPengertian Berkas SequentialPengertian Berkas SequentialPengertian Berkas Sequential
Organisasi berkas sequential adalah merupakan cara yang paling dasar untuk
mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas. Dalam organisasi berkas
sequential, pada waktu record ini dibuat, record-record direkam secara berurutan.
Record pertama ditempatkan pada posisi pertama dalam berkas, record kedua
ditempatkan pada posisi kedua dalam berkas dan seterusnya. Begitu pula pada waktu
pengaksesan dan pada waktu berkas ini digunakan sebagai input, record-record harus
diakses secara berurutan.
Jadi dalam organisasi berkas sequential, bukan berarti bahwa record-record
tersebut disimpan dalam urutan numerik. Jika kita ingin menambahkan suatu record pada
berkas sequential, maka record tersebut akan terletak pada akhir berkas.
Organisasi berkas sequential dapat terdiri dari record-record yang berbeda jenis.
Contoh:
Pada gambar, dalam sistem penggajian terpadu (Intergrated personnel-payroll system)
mempunyai sebuah berkas pegawai (Employee file) yang terdiri dari dua jenis record,
yaitu:
Personnel Record
rec
type
empno name address marital
status
sex home
log
mil
code
educ so
Payroll Record
rec
type
empno fund
type
account base
salrate
%
time
resp
dept
date
start
date
change
2. 2
Record-record pada berkas tersebut tidak memerlukan format dan ukuran yang sama. Pada
contoh tersebut, berkas disortir berdasarkan : EMP-NO, REC-TYPE
ProsesProsesProsesProses
Karena record-record dalam organisasi berkas sequential harus diakses secara
berurutan, maka berkas sekuensial lebih serng menggunakan batch processing dari pada
interactive processing.
Keuntungan dan KeterbatasanKeuntungan dan KeterbatasanKeuntungan dan KeterbatasanKeuntungan dan Keterbatasan
Adapun keuntungan utama dari teknik organisasi berkas sequential adalah
kemampuan untuk mengakses record berikutnya secara tepat.
Sedangkan keterbatasan dari organisasi berkas sequential adalah kita tidak dapat
mengakses langsung pada record yang diinginkan.
Pola AksesPola AksesPola AksesPola Akses
Pola Akses adalah penentuan akses berdasarkan field tertentu. Selama pola akses,
berkas sequential dapat dipasangkan dengan record-record yang sudah diurut pada berkas,
maka waktu aksesnya sangat baik.
Jadi kita harus menentukan pola akses terlebih dahulu, kemudian baru menentukan
organisasi berkas sequential berdasarkan urutan yang sesuai dengan pola aksesnya, jangan
sebaliknya.
Contoh:
Berkas gaji yang disusun secara sequential berdasarkan NIP, hendak diakses
berdasarkan NAMA, maka program tidak baik. Juga tidak baik mengakses record dengan
urutan sebagai berikut:
NIP = 15024508, NIP = 15024607
NIP = 15024115, NIP = 1502800
Dimana NIP tersebut belum tersortir.
3. 3
Media Penyimpanan Berkas SequentialMedia Penyimpanan Berkas SequentialMedia Penyimpanan Berkas SequentialMedia Penyimpanan Berkas Sequential
Berkas sequential dapat disimpan dalam SASD, seperti magnetic tape atau pada
DASD, seperti magnetic disk.
Beberapa alasan untuk menyimpan berkas sequential pada DASD :
♦ Pada umumnya komputer dihubungkan dengan sedikit tape drive, sehingga tidak cukup
untuk menunjang program aplikasi yang banyak membutuhkan berkas sekuensial.
Contoh :
Jika 3 berkas sequential, seperti master file, transaction file dan update master file yang
digunakan oleh sebuah program. Karena hanya ada 2 tape drive, maka salah satu dari
ketiga berkas tersebut disimpan dalam disk.
♦ Sistem yang dikonfigurasikan untuk fungsi berkas tertentu, selalu disimpan dalam disk.
Contoh :
Printer hanya dapat menerima semua berkas yang akan dicetak, bila terlebih dahulu
berkas tersebut disimpan dalam disk. Jadi bila kita ingin membuat sebuah berkas
laporan, maka harus ditentukan dari disk ke printer.
♦ Karakteristik lalu lintas saluran dan kapasitas saluran pada sistem dapat dibuat
menguntungkan dengan cara memisahkan berkas-berkas dalam media penyimpanan.
Contoh :
Sebuah sistem akan dikonfigurasikan dengan 2 tape drive pada satu saluran dan 2 disk
drive pada saluran lain. Jika volume data besar, yang dihasilkan oleh sebuah program
dari 2 berkas sekuensial, maka akan menguntungkan bila berkas-berkas tersebut
diletakkan pada saluran terpisah, daripada diletakan pada perlatan yang salurannya
digunakan bersama-sama.
4. 4
Pembuatan Berkas SequentialPembuatan Berkas SequentialPembuatan Berkas SequentialPembuatan Berkas Sequential
Pembuatan berkas sequential meliputi penulisan record-record dalam serangkaian
yang diinginkan pada media penyimpanan.
Pembuatan berkas transaksi sequential meliputi tugas-tugas:
Pengumpulan data
Perubahan data dalam bentuk bahasa yang dapat dibaca oleh mesin
Pengeditan data
Pemeriksaan transaksi yang ditolak
Penyortiran edit data
EDIT
SORT
Transaction
Corrected
Forms
Edit-Reject
Report
Data
Entry
Device
Batch of
Transaction
Forms
Unedited
Batch of
Transaction
Edited
Batch of
Transaction
Sorted Batch
of Edited
Transaction
5. 5
Pembuatan Berkas LaporanPembuatan Berkas LaporanPembuatan Berkas LaporanPembuatan Berkas Laporan
Dalam pembuatan berkas laporan sequential dikenal 3 jenis record :
1) Header Record;
Mencakup report header, page header dan group header. Dikenal sebagai informasi
pengenal (Identifying Information).
2) Detail Record;
Mencakup isi laporan yang umumnya disusun dalam kolom.
3) Footer Record;
Mencakup report footer, page footer dan group footer. Dikenal sebagai informasi
ringkasan (Summary Information).
Update
Report
Writer
Printer
Report
Master
Report Data
Report
Sorted
Edited
Transaction
6. 6
Retrieval Terhadap Berkas SequentialRetrieval Terhadap Berkas SequentialRetrieval Terhadap Berkas SequentialRetrieval Terhadap Berkas Sequential
Record pada berkas sequential di retrieve secara berurutan. Urutan dimana record
tersebut ditulis pada berkas menentukan urutan dimana record tersebut di dapat kembali.
Retrieve dari sebuah berkas dapat dibagi 2, yaitu : Report Generation dan Inquiry,
yang bergantung pada jumlah data yang dihasilkan.
Pada umumnya berkas sequential diakses dalam model report generation. Karena
record-record harus diakses secara berurutan, tentunya lebih efisien mengakses setiap
record dari berkas tersebut.
Inquiry dari berkas sequential mengalami hambatan, karena organisasi berkas ini
memerlukan pengaksesan record secara satu persatu. Namun ada inquiry yang memerlukan
pengaksesan semua record dari berkas.
Contoh :
Berapa jumlah mahasiswa yang berumur di atas 20 tahun ?
Berapa jumlah pegawai yang mempunyai gaji di bawah Rp. 1.000.000; ?
Hit RatioHit RatioHit RatioHit Ratio
Banyaknya record yang harus diakses untuk mendapatkan informasi yang diinginkan dibagi
dengan banyaknya record dalam berkas tersebut .
Contoh :
Inquiry NPM = 0029207 memerlukan pengaksesan record sebanyak 10 dari 100 record
yang ada dalam berkas mahasiswa.
Hit Ratio = 10/100 = 0.1
Semakin rendah hit ratio, semakin tidak baik bila menggunakan organisasi sequential.
Semakin tinggi hit ratio, semakin baik bila menggunakan organisasi sequential.
7. 7
Update Terhadap Berkas SequentialUpdate Terhadap Berkas SequentialUpdate Terhadap Berkas SequentialUpdate Terhadap Berkas Sequential
Telah kita ketahui bahwa master file berisi data yang relatif tetap. Tetapi kadang-
kadang kita perlu mengadakan perubahan pada berkas tersebut. Hal ini kita sebut sebagai
proses Update.
Frekuensi dimana sebuah master file harus di-update bergantung pada faktor-faktor :
Tingkat perubahan data
Ukuran dari master file
Kebutuhan yang mendesak dari data yang sedang berjalan pada master file
File activity ratio
File ActFile ActFile ActFile Activity Ratioivity Ratioivity Ratioivity Ratio
Banyaknya record pada master file yang di-update dibagi dengan banyaknya record pada
master file.
Contoh :
Transaction
101 Bimo 75
102 Amalia 70
103 Seno 60
Master File
101 Bimo Jl. A 50
102 Seno Jl. C 30
103 Henni Jl. Z 50
104 Pandu Jl. D 70
File Activity Ratio = (1 + 1) / 4 = 0.5
Semakin tinggi file activity ratio, semakin lama proses peng-update-an master file.
Semakin tinggi kebutuhan akan data yang baru pada master file, maka semakin sering
file tersebut diakses.
Semakin sering master file di-update, semakin tinggi biaya pemrosesannya.
8. 8
Kebanyakan berkas sequential tidak dapat di-update langsung di tempat, karena
untuk meng-update biasanya diperlukan berkas baru sebagai pengganti berkas lama.
Di bawah ini akan ditunjukkan gambar system flow diagram untuk meng-update
sebuah berkas sequential.
Generation FileGeneration FileGeneration FileGeneration File
Selama next cycle pada proses update, new master file yang sekarang akan
menjadi old master file. Menjadi banyaknya master file inilah yang disebut sebagai
Generation File. File yang mempunyai nama yang sama, tetapi berbeda nomor
generasinya. Jika old master sekarang merupakan generasi 1, maka new master berikutnya
merupakan generasi 2, new master pada next cycle menjadi generasi 3, dan seterusnya.
JENIS UPDATE
Ada 3 jenis update yang akan dapat dilaksanakan pada master file :
UPDATE
REPORT
Sorted
Transaction
Rejected
Transaction
Old
Master
New
Master
(next cycle)
9. 9
1) Insert a new record
2) Delete an existing record
3) Modify an existing record
MENANGANI KESALAHAN
Dalam pelaksanaan update, dapat ditemukan beberapa kesalahan seperti :
(a) Insert a record that already exists
(b) Delete a record that does not exist
(c) Modify a record that does not exist
Contoh :
Master Trans – Type
101 101 1
102 103 2 1 : Delete
103 105 1 2 : Insert
104 107 3 3 : Modify
101 2
File Activity Ratio = 1/4
Contoh :
Sebuah master file berisi 10 record. Transaksi yang akan diproses adalah sebagai berikut :
Master Trans – Type
111 2
111 1 1 : Delete
96 3 2 : Insert
400 1 3 : Modify
96 1
111 2
400 3
342 3
96 2
File Activity Ratio = 4/10 = 0,4