SlideShare a Scribd company logo
PANDUAN
PELAKSANAAN SELEKSI OLIMPIADE SAINS
TINGKAT KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI
TAHUN 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN SMA
TAHUN 2013
KATA PENGANTAR
Salah satu program Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
(SMA), Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013 adalah melaksanakan
Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang terdiri dari 9 (Sembilan) bidang
keilmuan yaitu: bidang Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Komputer,
Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.
Tujuan dilaksanakan OSN ini adalah untuk memfasilitasi dan
memotivasi siswa yang mempunyai bakat di bidang sains, sehingga
para siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka sesuai dengan
bidang ilmu yang dimilikinya. Kegiatan ini juga sekaligus dapat
membentuk sikap/karakter siswa yang jujur, disiplin, sportif, kreatif,
serta menjalin persahabatan dan sharing pengalaman antar sesama
siswa dan pada akhirnya dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Pedoman ini merupakan panduan pelaksanaan Olimpiade Sains
tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi yang diharapkan dapat
membantu dan mempermudah panitia seleksi di tingkat Kabupaten/
Kota agar penyelenggaraan seleksi dapat berjalan sesuai dengan
aturan yang berlaku.
i
Semoga program ini mendapat dukungan dari semua lapisan
masyarakat dan instansi terkait, baik yang ada di daerah maupun
di tingkat pusat. Kritik yang membangun dan saran kami harapkan
untuk kesempurnaan dalam memajukan pendidikan dalam bidang
sains di Indonesia.
Jakarta, Januari 2013
Direktur Pembinaan SMA,
Harris Iskandar, Ph.D
NIP. 196204291986011001
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .....................................................................................
Daftar Isi ................................................................................................
BAB I	 : PENDAHULUAN
Latar Belakang .................................................................A.	
Tujuan ..............................................................................B.	
Hasil yang diharapkan ......................................................C.	
Mata Pelajaran yang dilombakan .....................................D.	
Waktu dan Tempat ...........................................................E.	
Seleksi Tingkat Nasional ..................................................F.	
Tempat Pelaksanaan Tingkat Internasional Tahun 2014 ...G.	
Biaya Penyelenggaraan ...................................................H.	
BAB II	 : MEKANISME SELEKSI PESERTA OLIMPIADE SAINS
	 TINGKAT KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI
Kriteria Peserta Seleksi ....................................................A.	
Tahapan Seleksi ...............................................................B.	
Tanggungjawab Pembiayaan ...........................................C.	
Tim Koreksi ......................................................................D.	
BAB III : TATA TERTIB PESERTA, PETUNJUK BAGI PENGAWAS
DAN PANITIA SELEKSI KABUPATEN/KOTA
Tata Tertib Peserta ...........................................................A.	
i
iii
1
1
1
2
2
3
3
3
4
5
8
10
11
12
iii
Petunjuk Bagi Pengawas .................................................B.	
Petunjuk Bagi Panitia Seleksi Kabupaten/Kota ................C.	
BAB IV PENUTUP .............................................................................
14
17
18
iv
Lampiran-lampiran
Lampiran 1. Format Daftar Hadir
Lampiran 2. Format Biodata Peserta
1
BAB I
PENDAHULUAN
Latar BelakangA.	
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal
Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka pengembangan
bakat dan minat siswa SMA/MA dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi. Kegiatan tersebut dilakukan dalam berbagai lomba
baik nasional maupun internasional. Upaya kegiatan lomba ini
diharapkan dapat meningkatkan mutu siswa dalam menguasai
ilmu-ilmu dasar, penguasaan bahasa asing serta membina sikap
perilaku, dan budi pekerti yang baik.
Berdasarkan hasil-hasil yang telah diperoleh peserta Indonesia
dalam mengikuti olimpiade internasional serta tingkat kesukaran
soal yang dilombakan dalam olimpiade tersebut, perlu dilakukan
penjaringan siswa unggul dan berbakat, pembinaan yang lebih
intensif, khususnya siswa SMP/MTs, SMA/MA mulai dari tingkat
sekolah, kabupaten/kota, provinsi hingga nasional.
TujuanB.	
Untuk menjaring siswa yang mempunyai kompetensi/kemampuan
dalam bidangnya masing-masing, yaitu bidang matematika, fisika,
kimia, biologi, komputer, astronomi, kebumian, ekonomi, dan
geografi.
2
Dapat menghasilkan calon yang bisa diandalkan dan diharapkan
pemenang kabupaten/kota dapat mewakili daerahnya pada seleksi
tingkat provinsi sampai ke tingkat nasional.
Hasil yang diharapkanC.	
Terjaringnya peserta Olimpiade bidang Matematika, Fisika,1.	
Kimia, Biologi, Komputer, Astronomi, Kebumian, Ekonomi, dan
Geografi.
Terpilihnya pemenang Olimpiade tingkat Kabupaten/Kota2.	
Terpilihnya pemenang Olimpiade Tingkat Provinsi untuk3.	
dikirimkan ke tingkat nasional.
Mata Pelajaran yang dilombakanD.	
Mata Pelajaran yang dilombakan pada seleksi olimpiade sains
tingkat kabupaten/kota dan provinsi, yaitu:
Matematika1.	
Fisika2.	
Kimia3.	
Biologi4.	
Informatika/Komputer5.	
Astronomi6.	
Ekonomi7.	
Kebumian8.	
Geografi9.
3
Waktu dan TempatE.	
No Tahap Seleksi Peserta Tempat Penyelenggaraan Waktu
1. Tingkat Sekolah Sekolah Masing-masing Menyesuaikan
2. Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota Masing-
masing (Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota)
Tanggal 2 s.d.
4 April 2013
3. Provinsi Provinsi Masing-masing
(Dinas Pendidikan
Provinsi). Lokasi ditentu-
kan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi.
Tanggal 3 s.d.
4 Juni 2013
Seleksi Tingkat NasionalF.	
Pelaksanaan seleksi Olimpiade SainsTingkat Nasional berlangsung
mulai tanggal 2 s.d. 8 September 2013 di Bandung, Jawa Barat.
Tempat Pelaksanaan Tingkat Internasional Tahun 2014G.	
IMO 	 : Cape Town, Afrika Selatan1.	
IPhO 	 : Slovenia2.	
IChO 	 : Vietnam3.	
IBO 	 : Bali, indonesia4.	
IOAA 	 : Romania5.	
IOI 	 : Taipei, Taiwan6.	
IESO 	 : Vermont, Amerika Serikat7.	
IAO 	 : (Belum ditentukan)8.	
IGeO	 : Polandia9.
4
Biaya PenyelenggaraanH.	
Biaya pelaksanaan seleksi olimpiade sains tingkat kabupaten/kota
dan tingkat provinsi dibiayai dari dana APBD, sponsor, atau dana
lain yang tidak mengikat.
5
BAB II
MEKANISME SELEKSI PESERTA OLIMPIADE SAINS
TINGKAT KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI
Kriteria Peserta SeleksiA.	
Kriteria Umum1.	
Berkewarganegaraan Indonesia•	
Setiap siswa hanya dapat mengikuti salah satu bidang•	
lomba dan diusulkan oleh Kepala Sekolah berdasarkan hasil
seleksi tingkat sekolah
Berminat terhadap bidang lomba yang dipilih.•	
Belum pernah meraih medali emas OSN tingkat SMA•	
Bersedia mengikuti Pembinaan pasca OSN•	
2. Kriteria Khusus
a)	Matematika
Siswa SMP/MTs kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI•	
Memiliki nilai Matematika tidak kurang dari 7.5 	•	
(skala 10)
Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-3•	
b)	 Fisika
Siswa SMP/MTs kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI•	
Memiliki nilai Fisika tidak kurang dari 7.5 (skala 10)•	
Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2•
6
c)	 Kimia
Siswa SMP/MTs kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI•	
Memiliki nilai Kimia tidak kurang dari 7.5 (skala 10)•	
Tidak Buta Warna dibuktikan dengan surat keterangan•	
bebas buta warna dari dokter.
d)	 Biologi
Siswa SMP/MTs kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI•	
Memiliki nilai Biologi tidak kurang dari 7.5 (skala 10)•	
Tidak Buta Warna•	
e)	 Informatika/Komputer
Siswa SMP/MTs kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI•	
Memiliki nilai matematika tidak kurang dari 7,0 	•	
(skala 10)
Mampu mengoperasikan perangkat komputer•	
f)	 Ekonomi
Siswa SMA/MA kelas X dan XI•	
Memiliki nilai Ekonomi, Akuntansi, dan Bahasa Inggris•	
tidak kurang dari 8,0 (skala 10)
Mampu mengoperasikan perangkat komputer•	
g)	 Kebumian
Siswa SMP/MTs kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI•	
Memiliki nilai Fisika, Kimia, Matematika, Geografi masing-•	
masing tidak kurang dari 7,0 (skala 10)
Tidak Buta Warna•
7
Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2•	
Mampu melakukan kegiatan praktek di lapangan•	
h)	 Astronomi
Siswa SMP/MTs kelas IX dan siswa SMA/MA kelas X•	
dan XI
Memiliki nilai Fisika, Matematika, Bahasa Inggris•	
masing-masing tidak kurang dari 7,5 (skala 10)
Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2•	
Mampu melakukan kegiatan praktek di lapangan di•	
malam hari
Mampu mengoperasikan perangkat komputer•	
Geografii)	
Siswa SMP/MTs kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI•	
Memiliki nilai Matematika, atau Geografi dan Bahasa•	
Inggris masing-masing tidak kurang dari 8,0 (skala 10)
Tidak Buta Warna•	
Mampu melakukan kegiatan praktek di lapangan•	
Keterangan :
Pelaksanaan Seleksi pada Tingkat Daerah :1.	
Mengacu pada Kalender Pendidikan•	
Mengikuti Standar Prosedur Operasional secara ketat•	
Kriteria peserta seleksi tingkat Kabupaten/Kota adalah2.	
peserta yang telah lulus seleksi tingkat sekolah.
8
Kriteria Peserta Seleksi Tingkat Provinsi adalah peserta yang3.	
sudah lulus seleksi tingkat Kabupaten/Kota dan ditetapkan
oleh Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan Provinsi.
Kriteria Peserta Seleksi Tingkat Nasional adalah peserta4.	
yang sudah lulus seleksi tingkat Provinsi dan ditetapkan
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
Tahapan SeleksiB.	
Masing-masing daerah melakukan seleksi peserta Olimpiade Sains
secara berjenjang untuk tingkat SMA/MA, dengan urutan sebagai
berikut :
1)	 Seleksi Peserta Olimpiade Sains Tingkat Sekolah
Sekolah mencari/ menyeleksi/menunjuk (berdasarkan kriteria
yang berlaku) dan mengajukan peserta seleksi Olimpiade Sains
pada masing-masing lomba untuk diseleksi peserta Olimpiade
Sains tingkat Kabupaten/Kota. Penanggungjawab seleksi
tingkat sekolah adalah Kepala Sekolah.
2)	 Seleksi Peserta Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota
(OSK)
Siswa peserta OSK maksimum kelas XI•	
Setiap sekolah boleh mengirimkan siswa terbaik hasil seleksi•	
sekolah (OSS atau sejenisnya) untuk seleksi OSK. Jumlah
maksimal peserta per bidang per sekolah disesuaikan
dengan kemampuan masing-masing Kabupaten/Kota. Hal
ini untuk mendorong minat kompetisi siswa, mendorong
dilakukannya seleksi dan terjaminnya proses pencarian
siswa berbakat.
9
Data peserta dan hasilnya dilaporkan dan diumumkan ke•	
publik untuk menjaga akuntabilitas.
Soal disusun oleh Tim Pembina Pusat•	
Koreksi dilakukan oleh Tim Koreksi yang melibatkan MGMP•	
dan ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab./Kota,
dibawah supervisi oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
3)	 Seleksi Peserta Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi
(OSP)
Setiap Kabupaten/Kota mengirimkan maksimal 3 siswa hasil•	
seleksi OSK per bidang di wilayahnya.
Jumlah maksimal peserta tiap sekolah yang dikirimkan ke•	
seleksi OSP adalah 3 siswa per bidang.
Penyusunan soal dan koreksi hasil jawaban peserta menjadi•	
tanggungjawab pembina pusat dan Direktorat Pembinaan
SMA.
Data peserta beserta hasilnya dilaporkan dan diumumkan•	
ke publik untuk menjaga akuntabilitas.
Catatan :
Pelaksanaan Seleksi Peserta Olimpiade Sains tingkat1.	
Kabupaten/Kota dilakukan dalam waktu yang bersamaan.
Pelaksanaan Seleksi Peserta Olimpiade Sains tingkat Provinsi2.	
dilakukan dalam waktu yang bersamaan .
10
Secara Tabulatif, seleksi peserta Olimpiade Sains adalah sebagai
berikut :
Tingkat
Seleksi
Input/Peserta Keluaran Penanggung
jawab
Sekolah Siswa setempat Tiga orang wakil
per bidang lomba
Penanggung
jawab: Kepala
Sekolah
Kab./Kota Hasil seleksi
tingkat Sekolah
Tiga orang terbaik
per bidang lomba
Penanggung
jawab:
Kepala Dinas
Pendidikan
Kab./Kota
Provinsi Hasil seleksi
tingkat Kab/
Kota
Tiga orang terbaik
per bidang lomba
Penanggung
jawab:
Kepala Dinas
Pendidikan
Provinsi
Tanggungjawab PembiayaanC.	
Seleksi Tingkat Sekolah1.	
Sumber dana : Komite, Sponsor, dan Dana Lain yang tidak
mengikat
Seleksi Tingkat Kab./Kota2.	
Sumber dana : APBD Kab./Kota, Sponsor, dan Dana Lain yang
tidak mengikat
11
Seleksi Tingkat Provinsi3.	
Sumber dana : APBD Provinsi, Sponsor, dan Dana Lain yang
tidak mengikat
Tim KoreksiD.	
Tim Juri/Koreksi Olimpiade Sains tingkat Kabupaten/kota ditetapkan
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan kriteria sebagai
berikut:
Memiliki latar belakang pendidikan, keahlian dan kemampuan1.	
sesuai dengan bidangnya.
Memiliki sikap jujur, bertanggungjawab, disiplin, tekun, teliti dan2.	
bisa menjaga kerahasiaan.
Terdiri dari unsur perguruan tinggi, guru/instruktur atau tenaga3.	
ahli di bidang yang terkait.
Sedangkan untuk tingkat provinsi, lembar jawaban akan dikoreksi
di pusat dalam hal ini Direktorat Pembinaan SMA, Tim Pembina
Olimpiade Pusat.
12
BAB III
TATA TERTIB PESERTA, PETUNJUK BAGI PENGAWAS DAN
PANITIA SELEKSI KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI
Tata Tertib Peserta.A.	
Tata tertib seleksi olimpiade sains tingkat kabupaten/kota:
1. 	 Peserta dimohon hadir 30 menit sebelum pelaksanaan tes
dimulai.
2.	 Peserta menempati tempat duduk yang telah disediakan sesuai
dengan nomor peserta masing-masing. Usahakan duduk
dengan jarak minimum 0.5 meter satu sama lain. 	
3.	 Bagi peserta yang terlambat masuk dapat mengikuti tes setelah
mendapatizindaripanitia/pengawasdengantidakadatambahan
waktu (sesuai dengan jadwal yang berlaku), agar peserta lain
yang tidak terlambat tidak dirugikan.
4.	 Peserta diminta membawa alat-alat tulis yang diperlukan dan
tidak diperkenankan untuk saling meminjam diantara peserta.
5.	 Peserta tidak diperkenankan menggunakan buku catatan,
kalkulator (kecuali mata pelajaran tertentu), kamus, susunan
berkala atau alat bantu lainnya.
6.	 Peserta mengisi dan menandatangani daftar hadir yang telah
disediakan.
7.	 Peserta selesai menuliskan isian pada lembar jawaban,
pengawas membagikan lembar soal. Peserta diminta untuk
menulis nomor buku tes (jika ada) yang didapat pada lembar
jawaban.
13
8.	 Setiap peserta akan menerima satu set soal, lembar jawaban,
dan kertas buram.
9.	 Peserta tidak boleh mengerjakan soal sebelum ada perintah
dari pengawas. Semua peserta memulai dan mengakhiri tes
bersama-sama.
10.	Sebelum mendapat perintah untuk mengerjakan soal, peserta
memeriksa kelengkapan halaman lembar soal, mulai dari
halaman pertama sampai terakhir dan mengerjakan tes sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan.
11.	Seluruh peserta diminta berdoa menurut kepercayaan masing-
masing sebelum mengerjakan soal.
12.	Jika ada hal-hal yang tidak/kurang jelas, peserta dapat bertanya
pada pengawas dengan mengangkat tangan.
13.	Peserta tidak diperkenankan untuk berjalan memberikan hasil
jawaban dan soalnya ke pengawas. Akan tetapi, pengawas
mengambil lembar soal dan lembar jawaban siswa dari setiap
meja peserta.
14.	Peserta tidak diperkenankan menyampaikan pertanyaan yang
mengarah pada jawaban butir soal.	
15.	Peserta harus bekerja sendiri, tidak boleh bekerjasama/
berdiskusi atau melakukan kecurangan atau hal-hal lain yang
dapat mencurigakan atau diduga melakukan kerjasama.
16.	Bagipesertayangmelakukankecuranganakanmendapatsangsi
yang berakibat mendapat nilai 0 (nol). Untuk ini pengawas akan
mencatat setiap peserta yang melakukan kecurangan.
14
17.	Selama tes berlangsung, diupayakan agar peserta tidak
meninggalkan ruangan sampai batas akhr waktu tes. Oleh
karenaitu,sebelumtesberlangsung,pengawasmemberitahukan
bila ada peserta yang hendak ke toilet sebaiknya sebelum
tes berlangsung. Jika terpaksa, selama tes berlangsung ada
peserta uang hendak ke toilet harus seizin pengawas (cek
pula berapa lama ia pergi ke toilet, jangan sampai terlalu lama/
mencurigakan).
18.	Peserta harus menulis jawaban tes dengan jelas. Peserta
tidak boleh mencoret-coret lembar soal. Jika hendak membuat
coretan, dapat menggunakan kertas buram yang disediakan.
19.	Selama di dalam ruangan tes, tidak dibenarkan berbicara atau
hal-hal lain yang dapat mengganggu konsentrasi peserta lain.
20.	Karena tes dimulai serentak, maka berakhirnya tes juga harus
serentak. Bagi peserta yang telah selesai mengerjakan soal,
dimohon untuk meneliti kembali jawaban yang telah dibuat,
tetapi tidak didiskusikan dengan peserta lain. Agar tertib,
peserta yang sudah selesai sebelum waktunya, sebaiknya tidak
diperkenankan untuk meninggalkan ruangan.
21.	Peserta tidak diperkenankan untuk berjalan memberikan hasil
jawaban dan soalnya ke pengawas. Namun, pengawas yang
akan mengambil lembar soal dan lembar jawaban siswa dari
setiap meja peserta.
Petunjuk Bagi PengawasB.	
1.	 Pengawas memperkenalkan diri dahulu sebelum tes dimulai.
2.	 Pengawas memberitahu tes yang akan dikerjakan oleh peserta.
15
3.	 Pengawas membacakan petunjuk mengerjakan soal seperti
tercantum di dalam lembar soal.
4.	 Pengawas meminta seluruh peserta untuk berdoa sebelum
mengerjakan soal.
5.	 Jadwal Pelaksanaan Tes
a.	 Pengisian daftar hadir dan pengaturan tempat duduk pukul:
7.30 – 8.00 (atau disesuaikan dengan kondisi daerah
setempat)
b.	 Pengarahan pejabat setempat pukul: 8.00 – 8.30
c.	 Penjelasan tes oleh pengawas pukul: 8.30 – 8.45
d.	 Pelaksanaan Tes Tahap I (tergantung pada jenis tes)
e.	 Istirahat shalat/makan siang pukul: 12.30 – 13.15	
f.	 Pelaksanaan Tes Tahap II (tergantung pada jenis tes)
6.	 Pengawas membagikan lembar jawaban terlebih dahulu dan
peserta diminta mengisi nama, nomor peserta, asal sekolah,
tanggal pelaksanaan tes, dan sebagainya. Selain itu pengawas
juga membagikan kertas buram untuk digunakan peserta dalam
menghitung/memecahkan soal.
7.	 Pengawas menanyakan kepada peserta apabila ada peserta
yang tidak membawa alat tulis yang diperlukan. Selanjutnya
pengawas meminjamkan alat tulis tersebut kepada peserta
yang tidak membawanya.
8.	 Setelah seluruh peserta selesai menuliskan isian pada lembar
jawaban, pengawas membagikan lembar soal. Peserta diminta
untuk menulis nomor buku tes (jika ada) yang didapat pada
lembar jawaban.
16
9.	 Setiap peserta akan menerima satu set soal dan lembar
jawaban. Untuk ini pengawas harus menghitung jumlah lembar
soal dan lembar jawaban dengan tepat.
10.	Lembar soal dan lembar jawaban yang berlebih/cadangan tetap
berada dalam amplop atau disimpan oleh pengawas, dan tidak
diperkenankan untuk didiskusikan dengan pengawas lan atau
peserta.
11.	Semua peserta diminta untuk tidak mengerjakan soal sebelum
ada perintah dari pengawas. Semua peserta memulai dan
mengakhiri tes bersama-sama.
12.	Sebelum mendapat perintah untuk mengerjakan soal, peserta
diminta untuk memeriksa kelengkapan halaman lembar soal,
mulai dari halaman pertama sampai terakhir dan mengerjakan
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
13.	Pengawas akan mencatat setiap peserta yang melakukan
kecurangan. Pengawas melaporkan kepada panitia tentang
peserta tersebut .
14. 	Selama di dalam ruangan tes, tidak dibenarkan merokok atau
berbicara atau hal-hal lain yang dapat mengganggu konsentrasi
peserta.
15.	Selama tes berlangsung, pengawas meletakkan snack di atas
meja peserta, dan peserta boleh makan snack dan minum
yang disediakan, namun tidak boleh sampai bersuara atau
mengganggu peserta.
16.	Petugas diminta untuk mengingatkan sisa waktu yang tersedia,
misal masih 15 menit lagi atau 5 menit lagi. Pengawas
mengingatkan agar tidak ada lagi peserta yang mengerjakan
soal setelah waktu habis.
17
17.	Peserta tidak diperkenankan untuk berjalan memberikan hasil
jawaban dan soalnya ke pengawas. Akan tetapi, pengawas
mengambil lembar soal dan lembar jawaban siswa dari setiap
meja peserta.
18.	Pengawas menghitung kembali lembar soal dan lembar
jawaban. Kemudian mengurutkan masing-masing lembar
soal dan lembar jawaban sesuai dengan nomor peserta
pada Daftar Hadir. Pastikan tidak ada yang tertinggal.
Petunjuk Bagi Panitia Seleksi Kabupaten/KotaC.	
Pelaksanaan Seleksi Olimpiade Sains tingkat kabupaten/kota1.	
tanggal 2 s.d. 4 April 2013
Pelaksanaan koreksi, tanggal 8 s.d. 10 April 2013 oleh2.	
kabupaten/kota.
Pengiriman daftar pemenang dilengkapi biodata peserta dan3.	
berita acara pemenang serta laporan pelaksanaan seleksi kab/
kota ke provinsi paling lambat minggu ketiga bulan April 2013.
18
BAB IV
PENUTUP
Keberhasilan penyelenggaraan seleksi olimpiade tingkat kabupaten/
kota tahun 2013 ditentukan oleh semua unsur yang berkepentingan
dalam melaksanakan kegiatan seleksi secara tertib, teratur, penuh
disiplin dan rasa tanggungjawab yang tinggi.
Dengan memahami panduan ini diharapkan panitia dan semua pihak
yang terkait dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya
sehingga mencapai hasil secara optimal.
Menyadari masih banyak kekurangan dalam panduan ini, kritik dan
saran kami harapkan sebagai bahan masukan bagi penyelenggaraan
seleksi di tahun-tahun mendatang.
Semoga panduan ini dapat dijadikan acuan sehingga kegiatan seleksi
ini dapat terlaksana dengan baik, efektif dan efisien.
19
LAMPIRAN-LAMPIRAN
20
Lampiran 1
Hari/Tanggal
Pukul
1 1 ……………………………
2 2 …………………………
3 3 ……………………………
4 4 …………………………
5 5 ……………………………
6 6 …………………………
7 7 ……………………………
8 8 …………………………
9 9 ……………………………
10 10 …………………………
11 11 ……………………………
12 12 …………………………
13 13 ……………………………
14 14 …………………………
15 15 ……………………………
16 16 …………………………
17 17 ……………………………
18 18 …………………………
19 19 ……………………………
20 20 …………………………
dst
PROVINSI ASAL SEKOLAH
(Logo Kab/Kota)
DAFTAR HADIR
Agenda : Seleksi Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota
NAMA KLS
:
Tempat :
:
Bidang : …………………………………………………………………………...……………
NO. TANDA TANGAN
21
BIODATA PESERTA SELEKSI
OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA
BIDANG : ……………………………………………………………
Diisi dengan huruf KAPITAL
1. Nama Lengkap : ……………………………………………………………………………………
2. Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………..…………………… Jenis Kelamin: L / P *)
3. Agama :
4. Asal Sekolah : ……………………………………………………… Kelas : ………….
5. Alamat Sekolah : Jalan …………………………………………………………………………………….
Kab/Kota : …………………………………………………………
Provinsi :
6. Email Sekolah : ……………………………………………………………………………………………
7. Nomor Telepon Sekolah : ……………………………………………………………………………………………
8. Nomor Faksimili Sekolah : ……………………………………………………………………………………………
9. Alamat Rumah : Jalan …………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………………………
Kab/Kota : …………………………………………………………
Provinsi : ……………………………………………………………………………………………
10. Nomor Telepon Rumah : ……………………………………………………………………………………………
11. Nomor Ponsel Siswa : …………………………………………
12. E-mail Siswa : …………………………………………
……………………………………….… 2012
Peserta,
( ………………………………………… )
*) Coret yang tidak perlu
………………………………
…………………………………..
…………………………………………………
…………………………………..
LOGO
KAB/KOTA
Lampiran 2
22

More Related Content

What's hot

Juknis ujian sekolah smk 2016 2017 ok 1
Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1
Juknis ujian sekolah smk 2016 2017 ok 1
Afandi Fans
 
Pedoman fls2 n_2013
Pedoman fls2 n_2013Pedoman fls2 n_2013
Pedoman fls2 n_2013
Renol Doang
 
Juklak fls2 n 2016
Juklak fls2 n 2016Juklak fls2 n 2016
Juklak fls2 n 2016
Chusnul Labib
 
Silabus osn 2014
Silabus osn 2014Silabus osn 2014
Silabus osn 2014
Wahyudi Oetomo
 
Struktur kurikulum agribisnis pengolahan hasil pertanian dan perikanan
Struktur kurikulum agribisnis pengolahan hasil pertanian dan perikananStruktur kurikulum agribisnis pengolahan hasil pertanian dan perikanan
Struktur kurikulum agribisnis pengolahan hasil pertanian dan perikanan
Operator Warnet Vast Raha
 
Panduan osn 2014
Panduan  osn 2014Panduan  osn 2014
Panduan osn 2014
Wahyudi Oetomo
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
Hilmi Janggo
 
Daftar isi dan penetapan
Daftar isi dan penetapanDaftar isi dan penetapan
Daftar isi dan penetapan
Cecep Sabani
 
Modul p&p statistik dan kebarangkalian tahun 3
Modul p&p statistik dan kebarangkalian tahun 3Modul p&p statistik dan kebarangkalian tahun 3
Modul p&p statistik dan kebarangkalian tahun 3
ahmad shah
 
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan EkstrakurikulerLampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Guss No
 
Materi sosialisasi-snmptn-2013revisi-ketum
Materi sosialisasi-snmptn-2013revisi-ketumMateri sosialisasi-snmptn-2013revisi-ketum
Materi sosialisasi-snmptn-2013revisi-ketum
Akbar Kalam Ramzy
 
Materi Sosialisasi SNMPTN 2013
Materi Sosialisasi SNMPTN 2013Materi Sosialisasi SNMPTN 2013
Materi Sosialisasi SNMPTN 2013
Min Azzuhrain
 

What's hot (12)

Juknis ujian sekolah smk 2016 2017 ok 1
Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1
Juknis ujian sekolah smk 2016 2017 ok 1
 
Pedoman fls2 n_2013
Pedoman fls2 n_2013Pedoman fls2 n_2013
Pedoman fls2 n_2013
 
Juklak fls2 n 2016
Juklak fls2 n 2016Juklak fls2 n 2016
Juklak fls2 n 2016
 
Silabus osn 2014
Silabus osn 2014Silabus osn 2014
Silabus osn 2014
 
Struktur kurikulum agribisnis pengolahan hasil pertanian dan perikanan
Struktur kurikulum agribisnis pengolahan hasil pertanian dan perikananStruktur kurikulum agribisnis pengolahan hasil pertanian dan perikanan
Struktur kurikulum agribisnis pengolahan hasil pertanian dan perikanan
 
Panduan osn 2014
Panduan  osn 2014Panduan  osn 2014
Panduan osn 2014
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 
Daftar isi dan penetapan
Daftar isi dan penetapanDaftar isi dan penetapan
Daftar isi dan penetapan
 
Modul p&p statistik dan kebarangkalian tahun 3
Modul p&p statistik dan kebarangkalian tahun 3Modul p&p statistik dan kebarangkalian tahun 3
Modul p&p statistik dan kebarangkalian tahun 3
 
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan EkstrakurikulerLampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
 
Materi sosialisasi-snmptn-2013revisi-ketum
Materi sosialisasi-snmptn-2013revisi-ketumMateri sosialisasi-snmptn-2013revisi-ketum
Materi sosialisasi-snmptn-2013revisi-ketum
 
Materi Sosialisasi SNMPTN 2013
Materi Sosialisasi SNMPTN 2013Materi Sosialisasi SNMPTN 2013
Materi Sosialisasi SNMPTN 2013
 

Viewers also liked

Soal OSK Biologi SMA 2016
Soal OSK Biologi SMA 2016Soal OSK Biologi SMA 2016
Soal OSK Biologi SMA 2016
Defantri Tampubolon
 
Soal OSK Geografi 2015
Soal OSK Geografi 2015Soal OSK Geografi 2015
Soal OSK Geografi 2015
Muhamad Dzaki Albiruni
 
4 kunci-jawaban-osk-geografi-2013
4 kunci-jawaban-osk-geografi-20134 kunci-jawaban-osk-geografi-2013
4 kunci-jawaban-osk-geografi-2013
Rofian Maulana Anwar
 
Soal olimpiade sains geografi kab kota 2013
Soal olimpiade sains geografi kab kota 2013Soal olimpiade sains geografi kab kota 2013
Soal olimpiade sains geografi kab kota 2013
Nurul Huda
 
Soal-Jawab-Pembahasan Olimpiade Kebumian Bag. Geologi Tk. Kabupaten/Kota 2010
Soal-Jawab-Pembahasan Olimpiade Kebumian Bag. Geologi Tk. Kabupaten/Kota 2010Soal-Jawab-Pembahasan Olimpiade Kebumian Bag. Geologi Tk. Kabupaten/Kota 2010
Soal-Jawab-Pembahasan Olimpiade Kebumian Bag. Geologi Tk. Kabupaten/Kota 2010
Hansen Wijaya
 
Soal osk astronomi sma 2016
Soal osk astronomi sma 2016Soal osk astronomi sma 2016
Soal osk astronomi sma 2016
Defantri Tampubolon
 
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2015
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2015Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2015
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2015
rina72
 
Soal osk astronomi 2014 2015
Soal osk astronomi 2014 2015Soal osk astronomi 2014 2015
Soal osk astronomi 2014 2015
Q-Think Zohieb Andesca
 
Pembahasan osk komputer sma 2014 - algoritma
Pembahasan osk komputer sma 2014 - algoritma Pembahasan osk komputer sma 2014 - algoritma
Pembahasan osk komputer sma 2014 - algoritma
Ambar Erna
 
Soal osk geografi 2014 noeroel hoeda
Soal osk geografi 2014 noeroel hoedaSoal osk geografi 2014 noeroel hoeda
Soal osk geografi 2014 noeroel hoeda
Nurul Huda
 
Buku osn 2015-didik
Buku osn  2015-didikBuku osn  2015-didik
Buku osn 2015-didik
Didik Sadianto
 
2
  2  2
Contoh soal latihan biologi dan jawabannya
Contoh soal latihan biologi dan jawabannyaContoh soal latihan biologi dan jawabannya
Contoh soal latihan biologi dan jawabannya
Risca Wentiari
 
SOAL IPA SD OSN 2016
SOAL IPA SD OSN 2016SOAL IPA SD OSN 2016
SOAL IPA SD OSN 2016
MJUNAEDI1961
 
SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016
SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016
SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016
MJUNAEDI1961
 
Gadai(rohn)
Gadai(rohn)Gadai(rohn)
Gadai(rohn)
Hasan Bissri
 
I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)
Renol Doang
 
Silabus
SilabusSilabus
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_sma
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_smaBuku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_sma
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_sma
Renol Doang
 
Buku alat peraga_kimia
Buku alat peraga_kimiaBuku alat peraga_kimia
Buku alat peraga_kimia
Renol Doang
 

Viewers also liked (20)

Soal OSK Biologi SMA 2016
Soal OSK Biologi SMA 2016Soal OSK Biologi SMA 2016
Soal OSK Biologi SMA 2016
 
Soal OSK Geografi 2015
Soal OSK Geografi 2015Soal OSK Geografi 2015
Soal OSK Geografi 2015
 
4 kunci-jawaban-osk-geografi-2013
4 kunci-jawaban-osk-geografi-20134 kunci-jawaban-osk-geografi-2013
4 kunci-jawaban-osk-geografi-2013
 
Soal olimpiade sains geografi kab kota 2013
Soal olimpiade sains geografi kab kota 2013Soal olimpiade sains geografi kab kota 2013
Soal olimpiade sains geografi kab kota 2013
 
Soal-Jawab-Pembahasan Olimpiade Kebumian Bag. Geologi Tk. Kabupaten/Kota 2010
Soal-Jawab-Pembahasan Olimpiade Kebumian Bag. Geologi Tk. Kabupaten/Kota 2010Soal-Jawab-Pembahasan Olimpiade Kebumian Bag. Geologi Tk. Kabupaten/Kota 2010
Soal-Jawab-Pembahasan Olimpiade Kebumian Bag. Geologi Tk. Kabupaten/Kota 2010
 
Soal osk astronomi sma 2016
Soal osk astronomi sma 2016Soal osk astronomi sma 2016
Soal osk astronomi sma 2016
 
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2015
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2015Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2015
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2015
 
Soal osk astronomi 2014 2015
Soal osk astronomi 2014 2015Soal osk astronomi 2014 2015
Soal osk astronomi 2014 2015
 
Pembahasan osk komputer sma 2014 - algoritma
Pembahasan osk komputer sma 2014 - algoritma Pembahasan osk komputer sma 2014 - algoritma
Pembahasan osk komputer sma 2014 - algoritma
 
Soal osk geografi 2014 noeroel hoeda
Soal osk geografi 2014 noeroel hoedaSoal osk geografi 2014 noeroel hoeda
Soal osk geografi 2014 noeroel hoeda
 
Buku osn 2015-didik
Buku osn  2015-didikBuku osn  2015-didik
Buku osn 2015-didik
 
2
  2  2
2
 
Contoh soal latihan biologi dan jawabannya
Contoh soal latihan biologi dan jawabannyaContoh soal latihan biologi dan jawabannya
Contoh soal latihan biologi dan jawabannya
 
SOAL IPA SD OSN 2016
SOAL IPA SD OSN 2016SOAL IPA SD OSN 2016
SOAL IPA SD OSN 2016
 
SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016
SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016
SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016
 
Gadai(rohn)
Gadai(rohn)Gadai(rohn)
Gadai(rohn)
 
I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_sma
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_smaBuku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_sma
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_sma
 
Buku alat peraga_kimia
Buku alat peraga_kimiaBuku alat peraga_kimia
Buku alat peraga_kimia
 

Similar to Panduan osk prov_2013

Pedoman onmipa-pt-2019
Pedoman onmipa-pt-2019Pedoman onmipa-pt-2019
Pedoman onmipa-pt-2019
WerryFebrianti1
 
Buku panduan-osn-2015
Buku panduan-osn-2015Buku panduan-osn-2015
Buku panduan-osn-2015
Wahyudi Oetomo
 
Program kerja panitia
Program kerja panitiaProgram kerja panitia
Program kerja panitia
ikull
 
Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
Guss No
 
JUKNIS FLS2N (REVISI 02-03-2023).pdf
JUKNIS FLS2N (REVISI 02-03-2023).pdfJUKNIS FLS2N (REVISI 02-03-2023).pdf
JUKNIS FLS2N (REVISI 02-03-2023).pdf
panwassulamu
 
Rapat Koordinasi OSN Kab. Bantul Tahun 2024.pptx
Rapat Koordinasi OSN Kab. Bantul Tahun 2024.pptxRapat Koordinasi OSN Kab. Bantul Tahun 2024.pptx
Rapat Koordinasi OSN Kab. Bantul Tahun 2024.pptx
DwiTutiklestari
 
40045697
4004569740045697
40045697
Ajiek Qua
 
Paparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptx
Paparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptxPaparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptx
Paparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptx
IsmiAmeliaSari
 
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptx
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptxEvaluasi Program subdit PD 2019.pptx
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptx
DeviKunaepi2
 
Programkerja 110126215311-phpapp02(1)
Programkerja 110126215311-phpapp02(1)Programkerja 110126215311-phpapp02(1)
Programkerja 110126215311-phpapp02(1)
Eli wati
 
2. sosialisasi usbn, & un tahun 2018
2. sosialisasi usbn, & un tahun 20182. sosialisasi usbn, & un tahun 2018
2. sosialisasi usbn, & un tahun 2018
Drs. HM. Yunus
 
Kisi-Kisi Olimpiade Sains Nasional SMK 2015
Kisi-Kisi Olimpiade Sains Nasional SMK 2015Kisi-Kisi Olimpiade Sains Nasional SMK 2015
Kisi-Kisi Olimpiade Sains Nasional SMK 2015
Nayantaka Husna Hartono
 
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_finalPedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final
Topik Budiantoro
 
Sosialisasi usbn, & un tahun 2018
Sosialisasi usbn, & un tahun 2018Sosialisasi usbn, & un tahun 2018
Sosialisasi usbn, & un tahun 2018
FahriGumilang2
 
Profil SMP N 1 Karanganyar
Profil SMP N 1 KaranganyarProfil SMP N 1 Karanganyar
Profil SMP N 1 Karanganyar
SMP Negeri 1 Karanganyar
 
Olimpiade Sains, Seni dan Olahraga Kemdikbud RI - Zainal Abidin
Olimpiade Sains, Seni dan Olahraga Kemdikbud RI - Zainal AbidinOlimpiade Sains, Seni dan Olahraga Kemdikbud RI - Zainal Abidin
Olimpiade Sains, Seni dan Olahraga Kemdikbud RI - Zainal Abidin
Zainal Abidin Mustofa
 
Program kerja ujian nasional 2014 2015
Program kerja ujian nasional 2014 2015Program kerja ujian nasional 2014 2015
Program kerja ujian nasional 2014 2015
PaMaman2
 
Profile Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar
Profile Dinas Pendidikan Kabupaten BlitarProfile Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar
Profile Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar
Dedi Mukhlas
 

Similar to Panduan osk prov_2013 (20)

Pedoman onmipa-pt-2019
Pedoman onmipa-pt-2019Pedoman onmipa-pt-2019
Pedoman onmipa-pt-2019
 
Buku panduan-osn-2015
Buku panduan-osn-2015Buku panduan-osn-2015
Buku panduan-osn-2015
 
Program kerja panitia
Program kerja panitiaProgram kerja panitia
Program kerja panitia
 
Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
 
JUKNIS FLS2N (REVISI 02-03-2023).pdf
JUKNIS FLS2N (REVISI 02-03-2023).pdfJUKNIS FLS2N (REVISI 02-03-2023).pdf
JUKNIS FLS2N (REVISI 02-03-2023).pdf
 
Rapat Koordinasi OSN Kab. Bantul Tahun 2024.pptx
Rapat Koordinasi OSN Kab. Bantul Tahun 2024.pptxRapat Koordinasi OSN Kab. Bantul Tahun 2024.pptx
Rapat Koordinasi OSN Kab. Bantul Tahun 2024.pptx
 
40045697
4004569740045697
40045697
 
Paparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptx
Paparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptxPaparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptx
Paparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptx
 
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptx
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptxEvaluasi Program subdit PD 2019.pptx
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptx
 
Programkerja 110126215311-phpapp02(1)
Programkerja 110126215311-phpapp02(1)Programkerja 110126215311-phpapp02(1)
Programkerja 110126215311-phpapp02(1)
 
132637727 pedoman-olimpiade-mipa-31012013
132637727 pedoman-olimpiade-mipa-31012013132637727 pedoman-olimpiade-mipa-31012013
132637727 pedoman-olimpiade-mipa-31012013
 
133240096 pedoman-olimpiade-mipa-31012013
133240096 pedoman-olimpiade-mipa-31012013133240096 pedoman-olimpiade-mipa-31012013
133240096 pedoman-olimpiade-mipa-31012013
 
2. sosialisasi usbn, & un tahun 2018
2. sosialisasi usbn, & un tahun 20182. sosialisasi usbn, & un tahun 2018
2. sosialisasi usbn, & un tahun 2018
 
Kisi-Kisi Olimpiade Sains Nasional SMK 2015
Kisi-Kisi Olimpiade Sains Nasional SMK 2015Kisi-Kisi Olimpiade Sains Nasional SMK 2015
Kisi-Kisi Olimpiade Sains Nasional SMK 2015
 
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_finalPedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final
 
Sosialisasi usbn, & un tahun 2018
Sosialisasi usbn, & un tahun 2018Sosialisasi usbn, & un tahun 2018
Sosialisasi usbn, & un tahun 2018
 
Profil SMP N 1 Karanganyar
Profil SMP N 1 KaranganyarProfil SMP N 1 Karanganyar
Profil SMP N 1 Karanganyar
 
Olimpiade Sains, Seni dan Olahraga Kemdikbud RI - Zainal Abidin
Olimpiade Sains, Seni dan Olahraga Kemdikbud RI - Zainal AbidinOlimpiade Sains, Seni dan Olahraga Kemdikbud RI - Zainal Abidin
Olimpiade Sains, Seni dan Olahraga Kemdikbud RI - Zainal Abidin
 
Program kerja ujian nasional 2014 2015
Program kerja ujian nasional 2014 2015Program kerja ujian nasional 2014 2015
Program kerja ujian nasional 2014 2015
 
Profile Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar
Profile Dinas Pendidikan Kabupaten BlitarProfile Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar
Profile Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar
 

More from Renol Doang

Gaussjordan
GaussjordanGaussjordan
Gaussjordan
Renol Doang
 
Eliminasi gauss-jordan
Eliminasi gauss-jordanEliminasi gauss-jordan
Eliminasi gauss-jordan
Renol Doang
 
Snort
SnortSnort
Teori bahas automata
Teori bahas automataTeori bahas automata
Teori bahas automata
Renol Doang
 
Praktikum4 9
Praktikum4 9Praktikum4 9
Praktikum4 9
Renol Doang
 
3.organisasi sequential
3.organisasi sequential3.organisasi sequential
3.organisasi sequential
Renol Doang
 
6. organisasi multi key
6. organisasi multi key6. organisasi multi key
6. organisasi multi key
Renol Doang
 
Mana jemen proyek bab 9
Mana jemen proyek bab 9Mana jemen proyek bab 9
Mana jemen proyek bab 9
Renol Doang
 
5. organisasi indeks sequential
5. organisasi indeks sequential5. organisasi indeks sequential
5. organisasi indeks sequential
Renol Doang
 
Komunikasi data
Komunikasi dataKomunikasi data
Komunikasi data
Renol Doang
 
7 sort dan merge
7 sort dan merge7 sort dan merge
7 sort dan merge
Renol Doang
 
Permen 45 2010
Permen 45 2010Permen 45 2010
Permen 45 2010
Renol Doang
 
8 pengenalan input output
8 pengenalan input output8 pengenalan input output
8 pengenalan input output
Renol Doang
 
9.sistem file
9.sistem file9.sistem file
9.sistem file
Renol Doang
 
Makalah sistem informasi bisnis bank syariah
Makalah sistem informasi bisnis bank syariahMakalah sistem informasi bisnis bank syariah
Makalah sistem informasi bisnis bank syariah
Renol Doang
 
Model penil rev 18102013 lck sma
Model penil rev 18102013 lck smaModel penil rev 18102013 lck sma
Model penil rev 18102013 lck sma
Renol Doang
 
Manajemen umum
Manajemen umumManajemen umum
Manajemen umum
Renol Doang
 
Cara instalasi-linux-ubuntu
Cara instalasi-linux-ubuntuCara instalasi-linux-ubuntu
Cara instalasi-linux-ubuntu
Renol Doang
 
Petunjuk pelaksanaan pemesanan dan pembayaran buku k 13
Petunjuk pelaksanaan pemesanan dan pembayaran buku k 13Petunjuk pelaksanaan pemesanan dan pembayaran buku k 13
Petunjuk pelaksanaan pemesanan dan pembayaran buku k 13
Renol Doang
 
Pedoman opsi 2013
Pedoman opsi 2013Pedoman opsi 2013
Pedoman opsi 2013
Renol Doang
 

More from Renol Doang (20)

Gaussjordan
GaussjordanGaussjordan
Gaussjordan
 
Eliminasi gauss-jordan
Eliminasi gauss-jordanEliminasi gauss-jordan
Eliminasi gauss-jordan
 
Snort
SnortSnort
Snort
 
Teori bahas automata
Teori bahas automataTeori bahas automata
Teori bahas automata
 
Praktikum4 9
Praktikum4 9Praktikum4 9
Praktikum4 9
 
3.organisasi sequential
3.organisasi sequential3.organisasi sequential
3.organisasi sequential
 
6. organisasi multi key
6. organisasi multi key6. organisasi multi key
6. organisasi multi key
 
Mana jemen proyek bab 9
Mana jemen proyek bab 9Mana jemen proyek bab 9
Mana jemen proyek bab 9
 
5. organisasi indeks sequential
5. organisasi indeks sequential5. organisasi indeks sequential
5. organisasi indeks sequential
 
Komunikasi data
Komunikasi dataKomunikasi data
Komunikasi data
 
7 sort dan merge
7 sort dan merge7 sort dan merge
7 sort dan merge
 
Permen 45 2010
Permen 45 2010Permen 45 2010
Permen 45 2010
 
8 pengenalan input output
8 pengenalan input output8 pengenalan input output
8 pengenalan input output
 
9.sistem file
9.sistem file9.sistem file
9.sistem file
 
Makalah sistem informasi bisnis bank syariah
Makalah sistem informasi bisnis bank syariahMakalah sistem informasi bisnis bank syariah
Makalah sistem informasi bisnis bank syariah
 
Model penil rev 18102013 lck sma
Model penil rev 18102013 lck smaModel penil rev 18102013 lck sma
Model penil rev 18102013 lck sma
 
Manajemen umum
Manajemen umumManajemen umum
Manajemen umum
 
Cara instalasi-linux-ubuntu
Cara instalasi-linux-ubuntuCara instalasi-linux-ubuntu
Cara instalasi-linux-ubuntu
 
Petunjuk pelaksanaan pemesanan dan pembayaran buku k 13
Petunjuk pelaksanaan pemesanan dan pembayaran buku k 13Petunjuk pelaksanaan pemesanan dan pembayaran buku k 13
Petunjuk pelaksanaan pemesanan dan pembayaran buku k 13
 
Pedoman opsi 2013
Pedoman opsi 2013Pedoman opsi 2013
Pedoman opsi 2013
 

Recently uploaded

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 

Panduan osk prov_2013

  • 1. PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI TAHUN 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN SMA TAHUN 2013
  • 2.
  • 3. KATA PENGANTAR Salah satu program Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA), Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013 adalah melaksanakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang terdiri dari 9 (Sembilan) bidang keilmuan yaitu: bidang Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi. Tujuan dilaksanakan OSN ini adalah untuk memfasilitasi dan memotivasi siswa yang mempunyai bakat di bidang sains, sehingga para siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka sesuai dengan bidang ilmu yang dimilikinya. Kegiatan ini juga sekaligus dapat membentuk sikap/karakter siswa yang jujur, disiplin, sportif, kreatif, serta menjalin persahabatan dan sharing pengalaman antar sesama siswa dan pada akhirnya dapat meningkatkan mutu pendidikan. Pedoman ini merupakan panduan pelaksanaan Olimpiade Sains tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi yang diharapkan dapat membantu dan mempermudah panitia seleksi di tingkat Kabupaten/ Kota agar penyelenggaraan seleksi dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. i
  • 4. Semoga program ini mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat dan instansi terkait, baik yang ada di daerah maupun di tingkat pusat. Kritik yang membangun dan saran kami harapkan untuk kesempurnaan dalam memajukan pendidikan dalam bidang sains di Indonesia. Jakarta, Januari 2013 Direktur Pembinaan SMA, Harris Iskandar, Ph.D NIP. 196204291986011001 ii
  • 5. DAFTAR ISI Kata Pengantar ..................................................................................... Daftar Isi ................................................................................................ BAB I : PENDAHULUAN Latar Belakang .................................................................A. Tujuan ..............................................................................B. Hasil yang diharapkan ......................................................C. Mata Pelajaran yang dilombakan .....................................D. Waktu dan Tempat ...........................................................E. Seleksi Tingkat Nasional ..................................................F. Tempat Pelaksanaan Tingkat Internasional Tahun 2014 ...G. Biaya Penyelenggaraan ...................................................H. BAB II : MEKANISME SELEKSI PESERTA OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI Kriteria Peserta Seleksi ....................................................A. Tahapan Seleksi ...............................................................B. Tanggungjawab Pembiayaan ...........................................C. Tim Koreksi ......................................................................D. BAB III : TATA TERTIB PESERTA, PETUNJUK BAGI PENGAWAS DAN PANITIA SELEKSI KABUPATEN/KOTA Tata Tertib Peserta ...........................................................A. i iii 1 1 1 2 2 3 3 3 4 5 8 10 11 12 iii
  • 6. Petunjuk Bagi Pengawas .................................................B. Petunjuk Bagi Panitia Seleksi Kabupaten/Kota ................C. BAB IV PENUTUP ............................................................................. 14 17 18 iv Lampiran-lampiran Lampiran 1. Format Daftar Hadir Lampiran 2. Format Biodata Peserta
  • 7. 1 BAB I PENDAHULUAN Latar BelakangA. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka pengembangan bakat dan minat siswa SMA/MA dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan tersebut dilakukan dalam berbagai lomba baik nasional maupun internasional. Upaya kegiatan lomba ini diharapkan dapat meningkatkan mutu siswa dalam menguasai ilmu-ilmu dasar, penguasaan bahasa asing serta membina sikap perilaku, dan budi pekerti yang baik. Berdasarkan hasil-hasil yang telah diperoleh peserta Indonesia dalam mengikuti olimpiade internasional serta tingkat kesukaran soal yang dilombakan dalam olimpiade tersebut, perlu dilakukan penjaringan siswa unggul dan berbakat, pembinaan yang lebih intensif, khususnya siswa SMP/MTs, SMA/MA mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi hingga nasional. TujuanB. Untuk menjaring siswa yang mempunyai kompetensi/kemampuan dalam bidangnya masing-masing, yaitu bidang matematika, fisika, kimia, biologi, komputer, astronomi, kebumian, ekonomi, dan geografi.
  • 8. 2 Dapat menghasilkan calon yang bisa diandalkan dan diharapkan pemenang kabupaten/kota dapat mewakili daerahnya pada seleksi tingkat provinsi sampai ke tingkat nasional. Hasil yang diharapkanC. Terjaringnya peserta Olimpiade bidang Matematika, Fisika,1. Kimia, Biologi, Komputer, Astronomi, Kebumian, Ekonomi, dan Geografi. Terpilihnya pemenang Olimpiade tingkat Kabupaten/Kota2. Terpilihnya pemenang Olimpiade Tingkat Provinsi untuk3. dikirimkan ke tingkat nasional. Mata Pelajaran yang dilombakanD. Mata Pelajaran yang dilombakan pada seleksi olimpiade sains tingkat kabupaten/kota dan provinsi, yaitu: Matematika1. Fisika2. Kimia3. Biologi4. Informatika/Komputer5. Astronomi6. Ekonomi7. Kebumian8. Geografi9.
  • 9. 3 Waktu dan TempatE. No Tahap Seleksi Peserta Tempat Penyelenggaraan Waktu 1. Tingkat Sekolah Sekolah Masing-masing Menyesuaikan 2. Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota Masing- masing (Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota) Tanggal 2 s.d. 4 April 2013 3. Provinsi Provinsi Masing-masing (Dinas Pendidikan Provinsi). Lokasi ditentu- kan oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Tanggal 3 s.d. 4 Juni 2013 Seleksi Tingkat NasionalF. Pelaksanaan seleksi Olimpiade SainsTingkat Nasional berlangsung mulai tanggal 2 s.d. 8 September 2013 di Bandung, Jawa Barat. Tempat Pelaksanaan Tingkat Internasional Tahun 2014G. IMO : Cape Town, Afrika Selatan1. IPhO : Slovenia2. IChO : Vietnam3. IBO : Bali, indonesia4. IOAA : Romania5. IOI : Taipei, Taiwan6. IESO : Vermont, Amerika Serikat7. IAO : (Belum ditentukan)8. IGeO : Polandia9.
  • 10. 4 Biaya PenyelenggaraanH. Biaya pelaksanaan seleksi olimpiade sains tingkat kabupaten/kota dan tingkat provinsi dibiayai dari dana APBD, sponsor, atau dana lain yang tidak mengikat.
  • 11. 5 BAB II MEKANISME SELEKSI PESERTA OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI Kriteria Peserta SeleksiA. Kriteria Umum1. Berkewarganegaraan Indonesia• Setiap siswa hanya dapat mengikuti salah satu bidang• lomba dan diusulkan oleh Kepala Sekolah berdasarkan hasil seleksi tingkat sekolah Berminat terhadap bidang lomba yang dipilih.• Belum pernah meraih medali emas OSN tingkat SMA• Bersedia mengikuti Pembinaan pasca OSN• 2. Kriteria Khusus a) Matematika Siswa SMP/MTs kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI• Memiliki nilai Matematika tidak kurang dari 7.5 • (skala 10) Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-3• b) Fisika Siswa SMP/MTs kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI• Memiliki nilai Fisika tidak kurang dari 7.5 (skala 10)• Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2•
  • 12. 6 c) Kimia Siswa SMP/MTs kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI• Memiliki nilai Kimia tidak kurang dari 7.5 (skala 10)• Tidak Buta Warna dibuktikan dengan surat keterangan• bebas buta warna dari dokter. d) Biologi Siswa SMP/MTs kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI• Memiliki nilai Biologi tidak kurang dari 7.5 (skala 10)• Tidak Buta Warna• e) Informatika/Komputer Siswa SMP/MTs kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI• Memiliki nilai matematika tidak kurang dari 7,0 • (skala 10) Mampu mengoperasikan perangkat komputer• f) Ekonomi Siswa SMA/MA kelas X dan XI• Memiliki nilai Ekonomi, Akuntansi, dan Bahasa Inggris• tidak kurang dari 8,0 (skala 10) Mampu mengoperasikan perangkat komputer• g) Kebumian Siswa SMP/MTs kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI• Memiliki nilai Fisika, Kimia, Matematika, Geografi masing-• masing tidak kurang dari 7,0 (skala 10) Tidak Buta Warna•
  • 13. 7 Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2• Mampu melakukan kegiatan praktek di lapangan• h) Astronomi Siswa SMP/MTs kelas IX dan siswa SMA/MA kelas X• dan XI Memiliki nilai Fisika, Matematika, Bahasa Inggris• masing-masing tidak kurang dari 7,5 (skala 10) Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2• Mampu melakukan kegiatan praktek di lapangan di• malam hari Mampu mengoperasikan perangkat komputer• Geografii) Siswa SMP/MTs kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI• Memiliki nilai Matematika, atau Geografi dan Bahasa• Inggris masing-masing tidak kurang dari 8,0 (skala 10) Tidak Buta Warna• Mampu melakukan kegiatan praktek di lapangan• Keterangan : Pelaksanaan Seleksi pada Tingkat Daerah :1. Mengacu pada Kalender Pendidikan• Mengikuti Standar Prosedur Operasional secara ketat• Kriteria peserta seleksi tingkat Kabupaten/Kota adalah2. peserta yang telah lulus seleksi tingkat sekolah.
  • 14. 8 Kriteria Peserta Seleksi Tingkat Provinsi adalah peserta yang3. sudah lulus seleksi tingkat Kabupaten/Kota dan ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan Provinsi. Kriteria Peserta Seleksi Tingkat Nasional adalah peserta4. yang sudah lulus seleksi tingkat Provinsi dan ditetapkan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas. Tahapan SeleksiB. Masing-masing daerah melakukan seleksi peserta Olimpiade Sains secara berjenjang untuk tingkat SMA/MA, dengan urutan sebagai berikut : 1) Seleksi Peserta Olimpiade Sains Tingkat Sekolah Sekolah mencari/ menyeleksi/menunjuk (berdasarkan kriteria yang berlaku) dan mengajukan peserta seleksi Olimpiade Sains pada masing-masing lomba untuk diseleksi peserta Olimpiade Sains tingkat Kabupaten/Kota. Penanggungjawab seleksi tingkat sekolah adalah Kepala Sekolah. 2) Seleksi Peserta Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota (OSK) Siswa peserta OSK maksimum kelas XI• Setiap sekolah boleh mengirimkan siswa terbaik hasil seleksi• sekolah (OSS atau sejenisnya) untuk seleksi OSK. Jumlah maksimal peserta per bidang per sekolah disesuaikan dengan kemampuan masing-masing Kabupaten/Kota. Hal ini untuk mendorong minat kompetisi siswa, mendorong dilakukannya seleksi dan terjaminnya proses pencarian siswa berbakat.
  • 15. 9 Data peserta dan hasilnya dilaporkan dan diumumkan ke• publik untuk menjaga akuntabilitas. Soal disusun oleh Tim Pembina Pusat• Koreksi dilakukan oleh Tim Koreksi yang melibatkan MGMP• dan ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab./Kota, dibawah supervisi oleh Dinas Pendidikan Provinsi. 3) Seleksi Peserta Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi (OSP) Setiap Kabupaten/Kota mengirimkan maksimal 3 siswa hasil• seleksi OSK per bidang di wilayahnya. Jumlah maksimal peserta tiap sekolah yang dikirimkan ke• seleksi OSP adalah 3 siswa per bidang. Penyusunan soal dan koreksi hasil jawaban peserta menjadi• tanggungjawab pembina pusat dan Direktorat Pembinaan SMA. Data peserta beserta hasilnya dilaporkan dan diumumkan• ke publik untuk menjaga akuntabilitas. Catatan : Pelaksanaan Seleksi Peserta Olimpiade Sains tingkat1. Kabupaten/Kota dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Pelaksanaan Seleksi Peserta Olimpiade Sains tingkat Provinsi2. dilakukan dalam waktu yang bersamaan .
  • 16. 10 Secara Tabulatif, seleksi peserta Olimpiade Sains adalah sebagai berikut : Tingkat Seleksi Input/Peserta Keluaran Penanggung jawab Sekolah Siswa setempat Tiga orang wakil per bidang lomba Penanggung jawab: Kepala Sekolah Kab./Kota Hasil seleksi tingkat Sekolah Tiga orang terbaik per bidang lomba Penanggung jawab: Kepala Dinas Pendidikan Kab./Kota Provinsi Hasil seleksi tingkat Kab/ Kota Tiga orang terbaik per bidang lomba Penanggung jawab: Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Tanggungjawab PembiayaanC. Seleksi Tingkat Sekolah1. Sumber dana : Komite, Sponsor, dan Dana Lain yang tidak mengikat Seleksi Tingkat Kab./Kota2. Sumber dana : APBD Kab./Kota, Sponsor, dan Dana Lain yang tidak mengikat
  • 17. 11 Seleksi Tingkat Provinsi3. Sumber dana : APBD Provinsi, Sponsor, dan Dana Lain yang tidak mengikat Tim KoreksiD. Tim Juri/Koreksi Olimpiade Sains tingkat Kabupaten/kota ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan kriteria sebagai berikut: Memiliki latar belakang pendidikan, keahlian dan kemampuan1. sesuai dengan bidangnya. Memiliki sikap jujur, bertanggungjawab, disiplin, tekun, teliti dan2. bisa menjaga kerahasiaan. Terdiri dari unsur perguruan tinggi, guru/instruktur atau tenaga3. ahli di bidang yang terkait. Sedangkan untuk tingkat provinsi, lembar jawaban akan dikoreksi di pusat dalam hal ini Direktorat Pembinaan SMA, Tim Pembina Olimpiade Pusat.
  • 18. 12 BAB III TATA TERTIB PESERTA, PETUNJUK BAGI PENGAWAS DAN PANITIA SELEKSI KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI Tata Tertib Peserta.A. Tata tertib seleksi olimpiade sains tingkat kabupaten/kota: 1. Peserta dimohon hadir 30 menit sebelum pelaksanaan tes dimulai. 2. Peserta menempati tempat duduk yang telah disediakan sesuai dengan nomor peserta masing-masing. Usahakan duduk dengan jarak minimum 0.5 meter satu sama lain. 3. Bagi peserta yang terlambat masuk dapat mengikuti tes setelah mendapatizindaripanitia/pengawasdengantidakadatambahan waktu (sesuai dengan jadwal yang berlaku), agar peserta lain yang tidak terlambat tidak dirugikan. 4. Peserta diminta membawa alat-alat tulis yang diperlukan dan tidak diperkenankan untuk saling meminjam diantara peserta. 5. Peserta tidak diperkenankan menggunakan buku catatan, kalkulator (kecuali mata pelajaran tertentu), kamus, susunan berkala atau alat bantu lainnya. 6. Peserta mengisi dan menandatangani daftar hadir yang telah disediakan. 7. Peserta selesai menuliskan isian pada lembar jawaban, pengawas membagikan lembar soal. Peserta diminta untuk menulis nomor buku tes (jika ada) yang didapat pada lembar jawaban.
  • 19. 13 8. Setiap peserta akan menerima satu set soal, lembar jawaban, dan kertas buram. 9. Peserta tidak boleh mengerjakan soal sebelum ada perintah dari pengawas. Semua peserta memulai dan mengakhiri tes bersama-sama. 10. Sebelum mendapat perintah untuk mengerjakan soal, peserta memeriksa kelengkapan halaman lembar soal, mulai dari halaman pertama sampai terakhir dan mengerjakan tes sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 11. Seluruh peserta diminta berdoa menurut kepercayaan masing- masing sebelum mengerjakan soal. 12. Jika ada hal-hal yang tidak/kurang jelas, peserta dapat bertanya pada pengawas dengan mengangkat tangan. 13. Peserta tidak diperkenankan untuk berjalan memberikan hasil jawaban dan soalnya ke pengawas. Akan tetapi, pengawas mengambil lembar soal dan lembar jawaban siswa dari setiap meja peserta. 14. Peserta tidak diperkenankan menyampaikan pertanyaan yang mengarah pada jawaban butir soal. 15. Peserta harus bekerja sendiri, tidak boleh bekerjasama/ berdiskusi atau melakukan kecurangan atau hal-hal lain yang dapat mencurigakan atau diduga melakukan kerjasama. 16. Bagipesertayangmelakukankecuranganakanmendapatsangsi yang berakibat mendapat nilai 0 (nol). Untuk ini pengawas akan mencatat setiap peserta yang melakukan kecurangan.
  • 20. 14 17. Selama tes berlangsung, diupayakan agar peserta tidak meninggalkan ruangan sampai batas akhr waktu tes. Oleh karenaitu,sebelumtesberlangsung,pengawasmemberitahukan bila ada peserta yang hendak ke toilet sebaiknya sebelum tes berlangsung. Jika terpaksa, selama tes berlangsung ada peserta uang hendak ke toilet harus seizin pengawas (cek pula berapa lama ia pergi ke toilet, jangan sampai terlalu lama/ mencurigakan). 18. Peserta harus menulis jawaban tes dengan jelas. Peserta tidak boleh mencoret-coret lembar soal. Jika hendak membuat coretan, dapat menggunakan kertas buram yang disediakan. 19. Selama di dalam ruangan tes, tidak dibenarkan berbicara atau hal-hal lain yang dapat mengganggu konsentrasi peserta lain. 20. Karena tes dimulai serentak, maka berakhirnya tes juga harus serentak. Bagi peserta yang telah selesai mengerjakan soal, dimohon untuk meneliti kembali jawaban yang telah dibuat, tetapi tidak didiskusikan dengan peserta lain. Agar tertib, peserta yang sudah selesai sebelum waktunya, sebaiknya tidak diperkenankan untuk meninggalkan ruangan. 21. Peserta tidak diperkenankan untuk berjalan memberikan hasil jawaban dan soalnya ke pengawas. Namun, pengawas yang akan mengambil lembar soal dan lembar jawaban siswa dari setiap meja peserta. Petunjuk Bagi PengawasB. 1. Pengawas memperkenalkan diri dahulu sebelum tes dimulai. 2. Pengawas memberitahu tes yang akan dikerjakan oleh peserta.
  • 21. 15 3. Pengawas membacakan petunjuk mengerjakan soal seperti tercantum di dalam lembar soal. 4. Pengawas meminta seluruh peserta untuk berdoa sebelum mengerjakan soal. 5. Jadwal Pelaksanaan Tes a. Pengisian daftar hadir dan pengaturan tempat duduk pukul: 7.30 – 8.00 (atau disesuaikan dengan kondisi daerah setempat) b. Pengarahan pejabat setempat pukul: 8.00 – 8.30 c. Penjelasan tes oleh pengawas pukul: 8.30 – 8.45 d. Pelaksanaan Tes Tahap I (tergantung pada jenis tes) e. Istirahat shalat/makan siang pukul: 12.30 – 13.15 f. Pelaksanaan Tes Tahap II (tergantung pada jenis tes) 6. Pengawas membagikan lembar jawaban terlebih dahulu dan peserta diminta mengisi nama, nomor peserta, asal sekolah, tanggal pelaksanaan tes, dan sebagainya. Selain itu pengawas juga membagikan kertas buram untuk digunakan peserta dalam menghitung/memecahkan soal. 7. Pengawas menanyakan kepada peserta apabila ada peserta yang tidak membawa alat tulis yang diperlukan. Selanjutnya pengawas meminjamkan alat tulis tersebut kepada peserta yang tidak membawanya. 8. Setelah seluruh peserta selesai menuliskan isian pada lembar jawaban, pengawas membagikan lembar soal. Peserta diminta untuk menulis nomor buku tes (jika ada) yang didapat pada lembar jawaban.
  • 22. 16 9. Setiap peserta akan menerima satu set soal dan lembar jawaban. Untuk ini pengawas harus menghitung jumlah lembar soal dan lembar jawaban dengan tepat. 10. Lembar soal dan lembar jawaban yang berlebih/cadangan tetap berada dalam amplop atau disimpan oleh pengawas, dan tidak diperkenankan untuk didiskusikan dengan pengawas lan atau peserta. 11. Semua peserta diminta untuk tidak mengerjakan soal sebelum ada perintah dari pengawas. Semua peserta memulai dan mengakhiri tes bersama-sama. 12. Sebelum mendapat perintah untuk mengerjakan soal, peserta diminta untuk memeriksa kelengkapan halaman lembar soal, mulai dari halaman pertama sampai terakhir dan mengerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 13. Pengawas akan mencatat setiap peserta yang melakukan kecurangan. Pengawas melaporkan kepada panitia tentang peserta tersebut . 14. Selama di dalam ruangan tes, tidak dibenarkan merokok atau berbicara atau hal-hal lain yang dapat mengganggu konsentrasi peserta. 15. Selama tes berlangsung, pengawas meletakkan snack di atas meja peserta, dan peserta boleh makan snack dan minum yang disediakan, namun tidak boleh sampai bersuara atau mengganggu peserta. 16. Petugas diminta untuk mengingatkan sisa waktu yang tersedia, misal masih 15 menit lagi atau 5 menit lagi. Pengawas mengingatkan agar tidak ada lagi peserta yang mengerjakan soal setelah waktu habis.
  • 23. 17 17. Peserta tidak diperkenankan untuk berjalan memberikan hasil jawaban dan soalnya ke pengawas. Akan tetapi, pengawas mengambil lembar soal dan lembar jawaban siswa dari setiap meja peserta. 18. Pengawas menghitung kembali lembar soal dan lembar jawaban. Kemudian mengurutkan masing-masing lembar soal dan lembar jawaban sesuai dengan nomor peserta pada Daftar Hadir. Pastikan tidak ada yang tertinggal. Petunjuk Bagi Panitia Seleksi Kabupaten/KotaC. Pelaksanaan Seleksi Olimpiade Sains tingkat kabupaten/kota1. tanggal 2 s.d. 4 April 2013 Pelaksanaan koreksi, tanggal 8 s.d. 10 April 2013 oleh2. kabupaten/kota. Pengiriman daftar pemenang dilengkapi biodata peserta dan3. berita acara pemenang serta laporan pelaksanaan seleksi kab/ kota ke provinsi paling lambat minggu ketiga bulan April 2013.
  • 24. 18 BAB IV PENUTUP Keberhasilan penyelenggaraan seleksi olimpiade tingkat kabupaten/ kota tahun 2013 ditentukan oleh semua unsur yang berkepentingan dalam melaksanakan kegiatan seleksi secara tertib, teratur, penuh disiplin dan rasa tanggungjawab yang tinggi. Dengan memahami panduan ini diharapkan panitia dan semua pihak yang terkait dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga mencapai hasil secara optimal. Menyadari masih banyak kekurangan dalam panduan ini, kritik dan saran kami harapkan sebagai bahan masukan bagi penyelenggaraan seleksi di tahun-tahun mendatang. Semoga panduan ini dapat dijadikan acuan sehingga kegiatan seleksi ini dapat terlaksana dengan baik, efektif dan efisien.
  • 26. 20 Lampiran 1 Hari/Tanggal Pukul 1 1 …………………………… 2 2 ………………………… 3 3 …………………………… 4 4 ………………………… 5 5 …………………………… 6 6 ………………………… 7 7 …………………………… 8 8 ………………………… 9 9 …………………………… 10 10 ………………………… 11 11 …………………………… 12 12 ………………………… 13 13 …………………………… 14 14 ………………………… 15 15 …………………………… 16 16 ………………………… 17 17 …………………………… 18 18 ………………………… 19 19 …………………………… 20 20 ………………………… dst PROVINSI ASAL SEKOLAH (Logo Kab/Kota) DAFTAR HADIR Agenda : Seleksi Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota NAMA KLS : Tempat : : Bidang : …………………………………………………………………………...…………… NO. TANDA TANGAN
  • 27. 21 BIODATA PESERTA SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA BIDANG : …………………………………………………………… Diisi dengan huruf KAPITAL 1. Nama Lengkap : …………………………………………………………………………………… 2. Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………..…………………… Jenis Kelamin: L / P *) 3. Agama : 4. Asal Sekolah : ……………………………………………………… Kelas : …………. 5. Alamat Sekolah : Jalan ……………………………………………………………………………………. Kab/Kota : ………………………………………………………… Provinsi : 6. Email Sekolah : …………………………………………………………………………………………… 7. Nomor Telepon Sekolah : …………………………………………………………………………………………… 8. Nomor Faksimili Sekolah : …………………………………………………………………………………………… 9. Alamat Rumah : Jalan …………………………………………………………………………….……… …………………………………………………………………………………………… Kab/Kota : ………………………………………………………… Provinsi : …………………………………………………………………………………………… 10. Nomor Telepon Rumah : …………………………………………………………………………………………… 11. Nomor Ponsel Siswa : ………………………………………… 12. E-mail Siswa : ………………………………………… ……………………………………….… 2012 Peserta, ( ………………………………………… ) *) Coret yang tidak perlu ……………………………… ………………………………….. ………………………………………………… ………………………………….. LOGO KAB/KOTA Lampiran 2
  • 28. 22