SlideShare a Scribd company logo
1 
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori, perangkat 
I/O. Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk 
memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, 
tanpa intervensi terus menerus dari prosesor. 
Transfer DMA dilakukan oleh sirkuit kontrol yang merupakan bagian dari antar muka 
perangkat I/O. Istilah ini yang sering banyak kita ketahui adalah sebagai kontroler DMA. 
Kontroler DMA melakukan fungsi yang biasanya dilakukan oleh prosesor pada saat 
mengakses memori utama (yang sering disebut :RAM). Untuk setiap word yang 
ditransfer, kontroler ini menyediakan alamat memori dan semua sinyal bus yang 
mengontrol transfer data. Karena harus mentransfer sejumlah blok data, maka kontroler 
DMA harus menaikkan alamat memori untuk word yang berurutan dan mencatat jumlah 
transfer. 
Sekalipun kontroler DMA dapat mentransfer data tanpa intervensi dari prosesor, 
operasinya tetap berada dibawah kontrol program yang dieksekusi oleh prosesor. Untuk 
menginisiasi transfer suatu blok word, prosesor mengirim alamat awal, jumlah word 
dalam blok, dan arah transfer. Pada saat seluruh blok telah ditransfer, kontroler tersebut 
memberitahu prosesor dengan memunculkan sinyal interupt. Pada saat transfer DMA 
terjadi, program yang meminta transfer tersebut berhenti bekerja dan prosesor dapat 
digunakan untuk mengeksekusi program lain. Setelah transfer DMA selesai, prosesor 
dapat kembali ke program yang meminta transfer tersebut. 
Operasi I/O selalu dilakukan oleh OS sebagai respon terhadap request dari program 
aplikasi. OS juga bertanggung jawab untuk menunda eksekusi satu program dan memulai 
eksekusi program lain. Sehingga, untuk operasi I/O yang melibatkan DMA, OS 
menetapkan program yang meminta transfer tsb pada keadaan blocked, menginisiasi 
operasi DMA, dan memulai eksekusi program lain. Pada saat transfer selesai, kontroler 
DMA memberitahu prosesor dengan mengirim interupt request. Sebagai responnya, OS
2 
menetapkan program yang ditunda ke keadaan runnable sehingga dapat dipilih oleh 
scheduler untuk melanjutkan eksekusi. 
1.2 Rumusan Masalah 
1. Apakah pengertian DMA (Direct Memory Access) ? 
2. Apakah fungsi dari DMA (Direct Memory Access) ? 
3. Bagaimana metode kerja dari DMA (Direct Memory Access) ? 
1.3 Tujuan 
1. Dapat menjelaskan DMA (Direct Memory Access) 
2. Dapat mengerti fungsi dari DMA (Direct Memory Access) 
3. Dapat mengerti dan memahami metode kerja dari DMA (Direct Memory Access) 
1.4 Metodology 
a. Merumuskan Masalah 
Sebelum melakukan penulisan langkah awal yang kami lakukan adalah 
merumuskan masalah yang menjadi objek dalampenulisan artikel ini. 
b. Mengumpulkan DataData 
Data adalah informasi atau keterangan yang menunjukkanfakta, data dapat 
diperoleh melalui pengamatan danpengamatan dapat diperoleh dari buku-buku 
pusaka dan membuka website mengenai objek dan data dapat jugadiperkuat 
dengan menampilkan tabel dan gambar. 
c. Mengelolah Data 
Seluruh data dan gambar yang diperoleh dari bukumaupun website harus disusun 
dan ditampilkan sesuai denganbagian-bagiannya dengan tujuan agar kita dapat 
lebih mudahmem bacanya dan dapat diartikan (dimengerti). 
d. Membuat simpulan 
Sebuah simpulan dibuat untuk menentukan berhasil atautidaknya sebuah penelitian.
3 
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian DMA (Direct Memory Access) 
Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk 
memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, 
tanpa intervensi terus menerus dari prosesor. Transfer DMA dilakukan oleh sirkuit 
kontrol yang merupakan bagian dari antar muka perangkat I/O. Istilah ini yang sering 
banyak kita ketahui adalah sebagai kontroler DMA. Kontroler DMA melakukan fungsi 
yang biasanya dilakukan oleh prosesor pada saat mengakses memori utama (yang sering 
disebut :RAM). Untuk setiap word yang ditransfer, kontroler ini menyediakan alamat 
memori dan semua sinyal bus yang mengontrol transfer data. Karena harus mentransfer 
sejumlah blok data, maka kontroler DMA harus menaikkan alamat memori untuk word 
yang berurutan dan mencatat jumlah transfer. 
Sekalipun kontroler DMA dapat mentransfer data tanpa intervensi dari prosesor, 
operasinya tetap berada dibawah kontrol program yang dieksekusi oleh prosesor. Untuk 
menginisiasi transfer suatu blok word, prosesor mengirim alamat awal, jumlah word 
dalam blok, dan arah transfer. Pada saat seluruh blok telah ditransfer, kontroler tersebut 
memberitahu prosesor dengan memunculkan sinyal interupt. Pada saat transfer DMA 
terjadi, program yang meminta transfer tersebut berhenti bekerja dan prosesor dapat 
digunakan untuk mengeksekusi program lain. Setelah transfer DMA selesai, prosesor 
dapat kembali ke program yang meminta transfer tersebut. 
Operasi I/O selalu dilakukan oleh OS sebagai respon terhadap request dari program 
aplikasi. OS juga bertanggung jawab untuk menunda eksekusi satu program dan memulai 
eksekusi program lain. Sehingga, untuk operasi I/O yang melibatkan DMA, OS 
menetapkan program yang meminta transfer tsb pada keadaan blocked, menginisiasi 
operasi DMA, dan memulai eksekusi program lain. Pada saat transfer selesai, kontroler 
DMA memberitahu prosesor dengan mengirim interupt request. Sebagai responnya, OS 
menetapkan program yang ditunda ke keadaan runnable sehingga dapat dipilih oleh 
scheduler untuk melanjutkan eksekusi.
4 
DMA ialah sebuah prosesor khusus (special purpose processor) yang berguna untuk 
menghindari pembebanan CPU utama oleh program I/O (PIO). Untuk memulai sebuah 
transfer DMA, host akan menuliskan sebuah DMA command block yang berisi pointer 
yang menunjuk ke sumber transfer, pointer yang menunjuk ke tujuan transfer, dan jumlah 
byte yang ditransfer, ke memori. CPU kemudian menuliskan alamat command block ini 
ke pengendali DMA, sehingga pengendali DMA dapat kemudian mengoperasikan bus 
memori secara langsung dengan menempatkan alamatalamat pada bus tersebut untuk 
melakukan transfer tanpa bantuan CPU. 
DMA (Direct Memory Access) adalah suatu hardware spesial (chip) yang dapat 
mengontrol aliran bit data antara memory (RAM) dan beberapa controller dari I/O 
devices tanpa memerlukan interferensi dari CPU secara terus menerus. (Mengakses dan 
mengontrol memori sistem tanpa interferensi CPU secara terus menerus). 
2.2 Jenis-Jenis DMA (Direct Memory Access) 
Ada 2 jenis DMA, yaitu: 
a) Third−party DMA, untuk melakukan operasi transfer data menggunakan DMA 
controller yang ada pada motherboard. 
b) First−party DMA (busmastering DMA). Untuk melakukan operasi transfer data 
dikerjakan oleh bagian logic di interface card.
5 
2.3 Struktur DMA (Direct Memory Access) 
 Transfer data dari buffer ke memori atau sebaliknya dilakukan per-karakter. 
 dimana setiap kali transfer selalu ada interruptdari CPU sebelum dan sesudah 
transfer. 
 Jika waktu untuk mentransfer satu karakter sebesar 2 μs dan sekali interrupt butuh 
1ms, maka untuk mentransfer data dari memori kebuffer butuh 4 μs per karakter. 
 Dengan menggunakan DMA transfer data dapatdilakukan secara langsung oleh 
device controller per-blok tanpa ada campur tangan dari CPU. 
 CPU hanya memberikan interrupt sebelum dansesudah transfer setiap blok. 
2.4 Fungsi DMA (Direct Memory Access) 
Fungsi dari DMA sendiri adalah agar CPU dapat melakukan pekerjaan atau instruksi 
yang berbeda ketika melakukan operasi baca tulis dari perangkat peripheral. Tanpa 
adanya DMA CPU akan terus sibuk melakukan operasi baca tulis (transfer data) dan 
tidak dapat melakukan atau menyelesaikan instruksi yang lain. Dengan adanya DMA, 
CPU cukup mempersiapkan DMA chip dengan cara memberikan beberapa informasi 
seperti jumlah data bit yang ditransfer, alamat dari device dan memory yang diperlukan 
dan arah dari aliran data tersebut, setelah itu DMA chip sendiri yang akan 
menyelesaikannya. DMA chip akan melakukan interupt, ketika pekerjaannya sudah 
selesai. Selama DMA chip melakukan tugasnya hingga munculnya interupt, CPU dapat 
menyelesaikan instruksi yang lainnya. 
DMA chip atau DMA controller sangat beragam tergantung dari teknologi yang 
ditanamkan padanya, untuk menjelaskan cara kerjanya akan digunakan jenis yang paling 
sederhana, yaitu DMA chip yang menangani sebuah transfer setiap waktunya. Berikut ini 
cara kerjanya: 
Pertama, CPU akan memprogram atau mengeset DMA chip dengan mengatur 
registerinya, agar DMA chip mengetahui apa saja yang perlu ditransfer dan kemana 
informasi tersebut perlu ditransfer. Selain itu CPU juga akan memberikan command atau 
perintah pada disk controller untuk membaca data dari disk dan menuliskannya pada 
internal buffer, serta melakukan checksum untuk memastikan tidak adanya error yang 
terjadi ketika membaca dan menuliskan data dari disk menuju internal buffer. Bila tidak 
ada terjadi error maka DMA chip dapat memulai untuk melakukan transfer. DMA chip
6 
akan melakukan request kepada disk controller untuk melakukan transfer data menuju 
main memory (RAM). Selama melakukan transfer menuju memory akan terjadi bus 
cycle, dan setiap kali selesai menuliskan data pada memory, disk controller akan 
mengirim suatu sinyal (acknowledgement signal) pada DMA chip. 
Kemudian DMA chip akan menaikkan alamat memory untuk digunakan dan 
melakukan pengurangan pada counter bit data. Proses dari DMA chip melakukan request 
sampai disk controller mengirimkan sinyal kembali pada DMA chip akan terus 
berlangsung hingga counter mencapai 0. Ketika counter mencapai 0, maka DMA chip 
akan melakukan interupt dan memberitahukan pada CPU bahwa proses transfer sudah 
selesai. Semua transfer data dan sinyal ini dikirimkan melalui suatu bus yang 
menghubungkan CPU, DMA chip (controller), Disk controller dan main memory. 
Berikut ini gambar untuk mempermudah penjelasan: 
2.5 Metode Kerja DMA (Direct Memory Access) 
Ada Beberapa Metode DMA dalam mentrasfer data : 
a) Metode yang sangat baku dan sederhana disebut HALT, atau Burst Mode DMA, 
karena pengendali DMA memegang kontrol dari sistem bus dan mentransfer 
semua blok data ke atau dari memori pada single burst. Selagi transfer 
masih dalam prosres, sistem mikroprosessor diset idle, tidak melakukan instruksi 
operasi untuk menjaga internal register. Tipe operasi DMA seperti ini ada pada 
kebanyakan komputer. 
b) Metode kedua, mengikutsertakan pengendali DMA untuk memegang kontrol dari 
sistem bus untuk jangka waktu yang lebih pendek pada periode dimana 
mikroprosessor sibuk dengan operasi internal dan tidak membutuhkan akses ke 
sistem bus. Metode DMA ini disebut cycle stealing mode. Cycle stealing DMA 
lebih kompleks untuk diimplementasikan dibandingkan HALT DMA, karena 
pengendali DMA harus mempunyai kepintaran untuk merasakan waktu pada saat 
sistem bus terbuka 
Pada dasarnya cara kerja DMA terkait erat dengan : DMA controller, Processor, 
Memory, I/Odevice. Adapun juga cara kerjanya sebagai berikut:
7 
1) I/O Device terhubung dengan DMA controller memberikan instruksi yang harus 
di proses 
2) DMA controller mengirimkan pemberitahuan ke processor akan ada proses yang 
dihandle oleh DMA controller 
3) Processor menginformasikan ke memory bahwa DMA akan mengakses memory 
untuk pemrosesan suatu instruksi 
4) DMA Controller terhubung dengan memory dan akses alamat, data yang 
diperlukan 
5) DMA controller mengirimkan hasil proses kembali ke I/O device 
6) Jika proses selesai, DMA controller kembali melaporkan ke processor bahwa 
proses telah beres dilakukan. 
Menurut reverensi lain cara kerja DMA sebagai berikut: 
CPU mengirimkan data data berikut ini ke DMA controller: Perintah read/write 
Alamat device yang akan diakses Alamat awal blok memori yang akan dibaca/ditulis 
Jumlah blok data yang akan ditransfer 
 CPU mengeksekusi program lain 
 DMA controller mengirimkan seluruh blok data (per satu word) langsung ke 
memori(tanpa melibatkan CPU) 
 DMA controller mengirim interrupt ke CPU jika telah selesai. 
Dapat disimpulkan Prinsip sederhanya : DMA controller mengambil alih kerja 
processor dalam memproses instruksi yang masuk melalui I/O device. Processor cukup 
mendapatkan laporan saja bahwa akan ada tugas yang dihandle oleh DMA controller, dan 
setelah beres, tinggal nunggu laporan ” tugas beres” 
(Gambar : Blog Diagram DMA)
8 
2.6 Transfer DMA (Direct Memory Access) 
Ada 3 langkah dalam transfer DMA : 
a) Prosesor menyiapkan DMA transfer dengan menyedia kan data-data dari 
perangkat, operasi yang akan ditampilkan, alamat memori yang menjadi sumber 
dan tujuan data, dan banyaknya byte yang ditransfer. 
b) Pengendali DMA memulai operasi (menyiapkan bus, menyediakan alamat, 
menulis dan membaca data), sampai seluruh blok sudah di transfer. 
c) Pengendali DMA meng-interupsi prosesor dimana selanjutnya akan ditentukan 
tindakan berikutnya. 
2.7 Implementasi DMA 
Dalam pelaksanaannya, beberapa komputer menggunakan memori fisik untuk proses 
DMA , sedangkan jenis komputer lain menggunakan alamat virtual dengan melalui tahap 
“penerjemahan” dari alamat memori virtual menjadi alamat memori fisik, hal ini 
disebutDirect Virtual-Memory Address atau DVMA. Keuntungan dari DVMA adalah 
dapat mendukung transfer antara dua memori mapped device tanpa intervensi CPU. 
2.8 Konfigurasi modul DMA 
a) Konfigurasi 1 (Single Bus) 
 Hanya menggunakan single bus 
 DMA dan modul I/O terpisah 
 Setiap transfer harus mengakses bus 2 kali: 
modul I/O ke DMA kemudian DMA ke memori 
 Lebih lambat CPU (tertunda 2 kali)
9 
b) Konfigurasi 2 (Single Bus, Integrated DMA-I/O) 
 Hanya menggunakan single bus 
 Modul I/O terintegrasi 
 Satu DMA controller dapat menangani >1 modul I/O 
 Setiap transfer hanya perlu mengakses bus satu kali saja DMA ke memori 
 CPU hanya tertunda satu kali (lebih baik dari konfigurasi 1) 
c) Konfigurasi 3 (IO Bus) 
 Digunakan bus I/O secara terpisah 
 Lebih hemat hardwareSemua modul I/O cukup dilayani dengan sebuah DMA 
 Setiap transfer hanya perlu mengakses bus satu kali saja DMA ke memori 
 CPU hanya tertunda (lebih baik dari konfigurasi 2)
10 
2.9 Proses Handshaking pada DMA 
Proses handshaking antara pengendali DMA dan pengendali perangkat dilakukan melalui 
sepasang kabel yang disebut DMA-request dan DMA-acknowledge. Pengendali 
perangkat mengirimkan sinyal melalui DMA-request ketika akan mentransfer data 
sebanyak satu word. Hal ini kemudian akan mengakibatkan pengendali DMA 
memasukkan alamat-alamat yang dinginkan ke kabel alamat memori, dan mengirimkan 
sinyal melalui kabel DMA-acknowledge. Setelah sinyal melalui kabel DMA-acknowledgediterima, 
pengendali perangkat mengirimkan data yang dimaksud dan 
mematikan sinyal pada DMA-request. 
Hal ini berlangsung berulang-ulang sehingga disebut handshaking. Pada saat pengendali 
DMA mengambil alih memori, CPU sementara tidak dapat mengakses memori 
(dihalangi), walau pun masih dapat mengaksees data pada cache primer dan sekunder. 
Hal ini disebut cycle stealing, yang walau pun memperlambat komputasi CPU, tidak 
menurunkan kinerja karena memindahkan pekerjaan data transfer ke pengendali DMA 
meningkatkan performa sistem secara keseluruhan. 
2.10 Keuntungan menggunakan DMA: 
 Dapat dilihat pada operasi multiasking seperti UNIX. 
 Transfer data dengan mode DMA akan menghemat sumberdaya CPU sehingga 
CPU dapat melakukan pekerjaan yang lain. 
 Sedangkan pada DOS (yang merupakan operasi single-tasking) harus menunggu 
sampai proses selesai terlebih dahulu baru kemudian bisa menjalankan proses 
berikutnya
11 
BAB III 
PENUTUP 
3.1 Kesimpulan 
Komputer tersusun atas beberapa komponen penting, seperti CPU, memory, perangkat 
I/O. Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen dalam menjalankan 
tugasnya. Kumpulan lintasan atau saluran berbagai modul disebut interkoneksi. Direct 
memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk 
memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, 
tanpa intervensi terus menerus dari prosesor. 
Tanpa adanya DMA, maka proses input/output akan selalu membuat CPU fokus penuh 
untuk mengerjakan proses transfer data dan menyebabkan proses menjadi lambat. 
Dengan adanya DMA, CPU cukup memulai prosesnya dan bisa melakukan kerja lain 
selama proses transfer itu berlangsung dan tinggal menunggu informasi dari DMA 
controller jika proses transfer sudah selesai sehingga alur pemrosesan menjadi jauh lebih 
efisien.
12 
DAFTAR PUSTAKA 
 http://izrahernanda.blogspot.com/2010/06/bus-data-dan-dma.html 
 http://archer.web.id/uncategorized/direct-memory-access-dma 
 http://littleradita.files.wordpress.com/2010/12/pertemuan-8-inputoutput.pdf 
 https://www.scribd.com/document_downloads/direct/109469982?extension=docx 
&ft=1414610025&lt=1414613635&user_id=269466365&uahk=h1nQIJbNhD99 
mhOEgoF2C7sE7a0 
 https://www.scribd.com/document_downloads/direct/90131776?extension=docx 
&ft=1414609916&lt=1414613526&user_id=269466365&uahk=w+29IhqvqHaD 
E6LF0qze8g9rS7k 
 http://lecturer.eepis- its.edu/~setia/Modul/Orkom/P13.pdf 
 http://lecturer.ukdw.ac.id/mahas/dossier/arkom_02.pdf

More Related Content

What's hot

Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Tri Sugihartono
 
Materi Basis Data - Anomali dan Normalisasi
Materi Basis Data - Anomali dan NormalisasiMateri Basis Data - Anomali dan Normalisasi
Materi Basis Data - Anomali dan NormalisasiDerina Ellya R
 
Kinerja io bus
Kinerja io busKinerja io bus
Kinerja io bus
Dita Arnita
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
Banta Cut
 
implementasi sistem file
implementasi sistem fileimplementasi sistem file
implementasi sistem file
Habibi Habibi
 
Laporan Praktikum - Sistem Operasi - Perintah Internal Command
Laporan Praktikum - Sistem Operasi - Perintah Internal CommandLaporan Praktikum - Sistem Operasi - Perintah Internal Command
Laporan Praktikum - Sistem Operasi - Perintah Internal Command
Melina Krisnawati
 
Power Point \ PPT - Memori Eksternal
Power Point \ PPT - Memori EksternalPower Point \ PPT - Memori Eksternal
Power Point \ PPT - Memori Eksternal
Indri Sukmawati Rahayu
 
SLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFASLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFA
Rahmatdi Black
 
Pengalokasian Memory
Pengalokasian MemoryPengalokasian Memory
Pengalokasian MemoryEko Breq
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
DEDE IRYAWAN
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Auliaa Oktarianii
 
Hirarki memori
Hirarki memoriHirarki memori
Hirarki memori
mmrifai
 
aritmatika komputer
aritmatika komputeraritmatika komputer
aritmatika komputer
dewi2093
 
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Shary Armonitha
 
Data Base Tiket Pesawat
Data Base Tiket PesawatData Base Tiket Pesawat
Data Base Tiket Pesawat
naufals11
 
Tugas IMK : Ragam Dialog
Tugas IMK : Ragam DialogTugas IMK : Ragam Dialog
Tugas IMK : Ragam Dialog
Pio
 
Sistem operasi input output
Sistem operasi input outputSistem operasi input output
Sistem operasi input output
Muhammad Love Kian
 
8. modul input & output
8. modul input & output8. modul input & output
8. modul input & outputWandi Parlente
 
Register
RegisterRegister

What's hot (20)

Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
 
Materi Basis Data - Anomali dan Normalisasi
Materi Basis Data - Anomali dan NormalisasiMateri Basis Data - Anomali dan Normalisasi
Materi Basis Data - Anomali dan Normalisasi
 
Kinerja io bus
Kinerja io busKinerja io bus
Kinerja io bus
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
 
implementasi sistem file
implementasi sistem fileimplementasi sistem file
implementasi sistem file
 
Laporan Praktikum - Sistem Operasi - Perintah Internal Command
Laporan Praktikum - Sistem Operasi - Perintah Internal CommandLaporan Praktikum - Sistem Operasi - Perintah Internal Command
Laporan Praktikum - Sistem Operasi - Perintah Internal Command
 
Power Point \ PPT - Memori Eksternal
Power Point \ PPT - Memori EksternalPower Point \ PPT - Memori Eksternal
Power Point \ PPT - Memori Eksternal
 
SLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFASLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFA
 
Pengalokasian Memory
Pengalokasian MemoryPengalokasian Memory
Pengalokasian Memory
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
 
Hirarki memori
Hirarki memoriHirarki memori
Hirarki memori
 
aritmatika komputer
aritmatika komputeraritmatika komputer
aritmatika komputer
 
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
 
Data Base Tiket Pesawat
Data Base Tiket PesawatData Base Tiket Pesawat
Data Base Tiket Pesawat
 
Cache memory
Cache memoryCache memory
Cache memory
 
Tugas IMK : Ragam Dialog
Tugas IMK : Ragam DialogTugas IMK : Ragam Dialog
Tugas IMK : Ragam Dialog
 
Sistem operasi input output
Sistem operasi input outputSistem operasi input output
Sistem operasi input output
 
8. modul input & output
8. modul input & output8. modul input & output
8. modul input & output
 
Register
RegisterRegister
Register
 

Viewers also liked

Arsitektur komputer pertemuan 9
Arsitektur komputer pertemuan 9Arsitektur komputer pertemuan 9
Arsitektur komputer pertemuan 9Afrina Ramadhani
 
Bab xiv memaksimalkan_prosesor
Bab xiv memaksimalkan_prosesorBab xiv memaksimalkan_prosesor
Bab xiv memaksimalkan_prosesor
Billi U Daeli
 
Kk4 perbaikan dan seting ulang sistem pc
Kk4 perbaikan dan seting ulang sistem pcKk4 perbaikan dan seting ulang sistem pc
Kk4 perbaikan dan seting ulang sistem pcWahyu S
 
Latch dan ram
Latch dan ramLatch dan ram
Latch dan ram
achmad_fahmi
 
Pengertian AGP, PCI, ISA, EISA dan VESA
Pengertian AGP, PCI, ISA, EISA dan VESAPengertian AGP, PCI, ISA, EISA dan VESA
Pengertian AGP, PCI, ISA, EISA dan VESA
Fajar Sany
 
Makalah sejarah prosesor
Makalah sejarah prosesor Makalah sejarah prosesor
Makalah sejarah prosesor Lela Warni
 
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan PerusahaanAnalisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
Vadhalna Zulkarnaen
 
Makalah pengelolaan instalasi komputer
Makalah pengelolaan instalasi komputerMakalah pengelolaan instalasi komputer
Makalah pengelolaan instalasi komputerSubair Maradda
 

Viewers also liked (12)

Arsitektur komputer pertemuan 9
Arsitektur komputer pertemuan 9Arsitektur komputer pertemuan 9
Arsitektur komputer pertemuan 9
 
Arkom6
Arkom6Arkom6
Arkom6
 
Bab xiv memaksimalkan_prosesor
Bab xiv memaksimalkan_prosesorBab xiv memaksimalkan_prosesor
Bab xiv memaksimalkan_prosesor
 
Kk4 perbaikan dan seting ulang sistem pc
Kk4 perbaikan dan seting ulang sistem pcKk4 perbaikan dan seting ulang sistem pc
Kk4 perbaikan dan seting ulang sistem pc
 
Latch dan ram
Latch dan ramLatch dan ram
Latch dan ram
 
Pengertian AGP, PCI, ISA, EISA dan VESA
Pengertian AGP, PCI, ISA, EISA dan VESAPengertian AGP, PCI, ISA, EISA dan VESA
Pengertian AGP, PCI, ISA, EISA dan VESA
 
Makalah sejarah prosesor
Makalah sejarah prosesor Makalah sejarah prosesor
Makalah sejarah prosesor
 
Makalah perangkat keras
Makalah perangkat kerasMakalah perangkat keras
Makalah perangkat keras
 
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan PerusahaanAnalisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Makalah pengelolaan instalasi komputer
Makalah pengelolaan instalasi komputerMakalah pengelolaan instalasi komputer
Makalah pengelolaan instalasi komputer
 
Contoh kata pengantar
Contoh kata pengantarContoh kata pengantar
Contoh kata pengantar
 

Similar to Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)

Ferli Apriadi - Manajemen Sistem Input/Output
Ferli Apriadi - Manajemen Sistem Input/OutputFerli Apriadi - Manajemen Sistem Input/Output
Ferli Apriadi - Manajemen Sistem Input/Output
belajarkomputer
 
Pertemuan 9x manajemen sistem io
Pertemuan 9x manajemen sistem ioPertemuan 9x manajemen sistem io
Pertemuan 9x manajemen sistem ioSetyady Peace
 
Zulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan Output
Zulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan OutputZulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan Output
Zulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan Output
belajarkomputer
 
Pertemuan 11 input output
Pertemuan 11 input outputPertemuan 11 input output
Pertemuan 11 input output
Buhori Muslim
 
Kuliah iv sistem komputer
Kuliah iv sistem komputerKuliah iv sistem komputer
Kuliah iv sistem komputerPurwa Husada
 
869 bsi cengkareng jakarta barat dki jakarta
869 bsi cengkareng jakarta barat dki jakarta869 bsi cengkareng jakarta barat dki jakarta
869 bsi cengkareng jakarta barat dki jakarta
nocilightingsolution
 
Sistem komputer minimal
Sistem komputer minimalSistem komputer minimal
Sistem komputer minimal
michael park
 
2.struktur sistemkomputer
2.struktur sistemkomputer2.struktur sistemkomputer
2.struktur sistemkomputer
nasib silaban
 
Perangkat keras komputer
Perangkat keras komputerPerangkat keras komputer
Perangkat keras komputer
Elsa Lopez
 
Bernis Sagita - Manajemen Input dan Output
Bernis Sagita - Manajemen Input dan OutputBernis Sagita - Manajemen Input dan Output
Bernis Sagita - Manajemen Input dan Output
belajarkomputer
 
Manajemn Input Output
Manajemn Input OutputManajemn Input Output
Manajemn Input Output
Stevie Principe
 
Modul n-queen
Modul n-queenModul n-queen
Modul n-queen
haviedz21
 
Bagan Sistem Komputer Minimal
Bagan Sistem Komputer MinimalBagan Sistem Komputer Minimal
Bagan Sistem Komputer Minimal
Della Trivia Yuniar
 
TOT Sistem Operasi 7-9
TOT Sistem Operasi 7-9TOT Sistem Operasi 7-9
TOT Sistem Operasi 7-9Eko Breq
 
Pengantar ilmu komputer2
Pengantar ilmu komputer2Pengantar ilmu komputer2
Pengantar ilmu komputer2wawankoerniawan
 

Similar to Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA) (20)

Ferli Apriadi - Manajemen Sistem Input/Output
Ferli Apriadi - Manajemen Sistem Input/OutputFerli Apriadi - Manajemen Sistem Input/Output
Ferli Apriadi - Manajemen Sistem Input/Output
 
10.manajemen sistem io
10.manajemen sistem io10.manajemen sistem io
10.manajemen sistem io
 
Pertemuan 9x manajemen sistem io
Pertemuan 9x manajemen sistem ioPertemuan 9x manajemen sistem io
Pertemuan 9x manajemen sistem io
 
Pertemuan 11 orkom
Pertemuan 11 orkomPertemuan 11 orkom
Pertemuan 11 orkom
 
Zulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan Output
Zulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan OutputZulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan Output
Zulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan Output
 
Pertemuan 11 input output
Pertemuan 11 input outputPertemuan 11 input output
Pertemuan 11 input output
 
Kuliah iv sistem komputer
Kuliah iv sistem komputerKuliah iv sistem komputer
Kuliah iv sistem komputer
 
869 bsi cengkareng jakarta barat dki jakarta
869 bsi cengkareng jakarta barat dki jakarta869 bsi cengkareng jakarta barat dki jakarta
869 bsi cengkareng jakarta barat dki jakarta
 
Sistem komputer minimal
Sistem komputer minimalSistem komputer minimal
Sistem komputer minimal
 
2.struktur sistemkomputer
2.struktur sistemkomputer2.struktur sistemkomputer
2.struktur sistemkomputer
 
Pde konsep dasar komputer
Pde konsep dasar komputerPde konsep dasar komputer
Pde konsep dasar komputer
 
Perangkat keras komputer
Perangkat keras komputerPerangkat keras komputer
Perangkat keras komputer
 
Bernis Sagita - Manajemen Input dan Output
Bernis Sagita - Manajemen Input dan OutputBernis Sagita - Manajemen Input dan Output
Bernis Sagita - Manajemen Input dan Output
 
Manajemn Input Output
Manajemn Input OutputManajemn Input Output
Manajemn Input Output
 
Pert.9 input output
Pert.9 input outputPert.9 input output
Pert.9 input output
 
Os ppt.11
Os ppt.11Os ppt.11
Os ppt.11
 
Modul n-queen
Modul n-queenModul n-queen
Modul n-queen
 
Bagan Sistem Komputer Minimal
Bagan Sistem Komputer MinimalBagan Sistem Komputer Minimal
Bagan Sistem Komputer Minimal
 
TOT Sistem Operasi 7-9
TOT Sistem Operasi 7-9TOT Sistem Operasi 7-9
TOT Sistem Operasi 7-9
 
Pengantar ilmu komputer2
Pengantar ilmu komputer2Pengantar ilmu komputer2
Pengantar ilmu komputer2
 

More from Fajar Jabrik

Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatif
Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatifMakalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatif
Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatif
Fajar Jabrik
 
Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDI...
Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDI...Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDI...
Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDI...
Fajar Jabrik
 
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikanMakalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Fajar Jabrik
 
Power Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia Modern
Power Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia ModernPower Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia Modern
Power Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia Modern
Fajar Jabrik
 
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernMakalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Fajar Jabrik
 
Makalah Etika Bisnis - Sejarah dan Perkembangan Etika Bisnis
Makalah Etika Bisnis - Sejarah dan Perkembangan Etika BisnisMakalah Etika Bisnis - Sejarah dan Perkembangan Etika Bisnis
Makalah Etika Bisnis - Sejarah dan Perkembangan Etika Bisnis
Fajar Jabrik
 
Makalah java
Makalah javaMakalah java
Makalah java
Fajar Jabrik
 
Pancasila dalam pembangunan polteksosbud
Pancasila dalam pembangunan polteksosbudPancasila dalam pembangunan polteksosbud
Pancasila dalam pembangunan polteksosbud
Fajar Jabrik
 
Perencanaan strategis
Perencanaan strategisPerencanaan strategis
Perencanaan strategis
Fajar Jabrik
 
Makalah Pendahuluan dan Evolusi Teori Manajemen Umum
Makalah Pendahuluan dan Evolusi Teori Manajemen UmumMakalah Pendahuluan dan Evolusi Teori Manajemen Umum
Makalah Pendahuluan dan Evolusi Teori Manajemen Umum
Fajar Jabrik
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Fajar Jabrik
 

More from Fajar Jabrik (12)

Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatif
Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatifMakalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatif
Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatif
 
Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDI...
Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDI...Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDI...
Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDI...
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikanMakalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
 
Power Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia Modern
Power Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia ModernPower Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia Modern
Power Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia Modern
 
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernMakalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
 
Makalah Etika Bisnis - Sejarah dan Perkembangan Etika Bisnis
Makalah Etika Bisnis - Sejarah dan Perkembangan Etika BisnisMakalah Etika Bisnis - Sejarah dan Perkembangan Etika Bisnis
Makalah Etika Bisnis - Sejarah dan Perkembangan Etika Bisnis
 
Makalah java
Makalah javaMakalah java
Makalah java
 
Pancasila dalam pembangunan polteksosbud
Pancasila dalam pembangunan polteksosbudPancasila dalam pembangunan polteksosbud
Pancasila dalam pembangunan polteksosbud
 
Perencanaan strategis
Perencanaan strategisPerencanaan strategis
Perencanaan strategis
 
Makalah Pendahuluan dan Evolusi Teori Manajemen Umum
Makalah Pendahuluan dan Evolusi Teori Manajemen UmumMakalah Pendahuluan dan Evolusi Teori Manajemen Umum
Makalah Pendahuluan dan Evolusi Teori Manajemen Umum
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
 

Recently uploaded

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 

Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori, perangkat I/O. Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor. Transfer DMA dilakukan oleh sirkuit kontrol yang merupakan bagian dari antar muka perangkat I/O. Istilah ini yang sering banyak kita ketahui adalah sebagai kontroler DMA. Kontroler DMA melakukan fungsi yang biasanya dilakukan oleh prosesor pada saat mengakses memori utama (yang sering disebut :RAM). Untuk setiap word yang ditransfer, kontroler ini menyediakan alamat memori dan semua sinyal bus yang mengontrol transfer data. Karena harus mentransfer sejumlah blok data, maka kontroler DMA harus menaikkan alamat memori untuk word yang berurutan dan mencatat jumlah transfer. Sekalipun kontroler DMA dapat mentransfer data tanpa intervensi dari prosesor, operasinya tetap berada dibawah kontrol program yang dieksekusi oleh prosesor. Untuk menginisiasi transfer suatu blok word, prosesor mengirim alamat awal, jumlah word dalam blok, dan arah transfer. Pada saat seluruh blok telah ditransfer, kontroler tersebut memberitahu prosesor dengan memunculkan sinyal interupt. Pada saat transfer DMA terjadi, program yang meminta transfer tersebut berhenti bekerja dan prosesor dapat digunakan untuk mengeksekusi program lain. Setelah transfer DMA selesai, prosesor dapat kembali ke program yang meminta transfer tersebut. Operasi I/O selalu dilakukan oleh OS sebagai respon terhadap request dari program aplikasi. OS juga bertanggung jawab untuk menunda eksekusi satu program dan memulai eksekusi program lain. Sehingga, untuk operasi I/O yang melibatkan DMA, OS menetapkan program yang meminta transfer tsb pada keadaan blocked, menginisiasi operasi DMA, dan memulai eksekusi program lain. Pada saat transfer selesai, kontroler DMA memberitahu prosesor dengan mengirim interupt request. Sebagai responnya, OS
  • 2. 2 menetapkan program yang ditunda ke keadaan runnable sehingga dapat dipilih oleh scheduler untuk melanjutkan eksekusi. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian DMA (Direct Memory Access) ? 2. Apakah fungsi dari DMA (Direct Memory Access) ? 3. Bagaimana metode kerja dari DMA (Direct Memory Access) ? 1.3 Tujuan 1. Dapat menjelaskan DMA (Direct Memory Access) 2. Dapat mengerti fungsi dari DMA (Direct Memory Access) 3. Dapat mengerti dan memahami metode kerja dari DMA (Direct Memory Access) 1.4 Metodology a. Merumuskan Masalah Sebelum melakukan penulisan langkah awal yang kami lakukan adalah merumuskan masalah yang menjadi objek dalampenulisan artikel ini. b. Mengumpulkan DataData Data adalah informasi atau keterangan yang menunjukkanfakta, data dapat diperoleh melalui pengamatan danpengamatan dapat diperoleh dari buku-buku pusaka dan membuka website mengenai objek dan data dapat jugadiperkuat dengan menampilkan tabel dan gambar. c. Mengelolah Data Seluruh data dan gambar yang diperoleh dari bukumaupun website harus disusun dan ditampilkan sesuai denganbagian-bagiannya dengan tujuan agar kita dapat lebih mudahmem bacanya dan dapat diartikan (dimengerti). d. Membuat simpulan Sebuah simpulan dibuat untuk menentukan berhasil atautidaknya sebuah penelitian.
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian DMA (Direct Memory Access) Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor. Transfer DMA dilakukan oleh sirkuit kontrol yang merupakan bagian dari antar muka perangkat I/O. Istilah ini yang sering banyak kita ketahui adalah sebagai kontroler DMA. Kontroler DMA melakukan fungsi yang biasanya dilakukan oleh prosesor pada saat mengakses memori utama (yang sering disebut :RAM). Untuk setiap word yang ditransfer, kontroler ini menyediakan alamat memori dan semua sinyal bus yang mengontrol transfer data. Karena harus mentransfer sejumlah blok data, maka kontroler DMA harus menaikkan alamat memori untuk word yang berurutan dan mencatat jumlah transfer. Sekalipun kontroler DMA dapat mentransfer data tanpa intervensi dari prosesor, operasinya tetap berada dibawah kontrol program yang dieksekusi oleh prosesor. Untuk menginisiasi transfer suatu blok word, prosesor mengirim alamat awal, jumlah word dalam blok, dan arah transfer. Pada saat seluruh blok telah ditransfer, kontroler tersebut memberitahu prosesor dengan memunculkan sinyal interupt. Pada saat transfer DMA terjadi, program yang meminta transfer tersebut berhenti bekerja dan prosesor dapat digunakan untuk mengeksekusi program lain. Setelah transfer DMA selesai, prosesor dapat kembali ke program yang meminta transfer tersebut. Operasi I/O selalu dilakukan oleh OS sebagai respon terhadap request dari program aplikasi. OS juga bertanggung jawab untuk menunda eksekusi satu program dan memulai eksekusi program lain. Sehingga, untuk operasi I/O yang melibatkan DMA, OS menetapkan program yang meminta transfer tsb pada keadaan blocked, menginisiasi operasi DMA, dan memulai eksekusi program lain. Pada saat transfer selesai, kontroler DMA memberitahu prosesor dengan mengirim interupt request. Sebagai responnya, OS menetapkan program yang ditunda ke keadaan runnable sehingga dapat dipilih oleh scheduler untuk melanjutkan eksekusi.
  • 4. 4 DMA ialah sebuah prosesor khusus (special purpose processor) yang berguna untuk menghindari pembebanan CPU utama oleh program I/O (PIO). Untuk memulai sebuah transfer DMA, host akan menuliskan sebuah DMA command block yang berisi pointer yang menunjuk ke sumber transfer, pointer yang menunjuk ke tujuan transfer, dan jumlah byte yang ditransfer, ke memori. CPU kemudian menuliskan alamat command block ini ke pengendali DMA, sehingga pengendali DMA dapat kemudian mengoperasikan bus memori secara langsung dengan menempatkan alamatalamat pada bus tersebut untuk melakukan transfer tanpa bantuan CPU. DMA (Direct Memory Access) adalah suatu hardware spesial (chip) yang dapat mengontrol aliran bit data antara memory (RAM) dan beberapa controller dari I/O devices tanpa memerlukan interferensi dari CPU secara terus menerus. (Mengakses dan mengontrol memori sistem tanpa interferensi CPU secara terus menerus). 2.2 Jenis-Jenis DMA (Direct Memory Access) Ada 2 jenis DMA, yaitu: a) Third−party DMA, untuk melakukan operasi transfer data menggunakan DMA controller yang ada pada motherboard. b) First−party DMA (busmastering DMA). Untuk melakukan operasi transfer data dikerjakan oleh bagian logic di interface card.
  • 5. 5 2.3 Struktur DMA (Direct Memory Access)  Transfer data dari buffer ke memori atau sebaliknya dilakukan per-karakter.  dimana setiap kali transfer selalu ada interruptdari CPU sebelum dan sesudah transfer.  Jika waktu untuk mentransfer satu karakter sebesar 2 μs dan sekali interrupt butuh 1ms, maka untuk mentransfer data dari memori kebuffer butuh 4 μs per karakter.  Dengan menggunakan DMA transfer data dapatdilakukan secara langsung oleh device controller per-blok tanpa ada campur tangan dari CPU.  CPU hanya memberikan interrupt sebelum dansesudah transfer setiap blok. 2.4 Fungsi DMA (Direct Memory Access) Fungsi dari DMA sendiri adalah agar CPU dapat melakukan pekerjaan atau instruksi yang berbeda ketika melakukan operasi baca tulis dari perangkat peripheral. Tanpa adanya DMA CPU akan terus sibuk melakukan operasi baca tulis (transfer data) dan tidak dapat melakukan atau menyelesaikan instruksi yang lain. Dengan adanya DMA, CPU cukup mempersiapkan DMA chip dengan cara memberikan beberapa informasi seperti jumlah data bit yang ditransfer, alamat dari device dan memory yang diperlukan dan arah dari aliran data tersebut, setelah itu DMA chip sendiri yang akan menyelesaikannya. DMA chip akan melakukan interupt, ketika pekerjaannya sudah selesai. Selama DMA chip melakukan tugasnya hingga munculnya interupt, CPU dapat menyelesaikan instruksi yang lainnya. DMA chip atau DMA controller sangat beragam tergantung dari teknologi yang ditanamkan padanya, untuk menjelaskan cara kerjanya akan digunakan jenis yang paling sederhana, yaitu DMA chip yang menangani sebuah transfer setiap waktunya. Berikut ini cara kerjanya: Pertama, CPU akan memprogram atau mengeset DMA chip dengan mengatur registerinya, agar DMA chip mengetahui apa saja yang perlu ditransfer dan kemana informasi tersebut perlu ditransfer. Selain itu CPU juga akan memberikan command atau perintah pada disk controller untuk membaca data dari disk dan menuliskannya pada internal buffer, serta melakukan checksum untuk memastikan tidak adanya error yang terjadi ketika membaca dan menuliskan data dari disk menuju internal buffer. Bila tidak ada terjadi error maka DMA chip dapat memulai untuk melakukan transfer. DMA chip
  • 6. 6 akan melakukan request kepada disk controller untuk melakukan transfer data menuju main memory (RAM). Selama melakukan transfer menuju memory akan terjadi bus cycle, dan setiap kali selesai menuliskan data pada memory, disk controller akan mengirim suatu sinyal (acknowledgement signal) pada DMA chip. Kemudian DMA chip akan menaikkan alamat memory untuk digunakan dan melakukan pengurangan pada counter bit data. Proses dari DMA chip melakukan request sampai disk controller mengirimkan sinyal kembali pada DMA chip akan terus berlangsung hingga counter mencapai 0. Ketika counter mencapai 0, maka DMA chip akan melakukan interupt dan memberitahukan pada CPU bahwa proses transfer sudah selesai. Semua transfer data dan sinyal ini dikirimkan melalui suatu bus yang menghubungkan CPU, DMA chip (controller), Disk controller dan main memory. Berikut ini gambar untuk mempermudah penjelasan: 2.5 Metode Kerja DMA (Direct Memory Access) Ada Beberapa Metode DMA dalam mentrasfer data : a) Metode yang sangat baku dan sederhana disebut HALT, atau Burst Mode DMA, karena pengendali DMA memegang kontrol dari sistem bus dan mentransfer semua blok data ke atau dari memori pada single burst. Selagi transfer masih dalam prosres, sistem mikroprosessor diset idle, tidak melakukan instruksi operasi untuk menjaga internal register. Tipe operasi DMA seperti ini ada pada kebanyakan komputer. b) Metode kedua, mengikutsertakan pengendali DMA untuk memegang kontrol dari sistem bus untuk jangka waktu yang lebih pendek pada periode dimana mikroprosessor sibuk dengan operasi internal dan tidak membutuhkan akses ke sistem bus. Metode DMA ini disebut cycle stealing mode. Cycle stealing DMA lebih kompleks untuk diimplementasikan dibandingkan HALT DMA, karena pengendali DMA harus mempunyai kepintaran untuk merasakan waktu pada saat sistem bus terbuka Pada dasarnya cara kerja DMA terkait erat dengan : DMA controller, Processor, Memory, I/Odevice. Adapun juga cara kerjanya sebagai berikut:
  • 7. 7 1) I/O Device terhubung dengan DMA controller memberikan instruksi yang harus di proses 2) DMA controller mengirimkan pemberitahuan ke processor akan ada proses yang dihandle oleh DMA controller 3) Processor menginformasikan ke memory bahwa DMA akan mengakses memory untuk pemrosesan suatu instruksi 4) DMA Controller terhubung dengan memory dan akses alamat, data yang diperlukan 5) DMA controller mengirimkan hasil proses kembali ke I/O device 6) Jika proses selesai, DMA controller kembali melaporkan ke processor bahwa proses telah beres dilakukan. Menurut reverensi lain cara kerja DMA sebagai berikut: CPU mengirimkan data data berikut ini ke DMA controller: Perintah read/write Alamat device yang akan diakses Alamat awal blok memori yang akan dibaca/ditulis Jumlah blok data yang akan ditransfer  CPU mengeksekusi program lain  DMA controller mengirimkan seluruh blok data (per satu word) langsung ke memori(tanpa melibatkan CPU)  DMA controller mengirim interrupt ke CPU jika telah selesai. Dapat disimpulkan Prinsip sederhanya : DMA controller mengambil alih kerja processor dalam memproses instruksi yang masuk melalui I/O device. Processor cukup mendapatkan laporan saja bahwa akan ada tugas yang dihandle oleh DMA controller, dan setelah beres, tinggal nunggu laporan ” tugas beres” (Gambar : Blog Diagram DMA)
  • 8. 8 2.6 Transfer DMA (Direct Memory Access) Ada 3 langkah dalam transfer DMA : a) Prosesor menyiapkan DMA transfer dengan menyedia kan data-data dari perangkat, operasi yang akan ditampilkan, alamat memori yang menjadi sumber dan tujuan data, dan banyaknya byte yang ditransfer. b) Pengendali DMA memulai operasi (menyiapkan bus, menyediakan alamat, menulis dan membaca data), sampai seluruh blok sudah di transfer. c) Pengendali DMA meng-interupsi prosesor dimana selanjutnya akan ditentukan tindakan berikutnya. 2.7 Implementasi DMA Dalam pelaksanaannya, beberapa komputer menggunakan memori fisik untuk proses DMA , sedangkan jenis komputer lain menggunakan alamat virtual dengan melalui tahap “penerjemahan” dari alamat memori virtual menjadi alamat memori fisik, hal ini disebutDirect Virtual-Memory Address atau DVMA. Keuntungan dari DVMA adalah dapat mendukung transfer antara dua memori mapped device tanpa intervensi CPU. 2.8 Konfigurasi modul DMA a) Konfigurasi 1 (Single Bus)  Hanya menggunakan single bus  DMA dan modul I/O terpisah  Setiap transfer harus mengakses bus 2 kali: modul I/O ke DMA kemudian DMA ke memori  Lebih lambat CPU (tertunda 2 kali)
  • 9. 9 b) Konfigurasi 2 (Single Bus, Integrated DMA-I/O)  Hanya menggunakan single bus  Modul I/O terintegrasi  Satu DMA controller dapat menangani >1 modul I/O  Setiap transfer hanya perlu mengakses bus satu kali saja DMA ke memori  CPU hanya tertunda satu kali (lebih baik dari konfigurasi 1) c) Konfigurasi 3 (IO Bus)  Digunakan bus I/O secara terpisah  Lebih hemat hardwareSemua modul I/O cukup dilayani dengan sebuah DMA  Setiap transfer hanya perlu mengakses bus satu kali saja DMA ke memori  CPU hanya tertunda (lebih baik dari konfigurasi 2)
  • 10. 10 2.9 Proses Handshaking pada DMA Proses handshaking antara pengendali DMA dan pengendali perangkat dilakukan melalui sepasang kabel yang disebut DMA-request dan DMA-acknowledge. Pengendali perangkat mengirimkan sinyal melalui DMA-request ketika akan mentransfer data sebanyak satu word. Hal ini kemudian akan mengakibatkan pengendali DMA memasukkan alamat-alamat yang dinginkan ke kabel alamat memori, dan mengirimkan sinyal melalui kabel DMA-acknowledge. Setelah sinyal melalui kabel DMA-acknowledgediterima, pengendali perangkat mengirimkan data yang dimaksud dan mematikan sinyal pada DMA-request. Hal ini berlangsung berulang-ulang sehingga disebut handshaking. Pada saat pengendali DMA mengambil alih memori, CPU sementara tidak dapat mengakses memori (dihalangi), walau pun masih dapat mengaksees data pada cache primer dan sekunder. Hal ini disebut cycle stealing, yang walau pun memperlambat komputasi CPU, tidak menurunkan kinerja karena memindahkan pekerjaan data transfer ke pengendali DMA meningkatkan performa sistem secara keseluruhan. 2.10 Keuntungan menggunakan DMA:  Dapat dilihat pada operasi multiasking seperti UNIX.  Transfer data dengan mode DMA akan menghemat sumberdaya CPU sehingga CPU dapat melakukan pekerjaan yang lain.  Sedangkan pada DOS (yang merupakan operasi single-tasking) harus menunggu sampai proses selesai terlebih dahulu baru kemudian bisa menjalankan proses berikutnya
  • 11. 11 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Komputer tersusun atas beberapa komponen penting, seperti CPU, memory, perangkat I/O. Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen dalam menjalankan tugasnya. Kumpulan lintasan atau saluran berbagai modul disebut interkoneksi. Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor. Tanpa adanya DMA, maka proses input/output akan selalu membuat CPU fokus penuh untuk mengerjakan proses transfer data dan menyebabkan proses menjadi lambat. Dengan adanya DMA, CPU cukup memulai prosesnya dan bisa melakukan kerja lain selama proses transfer itu berlangsung dan tinggal menunggu informasi dari DMA controller jika proses transfer sudah selesai sehingga alur pemrosesan menjadi jauh lebih efisien.
  • 12. 12 DAFTAR PUSTAKA  http://izrahernanda.blogspot.com/2010/06/bus-data-dan-dma.html  http://archer.web.id/uncategorized/direct-memory-access-dma  http://littleradita.files.wordpress.com/2010/12/pertemuan-8-inputoutput.pdf  https://www.scribd.com/document_downloads/direct/109469982?extension=docx &ft=1414610025&lt=1414613635&user_id=269466365&uahk=h1nQIJbNhD99 mhOEgoF2C7sE7a0  https://www.scribd.com/document_downloads/direct/90131776?extension=docx &ft=1414609916&lt=1414613526&user_id=269466365&uahk=w+29IhqvqHaD E6LF0qze8g9rS7k  http://lecturer.eepis- its.edu/~setia/Modul/Orkom/P13.pdf  http://lecturer.ukdw.ac.id/mahas/dossier/arkom_02.pdf