Organisasi berkas sequential adalah cara dasar mengorganisasikan record dalam berkas dengan merekam record secara berurutan, sehingga harus diakses secara berurutan pula. Berkas sequential umumnya menggunakan batch processing daripada interactive processing karena harus diakses secara berurutan.
Sistem berkas membahas tentang pengelolaan data file, termasuk cara menyusun, mengorganisasi, dan mengakses data. Ada beberapa jenis file seperti master file, transaction file, report file, serta beberapa teknik organisasi file seperti berurutan, langsung, berdasarkan indeks, dan menggunakan beberapa kunci.
Sistem berkas adalah cara untuk mengakses dan menyimpan informasi dalam file. Terdiri dari empat komponen utama yaitu manajemen disk, penamaan, perlindungan, dan kehandalan. Ada beberapa jenis file seperti master file, file transaksi, file laporan, dan file program. Organisasi file dapat berupa urutan, relatif, indeks urutan, atau multi-kunci.
Organisasi berkas sequential adalah cara dasar mengorganisasikan record dalam berkas dengan merekam record secara berurutan, sehingga harus diakses secara berurutan pula. Berkas sequential umumnya menggunakan batch processing daripada interactive processing karena harus diakses secara berurutan.
Sistem berkas membahas tentang pengelolaan data file, termasuk cara menyusun, mengorganisasi, dan mengakses data. Ada beberapa jenis file seperti master file, transaction file, report file, serta beberapa teknik organisasi file seperti berurutan, langsung, berdasarkan indeks, dan menggunakan beberapa kunci.
Sistem berkas adalah cara untuk mengakses dan menyimpan informasi dalam file. Terdiri dari empat komponen utama yaitu manajemen disk, penamaan, perlindungan, dan kehandalan. Ada beberapa jenis file seperti master file, file transaksi, file laporan, dan file program. Organisasi file dapat berupa urutan, relatif, indeks urutan, atau multi-kunci.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi data dan file serta organisasi file dalam sistem komputer. Ada tiga kelompok data yaitu data tetap, tak tetap, dan yang bertambah menurut waktu. Ada sembilan jenis file dan empat model akses file."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem berkas yang merupakan metode pengolahan berkas di dalam penyimpanan sekunder. Sistem berkas digunakan untuk menyimpan dan mengakses berkas dengan ukuran besar secara bersamaan oleh beberapa proses. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis, atribut, dan operasi dasar dari berkas seperti pembuatan, penulisan, pembacaan, penghapusan, dan pemindahan berk
Sistem berkas menyimpan informasi dalam penyimpanan sekunder yang merepresentasikan data atau program. Berkas memiliki atribut seperti nama, jenis, ukuran, dan proteksi. Ada beberapa jenis berkas seperti executable, text, dan multimedia. Operasi berkas mencakup pembuatan, penulisan, pembacaan, penghapusan, dan pengurangan. Berkas dapat diorganisir secara bytes, rekaman, atau tree dan diakses secara berurutan atau lang
Sistem berkas digunakan untuk menyimpan dan mengakses informasi secara terpisah dari proses. Ada tiga masalah utama yaitu kapasitas penyimpanan yang terbatas, informasi hilang bila proses berhenti, dan akses bersamaan oleh beberapa proses. Sistem berkas menyimpan informasi dalam berkas yang memiliki atribut seperti nama, ukuran, dan lokasi penyimpanan. Operasi utama meliputi pembuatan, penulisan, pembacaan
Sistem berkas memungkinkan pengaksesan file tanpa memperhatikan detail penyimpanan dengan mengubah pernyataan akses file menjadi instruksi input/output rendah. Sistem berkas bertanggung jawab untuk mengelola direktori file, menentukan aliran data antara memori dan penyimpanan, serta mengkoordinasikan komunikasi antara CPU dan media penyimpanan. Ada beberapa jenis file seperti file induk, file transaksi, dan file data transaksi.
Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatifFajar Jabrik
Organisasi berkas relatif merupakan cara untuk mengorganisasi dan mengakses rekaman secara cepat dengan menggunakan hubungan antara nilai kunci rekaman dengan lokasi fisiknya. Terdapat beberapa teknik pemetaan untuk menerjemahkan nilai kunci menjadi alamat, seperti pemetaan langsung, pencarian tabel, dan kalkulasi. Berkas relatif umumnya digunakan untuk sistem interaktif yang memerlukan akses cepat
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi berkas sekuensial, langsung, dan berindeks serta keuntungan dan keterbatasan masing-masing organisasi berkas. Juga dibahas tentang pengertian berkas sequential, pembuatan, retrieval, update, istilah-istilah pada file, dan contoh berkas mahasiswa.
Sistem berkas merupakan mekanisme penyimpanan data dan program dalam sistem operasi yang terdiri dari kumpulan berkas dan struktur direktori. Berkas adalah satuan terkecil penyimpanan yang dapat dilakukan operasi seperti membuat, membaca, menulis, dan menghapus."
Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam yang ditetapkan sejak masa Khalifah Umar bin Khattab berdasarkan peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah meskipun hijrah sebenarnya terjadi di bulan Rabiul Awal. Penetapan ini dipilih karena hijrah melambangkan perpindahan umat Islam dari kegelapan ke cahaya.
This document summarizes a study that investigated factors influencing paraffin wax deposition during crude oil production. The study used a laboratory flow-loop system to simulate wax deposition. The experimental results showed that:
1) Wax deposition decreased with increasing temperature difference between the waxy fluid and cold surface, and with increasing flow rate.
2) The amount of paraffin wax deposited initially increased with time, reached a maximum value, and then gradually decreased.
3) Wax concentration percentage weight in the deposit slightly varied with time as the temperature changed at a constant flow rate.
4) The integration of temperature difference, flow rate, residence time, and wax concentration can significantly impact wax deposition during crude
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi data dan file serta organisasi file dalam sistem komputer. Ada tiga kelompok data yaitu data tetap, tak tetap, dan yang bertambah menurut waktu. Ada sembilan jenis file dan empat model akses file."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem berkas yang merupakan metode pengolahan berkas di dalam penyimpanan sekunder. Sistem berkas digunakan untuk menyimpan dan mengakses berkas dengan ukuran besar secara bersamaan oleh beberapa proses. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis, atribut, dan operasi dasar dari berkas seperti pembuatan, penulisan, pembacaan, penghapusan, dan pemindahan berk
Sistem berkas menyimpan informasi dalam penyimpanan sekunder yang merepresentasikan data atau program. Berkas memiliki atribut seperti nama, jenis, ukuran, dan proteksi. Ada beberapa jenis berkas seperti executable, text, dan multimedia. Operasi berkas mencakup pembuatan, penulisan, pembacaan, penghapusan, dan pengurangan. Berkas dapat diorganisir secara bytes, rekaman, atau tree dan diakses secara berurutan atau lang
Sistem berkas digunakan untuk menyimpan dan mengakses informasi secara terpisah dari proses. Ada tiga masalah utama yaitu kapasitas penyimpanan yang terbatas, informasi hilang bila proses berhenti, dan akses bersamaan oleh beberapa proses. Sistem berkas menyimpan informasi dalam berkas yang memiliki atribut seperti nama, ukuran, dan lokasi penyimpanan. Operasi utama meliputi pembuatan, penulisan, pembacaan
Sistem berkas memungkinkan pengaksesan file tanpa memperhatikan detail penyimpanan dengan mengubah pernyataan akses file menjadi instruksi input/output rendah. Sistem berkas bertanggung jawab untuk mengelola direktori file, menentukan aliran data antara memori dan penyimpanan, serta mengkoordinasikan komunikasi antara CPU dan media penyimpanan. Ada beberapa jenis file seperti file induk, file transaksi, dan file data transaksi.
Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatifFajar Jabrik
Organisasi berkas relatif merupakan cara untuk mengorganisasi dan mengakses rekaman secara cepat dengan menggunakan hubungan antara nilai kunci rekaman dengan lokasi fisiknya. Terdapat beberapa teknik pemetaan untuk menerjemahkan nilai kunci menjadi alamat, seperti pemetaan langsung, pencarian tabel, dan kalkulasi. Berkas relatif umumnya digunakan untuk sistem interaktif yang memerlukan akses cepat
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi berkas sekuensial, langsung, dan berindeks serta keuntungan dan keterbatasan masing-masing organisasi berkas. Juga dibahas tentang pengertian berkas sequential, pembuatan, retrieval, update, istilah-istilah pada file, dan contoh berkas mahasiswa.
Sistem berkas merupakan mekanisme penyimpanan data dan program dalam sistem operasi yang terdiri dari kumpulan berkas dan struktur direktori. Berkas adalah satuan terkecil penyimpanan yang dapat dilakukan operasi seperti membuat, membaca, menulis, dan menghapus."
Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam yang ditetapkan sejak masa Khalifah Umar bin Khattab berdasarkan peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah meskipun hijrah sebenarnya terjadi di bulan Rabiul Awal. Penetapan ini dipilih karena hijrah melambangkan perpindahan umat Islam dari kegelapan ke cahaya.
This document summarizes a study that investigated factors influencing paraffin wax deposition during crude oil production. The study used a laboratory flow-loop system to simulate wax deposition. The experimental results showed that:
1) Wax deposition decreased with increasing temperature difference between the waxy fluid and cold surface, and with increasing flow rate.
2) The amount of paraffin wax deposited initially increased with time, reached a maximum value, and then gradually decreased.
3) Wax concentration percentage weight in the deposit slightly varied with time as the temperature changed at a constant flow rate.
4) The integration of temperature difference, flow rate, residence time, and wax concentration can significantly impact wax deposition during crude
This document provides information about soft furnishings and textiles for the home from IKEA's catalogue, including cushions, lamp shades, rugs, quilts, bedlinen, curtains, and mattresses. It emphasizes that small details like these can bring life and comfort to a home, and that IKEA offers a wide range of affordable and customizable options to suit different tastes and needs. The document encourages customers to visit their local IKEA store to explore the selections in person.
This document provides assembly instructions for the Ecilop Easy quadcopter. It includes a parts list and technical specifications. The assembly involves 22 steps to install components like the camera gimbal, landing gear, motors, electronics and battery. Balancing the drone and configuring the gyroscopes are important final steps to ensure stable flight and video.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geografis dan analisis spasial, termasuk definisi SIG, jenis-jenis analisis spasial seperti jarak, luas, keliling, dan hubungan antar unsur spasial, serta contoh aplikasi analisis spasial seperti buffer dan overlay.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis organisasi file, mulai dari file pile yang paling sederhana hingga file multiring yang lebih kompleks. Jenis organisasi file yang dijelaskan meliputi file sekuensial, file sekuensial berindeks, file dengan multiple indeks, file hash, dan file multiring. Setiap jenis organisasi file memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu dalam penyimpanan dan pencarian data.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem basis data, termasuk komponen utamanya seperti data, hardware, software, dan pengguna. Juga dibahas mengenai istilah kunci seperti entitas, atribut, record, file, dan jenis-jenis kunci seperti primary key dan foreign key.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem basis data, meliputi definisi DBMS, komponen utama basis data, jenis-jenis file, struktur file logika dan fisik, serta istilah-istilah kunci seperti entitas, atribut, record, key, dan hubungan antar file."
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem basis data, termasuk komponen utama sistem basis data seperti data, hardware, software, dan user. Juga dibahas mengenai istilah-istilah kunci seperti entitas, atribut, record, file, dan jenis-jenis kunci seperti primary key dan foreign key."
1. Bab ini membahas konsep file dan sistem file dalam sistem operasi, termasuk atribut file, operasi file, tipe file, struktur file, metode akses file, struktur direktori, dan mounting sistem file.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem file pada sistem operasi komputer. Secara singkat, dibahas mengenai konsep file dan atributnya, operasi dasar pada file seperti membuat, menulis, membaca file, struktur direktori berbentuk pohon untuk mengelompokkan file, serta metode akses file seperti akses berurutan dan langsung.
Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer membahas tentang sistem operasi dan system calls. Sistem operasi menyediakan lingkungan untuk pengembangan dan eksekusi program, sementara system calls memungkinkan interaksi antara program aplikasi dengan sistem operasi untuk manajemen proses, berkas, perangkat, informasi, dan komunikasi. Terdapat berbagai jenis system calls untuk mengelola sumber daya komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang system program dan system calls pada sistem operasi. Secara ringkas, system program menyediakan lingkungan untuk pengembangan dan eksekusi program, sedangkan system calls merupakan antarmuka antara program aplikasi dengan sistem operasi untuk mengakses sumber daya komputer seperti proses, file, perangkat, dan komunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang system program dan system calls pada sistem operasi. Secara ringkas, system program menyediakan lingkungan untuk pengembangan dan eksekusi program, sedangkan system calls memberikan mekanisme interaksi antara program aplikasi dengan sistem operasi, seperti manajemen proses, berkas, perangkat, informasi, dan komunikasi.
1. Pertemuan Ke-4 : ORGANISASI BERKAS SEQUENTIAL
SUB POKOK BAHASAN
1. Media Penyimpanan Berkas sequential
2. Pembuatan berkas sequential
3. Retrieval berkas sequential
4. Update terhadap berkas sequential
5. Berkas turunan
Deskripsi
Mahasiswa mengerti tentang organisasi berkas sequential serta penggunaannya.
T I K
1. Mahasiswa dapat menjelaskan cara pembuatan berkas sequential
2. Mahsiswa dapat menjelaskan pengertian retrieval berkas sequential dan
menyebutkan contohnya
3. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian update berkas sequential dan
menyebutkan contohnya
4. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian berkas turunan
Organisasi Berkas Sequential Hal. 1 dari 12
2. ORGANISASI BERKAS SEKUENTIAL
Organisasi berkas sekuensial adalah merupakan cara yang paling dasar untuk
mengorganisasikan kumpulan record record dalam sebuah berkas .
Dalam organisasi berkas sekuensial, pada waktu record ini dibuat, record-record
direkam secara berurutan.
Record pertama ditempatkan pada posisi pertama dalam berkas, record kedua
ditempatkan pada posisi kedua dalam berkas dan seterusnya.
Begitu pula pada waktu pengaksesan dan pada waktu berkas ini digunakan sebagai
input, record-record harus diakses secara berurutan.
Beginning file Record 1
Record 2
.
.
.
Record I – 1
Record I
Record I + 1
.
.
.
Record N – 1
End of file Record N
Gambar Struktur Sequential file
Organisasi Berkas Sequential Hal. 2 dari 12
3. 8
Input Record 5
4
3
2
Program
Sequential file
2 3 4 5 8
New Record Added Here
2 3 4 5 8
Jadi dalam organisasi berkas sekuensial, bukan berarti bahwa record-record tersebut
disimpan dalam urutan numerik .
Jika kita ingin menambahkan suatu record pada berkas sekuensial, maka record
tersebut akan tercetak pada akhir berkas .
Organisasi berkas sekuensial dapat terdiri dari record-record yang berbeda jenis
Organisasi Berkas Sequential Hal. 3 dari 12
4. Contoh
Dalam sistem penggajian terpadu ( intergrated personnel-payroll system) mempunyai
subuah berkas pegawai ( employee file ) yang terdiri dari dua jenis record yaitu :
Personnel record dan payroll record .
Record-record pada berkas tersebut tidak memerlukan format dan ukuran yang sama .
Pada contoh tersebut ,berkas disortir berdasarkan : EMP-NO , REC – TYPE .
Proses
Karena record-record dalam organisasi berkas sekuensial harus diakses secara
berurutan, maka berkas sekuensial lebih sering menggunakan batch processing dari
pada interactive processing
Keuntungan dan keterbatasan
Adapun keuntungan utama dari teknik organisasi berkas sekuensial adalah kemampuan
untuk mengakses record berikutnya secara cepat .
Sedangkan keterbatasan dari organisasi berkas sekuensial adalah kita tidak dapat
mengakses langsung pada record yang diinginkan .
POLA AKSES
Pola akses adalah penentuan akses berdasarkan field tertentu .
Selama pola akses, berkas sekuensial dapat dipasangkan dengan record-record yang
sudah diurut pada berkas, maka waktu aksesnya sangat baik .
Organisasi Berkas Sequential Hal. 4 dari 12
5. Jadi kita harus menentukan pola akses terlebih dahulu, kemudian baru menentukan
organisasi berkas sekuensial berdasarkan urutan yang sesuai dengan pola aksesnya ,
jangan sebaliknya .
CONTOH
Berkas gaji yang disusun secara sequential berdasarkan NIP, hendak diakses
berdasarkan NAMA, maka program tidak baik .
Juga tidak baik mengakses record dengan urutan sebagai berikut :
NIP ; 15024508 ,NIP ; 15024607
NIP : 15024115 ,NIP : 15028001
Dimana NIP tersebut belum tersortir
Media penyimpanan berkas sequensial
Berkas sequential dapat disimpan dalam SASD seperti maknetic tape atau pada DASD
seperti maknetic disk .
Beberapa alasan untuk menyimpan berkas sequential pada DASD :
• Pada umumnya komputer dihubungkan dengan sedikit tape drive sehingga tidak
cukup untuk menunjang program aplikasi yang banyak membutuhkan berkas
sequential .
Contoh :
Jika 3 berkas sequential seperti master file, transaction file dan updata master file yang
digunakan oleh sebuah program, karena hanya ada 2 tape drive, maka salah satu dari
ketiga berkas tersebut disimpan dalam disk .
Organisasi Berkas Sequential Hal. 5 dari 12
6. • Sistem yang dikonfigurasikan untuk fungsi berkas tertentu, selalu disimpan dalam
disk .
Contoh
Printer hanya dapat menerima semua berkas yang akan dicetak, bila terlebih dahulu
berkas tersebut disimpan dalam disk. Jadi bila kita ingin membuat sebuah berkas
laporan maka harus ditetukan dari disk ke printer. Karakteristik lalu lintas saluran dan
kapasitas saluran pada sistem dapat dibuat menguntungkan dengan cara memisahkan
berkas-berkas dalam media penyimpanan .
Contoh
Sebuah sistem akan dikonfigurasikan dengan 2 tape drive pada satu saluran dan 2 disk
drive pada saluran lain. Jika volume data besar yang dihasilkan oleh sebuah program
dari 2 berkas sequential maka akan menguntungkan bila berkas berkas tersebut
diletakan pada peralatan yang salurannya digunakan bersama sama .
Pembuatan Berkas Sequential
Pembuatan berkas sequential meliputi penulisan record-record dalam serangkaian yang
diinginkan pada media penyimpanan .
Pembuatan berkas transaksi sequential meliputi tugas tugas ;
• Pengumpulan data
• Perubahan data dalam bentuk bahasa yand dapat dibaca oleh mesin .
• Pengeditan data
• Pemeriksaan transaksi yang ditolak
• Penyortiran edit data
Organisasi Berkas Sequential Hal. 6 dari 12
7. Pembuatan Berkas Laporan
Dalam Pembuatan berkas laporan sequential dikenal 3 jenis record :
♦ Header record
Mencakup report header page header dan group header Dikenal sebagai informasi
pengenal ( identifying information ) .
♦ Detail record
Mencakup isi laporan yang umumnya disusun dalam kolom .
♦ Footer record
Mencakup report footer page footer dan group footer Dikenal sebagai informasi
ringkasan ( Summary information ) .
Rietrieval Terhadap Berkas Sequential
Record pada berkas sequential diretrieve secara berurutan, urutan dimana record
tersebut ditulis pada berkas menentukan urutan dimana record tersebut didapat
kembali.
Retrieve dari sebuah berkas dapat dibagi 2 yaitu report generation dan inquiry .
Pada umumnya bekas sequential diakses dalam model report generation .karena
record-record harus diakses secara berurutan, tentunya lebih efisien mengakses setiap
record dari berkas tersebut.
Inquiry dari berkas sequential mengalami hambatan karena organisasi berkas ini
memerlukan pengaksesan record secara satu persatu namun ada inquiry yang
memerlukan pengaksesan semua record dari berkas
Organisasi Berkas Sequential Hal. 7 dari 12
8. Contoh :
♦ Beberapa jumlah mahasiswa yang berumur diatas 20 tahun ?
♦ Berapa jumlah pegawai yang mempunyai gaji dibawah Rp 1.000.000.-?
Hit Ratio
Banyaknya record yang harus diakses untuk mendapatkan informasi yang diinginkan
dibagi dengan banyaknya record dalam berkas tersebut.
Contoh :
Inquiry NPM : 0028907 memerlukan pengaksesan record sebanyak 10 dari 100 record
yang ada dalam berkas mahasiswa .
10
Hit Ratio = = 0.1
100
♦ Semakin rendah hit ratio semakin tidak baik bila menggunakan organisasi sequential
♦ Semakin tinggi hit ratio semakin baik bila menggunakan organisasi sequential.
Update terhadap berkas sequntial
Telah kita ketahui bahwa master file berisi data yang relatif tetap tetapi kadang kadang
kita perlu mengadakan perubahan pada berkas tersebut .
Hal ini kita sebut sebagai proses update
Frekuensi dimana sebuah master file harus diupdata bergantung pada faktor faktor :
Tingkat perubahan data
Ukuran dari master file
Kebutuhan yang mendesak dari data yang sedang berjalan pada master file
Organisasi Berkas Sequential Hal. 8 dari 12
9. File activity ratio
File Activity ratio
Banyaknya record pada master file yang diupdata dibagi dengan banyaknya record
pada master file .
Contoh :
Transaction file Master File
101 Bimo 75 101 Bimo je.A 50
102 Amalia 70 103 seno je.C 30
103 Seno 60 104 Henni je Z 50
105 Pandu je.D 70
File Activity Ratio : 1+1= 0.5
4
• Semakin tinggi file activity ratio, semakin lama proses peng-update-an master file
• Semakin tinggi kebutuhan akan data yang baru pada master file, maka semakin
sering file tersebut diakses.
• Semakin sering master file diupdate, semakin tinggi biaya pemrosesannya.
Kebanyakan berkas sequential tidak dapat diupdate langsung ditempat, karena untuk
mengupdate biasanya diperlukan berkas baru sebagai pengganti berkas lama.
Organisasi Berkas Sequential Hal. 9 dari 12
10. Dibawah ini akan ditunjukkan gambar system flow diagram untuk meng-up-date sebuah
berkas sequential.
Old
Sorted Master
Transactions
Rejected New
Transaction Master
Generation File
Selama next cycle pada proses update, new master file yang sekarang akan menjadi
old master file. Menjadi banyaknya master file inilah yang disebut sebagai Generation
file. File yang mempunyai nama yang sama, tetapi berbeda nomor generasinya. Jika
old master sekarang merupakan generasi 1 maka new master berikutnya merupakan
generasi 2 new master pada next cycle menjadi generasi 3 dst
Organisasi Berkas Sequential Hal. 10 dari 12
11. Jenis update
Ada 3 jenis update yang dapat dilaksanakan pada master file :
• Insert a new record
• Delete an existing record
• Modify an existing record
Menangani Kesalahan
Dalam pelaksanaan update dapat ditemukan beberapa kesalahan ,seperti :
• Insert record that already exists
• Delete a record that does not exist
• Modify a record that does not exist
Contoh :
Master File Trans –Type
101 101 1
102 103 2
1 : Delete
103 105 1 2 : Insert
104 107 3 3 : Modify
101 2
1
File activity ratio :
4
Organisasi Berkas Sequential Hal. 11 dari 12
12. Contoh
Sebuah master file berisi 10 record. Transaksi yang akan diproses adalah sebagai
berikut :
Rec-Id Trans – Type
111 2
111 1
96 3
400 1 1 : Insert
96 1 2 : Delete
111 2 3 : Modify
400 3
342 3
96 2
4
File activity ratio =
10
DEKLARASI BERKAS SEQUENTIAL DALAM BAHASA COBOL
SELECT [OPTIONAL] filename ASSIGN TO [implementor-name] …
[ RESERVE integer AREAS ]
AREA
[ ORGANIZATION is SEQUENTIAL ]
[ ACCESS MODE is SEQUENTIAL ]
[ FILE STATUS is data-name ].
Organisasi Berkas Sequential Hal. 12 dari 12