SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
1
BAB 6BAB 6BAB 6BAB 6
ORGANISASI BERKAS DENGAN BANYAK KEYORGANISASI BERKAS DENGAN BANYAK KEYORGANISASI BERKAS DENGAN BANYAK KEYORGANISASI BERKAS DENGAN BANYAK KEY
Pengertian Organisasi Berkas Dengan Banyak KeyPengertian Organisasi Berkas Dengan Banyak KeyPengertian Organisasi Berkas Dengan Banyak KeyPengertian Organisasi Berkas Dengan Banyak Key
Organisasi berkas yang memperbolehkan record diakses oleh lebih dari satu key
field disebut organisasi berkas dengan banyak key.
Ada banyak teknik yang dipakai untuk organisasi berkas dengan banyak key ini.
Hampir semua pendekatan bergantung pada pembentukan indeks yang dapat memberi
akses langsung dengan banyak nilai key.
Ada 2 teknik dasar untuk pemberian hubungan antara sebuah indeks dan data
record dari berkas, yaitu :
Inversion
Multi-list
Multi-Key Access
One Access Key ?
Sequential Access Only ?
Sequential Organization Direct Access Only ? Multi-Key Organization
Relative Organization
Indexed Sequential
Orgaization
Yes
Yes
Yes
No
Yes
No
2
Definisi dan Aplikasi Berkas dengan Banyak KeyDefinisi dan Aplikasi Berkas dengan Banyak KeyDefinisi dan Aplikasi Berkas dengan Banyak KeyDefinisi dan Aplikasi Berkas dengan Banyak Key
Banyak sistem informasi interaktif memerlukan dukungan dari berkas banyak key.
Contoh :
Sebuah sistem perbankan yang mempunyai beberapa pemakai (user), seperti kasir,
pegawai kredit, manajer cabang, pegawai bank, nasabah dan lain-lain. Semuanya
memerlukan akses data yang sama dengan format record :
Adanya pemakai yang berbeda memerlukan akses record-record ini dalam cara
yang berbeda.
Kasir Mengidentifikasikan record account menurut nilai ID.
Kredit Akses semua record menurut nilai OVERDRAW LIMIT atau semua record
account dengan nilai SOCNO.
Manajer Cabang Akses semua record menurut Branch dan Type.
Pegawai Bank Membuat laporan berkala untuk semua record ccount yang disortir
berdasarkan ID.
Nasabah Memerlukan akses recordnya dengan memberikan ID yang dimilikinya atau
kombinasi dari NAME, SOCNO dan Type.
Satu pendekatan yang dapat mendukung semua jenis akses adalah dipunyainya banyak
berkas yang berbeda. Setiap berkas diorganisasi untuk melayani satu jenis keperluan.
Account
ID NAME
LAST FIRST
GROUP-CODE
BRANCH TYPE
SOCNO BALANCE OVERDRAW
LIMIT
3
Maka untuk contoh sistem perbankan di atas harus ada :
File account yang organisasinya indeks sequential dengan nilai key
ID untuk melayani kasir, pegawai bank dan nasabah.
File account yang organisasinya sequential dengan record diurut menurut
OVERDRAW LIMIT untuk melayani pegawai kredit.
File account yang organisasinya relarif dengan nilai key
SOCNO untuk melayani pegawai kredit.
File account yang organisasinya sequential dengan record diurut menurut
GROUP-CODE untuk melayani manajer cabang.
File account yang organisasinya relatif dengan nilai key
NAME, SOCNO dan TYPE untuk melayani nasabah.
Jadi kita mempunyai 5 file, semuanya mempunyai record yang sama. Kelima file itu hanya
berbeda dalam organisasi dan cara aksesnya.
Pengulangan data dari beberapa file bukan merupakan cara yang baik untuk
mengakses record dengan berbagai cara. Dan cara ini memerlukan space (ruang) yang besar
di storage dan kesulitan pada waktu peng-update-an record secara serentak.
Untuk mengatasi masalah di atas, maka digunakan organisasi berkas banyak key
yang umumnya diimplementasikan dengan pembentukan banyak indeks untuk memberikan
akses yang berbeda terhadap record data.
Mungkin juga cara ini memakai banyak link-list terhadap record. Dans ebuah
indeks dapat dibentuk dengan beberapa cara, misal sebagai tabel binary search tree atau B-
tree.
Organisasi Inverter FileOrganisasi Inverter FileOrganisasi Inverter FileOrganisasi Inverter File
Satu pendekatan dasar untuk memberikan hubungan antara sebuah indeks dan data
record dari file adalah inversi. Sebuah key pada indeks inversi mempunyai semua nilai key
dimana masing-masing nilai key mempunyai penunjuk ke record yang bersangkutan. File
yang demikian disebut inverted file.
4
Indeks inversi yang sederhana dibentuk sebagai sebuah tabel.
Contoh :
Inversi file ACCOUNT terhadap SOCNO menghasilkan indeks inversi.
SOCNO ADDRESS
001234123
123456789
213823456
299167305
399042131
411625331
412631467
426135447
445062681
459463001
513014265
612305116
626311660
692122222
713214622
798392289
821346211
912346789
923146154
987654321
6
5
14
16
4
13
7
20
17
1
8
9
18
12
3
15
2
19
11
10
Sebuah indeks inversi dapat dibuat bersama sebuah relatif file atau sebuah indeks
sequential. Sebuah indeks inversi dengan key SOCNO untuk sebuah relatif file dengan nilai
key ID akan memberikan sebuah file yang dapat diakses langsung oleh sebuah ID atau
SOCNO.
SOCNO ID
001234123
123456789
213823456
299167305
399042131
411625331
412631467
291821
208432
486212
534216
201431
415631
300123
5
426135447
445062681
459463001
513014265
612305116
626311660
692122222
713214622
798392289
821346211
912346789
923146154
987654321
696123
535218
111111
310103
324196
641230
387122
198121
511211
112131
686116
386132
335812
Jika sebuah key dipakai untuk menentukan struktur storage dari file disebut
primary key, sedangkan key yang lainnya disebut secondary key.
File yang mempunyai indeks inversi untuk setiap data field disebut completely
inverted. File yang bukan completely inverted tapi paling sedikit mempunyai satu indeks
inversi disebut partialy inverted file.
Sebuah variasi dari struktur indeks inversi adalah pemakaian secondary key dan
primary key dari indirect addressing. Pendekatan ini membiarkan file yang direorganisasi
dan restructure secara fisik tanpa menyebabkan indeks file.
Pada contoh di atas, nilai SOCNO adalah unik. Setiap SOCNO dalam indeks
inversi mempunyai record. Indeks inversi dapat juga dipakai dengan key yang bukan unik.
GROUP-CODE
BRANCH TYPE
ID
DT
DT
EA
NE
NE
NW
NW
WE
001
002
001
001
002
001
002
002
111111, 201431, 310103, 686116
198121, 335812, 486212, 641230
324196, 534216, 535218
415631
300123, 696123
112131, 208432, 511211
291821
386132, 387122
Satu hal yang baik dari inversi file adalah beberapa pertanyaan di bawah ini dapat
dijawab tanpa akses data file, cukup dengan indeks inversinya.
6
Apakah ada indeks untuk SOCNO = ‘414556233’ ?
Berapa banyak account dengan GROUP-CODE = ‘EA001’ ?
Berapa banyak account dengann BRANCH = ‘NE’ ?
Apakah BRANCH = ‘NE’ mempunyai TYPE = ‘001’ ?
Organisasi MultiOrganisasi MultiOrganisasi MultiOrganisasi Multi----List FileList FileList FileList File
Suatu pendekatan lain yang memberikan hubungan antara sebuah indeks dan data
record dari sebuah file disebut organisasi multi-list file.
Seperti sebuah inverted file, sebuah multi-list file mempunyai sebuah indeks untuk
setiap secondary key.
Organisasi multi-list file berbeda dengan inverted file, dimana dalam indeks
inversi untuk sebuah nilai key mempunyai sebuah penunjuk untuk sebuah data record
dengan nilai key, sedangkan dalam indeks multi-list untuk sebuah nilai key mempunyai
hanya sebuah penunjuk untuk data record pertama dengan nilai key . Data record
mempunyai penunjuk untuk data record selanjutnya dengan nilai key dan seterusnya. Maka
terdapat sebuah linked-list dari data record untuk setiap nilai dari secondary key.
Nilai key harus diurut, struktur indeks adalah tabel dengan indirect addressing dan
mempunyai hubungan data record yang disusun menurut ID secara ascending.
MULTI-LIST ORGANIZATION
GROUP-CODE
BRANCH TYPE
ID
DT
DT
EA
NE
NE
NW
NW
WE
001
002
001
001
002
001
002
002
111111
198121
324196
415631
300123
112131
291821
386132
Multi-List indeks untuk GROUP-CODE secondary key
7
GROUP-CODE
BRANCH TYPE
ID
0.
100.
200.
250
111111
112131
198121
511211
Multi-List indeks untuk OVERDRAW-LIMIT secondary key
Contoh :
Ada 3 cara akses yang potensial dalam menjawab pertanyaan :
Daftar nilai ID untuk account dengan GROUP-CODE = ‘EA001’ dan
OVERDRAW-LIMIT = 100 ?
Data file dapat dicari secara sequential, indeks GROUP-CODE atau dengan memakai
OVERDRAW-LIMIT.
Mana cara yang terbaik ?
Pencarian secara sequential memerlukan akses sampai 20 data record, menggunakan
indeks GROUP-CODE berarti akses sampai 3 data record dan memakai indeks
OVERDRAW-LIMIT berarti akses sampai 8 data record.
Dari ketiga cara di atas, yang terbaik adalah menggunakan indeks GROUP-CODE.
8
Record
Address
ID
Name Group-Code
Branch
Type SOCNO Balance Limit
Last First
1 111111 Dean John DT 001 45946301 100.50 0.
2 112131 Amore Carol NW 001 821346211 2311.20 100.
3 198121 Rice Bess DT 002 713214622 -191.87 200.
4 201431 Parker Ola DT 001 399042131 3142.93 100.
5 208432 Anderson Barbara NW 001 123456789 95.26 0.
6 291821 Anderson Brent NW 002 001234123 146.92 0.
7 300123 Hart Allison NE 002 412631467 3000.00 100.
8 310103 Tahoe Serena DT 001 513014265 243.63 0.
9 324196 Bones Igor EA 001 612305116 0.02 0.
10 335812 Bee Vera DT 002 987654321 88.72 0.
11 386132 Arc Jean WE 002 923146154 -89.98 100.
12 387122 Ells Joshua WE 002 692122222 10.95 0.
13 415631 Belle Ellie NE 001 411625331 426.86 100.
14 486212 Matthers Ann DT 002 213823456 893.92 100.
15 511211 Snuggs John NW 001 798392289 2814.12 250.
16 534216 Loomin Tim EA 001 299167305 296.12 250.
17 535218 Ellsworth Nancy EA 001 445062681 2814.12 250.
18 641230 Wells Chuck DT 002 626311660 -98.14 100.
19 686116 Sworth Lauren DT 001 912346789 3216.16 100.
20 696123 Gunness Marion NE 002 426135447 95.93 25.
9
Record
Address
ID
Name
Group-Code
SOCNO Balance
Overdraw
Limit
Next
Last First Branch Type
1 111111 Dean John DT 001 45946301 100.50 0. 208432
2 112131 Amore Carol NW 001 821346211 2311.20 100. 201431
3 198121 Rice Bess DT 002 713214622 -191.87 200. 0.
4 201431 Parker Ola DT 001 399042131 3142.93 100. 300123
5 208432 Anderson Barbara NW 001 123456789 95.26 0. 291821
6 291821 Anderson Brent NW 002 001234123 146.92 0. 310103
7 300123 Hart Allison NE 002 412631467 3000.00 100. 386132
8 310103 Tahoe Serena DT 001 513014265 243.63 0. 324196
9 324196 Bones Igor EA 001 612305116 0.02 0. 335812
10 335812 Bee Vera DT 002 987654321 88.72 0. 387122
11 386132 Arc Jean WE 002 923146154 -89.98 100. 415631
12 387122 Ells Joshua WE 002 692122222 10.95 0. 0.
13 415631 Belle Ellie NE 001 411625331 426.86 100. 486212
14 486212 Matthers Ann DT 002 213823456 893.92 100. 641230
15 511211 Snuggs John NW 001 798392289 2814.12 250. 534216
16 534216 Loomin Tim EA 001 299167305 296.12 250. 535218
17 535218 Ellsworth Nancy EA 001 445062681 2814.12 250. 696123
18 641230 Wells Chuck DT 002 626311660 -98.14 100. 686116
19 686116 Sworth Lauren DT 001 912346789 3216.16 100. 0.
20 696123 Gunness Marion NE 002 426135447 95.93 25. 0.

More Related Content

What's hot

Mata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis DataMata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis DataMr. Nugraha
 
Metode enkripsi caesar cipher
Metode enkripsi caesar cipherMetode enkripsi caesar cipher
Metode enkripsi caesar cipherBobby Chandra
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsilaurensius08
 
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)Endang Retnoningsih
 
Tugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataTugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataAsep Jaenudin
 
Sistem informasi berdasarkan area fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsionalSistem informasi berdasarkan area fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsionalDianFitriAudina
 
Data Base Tiket Pesawat
Data Base Tiket PesawatData Base Tiket Pesawat
Data Base Tiket Pesawatnaufals11
 
PPT ALGORITMA KRIPTOGRAFI
PPT ALGORITMA KRIPTOGRAFIPPT ALGORITMA KRIPTOGRAFI
PPT ALGORITMA KRIPTOGRAFIripki al
 
Thread di Sistem Operasi
Thread di Sistem OperasiThread di Sistem Operasi
Thread di Sistem Operasieddie Ismantoe
 
Tugas 2 individu tentang dbms
Tugas 2 individu tentang dbmsTugas 2 individu tentang dbms
Tugas 2 individu tentang dbmsElma Fiana
 
Penjadwalan proses
Penjadwalan prosesPenjadwalan proses
Penjadwalan prosesDedi Mukhlas
 

What's hot (20)

Sistem berkas
Sistem berkasSistem berkas
Sistem berkas
 
TEKNIK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI HILL CIPHER
TEKNIK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI HILL CIPHERTEKNIK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI HILL CIPHER
TEKNIK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI HILL CIPHER
 
4. pengamanan sistem operasi
4. pengamanan sistem operasi4. pengamanan sistem operasi
4. pengamanan sistem operasi
 
Magnetic disk
Magnetic diskMagnetic disk
Magnetic disk
 
Mata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis DataMata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis Data
 
Jawaban Struktur data soal-latihan
Jawaban Struktur data soal-latihanJawaban Struktur data soal-latihan
Jawaban Struktur data soal-latihan
 
Metode enkripsi caesar cipher
Metode enkripsi caesar cipherMetode enkripsi caesar cipher
Metode enkripsi caesar cipher
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
 
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)
 
Tugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataTugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur data
 
Sistem informasi berdasarkan area fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsionalSistem informasi berdasarkan area fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsional
 
07. memory
07. memory07. memory
07. memory
 
Data Base Tiket Pesawat
Data Base Tiket PesawatData Base Tiket Pesawat
Data Base Tiket Pesawat
 
PPT ALGORITMA KRIPTOGRAFI
PPT ALGORITMA KRIPTOGRAFIPPT ALGORITMA KRIPTOGRAFI
PPT ALGORITMA KRIPTOGRAFI
 
Thread di Sistem Operasi
Thread di Sistem OperasiThread di Sistem Operasi
Thread di Sistem Operasi
 
circular linked list
circular linked listcircular linked list
circular linked list
 
Set intruksi ppt
Set intruksi pptSet intruksi ppt
Set intruksi ppt
 
Software Requirements
Software RequirementsSoftware Requirements
Software Requirements
 
Tugas 2 individu tentang dbms
Tugas 2 individu tentang dbmsTugas 2 individu tentang dbms
Tugas 2 individu tentang dbms
 
Penjadwalan proses
Penjadwalan prosesPenjadwalan proses
Penjadwalan proses
 

More from Renol Doang

Eliminasi gauss-jordan
Eliminasi gauss-jordanEliminasi gauss-jordan
Eliminasi gauss-jordanRenol Doang
 
Teori bahas automata
Teori bahas automataTeori bahas automata
Teori bahas automataRenol Doang
 
Mana jemen proyek bab 9
Mana jemen proyek bab 9Mana jemen proyek bab 9
Mana jemen proyek bab 9Renol Doang
 
5. organisasi indeks sequential
5. organisasi indeks sequential5. organisasi indeks sequential
5. organisasi indeks sequentialRenol Doang
 
7 sort dan merge
7 sort dan merge7 sort dan merge
7 sort dan mergeRenol Doang
 
I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)Renol Doang
 
8 pengenalan input output
8 pengenalan input output8 pengenalan input output
8 pengenalan input outputRenol Doang
 
Makalah sistem informasi bisnis bank syariah
Makalah sistem informasi bisnis bank syariahMakalah sistem informasi bisnis bank syariah
Makalah sistem informasi bisnis bank syariahRenol Doang
 
Model penil rev 18102013 lck sma
Model penil rev 18102013 lck smaModel penil rev 18102013 lck sma
Model penil rev 18102013 lck smaRenol Doang
 
Cara instalasi-linux-ubuntu
Cara instalasi-linux-ubuntuCara instalasi-linux-ubuntu
Cara instalasi-linux-ubuntuRenol Doang
 
Petunjuk pelaksanaan pemesanan dan pembayaran buku k 13
Petunjuk pelaksanaan pemesanan dan pembayaran buku k 13Petunjuk pelaksanaan pemesanan dan pembayaran buku k 13
Petunjuk pelaksanaan pemesanan dan pembayaran buku k 13Renol Doang
 
Pedoman opsi 2013
Pedoman opsi 2013Pedoman opsi 2013
Pedoman opsi 2013Renol Doang
 
Panduan osk prov_2013
Panduan osk prov_2013Panduan osk prov_2013
Panduan osk prov_2013Renol Doang
 

More from Renol Doang (20)

Gaussjordan
GaussjordanGaussjordan
Gaussjordan
 
Eliminasi gauss-jordan
Eliminasi gauss-jordanEliminasi gauss-jordan
Eliminasi gauss-jordan
 
Snort
SnortSnort
Snort
 
Teori bahas automata
Teori bahas automataTeori bahas automata
Teori bahas automata
 
Praktikum4 9
Praktikum4 9Praktikum4 9
Praktikum4 9
 
Mana jemen proyek bab 9
Mana jemen proyek bab 9Mana jemen proyek bab 9
Mana jemen proyek bab 9
 
5. organisasi indeks sequential
5. organisasi indeks sequential5. organisasi indeks sequential
5. organisasi indeks sequential
 
Komunikasi data
Komunikasi dataKomunikasi data
Komunikasi data
 
7 sort dan merge
7 sort dan merge7 sort dan merge
7 sort dan merge
 
I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)
 
Permen 45 2010
Permen 45 2010Permen 45 2010
Permen 45 2010
 
8 pengenalan input output
8 pengenalan input output8 pengenalan input output
8 pengenalan input output
 
9.sistem file
9.sistem file9.sistem file
9.sistem file
 
Makalah sistem informasi bisnis bank syariah
Makalah sistem informasi bisnis bank syariahMakalah sistem informasi bisnis bank syariah
Makalah sistem informasi bisnis bank syariah
 
Model penil rev 18102013 lck sma
Model penil rev 18102013 lck smaModel penil rev 18102013 lck sma
Model penil rev 18102013 lck sma
 
Manajemen umum
Manajemen umumManajemen umum
Manajemen umum
 
Cara instalasi-linux-ubuntu
Cara instalasi-linux-ubuntuCara instalasi-linux-ubuntu
Cara instalasi-linux-ubuntu
 
Petunjuk pelaksanaan pemesanan dan pembayaran buku k 13
Petunjuk pelaksanaan pemesanan dan pembayaran buku k 13Petunjuk pelaksanaan pemesanan dan pembayaran buku k 13
Petunjuk pelaksanaan pemesanan dan pembayaran buku k 13
 
Pedoman opsi 2013
Pedoman opsi 2013Pedoman opsi 2013
Pedoman opsi 2013
 
Panduan osk prov_2013
Panduan osk prov_2013Panduan osk prov_2013
Panduan osk prov_2013
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

6. organisasi multi key

  • 1. 1 BAB 6BAB 6BAB 6BAB 6 ORGANISASI BERKAS DENGAN BANYAK KEYORGANISASI BERKAS DENGAN BANYAK KEYORGANISASI BERKAS DENGAN BANYAK KEYORGANISASI BERKAS DENGAN BANYAK KEY Pengertian Organisasi Berkas Dengan Banyak KeyPengertian Organisasi Berkas Dengan Banyak KeyPengertian Organisasi Berkas Dengan Banyak KeyPengertian Organisasi Berkas Dengan Banyak Key Organisasi berkas yang memperbolehkan record diakses oleh lebih dari satu key field disebut organisasi berkas dengan banyak key. Ada banyak teknik yang dipakai untuk organisasi berkas dengan banyak key ini. Hampir semua pendekatan bergantung pada pembentukan indeks yang dapat memberi akses langsung dengan banyak nilai key. Ada 2 teknik dasar untuk pemberian hubungan antara sebuah indeks dan data record dari berkas, yaitu : Inversion Multi-list Multi-Key Access One Access Key ? Sequential Access Only ? Sequential Organization Direct Access Only ? Multi-Key Organization Relative Organization Indexed Sequential Orgaization Yes Yes Yes No Yes No
  • 2. 2 Definisi dan Aplikasi Berkas dengan Banyak KeyDefinisi dan Aplikasi Berkas dengan Banyak KeyDefinisi dan Aplikasi Berkas dengan Banyak KeyDefinisi dan Aplikasi Berkas dengan Banyak Key Banyak sistem informasi interaktif memerlukan dukungan dari berkas banyak key. Contoh : Sebuah sistem perbankan yang mempunyai beberapa pemakai (user), seperti kasir, pegawai kredit, manajer cabang, pegawai bank, nasabah dan lain-lain. Semuanya memerlukan akses data yang sama dengan format record : Adanya pemakai yang berbeda memerlukan akses record-record ini dalam cara yang berbeda. Kasir Mengidentifikasikan record account menurut nilai ID. Kredit Akses semua record menurut nilai OVERDRAW LIMIT atau semua record account dengan nilai SOCNO. Manajer Cabang Akses semua record menurut Branch dan Type. Pegawai Bank Membuat laporan berkala untuk semua record ccount yang disortir berdasarkan ID. Nasabah Memerlukan akses recordnya dengan memberikan ID yang dimilikinya atau kombinasi dari NAME, SOCNO dan Type. Satu pendekatan yang dapat mendukung semua jenis akses adalah dipunyainya banyak berkas yang berbeda. Setiap berkas diorganisasi untuk melayani satu jenis keperluan. Account ID NAME LAST FIRST GROUP-CODE BRANCH TYPE SOCNO BALANCE OVERDRAW LIMIT
  • 3. 3 Maka untuk contoh sistem perbankan di atas harus ada : File account yang organisasinya indeks sequential dengan nilai key ID untuk melayani kasir, pegawai bank dan nasabah. File account yang organisasinya sequential dengan record diurut menurut OVERDRAW LIMIT untuk melayani pegawai kredit. File account yang organisasinya relarif dengan nilai key SOCNO untuk melayani pegawai kredit. File account yang organisasinya sequential dengan record diurut menurut GROUP-CODE untuk melayani manajer cabang. File account yang organisasinya relatif dengan nilai key NAME, SOCNO dan TYPE untuk melayani nasabah. Jadi kita mempunyai 5 file, semuanya mempunyai record yang sama. Kelima file itu hanya berbeda dalam organisasi dan cara aksesnya. Pengulangan data dari beberapa file bukan merupakan cara yang baik untuk mengakses record dengan berbagai cara. Dan cara ini memerlukan space (ruang) yang besar di storage dan kesulitan pada waktu peng-update-an record secara serentak. Untuk mengatasi masalah di atas, maka digunakan organisasi berkas banyak key yang umumnya diimplementasikan dengan pembentukan banyak indeks untuk memberikan akses yang berbeda terhadap record data. Mungkin juga cara ini memakai banyak link-list terhadap record. Dans ebuah indeks dapat dibentuk dengan beberapa cara, misal sebagai tabel binary search tree atau B- tree. Organisasi Inverter FileOrganisasi Inverter FileOrganisasi Inverter FileOrganisasi Inverter File Satu pendekatan dasar untuk memberikan hubungan antara sebuah indeks dan data record dari file adalah inversi. Sebuah key pada indeks inversi mempunyai semua nilai key dimana masing-masing nilai key mempunyai penunjuk ke record yang bersangkutan. File yang demikian disebut inverted file.
  • 4. 4 Indeks inversi yang sederhana dibentuk sebagai sebuah tabel. Contoh : Inversi file ACCOUNT terhadap SOCNO menghasilkan indeks inversi. SOCNO ADDRESS 001234123 123456789 213823456 299167305 399042131 411625331 412631467 426135447 445062681 459463001 513014265 612305116 626311660 692122222 713214622 798392289 821346211 912346789 923146154 987654321 6 5 14 16 4 13 7 20 17 1 8 9 18 12 3 15 2 19 11 10 Sebuah indeks inversi dapat dibuat bersama sebuah relatif file atau sebuah indeks sequential. Sebuah indeks inversi dengan key SOCNO untuk sebuah relatif file dengan nilai key ID akan memberikan sebuah file yang dapat diakses langsung oleh sebuah ID atau SOCNO. SOCNO ID 001234123 123456789 213823456 299167305 399042131 411625331 412631467 291821 208432 486212 534216 201431 415631 300123
  • 5. 5 426135447 445062681 459463001 513014265 612305116 626311660 692122222 713214622 798392289 821346211 912346789 923146154 987654321 696123 535218 111111 310103 324196 641230 387122 198121 511211 112131 686116 386132 335812 Jika sebuah key dipakai untuk menentukan struktur storage dari file disebut primary key, sedangkan key yang lainnya disebut secondary key. File yang mempunyai indeks inversi untuk setiap data field disebut completely inverted. File yang bukan completely inverted tapi paling sedikit mempunyai satu indeks inversi disebut partialy inverted file. Sebuah variasi dari struktur indeks inversi adalah pemakaian secondary key dan primary key dari indirect addressing. Pendekatan ini membiarkan file yang direorganisasi dan restructure secara fisik tanpa menyebabkan indeks file. Pada contoh di atas, nilai SOCNO adalah unik. Setiap SOCNO dalam indeks inversi mempunyai record. Indeks inversi dapat juga dipakai dengan key yang bukan unik. GROUP-CODE BRANCH TYPE ID DT DT EA NE NE NW NW WE 001 002 001 001 002 001 002 002 111111, 201431, 310103, 686116 198121, 335812, 486212, 641230 324196, 534216, 535218 415631 300123, 696123 112131, 208432, 511211 291821 386132, 387122 Satu hal yang baik dari inversi file adalah beberapa pertanyaan di bawah ini dapat dijawab tanpa akses data file, cukup dengan indeks inversinya.
  • 6. 6 Apakah ada indeks untuk SOCNO = ‘414556233’ ? Berapa banyak account dengan GROUP-CODE = ‘EA001’ ? Berapa banyak account dengann BRANCH = ‘NE’ ? Apakah BRANCH = ‘NE’ mempunyai TYPE = ‘001’ ? Organisasi MultiOrganisasi MultiOrganisasi MultiOrganisasi Multi----List FileList FileList FileList File Suatu pendekatan lain yang memberikan hubungan antara sebuah indeks dan data record dari sebuah file disebut organisasi multi-list file. Seperti sebuah inverted file, sebuah multi-list file mempunyai sebuah indeks untuk setiap secondary key. Organisasi multi-list file berbeda dengan inverted file, dimana dalam indeks inversi untuk sebuah nilai key mempunyai sebuah penunjuk untuk sebuah data record dengan nilai key, sedangkan dalam indeks multi-list untuk sebuah nilai key mempunyai hanya sebuah penunjuk untuk data record pertama dengan nilai key . Data record mempunyai penunjuk untuk data record selanjutnya dengan nilai key dan seterusnya. Maka terdapat sebuah linked-list dari data record untuk setiap nilai dari secondary key. Nilai key harus diurut, struktur indeks adalah tabel dengan indirect addressing dan mempunyai hubungan data record yang disusun menurut ID secara ascending. MULTI-LIST ORGANIZATION GROUP-CODE BRANCH TYPE ID DT DT EA NE NE NW NW WE 001 002 001 001 002 001 002 002 111111 198121 324196 415631 300123 112131 291821 386132 Multi-List indeks untuk GROUP-CODE secondary key
  • 7. 7 GROUP-CODE BRANCH TYPE ID 0. 100. 200. 250 111111 112131 198121 511211 Multi-List indeks untuk OVERDRAW-LIMIT secondary key Contoh : Ada 3 cara akses yang potensial dalam menjawab pertanyaan : Daftar nilai ID untuk account dengan GROUP-CODE = ‘EA001’ dan OVERDRAW-LIMIT = 100 ? Data file dapat dicari secara sequential, indeks GROUP-CODE atau dengan memakai OVERDRAW-LIMIT. Mana cara yang terbaik ? Pencarian secara sequential memerlukan akses sampai 20 data record, menggunakan indeks GROUP-CODE berarti akses sampai 3 data record dan memakai indeks OVERDRAW-LIMIT berarti akses sampai 8 data record. Dari ketiga cara di atas, yang terbaik adalah menggunakan indeks GROUP-CODE.
  • 8. 8 Record Address ID Name Group-Code Branch Type SOCNO Balance Limit Last First 1 111111 Dean John DT 001 45946301 100.50 0. 2 112131 Amore Carol NW 001 821346211 2311.20 100. 3 198121 Rice Bess DT 002 713214622 -191.87 200. 4 201431 Parker Ola DT 001 399042131 3142.93 100. 5 208432 Anderson Barbara NW 001 123456789 95.26 0. 6 291821 Anderson Brent NW 002 001234123 146.92 0. 7 300123 Hart Allison NE 002 412631467 3000.00 100. 8 310103 Tahoe Serena DT 001 513014265 243.63 0. 9 324196 Bones Igor EA 001 612305116 0.02 0. 10 335812 Bee Vera DT 002 987654321 88.72 0. 11 386132 Arc Jean WE 002 923146154 -89.98 100. 12 387122 Ells Joshua WE 002 692122222 10.95 0. 13 415631 Belle Ellie NE 001 411625331 426.86 100. 14 486212 Matthers Ann DT 002 213823456 893.92 100. 15 511211 Snuggs John NW 001 798392289 2814.12 250. 16 534216 Loomin Tim EA 001 299167305 296.12 250. 17 535218 Ellsworth Nancy EA 001 445062681 2814.12 250. 18 641230 Wells Chuck DT 002 626311660 -98.14 100. 19 686116 Sworth Lauren DT 001 912346789 3216.16 100. 20 696123 Gunness Marion NE 002 426135447 95.93 25.
  • 9. 9 Record Address ID Name Group-Code SOCNO Balance Overdraw Limit Next Last First Branch Type 1 111111 Dean John DT 001 45946301 100.50 0. 208432 2 112131 Amore Carol NW 001 821346211 2311.20 100. 201431 3 198121 Rice Bess DT 002 713214622 -191.87 200. 0. 4 201431 Parker Ola DT 001 399042131 3142.93 100. 300123 5 208432 Anderson Barbara NW 001 123456789 95.26 0. 291821 6 291821 Anderson Brent NW 002 001234123 146.92 0. 310103 7 300123 Hart Allison NE 002 412631467 3000.00 100. 386132 8 310103 Tahoe Serena DT 001 513014265 243.63 0. 324196 9 324196 Bones Igor EA 001 612305116 0.02 0. 335812 10 335812 Bee Vera DT 002 987654321 88.72 0. 387122 11 386132 Arc Jean WE 002 923146154 -89.98 100. 415631 12 387122 Ells Joshua WE 002 692122222 10.95 0. 0. 13 415631 Belle Ellie NE 001 411625331 426.86 100. 486212 14 486212 Matthers Ann DT 002 213823456 893.92 100. 641230 15 511211 Snuggs John NW 001 798392289 2814.12 250. 534216 16 534216 Loomin Tim EA 001 299167305 296.12 250. 535218 17 535218 Ellsworth Nancy EA 001 445062681 2814.12 250. 696123 18 641230 Wells Chuck DT 002 626311660 -98.14 100. 686116 19 686116 Sworth Lauren DT 001 912346789 3216.16 100. 0. 20 696123 Gunness Marion NE 002 426135447 95.93 25. 0.