SlideShare a Scribd company logo
1 of 70
Download to read offline
PENDAHULUAN
Ada apakah dengan sampah Plastik? Memang apa pentingnya mengelola sampah plastik?
Masih banyak di antara kita yang belum menyadari bahaya sampah plastik sekali pakai bagi hidup
kita. Sampah dari bahan plastik dan materi non organik lainnya (saset shampoo, bungkus mi instan,
bungkus minyak goreng, botol minyak gosok, kotak susu UHT, mika, dan Styrofoam) merupakan
hal yang mudah kita temui sehari-hari dan banyak dipakai baik di desa maupun di kota.
Bahan plastik membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai, namun mereka tidak dapat
benar-benar habis melainkan berubah bentuk menjadi mikroplastik. Jika tercampur di tanah,
mikroplastik (seperti debu super halus) ini menyebabkan tanah menjadi tidak subur dan akan
mengganggu produksi sumber makanan kita (padi, jagung, singkong, sayuran).
Sedangkan sampah plastik yang terbawa ke laut, ketika mereka berubah menjadi mikroplastik
dapat mencelakakan dan termakan oleh biota laut. Tanpa kita sadari, ikan dan produk bahari
lainnya yang kita makan mengandung mikroplastik yang berbahaya bagi kesehatan.
Sementara itu sampah plastik yang menumpuk atau yang dibuang ke selokan secara sembarangan
menyebabkan saluran air tersumbat sehingga dapat menimbulkan banjir. Jika tidak dikelola,
sampah plastik dapat mengganggu kelangsungan hidup kita.
Sejak dini, peserta didik perlu kita kenalkan tentang bahaya sampah plastik bagi hidup manusia.
Melalui project ini, peserta didik belajar tentang bagaimana aksi atau praktik yang dapat menjadi
solusi untuk menangani bahaya sampah plastik sebagai gaya hidup berkelanjutan yaitu menjaga
keberlangsungan hidup kita sendiri.
Mikroplastik
Sumber gambar: https://ppid.bengkaliskab.go.id/web/detailberitafoto/125/indonesia- darurat-sampah-plastik
TUJUAN, ALUR DAN TARGET PENCAPAIAN PROJEK PROFIL
TUJUAN
Dengan mengangkat tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan mengacu
kepada Profil Pelajar Pancasila, projek penguatan profil pelajar
Pancasila ini ditujukan untuk membangun kesadaran peserta didik
tentang pentingnya mengelola sampah plastik dan melakukan aksi
sebagai solusi terhadap masalah sampah plastik.
ALUR
Projek profil ini dilaksanakan dalam empat tahap yaitu:
PENGENALAN di mana peserta didik akan beroleh paparan tentang
sifat dan dampak sampah plastik, apa saja solusi penumpukan
sampah plastik, dan membuat karya seni untuk mempraktikkan
aktivitas daur ulang.
Setelah itu dilanjutkan dengan tahap KONTEKSTUALISASI, di
mana peserta didik belajar mengidentifikasi masalah dan keadaan
sampah plastik di lingkungan sekolahnya melalui kegiatan
pengamatan.
Kemudian dilanjutkan dengan tahap AKSI yang diawali dengan
melakukan kegiatan diskusi untuk memilih ide aksi dan melakukan
pemilihan alat untuk menyampaikan ajakan mengelola sampah
hingga penyelenggaraan pameran produk tersebut. Pada saat
pameran peserta didik akan menjelaskan ide aksinya, berinteraksi
dengan warga sekolah yang mengunjungi pameran dan melatih
kemampuan komunikasinya lewat tanya jawab.
Sebagai penutup, seusai melakukan AKSI, peserta didik akan
melanjutkan ide aksi mengelola sampah di sekolah tersebut
dengan kegiatan-kegiatan sosialisasi kepada warga sekolah.
TARGET PENCAPAIAN PROJEK PROFIL
Melalui pengalaman pengelolaan projek
profil ini, selain memahami tema “Gaya
Hidup Berkelanjutan” dan mengadopsinya
sebagai gaya hidup sehari-hari, peserta
didik diharapkan telah mengembangkan
tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu:
❑ Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME
dan akhlak mulia
❑ Bergotong- royong
❑ Bernalar Kritis
RELEVANSI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA BAGI SEKOLAH
Sekolah adalah ekosistem akrab anak yang kedua setelah
keluarganya sendiri. Sekolah juga merupakan ruang berlatih anak
untuk mengenali konteks kehidupan dalam usaha mempraktikkan
ilmu dan keterampilannya. Bersama-sama orangtua dan keluarga,
sekolah adalah tempat peserta didik belajar mengembangkan
keterampilannya secara konsisten dan terpadu.
Melalui kegiatan projek profil ini, pembelajaran yang berpihak pada
anak (student-centered) menjadi nyata di mana peserta didik aktif
berkontribusi dalam prosesnya, mampu mendemonstrasikan hasil
belajarnya serta sebagai agen perubahan bagi masyarakat, sesuai
cita-cita Merdeka Belajar.
CARA PENGGUNAAN MODUL PROJEK
Modul projek ini merupakan sebuah contoh untuk memberikan gambaran bagi para
pendidik di Fase A (kelas 1-2 SD/setara) bagaimana proses menyelenggarakan projek penguatan
profil pelajar Pancasila bagi satuan pendidikannya. Oleh karena adanya keragaman lingkup dan
profil dari peserta didik dan keluarganya, para pendidik sangat dianjurkan untuk melakukan
penyesuaian agar cocok bagi para peserta didik di kelasnya.
Untuk melakukan penyesuaian, maka pertama-tama, perlu dipahami terlebih dahulu, apa
tujuan dari projek profil ini. Judul projek ini adalah “Cerdik Mengelola Sampah Plastik” yang
mengantarkan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” yaitu sikap, pemahaman dan perilaku ramah
lingkungan, yang peduli serta menjaga lingkungan demi kebaikan hidup kita sendiri. Tujuan dari
projek profil ini adalah mengadakan aksi mengurangi sampah plastik. Untuk itu maka
keterampilan dasar tentang kebiasaan memilah sampah sesuai jenisnya harus dilatih terlebih
dahulu. Guru juga disarankan untuk berkoordinasi dan berkolaborasi dengan elemen sekolah
terkait seperti guru-guru mata pelajaran dan kepala sekolah agar siap, memiliki sumber yang
lebih kaya serta beroleh dukungan.
Modul projek ini terdiri atas 19 kegiatan yang saling berhubungan, masing-masing
terkelompokkan dalam 4 tahapan/alur seperti yang sudah disebutkan di halaman sebelumnya.
Waktu yang disarankan untuk mengerjakan projek ini adalah 1 semester dengan total kurang
lebih 53 jam pelajaran. Namun sekali lagi, pendidik diharapkan memperhatikan profil para
peserta didiknya agar ada waktu yang cukup untuk meresapi, berinteraksi dan memahami setiap
langkahnya dengan baik.
Grup Membaca
Ajaklah beberapa
teman sejawat guru
untuk membaca
perangkat ajar ini
bersama-sama,
sehingga Anda dapat
saling berdiskusi.
YANG HARUS
DIPERHATIKAN
sebelum memulai
Karena tujuan akhir projek profil ini adalah
melakukan aksi di sekolah, maka satuan
pendidikan perlu memeriksa dan mengidentifikasi
kesiapannya terkait realisasi aksi projek profil
berjudul ”Cerdik Kelola Sampah Plastik”:
o Bagaimana kedekatan satuan pendidikan dengan
isu gaya hidup berkelanjutan ini?
o Bagaimana ketersediaan sumber belajar seperti
buku bacaan di perpustakaan sekolah maupun
perpustakaan daerah; narasumber lokal?
o Bagaimana komitmen dan kesediaan satuan
pendidikan untuk melakukan aksi sebagai tindak
lanjut projek ini? Misalnya: memberlakukan wajib
pilah sampah sebagai bagian dari kesepakatan
bersama/tata tertib sekolah secara permanen
o Memastikan kolaborasi dengan pihak luar terkait,
misalnya untuk mengangkut sampah yang telah
dipilah. Jika tidak ada, siapa yang akan
bertanggung jawab mengontak lembaga
pengangkut sampah yang sesuai prinsip
memilah agar aksi pilah sampah tidak sia-sia?
Dimensi dan Elemen
Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan
Dimensi Sub-elemen Target Pencapaian di Fase A
(Kelas 1-2 SD/Setara)
Aktivitas
terkait
Beriman,
bertakwa
kepada Tuhan
YME dan akhlak
mulia
Memahami keterhubungan
ekosistem Bumi
Mengidentifikasi berbagai ciptaan Tuhan 1, 2, 7
Menjaga lingkungan
alam sekitar
Membiasakan bersyukur atas lingkungan alam sekitar dan
berlatih untuk menjaganya
3, 4, 5
Bernalar Kritis Mengajukan pertanyaan
Mengajukan pertanyaan untuk menjawab
keingintahuannya dan untuk mengidentifikasi suatu
permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan
sekitarnya.
6, 8, 9, 10
Bergotong- royong
Kerja sama
Menerima dan melaksanakan tugas serta peran yang
diberikan kelompok dalam sebuah kegiatan bersama.
11 s.d 18
Komunikasi untuk
mencapai tujuan bersama
Memahami informasi sederhana dari orang lain dan
menyampaikan informasi sederhana kepada orang
lain menggunakan kata-katanya sendiri.
6, 9, 10, 15, 17, 18
Referensi Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Dimensi: Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan akhlak mulia
Sub elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang
Memahami
keterhubungan
ekosistem Bumi
Mengenal berbagai
ciptaan Tuhan
dengan bimbingan
Mengenal berbagai
ciptaan Tuhan
Mengidentifikasi berbagai
ciptaan Tuhan
Memahami keterhubungan antara
satu ciptaan dengan ciptaan Tuhan
yang lainnya
Menjaga lingkungan
alam sekitar
Membutuhkan
dorongan dan
bimbingan untuk
pembiasaan perilaku
bersyukur
Membiasakan bersyukur
atas karunia lingkungan
alam sekitar dengan
menjaga kebersihan dan
merawat lingkungan alam
sekitarnya.
Membiasakan bersyukur
atas lingkungan alam
sekitar dan berlatih untuk
menjaganya
Terbiasa memahami tindakan-
tindakan yang ramah dan tidak
ramah lingkungan serta
membiasakan diri untuk
berperilaku ramah lingkungan
Referensi Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Dimensi: Bernalar Kritis, Bergotong Royong
Sub elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang
Mengajukan
Pertanyaan
Membutuhkan
bimbingan dalam
mengajukan pertanyaan
untuk memenuhi rasa
ingin tahu terhadap diri
dan lingkungannya.
Bertanya untuk memenuhi
rasa ingin tahu terhadap
diri dan lingkungannya.
Mengajukan pertanyaan untuk
menjawab keingintahuannya
dan untuk mengidentifikasi
suatu permasalahan mengenai
dirinya dan lingkungan
sekitarnya.
Mengajukan pertanyaan
untuk mengidentifikasi suatu
permasalahan dan
mengkonfirmasi
pemahaman terhadap suatu
permasalahan mengenai
dirinya dan lingkungan
sekitarnya.
Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Dimensi: Bergotong Royong
Sub elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang
Komunikasi untuk
mencapai tujuan
bersama
Memahami informasi
sederhana dari orang
lain dan
mengungkapkannya
dalam bahasa lisan,
namun informasinya
belum tepat
Menyimak informasi
sederhana dan
mengungkapkannya
dalam bahasa lisan
Memahami informasi sederhana
dari orang lain dan
menyampaikan informasi
sederhana kepada orang lain
menggunakan kata-katanya
sendiri.
Memahami informasi yang
disampaikan (ungkapan
pikiran, perasaan, dan
keprihatinan) orang lain dan
menyampaikan informasi
secara akurat menggunakan
berbagai simbol dan media
Kerjasama Menerima tugas
kelompok namun masih
belum terlalu memahami
peran yang diberikan
bersama.
Terbiasa bekerja bersama
dalam melakukah
kegiatan dengan
kelompok (melibatkan
dua atau lebih orang).
Menerima dan melaksanakan
tugas serta peran yang diberikan
kelompok dalam sebuah
kegiatan bersama.
Menampilkan tindakan
yang sesuai dengan
harapan dan tujuan
kelompok.
Tabel Alur/Rangkaian kegiatan
TAHAP PENGENALAN: Pesera didik diperkenalkan dengan isu sampah plastik, melakukan eksplorasi dan
membuat hubungan antara apa yang ia ketahui dengan aksi yang akan dilakukan
1.Perkenalan:
Konsep Gaya Hidup
Berkelanjutan: Aku
Menjaga
Lingkungan
Tinggalku
2,3,4, Sifat dan
Dampak Sampah
Plastik
5. Cara Mengurangi
Sampah Plastik
7 Membuat Prakarya
dari bahan Daur
Ulang
8. Refleksi Awal
TAHAP KONTEKSTUALISASI: Peserta didik bekerja secara kelompok menggali informasi di sekolah
(sebagi konteks dekatnya) untuk menyiarkan aksi mengurangi sampah.
9. Bagan
Perencanaan
Projek
10. Persiapan
Wawancara Warga
Satuan Pendidikan
10. Wawancara
Warga Satuan
Pendidikan
11. Mengolah Data:
Kerja Mandiri
peserta didik
12. Asesmen
Formatif: Presentasi
Data
Tabel Alur/Rangkaian Kegiatan
TAHAP AKSI: Peserta Didik bekerja bersama kelompoknya menuangkan seruan aksinya dalam bentuk poster
13. Ciri Poster yang Baik . 14. Asesmen Formatif:
Membuat Poster
15. Simulasi Pameran
Poster
16. Revisi dan Finalisasi
Poster
17. Asesmen Sumatif:
Pameran Poster
Tahapan Refleksi dan Tindak Lanjut: Bersama pihak yang terkait, peserta didik berperan untuk melanjutkan upaya mengurangi sampah
plastik di satuan pendidikan
18. Evaluasi Pameran 19. Tindak Lanjut Projek
TAHAPAN: PERKENALAN
1. Kegiatan
Aku menjaga
lingkungan tinggalku
Objektif
Peserta didik
mengenali dan
menjaga alam
lingkungan tempat
tinggalnya.
Durasi
2 JP (2 X 45 menit)
Materi
1.Poster alam atau
model 3 dimensi yang
menyerupai kontur
alam
2.Kertas daur ulang
untuk menggambar
3.Alat-alat
menggambar
Peran Guru:
Fasilitator
Persiapan
1.Pendidik mencari tahu ragam alam lingkungan peserta didiknya (misal: persawahan, bantaran
sungai, perkebunan)
2.Pendidik menyiapkan poster/gambar atau model 3 dimensi (dari balok atau ranting) yang mewakili
alam tempat tinggal peserta didiknya dan memajangnya di ruang belajar.
3.Pendidik menyiapkan kertas dari bahan daur ulang seperti bekas kalender dinding atau kertas roti
sejumlah peserta didik untuk digunakan menggambar dan alat-alat untuk menggambar.
Pelaksanaan
1.Pendidik mengundang peserta didiknya melakukan Jelajah galeri/ Gallery Walk yaitu mengamati
gambar/alat peraga yang terpasang di ruang belajar: berbagai latar demografi alam tempat tinggal
(misalnya: perkotaan, pegunungan, dekat hutan, dekat laut, dsb)
2.Ajak peserta didik berdiri dekat gambar yang merupakan lingkungan rumahnya, lalu ajak peserta didik
menceritakan, apa saja yang terdapat di lingkungan tersebut.
3.Ajukan pertanyaan pemantik, “Jika alam itu adalah rumahmu,mana yang kamu pilih, rumah
yang bersih atau yang kotor? Mengapa?” Ajak peserta didik menceritakan perannya dalam
menjaga kebersihan di rumah (misal, piket mencuci piring)
4.Peserta didik menggambar rumah tempat tinggal nya dan menuliskan hal-hal yang ia lakukan
untuk membuat rumah bersih dan nyaman.
Versi Kelas Daring
Guru perlu melakukan survei terlebih dahulu, media daring apa yang dapat dipakai untuk rombongan
belajarnya. Pada modul projek ini, yang digunakan adalah beberapa contoh yaitu WA, Zoom
maupun campuran dengan tatap muka ataupun Guru Kunjung.
*Lewat WA:
Sebelum hari belajar:
1.Pendidik mengirimkan foto kebutuhan/alat peraga yang sesuai untuk kegiatan: alam/demografi tempat
tinggal seperti yang terpasang di kelas dan lembar kegiatan beserta instruksinya seperti pada kegiatan
pelaksanaan. Mintalah dukungan orangtua untuk membantu peserta didik memahami instruksi tersebut.
2. Lakukan tanya jawab kegiatan pelaksanaan seperti no 3 dan 4 di atas
3. Guru menjelaskan tugas dan memastikan peserta didik memahami instruksi yang diberikan.
https://sriwahyuni11012.wordpress.com/2012/
11/24/cara-membuat-pak-tani-dari-plastisin-
d/
Senja di kampung nelayan, cikimm.com
CONTOH GAMBAR/
MODEL 3 DIMENSI ALAT
PERAGA KELAS
TAHAPAN: PERKENALAN
1. Kegiatan
Aku menjaga
lingkungan tinggalku
Tips Untuk Guru
✔ Memasuki tema gaya hidup berkelanjutan, maka perlu mulai mempraktikkan perilaku daur ulang juga.
Khusus kegiatan ini kali, misalnya untuk mencari bahan pajang di kelas mulai memberdayakan pasar
buku bekas dan percetakan setempat
✔ Simpanlah bahan yang dipakai pada kegiatan pengenalan ragam alam lingkungan ini untuk
dapat digunakan pada kegiatan selanjutnya dan sebagai praktik Pakai Ulang
✔ Gaya Hidup Berkelanjutan dapat dibahasakan dengan lebih sederhana, misalnya: ramah/menjaga alam
agar hidup kita nyaman.
✔ Untuk sesi belajar campuran/Blended Learning: guru dapat melakukan adaptasi, misalnya menggunakan
aplikasi Zoom, Google Meet atau mengirim materi belajar lewat pos.
Pengayaan
Diferensiasi Produk atau proses
1.Kegiatan 1 a: Tidak semua peserta didik nyaman berbagi secara verbal (kegiatan 1 a), persilakan peserta
didik berbagi dengan cara lain seperti menunjukkan dengan lilin plastisin atau balok.
2. Kegiatan 3 (Tugas menggambar): berikan beberapa pilihan selain menggambar rumah, misalnya membuat
maket atau diorama. Persilakan peserta didik memilih: hanya menggambar hal-hal yang ia lakukan atau mau
mencoba menuliskannya juga di bawah gambar.
Sumber
1. Buku ajar atau buku di perpustakaan yang memuat tentang alam/habitat
2.Melakukan browsing di internet mencari gambar pelbagai lingkungan alam; serta biasakan mengutip sumber
gambar tersebut saat dipergunakan.
3. Berkunjung ke kantor wali kota/ dinas pariwisata setempat.
TAHAPAN: PERKENALAN
1. Kegiatan
Aku menjaga
lingkungan tinggalku
Nama:
Tanggal:
Yang aku lakukan untuk membuat rumahku bersih:
LEMBAR KERJA AKU DAN LINGKUNGAN TINGGALKU
TAHAPAN: PERKENALAN
2. Kegiatan
Kotak Prediksi
Perubahan Plastik
Objektif
Peserta didik
mengenal sifat
bahan plastik
Durasi
3 JP (3 x 45 menit)
Materi
1.Benda plastik
dan alami
2 Lembar Kerja
Prediksi
Peran Guru:
Fasilitator
Persiapan
1. Pendidik menyiapkan 2 bahan yang terbuat dari benda hidup dan benda mati, misalnya: bunga
plastik dan bunga segar dan wadah untuk meletakannya
2. Pendidik menyiapkan lembar kerja prediksi (lihat halaman setelah ini)
Pelaksanaan
1. Mengulas kegiatan sebelumnya:
(a) Peserta didik menunjukkan gambar yang dibuat pada pertemuan sebelumnya dan berbagi cerita.
(b)Pendidik membimbing peserta didik membuat kesimpulan terkait rumah dan aksi yang dilakukan
untuk membuat rumah kita bersih.
2.Pendidik memperkenalkan sifat benda plastik dengan menunjukkan kedua jenis bunga, yang asli dan
yang terbuat dari plastik.
3.Peserta didik bergantian mengamati kedua jenis benda tersebut. Ijinkan mereka menyentuh dan
bermain dengan kedua benda tersebut
4. Pendidik mengajak peserta didik berdiskusi tentang kedua benda tersebut dengan pertanyaan
pemantik sebagai berikut:
(a) Apa beda kedua benda ini?
(b) Apa yang akan terjadi pada kedua benda tersebut besok? Bagaimana dengan esoknya lagi?
5. Pendidik menunjukkan lembar kerja prediksi dan menjelaskan pada peserta didik.
6. Peserta didik bekerja berpasangan menuangkan perkiraannya dalam kotak prediksi
7. Pasangan kerja menceritakan hasil prediksinya kepada kelas.
TAHAPAN: PERKENALAN
2. Kegiatan
Kotak
Prediksi
Perubahan
Plastik
Apa yang terjadi pada…
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Bunga alami
Bunga Plastik
Nama:
Nama:
Tanggal:
LEMBAR KERJA PREDIKSI
TAHAPAN: PERKENALAN
3. Kegiatan
Dampak Sampah plastik
Objektif
peserta didik memahami
sifat dan dampak
sampah plastik
Durasi
4 JP (4x 45 menit)
Materi
1.Wadah/bekas
bungkus yang terbuat
dari plastik 2 Kerta
koran/ yg lain untuk
alas
3.Video Petualangan
Banyu dan Samsi di
Negeri Sampah atau
Slide yang memuat isi
video tersebut
4.Lembar pencatatan
video
Peran Guru: Fasilitator
Persiapan
1. Minta peserta didik membawa suatu benda berupa bungkus atau bekas kemasan makanan/snek dari plastik
sekali pakai.
2. Siapkan kertas koran sebagai wadah untuk meletakkan benda plastik tersebut di kelas.
3. Putarlah video yang akan dipasang untuk peserta didik dan tonton terlebih dahulu sebelum memutarnya agar
paham isi video secara utuh.
4. Membuat lembar pencatatan isi video.
Pelaksanaan
1. Pendidik mengulas kegiatan lembar prediksi yang lalu. Apa temuan kita? Apa yang akan terjadi pada bunga asli
pada hari ke 3?
2. Diskusi; Jika sampah plastik tak dapat rusak/busuk apa yang terjadi? Simulasi penumpukan plastik dengan
benda yang dibawa dari rumah:
(a) Mintalah peserta didik untuk menunjukkan kemasan plastik yang mereka bawa.
(b) Masing-masing peserta didik meletakkan benda plastik itu di mana saja di dalam kelas.
(d) Apa yang terjadi dengan kelas kita?
3. Menonton video tentang dampak penumpukan sampah plastik sekali pakai: “Petualangan Banyu dan Samsi di
Negeri Sampah” sampai dengan menit ke 07.48 (tautan video tersedia di halaman berikutnya)
4. Seusai menonton video, peserta didik diajak mengulas isi video dengan menggunakan pertanyaan pada lembar
panduan pencatatan isi video (contoh tersedia di halaman berikutnya)
5. Pendidik menarik jawaban dari peserta didik dan menuliskannya di papan, kemudian mengajak peserta didik
membuat kesimpulan dan mengaitkannya dengan penggunaan plastik sekali pakai.
Tips
✔ Jika terkendala jaringan, maka guru dapat menggantikan kegiatan menonton video dengan mengunduhnya di komputer sekolah
atau membuat slide presentasi berdasar isi video tersebut.
✔ Jika dirasa perlu, boleh menyetop video dan mengulangi kembali video saat sedang mengejakan alur cerita
✔ Lembar pencatatan ini merupakan contoh. Guru dipersilakan membuat format yang paling sesuai untuk kelasnya.
TAHAPAN: PERKENALAN
3. Kegiatan
Dampak Sampah plastik
Objektif
peserta didik memahami
sifat dan dampak
sampah plastik
Pengayaan/Diferensiasi proses
Guru dapat menugaskan lembar pencatatan video ini untuk dikerjakan secara individu atau kelompok
kecil dengan mengacu kepada profil/kemampuan peserta didiknya.
Versi Daring:
1.Guru terlebih dahulu mengirimkan utasan atau slide presentasi ringkasan video “Petualangan
Banyu dan Samsi di Negeri Sampah” kepada peserta didik lewat WA orangtua.
2. Guru mengawali kelas dengan mengulas kegiatan prediksi yang lalu dan membuat kesimpulan
kelas: Jika sampah plastik tak dapat rusak/busuk apa yang terjadi? Minta peserta didik berbagi
dengan mengetik di kolom chat, mengetik emoji atau mengirimkan rekam suara (voice note).
3.Guru mengajak masing-masing peserta didik memutar video “Petualangan Banyu dan Samsi di
Negeri Sampah” yang sudah dikirimkan sebelumnya.
4.Lakukan diskusi dengan peserta didik untuk membahas video tersebut. Gunakan pertanyaan
seperti pada kegiatan pelaksanaan no. 4
5.Guru menunjukkan dan menjelaskan lembar pencatatan isi video dan menugaskannya
mengerjakannya bersama orangtua.
Seusai sesi kelas, guru mengirimkan pula instruksi penugasan lembar pencatatan video agra baik
peserta didik dan orangtua dapat memahami tugasnya.
Sumber video:
Video untuk peserta didik: Petualangan Banyu dan Samsi di Negeri Sampah:
https://www.youtube.com/watch?v=wvN5XUp-gFk
TAHAPAN: PERKENALAN
PANDUAN PENCATATAN VIDEO “PETUALANGAN
BANYU DAN SAMSI DI NEGERI SAMPAH”
No. ALUR CERITA Jawaban
1. Masalah apa yang terjadi pada
kisah di video?
2. Mengapa masalah itu terjadi?
3. Mengapa penumpukan plastik
berbahaya bagi kita?
4. Apa kata sulit yang kamu temui?
TAHAPAN: PERKENALAN
4. Kegiatan
Sifat dan
Dampak Plastik
(lanjutan)
Objektif
peserta didik
memahami sifat
dan dampak
sampah plastik
Durasi
2 JP (2x 45 menit)
Materi
1.Lembar
pencatatan isi
video
2.Daftar Kata Sulit
Peran Guru
Fasilitator
Persiapan
1. Mengumpulkan kata-kata sulit yang ditulis anak pada video bagian pertama, seperti:
gas beracun dan lainnya.
2. Memasang lembar kertas besar bertuliskan kata-kata sulit tersebut di kelas.
Pelaksanaan
1. Peserta didik diajak mengulas lembar pencatatan video yang dilakukan pada kegiatan
sebelumnya (per individu ataupun per kelas sesuai pilihan di awal).
2.Pendidik menunjukkan kata-kata sulit yang ditemui dan membacakannya kepada
seluruh kelas: “Adakah yang bisa membantu menjelaskan kata ini? Tampak seperti
apa kata itu?” Bimbing peserta didik mendeskripsikan dengan kata kerja dari panca
indera: misalnya terlihat berwarna putih, berbau busuk dan lainnya.
3. Setelah paham makna dari kata-kata sulit, ajak peserta didik berlatih membuat kalimat
dengan kata tersebut.
Tips
✔ Gunakanlah contoh dan analogi yang sederhana untuk menjelaskan kata-kata sulit
misalnya benda yang mudah ditemui di sekitar mereka: aroma bensin, atau minyak tanah
atau aroma pengap lilin habis ditiup.
TAHAPAN: PERKENALAN
4. Kegiatan
Sifat dan
Dampak Plastik
(lanjutan)
Objektif
peserta didik
memahami sifat
dan dampak
sampah plastik
Pengayaan/Diferensiasi Proses
1.Variasi kegiatan 3 di atas; guru menyiapkan contoh penggunaan kata-kata
yang sulit tadi dan menanyakan pendapat peserta didik: sudah benarkan
kita pakai kata ini?
2.Sediakan berbagai ragam media referensi untuk peserta didik yang mampu
untuk kerja mandiri menemukan kata-kata sulit: menyediakan kamus,
melakukan browsing atau wawancara
Versi Daring
1.Guru mempersilakan peserta didik melakukan presentasi lembar
pencatatannya secara bergantian
2.Peserta didik mengetik kata sulit yang ia temui lewat chat atau
lewat rekaman suara (voice note)
3.Guru mengajak peserta didik mencoba menjawab arti kata sulit
4.Guru menjelaskan arti kata sulit dan contoh kalimat (bisa diketik di
WA atau lewat rekam suara (voice note)
5. Cara Mengurangi
Sampah Plastik
(Konsep Reduce-
Reuse-Recycle)
Objektif Memperkenalkan
konsep “KuPaDu” (singkatan
dari Kurangi, Pakai Ulang
dan Daur Ulang) yaitu
padanan Reduce, Reuse,
Recycle sebagai solusi
Sampah plastik
Durasi: 4 JP (4 x 45 menit)
Materi
1.Video Petualangan Banyu
dan Samsi di Negeri
Sampah
2.Lembar Tugas Rumah
Peran Guru:
Fasilitator
TAHAPAN: PERKENALAN
APA ITU KUPADU
Akronim atau singkatan dari
“Kurangi, Pakai Ulang dan Daur
Ulang) yaitu solusi mengurangi
sampah plastik berdasarkan
konsep 3 R (Reduce, Reuse,
Recycle).
Persiapan
o Guru menyiapkan dirinya dengan
membaca terlebih dahulu dua sumber ini:
(a) Bacaan:
https://kids.grid.id/read/472378574/apa-itu-reduce-
reuse-recycle-ini-pengertian-dan-
contohnya?page=all
b. Video: Menonton video tentang: “ Ancaman
Polusi Plastik ” https://youtu.be/EyzUazucAhU
o Guru menyiapkan kembali video “Petualangan
Banyu dan Samsi di Negeri Sampah” yang telah
digunakan dari sesi yang sebelumnya.
o Guru menyiapkan lembar penugasan di rumah
o Guru membuat pojok-pojok pajang untuk
menunjukkan alat peraga contoh praktik “KuPaDu”,
misalnya: tas kain sebagai ganti tas
kresek/kantongan plastik sekali pakai, botol air
minum yang bisa diisi ulang, poster yang
menggambarkan KuPaDu (3R) dan tempat
sampah untuk praktek memilah sampah.
5. Cara
Mengurangi
Sampah Plastik
(Konsep
Reduce-
Reuse-Recycle)
Pelaksanaan
1.Melanjutkan menonton video “Petualangan Banyu dan Samsi di Negeri Sampah” dari sesi sebelumnya: boleh dimulai dari
menit ke 07.48 atau diulang dari awal
2.Guru menjelaskan konsep KuPaDu (Kurangi-Pakai Ulang-Daur Ulang) yang dibicarakan Banyu dan Samsi di video,
yaitu cara mengurangi pemakaian bahan plastik sekali pakai dengan cara memilah sampah agar dapat dijadikan bahan
daur ulang (dipakai lagi untuk membuat alat “baru” yang berfungsi).
3.Persilakan peserta didik mengunjungi dan mengeksplorasi pojok-pojok alat peraga KuPaDu. Ajukan pertanyaan
pemantik: “Apa yang menarik dari alat-alat ini? Alat mana yang kamu sukai?”
4.Peserta didik diajak mencoba melakukan kegiatan pilah sampah dengan benda-benda yang disediakan guru untuk
memastikan mereka memahami konsep pemilahan.
5.Peserta didik diajak menggunakan lagu untuk memudahkan peserta didik akrab dengan konsep KuPaDu, misalnya
dengan nada lagu “ Menanam Jagung” ciptaan Ibu Sud yang syairnya disesuaikan.
“Ayo Kawan kita bersama,
aksi KuPaDu kita bersama
Kurangi plastik, sekali pakai
Daur Ulanglah barang plastikmu
KuPaDu, KuPaDu, aksi KuPaDu
Kurangi plastik sekali pakai”.
Penugasan
Peserta didik menceritakan teman baru kita si KuPaDu (Cara mengurangi sampah palstik) kepada orangtua dengan
menggunakan lembar kerja di halaman berikut.
TAHAPAN: PERKENALAN
5. Cara
Mengurangi
Sampah Plastik
(Konsep Reduce-
Reuse-Recycle)
Tips
● Pendidik dipersilakan mencari video tambahan lain untuk memperkuat pemahaman konsep KuPaDu/3R ini, misalnya yang
dibuat oleh tokoh lokal/setempat.
● Lembar tugas rumah yang disiapkan merupakan contoh. Silakan untuk mengubah dan menyesuaikan seusai kondisi peserta
didik di satuan pendidikan.
● Pendidik dipersilakan membuat akronim atau cara lain untuk memudahkan konsep “Kurangi-Pakai Kembali dan Daur Ulang”
● Lagu “Menanam Jagung” dipakai hanya untuk membuat peserta didik merasa akrab dengan konsep si KuPaDu, namun
hendaknya tidak melakukan rekaman video pembelajaran tanpa meminta ijin kepada pihak pengarang lagu.
Pengayaan/Diferensiasi Proses
1. Guru dapat menceritakan kembali isi video sebagai bentuk dukungan tambahan dengan Bahasa daerah jika diperlukan.
2. Guru dapat menyurati orangtua untuk mengingatkan tentang tugas rumah
Versi Daring
Guru mengirimkan bahan/instruksi berikut lewat aplikasi WA:
1. Peserta didik secara mandiri menonton video yang telah dikirimkan pada kegiatan sebelumnya dan mulai
menontonnya dari menit ke 07.48 atau boleh mengulang kembali dari awal.
2. Guru mengajak peserta didik mengingat langkah “Kurangi-Pakai kembali dan Daur Ulang” yang telah muncul di video.
3. Guru menunjukkan foto lembar tugas rumah. Peserta didik boleh mereplikasi format tersebut di buku
catatannya, dan bekerja sama dengan orangtua menyelesaikan tugasnya
4. Peserta didik diajak untuk mengirimkan foto praktik KuPaDu di rumahnya dan mneceritakan kegiatannya itu dengan
mengirimkan rekaman suara/ voice note
TAHAPAN: PERKENALAN
TAHAPAN: PERKENALAN
KEGIATAN KuPaDu di rumah
No. Pertanyaan Hasil
1. Ceritakan tentang KuPaDu pada
orangtuamu
Catatan Orangtua:
3. Sebutkan praktek KuPaDu yang dapat kamu
praktikkan di rumah (dikerjakan bersama
orangtua)
6. Kunjungan
Narasumber
Durasi: 3 JP
(3 X 45 menit)
Objektif
Mengenal
praktik
KuPaDu dari
narasumber
Materi
Disiapkan
narasumber
Peran
Pendidik:
Fasilitator
TAHAPAN: PERKENALAN
Persiapan
o Pendidik mencari narasumber tamu pelaku pilah sampah yang cocok
untuk berbicara kepada peserta didik; tokoh tersebut bisa orangtua,
sesama guru atau warga sekolah maupun tokoh setempat.
o Mengontak narasumber dan menginformasikan agar menyiapkan
diri untuk berbicara sesuai usia anak-anak.
o Menginformasikan petugas sarpras dan pimpinan sekolah akan
kegiatan ini (surat undangan, pemberitahuan pada sekuriti).
o Membuat lembar pencatatan penjelasan Narasumber
6. Kunjungan
Narasumber
TAHAPAN: PERKENALAN
Pelaksanaan
1.Mengulas tugas: peserta didik diajak berbagi praktek KuPaDu yang telah ia
lakukan di rumah berdasarkan lembar kerja pada kegiatan sebelumnya.
2.Pendidik menarik jawaban dari peserta didik, menuliskannya pada
gulungan kertas flipchart dan membuat turus sesuai respon anak.
3.Pendidik menjelaskan rencana kedatangan narasumber yaitu tokoh pelaku
praktik KuPadu, atau mengurangi pemakaian bahan plastik sekali pakai.
4. Sesi berbagi dengan narasumber dilanjutkan dengan tanya jawab.
5.Diskusi: Apa hal menarik yang kamu tangkap dari cerita narasumber?
Bagaimana awalnya narasumber melakukan aksi mengurangi sampah? Apa
kesulitan yang dialami narasumber dalam menjalankan aksinya tersebut?.
Apa solusinya? Apa solusi lain yang dapat kamu pikirkan?
6. Pendidik mencatat jawaban peserta didik pada lembar kerja milik kelas.
6. Kunjungan
Narasumber
TAHAPAN: PERKENALAN
LEMBAR PENCATATAN NARASUMBER
No. Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana awalnya memulai
aksi ini?
2. Apa kesulitan yang ditemui
dan bagaimana solusi?
3. Apa solusi lain yang
dapat kamu pikirkan?
6. Kunjungan
Narasumber
TAHAPAN: PERKENALAN
Tips
✔ Guru perlu mempersiapkan narasumber agar mengkondisikan materi dan gaya Bahasa sesuai untuk
peserta didik.
✔ Untuk sesi versi daring, sebaiknya sesi berbagi direkam agar peserta didik dapat memutarnya
kembali jika diperlukan.
Pengayaan/Diferensiasi produk atau profil peserta didik
o Bagi peserta didik yang mampu, boleh mengerjakan pengisian lembar pencatatan materi
narasumber secara individu.
Versi Daring
(untuk kegiatan ini sebaiknya dilakukan dengan media Zoom atau Google Meet agar
peserta didik dapat bertanya jawab langsung dengan narasumber)
1.Sesi belajar diawali dengan mengajak peserta didik berbagi praktek KuPaDu yang mau ia lakukan
sejauh ini berdasarkan lembar kerja pada kegiatan sebelumnya.
2. Guru memperkenalkan narasumber dan mempersilakannya bercerita tentang praktik KuPaDu yang
ia lakukan
3. Tanya Jawab dengan narasumber: Apa hal yang ingin kamu tanyakan?
4.Guru mengajak peserta didik merangkum hasil berbagi narasumber dengan menunjukkan lembar
kerja, agar peserta didik dapat mereplikasi format tersebut di buku catatannya dan mengerjakannya
bersama orangtua
7. Karya dari bahan
Daur ulang
Durasi: 3 JP
(3 X 45 menit)
Objektif
Mengenal bentuk daur ulang
benda plastik yang digunakan
sehari-hari
Materi
1.Alat menggambar dan prakarya:
krayon, lem, gunting
2.Berbagai benda hasil daur ulang
seperti: pot tanaman dari jerigen
atau botol air minum kemasan
3.Benda-benda yang dapat
dipakai untuk daur ulang
Peran Pendidik
Fasilitator
Penyelia (Supervisor)
TAHAPAN: PERKENALAN
Persiapan
1. Pendidik meminta tiap peserta didik membawa berbagai benda plastik sekali pakai yang
dapat dipakai untuk daur ulang seperti: dus kecil kotak susu UHT, bungkus
coklat/permen/biskuit, sedotan, botol plastik air minum kemasan dan bahan dekorasi bekas
pakai seperti pita, kertas bekas bungkus hadiah
2. Pendidik memeriksa stok alat menggambar dan prakarya: krayon, lem, gunting dan lainnya
3. Pendidik menyiapkan berbagai benda hasil daur ulang seperti: pot tanaman dari jerigen atau
botol air minum kemasan
Sumber:
https://bali.idntimes.com/life/inspiration/ayu-afria
-ulita-ermalia/cukup-botol-plastik-bekas-dan-mo
ss- rose-ruangan-jadi-indah-dan-segar-1
Sumber:
http://easyartsandcrafts.blogspot.com
/2015/08/recycled-project-art-ideas.htm
7. Karya dari
bahan daur ulang
TAHAPAN: PERKENALAN
Pelaksanaan
1.Peserta didik diajak melihat-lihat dan memperhatikan benda-benda yang
terbuat dari bahan daur ulang yang telah disediakan
2.Pendidik mengajak peserta didik memikirkan benda apa yang mereka
butuhkan di ruang belajar, yang dapat dibuat dari bahan-bahan daur ulang
yang telah dikumpulkan (misalnya: membuat wadah/nampan alat tulis,
tutup gelas, membuat vas/pot bunga dan lainnya)
3.Peserta didik bekerja mandiri:
a. Merencanakan apa benda yang ingin ia buat. Guru dapat menggambar 3
kotak di papan tulis sebagai model bagi anak membuat langkah-langkah
rencana karya: kotak pertama (apa yang aku ingin buat) kotak kedua
(apa benda daur ulang yang aku butuhkan ) dan kotak 3
(langkah-langkah membuat karyaku)
b. Peserta didik bekerja mandiri mengolah bahan daur ulang dan
mendekorasinya.
7. Karya dari bahan
Daur ulang
TAHAPAN: PERKENALAN
Tips
1. Bebaskan peserta didik berkreasi mendesain dan membuat barang
kebutuhannya.
2.Kegiatan membuat suatu karya dari bahan daur ulang ini dapat memberi
pesan dan kesan yang kuat bagi peserta didik untuk memahami bahwa
praktik daur ulang tidak sulit, bahannya mudah ditemukan dan dapat berguna
bagi kita.
3. Silakan mengukur kondisi dan kemampuan rombongan belajar anda:
sebagai alternatif, bisa saja guru mengusulkan membuat suatu benda
yang dibutuhkan kelas misalnya pot untuk tanaman kelas, tutup tempat
sampah.
TAHAPAN: PERKENALAN
Lembar Perencanaan Karya
Yang Mau aku Buat Benda yang aku
butuhkan
Langkah-langkah
membuat
7. Karya dari bahan
Daur ulang
TAHAPAN: PERKENALAN
Versi Daring
Pendidik mengirimkan foto berbagai benda yang dapat dibuat dari benda daur
ulang. Pendidik mengirimkan instruksi lewat WA;
1. Apa benda yang kamu butuhkan saat ini?
2. Penjelasan cara mengisi 3 kotak perencanaan karya dengan rekaman
suara/voice note.
3. Peserta didik mengerjakan secara mandiri karya daur ulangnya.
8. Refleksi
Awal
Objektif:
Memeriksa
pemahaman
peserta didik
sejauh ini.
Durasi: 2 JP
(2x45 menit)
Materi
Lembar
Refleksi
Persiapan
o Pendidik menyiapkan kertas-kertas lembar kerja kelas /peserta didik
o Pendidik membuat lembar refleksi
Pelaksanaan
1. Pendidik mengajak peserta didik melakukan refleksi atau napak tilas kegiatan-kegiatan yang telah lalu:
awalnya, kita belajar tentang apa, kemudian… dan seterusnya
2. Peserta didik diberikan lembar refleksi, kemudia pendidik mengajak peserta didik membacanya bersama-sama
secara lantang terlebih dahulu
3. Pendidik menanyakan adakah yang belum jelas dari instruksi lembar kerja tersebut
4. Peserta didik mengerjakan lembar refleksi tersebut masing-masing secara mandiri (per individu).
Tips
✔ Kegiatan refleksi atau kilas balik ini berguna untuk memeriksa pemahaman yang sudah tercapai selama ini
✔ Sesuai sesi ini, guru merangkum hal-hal yang ditanyakan di lembar refleksinya
✔ Pendidik membolehkan peserta didik memeriksa kerta-kertas kerjanya yang lalu (dari kegiatan terdahulu) tersebut
✔ Perbolehkan juga peserta didik untuk bekerja di lantai, di selasar kelas (jika memungkinkan secara individu maupun duduk berkelompok.
Pengayaan/Diferensiasi Proses
Guru dapat memfasilitasi kerja kelompok kecil untuk siswa yang masih belum lancar membaca agar dapat saling membantu
Versi Daring (lewat Zoom atau Google Meet)
1. Pendidik mengajak peserta didik mengingat kembali kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebelumnya. Pilih satu momen
misalnya: kegiatan menonton video, sesi berbagi narasumber atau membuat karya daur ulang.
2. Pendidik menjelaskan lembar refleksi
3. Peserta didik bekerja mandiri dan mengirimkan hasil pengisiannya lewat foto atau surel
TAHAPAN: PERKENALAN
TAHAPAN: PERKENALAN
LEMBAR REFLEKSI BELAJAR
Pernyataan Responku (lingkari ya)
Aku memahami dampak sampah plastik sekali
pakai
Aku paham tentang si KuPaDu sebagai solusi
sampah plastik
Hal yang mau aku tanyakan:
Gambarkan yang kamu ketahui tentang pelajaran kita mengenai sampah plastik ini.
9. Persiapan
wawancara
terhadap warga
satuan
pendidikan
Durasi: 3 JP
(3x45 menit)
Objektif
Menyiapkan
peserta didik
untuk
melakukan
wawancara
Materi
1.Bagan
perencanaan
project
2. Lembar
Wawancara
Persiapan
o Pendidik menyiapkan kertas bergambar bagan perencanaan project yang disebut ”Langkah Pahlawan
Lingkungan” seperti contoh pada slide berikut.
o Pendidik menyiapkan lembar bagan perencanaan project untuk tiap kelompok
Pelaksanaan
1. Pendidik mengundang beberapa peserta didik untuk berbagi lembar refleksi belajarnya.
2.Peranku: setelah aku mengetahui tentang bahaya sampah plastik, apa yang dapat aku lakukan? Ajak peserta
didik mengingat kembali kisah di video, Banyu dan Samsi berjanji untuk mengurangi pemakaian plastik sekali
pakai. Mari kita bantu mereka!
a. Pendidik memperlihatkan format “Langkah pahlawan lingkungan” yang sudah ia buat sebelumnya dan
mengajak peserta didik bercurah pendapat untuk mengisinya bersama-sama dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
Apa tujuan kita? Sebagai pahlawan lingkungan seperti Banyu dan Samsi, apa yang mau kita lakukan?
b. Aksi: agar dapat mengadakan aksi mengajak warga sekolah mengurangi sampah plastik maka perlu
mencari informasi dulu dari warga sekolah. Ajak peserta didik berdiskusi, siapa saja sebaiknya yang
diwawancarai? Siapa saja warga sekolah?
c. Apakah kamu tahu apa yang dimaksud wawancara? Ajak peserta didik berdiskusi: apa yang dilakukan
orang saat wawancara? Bagaimana ya melakukan wawancara itu?
d. Pendidik menjelaskan teknis wawancara seperti pembagian kelompok, cara melakukan tanya jawab
wawancara seperti: mengawali dengan salam dan perkenalan, menggunakan bahasa yang sopan, kemudian
menunjukkan lembar pencatatan hasil wawancara.
4. Latihan Wawancara: peserta didik diajak mencoba melakukan tanya jawab wawancara dengan cara
bermain peran.
TAHAPAN: KONTEKSTUAL
KONDISI AKSI TUJUAN
LANGKAH PAHLAWAN LINGKUNGAN
(BAGAN PERENCANAAN PROJEK)
Peranku
Pahlawan
Lingkungan
Tujuan
Mengajak warga sekolah
mengurangi sampah
plastik
9.Persiapan
wawancara
terhadap warga
satuan pendidikan
Tips
Bagilah rombongan belajar menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan tugas wawancara ini. Satu kelompok sebaiknya tidak lebih
dari 5 orang agar semua anggota berperan aktif.
Berapa responden yang harus diwawancarai? Usahakan setidaknya setiap anak dalam kelompok mewawancarai minimal 2 responden.
Jika perlu,kirimkan surat (dan ceklis tata cara melakukan wawancara) kepada orangtua agar peserta didik dapat berlatih di rumah.
Gambar tokoh pahlawan pada contoh “Langkah Pahlawan Lingkungan” dapat diganti sesuai kebutuhan.
Pasanglah bagan project “ Langkah Pahlawan Lingkungan” ini pada dinding kelas.agar dapat diisi dan dipantau perkembangannya.
Pengayaan/Diferensiasi
Berikan dukungan sesuai profil peserta didik, misalnya: membuatkan skrip bagaimanan memulai percakapan membuka
wawancara. Atau tanyakan kepada peserta didik, dukungan seperti apa yang ia butuhkan.
Versi Daring (Lewat WA/Zoom)
1.Pendidik mengirim agenda belajar dan instruksi belajar untuk sesi tersebut melalui WA atau e-mail sebelum hari H dan meminta
dukugan orangtua untuk membantu peserta didik memahaminya.
2. Minta peserta didik mengirimkan rekam suara dirinya berbagi tentang lembar refleksinya.
3. Pendidik memperlihatkan format “Langkah pahlawan lingkungan” dan menjelaskan bahwa kita akan mengisinya bersama-sama
Apa tujuan kita? Sebagai pahlawan lingkungan seperti Banyu dan Samsi, apa yang mau kita lakukan?
Pertemuan Tatap Muka/Guru Kunjung:
1. Menjelaskan tentang wawancara yaitu untuk mengetahui kondisi di sekolah
2. Pendidik menjelaskan teknis wawancara seperti pembagian kelompok, cara melakukan tanya jawab wawancara seperti:
mengawali dengan salam dan perkenalan, menggunakan bahasa yang sopan, kemudian menunjukkan lembar pencatatan
hasil wawancara.
3. Latihan Wawancara: peserta didik diajak mencoba melakukan tanya jawab wawancara dengan cara bermain peran
Sumber
Bagan Tanda Panah: pilihan smart art pada program Power Point
Gambar pahlawan: https://www.maxrecycle.com/
TAHAPAN: KONTEKSTUAL
LEMBAR WAWANCARA
No. Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1. Apakah ibu/bapak/kakak
mengetahui bagaimana
sifat plastik?
2. Apakah ibu/bapak/kakak
mengetahui tentang dampak
menumpuknya plastik?
3 Apa aksi mengurangi
sampah yang cocok
untuk sekolah kita?
10. Wawancara
Warga Sekolah
Durasi
5 JP (5x 45 menit)
sesuai jadwal dan
jumlah kelompok
Objektif
Mengetahui ttg
penggunaan dan
pengelolaan plastik
di sekolah
Materi
1. Bahan/ alat
peraga (jika perlu)
2.Lembar
Pencatatan
Wawancara
Peran Guru
Pendamping
Persiapan
1. Lembar pencatatan wawancara untuk tiap kelompok
2.Pendidik mengingatkan peserta didik untuk membuat janji temu
dengan respondennya.
Pelaksanaan
1. Pendidik mengingatkan peserta didik tata krama bertegur sapa saat
melakukan observasi: Sapa dan memperkenalkan diri, senyum, dan terima
kasih.
2. Pendidik melepas kelompok-kelompok melakukan observasi sesuai pada
waktu yang sudah ditetapkan, misalnya: waktu istirahat, atau di pagi hari
sebelum kelas mulai.
3. Pendidik berkeliling untuk memonitor kelompok yang bertugas pada hari
tersebut.
TAHAPAN: KONTEKSTUAL
10. Wawancara
Warga Sekolah
Tips
✔ Sebaiknya kelompok-kelompok kerja tidak melakukan wawancara secara serempak
dalam 1 hari agar pendidik dapat melakukan pendampingan sesuai keperluan
Pengayaan/Diferensiasi
Peserta didik diperbolehkan membawa alat peraga, misalnya hasil prakarya yang ia
buat untuk membantu kelancaran wawancara.
Versi Belajar Campuran/Blended Learning
● Peserta didik akan melakukan wawancara tanpa tatap muka, misalnya
dengan WA Call (bertelepon lewat fasilitas WA)
● Pendidik mengirimkan lembar pencatatan wawancara melalui pos,
mengantarnya, atau mengirimkan foto formatnya untuk direplikasi sendiri di
rumah.
TAHAPAN: KONTEKSTUAL
11.
Mengorganisir
Data Hasil
Wawancara
Durasi: 3 JP (3x
45 menit)
Objektif
Mengenal cara
mengorganisir data
Materi
Format diagram
Peran Guru
Fasilitator
Persiapan
1.Pendidik mempelajari browsing berbagai bahan menampilkan data yang sesuai untuk SD kelas
kecil, seperti grafik gambar. Sumber: www.freedomtoteach.collins.uk, www.seratusinstitute.com,
https://www.toppr.com/guides/maths/data-handling/histograms-and-pie-charts/
2. Pendidik menyiapkan format/template grafik sederhana untuk dipakai peserta didik
3. Pendidik membuat Rubrik Asesmen Formatif
Pelaksanaan
1.Pendidik mengajak peserta didik mengulas kegiatan wawancara yang sudah selesai mereka
lakukan. Ajak mereka berbagi: Apa hal menarik yang kamu alami? Apa kesulitan yang kamu alami?
2.Pendidik menunjukkan sebuah diagram bergambar/pictograph. Apa yang dapat kamu ceritakan
tentang gambar ini? Menurutmu, apa guna gambar ini? Guru menjelaskan guna diagram ini adalah
untuk memudahkan membaca dan memahami informasi/data
3.Pendidik menunjukkan format diagram bergambar (contoh ada pada halaman berikut) dan cara
melengkapinya
4.Peserta didik bekerja mandiri mengerjakan bahan presentasinya secara kelompok dalam bentuk
diagram yang dipilih.
TAHAPAN: KONTEKSTUAL
DATA KELOMPOK
1: Apakah ibu/bapak/kakak mengetahui bagaimana sifat plastik?
No
.
Jawaban Jumlah IIII
1. Ya
2. Tidak
KESIMPULAN
No
.
Jawaban Jumlah IIII
1. Ya
2. Tidak
KESIMPULAN
2. Apakah ibu/bapak/kakak mengetahui tentang dampak menumpuknya
plastik?
Aksi 1 Aksi 2 Aksi 3 Aksi 4 Aksi 5
USULAN AKSI KURANGI SAMPAH DARI
RESPONDEN
Keterangan:
1. Kelompok memilih 5 aksi yang paling banyak disebut responden dan menuliskannya di kolom.
2. Kelompok membuat gambar orang atau sebuah bentuk/ simbol sejumlah banyaknya responden di kolom aksi
yang termaksud.
Misalnya: 5 orang menyebutkan aksi 1, maka perlu membuat 5 gambar di kolom aksi 1 (1 gambar mewakili 1
orang)
11.
Mengorganisir
Data Hasil
Wawancara
Tips
Pendidik dapat memodifikasi penggunaan diagram yaitu hanya menggambar satu aspek/pertanyaan saja
Pengayaan/Diferensiasi
Untuk tugas yang lebih menantang: perbolehkan kelompok menggambar diagram sendiri tanpa
menggunakan format yang disediakan.
Versi Daring (melalui WA)
Pelaksanaan
1. Pendidik mengajak peserta didik menuliskan a) Apa hal menarik yang kamu alami? b)Apa kesulitan
yang kamu alami? Atau dengan mengirimkan rekaman suara/voice note
2.Pendidik menunjukkan sebuah diagram bergambar/pictograph. Dan mengajak peserta didik
menjawab: apa yang dapat kamu ceritakan tentang gambar ini? Menurutmu, apa guna gambar ini?
Pendidik menjelaskan guna diagram ini adalah untuk memudahkan membaca dan memahami
informasi/data.Pendidik menunjukkan format diagram bergambar (contoh ada pada halaman berikut)
dan cara melengkapinya.
3.Peserta didik bekerja mandiri mengerjakan bahan presentasinya secara kelompok dalam bentuk
diagram yang dipilih.
TAHAPAN: KONTEKSTUAL
12. Asesmen
Formatif:
Presentasi
Data
Durasi: 4 JP
(4X45 menit)
Objektif
Penilaian
presentasi data
Materi
Bahan
presentasi
peserta didik
Peran Guru:
Asesor
Persiapan
1. Guru membuat ceklis hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan saat melakukan
presentasi.
2. Guru mencontohkan ceklis: cara berbicara yang jelas, isi yang mau disampaikan.
Pelaksanaan
1. Guru membacakan kembali ceklis saat peserta didik berlatih menyiapkan
diri presentasi.
2. Jika persiapan telah cukup, peserta didik secara bergantian melakukan presentasi
data kelompok mereka.
3. Guru menuliskan catatan umpan balik untuk tiap kelompok.
4. Guru mengajak peserta didik menarik kesimpulan dari hasil wawancara seluruh
kelompok.
TAHAPAN: KONTEKSTUAL
12. Asesmen
Formatif:
Presentasi
Data
Durasi: 4 JP
(4X45 menit)
Objektif
Penilaian
presentasi data
Materi
Bahan
presentasi
peserta didik
Peran Guru:
Asesor
Tips
Berikan kesempatan kepada kelompok untuk melakukan latihan
presentasi sesuai kebutuhan
Versi Daring
Mengerjakan presentasi, para anggota diajarkan untuk melakukan diskusi dan
kerja kelompoknya sendiri. Format diagram dapat digambar oleh salah seorang
anggota kelompok dengan pengerjaan bersama-sama dengan anggota yang
lain.
TAHAPAN: KONTEKSTUAL
RUBRIK PENILAIAN ASESMEN FORMATIF
TAHAPAN: KONTEKSTUAL
Kriteria Sangat Berkembang
Berkembang
Sesuai Harapan
Sedang Berkembang Mulai Berkembang
Memahami
kegunaan
diagram
Membuat diagram
sendiri, sesuai data
yang diperolehnya
dengan akurat
Membuat diagram
berdasarkan format
dan sesuai data yang
diperolehnya.
Membuat diagram
berdasarkan format, ada
sedikit ketidaksesuaian
dengan data yang
diperolehnya.
Belum mampu membuat
diagram seperti yang
dicontohkan
Keterampilan
komunikasi
(sub-elemen
komunikasi
untuk mencapai
tujuan bersama)
Berbicara dengan
suara lantang dan
lancar, informasi
temuan jelas serta
intonasi menarik
Berbicara dengan
suara lantang dan
lancar, informasi
temuan jelas dan runut
Berbicara dengan suara
yang lantang dan lancar,
belum terlalu jelas dalam
menyampaikan informasi
temuan
Peserta didik perlu
dibimbing untuk
melakukan presentasi,
berbicara terbata-bata
atau sepatah-sepatah
Keterampilan
kerja
kelompok
(sub-elemen
kerjasama)
Semua anggota
mampu menyampaikan
bagian presentasinya
dengan lancar dan
dapat saling
mengingatkan teman.
Setiap anggota
kelompok dapat
menyampaikan bagian
presentasinya dengan
lancar tanpa perlu
diingatkan.
Setiap anggota kelompok
dapat mengingat isi dan
urutan presentasinya,
sesekali perlu diingatkan
dan/atau dibimbing.
Anggota kelompok belum
hafal/paham tugasnya di
saat presentasi, perlu
selalu diingatkan dan/atau
dibimbing
RUBRIK PENILAIAN ASESMEN FORMATIF (LANJUTAN)
TAHAPAN: KONTEKSTUAL
Kriteria Sangat Berkembang
Berkembang
Sesuai Harapan
Sedang Berkembang Mulai Berkembang
Pemahaman
tentang dampak
sampah plastik
(sub-elemen
memahami
keterhubungan
ekosistem bumi)
Peserta didik dapat
menyebutkan lebih dari 3
dampak sampah plastik,
dan dapat menghubungkan
kegiatan manusia dengan
munculnya sampah plastik
Peserta didik dapat
menyebutkan lebih dari 3
dampak sampah plastik
(berdasarkan hasil
wawancara maupun hasil
mencari tahu sendiri)
Peserta didik dapat
menyebutkan 2-3 dampak
sampah plastik berdasarkan
hasil wawancara
Peserta didik dapat
menyebutkan satu
dampak sampah
plastik berdasarkan
hasil wawancara
Sikap peduli
sampah plastik
(sub-elemen
menjaga
lingkungan sekitar)
Peserta didik mengenal dan
sudah terbiasa menerapkan
beberapa solusi pengurangan
plastik yang diusulkan
responden
Peserta didik mengenal
berbagai solusi, dan pernah
menerapkan setidaknya
satu solusi pengurangan
plastik yang diusulkan
responden
Peserta didik mengenal
sebagian solusi pengurangan
plastik yang diusulkan
responden,tetapi belum
pernah menerapkan
Semua solusi
pengurangan plastik
yang diusulkan
responden adalah hal
baru bagi peserta didik
Keterampilan
bertanya
(sub-elemen
mengajukan
pertanyaan)
Peserta didik berinisiatif
mengajukan pertanyaan yang
tepat untuk menjawab
keingintahuan dan menggali
masalah, bertanya untuk
mengkonfirmasi jawaban
teman
Peserta didik berinisiatif
bertanya, mengajukan
pertanyaan yang tepat
sesuai hal yang ingin
diketahui, bertanya untuk
menggali masalah.
Ketika diminta, peserta
didik dapat mengajukan
pertanyaan secara mandiri,
namun terkadang
pertanyaan belum
tepat/sesuai dengan hal
yang ingin diketahui
Peserta didik perlu
diminta dan dibimbing
untuk mengajukan
pertanyaan
13. Ciri-ciri
poster
yang baik
Durasi: 2 JP
(2x45 menit)
Objektif
Menemukan
ciri-ciri poster
yang baik
Materi
1.Contoh
Poster
2.Bagan
“Langkah
Pahlawan
Lingkungan”
Persiapan
1. Pendidik merangkum usulan aksi kurangi sampah dari hasil presentasi peserta didik sebelumnya, memilih 5
aksi teratas dan menuliskannya di kertas gambar berukuran besar agar terlihat saat dipasang di
papan/depan kelas dan dapat digunakan peserta didik sebagai acuan.
2. Pendidik melihat kembali bagan “Langkah Pahlawan Lingkungan” dan memastikan tetap terpasang di
dinding dan mudah terlihat.
Pelaksanaan
1. Pendidik kembali mengingatkan hubungan antara pentingnya aksi ini untuk menjaga lingkungan (gaya hidup
berkelanjutan/ramah lingkungan) seperti kita menjaga lingkungan dan rumah kita (contoh di kegiatan pertama,
tugas piket).
2. Peserta didik diajak untuk menengok kembali bagan “Langkah Pahlawan Lingkungan” yang terpasang di kelas
dan mengulas kotak-kotak yang telah diisi yaitu “Tujuan” dan “Peran”
3. Pendidik mengajak peserta didik mengisi kesimpulan dari kegiatan sebelumnya di kotak “ Kondisi” pada bagan
Langkah Pahlawan Lingkungan (lihat halaman berikutnya).
4. Pendidik mengajak peserta didik membuat poster untuk menyuarakan aksi mengurangi sampah plastik.
Kemudian guru menuliskan nya di kotak “Aksi”
5. Kegiatan Halte Bis: peserta didik diajak berjalan dan mampir di beberapa meja untuk melihat dan mengamati
poster yang ada di meja/pos. Bunyikan bel untuk memulai “perjalanan” mereka. Saat mampir di pos tersebut,
minta tiap kelompok tersebut membuat catatan satu hal menarik yang mereka lihat.
6. Pendidik mengajak peserta didik berdiskusi ciri-ciri poster yang baik : apa hal yang menarik dari poster
tersebut? Apakah kamu mudah memahami maksud dari poster tersebut?. Apakah tulisan pada poster terbaca
dengan mudah? Ajak peserta didik anak-anak memberikan pendapatnya tentang ciri-ciri poster yang baik
7. Pendidik menarik jawaban dari peserta didik dan mengajak peserta didik berpikir kritis kelika melontarkan saran,
dan menuliskannya di flip chart sebagai ceklis ciri-ciri Poster yang baik
TAHAPAN: AKSI
KONDISI AKSI TUJUAN
LANGKAH PAHLAWAN LINGKUNGAN
(BAGAN PERENCANAAN PROJEK)
Peranku
Pahlawan
Lingkungan
Mengajak warga sekolah
mengurangi sampah
plastik
Kesimpulan hasil
wawancara Poster
TAHAPAN: AKSI
CONTOH CIRI POSTER YANG BAIK
No. CIRI
1. Desain poster menarik (ada unsur kreativitas, berwarna,
terdapat gambar, rapi)
2. Penggunaan Bahasa Indonesia yang benar dan tepat
3. Isi poster memuat semua pesan yang mau
disampaikan (informasi dan aksi)
4. Aksi yang disampaikan jelas dan menarik
13. Ciri-ciri
poster
yang baik
Tips
● Pendidik perlu memastikan peserta didik memahami ceklis tersebut sebagai syarat dan acuan
ketika mengerjakan poster.
● Pastikan peserta didik jelas mengenai konsep menarik, kreatif, misalnya: memuat gambar,
● menggunakan campuran beberapa bahan/ media 1 atau tiga dimensi (diwarnai, dan
menggunakan tempelan).
Pengayaan/ Diferensiasi
Melakukan pengamatan atas komentar dan diskusi peserta didik di kelasnya pada saat menemukan
ciri-ciri poster yang baik untuk menyediakan ragam/variasi tingkat kesulitan/kecanggihan poster,
misalnya menggunakan aplikasi membuat poster seperti Canva.
Versi daring via ZOOM
1. Pendidik memperlihatkan bagan “Langkah Pahlawan Lingkungan” kemudian mengajak peserta
didik mengisinya bersama-sama (share screen) seperti langkah-langkah 2,3, dan 4 di atas.
2. Pendidik memperlihatkan poster demi poster (seperti kegiatan 5, namun secara virtual dan
berdiskusi baik melalui chat ataupun “raise hand” angkat tangan untuk bergantian memberi
pendapat.
3. Pendidik dan peserta didik menyimpukan ciri-ciri poster yang baik
TAHAPAN: AKSI
14. Asesmen
Formatif 2:
Membuat
Poster
Durasi: 4 JP
(4x45 menit)
Objektif
Menuangkan
tujuan (pesan)
aksi mengurangi
sampah plastik
dalam bentuk
poster
Materi
1.Lembaran
untuk
membuat
poster
2. Alat gambar
dan alat tulis
Peran Guru
Fasilitator
TAHAPAN: AKSI
Persiapan
Pendidik menyiapkan ceklis ciri poster yang sudah dirangkum
pada kegiatan sebelumnya.
Pelaksanaan
1. Peserta didik dipersilakan membuat draf poster bersama
kelompoknya, dengan memperhatikan ceklis ciri-ciri poster.
✔ Apa pesan yang mau disampaikan?
✔ Bagaimana agar pesan itu mudah terbaca dan menarik perhatian
orang?
2. Pendidik berkeliling dan memberikan saran/bimbingan pada tiap kelompok.
3. Peserta didik menyelesaikan tugas membuat poster secara mandiri. Poster yang
sudah selesai dipajang di ruang belajar.
4. Setelah semua poster terpajang, peserta didik diajak melihat-lihat karya setiap
kelompok dan mengajukan pertanyaan terhadap karya tersebut.
Tugas
Peserta didik mencoba mempraktekkan cara-cara mengurangi plastik yang mereka
tuliskan di poster
14. Asesmen
Formatif 2:
Membuat
Poster
Durasi: 2 JP
(2x45 menit)
Objektif
Menuangkan
tujuan (pesan)
aksi mengurangi
sampah plastik
dalam bentuk
poster
Materi
1.Lembaran
untuk
membuat
poster
2. Alat gambar
dan alat tulis
Peran Guru
Fasilitator
TAHAPAN: AKSI
Tips
✔ Sebagai praktik gaya hidup berkelanjutan, peserta didik
diajak menggunakan berbagai materi daur ulang (majalah
bekas, pamphlet dan materi cetak lainnya) untuk melengkapi
poster misalnya penamaan (labeling/header), gambar.
Pengayaan
Saat berkeliling dan memberikan saran/bimbingan pada tiap
kelompok, pendidik mencatat hal-hal apa yang masih perlu dukungan
untuk setiap kelompok.
Versi Belajar Campuran
Pendidik mencari satu tempat/ peserta didik saling berkoordinasi
melakukan pembuatan poster bersama kelompoknya membuat
poster secara manual.
ATAU mengadakan sesi tambahan membuat poster secara digital
TAHAPAN: AKSI
Ciri-ciri Sangat berkembang Berkembang Sesuai
Harapan
Mulai Berkembang Belum Berkembang
Desain poster menarik Tata letak alur informasi logis
dan ada kreativitas
tambahan (selain gambar,
warna) dan semuanya sesuai
tema,
Tata letak alur informasi logis
dan kreatif (terdapat gambar,
warna) dan semuanya sesuai
tema,
Tata letak alur informasi
masih perlu diperbaiki
dan belum sesuai tema.
Tata letak alur informasi
belum teratur.
Penggunaan Bahasa Pilihan kalimat dan kata
memakai Bahasa Indonesia
yang jelas, informatif dan
kalimatnya menarik minat
Pilihan kalimat dan kata
memakai Bahasa Indonesia
yang jelas dan informatif
Pilihan kalimat dan kata
memakai Bahasa Indonesia
yang jelas namun masih ada
kerancuan
Pilihan kalimat dan kata yang
digunakan belum jelas
mengantar informasi
yang dimaksud
Isi poster memuat semua
pesan yang mau disampaikan
(informasi dan aksi)
Semua konsep penting terkait
tujuan poster tema
tersampaikan dengan lengkap
dan ada elemen tambahan.
Semua konsep penting terkait
tujuan poster tersampaikan
dengan lengkap
Hampir semua konsep
penting terkait tujuan poster
telah tampak
Belum semua konsep penting
tentang tujuan poster tampak
Keterampilan Kelompok Semua anggota
memahami konsep
poster dan terlibat
membuat poster, saling
membantu dan mencari
terobosan/ide kreatif
bersama-sama.
Semua anggota
memahami konsep
poster dan terlibat
membuat poster serta
saling membantu
Semua anggota mulai
berkontribusi dalam
membuat poster
namun belum merata
yang dominan
Anggota kelompok
belum memahami tujuan
membuat poster
RUBRIK ASESMEN POSTER
TAHAPAN: AKSI
Kriteria Sangat berkembang
Berkembang Sesuai
Harapan
Sedang Berkembang Mulai Berkembang
Isi poster: informasi dampak
sampah plastik
(sub-elemen memahami
keterhubungan ekosistem
bumi)
Poster memuat lebih dari 5
dampak sampah plastik, dan
hubungan antara kegiatan
manusia dengan munculnya
sampah plastik
Poster memuat lebih dari 5
dampak sampah plastik
(berdasarkan hasil
wawancara maupun hasil
mencari tahu sendiri)
Poster memuat 3-5 dampak
sampah plastik berdasarkan
rangkuman hasil wawancara
Poster memuat 1-2 dampak
sampah plastik berdasarkan
rangkuman hasil wawancara
Isi poster: aksi mengurangi
sampah plastik
(sub-elemen menjaga
lingkungan sekitar)
Poster memuat lebih dari 3
anjuran pengurangan plastik
yang dipilih sendiri oleh
peserta didik, dan ada elemen
tambahan (tips, foto saat
menerapkan pengurangan
plastik, dll)
Peserta didik dapat memilih
sendiri lebih dari 3 anjuran
pengurangan plastik untuk
dimasukkan ke poster dan
dapat menyebutkan alasan
pemilihannya
Peserta didik dapat
memilih/memprioritaskan
sendiri 1-2 anjuran aksi
mengurangi sampah plastik
untuk dimasukkan ke poster,
tetapi belum jelas alasan
pemilihannya
Peserta didik perlu dibimbing
untuk memilih 1-2 aksi
mengurangi sampah plastik
untuk dimasukkan ke poster
Keterampilan Kelompok
(sub-elemen kerjasama dan
komunikasi untuk tujuan
bersama)
Semua anggota memahami
konsep poster dan terlibat
dalam membuat poster,
saling membantu serta
mencari terobosan/ide
kreatif bersama-sama.
Semua anggota memahami
konsep poster, terlibat
secara merata dalam
membuat poster dan saling
membantu.
Semua anggota paham dan
mulai berkontribusi dalam
membuat poster namun
kerjasamanya belum merata
(ada yang lebih pasif dan ada
yang lebih dominan)
Anggota kelompok perlu
dibimbing dalam
memahami tujuan
membuat poster dan
berbagi peran dalam
kelompok
Keterampilan Bertanya
(sub-elemen mengajukan
pertanyaan)
Peserta didik berinisiatif
mengajukan pertanyaan yang
tepat untuk menjawab
keingintahuan dan menggali
masalah, bertanya untuk
mengkonfirmasi jawaban
teman
Peserta didik berinisiatif
bertanya, mengajukan
pertanyaan yang tepat sesuai
hal yang ingin diketahui,
bertanya untuk menggali
masalah.
Ketika diminta, peserta
didik dapat mengajukan
pertanyaan secara mandiri,
namun terkadang
pertanyaan belum
tepat/sesuai dengan hal
yang ingin diketahui
Peserta didik perlu diminta
dan dibimbing untuk
mengajukan pertanyaan
RUBRIK ASESMEN POSTER (EDITED)
15. Simulasi
Pameran
Poster
Durasi: :
3JP
(3x45 menit)
Materi:
Poster
Keperluan
pameran
TAHAPAN: AKSI
Persiapan
o Pendidik menginformasikan kepada kepala sekolah mengenai rencana
pameran di kelas dan berkoordinasi tentang waktu dan pengaturan
serta mengundang kepala sekolah agar hadir.
o Pendidik mengundang beberapa perwakilan warga sekolah (guru kelas
lain, pegawai tata usaha) dengan seijin kepala sekolah.
o Pendidik memajang kertas flip chart berbagai hasil dan karya kelas
seperti karya hasil daur ulang anak, bagan “Langkah Pahlawan
Lingkungan” sebagai dekorasi kelas.
o Pendidik merencanakan bagaimana sirkulasi atau jalannya pameran.
Pelaksanaan
1. Peserta didik diinformasikan bahwa mereka akan berlatih
melakukan pameran poster yaitu dengan cara melakukan role play
atau simulasi
2. Peserta didik diberikan penjelasan teknis pelaksanaan simulasi:
a. Penempatan poster
b. Menyepakati pembagian tugas di antara anggota kelompok
c. Berlatih menyapa dan berkomunikasi dengan pemirsa
d. Berlatih melakukan paparan dan menjawab pertanyaan
15. Simulasi
Pameran
Poster
Durasi: :
3JP
(3x45 menit)
Materi:
Poster
Keperluan
pameran
TAHAPAN: AKSI
Versi Daring (melalui Zoom)
Pendidik dapat mengirimkan penjelasan tentang teknis pelaksanaan
simulasi lewat surel atau nomer WA orangtua.
Peserta didik dapat melakukan simulasi mandiri bersama kelompoknya
ATAU via Zoom: peserta didik menunjukkan poster kelompoknya lewat
share screen dan menjelaskan isi posternya.
16. Revisi
dan finalisasi
Poster
Durasi: 2JP
(2x45 menit)
Objektif
Mengulas
kegiatan
simulasi
presentasi
Materi
poster
bahan
presentasi
Pelaksanaan
1. Memberi kesempatan peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya:
(a) Apa kesulitan yang kamu rasakan saat melakukan simulasi pameran?
(b) Bagaimana pembagian tugas para anggota kelompok?
(c) Bagaimana kamu dapat memperbaiki hal itu?
2. Pendidik mengundang peserta didik berbagi hasil diskusi kelompoknya
3. Peserta didik bekerja secara mandiri melakukan revisi poster dan berlatih kembali melakukan
hal-hal yang menantang sesuai temuan kelompoknya.
4. Pendidik menutup kegiatan simulasi dengan menginformasikan kapan pameran akan dilakukan.
Tips
✔ Pendidik berkeliling saat peserta didik melakukan kerja kelompok dan mendengarkan
jalannya diskusi serta memberikan pertanyaan pemantik sesuai keperluan
✔ Libatkan orangtua untuk memberikan dukungan dan berlatih presentasi poster di rumah.
Versi Belajar Campuran
Peserta didik bekerja mandiri bersama kelompoknya melakukan finalisasi poster dan
berdiskusi seperti pada poin pelaksanaan No. 1 di atas.
Tatap Muka Terbatas/Guru Kunjung: Kelompok bertemu pendidik untuk membahas umpan balik
yang diberikan dan melaporkan hasil diskusi kelompok.
TAHAPAN: AKSI
17. Asesmen
Sumatif:
Pameran Poster
Durasi: 2JP 2x45
menit
Objektif
Pameran poster
aksi kepada
warga sekolah
Materi
1.Poster Aksi
2.Survey memilih
poster
Peran Guru
Pendamping
Persiapan
o Pendidik mengajak peserta didik berkumpul dalam lingkaran di pagi hari pameran dan memberikan dukungan
serta kata motivasi positif
o Pendidik menyediakan kotak saran untuk menyimpan kertas pilihan tim pengunjung
Pelaksanaan
1. Pendidik menyambut rombongan perwakilan warga sekolah (kepala sekolah/wakil pimpinan, guru kelas
lain, wakil orangtua, wakil sekolah lain, tenaga kependidikan sekolah dan wakil narasumber yang pernah
hadir jika memungkinkan).
2. Pendidik memberitahu alur pameran:
3. Pengunjung akan mendatangi tiap meja dan mendengarkan penjelasan dari anggota kelompok.
(a) Pengunjung diberikan kertas kecil untuk menuliskan (1) nama kelompok yang posternya ia sukai (2) aksi
yang dipilih
(b) Peserta didik berdiri di samping poster yang dibuatnya
(c) Pengunjung mulai mendatangi kelompok demi kelompok
(d) Peserta didik mengajukan pertanyaan pada pengunjung tentang kebiasaan mereka sehari-hari terkait
penggunaan plastik. Peserta didik lalu bergantian (atau berpasangan) dengan anggota kelompoknya
menjelaskan posternya yaitu bagaimana aksi mengurangi sampah plastik kepada pengunjung.
(e) Pengunjung dapat bertanya lebih jauh tentang aksi mengurangi sampah yang diceritakan peserta didik.
4. Pendidik memantau jalannya pameran dan membuat catatan penilaian asesmen
5. Di akhir pameran, melakukan selebrasi kecil dengan mengumumkan poster yang paling banyak dipilih dan aksi
mana yang paling dipilih
6. Pendidik memberikan kata-kata apresiasi kepada para peserta didik sehingga ada kebanggaan bersama atas
usaha dan kerja kerasnya.
TAHAPAN: AKSI
17. Asesmen
Sumatif:
Pameran
Poster
Tips
Mengenai umpan balik dari pengunjung, sebaiknya gunakan dua kriteria yakni poster
yang disukai dan aksi yang dipilih. Dengan demikian, bentuk apresiasi terhadap
karya peserta didik lebih luas.
Versi Daring
1. Melakukan pameran poster secara virtual:
2. Peserta didik dapat mengirimkan poster hasil kerja kelompoknya kepada
pendidik, kemudian pendidik akan memasangnya di platform pameran daring
atau menyatukannya dalam 1 dokumen/folder.
3. Pada hari pameran, pendidik akan melakukan “share screen” poster suatu
kelompok, lalu para pengunjung yang hadir secara virtual mendengarkan
penjelasan kelompok tersebut dan bertanya jawab.
4. Pengunjung akan memilih poster mana dan aksi mana yang ia pilih melalui survey
daring yang dibuat pendidik atau melalui media elektronik lain.
TAHAPAN: AKSI
TAHAPAN: AKSI
Kriteria Sangat Berkembang
Berkembang Sesuai
Harapan
Mulai Berkembang Belum Berkembang
Perencanaan Peserta didik paham
konsep perencanaan
dalam mengerjakan suatu
tugas, mampu bekerja
sesuai alur rencana
kegiatan dan aktif
menyumbang ide/umpan
balik bagi kegiatan kelas
Peserta didik paham
konsep perencanaan
dalam mengerjakan suatu
tugas dan mampu bekerja
sesuai alur rencana
kegiatan
Peserta didik mulai
memahami konsep
perencanaan dan
menunjukkan usaha bekerja
sesuai alur rencana
Peserta didik belum
memahami konsep
perencanaan dan berjuang
untuk mengikuti
kegiatan-kegiatan dalam
rencana project.
Pelaksanaan Project Mampu bekerja sesuai
setiap tahap kegiatan,
memahami hubungan
antara tujuan project dan
aksi serta mampu
menjelaskannya dengan
baik saat pameran.
Mampu bekerja sesuai
tujuan tiap tahap kegiatan
serta memahami
hubungan antara tujuan
project dan aksi
Mampu bekerja sesuai
tujuan pada beberapa
tahap kegiatan.
Peserta didik berjuang
dan perlu supervisi ketat
dalam memenuhi tujuan
pada tahap kegiatan.
Kesesuaian Tujuan Project
dengan dimensi-elemen
yang disasar
Peserta didik memahami
perannya menjaga
lingkungan, perannya
dalam kelompok,
komunikasi dalam
menyampaikan tujuan
serta memberikan idea
kreatif yang berguna bagi
Peserta didik memahami
perannya menjaga
lingkungan, perannya
dalam kelompok dan
mengembangkan
komunikasi dalam
menyampaikan tujuan
project
Peserta didik masih
berusaha memahami
perannya dalam menjaga
lingkungan, dan atau
dalam berkomunikasi
dalam menyampaikan
tujuan project
Peserta didik masih
berjuang dalam memahami
konsep perannya dalam
project ini.
RUBRIK ASESMEN SUMATIF PROJEK
TAHAPAN: AKSI
Kriteria Sangat Berkembang
Berkembang Sesuai
Harapan
Sedang Berkembang Mulai Berkembang
Pemahaman tentang
dampak sampah plastik
(sub-elemen memahami
keterhubungan ekosistem
bumi)
Peserta didik dapat
menceritakan dengan
lengkap lebih dari 3
dampak sampah plastik,
serta menghubungkan
dengan kegiatan manusia
Peserta didik dapat
menyebutkan lebih dari 3
dampak sampah plastik
dan dapat mengelaborasi
ceritanya mengenai semua
dampak tersebut
Peserta didik dapat
menyebutkan 2-3 dampak
sampah plastik dan dapat
mengelaborasi/bercerita
dengan lengkap mengenai
semua dampak tersebut
Peserta didik dapat
menyebutkan 1-3 dampak
sampah plastik, dapat
mengelaborasi/ bercerita
dengan lengkap mengenai
1 dampak
Sikap peduli sampah
plastik
(sub-elemen menjaga
lingkungan sekitar)
Peserta didik mengenal
dan sudah terbiasa
menerapkan beberapa
solusi pengurangan plastik
Peserta didik mengenal
berbagai solusi, dan belajar
rutin menerapkan 1-2
solusi pengurangan plastik
Peserta didik mengenal
berbagai solusi pengurangan
plastik dan mulai mencoba
menerapkan 1-2 solusi
Peserta didik mengenal
berbagai solusi
pengurangan plastik, tetapi
belum pernah menerapkan
Keterampilan bertanya
(sub-elemen mengajukan
pertanyaan)
Peserta didik berinisiatif
mengajukan pertanyaan
yang tepat untuk menggali
kebiasaan pengunjung, juga
berusaha mengkonfirmasi /
menindaklanjuti jawaban
pengunjung
Peserta didik berinisiatif
bertanya dan dapat
mengajukan pertanyaan
yang tepat untuk mencari
tahu kebiasaan pengunjung.
Ketika diminta, peserta
didik dapat mengajukan
pertanyaan secara
mandiri, namun terkadang
pertanyaan belum tepat
untuk mencari tahu
kebiasaan pengunjung.
Peserta didik perlu diminta
dan dibimbing untuk
mengajukan pertanyaan
Keterampilan Kelompok
(sub-elemen bekerja sama
dan komunikasi untuk
tujuan bersama)
Peserta didik memahami
perannya dalam kelompok,
terbiasa berkomunikasi
dalam menyampaikan tujuan
serta berinisiatif memberikan
ide/kontribusi yang berguna
bagi kelas.
Peserta didik memahami
perannya dalam
kelompok, terbiasa
berkomunikasi dengan
teman sekelompok
Dengan sedikit bimbingan,
peserta didik dapat
memahami perannya dalam
kelompok dan
berkomunikasi dalam
kelompok
Peserta didik masih
berjuang memahami
perannya dalam
kelompok, juga untuk
berkomunikasi dengan
teman satu kelompok.
RUBRIK ASESMEN SUMATIF PROJEK PROFIL (EDITED)
18. Evaluasi
Durasi: 3 JP
(3x45 menit)
Objektif
Mensosialisa
sikan aksi
mengelola
sampah di
sekolah
Materi
1.Poster
2.Alat peraga
dari bahan
daur ulang
Persiapan
Pendidik menyiapkan kertas umpan balik dari pengunjung dan memilah
beberapa yang cocok untuk dibaca bersama peserta didik.
Pelaksanaan
1. Peserta didik diajak mengadakan refleksi seusai pameran poster.
(a) Apa satu kata yang menggambarkan perjalanan project kita?
(b) Hal apa yang menantang?
(c) Solusi apa yang dapat menolong?
2. Kilas balik bagan bagan Langkah Pahlawan Lingkungan: “pengalaman apa
yang berkesan selama mengerjakan Langkah Pahlawan Lingkungan?”
3. Pendidik membacakan umpan balik positif dari pengunjung
4. Pendidik mengajak peserta didik melakukan curah gagasan, “Bagaimana
kita bisa memastikan kelanjutan pengurangan sampah plastik, apa usulmu?”
5. Pendidik menarik jawaban dari peserta didik dan mencatatnya.
TAHAPAN: AKSI
19. Tindak
Lanjut
Project
Durasi: 3 JP
(3x45 menit)
Objektif
Mensosialisasi
kan aksi
mengelola
sampah di
sekolah
Materi
1.Poster
2.Alat peraga
dari bahan
daur ulang
Pelaksanaan
1. Dengan seijin kepala sekolah dan sediaan dari pihak sarana/prasarana, peserta didik
dengan kelompoknya mulai melaksanakan aksinya di sekolah.
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk mensosialisasikan aksinya misalnya dengan
membuat mading dari materi bahan daur ulang, menjadi pemateri
mendemonstrasikan membuat barang/prakarya dari bahan daur ulang atau
melakukan presentasi mini di kala jam istirahat.
3. Pendidik menawarkan bantuan kepada kepala sekolah untuk membuat konsep surat
untuk seluruh orang tua di sekolah tersebut untuk memberitahukan aksi mengurangi
sampah plastik yang mulai dilakukan di sekolah.
4. Pendidik dapat mengundang lembaga/narasumber yang terlibat sejak awal untuk ikut
berpameran di sekolah demi menguatkan aksi.
5. Pendidik secara rutin mengajak peserta didik mengadakan refleksi atas kegiatan
projek yang telah dilakukan.
Tips
Sebuah inspirasi dari teori dari dunia medis yaitu ahli bedah Maxwell Maltz menyatakan
bahwa sebuah kebiasaan baru dapat mulai terbentuk setelah 21 hari dilakukan secara
terus menerus. Ajak peserta didik berdiskusi tentang hal ini: kegiatan apa yang dapat
mereka lakukan dalam jangka waktu 21 hari tersebut? (contoh seperti pada poin 2 di
atas)
TAHAPAN: AKSI
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Cerdik Kelola Sampah Plastik - Fase A.pdf

More Related Content

What's hot

Modul Projek - Sekolahku Cantik, Tanpa Sampah Plastik - Fase F.pdf
Modul Projek  - Sekolahku Cantik, Tanpa Sampah Plastik - Fase F.pdfModul Projek  - Sekolahku Cantik, Tanpa Sampah Plastik - Fase F.pdf
Modul Projek - Sekolahku Cantik, Tanpa Sampah Plastik - Fase F.pdfyudantara2
 
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptxppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptxristina12
 
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdfAksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdfSriWahyuni909323
 
PPT - PENGENALAN P5.pptx
PPT - PENGENALAN P5.pptxPPT - PENGENALAN P5.pptx
PPT - PENGENALAN P5.pptxHendrikDitya
 
PPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxPPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxSabtoWibowo4
 
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdf
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdfEksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdf
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdfDelindaheaven
 
IRFAN JAYA (MODUL P5).pdf
IRFAN JAYA (MODUL P5).pdfIRFAN JAYA (MODUL P5).pdf
IRFAN JAYA (MODUL P5).pdfEDIKUS2
 
LAPORAN KEGIATAN PROJEK p5 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
LAPORAN KEGIATAN PROJEK p5  GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptxLAPORAN KEGIATAN PROJEK p5  GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
LAPORAN KEGIATAN PROJEK p5 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptxmasrur7
 
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxFadyaAnjani
 
Kontrak Belajar P5 Gaya Hidup Berkelanjutan.ppt
Kontrak Belajar P5 Gaya Hidup Berkelanjutan.pptKontrak Belajar P5 Gaya Hidup Berkelanjutan.ppt
Kontrak Belajar P5 Gaya Hidup Berkelanjutan.pptBintiIstifarida
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...SriWahyuni909323
 
AKSI NYATA P5.docx
AKSI NYATA P5.docxAKSI NYATA P5.docx
AKSI NYATA P5.docxssuser1b66f5
 
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfIrman Ramly
 
Modul Projek Kearifan Lokal.docx
Modul Projek Kearifan Lokal.docxModul Projek Kearifan Lokal.docx
Modul Projek Kearifan Lokal.docxDoel11
 
KEYAKINAN KELAS
KEYAKINAN KELASKEYAKINAN KELAS
KEYAKINAN KELASAlQariah
 
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxLembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxAvepAhmadMuasirSpd
 
AKSI NYATA TOPIK 3.pptx
AKSI NYATA TOPIK 3.pptxAKSI NYATA TOPIK 3.pptx
AKSI NYATA TOPIK 3.pptxTriutariF1s
 

What's hot (20)

Modul Projek - Sekolahku Cantik, Tanpa Sampah Plastik - Fase F.pdf
Modul Projek  - Sekolahku Cantik, Tanpa Sampah Plastik - Fase F.pdfModul Projek  - Sekolahku Cantik, Tanpa Sampah Plastik - Fase F.pdf
Modul Projek - Sekolahku Cantik, Tanpa Sampah Plastik - Fase F.pdf
 
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptxppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
 
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdfAksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
 
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdfFORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
 
PPT - PENGENALAN P5.pptx
PPT - PENGENALAN P5.pptxPPT - PENGENALAN P5.pptx
PPT - PENGENALAN P5.pptx
 
PPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxPPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptx
 
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdf
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdfEksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdf
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdf
 
PRESENTASI P5.pptx
PRESENTASI P5.pptxPRESENTASI P5.pptx
PRESENTASI P5.pptx
 
IRFAN JAYA (MODUL P5).pdf
IRFAN JAYA (MODUL P5).pdfIRFAN JAYA (MODUL P5).pdf
IRFAN JAYA (MODUL P5).pdf
 
LAPORAN KEGIATAN PROJEK p5 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
LAPORAN KEGIATAN PROJEK p5  GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptxLAPORAN KEGIATAN PROJEK p5  GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
LAPORAN KEGIATAN PROJEK p5 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
 
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
Kontrak Belajar P5 Gaya Hidup Berkelanjutan.ppt
Kontrak Belajar P5 Gaya Hidup Berkelanjutan.pptKontrak Belajar P5 Gaya Hidup Berkelanjutan.ppt
Kontrak Belajar P5 Gaya Hidup Berkelanjutan.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...
 
AKSI NYATA P5.docx
AKSI NYATA P5.docxAKSI NYATA P5.docx
AKSI NYATA P5.docx
 
sosialisasi P5
sosialisasi P5sosialisasi P5
sosialisasi P5
 
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
 
Modul Projek Kearifan Lokal.docx
Modul Projek Kearifan Lokal.docxModul Projek Kearifan Lokal.docx
Modul Projek Kearifan Lokal.docx
 
KEYAKINAN KELAS
KEYAKINAN KELASKEYAKINAN KELAS
KEYAKINAN KELAS
 
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxLembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
 
AKSI NYATA TOPIK 3.pptx
AKSI NYATA TOPIK 3.pptxAKSI NYATA TOPIK 3.pptx
AKSI NYATA TOPIK 3.pptx
 

Similar to Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Cerdik Kelola Sampah Plastik - Fase A.pdf

Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik.pptxFase A_Cerdik Olah Sampah Plastik.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik.pptxResiCr
 
Proyek PKN Kelas 1 Semester 2.pptx
Proyek PKN Kelas 1 Semester 2.pptxProyek PKN Kelas 1 Semester 2.pptx
Proyek PKN Kelas 1 Semester 2.pptxAsepSyaifullah5
 
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptxFase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptxYenti9
 
Modul P5 Fase A (Semester genap) - GAYA HIDUP BERKELANJUTAN - CERDIK MENGOLAH...
Modul P5 Fase A (Semester genap) - GAYA HIDUP BERKELANJUTAN - CERDIK MENGOLAH...Modul P5 Fase A (Semester genap) - GAYA HIDUP BERKELANJUTAN - CERDIK MENGOLAH...
Modul P5 Fase A (Semester genap) - GAYA HIDUP BERKELANJUTAN - CERDIK MENGOLAH...ihza10
 
Fase A_Cerdas Kepada Sampah_SDN 010 Kongbeng.pptx
Fase A_Cerdas Kepada Sampah_SDN 010 Kongbeng.pptxFase A_Cerdas Kepada Sampah_SDN 010 Kongbeng.pptx
Fase A_Cerdas Kepada Sampah_SDN 010 Kongbeng.pptxsdn010kongbengkutim
 
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik nw.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik nw.pptxFase A_Cerdik Olah Sampah Plastik nw.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik nw.pptxDindaDwi25
 
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN FASE A untuk SD.pdf
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN FASE A untuk SD.pdfGAYA HIDUP BERKELANJUTAN FASE A untuk SD.pdf
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN FASE A untuk SD.pdfmuhsininfamily
 
Fase-A_Cerdik-Olah-Sampah-Plastik_Imelda-Hutapea.doc
Fase-A_Cerdik-Olah-Sampah-Plastik_Imelda-Hutapea.docFase-A_Cerdik-Olah-Sampah-Plastik_Imelda-Hutapea.doc
Fase-A_Cerdik-Olah-Sampah-Plastik_Imelda-Hutapea.docAriFianto11
 
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik KLS 2 SD (7) (2).pdf
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik KLS 2 SD (7) (2).pdfFase A_Cerdik Olah Sampah Plastik KLS 2 SD (7) (2).pdf
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik KLS 2 SD (7) (2).pdfMochammadZarkoni
 
Modul Ajar Proyek Kelas 4 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan.docx
Modul Ajar Proyek Kelas 4  Tema Gaya Hidup Berkelanjutan.docxModul Ajar Proyek Kelas 4  Tema Gaya Hidup Berkelanjutan.docx
Modul Ajar Proyek Kelas 4 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan.docxDKCSIDRAP
 
Fase E_Tim GHB_Sampah Plastik bukan Tak Berarti.pptx
Fase E_Tim GHB_Sampah Plastik bukan Tak Berarti.pptxFase E_Tim GHB_Sampah Plastik bukan Tak Berarti.pptx
Fase E_Tim GHB_Sampah Plastik bukan Tak Berarti.pptxArnySigitCun
 
MODUL P5 - Gaya Hidup Berkelanjutan.pptx
MODUL P5 - Gaya Hidup Berkelanjutan.pptxMODUL P5 - Gaya Hidup Berkelanjutan.pptx
MODUL P5 - Gaya Hidup Berkelanjutan.pptxMarlidin
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Gaya Hidup Berkelanjutan _ Sampahku T...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Gaya Hidup Berkelanjutan _ Sampahku T...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Gaya Hidup Berkelanjutan _ Sampahku T...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Gaya Hidup Berkelanjutan _ Sampahku T...KikiPurnamasari2
 
Gaya Hidup Berkelanjutan (1).pptx
Gaya Hidup Berkelanjutan (1).pptxGaya Hidup Berkelanjutan (1).pptx
Gaya Hidup Berkelanjutan (1).pptxIGEDEKRISNAPRATAMA
 
Gaya Hidup Berkelanjutan - Sayangi Bumi Kita - Fase D.pdf
Gaya Hidup Berkelanjutan - Sayangi Bumi Kita - Fase D.pdfGaya Hidup Berkelanjutan - Sayangi Bumi Kita - Fase D.pdf
Gaya Hidup Berkelanjutan - Sayangi Bumi Kita - Fase D.pdfNindyClaudiaVeronika
 
Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.docx
Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.docxProject Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.docx
Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.docxarina889375
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...SriAyuLestari29
 
Modul Proyek 2.pdf
Modul Proyek 2.pdfModul Proyek 2.pdf
Modul Proyek 2.pdfarina889375
 

Similar to Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Cerdik Kelola Sampah Plastik - Fase A.pdf (20)

Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik.pptxFase A_Cerdik Olah Sampah Plastik.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik.pptx
 
Proyek PKN Kelas 1 Semester 2.pptx
Proyek PKN Kelas 1 Semester 2.pptxProyek PKN Kelas 1 Semester 2.pptx
Proyek PKN Kelas 1 Semester 2.pptx
 
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptxFase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptx
 
Modul P5 Fase A (Semester genap) - GAYA HIDUP BERKELANJUTAN - CERDIK MENGOLAH...
Modul P5 Fase A (Semester genap) - GAYA HIDUP BERKELANJUTAN - CERDIK MENGOLAH...Modul P5 Fase A (Semester genap) - GAYA HIDUP BERKELANJUTAN - CERDIK MENGOLAH...
Modul P5 Fase A (Semester genap) - GAYA HIDUP BERKELANJUTAN - CERDIK MENGOLAH...
 
Fase A_Cerdas Kepada Sampah_SDN 010 Kongbeng.pptx
Fase A_Cerdas Kepada Sampah_SDN 010 Kongbeng.pptxFase A_Cerdas Kepada Sampah_SDN 010 Kongbeng.pptx
Fase A_Cerdas Kepada Sampah_SDN 010 Kongbeng.pptx
 
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik nw.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik nw.pptxFase A_Cerdik Olah Sampah Plastik nw.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik nw.pptx
 
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN FASE A untuk SD.pdf
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN FASE A untuk SD.pdfGAYA HIDUP BERKELANJUTAN FASE A untuk SD.pdf
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN FASE A untuk SD.pdf
 
Fase-A_Cerdik-Olah-Sampah-Plastik_Imelda-Hutapea.doc
Fase-A_Cerdik-Olah-Sampah-Plastik_Imelda-Hutapea.docFase-A_Cerdik-Olah-Sampah-Plastik_Imelda-Hutapea.doc
Fase-A_Cerdik-Olah-Sampah-Plastik_Imelda-Hutapea.doc
 
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik KLS 2 SD (7) (2).pdf
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik KLS 2 SD (7) (2).pdfFase A_Cerdik Olah Sampah Plastik KLS 2 SD (7) (2).pdf
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik KLS 2 SD (7) (2).pdf
 
Modul Ajar Proyek Kelas 4 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan.docx
Modul Ajar Proyek Kelas 4  Tema Gaya Hidup Berkelanjutan.docxModul Ajar Proyek Kelas 4  Tema Gaya Hidup Berkelanjutan.docx
Modul Ajar Proyek Kelas 4 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan.docx
 
Pertemuan ke 2.pptx
Pertemuan ke 2.pptxPertemuan ke 2.pptx
Pertemuan ke 2.pptx
 
Modul P5 revisi 2. (2).pptx
Modul P5 revisi 2. (2).pptxModul P5 revisi 2. (2).pptx
Modul P5 revisi 2. (2).pptx
 
Fase E_Tim GHB_Sampah Plastik bukan Tak Berarti.pptx
Fase E_Tim GHB_Sampah Plastik bukan Tak Berarti.pptxFase E_Tim GHB_Sampah Plastik bukan Tak Berarti.pptx
Fase E_Tim GHB_Sampah Plastik bukan Tak Berarti.pptx
 
MODUL P5 - Gaya Hidup Berkelanjutan.pptx
MODUL P5 - Gaya Hidup Berkelanjutan.pptxMODUL P5 - Gaya Hidup Berkelanjutan.pptx
MODUL P5 - Gaya Hidup Berkelanjutan.pptx
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Gaya Hidup Berkelanjutan _ Sampahku T...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Gaya Hidup Berkelanjutan _ Sampahku T...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Gaya Hidup Berkelanjutan _ Sampahku T...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Gaya Hidup Berkelanjutan _ Sampahku T...
 
Gaya Hidup Berkelanjutan (1).pptx
Gaya Hidup Berkelanjutan (1).pptxGaya Hidup Berkelanjutan (1).pptx
Gaya Hidup Berkelanjutan (1).pptx
 
Gaya Hidup Berkelanjutan - Sayangi Bumi Kita - Fase D.pdf
Gaya Hidup Berkelanjutan - Sayangi Bumi Kita - Fase D.pdfGaya Hidup Berkelanjutan - Sayangi Bumi Kita - Fase D.pdf
Gaya Hidup Berkelanjutan - Sayangi Bumi Kita - Fase D.pdf
 
Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.docx
Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.docxProject Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.docx
Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.docx
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
 
Modul Proyek 2.pdf
Modul Proyek 2.pdfModul Proyek 2.pdf
Modul Proyek 2.pdf
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 

Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Cerdik Kelola Sampah Plastik - Fase A.pdf

  • 1.
  • 2.
  • 3. PENDAHULUAN Ada apakah dengan sampah Plastik? Memang apa pentingnya mengelola sampah plastik? Masih banyak di antara kita yang belum menyadari bahaya sampah plastik sekali pakai bagi hidup kita. Sampah dari bahan plastik dan materi non organik lainnya (saset shampoo, bungkus mi instan, bungkus minyak goreng, botol minyak gosok, kotak susu UHT, mika, dan Styrofoam) merupakan hal yang mudah kita temui sehari-hari dan banyak dipakai baik di desa maupun di kota. Bahan plastik membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai, namun mereka tidak dapat benar-benar habis melainkan berubah bentuk menjadi mikroplastik. Jika tercampur di tanah, mikroplastik (seperti debu super halus) ini menyebabkan tanah menjadi tidak subur dan akan mengganggu produksi sumber makanan kita (padi, jagung, singkong, sayuran). Sedangkan sampah plastik yang terbawa ke laut, ketika mereka berubah menjadi mikroplastik dapat mencelakakan dan termakan oleh biota laut. Tanpa kita sadari, ikan dan produk bahari lainnya yang kita makan mengandung mikroplastik yang berbahaya bagi kesehatan. Sementara itu sampah plastik yang menumpuk atau yang dibuang ke selokan secara sembarangan menyebabkan saluran air tersumbat sehingga dapat menimbulkan banjir. Jika tidak dikelola, sampah plastik dapat mengganggu kelangsungan hidup kita. Sejak dini, peserta didik perlu kita kenalkan tentang bahaya sampah plastik bagi hidup manusia. Melalui project ini, peserta didik belajar tentang bagaimana aksi atau praktik yang dapat menjadi solusi untuk menangani bahaya sampah plastik sebagai gaya hidup berkelanjutan yaitu menjaga keberlangsungan hidup kita sendiri. Mikroplastik Sumber gambar: https://ppid.bengkaliskab.go.id/web/detailberitafoto/125/indonesia- darurat-sampah-plastik
  • 4. TUJUAN, ALUR DAN TARGET PENCAPAIAN PROJEK PROFIL TUJUAN Dengan mengangkat tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila, projek penguatan profil pelajar Pancasila ini ditujukan untuk membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mengelola sampah plastik dan melakukan aksi sebagai solusi terhadap masalah sampah plastik. ALUR Projek profil ini dilaksanakan dalam empat tahap yaitu: PENGENALAN di mana peserta didik akan beroleh paparan tentang sifat dan dampak sampah plastik, apa saja solusi penumpukan sampah plastik, dan membuat karya seni untuk mempraktikkan aktivitas daur ulang. Setelah itu dilanjutkan dengan tahap KONTEKSTUALISASI, di mana peserta didik belajar mengidentifikasi masalah dan keadaan sampah plastik di lingkungan sekolahnya melalui kegiatan pengamatan. Kemudian dilanjutkan dengan tahap AKSI yang diawali dengan melakukan kegiatan diskusi untuk memilih ide aksi dan melakukan pemilihan alat untuk menyampaikan ajakan mengelola sampah hingga penyelenggaraan pameran produk tersebut. Pada saat pameran peserta didik akan menjelaskan ide aksinya, berinteraksi dengan warga sekolah yang mengunjungi pameran dan melatih kemampuan komunikasinya lewat tanya jawab. Sebagai penutup, seusai melakukan AKSI, peserta didik akan melanjutkan ide aksi mengelola sampah di sekolah tersebut dengan kegiatan-kegiatan sosialisasi kepada warga sekolah. TARGET PENCAPAIAN PROJEK PROFIL Melalui pengalaman pengelolaan projek profil ini, selain memahami tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan mengadopsinya sebagai gaya hidup sehari-hari, peserta didik diharapkan telah mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu: ❑ Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan akhlak mulia ❑ Bergotong- royong ❑ Bernalar Kritis
  • 5. RELEVANSI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA BAGI SEKOLAH Sekolah adalah ekosistem akrab anak yang kedua setelah keluarganya sendiri. Sekolah juga merupakan ruang berlatih anak untuk mengenali konteks kehidupan dalam usaha mempraktikkan ilmu dan keterampilannya. Bersama-sama orangtua dan keluarga, sekolah adalah tempat peserta didik belajar mengembangkan keterampilannya secara konsisten dan terpadu. Melalui kegiatan projek profil ini, pembelajaran yang berpihak pada anak (student-centered) menjadi nyata di mana peserta didik aktif berkontribusi dalam prosesnya, mampu mendemonstrasikan hasil belajarnya serta sebagai agen perubahan bagi masyarakat, sesuai cita-cita Merdeka Belajar.
  • 6. CARA PENGGUNAAN MODUL PROJEK Modul projek ini merupakan sebuah contoh untuk memberikan gambaran bagi para pendidik di Fase A (kelas 1-2 SD/setara) bagaimana proses menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila bagi satuan pendidikannya. Oleh karena adanya keragaman lingkup dan profil dari peserta didik dan keluarganya, para pendidik sangat dianjurkan untuk melakukan penyesuaian agar cocok bagi para peserta didik di kelasnya. Untuk melakukan penyesuaian, maka pertama-tama, perlu dipahami terlebih dahulu, apa tujuan dari projek profil ini. Judul projek ini adalah “Cerdik Mengelola Sampah Plastik” yang mengantarkan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” yaitu sikap, pemahaman dan perilaku ramah lingkungan, yang peduli serta menjaga lingkungan demi kebaikan hidup kita sendiri. Tujuan dari projek profil ini adalah mengadakan aksi mengurangi sampah plastik. Untuk itu maka keterampilan dasar tentang kebiasaan memilah sampah sesuai jenisnya harus dilatih terlebih dahulu. Guru juga disarankan untuk berkoordinasi dan berkolaborasi dengan elemen sekolah terkait seperti guru-guru mata pelajaran dan kepala sekolah agar siap, memiliki sumber yang lebih kaya serta beroleh dukungan. Modul projek ini terdiri atas 19 kegiatan yang saling berhubungan, masing-masing terkelompokkan dalam 4 tahapan/alur seperti yang sudah disebutkan di halaman sebelumnya. Waktu yang disarankan untuk mengerjakan projek ini adalah 1 semester dengan total kurang lebih 53 jam pelajaran. Namun sekali lagi, pendidik diharapkan memperhatikan profil para peserta didiknya agar ada waktu yang cukup untuk meresapi, berinteraksi dan memahami setiap langkahnya dengan baik. Grup Membaca Ajaklah beberapa teman sejawat guru untuk membaca perangkat ajar ini bersama-sama, sehingga Anda dapat saling berdiskusi.
  • 7. YANG HARUS DIPERHATIKAN sebelum memulai Karena tujuan akhir projek profil ini adalah melakukan aksi di sekolah, maka satuan pendidikan perlu memeriksa dan mengidentifikasi kesiapannya terkait realisasi aksi projek profil berjudul ”Cerdik Kelola Sampah Plastik”: o Bagaimana kedekatan satuan pendidikan dengan isu gaya hidup berkelanjutan ini? o Bagaimana ketersediaan sumber belajar seperti buku bacaan di perpustakaan sekolah maupun perpustakaan daerah; narasumber lokal? o Bagaimana komitmen dan kesediaan satuan pendidikan untuk melakukan aksi sebagai tindak lanjut projek ini? Misalnya: memberlakukan wajib pilah sampah sebagai bagian dari kesepakatan bersama/tata tertib sekolah secara permanen o Memastikan kolaborasi dengan pihak luar terkait, misalnya untuk mengangkut sampah yang telah dipilah. Jika tidak ada, siapa yang akan bertanggung jawab mengontak lembaga pengangkut sampah yang sesuai prinsip memilah agar aksi pilah sampah tidak sia-sia?
  • 8. Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan Dimensi Sub-elemen Target Pencapaian di Fase A (Kelas 1-2 SD/Setara) Aktivitas terkait Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan akhlak mulia Memahami keterhubungan ekosistem Bumi Mengidentifikasi berbagai ciptaan Tuhan 1, 2, 7 Menjaga lingkungan alam sekitar Membiasakan bersyukur atas lingkungan alam sekitar dan berlatih untuk menjaganya 3, 4, 5 Bernalar Kritis Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk menjawab keingintahuannya dan untuk mengidentifikasi suatu permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan sekitarnya. 6, 8, 9, 10 Bergotong- royong Kerja sama Menerima dan melaksanakan tugas serta peran yang diberikan kelompok dalam sebuah kegiatan bersama. 11 s.d 18 Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama Memahami informasi sederhana dari orang lain dan menyampaikan informasi sederhana kepada orang lain menggunakan kata-katanya sendiri. 6, 9, 10, 15, 17, 18
  • 9. Referensi Perkembangan Sub-elemen Antarfase Dimensi: Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan akhlak mulia Sub elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Memahami keterhubungan ekosistem Bumi Mengenal berbagai ciptaan Tuhan dengan bimbingan Mengenal berbagai ciptaan Tuhan Mengidentifikasi berbagai ciptaan Tuhan Memahami keterhubungan antara satu ciptaan dengan ciptaan Tuhan yang lainnya Menjaga lingkungan alam sekitar Membutuhkan dorongan dan bimbingan untuk pembiasaan perilaku bersyukur Membiasakan bersyukur atas karunia lingkungan alam sekitar dengan menjaga kebersihan dan merawat lingkungan alam sekitarnya. Membiasakan bersyukur atas lingkungan alam sekitar dan berlatih untuk menjaganya Terbiasa memahami tindakan- tindakan yang ramah dan tidak ramah lingkungan serta membiasakan diri untuk berperilaku ramah lingkungan
  • 10. Referensi Perkembangan Sub-elemen Antarfase Dimensi: Bernalar Kritis, Bergotong Royong Sub elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Mengajukan Pertanyaan Membutuhkan bimbingan dalam mengajukan pertanyaan untuk memenuhi rasa ingin tahu terhadap diri dan lingkungannya. Bertanya untuk memenuhi rasa ingin tahu terhadap diri dan lingkungannya. Mengajukan pertanyaan untuk menjawab keingintahuannya dan untuk mengidentifikasi suatu permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan sekitarnya. Mengajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi suatu permasalahan dan mengkonfirmasi pemahaman terhadap suatu permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan sekitarnya.
  • 11. Perkembangan Sub-elemen Antarfase Dimensi: Bergotong Royong Sub elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama Memahami informasi sederhana dari orang lain dan mengungkapkannya dalam bahasa lisan, namun informasinya belum tepat Menyimak informasi sederhana dan mengungkapkannya dalam bahasa lisan Memahami informasi sederhana dari orang lain dan menyampaikan informasi sederhana kepada orang lain menggunakan kata-katanya sendiri. Memahami informasi yang disampaikan (ungkapan pikiran, perasaan, dan keprihatinan) orang lain dan menyampaikan informasi secara akurat menggunakan berbagai simbol dan media Kerjasama Menerima tugas kelompok namun masih belum terlalu memahami peran yang diberikan bersama. Terbiasa bekerja bersama dalam melakukah kegiatan dengan kelompok (melibatkan dua atau lebih orang). Menerima dan melaksanakan tugas serta peran yang diberikan kelompok dalam sebuah kegiatan bersama. Menampilkan tindakan yang sesuai dengan harapan dan tujuan kelompok.
  • 12. Tabel Alur/Rangkaian kegiatan TAHAP PENGENALAN: Pesera didik diperkenalkan dengan isu sampah plastik, melakukan eksplorasi dan membuat hubungan antara apa yang ia ketahui dengan aksi yang akan dilakukan 1.Perkenalan: Konsep Gaya Hidup Berkelanjutan: Aku Menjaga Lingkungan Tinggalku 2,3,4, Sifat dan Dampak Sampah Plastik 5. Cara Mengurangi Sampah Plastik 7 Membuat Prakarya dari bahan Daur Ulang 8. Refleksi Awal TAHAP KONTEKSTUALISASI: Peserta didik bekerja secara kelompok menggali informasi di sekolah (sebagi konteks dekatnya) untuk menyiarkan aksi mengurangi sampah. 9. Bagan Perencanaan Projek 10. Persiapan Wawancara Warga Satuan Pendidikan 10. Wawancara Warga Satuan Pendidikan 11. Mengolah Data: Kerja Mandiri peserta didik 12. Asesmen Formatif: Presentasi Data
  • 13. Tabel Alur/Rangkaian Kegiatan TAHAP AKSI: Peserta Didik bekerja bersama kelompoknya menuangkan seruan aksinya dalam bentuk poster 13. Ciri Poster yang Baik . 14. Asesmen Formatif: Membuat Poster 15. Simulasi Pameran Poster 16. Revisi dan Finalisasi Poster 17. Asesmen Sumatif: Pameran Poster Tahapan Refleksi dan Tindak Lanjut: Bersama pihak yang terkait, peserta didik berperan untuk melanjutkan upaya mengurangi sampah plastik di satuan pendidikan 18. Evaluasi Pameran 19. Tindak Lanjut Projek
  • 14. TAHAPAN: PERKENALAN 1. Kegiatan Aku menjaga lingkungan tinggalku Objektif Peserta didik mengenali dan menjaga alam lingkungan tempat tinggalnya. Durasi 2 JP (2 X 45 menit) Materi 1.Poster alam atau model 3 dimensi yang menyerupai kontur alam 2.Kertas daur ulang untuk menggambar 3.Alat-alat menggambar Peran Guru: Fasilitator Persiapan 1.Pendidik mencari tahu ragam alam lingkungan peserta didiknya (misal: persawahan, bantaran sungai, perkebunan) 2.Pendidik menyiapkan poster/gambar atau model 3 dimensi (dari balok atau ranting) yang mewakili alam tempat tinggal peserta didiknya dan memajangnya di ruang belajar. 3.Pendidik menyiapkan kertas dari bahan daur ulang seperti bekas kalender dinding atau kertas roti sejumlah peserta didik untuk digunakan menggambar dan alat-alat untuk menggambar. Pelaksanaan 1.Pendidik mengundang peserta didiknya melakukan Jelajah galeri/ Gallery Walk yaitu mengamati gambar/alat peraga yang terpasang di ruang belajar: berbagai latar demografi alam tempat tinggal (misalnya: perkotaan, pegunungan, dekat hutan, dekat laut, dsb) 2.Ajak peserta didik berdiri dekat gambar yang merupakan lingkungan rumahnya, lalu ajak peserta didik menceritakan, apa saja yang terdapat di lingkungan tersebut. 3.Ajukan pertanyaan pemantik, “Jika alam itu adalah rumahmu,mana yang kamu pilih, rumah yang bersih atau yang kotor? Mengapa?” Ajak peserta didik menceritakan perannya dalam menjaga kebersihan di rumah (misal, piket mencuci piring) 4.Peserta didik menggambar rumah tempat tinggal nya dan menuliskan hal-hal yang ia lakukan untuk membuat rumah bersih dan nyaman. Versi Kelas Daring Guru perlu melakukan survei terlebih dahulu, media daring apa yang dapat dipakai untuk rombongan belajarnya. Pada modul projek ini, yang digunakan adalah beberapa contoh yaitu WA, Zoom maupun campuran dengan tatap muka ataupun Guru Kunjung. *Lewat WA: Sebelum hari belajar: 1.Pendidik mengirimkan foto kebutuhan/alat peraga yang sesuai untuk kegiatan: alam/demografi tempat tinggal seperti yang terpasang di kelas dan lembar kegiatan beserta instruksinya seperti pada kegiatan pelaksanaan. Mintalah dukungan orangtua untuk membantu peserta didik memahami instruksi tersebut. 2. Lakukan tanya jawab kegiatan pelaksanaan seperti no 3 dan 4 di atas 3. Guru menjelaskan tugas dan memastikan peserta didik memahami instruksi yang diberikan. https://sriwahyuni11012.wordpress.com/2012/ 11/24/cara-membuat-pak-tani-dari-plastisin- d/ Senja di kampung nelayan, cikimm.com CONTOH GAMBAR/ MODEL 3 DIMENSI ALAT PERAGA KELAS
  • 15. TAHAPAN: PERKENALAN 1. Kegiatan Aku menjaga lingkungan tinggalku Tips Untuk Guru ✔ Memasuki tema gaya hidup berkelanjutan, maka perlu mulai mempraktikkan perilaku daur ulang juga. Khusus kegiatan ini kali, misalnya untuk mencari bahan pajang di kelas mulai memberdayakan pasar buku bekas dan percetakan setempat ✔ Simpanlah bahan yang dipakai pada kegiatan pengenalan ragam alam lingkungan ini untuk dapat digunakan pada kegiatan selanjutnya dan sebagai praktik Pakai Ulang ✔ Gaya Hidup Berkelanjutan dapat dibahasakan dengan lebih sederhana, misalnya: ramah/menjaga alam agar hidup kita nyaman. ✔ Untuk sesi belajar campuran/Blended Learning: guru dapat melakukan adaptasi, misalnya menggunakan aplikasi Zoom, Google Meet atau mengirim materi belajar lewat pos. Pengayaan Diferensiasi Produk atau proses 1.Kegiatan 1 a: Tidak semua peserta didik nyaman berbagi secara verbal (kegiatan 1 a), persilakan peserta didik berbagi dengan cara lain seperti menunjukkan dengan lilin plastisin atau balok. 2. Kegiatan 3 (Tugas menggambar): berikan beberapa pilihan selain menggambar rumah, misalnya membuat maket atau diorama. Persilakan peserta didik memilih: hanya menggambar hal-hal yang ia lakukan atau mau mencoba menuliskannya juga di bawah gambar. Sumber 1. Buku ajar atau buku di perpustakaan yang memuat tentang alam/habitat 2.Melakukan browsing di internet mencari gambar pelbagai lingkungan alam; serta biasakan mengutip sumber gambar tersebut saat dipergunakan. 3. Berkunjung ke kantor wali kota/ dinas pariwisata setempat.
  • 16. TAHAPAN: PERKENALAN 1. Kegiatan Aku menjaga lingkungan tinggalku Nama: Tanggal: Yang aku lakukan untuk membuat rumahku bersih: LEMBAR KERJA AKU DAN LINGKUNGAN TINGGALKU
  • 17. TAHAPAN: PERKENALAN 2. Kegiatan Kotak Prediksi Perubahan Plastik Objektif Peserta didik mengenal sifat bahan plastik Durasi 3 JP (3 x 45 menit) Materi 1.Benda plastik dan alami 2 Lembar Kerja Prediksi Peran Guru: Fasilitator Persiapan 1. Pendidik menyiapkan 2 bahan yang terbuat dari benda hidup dan benda mati, misalnya: bunga plastik dan bunga segar dan wadah untuk meletakannya 2. Pendidik menyiapkan lembar kerja prediksi (lihat halaman setelah ini) Pelaksanaan 1. Mengulas kegiatan sebelumnya: (a) Peserta didik menunjukkan gambar yang dibuat pada pertemuan sebelumnya dan berbagi cerita. (b)Pendidik membimbing peserta didik membuat kesimpulan terkait rumah dan aksi yang dilakukan untuk membuat rumah kita bersih. 2.Pendidik memperkenalkan sifat benda plastik dengan menunjukkan kedua jenis bunga, yang asli dan yang terbuat dari plastik. 3.Peserta didik bergantian mengamati kedua jenis benda tersebut. Ijinkan mereka menyentuh dan bermain dengan kedua benda tersebut 4. Pendidik mengajak peserta didik berdiskusi tentang kedua benda tersebut dengan pertanyaan pemantik sebagai berikut: (a) Apa beda kedua benda ini? (b) Apa yang akan terjadi pada kedua benda tersebut besok? Bagaimana dengan esoknya lagi? 5. Pendidik menunjukkan lembar kerja prediksi dan menjelaskan pada peserta didik. 6. Peserta didik bekerja berpasangan menuangkan perkiraannya dalam kotak prediksi 7. Pasangan kerja menceritakan hasil prediksinya kepada kelas.
  • 18. TAHAPAN: PERKENALAN 2. Kegiatan Kotak Prediksi Perubahan Plastik Apa yang terjadi pada… Hari 1 Hari 2 Hari 3 Bunga alami Bunga Plastik Nama: Nama: Tanggal: LEMBAR KERJA PREDIKSI
  • 19. TAHAPAN: PERKENALAN 3. Kegiatan Dampak Sampah plastik Objektif peserta didik memahami sifat dan dampak sampah plastik Durasi 4 JP (4x 45 menit) Materi 1.Wadah/bekas bungkus yang terbuat dari plastik 2 Kerta koran/ yg lain untuk alas 3.Video Petualangan Banyu dan Samsi di Negeri Sampah atau Slide yang memuat isi video tersebut 4.Lembar pencatatan video Peran Guru: Fasilitator Persiapan 1. Minta peserta didik membawa suatu benda berupa bungkus atau bekas kemasan makanan/snek dari plastik sekali pakai. 2. Siapkan kertas koran sebagai wadah untuk meletakkan benda plastik tersebut di kelas. 3. Putarlah video yang akan dipasang untuk peserta didik dan tonton terlebih dahulu sebelum memutarnya agar paham isi video secara utuh. 4. Membuat lembar pencatatan isi video. Pelaksanaan 1. Pendidik mengulas kegiatan lembar prediksi yang lalu. Apa temuan kita? Apa yang akan terjadi pada bunga asli pada hari ke 3? 2. Diskusi; Jika sampah plastik tak dapat rusak/busuk apa yang terjadi? Simulasi penumpukan plastik dengan benda yang dibawa dari rumah: (a) Mintalah peserta didik untuk menunjukkan kemasan plastik yang mereka bawa. (b) Masing-masing peserta didik meletakkan benda plastik itu di mana saja di dalam kelas. (d) Apa yang terjadi dengan kelas kita? 3. Menonton video tentang dampak penumpukan sampah plastik sekali pakai: “Petualangan Banyu dan Samsi di Negeri Sampah” sampai dengan menit ke 07.48 (tautan video tersedia di halaman berikutnya) 4. Seusai menonton video, peserta didik diajak mengulas isi video dengan menggunakan pertanyaan pada lembar panduan pencatatan isi video (contoh tersedia di halaman berikutnya) 5. Pendidik menarik jawaban dari peserta didik dan menuliskannya di papan, kemudian mengajak peserta didik membuat kesimpulan dan mengaitkannya dengan penggunaan plastik sekali pakai. Tips ✔ Jika terkendala jaringan, maka guru dapat menggantikan kegiatan menonton video dengan mengunduhnya di komputer sekolah atau membuat slide presentasi berdasar isi video tersebut. ✔ Jika dirasa perlu, boleh menyetop video dan mengulangi kembali video saat sedang mengejakan alur cerita ✔ Lembar pencatatan ini merupakan contoh. Guru dipersilakan membuat format yang paling sesuai untuk kelasnya.
  • 20. TAHAPAN: PERKENALAN 3. Kegiatan Dampak Sampah plastik Objektif peserta didik memahami sifat dan dampak sampah plastik Pengayaan/Diferensiasi proses Guru dapat menugaskan lembar pencatatan video ini untuk dikerjakan secara individu atau kelompok kecil dengan mengacu kepada profil/kemampuan peserta didiknya. Versi Daring: 1.Guru terlebih dahulu mengirimkan utasan atau slide presentasi ringkasan video “Petualangan Banyu dan Samsi di Negeri Sampah” kepada peserta didik lewat WA orangtua. 2. Guru mengawali kelas dengan mengulas kegiatan prediksi yang lalu dan membuat kesimpulan kelas: Jika sampah plastik tak dapat rusak/busuk apa yang terjadi? Minta peserta didik berbagi dengan mengetik di kolom chat, mengetik emoji atau mengirimkan rekam suara (voice note). 3.Guru mengajak masing-masing peserta didik memutar video “Petualangan Banyu dan Samsi di Negeri Sampah” yang sudah dikirimkan sebelumnya. 4.Lakukan diskusi dengan peserta didik untuk membahas video tersebut. Gunakan pertanyaan seperti pada kegiatan pelaksanaan no. 4 5.Guru menunjukkan dan menjelaskan lembar pencatatan isi video dan menugaskannya mengerjakannya bersama orangtua. Seusai sesi kelas, guru mengirimkan pula instruksi penugasan lembar pencatatan video agra baik peserta didik dan orangtua dapat memahami tugasnya. Sumber video: Video untuk peserta didik: Petualangan Banyu dan Samsi di Negeri Sampah: https://www.youtube.com/watch?v=wvN5XUp-gFk
  • 21. TAHAPAN: PERKENALAN PANDUAN PENCATATAN VIDEO “PETUALANGAN BANYU DAN SAMSI DI NEGERI SAMPAH” No. ALUR CERITA Jawaban 1. Masalah apa yang terjadi pada kisah di video? 2. Mengapa masalah itu terjadi? 3. Mengapa penumpukan plastik berbahaya bagi kita? 4. Apa kata sulit yang kamu temui?
  • 22. TAHAPAN: PERKENALAN 4. Kegiatan Sifat dan Dampak Plastik (lanjutan) Objektif peserta didik memahami sifat dan dampak sampah plastik Durasi 2 JP (2x 45 menit) Materi 1.Lembar pencatatan isi video 2.Daftar Kata Sulit Peran Guru Fasilitator Persiapan 1. Mengumpulkan kata-kata sulit yang ditulis anak pada video bagian pertama, seperti: gas beracun dan lainnya. 2. Memasang lembar kertas besar bertuliskan kata-kata sulit tersebut di kelas. Pelaksanaan 1. Peserta didik diajak mengulas lembar pencatatan video yang dilakukan pada kegiatan sebelumnya (per individu ataupun per kelas sesuai pilihan di awal). 2.Pendidik menunjukkan kata-kata sulit yang ditemui dan membacakannya kepada seluruh kelas: “Adakah yang bisa membantu menjelaskan kata ini? Tampak seperti apa kata itu?” Bimbing peserta didik mendeskripsikan dengan kata kerja dari panca indera: misalnya terlihat berwarna putih, berbau busuk dan lainnya. 3. Setelah paham makna dari kata-kata sulit, ajak peserta didik berlatih membuat kalimat dengan kata tersebut. Tips ✔ Gunakanlah contoh dan analogi yang sederhana untuk menjelaskan kata-kata sulit misalnya benda yang mudah ditemui di sekitar mereka: aroma bensin, atau minyak tanah atau aroma pengap lilin habis ditiup.
  • 23. TAHAPAN: PERKENALAN 4. Kegiatan Sifat dan Dampak Plastik (lanjutan) Objektif peserta didik memahami sifat dan dampak sampah plastik Pengayaan/Diferensiasi Proses 1.Variasi kegiatan 3 di atas; guru menyiapkan contoh penggunaan kata-kata yang sulit tadi dan menanyakan pendapat peserta didik: sudah benarkan kita pakai kata ini? 2.Sediakan berbagai ragam media referensi untuk peserta didik yang mampu untuk kerja mandiri menemukan kata-kata sulit: menyediakan kamus, melakukan browsing atau wawancara Versi Daring 1.Guru mempersilakan peserta didik melakukan presentasi lembar pencatatannya secara bergantian 2.Peserta didik mengetik kata sulit yang ia temui lewat chat atau lewat rekaman suara (voice note) 3.Guru mengajak peserta didik mencoba menjawab arti kata sulit 4.Guru menjelaskan arti kata sulit dan contoh kalimat (bisa diketik di WA atau lewat rekam suara (voice note)
  • 24. 5. Cara Mengurangi Sampah Plastik (Konsep Reduce- Reuse-Recycle) Objektif Memperkenalkan konsep “KuPaDu” (singkatan dari Kurangi, Pakai Ulang dan Daur Ulang) yaitu padanan Reduce, Reuse, Recycle sebagai solusi Sampah plastik Durasi: 4 JP (4 x 45 menit) Materi 1.Video Petualangan Banyu dan Samsi di Negeri Sampah 2.Lembar Tugas Rumah Peran Guru: Fasilitator TAHAPAN: PERKENALAN APA ITU KUPADU Akronim atau singkatan dari “Kurangi, Pakai Ulang dan Daur Ulang) yaitu solusi mengurangi sampah plastik berdasarkan konsep 3 R (Reduce, Reuse, Recycle). Persiapan o Guru menyiapkan dirinya dengan membaca terlebih dahulu dua sumber ini: (a) Bacaan: https://kids.grid.id/read/472378574/apa-itu-reduce- reuse-recycle-ini-pengertian-dan- contohnya?page=all b. Video: Menonton video tentang: “ Ancaman Polusi Plastik ” https://youtu.be/EyzUazucAhU o Guru menyiapkan kembali video “Petualangan Banyu dan Samsi di Negeri Sampah” yang telah digunakan dari sesi yang sebelumnya. o Guru menyiapkan lembar penugasan di rumah o Guru membuat pojok-pojok pajang untuk menunjukkan alat peraga contoh praktik “KuPaDu”, misalnya: tas kain sebagai ganti tas kresek/kantongan plastik sekali pakai, botol air minum yang bisa diisi ulang, poster yang menggambarkan KuPaDu (3R) dan tempat sampah untuk praktek memilah sampah.
  • 25. 5. Cara Mengurangi Sampah Plastik (Konsep Reduce- Reuse-Recycle) Pelaksanaan 1.Melanjutkan menonton video “Petualangan Banyu dan Samsi di Negeri Sampah” dari sesi sebelumnya: boleh dimulai dari menit ke 07.48 atau diulang dari awal 2.Guru menjelaskan konsep KuPaDu (Kurangi-Pakai Ulang-Daur Ulang) yang dibicarakan Banyu dan Samsi di video, yaitu cara mengurangi pemakaian bahan plastik sekali pakai dengan cara memilah sampah agar dapat dijadikan bahan daur ulang (dipakai lagi untuk membuat alat “baru” yang berfungsi). 3.Persilakan peserta didik mengunjungi dan mengeksplorasi pojok-pojok alat peraga KuPaDu. Ajukan pertanyaan pemantik: “Apa yang menarik dari alat-alat ini? Alat mana yang kamu sukai?” 4.Peserta didik diajak mencoba melakukan kegiatan pilah sampah dengan benda-benda yang disediakan guru untuk memastikan mereka memahami konsep pemilahan. 5.Peserta didik diajak menggunakan lagu untuk memudahkan peserta didik akrab dengan konsep KuPaDu, misalnya dengan nada lagu “ Menanam Jagung” ciptaan Ibu Sud yang syairnya disesuaikan. “Ayo Kawan kita bersama, aksi KuPaDu kita bersama Kurangi plastik, sekali pakai Daur Ulanglah barang plastikmu KuPaDu, KuPaDu, aksi KuPaDu Kurangi plastik sekali pakai”. Penugasan Peserta didik menceritakan teman baru kita si KuPaDu (Cara mengurangi sampah palstik) kepada orangtua dengan menggunakan lembar kerja di halaman berikut. TAHAPAN: PERKENALAN
  • 26. 5. Cara Mengurangi Sampah Plastik (Konsep Reduce- Reuse-Recycle) Tips ● Pendidik dipersilakan mencari video tambahan lain untuk memperkuat pemahaman konsep KuPaDu/3R ini, misalnya yang dibuat oleh tokoh lokal/setempat. ● Lembar tugas rumah yang disiapkan merupakan contoh. Silakan untuk mengubah dan menyesuaikan seusai kondisi peserta didik di satuan pendidikan. ● Pendidik dipersilakan membuat akronim atau cara lain untuk memudahkan konsep “Kurangi-Pakai Kembali dan Daur Ulang” ● Lagu “Menanam Jagung” dipakai hanya untuk membuat peserta didik merasa akrab dengan konsep si KuPaDu, namun hendaknya tidak melakukan rekaman video pembelajaran tanpa meminta ijin kepada pihak pengarang lagu. Pengayaan/Diferensiasi Proses 1. Guru dapat menceritakan kembali isi video sebagai bentuk dukungan tambahan dengan Bahasa daerah jika diperlukan. 2. Guru dapat menyurati orangtua untuk mengingatkan tentang tugas rumah Versi Daring Guru mengirimkan bahan/instruksi berikut lewat aplikasi WA: 1. Peserta didik secara mandiri menonton video yang telah dikirimkan pada kegiatan sebelumnya dan mulai menontonnya dari menit ke 07.48 atau boleh mengulang kembali dari awal. 2. Guru mengajak peserta didik mengingat langkah “Kurangi-Pakai kembali dan Daur Ulang” yang telah muncul di video. 3. Guru menunjukkan foto lembar tugas rumah. Peserta didik boleh mereplikasi format tersebut di buku catatannya, dan bekerja sama dengan orangtua menyelesaikan tugasnya 4. Peserta didik diajak untuk mengirimkan foto praktik KuPaDu di rumahnya dan mneceritakan kegiatannya itu dengan mengirimkan rekaman suara/ voice note TAHAPAN: PERKENALAN
  • 27. TAHAPAN: PERKENALAN KEGIATAN KuPaDu di rumah No. Pertanyaan Hasil 1. Ceritakan tentang KuPaDu pada orangtuamu Catatan Orangtua: 3. Sebutkan praktek KuPaDu yang dapat kamu praktikkan di rumah (dikerjakan bersama orangtua)
  • 28. 6. Kunjungan Narasumber Durasi: 3 JP (3 X 45 menit) Objektif Mengenal praktik KuPaDu dari narasumber Materi Disiapkan narasumber Peran Pendidik: Fasilitator TAHAPAN: PERKENALAN Persiapan o Pendidik mencari narasumber tamu pelaku pilah sampah yang cocok untuk berbicara kepada peserta didik; tokoh tersebut bisa orangtua, sesama guru atau warga sekolah maupun tokoh setempat. o Mengontak narasumber dan menginformasikan agar menyiapkan diri untuk berbicara sesuai usia anak-anak. o Menginformasikan petugas sarpras dan pimpinan sekolah akan kegiatan ini (surat undangan, pemberitahuan pada sekuriti). o Membuat lembar pencatatan penjelasan Narasumber
  • 29. 6. Kunjungan Narasumber TAHAPAN: PERKENALAN Pelaksanaan 1.Mengulas tugas: peserta didik diajak berbagi praktek KuPaDu yang telah ia lakukan di rumah berdasarkan lembar kerja pada kegiatan sebelumnya. 2.Pendidik menarik jawaban dari peserta didik, menuliskannya pada gulungan kertas flipchart dan membuat turus sesuai respon anak. 3.Pendidik menjelaskan rencana kedatangan narasumber yaitu tokoh pelaku praktik KuPadu, atau mengurangi pemakaian bahan plastik sekali pakai. 4. Sesi berbagi dengan narasumber dilanjutkan dengan tanya jawab. 5.Diskusi: Apa hal menarik yang kamu tangkap dari cerita narasumber? Bagaimana awalnya narasumber melakukan aksi mengurangi sampah? Apa kesulitan yang dialami narasumber dalam menjalankan aksinya tersebut?. Apa solusinya? Apa solusi lain yang dapat kamu pikirkan? 6. Pendidik mencatat jawaban peserta didik pada lembar kerja milik kelas.
  • 30. 6. Kunjungan Narasumber TAHAPAN: PERKENALAN LEMBAR PENCATATAN NARASUMBER No. Pertanyaan Jawaban 1. Bagaimana awalnya memulai aksi ini? 2. Apa kesulitan yang ditemui dan bagaimana solusi? 3. Apa solusi lain yang dapat kamu pikirkan?
  • 31. 6. Kunjungan Narasumber TAHAPAN: PERKENALAN Tips ✔ Guru perlu mempersiapkan narasumber agar mengkondisikan materi dan gaya Bahasa sesuai untuk peserta didik. ✔ Untuk sesi versi daring, sebaiknya sesi berbagi direkam agar peserta didik dapat memutarnya kembali jika diperlukan. Pengayaan/Diferensiasi produk atau profil peserta didik o Bagi peserta didik yang mampu, boleh mengerjakan pengisian lembar pencatatan materi narasumber secara individu. Versi Daring (untuk kegiatan ini sebaiknya dilakukan dengan media Zoom atau Google Meet agar peserta didik dapat bertanya jawab langsung dengan narasumber) 1.Sesi belajar diawali dengan mengajak peserta didik berbagi praktek KuPaDu yang mau ia lakukan sejauh ini berdasarkan lembar kerja pada kegiatan sebelumnya. 2. Guru memperkenalkan narasumber dan mempersilakannya bercerita tentang praktik KuPaDu yang ia lakukan 3. Tanya Jawab dengan narasumber: Apa hal yang ingin kamu tanyakan? 4.Guru mengajak peserta didik merangkum hasil berbagi narasumber dengan menunjukkan lembar kerja, agar peserta didik dapat mereplikasi format tersebut di buku catatannya dan mengerjakannya bersama orangtua
  • 32. 7. Karya dari bahan Daur ulang Durasi: 3 JP (3 X 45 menit) Objektif Mengenal bentuk daur ulang benda plastik yang digunakan sehari-hari Materi 1.Alat menggambar dan prakarya: krayon, lem, gunting 2.Berbagai benda hasil daur ulang seperti: pot tanaman dari jerigen atau botol air minum kemasan 3.Benda-benda yang dapat dipakai untuk daur ulang Peran Pendidik Fasilitator Penyelia (Supervisor) TAHAPAN: PERKENALAN Persiapan 1. Pendidik meminta tiap peserta didik membawa berbagai benda plastik sekali pakai yang dapat dipakai untuk daur ulang seperti: dus kecil kotak susu UHT, bungkus coklat/permen/biskuit, sedotan, botol plastik air minum kemasan dan bahan dekorasi bekas pakai seperti pita, kertas bekas bungkus hadiah 2. Pendidik memeriksa stok alat menggambar dan prakarya: krayon, lem, gunting dan lainnya 3. Pendidik menyiapkan berbagai benda hasil daur ulang seperti: pot tanaman dari jerigen atau botol air minum kemasan Sumber: https://bali.idntimes.com/life/inspiration/ayu-afria -ulita-ermalia/cukup-botol-plastik-bekas-dan-mo ss- rose-ruangan-jadi-indah-dan-segar-1 Sumber: http://easyartsandcrafts.blogspot.com /2015/08/recycled-project-art-ideas.htm
  • 33. 7. Karya dari bahan daur ulang TAHAPAN: PERKENALAN Pelaksanaan 1.Peserta didik diajak melihat-lihat dan memperhatikan benda-benda yang terbuat dari bahan daur ulang yang telah disediakan 2.Pendidik mengajak peserta didik memikirkan benda apa yang mereka butuhkan di ruang belajar, yang dapat dibuat dari bahan-bahan daur ulang yang telah dikumpulkan (misalnya: membuat wadah/nampan alat tulis, tutup gelas, membuat vas/pot bunga dan lainnya) 3.Peserta didik bekerja mandiri: a. Merencanakan apa benda yang ingin ia buat. Guru dapat menggambar 3 kotak di papan tulis sebagai model bagi anak membuat langkah-langkah rencana karya: kotak pertama (apa yang aku ingin buat) kotak kedua (apa benda daur ulang yang aku butuhkan ) dan kotak 3 (langkah-langkah membuat karyaku) b. Peserta didik bekerja mandiri mengolah bahan daur ulang dan mendekorasinya.
  • 34. 7. Karya dari bahan Daur ulang TAHAPAN: PERKENALAN Tips 1. Bebaskan peserta didik berkreasi mendesain dan membuat barang kebutuhannya. 2.Kegiatan membuat suatu karya dari bahan daur ulang ini dapat memberi pesan dan kesan yang kuat bagi peserta didik untuk memahami bahwa praktik daur ulang tidak sulit, bahannya mudah ditemukan dan dapat berguna bagi kita. 3. Silakan mengukur kondisi dan kemampuan rombongan belajar anda: sebagai alternatif, bisa saja guru mengusulkan membuat suatu benda yang dibutuhkan kelas misalnya pot untuk tanaman kelas, tutup tempat sampah.
  • 35. TAHAPAN: PERKENALAN Lembar Perencanaan Karya Yang Mau aku Buat Benda yang aku butuhkan Langkah-langkah membuat
  • 36. 7. Karya dari bahan Daur ulang TAHAPAN: PERKENALAN Versi Daring Pendidik mengirimkan foto berbagai benda yang dapat dibuat dari benda daur ulang. Pendidik mengirimkan instruksi lewat WA; 1. Apa benda yang kamu butuhkan saat ini? 2. Penjelasan cara mengisi 3 kotak perencanaan karya dengan rekaman suara/voice note. 3. Peserta didik mengerjakan secara mandiri karya daur ulangnya.
  • 37. 8. Refleksi Awal Objektif: Memeriksa pemahaman peserta didik sejauh ini. Durasi: 2 JP (2x45 menit) Materi Lembar Refleksi Persiapan o Pendidik menyiapkan kertas-kertas lembar kerja kelas /peserta didik o Pendidik membuat lembar refleksi Pelaksanaan 1. Pendidik mengajak peserta didik melakukan refleksi atau napak tilas kegiatan-kegiatan yang telah lalu: awalnya, kita belajar tentang apa, kemudian… dan seterusnya 2. Peserta didik diberikan lembar refleksi, kemudia pendidik mengajak peserta didik membacanya bersama-sama secara lantang terlebih dahulu 3. Pendidik menanyakan adakah yang belum jelas dari instruksi lembar kerja tersebut 4. Peserta didik mengerjakan lembar refleksi tersebut masing-masing secara mandiri (per individu). Tips ✔ Kegiatan refleksi atau kilas balik ini berguna untuk memeriksa pemahaman yang sudah tercapai selama ini ✔ Sesuai sesi ini, guru merangkum hal-hal yang ditanyakan di lembar refleksinya ✔ Pendidik membolehkan peserta didik memeriksa kerta-kertas kerjanya yang lalu (dari kegiatan terdahulu) tersebut ✔ Perbolehkan juga peserta didik untuk bekerja di lantai, di selasar kelas (jika memungkinkan secara individu maupun duduk berkelompok. Pengayaan/Diferensiasi Proses Guru dapat memfasilitasi kerja kelompok kecil untuk siswa yang masih belum lancar membaca agar dapat saling membantu Versi Daring (lewat Zoom atau Google Meet) 1. Pendidik mengajak peserta didik mengingat kembali kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebelumnya. Pilih satu momen misalnya: kegiatan menonton video, sesi berbagi narasumber atau membuat karya daur ulang. 2. Pendidik menjelaskan lembar refleksi 3. Peserta didik bekerja mandiri dan mengirimkan hasil pengisiannya lewat foto atau surel TAHAPAN: PERKENALAN
  • 38. TAHAPAN: PERKENALAN LEMBAR REFLEKSI BELAJAR Pernyataan Responku (lingkari ya) Aku memahami dampak sampah plastik sekali pakai Aku paham tentang si KuPaDu sebagai solusi sampah plastik Hal yang mau aku tanyakan: Gambarkan yang kamu ketahui tentang pelajaran kita mengenai sampah plastik ini.
  • 39. 9. Persiapan wawancara terhadap warga satuan pendidikan Durasi: 3 JP (3x45 menit) Objektif Menyiapkan peserta didik untuk melakukan wawancara Materi 1.Bagan perencanaan project 2. Lembar Wawancara Persiapan o Pendidik menyiapkan kertas bergambar bagan perencanaan project yang disebut ”Langkah Pahlawan Lingkungan” seperti contoh pada slide berikut. o Pendidik menyiapkan lembar bagan perencanaan project untuk tiap kelompok Pelaksanaan 1. Pendidik mengundang beberapa peserta didik untuk berbagi lembar refleksi belajarnya. 2.Peranku: setelah aku mengetahui tentang bahaya sampah plastik, apa yang dapat aku lakukan? Ajak peserta didik mengingat kembali kisah di video, Banyu dan Samsi berjanji untuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai. Mari kita bantu mereka! a. Pendidik memperlihatkan format “Langkah pahlawan lingkungan” yang sudah ia buat sebelumnya dan mengajak peserta didik bercurah pendapat untuk mengisinya bersama-sama dengan langkah-langkah sebagai berikut: Apa tujuan kita? Sebagai pahlawan lingkungan seperti Banyu dan Samsi, apa yang mau kita lakukan? b. Aksi: agar dapat mengadakan aksi mengajak warga sekolah mengurangi sampah plastik maka perlu mencari informasi dulu dari warga sekolah. Ajak peserta didik berdiskusi, siapa saja sebaiknya yang diwawancarai? Siapa saja warga sekolah? c. Apakah kamu tahu apa yang dimaksud wawancara? Ajak peserta didik berdiskusi: apa yang dilakukan orang saat wawancara? Bagaimana ya melakukan wawancara itu? d. Pendidik menjelaskan teknis wawancara seperti pembagian kelompok, cara melakukan tanya jawab wawancara seperti: mengawali dengan salam dan perkenalan, menggunakan bahasa yang sopan, kemudian menunjukkan lembar pencatatan hasil wawancara. 4. Latihan Wawancara: peserta didik diajak mencoba melakukan tanya jawab wawancara dengan cara bermain peran. TAHAPAN: KONTEKSTUAL
  • 40. KONDISI AKSI TUJUAN LANGKAH PAHLAWAN LINGKUNGAN (BAGAN PERENCANAAN PROJEK) Peranku Pahlawan Lingkungan Tujuan Mengajak warga sekolah mengurangi sampah plastik
  • 41. 9.Persiapan wawancara terhadap warga satuan pendidikan Tips Bagilah rombongan belajar menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan tugas wawancara ini. Satu kelompok sebaiknya tidak lebih dari 5 orang agar semua anggota berperan aktif. Berapa responden yang harus diwawancarai? Usahakan setidaknya setiap anak dalam kelompok mewawancarai minimal 2 responden. Jika perlu,kirimkan surat (dan ceklis tata cara melakukan wawancara) kepada orangtua agar peserta didik dapat berlatih di rumah. Gambar tokoh pahlawan pada contoh “Langkah Pahlawan Lingkungan” dapat diganti sesuai kebutuhan. Pasanglah bagan project “ Langkah Pahlawan Lingkungan” ini pada dinding kelas.agar dapat diisi dan dipantau perkembangannya. Pengayaan/Diferensiasi Berikan dukungan sesuai profil peserta didik, misalnya: membuatkan skrip bagaimanan memulai percakapan membuka wawancara. Atau tanyakan kepada peserta didik, dukungan seperti apa yang ia butuhkan. Versi Daring (Lewat WA/Zoom) 1.Pendidik mengirim agenda belajar dan instruksi belajar untuk sesi tersebut melalui WA atau e-mail sebelum hari H dan meminta dukugan orangtua untuk membantu peserta didik memahaminya. 2. Minta peserta didik mengirimkan rekam suara dirinya berbagi tentang lembar refleksinya. 3. Pendidik memperlihatkan format “Langkah pahlawan lingkungan” dan menjelaskan bahwa kita akan mengisinya bersama-sama Apa tujuan kita? Sebagai pahlawan lingkungan seperti Banyu dan Samsi, apa yang mau kita lakukan? Pertemuan Tatap Muka/Guru Kunjung: 1. Menjelaskan tentang wawancara yaitu untuk mengetahui kondisi di sekolah 2. Pendidik menjelaskan teknis wawancara seperti pembagian kelompok, cara melakukan tanya jawab wawancara seperti: mengawali dengan salam dan perkenalan, menggunakan bahasa yang sopan, kemudian menunjukkan lembar pencatatan hasil wawancara. 3. Latihan Wawancara: peserta didik diajak mencoba melakukan tanya jawab wawancara dengan cara bermain peran Sumber Bagan Tanda Panah: pilihan smart art pada program Power Point Gambar pahlawan: https://www.maxrecycle.com/ TAHAPAN: KONTEKSTUAL
  • 42. LEMBAR WAWANCARA No. Pertanyaan Jawaban Ya Tidak 1. Apakah ibu/bapak/kakak mengetahui bagaimana sifat plastik? 2. Apakah ibu/bapak/kakak mengetahui tentang dampak menumpuknya plastik? 3 Apa aksi mengurangi sampah yang cocok untuk sekolah kita?
  • 43. 10. Wawancara Warga Sekolah Durasi 5 JP (5x 45 menit) sesuai jadwal dan jumlah kelompok Objektif Mengetahui ttg penggunaan dan pengelolaan plastik di sekolah Materi 1. Bahan/ alat peraga (jika perlu) 2.Lembar Pencatatan Wawancara Peran Guru Pendamping Persiapan 1. Lembar pencatatan wawancara untuk tiap kelompok 2.Pendidik mengingatkan peserta didik untuk membuat janji temu dengan respondennya. Pelaksanaan 1. Pendidik mengingatkan peserta didik tata krama bertegur sapa saat melakukan observasi: Sapa dan memperkenalkan diri, senyum, dan terima kasih. 2. Pendidik melepas kelompok-kelompok melakukan observasi sesuai pada waktu yang sudah ditetapkan, misalnya: waktu istirahat, atau di pagi hari sebelum kelas mulai. 3. Pendidik berkeliling untuk memonitor kelompok yang bertugas pada hari tersebut. TAHAPAN: KONTEKSTUAL
  • 44. 10. Wawancara Warga Sekolah Tips ✔ Sebaiknya kelompok-kelompok kerja tidak melakukan wawancara secara serempak dalam 1 hari agar pendidik dapat melakukan pendampingan sesuai keperluan Pengayaan/Diferensiasi Peserta didik diperbolehkan membawa alat peraga, misalnya hasil prakarya yang ia buat untuk membantu kelancaran wawancara. Versi Belajar Campuran/Blended Learning ● Peserta didik akan melakukan wawancara tanpa tatap muka, misalnya dengan WA Call (bertelepon lewat fasilitas WA) ● Pendidik mengirimkan lembar pencatatan wawancara melalui pos, mengantarnya, atau mengirimkan foto formatnya untuk direplikasi sendiri di rumah. TAHAPAN: KONTEKSTUAL
  • 45. 11. Mengorganisir Data Hasil Wawancara Durasi: 3 JP (3x 45 menit) Objektif Mengenal cara mengorganisir data Materi Format diagram Peran Guru Fasilitator Persiapan 1.Pendidik mempelajari browsing berbagai bahan menampilkan data yang sesuai untuk SD kelas kecil, seperti grafik gambar. Sumber: www.freedomtoteach.collins.uk, www.seratusinstitute.com, https://www.toppr.com/guides/maths/data-handling/histograms-and-pie-charts/ 2. Pendidik menyiapkan format/template grafik sederhana untuk dipakai peserta didik 3. Pendidik membuat Rubrik Asesmen Formatif Pelaksanaan 1.Pendidik mengajak peserta didik mengulas kegiatan wawancara yang sudah selesai mereka lakukan. Ajak mereka berbagi: Apa hal menarik yang kamu alami? Apa kesulitan yang kamu alami? 2.Pendidik menunjukkan sebuah diagram bergambar/pictograph. Apa yang dapat kamu ceritakan tentang gambar ini? Menurutmu, apa guna gambar ini? Guru menjelaskan guna diagram ini adalah untuk memudahkan membaca dan memahami informasi/data 3.Pendidik menunjukkan format diagram bergambar (contoh ada pada halaman berikut) dan cara melengkapinya 4.Peserta didik bekerja mandiri mengerjakan bahan presentasinya secara kelompok dalam bentuk diagram yang dipilih. TAHAPAN: KONTEKSTUAL
  • 46. DATA KELOMPOK 1: Apakah ibu/bapak/kakak mengetahui bagaimana sifat plastik? No . Jawaban Jumlah IIII 1. Ya 2. Tidak KESIMPULAN No . Jawaban Jumlah IIII 1. Ya 2. Tidak KESIMPULAN 2. Apakah ibu/bapak/kakak mengetahui tentang dampak menumpuknya plastik?
  • 47. Aksi 1 Aksi 2 Aksi 3 Aksi 4 Aksi 5 USULAN AKSI KURANGI SAMPAH DARI RESPONDEN Keterangan: 1. Kelompok memilih 5 aksi yang paling banyak disebut responden dan menuliskannya di kolom. 2. Kelompok membuat gambar orang atau sebuah bentuk/ simbol sejumlah banyaknya responden di kolom aksi yang termaksud. Misalnya: 5 orang menyebutkan aksi 1, maka perlu membuat 5 gambar di kolom aksi 1 (1 gambar mewakili 1 orang)
  • 48. 11. Mengorganisir Data Hasil Wawancara Tips Pendidik dapat memodifikasi penggunaan diagram yaitu hanya menggambar satu aspek/pertanyaan saja Pengayaan/Diferensiasi Untuk tugas yang lebih menantang: perbolehkan kelompok menggambar diagram sendiri tanpa menggunakan format yang disediakan. Versi Daring (melalui WA) Pelaksanaan 1. Pendidik mengajak peserta didik menuliskan a) Apa hal menarik yang kamu alami? b)Apa kesulitan yang kamu alami? Atau dengan mengirimkan rekaman suara/voice note 2.Pendidik menunjukkan sebuah diagram bergambar/pictograph. Dan mengajak peserta didik menjawab: apa yang dapat kamu ceritakan tentang gambar ini? Menurutmu, apa guna gambar ini? Pendidik menjelaskan guna diagram ini adalah untuk memudahkan membaca dan memahami informasi/data.Pendidik menunjukkan format diagram bergambar (contoh ada pada halaman berikut) dan cara melengkapinya. 3.Peserta didik bekerja mandiri mengerjakan bahan presentasinya secara kelompok dalam bentuk diagram yang dipilih. TAHAPAN: KONTEKSTUAL
  • 49. 12. Asesmen Formatif: Presentasi Data Durasi: 4 JP (4X45 menit) Objektif Penilaian presentasi data Materi Bahan presentasi peserta didik Peran Guru: Asesor Persiapan 1. Guru membuat ceklis hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan saat melakukan presentasi. 2. Guru mencontohkan ceklis: cara berbicara yang jelas, isi yang mau disampaikan. Pelaksanaan 1. Guru membacakan kembali ceklis saat peserta didik berlatih menyiapkan diri presentasi. 2. Jika persiapan telah cukup, peserta didik secara bergantian melakukan presentasi data kelompok mereka. 3. Guru menuliskan catatan umpan balik untuk tiap kelompok. 4. Guru mengajak peserta didik menarik kesimpulan dari hasil wawancara seluruh kelompok. TAHAPAN: KONTEKSTUAL
  • 50. 12. Asesmen Formatif: Presentasi Data Durasi: 4 JP (4X45 menit) Objektif Penilaian presentasi data Materi Bahan presentasi peserta didik Peran Guru: Asesor Tips Berikan kesempatan kepada kelompok untuk melakukan latihan presentasi sesuai kebutuhan Versi Daring Mengerjakan presentasi, para anggota diajarkan untuk melakukan diskusi dan kerja kelompoknya sendiri. Format diagram dapat digambar oleh salah seorang anggota kelompok dengan pengerjaan bersama-sama dengan anggota yang lain. TAHAPAN: KONTEKSTUAL
  • 51. RUBRIK PENILAIAN ASESMEN FORMATIF TAHAPAN: KONTEKSTUAL Kriteria Sangat Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sedang Berkembang Mulai Berkembang Memahami kegunaan diagram Membuat diagram sendiri, sesuai data yang diperolehnya dengan akurat Membuat diagram berdasarkan format dan sesuai data yang diperolehnya. Membuat diagram berdasarkan format, ada sedikit ketidaksesuaian dengan data yang diperolehnya. Belum mampu membuat diagram seperti yang dicontohkan Keterampilan komunikasi (sub-elemen komunikasi untuk mencapai tujuan bersama) Berbicara dengan suara lantang dan lancar, informasi temuan jelas serta intonasi menarik Berbicara dengan suara lantang dan lancar, informasi temuan jelas dan runut Berbicara dengan suara yang lantang dan lancar, belum terlalu jelas dalam menyampaikan informasi temuan Peserta didik perlu dibimbing untuk melakukan presentasi, berbicara terbata-bata atau sepatah-sepatah Keterampilan kerja kelompok (sub-elemen kerjasama) Semua anggota mampu menyampaikan bagian presentasinya dengan lancar dan dapat saling mengingatkan teman. Setiap anggota kelompok dapat menyampaikan bagian presentasinya dengan lancar tanpa perlu diingatkan. Setiap anggota kelompok dapat mengingat isi dan urutan presentasinya, sesekali perlu diingatkan dan/atau dibimbing. Anggota kelompok belum hafal/paham tugasnya di saat presentasi, perlu selalu diingatkan dan/atau dibimbing
  • 52. RUBRIK PENILAIAN ASESMEN FORMATIF (LANJUTAN) TAHAPAN: KONTEKSTUAL Kriteria Sangat Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sedang Berkembang Mulai Berkembang Pemahaman tentang dampak sampah plastik (sub-elemen memahami keterhubungan ekosistem bumi) Peserta didik dapat menyebutkan lebih dari 3 dampak sampah plastik, dan dapat menghubungkan kegiatan manusia dengan munculnya sampah plastik Peserta didik dapat menyebutkan lebih dari 3 dampak sampah plastik (berdasarkan hasil wawancara maupun hasil mencari tahu sendiri) Peserta didik dapat menyebutkan 2-3 dampak sampah plastik berdasarkan hasil wawancara Peserta didik dapat menyebutkan satu dampak sampah plastik berdasarkan hasil wawancara Sikap peduli sampah plastik (sub-elemen menjaga lingkungan sekitar) Peserta didik mengenal dan sudah terbiasa menerapkan beberapa solusi pengurangan plastik yang diusulkan responden Peserta didik mengenal berbagai solusi, dan pernah menerapkan setidaknya satu solusi pengurangan plastik yang diusulkan responden Peserta didik mengenal sebagian solusi pengurangan plastik yang diusulkan responden,tetapi belum pernah menerapkan Semua solusi pengurangan plastik yang diusulkan responden adalah hal baru bagi peserta didik Keterampilan bertanya (sub-elemen mengajukan pertanyaan) Peserta didik berinisiatif mengajukan pertanyaan yang tepat untuk menjawab keingintahuan dan menggali masalah, bertanya untuk mengkonfirmasi jawaban teman Peserta didik berinisiatif bertanya, mengajukan pertanyaan yang tepat sesuai hal yang ingin diketahui, bertanya untuk menggali masalah. Ketika diminta, peserta didik dapat mengajukan pertanyaan secara mandiri, namun terkadang pertanyaan belum tepat/sesuai dengan hal yang ingin diketahui Peserta didik perlu diminta dan dibimbing untuk mengajukan pertanyaan
  • 53. 13. Ciri-ciri poster yang baik Durasi: 2 JP (2x45 menit) Objektif Menemukan ciri-ciri poster yang baik Materi 1.Contoh Poster 2.Bagan “Langkah Pahlawan Lingkungan” Persiapan 1. Pendidik merangkum usulan aksi kurangi sampah dari hasil presentasi peserta didik sebelumnya, memilih 5 aksi teratas dan menuliskannya di kertas gambar berukuran besar agar terlihat saat dipasang di papan/depan kelas dan dapat digunakan peserta didik sebagai acuan. 2. Pendidik melihat kembali bagan “Langkah Pahlawan Lingkungan” dan memastikan tetap terpasang di dinding dan mudah terlihat. Pelaksanaan 1. Pendidik kembali mengingatkan hubungan antara pentingnya aksi ini untuk menjaga lingkungan (gaya hidup berkelanjutan/ramah lingkungan) seperti kita menjaga lingkungan dan rumah kita (contoh di kegiatan pertama, tugas piket). 2. Peserta didik diajak untuk menengok kembali bagan “Langkah Pahlawan Lingkungan” yang terpasang di kelas dan mengulas kotak-kotak yang telah diisi yaitu “Tujuan” dan “Peran” 3. Pendidik mengajak peserta didik mengisi kesimpulan dari kegiatan sebelumnya di kotak “ Kondisi” pada bagan Langkah Pahlawan Lingkungan (lihat halaman berikutnya). 4. Pendidik mengajak peserta didik membuat poster untuk menyuarakan aksi mengurangi sampah plastik. Kemudian guru menuliskan nya di kotak “Aksi” 5. Kegiatan Halte Bis: peserta didik diajak berjalan dan mampir di beberapa meja untuk melihat dan mengamati poster yang ada di meja/pos. Bunyikan bel untuk memulai “perjalanan” mereka. Saat mampir di pos tersebut, minta tiap kelompok tersebut membuat catatan satu hal menarik yang mereka lihat. 6. Pendidik mengajak peserta didik berdiskusi ciri-ciri poster yang baik : apa hal yang menarik dari poster tersebut? Apakah kamu mudah memahami maksud dari poster tersebut?. Apakah tulisan pada poster terbaca dengan mudah? Ajak peserta didik anak-anak memberikan pendapatnya tentang ciri-ciri poster yang baik 7. Pendidik menarik jawaban dari peserta didik dan mengajak peserta didik berpikir kritis kelika melontarkan saran, dan menuliskannya di flip chart sebagai ceklis ciri-ciri Poster yang baik TAHAPAN: AKSI
  • 54. KONDISI AKSI TUJUAN LANGKAH PAHLAWAN LINGKUNGAN (BAGAN PERENCANAAN PROJEK) Peranku Pahlawan Lingkungan Mengajak warga sekolah mengurangi sampah plastik Kesimpulan hasil wawancara Poster
  • 55. TAHAPAN: AKSI CONTOH CIRI POSTER YANG BAIK No. CIRI 1. Desain poster menarik (ada unsur kreativitas, berwarna, terdapat gambar, rapi) 2. Penggunaan Bahasa Indonesia yang benar dan tepat 3. Isi poster memuat semua pesan yang mau disampaikan (informasi dan aksi) 4. Aksi yang disampaikan jelas dan menarik
  • 56. 13. Ciri-ciri poster yang baik Tips ● Pendidik perlu memastikan peserta didik memahami ceklis tersebut sebagai syarat dan acuan ketika mengerjakan poster. ● Pastikan peserta didik jelas mengenai konsep menarik, kreatif, misalnya: memuat gambar, ● menggunakan campuran beberapa bahan/ media 1 atau tiga dimensi (diwarnai, dan menggunakan tempelan). Pengayaan/ Diferensiasi Melakukan pengamatan atas komentar dan diskusi peserta didik di kelasnya pada saat menemukan ciri-ciri poster yang baik untuk menyediakan ragam/variasi tingkat kesulitan/kecanggihan poster, misalnya menggunakan aplikasi membuat poster seperti Canva. Versi daring via ZOOM 1. Pendidik memperlihatkan bagan “Langkah Pahlawan Lingkungan” kemudian mengajak peserta didik mengisinya bersama-sama (share screen) seperti langkah-langkah 2,3, dan 4 di atas. 2. Pendidik memperlihatkan poster demi poster (seperti kegiatan 5, namun secara virtual dan berdiskusi baik melalui chat ataupun “raise hand” angkat tangan untuk bergantian memberi pendapat. 3. Pendidik dan peserta didik menyimpukan ciri-ciri poster yang baik TAHAPAN: AKSI
  • 57. 14. Asesmen Formatif 2: Membuat Poster Durasi: 4 JP (4x45 menit) Objektif Menuangkan tujuan (pesan) aksi mengurangi sampah plastik dalam bentuk poster Materi 1.Lembaran untuk membuat poster 2. Alat gambar dan alat tulis Peran Guru Fasilitator TAHAPAN: AKSI Persiapan Pendidik menyiapkan ceklis ciri poster yang sudah dirangkum pada kegiatan sebelumnya. Pelaksanaan 1. Peserta didik dipersilakan membuat draf poster bersama kelompoknya, dengan memperhatikan ceklis ciri-ciri poster. ✔ Apa pesan yang mau disampaikan? ✔ Bagaimana agar pesan itu mudah terbaca dan menarik perhatian orang? 2. Pendidik berkeliling dan memberikan saran/bimbingan pada tiap kelompok. 3. Peserta didik menyelesaikan tugas membuat poster secara mandiri. Poster yang sudah selesai dipajang di ruang belajar. 4. Setelah semua poster terpajang, peserta didik diajak melihat-lihat karya setiap kelompok dan mengajukan pertanyaan terhadap karya tersebut. Tugas Peserta didik mencoba mempraktekkan cara-cara mengurangi plastik yang mereka tuliskan di poster
  • 58. 14. Asesmen Formatif 2: Membuat Poster Durasi: 2 JP (2x45 menit) Objektif Menuangkan tujuan (pesan) aksi mengurangi sampah plastik dalam bentuk poster Materi 1.Lembaran untuk membuat poster 2. Alat gambar dan alat tulis Peran Guru Fasilitator TAHAPAN: AKSI Tips ✔ Sebagai praktik gaya hidup berkelanjutan, peserta didik diajak menggunakan berbagai materi daur ulang (majalah bekas, pamphlet dan materi cetak lainnya) untuk melengkapi poster misalnya penamaan (labeling/header), gambar. Pengayaan Saat berkeliling dan memberikan saran/bimbingan pada tiap kelompok, pendidik mencatat hal-hal apa yang masih perlu dukungan untuk setiap kelompok. Versi Belajar Campuran Pendidik mencari satu tempat/ peserta didik saling berkoordinasi melakukan pembuatan poster bersama kelompoknya membuat poster secara manual. ATAU mengadakan sesi tambahan membuat poster secara digital
  • 59. TAHAPAN: AKSI Ciri-ciri Sangat berkembang Berkembang Sesuai Harapan Mulai Berkembang Belum Berkembang Desain poster menarik Tata letak alur informasi logis dan ada kreativitas tambahan (selain gambar, warna) dan semuanya sesuai tema, Tata letak alur informasi logis dan kreatif (terdapat gambar, warna) dan semuanya sesuai tema, Tata letak alur informasi masih perlu diperbaiki dan belum sesuai tema. Tata letak alur informasi belum teratur. Penggunaan Bahasa Pilihan kalimat dan kata memakai Bahasa Indonesia yang jelas, informatif dan kalimatnya menarik minat Pilihan kalimat dan kata memakai Bahasa Indonesia yang jelas dan informatif Pilihan kalimat dan kata memakai Bahasa Indonesia yang jelas namun masih ada kerancuan Pilihan kalimat dan kata yang digunakan belum jelas mengantar informasi yang dimaksud Isi poster memuat semua pesan yang mau disampaikan (informasi dan aksi) Semua konsep penting terkait tujuan poster tema tersampaikan dengan lengkap dan ada elemen tambahan. Semua konsep penting terkait tujuan poster tersampaikan dengan lengkap Hampir semua konsep penting terkait tujuan poster telah tampak Belum semua konsep penting tentang tujuan poster tampak Keterampilan Kelompok Semua anggota memahami konsep poster dan terlibat membuat poster, saling membantu dan mencari terobosan/ide kreatif bersama-sama. Semua anggota memahami konsep poster dan terlibat membuat poster serta saling membantu Semua anggota mulai berkontribusi dalam membuat poster namun belum merata yang dominan Anggota kelompok belum memahami tujuan membuat poster RUBRIK ASESMEN POSTER
  • 60. TAHAPAN: AKSI Kriteria Sangat berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sedang Berkembang Mulai Berkembang Isi poster: informasi dampak sampah plastik (sub-elemen memahami keterhubungan ekosistem bumi) Poster memuat lebih dari 5 dampak sampah plastik, dan hubungan antara kegiatan manusia dengan munculnya sampah plastik Poster memuat lebih dari 5 dampak sampah plastik (berdasarkan hasil wawancara maupun hasil mencari tahu sendiri) Poster memuat 3-5 dampak sampah plastik berdasarkan rangkuman hasil wawancara Poster memuat 1-2 dampak sampah plastik berdasarkan rangkuman hasil wawancara Isi poster: aksi mengurangi sampah plastik (sub-elemen menjaga lingkungan sekitar) Poster memuat lebih dari 3 anjuran pengurangan plastik yang dipilih sendiri oleh peserta didik, dan ada elemen tambahan (tips, foto saat menerapkan pengurangan plastik, dll) Peserta didik dapat memilih sendiri lebih dari 3 anjuran pengurangan plastik untuk dimasukkan ke poster dan dapat menyebutkan alasan pemilihannya Peserta didik dapat memilih/memprioritaskan sendiri 1-2 anjuran aksi mengurangi sampah plastik untuk dimasukkan ke poster, tetapi belum jelas alasan pemilihannya Peserta didik perlu dibimbing untuk memilih 1-2 aksi mengurangi sampah plastik untuk dimasukkan ke poster Keterampilan Kelompok (sub-elemen kerjasama dan komunikasi untuk tujuan bersama) Semua anggota memahami konsep poster dan terlibat dalam membuat poster, saling membantu serta mencari terobosan/ide kreatif bersama-sama. Semua anggota memahami konsep poster, terlibat secara merata dalam membuat poster dan saling membantu. Semua anggota paham dan mulai berkontribusi dalam membuat poster namun kerjasamanya belum merata (ada yang lebih pasif dan ada yang lebih dominan) Anggota kelompok perlu dibimbing dalam memahami tujuan membuat poster dan berbagi peran dalam kelompok Keterampilan Bertanya (sub-elemen mengajukan pertanyaan) Peserta didik berinisiatif mengajukan pertanyaan yang tepat untuk menjawab keingintahuan dan menggali masalah, bertanya untuk mengkonfirmasi jawaban teman Peserta didik berinisiatif bertanya, mengajukan pertanyaan yang tepat sesuai hal yang ingin diketahui, bertanya untuk menggali masalah. Ketika diminta, peserta didik dapat mengajukan pertanyaan secara mandiri, namun terkadang pertanyaan belum tepat/sesuai dengan hal yang ingin diketahui Peserta didik perlu diminta dan dibimbing untuk mengajukan pertanyaan RUBRIK ASESMEN POSTER (EDITED)
  • 61. 15. Simulasi Pameran Poster Durasi: : 3JP (3x45 menit) Materi: Poster Keperluan pameran TAHAPAN: AKSI Persiapan o Pendidik menginformasikan kepada kepala sekolah mengenai rencana pameran di kelas dan berkoordinasi tentang waktu dan pengaturan serta mengundang kepala sekolah agar hadir. o Pendidik mengundang beberapa perwakilan warga sekolah (guru kelas lain, pegawai tata usaha) dengan seijin kepala sekolah. o Pendidik memajang kertas flip chart berbagai hasil dan karya kelas seperti karya hasil daur ulang anak, bagan “Langkah Pahlawan Lingkungan” sebagai dekorasi kelas. o Pendidik merencanakan bagaimana sirkulasi atau jalannya pameran. Pelaksanaan 1. Peserta didik diinformasikan bahwa mereka akan berlatih melakukan pameran poster yaitu dengan cara melakukan role play atau simulasi 2. Peserta didik diberikan penjelasan teknis pelaksanaan simulasi: a. Penempatan poster b. Menyepakati pembagian tugas di antara anggota kelompok c. Berlatih menyapa dan berkomunikasi dengan pemirsa d. Berlatih melakukan paparan dan menjawab pertanyaan
  • 62. 15. Simulasi Pameran Poster Durasi: : 3JP (3x45 menit) Materi: Poster Keperluan pameran TAHAPAN: AKSI Versi Daring (melalui Zoom) Pendidik dapat mengirimkan penjelasan tentang teknis pelaksanaan simulasi lewat surel atau nomer WA orangtua. Peserta didik dapat melakukan simulasi mandiri bersama kelompoknya ATAU via Zoom: peserta didik menunjukkan poster kelompoknya lewat share screen dan menjelaskan isi posternya.
  • 63. 16. Revisi dan finalisasi Poster Durasi: 2JP (2x45 menit) Objektif Mengulas kegiatan simulasi presentasi Materi poster bahan presentasi Pelaksanaan 1. Memberi kesempatan peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya: (a) Apa kesulitan yang kamu rasakan saat melakukan simulasi pameran? (b) Bagaimana pembagian tugas para anggota kelompok? (c) Bagaimana kamu dapat memperbaiki hal itu? 2. Pendidik mengundang peserta didik berbagi hasil diskusi kelompoknya 3. Peserta didik bekerja secara mandiri melakukan revisi poster dan berlatih kembali melakukan hal-hal yang menantang sesuai temuan kelompoknya. 4. Pendidik menutup kegiatan simulasi dengan menginformasikan kapan pameran akan dilakukan. Tips ✔ Pendidik berkeliling saat peserta didik melakukan kerja kelompok dan mendengarkan jalannya diskusi serta memberikan pertanyaan pemantik sesuai keperluan ✔ Libatkan orangtua untuk memberikan dukungan dan berlatih presentasi poster di rumah. Versi Belajar Campuran Peserta didik bekerja mandiri bersama kelompoknya melakukan finalisasi poster dan berdiskusi seperti pada poin pelaksanaan No. 1 di atas. Tatap Muka Terbatas/Guru Kunjung: Kelompok bertemu pendidik untuk membahas umpan balik yang diberikan dan melaporkan hasil diskusi kelompok. TAHAPAN: AKSI
  • 64. 17. Asesmen Sumatif: Pameran Poster Durasi: 2JP 2x45 menit Objektif Pameran poster aksi kepada warga sekolah Materi 1.Poster Aksi 2.Survey memilih poster Peran Guru Pendamping Persiapan o Pendidik mengajak peserta didik berkumpul dalam lingkaran di pagi hari pameran dan memberikan dukungan serta kata motivasi positif o Pendidik menyediakan kotak saran untuk menyimpan kertas pilihan tim pengunjung Pelaksanaan 1. Pendidik menyambut rombongan perwakilan warga sekolah (kepala sekolah/wakil pimpinan, guru kelas lain, wakil orangtua, wakil sekolah lain, tenaga kependidikan sekolah dan wakil narasumber yang pernah hadir jika memungkinkan). 2. Pendidik memberitahu alur pameran: 3. Pengunjung akan mendatangi tiap meja dan mendengarkan penjelasan dari anggota kelompok. (a) Pengunjung diberikan kertas kecil untuk menuliskan (1) nama kelompok yang posternya ia sukai (2) aksi yang dipilih (b) Peserta didik berdiri di samping poster yang dibuatnya (c) Pengunjung mulai mendatangi kelompok demi kelompok (d) Peserta didik mengajukan pertanyaan pada pengunjung tentang kebiasaan mereka sehari-hari terkait penggunaan plastik. Peserta didik lalu bergantian (atau berpasangan) dengan anggota kelompoknya menjelaskan posternya yaitu bagaimana aksi mengurangi sampah plastik kepada pengunjung. (e) Pengunjung dapat bertanya lebih jauh tentang aksi mengurangi sampah yang diceritakan peserta didik. 4. Pendidik memantau jalannya pameran dan membuat catatan penilaian asesmen 5. Di akhir pameran, melakukan selebrasi kecil dengan mengumumkan poster yang paling banyak dipilih dan aksi mana yang paling dipilih 6. Pendidik memberikan kata-kata apresiasi kepada para peserta didik sehingga ada kebanggaan bersama atas usaha dan kerja kerasnya. TAHAPAN: AKSI
  • 65. 17. Asesmen Sumatif: Pameran Poster Tips Mengenai umpan balik dari pengunjung, sebaiknya gunakan dua kriteria yakni poster yang disukai dan aksi yang dipilih. Dengan demikian, bentuk apresiasi terhadap karya peserta didik lebih luas. Versi Daring 1. Melakukan pameran poster secara virtual: 2. Peserta didik dapat mengirimkan poster hasil kerja kelompoknya kepada pendidik, kemudian pendidik akan memasangnya di platform pameran daring atau menyatukannya dalam 1 dokumen/folder. 3. Pada hari pameran, pendidik akan melakukan “share screen” poster suatu kelompok, lalu para pengunjung yang hadir secara virtual mendengarkan penjelasan kelompok tersebut dan bertanya jawab. 4. Pengunjung akan memilih poster mana dan aksi mana yang ia pilih melalui survey daring yang dibuat pendidik atau melalui media elektronik lain. TAHAPAN: AKSI
  • 66. TAHAPAN: AKSI Kriteria Sangat Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Mulai Berkembang Belum Berkembang Perencanaan Peserta didik paham konsep perencanaan dalam mengerjakan suatu tugas, mampu bekerja sesuai alur rencana kegiatan dan aktif menyumbang ide/umpan balik bagi kegiatan kelas Peserta didik paham konsep perencanaan dalam mengerjakan suatu tugas dan mampu bekerja sesuai alur rencana kegiatan Peserta didik mulai memahami konsep perencanaan dan menunjukkan usaha bekerja sesuai alur rencana Peserta didik belum memahami konsep perencanaan dan berjuang untuk mengikuti kegiatan-kegiatan dalam rencana project. Pelaksanaan Project Mampu bekerja sesuai setiap tahap kegiatan, memahami hubungan antara tujuan project dan aksi serta mampu menjelaskannya dengan baik saat pameran. Mampu bekerja sesuai tujuan tiap tahap kegiatan serta memahami hubungan antara tujuan project dan aksi Mampu bekerja sesuai tujuan pada beberapa tahap kegiatan. Peserta didik berjuang dan perlu supervisi ketat dalam memenuhi tujuan pada tahap kegiatan. Kesesuaian Tujuan Project dengan dimensi-elemen yang disasar Peserta didik memahami perannya menjaga lingkungan, perannya dalam kelompok, komunikasi dalam menyampaikan tujuan serta memberikan idea kreatif yang berguna bagi Peserta didik memahami perannya menjaga lingkungan, perannya dalam kelompok dan mengembangkan komunikasi dalam menyampaikan tujuan project Peserta didik masih berusaha memahami perannya dalam menjaga lingkungan, dan atau dalam berkomunikasi dalam menyampaikan tujuan project Peserta didik masih berjuang dalam memahami konsep perannya dalam project ini. RUBRIK ASESMEN SUMATIF PROJEK
  • 67. TAHAPAN: AKSI Kriteria Sangat Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sedang Berkembang Mulai Berkembang Pemahaman tentang dampak sampah plastik (sub-elemen memahami keterhubungan ekosistem bumi) Peserta didik dapat menceritakan dengan lengkap lebih dari 3 dampak sampah plastik, serta menghubungkan dengan kegiatan manusia Peserta didik dapat menyebutkan lebih dari 3 dampak sampah plastik dan dapat mengelaborasi ceritanya mengenai semua dampak tersebut Peserta didik dapat menyebutkan 2-3 dampak sampah plastik dan dapat mengelaborasi/bercerita dengan lengkap mengenai semua dampak tersebut Peserta didik dapat menyebutkan 1-3 dampak sampah plastik, dapat mengelaborasi/ bercerita dengan lengkap mengenai 1 dampak Sikap peduli sampah plastik (sub-elemen menjaga lingkungan sekitar) Peserta didik mengenal dan sudah terbiasa menerapkan beberapa solusi pengurangan plastik Peserta didik mengenal berbagai solusi, dan belajar rutin menerapkan 1-2 solusi pengurangan plastik Peserta didik mengenal berbagai solusi pengurangan plastik dan mulai mencoba menerapkan 1-2 solusi Peserta didik mengenal berbagai solusi pengurangan plastik, tetapi belum pernah menerapkan Keterampilan bertanya (sub-elemen mengajukan pertanyaan) Peserta didik berinisiatif mengajukan pertanyaan yang tepat untuk menggali kebiasaan pengunjung, juga berusaha mengkonfirmasi / menindaklanjuti jawaban pengunjung Peserta didik berinisiatif bertanya dan dapat mengajukan pertanyaan yang tepat untuk mencari tahu kebiasaan pengunjung. Ketika diminta, peserta didik dapat mengajukan pertanyaan secara mandiri, namun terkadang pertanyaan belum tepat untuk mencari tahu kebiasaan pengunjung. Peserta didik perlu diminta dan dibimbing untuk mengajukan pertanyaan Keterampilan Kelompok (sub-elemen bekerja sama dan komunikasi untuk tujuan bersama) Peserta didik memahami perannya dalam kelompok, terbiasa berkomunikasi dalam menyampaikan tujuan serta berinisiatif memberikan ide/kontribusi yang berguna bagi kelas. Peserta didik memahami perannya dalam kelompok, terbiasa berkomunikasi dengan teman sekelompok Dengan sedikit bimbingan, peserta didik dapat memahami perannya dalam kelompok dan berkomunikasi dalam kelompok Peserta didik masih berjuang memahami perannya dalam kelompok, juga untuk berkomunikasi dengan teman satu kelompok. RUBRIK ASESMEN SUMATIF PROJEK PROFIL (EDITED)
  • 68. 18. Evaluasi Durasi: 3 JP (3x45 menit) Objektif Mensosialisa sikan aksi mengelola sampah di sekolah Materi 1.Poster 2.Alat peraga dari bahan daur ulang Persiapan Pendidik menyiapkan kertas umpan balik dari pengunjung dan memilah beberapa yang cocok untuk dibaca bersama peserta didik. Pelaksanaan 1. Peserta didik diajak mengadakan refleksi seusai pameran poster. (a) Apa satu kata yang menggambarkan perjalanan project kita? (b) Hal apa yang menantang? (c) Solusi apa yang dapat menolong? 2. Kilas balik bagan bagan Langkah Pahlawan Lingkungan: “pengalaman apa yang berkesan selama mengerjakan Langkah Pahlawan Lingkungan?” 3. Pendidik membacakan umpan balik positif dari pengunjung 4. Pendidik mengajak peserta didik melakukan curah gagasan, “Bagaimana kita bisa memastikan kelanjutan pengurangan sampah plastik, apa usulmu?” 5. Pendidik menarik jawaban dari peserta didik dan mencatatnya. TAHAPAN: AKSI
  • 69. 19. Tindak Lanjut Project Durasi: 3 JP (3x45 menit) Objektif Mensosialisasi kan aksi mengelola sampah di sekolah Materi 1.Poster 2.Alat peraga dari bahan daur ulang Pelaksanaan 1. Dengan seijin kepala sekolah dan sediaan dari pihak sarana/prasarana, peserta didik dengan kelompoknya mulai melaksanakan aksinya di sekolah. 2. Peserta didik diberi kesempatan untuk mensosialisasikan aksinya misalnya dengan membuat mading dari materi bahan daur ulang, menjadi pemateri mendemonstrasikan membuat barang/prakarya dari bahan daur ulang atau melakukan presentasi mini di kala jam istirahat. 3. Pendidik menawarkan bantuan kepada kepala sekolah untuk membuat konsep surat untuk seluruh orang tua di sekolah tersebut untuk memberitahukan aksi mengurangi sampah plastik yang mulai dilakukan di sekolah. 4. Pendidik dapat mengundang lembaga/narasumber yang terlibat sejak awal untuk ikut berpameran di sekolah demi menguatkan aksi. 5. Pendidik secara rutin mengajak peserta didik mengadakan refleksi atas kegiatan projek yang telah dilakukan. Tips Sebuah inspirasi dari teori dari dunia medis yaitu ahli bedah Maxwell Maltz menyatakan bahwa sebuah kebiasaan baru dapat mulai terbentuk setelah 21 hari dilakukan secara terus menerus. Ajak peserta didik berdiskusi tentang hal ini: kegiatan apa yang dapat mereka lakukan dalam jangka waktu 21 hari tersebut? (contoh seperti pada poin 2 di atas) TAHAPAN: AKSI