2. Tujuan Pembelajaran Khusus
CGP dapat mengembangkan ide dari
Ruang Kolaborasi menjadi sebuah
Prakarsa perubahan dalam bentuk
Rencana/ Program Kegiatan yang
Mode
l
Manajemen
memanfaatkan
Perubahan BAGJA.
3. DASAR PEMIKIRAN KI
HADJAR DEWANTARA
Maksud Pengajaran dan
Pendidikan yang berguna
untuk Perikehidupan
bersama adalah
memerdekakan manusia
sebagai anggota persatuan
Rakyat
4. Gotong Royong
1.
Mampu bergotong royong. Kepemimpinan murid
memungkinkan murid untuk terlibat dan berinteraksi
dengan orang lain, bekerjasama dan berkontribusi
dalam masyarakat yang lebih luas.
2.Beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.
Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid akan
mendorong murid mengembangkan berbagai sikap-
sikap positif yang merupakan pengejawantahan dari
iman, ketakwaan dan akhlak mulia.
3.Mandiri.
Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid
mendorong murid untuk mengambil kontrol dan
bertanggung jawab pada proses pembelajarannya
sendiri
POIN/KOMPONEN PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG
DIKEMBANGKAN
6. PRAKARSA PERUBAHAN
Program " SIDARLING” (Sidukerto Sadar Lingkungan)
mengenai program membawa tempat minum dan
tempat makan sendiri serta satu pohon/tanaman satu
siswa sebagai upaya menekan sampah plastik dan
penghijauan lingkungan sekolah
8. ?
? ?
?
Buat Pertanyaan
1.
?
?
Membuat pertanyaan utama yang akan menentukan arah
investigasi kekuatan/potensi/ peluang; • Menggalang atau
membangun koalisi tim perubahan
Bagaimana aplikasi program “SiDarling” dapat
membentuk karakter cinta lingkungan pada murid?
1.
.Apakah program “SiDarling” dapat menumbuhkan
karakter murid yang bertanggungjawab terhadap
kebersihan lingkungannya?
2.
9. 2. Ambil Pelajaran
Menyusun pertanyaan lanjutan untuk menemukenali
kekuatan/potensi/peluang lewat investigasi; •
Menentukan bagaimana cara kita menggali fakta,
memperoleh data, diskusi kelompok kecil/besar, survei
individu, multi unsur
* Seluruh komponen sekolah berkolaborasi untuk
membentuk karakter cinta lingkungan
* Aplikasi program “Si Darling” Sidukerto Sadar Lingkungan
dapat menumbuhkan rasa tanggungjawab warga sekolah
terhadap kebersihan lingkungan
10. 3. Gali Mimpi
Menyusun deskripsi kolektif bilamana inisiatif terwujud; •
Mengalokasikan kesempatan untuk berproses bersama, multi unsur
(kapan, di mana, siapa saja). Sekolah bersih terwujud karena
kesadaran murid yang mencintai lingkungan. Sampah kuantitasnya
berkurang karena sebagai satu bagian dari komponen sekolah murid
mampu mengaplikasikan program “”Si Darling“ Terwujudnya
karakter murid cinta lingkungan dan bertanggung jawab terhadap
lingkungan yang bersih.
11. Mengidentifikasi tindakan konkret yang diperlukan untuk menjalankan langkah- langkah kecil sederhana
yang dapat dilakukan segera,dan langkah berani/terobosan yang akan memudahkan keseluruhan
pencapaian; • Menyusun definisi kesuksesan pencapaian (tujuan, capaian, luaran) Setiap pembelajaran
tatap muka membawa tempat makan dan tempat minum sendiri Apabila akan jajan pada jam istirahat
atau pulang, jika membeli minuman menggunakan tempat minum yang dibawa dari rumah tidak
menggunakan gelas plastik atau plastik dan sedotan yang disediakan oleh penjual. Sama halnya jika
membeli makanan tidak menggunakan streofoam atau plastik dari penjual, melainkan menggunakan
tempat makan yang dibawa sendiri dari rumah. Membawa tanaman kecil dari rumah dan kemudian
masing-masing siswa memelihara sendiri tanaman tersebut, dengan memperhatikan pertumbuhan
tanaman yang dibawanya. Memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar dimulai dari lingkungan kelas.
Mengadakan kegiatan piket setiap hari Mengadakan kegiatan jumat bersih setiap pekan mengangkat
duta kebersihan dan peduli lingkungan secara bergantian setiap 1 bulan sekali.Bimbingan Pengelolaan
Limbah sampah organik dan organik.
4. Jabarkan Rencana
12. 5. Atur Eksekusi
Menentukan siapa yang berperan/ dilibatkan dalam pengambilan
keputusan; • Mendesain jalur komunikasi dan pengelolaan rutinitas
Pelaksanaan program dilakukan oleh seluruh warga sekolah dengan
Kepala Sekolah sebagai penanggungjawab, guru, tenaga kependidikan
dan semua komponen yang ada di sekolah memiliki tanggung jawab
yang sama untuk mencapai tujuan program. Uji coba program
dilaksanakan mulai dari tanggal masuk semester genap yaitu 02
Januari 2023 sampai dengan Maret 2023. Evaluasi dilaksanakan tiap
bulan dan evaluasi keseluruhan program setelah kurang lebih 3 bulan
pelaksanaan program. Hasil evaluasi bisa dipakai untuk mengambil
keputusan tindak lanjut pelaksanaan program